Page | 1
DISUSUN OLEH
Ahmad Romadhon MAN 6 JAKARTA 04-045
KATA PENGANTAR
Pertama – tama penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT . atas berkah dan rahmatnya , penulis dapat menyusun makalah ini dengan judul : Makalah LDSB Saka Bhayangkara Kramat Jati Jakarta Timur
Yang Yang disusun disusun berdasa berdasarkan rkan pelantika pelantikan n Saka Bhayangkar Bhayangkara a . Makalah Makalah ini disusun disusun dengan maksud untuk memenuhi persyaratan pengambilan bad Saka bhayangkara .
Ucapa capan n
ter terima ima
kas ka sih kepada pada Kakak
pembi embina na dan dan
kak ka kak
penega negak k
Saka Saka
Bhayangkara yang telah menguji fisik dan mental penulis yang dilaksanakan bersamaan dengan “ PERKEMAHAN PERJUSAMI “ yang dilaksanakan di bumi perkemahan Cibubur ,jakarta Timur . Akhir Akhirny nya a penu penulis lis berh berhar arap ap , semo semoga ga deng dengan an maka makala lah h ini ini dapa dapatt memb memban antu tu Anggota Pramuka pada umumnya dan penegak Saka Bhayangkara pada khususnya . Sangat disadari makalah ini , baik isi maupun teknik penulisannya masih banyak kekurangan , oleh oleh karena penulis masih dalam taraf taraf belajar .
Page | 2 Jakarta,6 Jakarta,6 Februari 2010
Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
3 BAB I PENDAHULUAN
4
1.1.Latar Belakang
4
BAB II
1.1.Gerakan Pramuka
5
1.2.Kelompok umur dan tingkatan
7
1.3.Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
7
1.4 Kode Kehormatan
8
BAB III 1.1 Saka Bhayangkara
13
DAFTAR PUSTAKA
36
BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.1 Latar atar Bela elakang Saka Saka merup merupak akan an wadah wadah pendid pendidika ikan n kepra kepramuk mukaa aan n guna guna menya menyalur lurka kan n minat, minat, mengembangkan mengembangkan bakat, dan meningkatkan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai kejuruan bidang, serta meningkatkan motivasinya untuk kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberikan bekal bagi kehidupan dan penghidupan, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan nasional. Saka Bhayangkara atau Satuan Karya Pramuka Bhayangkara adalah satuan karya pramuka pramuka yang merupaka merupakan n wadah wadah kegiatan kegiatan kebhaya kebhayangkar ngkaraan aan untuk meningkat meningkatkan kan peng penget eta ahua huan
dan dan
keter terampila pilan n
pra praktis tis
dala dalam m
bida bidang ng
kamt ka mtib ibm mas,
menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.
guna guna
Page | 3
Bhayangkara berarti penjaga, pengawal, pengaman, atau pelindung keselamatan bangsa dan negara. Kebha Ke bhaya yangk ngkar araa aan n adalah adalah ke kegia giatan tan yang yang berka berkaita itan n denga dengan n pertah pertahan anan an dan keamanan keamanan negara dalam rangka menjamin tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 dan melindunginya terhadap setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri. Saka Bhayangkara terbentuk berdasarkan : 1. UU no.13/19 no.13/1961 61 : Ketentu Ketentuan an - ketent ketentuan uan pokok pokok POLRI; POLRI; 2. Kepres Kepres RI no.238/1961 no.238/1961 : Gerakan Gerakan Pram Pramuka; uka; 3. Keputusan bersama Kepala Kepolisisan RI RI dengan Kwarnas no. Pol. Kep/08/V/1980, no. 050 tahun1980 tentang : Kerjasama dalam dan pengembangan pendidikan Kebhayangkaraan dan kepramukaan; 4. Keputusan Kwarnas no. 32/1989 : Petunjuk Petunjuk penyelenggaraan penyelenggaraan Saka Pramuka; Pramuka; 5. Keputusan Kwarnas no 020/1991 : Petunjuk Petunjuk penyelenggaraan penyelenggaraan Saka Bhayangkara; Bhayangkara; 6. Keputusa Keputusan n Kwarnas Kwarnas no.57/1988 no.57/1988 : AD AD Gerakan Gerakan Pramuk Pramuka; a; 7. Keputusa Keputusan n Kwarnas Kwarnas no. 103/198 103/1989 9 : ART Geraka Gerakan n Pramuka Pramuka;;
BAB II 1.1 1.1 Gera Geraka kan n Pra Pramu muka ka Indo Indone nesi sia a Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka Indonesia Indonesia adalah adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, Pramuka , yang meliputi; Pram Pramuka uka Siaga Siaga,, Pramuka Pramuka Penggalan Penggalang g, Pramuka Pramuka Penegak Penegak dan Pramuka Pramuka Pandega Pandega.. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing. Sedan Sedangka gkan n yang yang dimak dimaksud sud "kepr "kepram amuka ukaan" an" adala adalah h prose proses s pendid pendidika ikan n di luar luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prins Prinsip ip Dasa Dasarr Ke Kepr pram amuk ukaa aan n dan dan Meto Metode de Ke Kepr pram amuk ukaa aan, n, yang yang sasa sasara ran n ak akhir hirny nya a pemben pembentuk tukan an wata watak, k, ak akhla hlak k dan budi budi pekert pekertii luhur. luhur. Kepra Kepramuk mukaa aan n adala adalah h sistem sistem pend pendid idik ika an ke kepa pand ndua uan n yang yang dise disesu suai aika kan n deng dengan an ke kead ada aan, an, ke kepe pent ntin inga gan n dan dan perkembangan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Page | 4
Sifat Lambang Pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Lambang Pramuka Internasional Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangka sedangkan n Lambang Lambang Pramuka Pramuka Internasi Internasional onal dijahitkan dijahitkan pada sebelah sebelah kanan kanan kemeja. kemeja. Emblem Emblem lokasi lokasi wilayah wilayah Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka (berdasa (berdasarkan rkan provinsi) provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka. Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu : 1. Nasional , yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di
suat suatu u nega negara ra haru harusl slah ah meny menyes esua uaik ikan an pend pendid idik ikan anny nya a itu itu deng dengan an ke kead adaa aan, n, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. 2. Internasional , yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di duni dunia a ini ini haru harus s memb membin ina a dan dan meng mengem emba bang ngka kan n rasa rasa pers persa audar udaraa aan n dan dan persahab persahabata atan n antara antara sesama sesama Pandu Pandu dan sesama sesama manusia, manusia, tanpa tanpa membedak membedakan an kepercayaan/ kepercayaan /agama, agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa. bangsa. 3. Universal , yang yang berar berarti ti bahwa bahwa ke kepan pandua duan n dapat dapat diperg diperguna unaka kan n di mana mana saja saja untu untuk k mend mendid idik ik anak anak-a -ana nak k dari dari bang bangsa sa apa apa saja saja,, yang yang dala dalam m pela pelaks ksan anaa aan n Page | 5 pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.
Fungsi Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Kegiata Kegia tan n mena menari rik k di sini sini dima dimaks ksud udka kan n ke kegia giata tan n yang yang meny menyen enan angk gkan an dan dan mengandung pendidikan. pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
2. Pengabdian bagi orang dewasa
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerl memerluka ukan n ke keikh ikhlas lasan, an, ker kerela elaan, an, dan pengab pengabdia dian. n. Orang Orang dewas dewasa a ini mempun mempunya yaii kewajiba kewajiban n untuk secara secara sukarela sukarela membakti membaktikan kan dirinya dirinya demi suksesny suksesnya a pencapaia pencapaian n tujuan organisasi. 3. Alat bagi masyarakat dan organisasi
Kepramuk Kepra mukaa aan n merupa merupaka kan n alat alat bagi bagi masyarakat untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan masy masyar arak akat at sete setemp mpat at,, dan dan juga juga ala alat bagi bagi organisasi untu untuk k menc mencap apai ai tuju tujuan an organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.
Tujuan
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prins prinsip-P ip-Prin rinsip sip Dasar Dasar dan Metod Metode e Kepra Kepramuk mukaa aan n yang yang pelaks pelaksana anaann annya ya dises disesuai uaika kan n dengan dengan keadaan, keadaan, kepenting kepentingan an dan perkemba perkembangan ngan bangsa bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar; 1. anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya. beragamanya. 2. anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya. keterampilannya. 3. anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya. 4. anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; Indonesia ; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara. Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang yang dilaku dilakuka kan n oleh oleh semua semua unsur unsur dalam dalam Gerak Gerakan an Pram Pramuka uka harus harus menga mengara rah h pada pada pencapaian tujuan tersebut.
Tugas Pokok Page | T Tug uga as poko pokok k Gera Geraka kan n Pram Pramuk uka a adala dalah h meny menyel elen engg ggar ara aka kan n pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, 6 sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup sanggup serta serta mampu mampu menyeleng menyelenggar garakan akan pembangun pembangunan an masyarakat, masyarakat , bangsa dan negara. negara. Dalam Dalam melak melaksa sanak nakan an pendid pendidika ikan n kepra kepramuk mukaa aan n terseb tersebut ut Gera Geraka kan n Pram Pramuka uka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya. Karena Karena kepramuk kepramukaan aan bersifat bersifat nasional, nasional, maka maka gera gerak k dan dan ke kegi gia atan tan Gera Geraka kan n Pram Pramuka uka disesu disesuai aikan kan denga dengan n kepent kepentinga ingan n nasion nasional. al. Kepent Kepenting ingan an nasiona nasionall bangsa bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, Negara , yang merupakan Ketetapan MPR. MPR. Geraka Gerakan n Pram Pramuka uka dalam dalam ikut ikut memba membantu ntu pelak pelaksa sanaa naan n GBHN GBHN terseb tersebut ut selal selalu u mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya. Gera Geraka kan n Pram Pramuk uka a hidu hidup p dan dan berg berger erak ak di teng tengah ah masyarakat dan berusaha berusaha membentuk membentuk tenaga tenaga kader kader pembanguna pembangunan n yang berguna berguna bagi masyara masyarakat. kat. Karenany Karenanya a Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masy masyar arak akat at,, term termas asuk uk oran orang g tua tua angg anggot ota a Pram Pramuk uka, a, sehi sehing ngga ga Gera Geraka kan n Pram Pramuk uka a terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua anggotanya dan masyarakat masyarakat di lingkungannya.
1.2
Kelompok umur dan tingkatan Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.
Kelompok dibagi menjadi 4 : 1. Kelompok
umur 7-10 tahun Pramuka Siaga 2. Ke Kelo lom mpok pok umur umur 11-1 11-15 5 tahu tahun n Pramuka Penggalang
dise isebut
dengan
dis disebut ebut
denga ngan
3. Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak 4. Kelompok umur 21 - 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega
Ada juga Kelompok Kelompok Khusus, yaitu Kelompok Kelompok yang ditujukan ditujukan untuk orang orang yang memiliki kedudukan dalam kepramukaan. kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina , adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh lainnya adalah Pelatih, Pamong Saka , Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing .
Tingkatan Tingkata Tingkatan n dalam dalam kepramuk kepramukaan aan adalah adalah sebuah sebuah tingkata tingkatan n yang ditentukan ditentukan oleh Syarat-syarat rat Kecakapan Kecakapan kema ke mampu mpuan an anggo anggotan tanya ya,, ke kema mampu mpuan an itu disebu disebutt dengan dengan Syarat-sya Umum atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan penggalang, masing-masing Kelompok umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan Pramuka Pandega hanya satu tingkatan. 1. Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Mula, Siaga Bantu, Bantu, Siaga Tata. Tata. 2. Tin Tingk gkat atan an Pram Pramuk uka a Peng Pengga gala lang ng : Peng Pengga gala lang ng Ramu Ramu,, Peng Pengga gala lang ng
Raki Rakitt,
Penggalang Terap 3. Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Bantara , Penegak Laksana Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, Garuda , yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan. kepramukaan.
1.3 Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan kepramukaan, kepramukaan, yang membedakannya membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya. [[Ba [[Bade denn-Po Powe well] ll]]] seba sebaga gaii pene penemu mu sist sistem em pend pendid idik ikan an ke kepr pram amuk ukaa aan n tela telah h menyusun prinsip-prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, lalu menggunakannya untuk memb membina ina gene genera rasi si muda muda mela melalu luii pend pendidi idika kan n ke kepr pram amuk ukaa aan. n. Bebe Bebera rapa pa prin prinsi sip p itu itu didas didasar arka kan n pada pada kegiat kegiatan an anak anak atau atau remaja remaja sehar sehari-h i-har ari. i. Prins Prinsip ip Dasa Dasarr dan Metod Metode e Kepramuk Kepramukaan aan itu harus harus diterapka diterapkan n secara secara menyeluru menyeluruh. h. Bila sebagian dari prinsip prinsip itu dihilangkan, maka organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepramukaan. kepramukaan.
Dalam Dalam ''Angg ''Anggara aran n dasar dasar Geraka Gerakan n Pramuk Pramuka'' a'' dinyat dinyataka akan n bahwa bahwa Prinsip Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan bertumpu pada: 1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Kepe pedu duli lian an terh terhad adap ap bang bangsa sa dan dan tana tanah h air, air, sesam sesama a hidu hidup p dan dan alam alam 2. Ke
seisinya; 3. Kepedulian terhadap diri pribadinya; 4. Ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Prinsip dasar
Page | 7
Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma sosial hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untu untuk k diri diri priba pribadi diny nya a deng dengan an diba dibant ntu u oleh oleh pemb pembin ina, a, sehi sehing ngga ga pela pelaks ksan anaa aan n dan dan pengamalannya pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. masyarakat.
Metode Kepramukaan Kepramukaan Metode Kepramukaan merupakan cara belajar [[progresif]] melalui : 1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; 2. Belajar sambil melakukan; 3. Sistem berkelompok;
Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan Perkembangan Perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik : 1. 2. 3. 4.
Kegiatan di alam terbuka; Sistem tanda kecakapan; kecakapan; Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri; Sistem among.
Metode Kepramukaan pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramuk Kepramukaan. aan. Keterka Keterkaitan itan itu terletak terletak pada pelaksan pelaksanaan aan Kode Kehorma Kehormatan. tan. Metode Metode Kepramuk Kepramukaan aan juga digunakan digunakan sebagai sebagai sebagai suatu suatu sistem sistem yang terdiri atas atas unsurunsurunsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.
1.4 Kode Kehormatan Kode Kehormat Kehormatan an Pram Pramuka uka yang yang terdir terdirii atas atas Janji Janji yang yang disebu disebutt Satya Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
Satya Satya adalah : 1. Jan Janji ji yang yang diuc diucap apka kan n seca secara ra suka sukare rela la oleh oleh seor seoran ang g calon calon angg anggot ota a Gera Geraka kan n
Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan; 2. Tin Tinda daka kan n prib pribad adii untu untuk k meng mengik ikat at dir diri seca secara ra suka sukare rela la mene menera rapk pkan an dan dan mengamalkan mengamalkan janji; 3. Titik Titik tolak tolak memas memasuki uki proses proses pendid pendidika ikan n sendi sendiri ri guna guna menge mengemba mbangk ngkan an visi, visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya. Satya dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwisatya dan Trisatya"
Page | 8
Dwisatya
“
Dwis Dwisat atya ya Pra Pramuka muka Siaga iaga
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 1. menjal menjalank ankan an ke kewa wajiba jibanku nku terhad terhadap ap Tuhan, Tuhan, Ne Negar gara a Kesat Kesatuan uan Republ Republik ik
Indonesia dan mengikuti tatakrama tatakrama keluarga. ”
2. setiap hari berbuat kebajikan.
Dwisa isatya tya adala dalah h saty satya a yang yang dig diguna unakan selengkapnya berbunyi sebagai berikut: •
khus husus
untuk ntuk
Pramuka uka
Sia Siaga. ga.
Trisatya
Trisatya merupakan janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Disebut trisatya karena mengandung tiga butir utama yang menjadi panutan setiap Pramuka.
Page | Setiap kali Pramuka akan dilantik menuju tingkatan yang lebih tinggi atau dilantik 9 untuk acara lainnya, diwajibkan melaksanakan upacara ucap ulang janji yang berupa pembacaan trisatya di depan sang saka merah putih. putih . Kode Moral Trisatya digunakan oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan pandega.
Trisatya dibagi dua, Trisatya untuk Penggalang dan Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa. •
“
Trisatya untuk penggalang selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. menja menjala lank nkan an ke kewa wajib jiban anku ku terh terhad adap ap Tuha Tuhan, n, Negar Negara a Kesatu Kesatuan an Republ Republik ik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. 2. menolong menolong sesama sesama hidup hidup dan mempers mempersiapka iapkan n diri membangu membangun n masyarakat 3. menepati Dasadharma. Dasadharma .
•
“
”
Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 1. menja menjala lank nkan an ke kewa wajib jiban anku ku terh terhad adap ap Tuha Tuhan, n, Ne Nega gara ra Ke Kesa satu tuan an Repu Republi blik k Indonesia dan mengamalkan mengamalkan Pancasila. 2. menolong menolong sesama sesama hidup dan ikut ikut serta memban membangun gun masyara masyarakat kat 3. menep menepat atii Dasa Dasadar darma ma..
”
•
Dharma
Dharma adalah : 1. Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti
luhur. 2. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota. 3. Landasa Landasan n gerak gerak Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka untuk mencapa mencapaii tujuan tujuan pendidika pendidikan n melalui melalui kepr ke pram amuk ukaa aan n yang yang ke kegi giat atan anny nya a mend mendor oron ong g Pram Pramuk uka a manu manung ngga gall deng dengan an masy masyar arak akat at,, bers bersik ikap ap demo demokr krat atis is,, sali saling ng mengh enghor orma mati ti,, memi memili lik ki rasa rasa kebersamaan kebersamaan dan gotong royong; 4. Kode Kode Etik Etik Organ Organisa isasi si dan satua satuan n Pram Pramuka uka,, dengan dengan landa landasa san n Ketent Ketentuan uan Mora Morall disusu disusun n dan diteta ditetapka pkan n bersa bersama ma atura aturan n yang yang menga mengatur tur hak dan kewaji kewajiban ban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. Dharma dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwidharma dan Dasadharma" Page | 10
Dwidharma
Dwidarma selengkapnya selengkapnya berbunyi sebagai berikut : “
Dwid Dwidar arma ma Pra Pramuka muka Sia Siaga ga •
•
Siaga berbakti bundanya.
kepada
ayah
Siaga berani dan tidak putus asa.
”
Dasadharma
Dasadarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut: “
Dasadharma
”
Pramuka itu: 1. Taqwa Taqwa kepad kepada a Tuhan Tuhan Yang Maha Esa. 2. Cint Cinta a alam alam dan dan ka kasi sih h saya sayang ng sesa sesama ma manusia. 3. Patriot Patriot yang sopan sopan dan dan kesa kesatria tria.. 4. Patuh Patuh dan dan suka berm bermusy usyaw awar arah. ah. 5. Rela Rela meno menolon long g dan dan taba tabah. h. 6. Rajin, Rajin, ter teram ampil, pil, dan dan gembi gembira ra.. 7. Hemat Hemat,, cermat, cermat, dan dan bersaha bersahaja. ja. 8. Disipl Disiplin, in, bera berani, ni, dan dan seti setia. a. 9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya. 10.Su 10.Suci ci dala dalam m
piki pikira ran, n, perk perkat ataa aan n
dan dan
perbuatan.
Kegiatan Kegiatan pembinaan peserta didik dalam Gerakan Pramuka harus menggunakan semua Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan tersebut. Pelaksa Pelaksanaan naan penggunaa penggunaannya nnya harus harus disesuaik disesuaikan an dengan dengan keadaan keadaan,, kepentinga kepentingan n dan perkemba perkembangan ngan bangsa dan masyar masyarakat akat Indonesia agar agar dapa dapatt dija dijami min n bahw bahwa a pendidikan itu akan menghasilkan manusia, warga negara dan anggota masyarakat yang sesuai dan memenuhi keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat masyarakat Indonesia. Usaha Usaha Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka untuk mencapai mencapai tujuannya tujuannya itu harus harus mengara mengarah h pada pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani dan rohani, bakat, pengetahuan, pengalaman dan kecakapan pramuka, melalui kegiatan yang dilakukan dengan praktek secara secara praktis, praktis, dengan menggunak menggunakan an Sistem Sistem Among Among dan Prinsip Dasar Dasar dan Metode Metode Page | Kepramukaan. 11
Tanda Pengenal Macam-macam Tanda Pengenal Tanda Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri. Macam acamny nya: a: - Tand anda tut tutup ke kep pala, ala, - seta setan ngan gan / pita ita leh leher er,, - tand tanda a pelantikan, - tanda harian, - tanda WOSM.
Tanda Satuan Menu Menunj njuk ukka kan n Satu Satuan an / Kwar Kwarti tirr tert terten entu tu,, temp tempat at seor seoran ang g angg anggot ota a Gera Geraka kan n Pramuka bergabung. Macamnya: - Tanda barung / regu / sangga, - gugus depan, - kwartir, - Mabi, krida, - saka, - Lencana daerah, - satuan dan lain-lain.
Tanda Jabatan Menunjuk Menunjukkan kan jabatan jabatan dan tanggungja tanggungjawab wab seorang seorang anggota anggota Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka. Macamnya: - Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, - sulung, pratama, pradana, - pemimpin / wakil krida / saka, - Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan l ain-lain.
Tanda Kecakapan
Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Maca Macamny mnya: a: - Tanda Tanda ke keca caka kapan pan umum umum / khusu khusus, s, - pramuk pramuka a garuda garuda dan tanda tanda keahlian lain bagi orang dewasa.
Tanda Kehormatan Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darm darma a bakt baktin inya ya dan dan lain lain-la -lain in yang yang cuku cukup p berm bermut utu u dan dan berm berman anfa faat at bagi bagi Gera Geraka kan n Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia. Maca Macamny mnya: a: - Pesert Peserta a didik: didik: Tiska, Tiska, tigor, tigor, bintan bintang g tahuna tahunan, n, bintan bintang g wirata wiratama ma,, bintang teladan. - Orang dewasa: Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.
Tanda Jasa
Sistem Among Page | Sist Sistem em amon among g adal adalah ah sist sistem em pend pendidi idika kan n yang yang dila dilaks ksan anak akan an deng dengan an cara cara 12 member memberika ikan n kebeba kebebasa san n kepada kepada pesert peserta a didik didik untuk untuk dapat dapat berger bergerak ak dan bertin bertinda dak k dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paks paksaa aan, n, sepa sepanj njan ang g tida tidak k meru merugi gika kan, n, baik baik bagi bagi diri diri pese pesert rta a didi didik k maup maupun un bagi bagi masyarakat sekitar sekitarnya, nya, dengan dengan maksud maksud untuk menumbuh menumbuhkan kan dan mengemba mengembangkan ngkan rasa percaya diri sendiri, kreativitas dan oto-aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.
Sistem Tanda Kecakapan Ta Tanda nda ke keca caka kapa pan n adala dalah h sala salah h satu satu ala alat bagi bagi Gera Geraka kan n mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh Gerakan Pramuka.
Pra Pramuka muka untu untuk k
Sistem Sistem tanda tanda kecak kecakapa apan n merupa merupaka kan n suatu suatu cara cara yang yang ditat ditata a dan dan suatu suatu cara cara menggunakan tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersifat teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirituil, yang dimiliki oleh anggota yang memakai tanda-tanda itu.
BAB III 1.1 Saka Bhayangkara
Satuan Satuan Karya Karya Pramuka Pramuka Bhayang Bhayangkara kara adalah adalah wadah wadah kegiatan kegiatan kebhayang kebhayangkar karaan aan untuk meningkat meningkatkan kan pengetahua pengetahuan n dan keteram keterampilan pilan praktis praktis dalam dalam bidang bidang keamana keamanan n dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran kesadaran berperan serta Page | dala dalam m pemb pemban angu guna nan n nasi nasion onal al.I .Ial ala ah Satu Satuan an Kary Karya a yang yang memb membid idan angi gi bida bidang ng 13 kebhayangkaraan. Saka Saka Bhay Bhayan angk gkar ara a iala ialah h Satu Satuan an Kary Karya a terb terbes esar ar dan dan pali paling ng berk berkem emba bang ng di Indone Indonesia sia.Sa .Saka ka Bhaya Bhayangk ngkar ara a dapat dapat dibent dibentuk uk di hampir hampir seluru seluruh h wilay wilayah ah Kwarti Kwartirr di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka bekerjasama bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan terkadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada dibawah pembinaan POLRI. Kegiata Kegia tan n ke kesa saka kaan an dilaksa dilaksanak nakan an di gugusd gugusdepa epan n dan satua satuan n karya karya Pramuk Pramuka a disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidika pendidikan n tersebut tersebut dilaksana dilaksanakan kan sedapat-da sedapat-dapatn patnya ya dengan dengan praktek praktek berupa berupa kegiatan kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan dan ke keca caka kapa pann nnya ya deng dengan an meng menggu guna naka kan n perl perlen engk gkap apan an yang yang sesu sesuai ai deng dengan an keperluannya.
Tujuan Dibentuknya Saka Bhayangkara Saka Bhayangkar Bhayangkara a bertujuan bertujuan untuk mewujudkan mewujudkan kader-ka kader-kader der muda yang siap mengamalkan kamtibmas melalui pendidikan kebhayangkaraan. Sasaran dibentuknya Saka Bhayangkara adalah supaya anggota bhayangkara : 1. Memiliki pengalaman, pengetahuan, kecakapan, kemampuan, dan keterampilan 2. 3.
4. 5.
dalam bidang kebhayangkaraan. Memiliki sikap hidup yang tertib serta disiplin juga taat terhadap peraturan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. masyarakat. Memil emilik ikii sika sikap, p, ke kebi bias asaa aan, n, dan dan peri perila laku ku yang yang tang tanggu guh h sehi sehing ngga ga mamp mampu u menc menceg egah ah,, mena menang ngka kall sert serta a mena menang nggu gula lang ngii timb timbul ulny nya a seti setiap ap gang ganggu guan an kamtibmas. Memiliki kepekaan dan kewasdaan serta daya tanggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan dinamika sosial dilingkungannya. dili ngkungannya. Mampu Mampu membe memberik rikan an latiha latihan n tenta tentang ng penget pengetahu ahuan an Kamtib Kamtibma mas s kepad kepada a para para anggota Pramuka di gugus depannya.
6. Mampu menyelenggarakan pengamanan lingkungan secara swakarsa, swadaya,
dan dan swas swasem emba bada da,, sert serta a seca secara ra nyat nyata a yang yang berg bergun una a bagi bagi diri diriny nya a dan dan bagi bagi masyarakat masyarakat dilingkungannya. 7. Mampu melakukan tindakan pertama terhadap kasus kejahatan yang terjadi di lingkungannya untuk kemudian segera menyerahkannya kepada POLRI. 8. Mampu Mampu memban membantu tu POLRI POLRI dalam dalam pengam pengamana anan n TKP dan dan melap melapor orkan kan ke kejad jadian ian tersebut serta bersedia menjadi saksi. 9. Mampu membantu merehabilitasi ketentraman masyarakat yang terganggu akibat konflik sosial, kecelakaan, dan bencana alam yang terjadi di lingkungannya.
Anggota Saka Bhayangkara terdiri atas : 1. Pese Pesert rta a didi didik k: a. Pramuka Pramuka Penegak Penegak dan Pramuka Pramuka Pandega Pandega b. Pram Pramuk uka a Peng Pengga gala lang ng yang yang berm bermin inat at di bida bidang ng Ke Kebh bhay ayan angk gkar araa aan n dan dan memenuhi syarat tertentu. 2. Anggot Anggota a dewa dewasa sa : a. Pembina Pembina Pramuka Pramuka sebagai sebagai Pamong Pamong Saka Saka b. Instru Instruktu kturr Saka Saka Bhaya Bhayangk ngkar ara a c. Pimpina Pimpinan n Saka Saka Bhay Bhayang angkar kara a 3. Pemu Pemuda da yang yang beru berusi sia a 14-2 14-25 5 tahu tahun n buka bukan n angg anggot ota a Gera Geraka kan n Pram Pramuk uka a dapa dapatt menjadi calon Saka Bhaya Bhayangk ngkar ara, a, dengan dengan ketent ketentuan uan satu satu bulan bulan setela setelah h terda terdafta ftarr sebag sebagai ai calon calon anggot anggota a Saka Saka Bhaya Bhayangk ngkar ara, a, telah telah menja menjadi di anggot anggota a salah salah satu satu Gugusd Gugusdepa epan n terdekat.
Syarat menjadi Anggota Saka Bhayangkara : 1. Menyatakan Menyatakan keinginan keinginan untuk menjadi menjadi anggota anggota Saka Bhayangkara, Bhayangkara, secara secara sukarela sukarela dan tertulis. 2. Bagi Bagi pemuda pemuda calon calon anggot anggota a Gerak Gerakan an Pramuk Pramuka, a, telah telah mendapat mendapat ijin dari dari orang orang tuany uanya a/wa /waliny linya a, dan dan ber bersedia edia menja njadi anggo nggotta gug gugusde usdepa pan n Pramuka uka setempat/terdekat. 3. Bagi Pramuka Pramuka Penegak, Penegak, Pandega Pandega,, dan Penggala Penggalang ng diharapkan diharapkan menyera menyerahkan hkan izin tertulis tertulis dari pembina pembina satuan satuan dan pembina pembina gugusdepa gugusdepannya nnya,, dan tetap tetap menjadi menjadi anggota gugusdepan asalnya. 4. Bagi Bagi Pram Pramuk uka a Peng Pengga gala lang ng tela telah h meme memenu nuhi hi syar syarat at ke keca caka kapa pan n umum umum ting tingka katt Penggalang terap. 5. Bagi Pamong Pamong Saka Bhayangk Bhayangkara ara sedikitny sedikitnya a telah mengikuti mengikuti Kursus Kursus Pembina Mahir Mahir Tingkat Dasar. 6. Bagi Bagi inst instru rukt ktur ur Saka Saka Bhay Bhayan angk gka ara bers bersed edia ia seca secara ra suka sukare rela la memb member erik ikan an pengetahua pengetahuan, n, keteram keterampilan pilan dan kecakapa kecakapan n dibidang dibidang kebhaya kebhayangka ngkaraan raan kepada kepada anggota Saka Bhayangkara. 7. Seha Sehatt jasm jasman anii dan dan roha rohani ni sert serta a deng dengan an suka sukare rela la sang sanggu gup p ment mentaa aati ti sega segala la ketentuan yang berlaku.
Saka Bhayangkara meliputi 4 (empat) krida, yaitu : 1. Krida Ketert Ketertiban iban Masyar Masyaraka akatt (TIBMAS) (TIBMAS)
Page | 14
2. Krida Krida Lalu Lalu Lint Lintas as 3. Krida Penceg Pencegahan ahan dan dan Penaggulan Penaggulangan gan Bencana Bencana 4. Krida Tindakan Tindakan Pertama Pertama Tempat Tempat Kejadian Kejadian Perkara Perkara (TPTKP) a) Krida Ketertiban Masyarakat, terdiri atas 4 SKK, yaitu :
1. 2. 3. 4.
SKK SKK SKK SKK
Pe Pengamanan Pe Pengamanan Pengamanan Pengamanan
Lin Ling gkungan Pe Pemukiman Li Lingkungan Ke Kerja Ling ingkungan Sekolah lah Hukum
b) Krida Lalu Lintas, terdiri atas 3 SKK :
1.
SKK SKK Peng Penget etah ahua uan n Peru Perund ndan angg-un unda dang ngan an/P /Per erat atur uran an Lalu Lalu Lint Lintas as
2.
SKK Pengaturan Lalu Lintas
3.
SKK Pe Penanganan Ke Kecelak lakaan La Lalu Lin Linttas
Page | c) Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, mempunyai 7 15
SKK : 1. SKK Penceg Pencegaha ahan n Kebak Kebakar aran an 2. SKK Pemada Pemadam m Keba Kebaka kara ran n 3. SKK Rehabilita Rehabilitasi si Korban Korban Kebakara Kebakaran n 4. SKK Pengenala Pengenalan n Keraw Kerawana anan n Kebaka Kebakaran ran 5. SKK SKK Pncu Pncuri ria an 6. SKK SKK Pen Penye yela lama mata tan n 7. SKK SKK Peng Pengen enal alan an Satw Satwa a
Pada krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana terdapat 4 sub krida : 1. Subkrida Subkrida PASKUD PASKUD (Pasukan (Pasukan Berkuda) Berkuda) 2. Subkrida Subkrida PASKA PASKAN N (Pasuka (Pasukan n Anjing Anjing Pelacak) Pelacak) 3. Subkrida Subkrida DAMKAR DAMKAR (Pemada (Pemada Kebakar Kebakaran) an) 4. Subkri Subkrida da SAR SAR (Search (Search And And Rescue Rescue))
d) Krid Krida a
Tind Tindak akan an Pert Pertam ama a Temp Tempat at Keja Kejadi dian an Perk Perkar ara a (TPT (TPTKP KP), ),
mempunyai 5 SKK : 1. SKK Pengen Pengenala alan n Sidik Sidik Jari Jari 2. SKK Tulisan Tulisan Tangan Tangan dan Tanda Tangan Tangan 3. SKK Nar Narkot kotika ika dan dan Obat-O Obat-Obat batan an 4. SKK SKK Uan Uang g Pal Palsu su 5. SKK Penga Pengamana manan n Tempat Tempat Kejad Kejadian ian Perka Perkara ra
TANDA KRIDA SAKA BHAYANGKARA
KRIDA TIBMAS ( Ketertiban Masyarakat ) 1. SISKAMPLING Siskampling adalah suatu cara pengendalian keamanan yang berada di lingkungan pede pedesa saan an atau atau perk perkot otaa aan n yang yang bert bertuj ujua uan n untu untuk k meng mengen enda dali lika kan n gang ganggu guan an-gangauan Kamtibmas yang berasal dari oknum manusia maupun dari alam.
Dasar-dasar :
Page | 16
1. UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 2. UU no. 02 Th.2002 tentang ketentuan-ketentuan ketentuan-ketentuan pokok Kepoliian RI. 3. TAP MPR no. TAP/MPR/II/1983 →GBHN 4. Instruksi Gubernur no. 300 Th. 1983 5. Instruksi Camat Batang Batang no. 300 / 434 10 kemampuan yang diberikan POLRI untuk petugas siskampling :
1. Dapat membunyikan tanda bahaya 2. Mampu melaksanakan melaksanakan tugas Patroli atau ronda 3. Mampu menanggulangi bahaya kebakaran 4. Memberikan pengamanan 5. Mewmberikan Mewmberikan pertolongan dan menyelamatkan korban 6. Mendatangi, menjaga, membatasi, membatasi, mengamankan TKP ( TPTKP ) 7. Melaporkan Melaporkan dan bertanggung jawab terhadap sauatu kejadian 8. Menangkap orang yang melakukan kejahatan / tertangkap basah 9. Mengisi buku mutasi kejadian / jurnal 10. Mampu memelihara tempat siskampling Manfaat siskampling :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dapat memberikan rasa aman Memberikan rasa perlindungan Menjalin atau memupuk rasa ke gotong-royongan Mencegah gangguan Kamtibmas Wujud Manunggal ABRI dan rakyat Memupuk rasa percaya diri Memupuk rasa kekeluargaan
Alat-alat pengenal siskampling :
1. Kentongan 2. Senter / oncor / alat penerangan 3. Ember / karung goni / kadut / pasir 4. Tambang 5. Ban lengan kampling 6. Borgol 7. Pentungan 8. Jas hujan / mantel / paying Tanda pengenal kampling : Rujuka Rujukan n II R Kapold Kapolda a Jaten Jateng g Nopol Nopol T/712/8 T/712/86 6 terta tertangg nggal al 15 April April 1986 1986 tenta tentang ng pend pendis isna nami misi sira ran n ke kegi giat atan an sisk siskam ampli pling ng swak swakar arsa sa bagi bagi masy masyar arak akat at yang yang seda sedang ng melaksanakan tugas kampling agar menggunakan tanda pengenal Ban Kampling lengan sebelah kiri.
Ketentuan ban kampling :
1. Warna dasar hitam 2. Huruf berwarna kuning 3. Tulisan
Page | 17
PETUGAS KAMPLING Ukuran : P = 10 cm ; L = 12 cm Tinggi huruf 3 cm ; tebal 0,5 cm Ban Ban ka kampl mpling ing ditem ditempel pelii RT/RW, RT/RW, bila bila perlu perlu ditemp ditempeli eli POLRI POLRI / POLSEK POLSEK dengan dengan pertimbangan security atau keamanan. keamanan.
Penunjuk / pedoman pelaksanaan siskampling
Persiapan 15 menit sebelum waktu jaga ronda semua petugas harus sudah berada di pos kampling / RW atau sub POS kampling / RT.Personil pos atau sub pos sedikitnya 4 orang dengan pembagian tugas sebagai berikut :
1. Pwrsonil dibagi menjadi 2 kelompok 2. Sedikitnya 2 orang melaksanakan melaksanakan jaga di pos / sub pos 3. Salah seorang ditunjuk sebagai ketua ronda Tujuan dibentuk siskampling :
1. Untuk mengamankan linmgkungan, meliputi pengamanan masyarakat dan pengamanan Negara. 2. Untuk mencegah hal-hal atau tindakan yang menyangkut kriminal.
2.
BIMASTRAL
Bimastral Bimastral dalah suatu kemampuan untuk menguasai wilayah sekitar tempat tinggal kita dengan cara mendatakan, mengidentifikasin mengidentifikasin memahami seluruh aspek kehidupan yang ada. Jarak Penguasaan Bimastral : Wilayah perkotaan perkotaan 50 m Wilayah pedesaan pedesaan 100 m
3.
TIPIRING ( TIND INDAK PIDANA RI RINGAN ) Tipir Tipiring ing adalah adalah suatu suatu tindak tindak pidan pidana a / pelan pelangga ggara ran n hukum hukum yang yang dianca diancam m hukuman maximal : 1. Kurung Kurungan an / penja penjara ra 3,5 3,5 bula bulan n 2. Denda Denda Rp. 7500 7500 ( ukuran ukuran tahun tahun 1948 1948 ) sekita sekitarr Rp. 500.000 500.000
Macam-macam Triping : 1. 2. 3. 4.
Mabu Mabuk k di temp tempat at umum umum Mengamen Meng Mengge gela land ndan ang g Membuat Membuat ker keributa ibutan n di sidang sidang pengadi pengadilan lan
Page | 18
5. Membua buat kerib eribut uta an ditem itempa patt ora orang peribadatan 6. Wanita Wanita tuna tuna susila susila dan dan gigo gigolo lo 7. Menaruh Menaruh pasir pasir di pinggir pinggir jalan jalan umum umum 8. Peng Penghi hina naan an ring ringan an 9. Penc Pencir iria ian n ring ringan an 10. Penganiayaan Penganiayaan ringan 11.Penipuan ringan 12.Penggelapan ringan
yang yang
seda sedang ng
melak lakuka ukan
Pengetahuan Dasar Lalu Lintas (LANTAS) Gerakan memberikan isyarat pengatur lalu lintas bertujuan : 1. Meng Mengar arah ahka kan n agar agar lalu lalu lint lintas as berj berjal alan an deng dengan an aman aman,, tert tertib ib,, lanc lancar ar dan dan selamat. 2. Mengata Mengatasi si kepada kepadatan tan arus lalu lintas lintas Page | 3. Menguran Mengurangi gi terjadiny terjadinya a kecelaka kecelakan n lalu lintas 19 4. Mencegah Mencegah kerusa kerusakan kan - keerusak keerusakan an jalan jalan / infrastruk infrastruktur tur 5. Melindung Melindungii harta harta benda benda / jiwa orang orang lain di jala jalan n 6. Mengu Mengura rangi ngi pelan pelangga ggara ran n di jalan jalan
A. Pengetahu Pengetahuan an rambu - rambu rambu / marka jalan. jalan. 1. Rambu Rambu - rambu yang menunjuk menunjukan an peringata peringatan n suatu bahaya bahaya ( dasar kuning kuning petunjuk hitam ) 2. Rambu Rambu - rambu yang yang menunjukan menunjukan larang larangan an dan awas awas perintah perintah ( dasar dasar putih petunjuk merah ) 3. Rambu Rambu - rambu yang yang memberika memberikan n petunjuk petunjuk ( dasar dasar biru petunjuk petunjuk putih putih ) 4. Rambu Rambu petunjuk petunjuk arah arah / awas awas ( rambu rambu tambaha tambahan n)
B. Pengetahu Pengetahuan an dasar pengatura pengaturan n lalu lintas 1. Berhe Berhenti nti untuk untuk sem semua ua jurus jurusan an 2. Berhenti Berhenti untuk untuk satu satu arah tertent tertentu u ( satu jurusan jurusan tertent tertentu u) 3. Berhenti Berhenti dari arah arah depan depan Petugas Petugas 4. Berhenti Berhenti dari arah arah belaka belakang ng Petuga Petugas s 5. Berhenti Berhenti dari dari arah arah depan depan dan dan belakang belakang Petug Petugas as 6. Jalan Jalan dar darii arah arah kanan kanan Petu Petugas gas 7. Jalan Jalan dar darii arah arah kiri kiri Petu Petugas gas 8. Jalan Jalan dari dari arah arah kanan kanan dan dan kiri kiri Petugas Petugas 9. Percepa Percepatt dari dari arah arah kanan kanan Petug Petugas as 10.Percepat dari arah kiri Petugas 11.Perlambat dari arah depan Petugas 12.Perlambat dari arah belakang Petugas
C. Pengetahu Pengetahuan an penggunaan penggunaan tanda tanda bunyi pluit pluit 1. 2. 3. 4. 5.
Tanda Tanda Tand Tanda a Tand Tanda a Tand Tanda a Tand Tanda a
peringa peringatan tan berhenti berhenti / perha perhatian tian berk berkum umpu pull baha bahaya ya berh berhen enti ti maju
6. Tand Tanda a men menun ungg ggu u
Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 1. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
1. 2. 3. 4. 5.
Proses Proses tektonik tektonik akibat akibat pergera pergerakan kan kulit/lem kulit/lempeng peng bumi bumi Aktivita Aktivitas s sesar sesar di permuk permukaan aan bumi Pergerakan Pergerakan geomorfologi geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah Akti Aktivi vita tas s gunu gunung ng api api Leda Ledaka kan n nukl nuklir ir
Meka Mekanis nisme me peru perusa saka kan n terj terjad adii ka kare rena na ener energi gi geta getara ran n gemp gempa a dira diramb mbat atka kan n kesel ke seluru uruh h bagian bagian bumi. bumi. Di permuk permukaa aan n bumi, bumi, getar getaran an terseb tersebut ut dapat dapat menye menyebab babka kan n kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor,runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana bencana ikutan ikutan berupa berupa kebakar kebakaran,k an,kecela ecelakaa kaan n industri industri dan transpor transportasi tasi serta serta banjir banjir Page | akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya. 20
Gejala dan Peringatan Dini 1. Kejadian Kejadian mendadak/ mendadak/seca secara ra tiba-tiba tiba-tiba 2. Belum Belum ada ada metode metode penduga pendugaan an secara secara akurat akurat
Tips Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada. a. Di dala dalam m rum ruma ah Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupay mengupayaka akan n keselam keselamatan atan diri anda dan keluarga keluarga anda. anda. Masuklah Masuklah kebawah kebawah meja meja untuk untuk melind melindung ungii tubuh tubuh anda anda dari dari jatuha jatuhan n bendabenda-ben benda. da. Jika Jika anda anda tidak tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika Jika anda sedang menyalak menyalakan an kompor, kompor, maka matikan matikan segera segera untuk mencegah mencegah terjadinya kebakaran. b. Di seko kola lah h Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, janga jangan n panik panik,, jika jika gempa gempa mered mereda a keluar keluarlah lah beruru beruruta tan n mulai mulai dari dari jarak jarak yang yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiridekat gedung, tiang dan pohon. c.
Di lua luarr rum ruma ah Lindun Lindungi gi kepad kepada a anda anda dan hindar hindarii benda benda-be -benda nda berbah berbahay aya. a. Di daera daerah h perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca
dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa. d. Di gedung, gedung, mall, mall, biosko bioskop, p, dan dan lantai lantai dasar dasar mall Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam. e. Di da dalam lam lif liftt Janga Jangan n menggu menggunak nakan an lift lift saat saat terjad terjadii gempa gempa bumi bumi atau atau kebak kebakar aran. an. Jika Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semu semua a tomb tombol ol.. Ketik etika a lift lift berh berhen enti ti,, ke kelu luar arla lah, h, liha lihatt ke keam aman anan anny nya a dan dan mengungs mengungsilah. ilah. Jika anda terjebak terjebak dalam dalam lift, hubungi manajer manajer gedung gedung dengan dengan menggunakan interphone jika tersedia. f. Di kereta api Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh Page | seandainy seandainya a ker kereta eta dihentika dihentikan n secara secara mendada mendadak. k. Bersikap Bersikap tenanglah tenanglah mengikuti mengikuti 21 penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan mengakibatkan kepanikan. g. Di dala dalam m mobi mobill Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda anda gund gundul ul.. Anda nda aka kan n ke kehi hila lang ngan an ko kont ntro roll terh terhad adap ap mobi mobill dan dan susa susah h mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci. h. Di gunu gunung ng/p /pan anta taii Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke temp tempat at aman aman.. Di pesi pesisi sirr pant pantai ai,, baha bahaya yany nya a data datang ng dari dari tsun tsunam ami. i. Jika Jika anda anda merasaka merasakan n getaran getaran dan tanda-ta tanda-tanda nda tsunami tsunami tampak, tampak, cepatlah cepatlah mengungsi mengungsi ke dataran yang tinggi. i. Beri per pertolo tolong nga an Sudah Sudah dapat dapat diram diramalk alkan an bahwa bahwa banya banyak k orang orang akan akan cedera cedera saat saat terjad terjadii gempa gempa bumi bumi besar besar.. Karen Karena a petuga petugas s ke keseh sehat atan an dari dari rumahrumah-rum rumah ah sakit sakit ak akan an mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada disekitar anda. j. j.
Deng Dengar arka kan n info inform rmas asii Saat Saat gemp gempa a bumi bumi besa besarr terj terjad adi, i, masy masyar arak akat at terp terpuk ukul ul ke keji jiwa waan anny nya. a. Untuk Untukme mence ncega gah h kepan kepanika ikan, n, pentin penting g sekali sekali setiap setiap orang orang bersik bersikap ap tenan tenang g dan bertin bertindak daklah lah sesua sesuaii denga dengan n inform informas asii yang yang benar benar.. Anda Anda dapat dapat mempe memperol roleh eh
inform informas asii yag yag benar benar dari dari pihak pihak yang yang berwen berwenang ang atau atau polisi polisi.. Janga Jangan n bertin bertindak dak karena informasi informasi orang yang tidak jelas.
Sejarah Pemadam Kebakaran
Pemadam Pemadam Kebakaran Kebakaran Dibentuk Dibentuk Pada Zaman Romawi . Pada hakekatn hakekatnya ya manusia manusia sangat sangat membutuh membutuhkan kan api dalam dalam kehidupan kehidupan sehari-hari. Kebutuhan terhadap api itu tak bisa dihindari, karena manusia memerlukan penerangan ketika datang kegelapan malam. Begitu juga api diper perluk lukan manusia sebagai alat lat untuk menghanga menghangatkan tkan badan dari cuaca dingin, dan alat perlindungan perlindungan dari binatang buas. buas. Dan tentunya tentunya manusia menghadapi menghadapi masalah masalah sebelum mampu menciptakan api. Seolah-olah unsur panas yang dilih dilihat at dan dan dira dirasa saka kan n manu manusi sia a pada pada wakt waktu u itu seba sebaga gaii ak akib ibat at letusan gunung berapi atau sambaran petir. Keadaan Keadaan ini mendorong manusia untuk berpikir agar dapat mengontrol api, sehingga api dapat bermanfaat bagi kehidupannya. Dala Dalam m perk perkem emba bang ngan an sela selanj njut utny nya, a, peng penggu guna naan an api api di masa masa itu itu memb member erii Page | peng pengar aruh uh dala dalam m meng mengak akhi hiri ri masa masa noma nomade den. n. Hal Hal ini ini juga juga berd berdam ampa pak k terh terhad adap ap 22 perkembangan sosial dan politik seiring dengan perkembangnya pemukiman penduduk yang menetap. Akan tetapi, api yang sudah diketahui dapat bermanfaat bagi kehidupan manus manusia, ia, tetap tetap dipanda dipandang ng sebag sebagai ai eleme elemen n suci suci dan dan hebat. hebat. Banya Banyak k mitolo mitologi gi yang yang menganalogikan api menjadi sifat atau karakter manusia. Ketika manusia merasakan pengalaman bahwa api juga bersifat sangat merusak, sejak sejak itu manus manusia ia terdor terdorong ong untuk untuk menge mengeta tahui hui cara cara mengon mengontro troll ke kegan ganas asan an api. api. Ini terjadi kira-kira 300 tahun sebelum masehi (SM) di Roma. Ketika itu petugas pemadam kebakaran kebakaran dan penjaga malam dibentuk dan ditugaskan kepada sekelompok orang yang diber diberii nama nama Familia Familia Public Publica a dan opera operasio sional nal dari dari ke kelom lompok pok ini diawa diawasi si oleh oleh komite komite negara. Dalam Dalam buku buku yang yang berjud berjudul ul Princ Principl iples es of Prote Protecti ction on ka kary rya a Arthu Arthurr Cote, Cote, P.E P.E dan dan Percy Bugbee dijelaskan, di zaman pemerintahan kaisar Agustus (Gaius Julius Caesar Octav Octavian ianus) us) pada pada 27 SM sampa sampaii 12 Maseh Masehi, i, Roma Roma menge mengemba mbangk ngkan an Depar Departem temen en Kebakaran untuk tipe penghunian. Dan departemen ini mengorganisir para budak dan warg warga a nega negara ra dala dalam m wada wadah h yang yang bern bernam ama a Satu Satuan an Jaga Jaga (pel (pelay ayan anan an penja penjaga gaan an). ). Selanjutny Selanjutnya, a, dikeluark dikeluarkan an dekrit dekrit yang menyata menyatakan kan seluruh seluruh rakyat rakyat wajib wajib menjaga menjaga dan mengontrol api. Adapun satuan jaga tersebut merupakan organisasi (pemadam kebakaran) yang pertama. Dibentuknya satuan ini bertujuan untuk melindungi manusia terhadap bahaya kebak ke bakar aran. an. Tugas Tugas utama utama mere mereka ka adalah adalah melak melakuka ukan n patro patroli li dan dan penga pengawa wasa san n pada pada malam malam hari hari (dilak (dilakuka ukan n oleh oleh Noctur Nocturnes nes). ). Dalam Dalam perkem perkemba banga ngan n selan selanjut jutnya nya,, setiap setiap anggota pasukan mempunyai tugas khusus bila terjadi kebakaran. Contohnya, beberapa anggota (aquarii) membawa air dalam ember ke lokasi kebakaran. Kemudian, dibangun pipa pipa air (aqu (aquad aduc ucts ts)) untu untuk k memb membaw awa a air air ke selu seluru ruh h ko kota ta,, dan dan pomp pompa a tang tangan an dikembangkan guna membantu penyemprotan air ke api. Siponarii adalah sebutan bagi pengawas pompa, dan komandan pemadam kebakaran dinamakan Praefectus Vigilum yang memikul seluruh tanggung jawab j awab Satuan Siaga. Sedangkan Sedangkan hukum Romawi Romawi mengutus mengutus Quarstion Quarstionariu arius s (sekara (sekarang ng sama dengan Polisi Polisi Kebakara Kebakaran), n), yang bertugas bertugas mengklar mengklarifika ifikasi si sebab-seb sebab-sebab ab terjadinya terjadinya kebakar kebakaran. an. Pemerinta Pemerintah h Kerajaan Kerajaan Romawi Romawi pada masa itu mulai menentukan menentukan kebijaka kebijakan n me-ngenai me-ngenai penggunaa penggunaan n selang selang kulit bagi kepentinga kepentingan n pemadam pemadaman an kebakar kebakaran. an. Petugasn Petugasnya ya juga membawa bantal besar ke lokasi kebakaran, sehingga orang yang terjebak di gedung
tinggi tinggi dapat dapat melonc meloncat at dan menda mendara ratt di atas atas banta bantall terseb tersebut. ut. Marco Marco Polo Polo menca mencatat tat tentang tata negara belahan timur pada abad 13, yakni pasukan rakyat dari pasukan pengawas dan pasukan kebakaran yang mempunyai tugas pencegahan kebakaran telah terbentuk di Hangchow. Mereka dalam melaksanakan melaksanakan tugasnya dapat mengerahkan satu sampa sampaii dua ribu ribu orang orang untuk untuk mema memadam damka kan n api. api. Ribuan Ribuan pasuka pasukan n itu dibagi dibagi menja menjadi di kelompok yang terdiri dari 10 orang, 5 orang berjaga pada siang, dan selebihnya berjaga pada malam hari. Peraturan Peraturan Tentang Proteksi Kebakaran Kebakaran Ketika kerjaan Romawi jatuh, sangat sedikit dan dan hamp hampir ir tida tidak k ada ada usah usaha a untu untuk k memb memben entu tuk k orga organi nisa sasi si yang yang meli melind ndun ungi gi dan dan mengontrol kebakaran. Hal ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Ketika itu hanya hanya ada pera peratur turan an tenta tentang ng protek proteksi si kebak kebakar aran an yang yang bernam bernama a Curfe Curfew w (bahas (bahasa a Perancis: mengatasi kebakaran) kebakaran) yang mengharuskan mengharuskan rakyat memadamkan memadamkan api pada jam tertentu di malam hari. Selain Curfew, peraturan hampir serupa dibuat di Oxford Inggris pada tahun 872. Pada Pada tahu tahun n 1189 1189,, Wali Wali Kota Kota pert pertam ama a Ingg Inggri ris s memb membua uatt pera peratu tura ran n yang yang meng mengha haru rusk skan an bang bangun unan an baru baru berd berdind indin ing g dan dan atap atap batu batu atau atau ubin. ubin. Seda Sedang ngka kan n penggunaan atap rumah dari ilalang yang sudah cukup tua usianya dilarang. Kemudian, pada pada tahun tahun 1566, 1566, di Manch Manches ester ter dibuat dibuat perat peratura uran n tenta tentang ng penyim penyimpan panan an tentan tentang g penyimpanan bahan bakar yang aman untuk oven roti. Dan peraturan ini merupakan Page | Undang-undang per-tama yang dibuat dalam rangka pencegahan kebakaran, yang tidak 23 berhubungan langsung dengan struktur bangunan. Adapun Undang-undang negara yang pertama kali dibuat adalah Undang-undang Parlemen Inggris (1583), yang menyangkut ketentuan larangan pembuatan lilin dengan cara mencairkan lemak di dalam bangunan peruma perumahan han.. Pada Pada tahun tahun 1647, 1647, pembua pembuata tan n cerobo cerobong ng asap asap yang yang terbua terbuatt dari dari kayu kayu dilarang. Pada Pada tahu tahun n 1666 1666 di Lond London on terter-ja jadi di ke keba baka kara ran. n. Atas Atas peri perist stiw iwa a ini ini dibe dibent ntuk uk perat peratura uran n tentan tentang g bangun bangunan an yang yang komplit komplit.. Na Namun mun sampa sampaii tahun tahun 1774 1774 belum belum juga juga terbentuk terbentuk komisi komisi yang bertugas bertugas menegakk menegakkan an peratu-ra peratu-ran. n. Bisa dibayang dibayangkan, kan, betapa betapa mandul nya peraturan maupun Undang-undang tentang pencegahan kebakaran yang telah dibuat selama kurun waktu lebih satu abad ketika itu. Sampai tahun 1824 komisi yang dimaksud di atas belum juga terbentuk. Pada tahun itu di Edinburgh, Skotlandia, dibentuk pasukan keba-karan. Tugas pasukan ini mengembangkan peraturan mengenai protek proteksi si kebak kebakar aran, an, dan standa standarr opera operasi si yang yang lebih lebih maju. maju. Yang Yang ditunj ditunjuk uk sebaga sebagaii komand komandan an pasuka pasukan n kebak kebakar aran an di Edinbu Edinburgh rgh adalah adalah peneli peneliti ti yang yang bernam bernama a James James Brai Braidw dwoo ood. d. Ia penu penulis lis buku buku pega pegang ngan an (han (handb dboo ook) k) ten-t ten-tan ang g oper operas asii Depa Depart rtem emen en Kebakaran. Buku pegangan karyanya itu lebih maju dibanding teori sebelumnya yang dibuat oleh James pada 1830. Buku ini berisikan 396 standar dan gambaran tentang pelayanan terbaik yang harus dilakukan Departemen Kebakaran. Pengawa Pengawas s kebakar kebakaran an malam malam hari dibentuk di kota besar Amerika Amerika pada zaman kolonial. Pada tahun 1654 di Boston, seorang bellman ditugaskan bekerja dari pukul 10 malam hing-ga pukul 5 pagi. Tiga tahun kemudian, terjadi pembaharuan di New York. Sipir kebakar kebakaran an dibantu dibantu delapan delapan orang orang sukarela sukarelawan, wan, pengawas pengawas kebakar kebakaran an bertugas bertugas malam malam hari. hari. Sukarela Sukarelawan wan ini disebut disebut sebagai sebagai pengawas pengawas berderak berderak karena karena setiap setiap jaga mereka selalu membunyikan alarm yang bunyinya berderak-derak. berderak-derak. Pengawas kebakaran malam, merupakan lembaga masyarakat sebelum terbentuknya kesatuan polisi warga yang yang dibe dibent ntuk uk di Ne New w York York pada pada tahu tahun n 1687 1687.. Lemb Lembag aga a ini ini pert pertam ama a ka kali li dibe dibent ntuk uk mengingat besarnya kerugian harta benda yang diasuransikan, dan dipandang sangat penting. Lembaga masyarakat ini mempunyai tugas penting, yaitu melakukan patroli guna membantu lembaga asuransi yang baru terbentuk agar dapat diterima masyarakat. Pada Pada tahun tahun 1631, 1631, di Boston Boston terjad terjadii benca bencana na ke kebak bakar aran. an. Setela Setelah h perist peristiwa iwa itu, untuk pertama kalinya di Amerika dibentuk Undang-undang Kebakaran. Isinya mencakup larangan penggunaan ilalang untuk atap rumah, penggunaan cerobong asap dari kayu. Dan ketentuan tersebut dijalankan oleh pemerintahan Boston yang terpilih. Padan tahun
1647 Amsterdam Baru (sekarang kota New York) menunjuk para tenaga survei bangunan untu untuk k meng mengon ontr trol ol baha bahaya ya ke keba baka kara ran n yang yang mela meland nda a bang bangun unan an.. Bebe Bebera rapa pa tahu tahun n kemu ke mudi dian an,, tena tenaga ga surv survei ei itu itu dina dinama maka kan n peng pengaw awas as ke keba baka kara ran n huni hunian an lima, lima, yang yang memp mempun unya yaii tang tanggu gung ng jawa jawab b penc penceg egah ahan an ke keba baka kara ran n umum umum.. Kron Kronolo ologis gis ters terseb ebut ut dipandang sebagai cikal bakal lahirnya Departemen Kebakaran di Amerika Utara. Pada tanggal 14 Januari 1653, pemerintah Boston memberikan perintah untuk membeli mobil pompa. Dalam hal ini, tidak ada catatan dari mana asal mobil pompa dan kapan diadakan perawatan. Pada saat itu, Undang-undang tambahan tentang proteksi kebakaran juga dibentuk. Undang-undang pada tahun 1653 ini mengharuskan seluruh ruma rumah h menyi enyimp mpan an ka kain in pel pel sepa sepanj njan ang g 12 ka kaki ki.. Ini Ini digu diguna naka kan n bagi bagi ke kepe perl rlua uan n memadamkan kebakaran atap, dan setiap bangunan rumah harus memiliki tangga yang mampu menjangkau tepi atap. Pada saat yang sama, kota juga menyediakan tangga, kaitan, dan rantai guna merobohkan rumah di luar jalur penyebaran api. Senapan serbuk kadan ka dang g dipak dipakai ai dalam dalam opera operasi si ini. ini. Dan rumah rumah yang yang dirobo dirobohka hkan n demi demi ke kepen pentin tingan gan mencegah kebakaran tidak menjalar, pemiliknya tidak menerima ganti rugi. Ketentuan ini memang sudah didekritkan.
Pengetahuan Dasar DAMKAR Sebe Sebelu lum m kita kita dapa dapatt mela melaku kuka kan n usah usaha a pena penang nggu gula lang ngan an Page | kebakaran, adalah wajar apabila kita perlu untuk mengetahui dan 24 mengenal terlebih dahulu apa dan bagaimanakah kebakaran itu. Setelah Setelah itu maka kita akan akan menyada menyadari ri bahwa bahwa peristiwa peristiwa/mas /masalah alah keba ke baka kara ran n sesu sesung nggu guhn hnya ya meru merupa paka kan n masa masala lah h yang yang menj menjad adii ancaman bagi semua orang, baik disadari di sadari ataupun tidak. Untuk itu tulisan ini dibuat tanpa maksud menggurui mengajak semua pihak untuk lebih mengenal tentang Kebakaran khususnya api dengan lebih baik.
KIMIA API Kita semua tahu bahwa untuk dapat menghadapi dan mengalahkan musuh, kita harus tahu segala hal tentang musuh kita kekuatan, kelemahan, strategi perang, dan lainnya. Memiliki gambaran tentang kemungkinan aksi yang akan dilakukan oleh musuh, membuat kita dapat membuat rencana untuk menga-tasi aksi tersebut, dan lebih baik lagi melakuka melakukan n pencegaha pencegahan n agar aksi tersebut tersebut tidak tidak dapat dapat berjalan berjalan.. Demikian Demikian juga apabila kita mengahadapi masalah kebakaran, kita harus tahu tentang bagaimanakah api dapat terjadi, bagaimana api dapat menyebar, apa yang dapat menimbulkan api, bagaim bagaimana ana mence mencegah gah api timbul, timbul, dan banya banyak k lagi, lagi, sehing sehingga ga kita kita siap siap mengha menghadap dapii musuh kita semua, yaitu kebakaran.
PEMBAKARAN Pembakaran dan api adalah dua kata yang akan selalu berhubungan dan dalam ilmu kebakaran dua kata tersebut sudah menjadi tak terpisahkan.Pembakaran/api terpisahkan.Pembakaran/api adalah peristiwa proses reaksi oksidasi cepat yang biasanya menghasilkan panas dan cahaya (energi panas dan energi cahaya). Selanjutnya apakah reaksi oksidasi itu?; Dalam konteks masalah kebakaran dapat dika dikata taka kan n bahw bahwa a reak reaksi si ok oksi sida dasi si adal adalah ah reak reaksi si peng pengik ikat atan an unsu unsurr ok oksi sige gen n oleh oleh reduktor/pereduksi (bahan bakar). Sedang dalam konteks lebih luas, dalam ilmu kimia, reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi pemberian elektron oleh oksidator/pengoksidasi oksidator/pengoksidasi kepada reduktor/pereduksi.
Di atas telah disebutkan bahwa pembakaran/api adalah peristiwa oksidasi cepat, berarti berarti ada reaksi reaksi oksidasi oksidasi lambat. Untuk rekasi rekasi oksidasi oksidasi lambat lambat sebagai sebagai contohnya contohnya adalah peristiwa perkaratan besi. Satu hal yang perlu di pahami adalah bahwa hanya gas yang dapat terbakar. Jadi bahan bakar dengan bentuk fisik padatan dan cairan sebelum ia dapat terbakar ia harus dirubah dahulu ke bentuk fisik gas. Untuk bahan bakar padat harus mengalami pyrolysis, sehingga ter-bentuk gas-gas yang lebih seder-hana yang akan terbakar. Sedang untuk bahan bakar bentuk cairan oleh panas akan diuapkan, lalu uap bahan bakar tadi yang akan terbakar. Kembali ke masalah kebakaran ada peristiwa yang sering terjadi seiring dengan kebakaran, yaitu ledakan/explosion. Ledakan/explosion adalah peristiwa oksidasi yang sangat cepat.
NYALA API Selam Selama a ini api, api, umumny umumnya, a, selal selalu u identik identik dengan dengan nyala nyala api, api, sesung sesungguh guhnya nya ini adalah adalah salah salah satu satu dari dari bentuk bentuk api. api. Nyala Nyala api sesung sesung-gu -guhny hnya a adalah adalah gas hasil hasil reaksi reaksi dengan panas dan cahaya yang ditimbulkannya. Warna dari nyala api ditentukan oleh bahan-bah bahan-bahan an yang bereaksi bereaksi (terbaka (terbakar). r). Warna Warna yang dihasilkan dihasilkan oleh gas hidrokar hidrokarbon, bon, Page | yang bereaksi sempurna dengan udara (oksigen) adalah biru terang. Nyala api akan 25 lebih lebih mudah mudah terliha terlihatt ketika ketika karbon karbon dan dan padata padatan n lainny lainnya a atau atau liquid liquid produk produk antar antara a dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna naik dan berpijar akibat temperatur dengan warna merah, jingga, kuning, atau putih, tergantung dari tem-peraturnya.
BARA API Bara api memiliki cirri khas yaitu tidak terlihatnya nyala api, akan tetapi adanya bahan-bahan yang sangat panas pada permukaan dimana pembakaran terjadi. Contoh yang baik untuk bara api adalah batu bara. Warna dari bara api pada permukaan benda berhubungan dengan temperaturnya. Beberapa warna yang terlihat dan tempe-raturnya tempe-raturnya ditampilkan seperti di tabel 1.
SEGITIGA API Dari bahasan sebelumnya kita telah tahu bahwa pembakaran/api adalah suatu reaksi reaksi oksidasi oksidasi,, jadi harus harus ada oksidator oksidator/peng /pengoksida oksidasi si dan reduktor reduktor// pereduks pereduksi/bah i/bahan an yang yang dioksid dioksidas asi. i. Dari Dari sini sini kita kita telah telah men-da men-dapat patka kan n dua kompon komponen en peris peristiw tiwa/ a/rea reaks ksii pembakaran/api, yaitu oksidator yaitu oksigen dan reduktor di sini adalah bahan bakar. Lalu Lalu selai selain n itu apa lagi? lagi? Dalam Dalam ke kehid hidupa upan n sehar sehari-ha i-hari ri kita kita menget mengetahu ahuii bahwa bahwa suatu suatu benda yang dapat terbakar (bahan bakar) dalam kondisi normal tidaklah terbakar, baru apabila kita panaskan untuk beerapa lama dia akan dapat terbakar. Ini juga berarti kita telah mendapatkan satu lagi komponen pembakaran/api, dari apa yang sudah umum kita ketahui. Dalam Dalam ilmu kebakar kebakaran an ketiga ketiga komponen komponen tersebut tersebut dikenal dikenal dengan dengan segitiga segitiga api, yaitu sebuah bangun dua dimensi berbentuk segitiga sama sisi. Dimana masing-masing sisi mewakili satu komponen kebakaran/api, yaitu: Oksigen, Panas dan Bahan bakar. Lalu mengapa segitig itiga a sama sisi? isi? Jawabannya adalah lah bahwa suatu perist peristiwa iwa/re /reaks aksii pembak pembakar aran an ak akan an dapat dapat terjad terjadii apabila apabila ketiga ketiga kompon komponen en terseb tersebut ut berada berada dalam dalam keadaa keadaan n keseimba keseimbangann ngannya. ya. Kese-imba Kese-imbangan ngan dimaksud dimaksud di sini bukanlah bukanlah sama sama dalam dalam jumlah jumlah atau atau banya banyakny knya, a, akan akan tetapi tetapi suatu suatu bahan bahan akan akan dapat dapat terbak terbakar ar apabila apabila kondisi kondisi di mana terjadi/akan terjadi/akan terjadi terjadi pembakar pembakaran/a an/api pi memiliki memiliki perbandin perbandingan gan tertentu antara bahan dimaksud dengan oksigen yang harus tersedia. Selain itu kondisi
tem temper peratur tur baha bahan n dan dan atau tau ling lingku kung nga an reaksi memili iliki menggambarkan menggambarkan tingkat kepanasan kepanasan suatu benda) tertentu juga.
tem tem-pe -peratur tur
(ya (yang
OKSIGEN Pada sisi pertama dari segitiga adalah oksigen. Oksigen adalah gas yang tidak dapat dapat terba terbakar kar (nonfl (nonflam am-me -meabl able e gas) gas) dan juga juga merup merupaka akan n satu satu kebutu kebutuha han n untuk untuk kehid ke hidupa upan n yang yang sanga sangatt menda mendasa sar. r. Di atas atas permuk permukaa aan n laut, laut, atmos atmosfir fir kita kita me-mil me-miliki iki oksigen oksigen dengan dengan konsentra konsentrasi si sekitar sekitar 21%. Sedang Sedang untuk ter-jadiny ter-jadinya a pembaka pembakaran/ ran/api api oksigen dibutuhkan minimal 16%. Kembali lagi, oksigen itu sendiri tidak terbakar, ia hanya mendukung proses pembakaran. pembakaran.
PANAS Sisi Sisi kedua kedua adalah adalah panas panas.. Panas Panas adalah adalah suatu suatu bentuk bentuk energ energii yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk meningkatkan temperatur suatu benda/ bahan bakar sampai ketitik dimana j umlah uap bahan bakar tersebut tersedia dalam jumlah cukup untuk dapat terjadi penyalaan. 1. Sumb Sumberer-sum sumber ber Pan Panas as
Page | Sumber-sumber panas/energi panas sangatlah beragam, dapat 26 disebutkan disini adalah: Arus listrik
Panas akibat arus listrik dapat terjadi akibat adanya hambatan terhada terhadap p aliran aliran arus, arus, kelebihan kelebihan beban muatan, muatan, hubungan hubungan pendek, pendek, dan lain-lain; Kerja mekanik
Pana Panas s yang yang diha dihasi silk lkan an oleh oleh ke kerj rja a meka mekani nik k bias biasan anya ya dari dari gesekan dua benda atau gas yang diberi tekanan tinggi; Reaksi kimia
Pada Pada reaksi reaksi kimia, kimia, hubung hubungan an dengan dengan panas panas,, terdap terdapat at dua maca macam m reak reaksi si yait yaitu u reak reaksi si endo endote term rmis is dan dan ek ekso sote term rmis is.. Reak Reaksi si endoterm endotermis is adalah adalah reaksi reaksi yang mem-butuh mem-butuhkan kan panas panas untuk dapat berj berjal alan an,, seda sedang ng reka rekasi si ek ekso sote term rmis is adal adalah ah ke keba balik likan anny nya a yait yaitu u mengh menghas asilk ilkan an panas panas dan reaks reaksii inilah inilah yang yang merupa merupaka kan n sumber sumber pana panas. s. Reak Reaksi si kimia imia disi disini ni tida tidak k hany hanya a terb terba atas tas pada pada reaks eaksii perubahan atau pembentukan senyawa baru, akan tetapi dapat juga dalam bentuk proses pencampuran dan atau pelarutan; Reaksi nuklir
Reaksi nuklir yang menghasilkan panas dapat berupa fusi atau fisi. Radiasi matahari
Sina Sinarr mata mataha hari ri dapa dapatt menj menjad adii sumb sumber er pana panas s yang yang dapa dapatt menye-babkan kebakaran apabila intensitasnya cukup besar, atau di ter/difokuskan ter/difokuskan oleh suatu alat optik.
2. Cara-car Cara-cara a Perpin Perpindaha dahan n Panas Panas
Panas dapat berpindah dan dalam suatu kejadian kebakaran perpindahan panas ini harus mendapat perhatian yang besar, karena apabila perpindahan panas tida idak terkontrol akan dapat meng menga akiba kibatk tkan an ke keba baka kara ran n melu meluas as dan dan ata atau meng mengak akib ibat atka kan n kebakaran lain. Perpin Perpindah dahan an panas panas ini dapat dapat terjad terjadii denga dengan n berbag berbagai ai cara cara,, yaitu: yaitu: konduksi, konduksi, konveksi konveksi dan radiasi; radiasi; dan khusus khusus dalam dalam masalah masalah kebakaran kebakaran ada juga yang disnyulutan langsung.
Konduksi Konduksi Konduksi adalah adalah perpinda perpindahan han panas panas yang terjadi secara secara molekuler, molekuler, jadi panas panas berpindah di dalam suatu bahan penghantar (konduktor) dari satu titik ketitik lain yang memiliki temperatur lebih rendah. Sebagai gambaran adalah apabila kita memanaskan salah satu ujung sebuah tongkat besi maka lambat laun panas akan berpindah keujung lainnya, sedangkan tongkat tersebut tidak berubah bentuk.
Konveksi Konveksi adalah perpindahan panas yang berhubungan dengan bahan fluida atau baha bahan n yang yang dapa dapatt meng mengal alir ir dala dalam m bent bentuk uk gas gas atau atau cair cairan an.. Pada Pada ko konv nvek eksi si pana panas s berpindah dengan berpindahnya bahan penghantar, atau lebih tepat bahan pembawa panas panas tersebut. tersebut. Sebagai gambaran gambaran adalah adalah apabila apabila terjadi terjadi kebakar kebakaran an di lantai lantai bawah bawah sebu sebuah ah bang bangun unan an bert bertin ingk gkat at,, maka maka pana panas s ak akan an diba dibawa wa oleh oleh asap asap atau atau gas gas hasi hasill pembakaran yang panas ke lantai di atasnya.
Radiasi Perp Perpin inda daha han n pana panas s deng dengan an cara cara radia radiasi si tida tidak k memb membut utuh uhka kan n suat suatu u baha bahan n pengha penghanta ntarr seper seperti ti pada pada dua perpin perpinda dahan han panas panas sebesebe-lum lumnya nya.. Pada Pada radia radiasi si panas panas berpindah secara memancar, jadi panas dipancarkan segala arah dari suatu sumber panas. Sebagai contohnya adalah radiasi sinar matahari, yang kita semua tahu bahwa dari jarak yang jutaan kilometer melalui ruang kosong di antariksa panas matahari dapat sampai ke bumi.
BAHAN BAKAR Sisi yang lain (ke-tiga) adalah bahan bakar. Berbeda dengan apa yang umum disebu disebutt sebaga sebagaii bahan bahan bakar bakar oleh oleh setiap setiap orang, orang, bahan bahan bakar bakar dalam dalam hubung hubungan annya nya dengan ilmu kebakaran adalah setiap benda, bahan atau material yang dapat terbakar dianggap sebagai bahan bakar. Apabila kita perhatikan, maka akan kita dapati bahwa hidup kita selalu dikelilingi oleh bahan bakar. Oleh karena itu adalah sesuatu yang wajib bagi kita untuk selalu siap siaga menghadapi ancaman bahaya kebakaran. Ada beberapa istilah yang perlu diketahui dalam hubungannya dengan bahan bakar, yaitu: Flash Flash point: point: temper temperat atur ur terend terendah ah pada pada saat saat dimana dimana suatu suatu bahan bahan bakar bakar cair cair menghasi menghasilkan lkan uap dalam dalam jumlah jumlah yang cukup untuk menghasilka menghasilkan n nyala sesaat sesaat dari campuran bahan bakar dan udara (oksigen). Fire point : temperatur (akibat pemanasan) dimana suatu bahan bakar cair dapat memproduksi uap dengan cukup cepat sehingga memungkinkan terjadinya pembakaran yang kontinyu/terus menerus.
Page | 27
TETRAHEDRON API Pada Pada perkem perkemban bangan gan selan selanjut jutnya nya,di ,ditem temuka ukan n bahwa bahwa selain selain ketiga ketiga kompon komponen en seperti yang dimaksud dalam segitiga api ada lagi komponen keempat dalam proses pemba embak karan yang dibu dibuttuhka uhkan n oleh oleh pros proses es pemba mbaka karran untu untuk k mendu ndukung ung kesinambungannya dan juga untuk bertambah besar, yaitu rantai reaksi kimia antara bahan bahan bakar bakar dengan dengan bahan bahan pengoksida pengoksidasi/ok si/oksidat sidator. or. Seiring Seiring dengan dengan menyalany menyalanya a api, molekul bahan bakar juga berkurang berubah menjadi molekul yang lebih sederhana. Dengan Dengan berlanjutny berlanjutnya a proses proses pembakar pembakaran, an, naiknya naiknya temperatu temperaturr menyeba menyebabkan bkan oksigen oksigen tambahan terserap ke area nyala api. Lebih banyak molekul bahan bakar akan terpecah, bergabung bergabung ke rantai rantai reaksi, reaksi, mencapa mencapaii titik nyalanya nyalanya,, mulai mulai menyala, menyala, menyebabkan menyebabkan naiknya temperatur, menyeap oksigen tambahan, dan melanjutkan rantai reaksi. Proses rantai reaksi ini akan berlanjut sampai seluruh substansi/bahan yang terkait mencapai area yang lebih dingin dinyala api. Selama tersedia bahan bakar dan oksigen dalam jum jumla lah h yang cuk cukup, up, dan dan selam lama tem temper peratur mendu ndukung kung,r ,re eaksi ranta ntai aka kan n meningkatkan reaksi pembakaran. Sehingga dengan demikian segitiga api tadi dengan adanya faktor rantai reaksi kimia, yang juga termasuk komponen pembakaran, berubah Page | 28 menjadi satu bangun tiga dimensi segitiga piramida (tetrahedron).
GAS BERACUN HASIL PEMBAKARAN Selain bahaya panas tinggi ternyata ada satu bahaya yang menjadi penyebab utam utama a ke kema mati tian an dala dalam m peri perist stiw iwa a ke keba baka kara ran, n, yait yaitu u asap asap.. Meng Mengap apa a asap asap menj menjad adii penyebab utama? Hal ini dikarenakan dikarenakan asap mengandung bermacam-macam bermacam-macam gas beracun b eracun yang dihasilkan oleh peristiwa pembakaran. pembakaran. Beberapa gas beracun yang paling banyak dan selalu ada pada peristiwa kebakaran dapat dilihat dibawah ini.
Karbon monoksida (Carbon monoxide) Karbon monoksida (CO) adalah pembunuh terbesar dalam peristiwa kebakaran kare ka rena na ting tingka katt ke keha hadi dira rann nnya ya yang yang sanga sangatt ting tinggi gi dan dan juga juga cepa cepatn tnya ya ia menc mencap apai ai konse konsentr ntras asii mema mematik tikan an pada pada perist peristiwa iwa kebak kebakar aran. an. Karbo Karbon n monoks monoksida ida adalah adalah hasil hasil produksi dari pembakaran tidak sempurna yang dihasilkan dari pembakaran senyawasenya senyawa wa organi organic c dan dan berba berbagai gai bentuk bentuk ka karbo rbon. n. Sering Sering juga juga kemat kematian ian ak akiba ibatt ka karbo rbon n monoksida terjadi akibat masuknya asap knalpot ke kabin mobil. Karbo Karbon n monok monoksid sida a berba berbahay haya a karena karena ia adalah adalah gas gas yang yang tidak tidak berbau berbau,, tidak tidak berwarna, dan tidak terlihat. Gas ini mematikan pada konsentrasi 1,28 persen volume dalam udara dalam 1 sampai 3 menit; 0,64 persen mematikan dalam 10 sampai 15 menit; 0,32 persen mematikan dalam 30 sampai 60 menit, dan 0,16 persen mematikan dalam waktu 2 jam. Pada konsentrasi 0,05 persen gas ini tetap menyimpan bahaya. bahaya.
Karbon dioksida (Carbon dioxide) Karb Karbon on diok dioksi sida da (Car (Carbo bon n diox dioxid ide) e) adal adalah ah hasi hasill dari dari pemb pembak akar aran an semp sempur urna na senyawa organic atau senyawa karbon. Bertambahnya Bertambahnya konsentrasi karbon dioksida akan menga mengakib kibat atka kan n menin meningka gkatny tnya a kecepa kecepatan tan pernaf pernafas asan; an; sampa sampaii di mana mana tubuh tubuh tidak tidak mampu lagi. Kegagalan pernafasan akhirnya akan terjadi. Karbon dioksida dalam jumlah yang sangat banyak banyak dapat dapat mengakiba mengakibatkan tkan sesak nafas nafas karena karena kekurang kekurangan an oksigen oksigen dalam darah, selain itu juga dapat berfungsi sebagai bahan pemadam api. Konsentrasi lebi lebih h dari dari 5 pers persen en di lingk lingkun unga gan n dapa dapatt meru merupa paka kan n tand tanda a baha bahaya ya,b ,buk ukan an ka kare rena na
keberadaannya keberadaannya akan tetapi karena kondisi tersebut adalah kondisi yang jauh dari kondisi normal.
Hidrogen sianida (Hydrogen cyanide) Walau Hidrogen sianida (HCN) jauh lebih beracun dari Karbon monoksida tetapi dalam kebakaran,biasanya, jumlahnya sangat kecil. Pada konsentrasi 100 ppm dapat menyebabkan kematian dalam waktu 30 sampai 60 menit. Hidrogen sianida dihasikan dari pembakaran senyawan hirokarbon terklorinasi di udara, plastik, kulit karet, sutra, wool, atau juga kayu. Seperti halnya karbon monoksida hydrogen sianida lebih ringan dari udara sehingga sehingga tingkat tingkat bahayany bahayanya a lebih tinggi pada kebakaran kebakaran dalam ruangan, ruangan, dibanding kebakaran luar ruangan.
Phosgene (COCl2) Phos Phosge gene ne juga juga diha dihasi silk lkan an pada pada deko dekomp mpos osis isii atau atau pemb pembak akar aran an seny senyaw awa a hidrok hidrokar arbon bon terklo terklorin rinas asi, i, sepert sepertii karbon karbon tetra tetraklo klorid rida, a, Freon Freon,, atau atau etile etilene ne diklor diklorida ida.. Phosge Phosgene ne berac beracun un dan berbah berbahay aya a pada pada konse konsentr ntras asii yang yang sanga sangatt kecil kecil sekal sekalipun ipun.. Konsntrasi 25 ppm dapat mematikan dalam waktu 30 sampai 60 menit.
Hidrogen klorida (Hydrogen Chloride) Hidr Hidrog ogen en klor klorid ida a (HCl (HCl)) diha dihasi silk lka an oleh oleh pemb pembak akar aran an baha bahann-ba baha han n yang yang mengandung klorin. Walau tidak beracun seperti hydrogen sianida ataupun phosgene, HCl berbahaya apabila kita berada dalam waktu yang cukup lama di lingkungan yang terdapat gas ini.
TAHAPAN KEBAKARAN DALAM RUANGAN Pada umumnya kebakaran dalam ruangan dengan terbagi dalam tiga tahapan. Masing-masing tahapan memiliki ciri-ciri karaktersitik dan efeknya berhubungan dengan bahan yang terbakar yang berbeda-beda. Lama dari masing-masing tahapan bervariasi tergantun tergantung g keadaan keadaan dari penyulutan, penyulutan, bahan bahan bakar, bakar, dan ventilas ventilasi, i, akan akan tetapi tetapi secara secara keseluruhan tahapannya adalah kebakaran awal kebakaran bebas kebakaran menyurut.
Kebakaran Tahap Awal Ini adalah tahapan awal dari suatu kebakaran setelah terjadi penyulutan. Nyala api masih terbatas dan pembakaran dengan lidah api terlihat. Konsntrasi Oksige Oksigen n dalam dalam ruanga ruangan n masih masih dalam dalam kondis kondisii norma normall (21%) (21%) dan temper temperatu aturr dalam dalam ruangan ruangan secara secara keseluruha keseluruhan n belum meningkat. meningkat. Gas panas panas hasil pembaka pembakaran ran dalam dalam betuk betuk kepula kepulan n berger bergerak ak naik naik dari dari titik titik nyala. nyala. Dalam Dalam ke kepula pulan n gas panas panas terkan terkandun dung g bermacam-macam material seperti deposit karbon (jelaga) ataupun padatan lain, uap air, H2S, CO2, CO, dan gas beracun lainnya,semuanya lainnya,semuanya tergantung dari jenis bahan bakar atau bahan yang terbakar. Panas akan dihantar secara konveksi oleh material-material tadi ke atas ruangan dan mendorong oksigen kebawah yang berarti ke titik nyala untuk mendukung pembakaran selanjutnya.
Tahap Penyalaan-bebas Kebakaran akan menghebat sejalan dengan bertambahnya bahan yang terbakar. Konveksi, konduksi, dan kontak langsung memperluas perambatan api dan keluar dari bahan bahakar awal sampai bahan didekatnya mencapai temperatur penyalaannya dan mulai mulai terba terbakar kar.. Radia Radiasi si panas panas dari dari nyala nyala api api mulai mulai menye menyebab babka kan n bahan bahan bahan bahan lain lain menca mencapai pai titik titik nyalan nyalanya ya,, mempe memperlu rluas as ke kebak bakar aran an kesam kesampin ping. g. Kecepa Kecepata tan n perlua perluasa san n kebak ke bakar aran an ke kesa sampi mping ng terga tergantu ntung ng dari dari berapa berapa dekat dekat bahan bahan di dekat dekatnya nya dan dan juga juga
Page | 29
susunan susunan bahannya bahannya.. Gas panas panas yang dihasilka dihasilkan n pembaka pembakaran ran berkumpul berkumpul di langitlangitlangit langit ruangan ruangan membentu membentuklapi klapisan san asap. asap. Temperat Temperatur ur dari lapisan asp ini meningkat meningkat.. Lapis Lapisan an yang yang lebih lebih tinggi tinggi di ruanga ruangan n terseb tersebut ut memil memiliki iki konse konsentr ntras asii oksige oksigen n paling paling rendah; temperatur tinggi; dan jelaga, asap, dan produk pirolisis yang belum terbakar sempurna pada saat itu sangatlah berbeda dengan kondisi di dekat lantai ruangan. Pada daerah dekat lantai lapisan udaranya masih relatif dingin dan mengandung udara segar (konsentr (konsentrasi asi oksigen oksigen mendekat mendekatii normal) normal) yang bercampur bercampur dengan dengan hasil pembakar pembakaran. an. Kemungkinan untuk hidup masih cukup di dalam ruangan apabila seseorang bertahan pada posisi merendah pada lapisan dingin dan tidak menghirup gas di bagian atas. Ketika lapisan panas mencapai titik kritisnya pada + 600oC (1100oF), ini sudah cukup untuk menghasilkan menghasilkan radiasi radiasi panas panas yang menyebab menyebabkan kan bahan bahan bakar bakar lainnya lainnya (sepert (sepertii karpet dan furnitur) di dalam ruang mencapai titik nyalanya. Pada saat ini seisi ruangan akan menyala secara serentak, dan ruangan dikatakan mengalami flashover. Saat ini terjadi, temperatur seluruh ruangan mencapai mencapai titik maksimalnya dan kemungkinan hidup dala dalam m bera berada da di dala dalam m ruan ruanga gan n ini ini untu untuk k lebi lebih h dari dari bebe bebera rapa pa deti detik k sang sangat at tida tidak k mungki ngkin. n. Fla Flashov hover oleh leh ahli hli ilm ilmu ke keba baka karran dide idefinis inisik ika an sebaga bagaii pros proses es pengembangan, radiasi, dan pembakaran lengkap dari semua bahan bakar dalam suatu ruangan. Api/kebakaran Api/kebakaran adalah suatu aksi kesetimbangan kimia antara bahan bakar, udara, dan temperatur (bahan bakar oksigen - panas). Apabila ventilasi terbatas, pertumbuhan Page | api akan lambat, peningkatan temperatur akan lebih bertahap, asap akan dihasilkan 30 lebih banyak, dan penyalaan gas panas akan tertunda sampai didapat tambahan udara (oksigen) yang cukup.
Tahap Api Mengecil Akhirnya, bahan bakar habis dan nyala api secara bertahap akan berkurang dan berkurang. Apabila konsentrasi oksigen dibawah 16%, nyala api dari pembakaran akan berhenti meskipun masih terdapat bahan bakar yang belum terbakar. Pembakaran yang terjadi adalah pembakaran tanpa nyala api. Temperatur masih tinggi di dalam ruangan, tergantung dari bahan penyekat dan ventilasi dari ruangan tersebut. Beberapa bahan masih masih mengal mengalam amii piroli pirolisis sis atau atau terbak terbakar ar tidak tidak sempu sempurna rna mengh menghas asilk ilkan an gas ka karbo rbon n monoksida dan gas bahan bakar lain, jelaga, dan bahan bakar lain yang terkandung dalam asap. Apabila ruangan tidak memiliki ventilasi yang cukup, maka akan terbentuk campuran gas yang dapat terbakar. Maka apabila ada sumber penyalaan yang baru, akan dapat terjadi kebakaran kedua diruangan tersebut, sering disebut backdraft atau ledakan asap.
Klasifikasi Jenis Kebakaran
Kebakaran di Indonesia dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: 1. Kelas 1
Kebakar Kebak aran an yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh bendabenda-ben benda da padat padat,, misaln misalnya ya ke kerta rtas, s, kayu, plastik, karet, busa dan lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk kela ke las s ini ini beru berupa pa:: air, air, pasi pasir, r, ka karu rung ng goni goni yang yang diba dibasa sahi, hi, dan dan Alat Alat Pema Pemada dam m Kebakaran Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. 2. Kelas 2
Kebakar Kebak aran an yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh bendabenda-ben benda da mudah mudah terbak terbakar ar berup berupa a cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah, spirtus, alkohol dan lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: pasir dan Alat Pemadam Kebakaran Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan di atas sehingga bila kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana 3. Kelas 3
Kebakar Kebak aran an yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh listri listrik. k. Media Media pemada pemadama man n kebak kebakar aran an untuk kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran
Prinsip Pemadaman Kebakaran Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita hendaki, merugikan merugikan dan pada umumnya sukar dikendalik dikendalikan. an. Api terjadi terjadi karena karena persenyawaan dari: 1. Sumber panas, seperti energi elektron (listrik statis atau dinamis), sinar matahari,
reaksi kimia dan perubahan kimia. 2. Benda mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik dan sebagainya. 3. Oksigen (tersedia di udara) Apab Apabil ila a ke keti tiga gany nya a bers bersen enya yawa wa maka maka ak akan an terj terjad adii api. api. Dala Dalam m penc penceg egah ahan an terjad terjadiny inya a kebak kebakar aran an kita kita harus harus bisa bisa mengo mengontr ntrol ol Sumbe Sumberr panas panas dan Benda Benda mudah mudah terbakar, misalnya Dilarang Merokok ketika Sedang Melakukan Pengisian Bahan Bakar, Pemasangan Pemasangan Tanda-Tanda Peringatan, dan sebagainya. Apabila sudah terjadi kebakaran kebakaran maka langkah kita adalah menghilangkan adanya Oksigen dalam kebakaran tersebut. Contoh mudahnya seperti ketika kita menghidupkan lilin, lalu coba kita tutup dengan gelas maka api pada lilin tersebut akan mati karena oksigen yang berada di luar gelas tidak dapat masuk dan oksigen yang berada dalam gela gelas s beru beruba bah h menj menjad adii Karb Karbon on Diok Dioksi sida da (CO2 (CO2)) yang yang mema memati tika kan n api. api. Ke Keti tika ka kita kita memadamkan kebakaran dengan mengunakan APAR, karung goni yang basah dan pasir yang terjadi adalah kita mengisolasi adanya oksigen dalam api tersebut asal semua permukaan api tertutupi oleh ketiga media pemadaman tersebut dan api akan mati sepert sepertii lilin lilin yang yang kita kita tutup tutup memak memakai ai gelas gelas tadi. tadi. Bila Bila kita kita mengg mengguna unaka kan n air sebaga sebagaii media media pema pemadam daman an maka maka terjad terjadii reaks reaksii pendin pendingin ginan an panas panas dan isolas isolasii oksige oksigen n dari dari kebakaran tersebut.
Peralatan Pencegahan Kebakaran 1. APAR / Fire Extinguishers / Racun Api
Page | 31
Peralat Peralatan an ini merupaka merupakan n peralat peralatan an reaksi reaksi cepat cepat yang multi guna karena karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran A,B dan C. Peralatan Peralatan ini mempunyai berbagai ukura ukuran n berat beratnya nya,, sehing sehingga ga dapat dapat ditemp ditempat atkan kan sesuai sesuai denga dengan n besa besar-k r-keci ecilny lnya a resiko resiko kebakar kebakaran an yang mungkin timbul timbul dari daerah tersebut, tersebut, misalnya misalnya tempat tempat penimbunan bahan bakar terasa tidak rasional bila di situ kita tempatkan racun api dengan ukuran 1,2 Kg dengan jumlah satu tabung. Bahan yang ada dalam tabung pemadam api tersebut ada yang dari bahan kinia kering, foam / busa dan CO2, untuk Halon tidak diperkenankan dipakai di Indonesia. 2.
Hydran Ada 3 jenis hydran, yaitu hydran gedung, hydran halaman dan hydran kota, sesuai sesuai namany namanya a hydra hydran n gedung gedung ditem ditempat patka kan n dalam dalam gedung gedung,, untuk untuk hydra hydran n halaman ditempatkan di halaman, sedangkan hydran kota biasanya ditempatkan pada beberapa titik yang memungkinkan Unit Pemadam Kebakaran suatu kota mengambil cadangan air.
3.
Detektor Asap / Smoke Detector Pera Peralat latan an yang yang memun memungki gkinka nkan n secar secara a otoma otomatis tis ak akan an member memberita itahuk hukan an Page | kepada setiap orang apabila ada asap pada suatu daerah maka alat ini akan 32 berbunyi, khusus untuk pemakaian dalam gedung.
4.
Fire Alarm Peralatan yang dipergunakan untuk memberitahukan kepada setiap orang akan adanya bahaya kebakaran pada suatu tempat
5.
Sprinkler Peralata latan n yang yang dipe diperrguna gunaka kan n khus husus dala dalam m gedu edung, ng, yang aka kan n memancarkan air secara otomatis apabila terjadi pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah di mana ada sprinkler tersebut
Pencegahan Kebakaran Setelah kita mengetahui pengklasifikasian, prinsip pemadaman dan perlengkapan pemadaman suatu kebakaran maka kita harus bisa mengelola kesemuanya itu menjadi suatu sistem manajemen /pengelolaan pencegahan bahaya kebakaran. kebakaran. Kita Kita meng mengam ambi bill bangunan tinggi.
cont contoh oh
dari dari
peng pengel elol olaa aan n
penc penceg egah ahan an
keba kebaka kara ran n
pada pada
1. Identifikasi bahaya yang dapat mengakibatkan kebakaran pada gedung
itu.
Bahan Mudah Terbakar, seperti karpet, kertas, karet, dan lain-lain o Sumber Panas, seperti Listrik, Listrik statis, nyala api rokok dan lain-lain 2. Penilaian Resiko o
Resiko tinggi karena merupakan bangunan tinggi yang banyak orang 3. Monitoring
Insp Inspek eksi si List Listri rik, k, Insp Inspek eksi si Bang Bangun unan an,, Insp Inspek eksi si Pera Perala lata tan n Kebakaran, Kebakaran, Training, Fire Drill / Latihan Kebakaran Kebakaran dan lain-lain
Pema Pemada dam m
4. Recovery / Pemulihan
Emerg Emergenc ency y Respon Response se Plan Plan / Renca Rencana na Tindak Tindakan an Tangg Tanggap ap Darura Darurat, t, P3K, P3K, Prosedur-Prosedur, Prosedur-Prosedur, dan lain-lain.
TP-TKP PENGERTIAN NARKOTIKA PENGERTIAN NARKOTIKA Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sint intetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunany penggunanyaPen aPengaru garuh h tersebut tersebut berupa berupa pembiusa pembiusan, n, hilangnya hilangnya rasa rasa sakit, sakit, rangsang rangsangan an semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan ketergantungan bagi pemakainya. pemakainya. Page | 33
Macam-macam Narkotika 1. Opioid.
Opio Opioid id atau atau opia opiatt bera berasa sall dari dari ka kata ta opiu opium, m, jus dari dari bung bunga a opi opium. um.Opiu Opium m dis disaripa ipatika ikan dari dari opium pium popp poppy y (papa papav ver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (184 (1847) 7).O .Opi pium um digu diguna naka kan n sela selama ma bera beraba badd-ab abad ad seba sebaga gaii peng penghi hila lang ng rasa rasa saki sakitt dan dan untu untuk k ke keni nikm kmat atan an (men (mence cega gah h batuk,diare, dsb.)
Termasuk dalam golongan Opioid adalah : •
Heroin.
Hero Heroin in adala dalah h obat obat bius bius yang yang sang sangat at muda mudah h memb membua uatt seseorang kecanduan karna efeknya sangat sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan. Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesina berkesinambung mbungan/s an/saka akaw/ w/ gejala gejala putus obat.Hero obat.Heroin in mempunyai mempunyai kekuata kekuatan n yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini.Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
•
Codein.
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek Efek codein codein lebih lebih lemah lemah darip daripada ada heroin, heroin, dan potens potensiny inya a untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dala dalam m bent bentuk uk pil pil atau atau cair cairan an jer jernih. nih.Co Code dein in seri sering ng juga juga digun digunak akan an seba sebaga gaii obat obat batu batuk k untu untuk k batu batuk k yang yang kron kronis is.. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter. •
Domerol
Nama lainnya adro Domerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
Page | 34
2. Kokain. Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman tanaman belukar belukar Erythrox Erythroxylon ylon coca, coca, yang berasal berasal dari Amerika Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyahkuny kunyah ah oleh oleh pend pendud uduk uk sete setemp mpat at untu untuk k mend mendap apat atka kan n efek efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia. Damp Dampak ak jang jangka ka pend pendek ek lain lain peng penggu guna naan an ko koka kain in adal adalah ah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis
3. Cannabis/ganja/cimenk. Semu Semua a bagia bagian n dari dari tana tanama man n ini ini meng mengan andu dung ng ka kana nabi bino noid id psik psikoa oakt ktif if.. Tana Tanama man n ganj ganja a bias biasan anya ya dipo dipoto tong ng,, dike dikeri ring ngka kan, n, dipotong dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi menjadi rokok rokok disebut disebut joints (di Indo Indone nesi sia a dise disebu butt poco pocong ng). ). Akan Akan meng mengik ikat at piki pikira ran n dan dan dapa dapatt membuatmu menjadi ketagihan.Bentuk yang paling poten berasal
dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash. Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar bela belaka kang ng (gen (gen)) schi schizo zoph phre reni nia. a. Ganj Ganja a juga juga bisa bisa memi memicu cu dan dan mencampu mencampuradu radukka kkan n antara antara kecemas kecemasan an dan depresi.A depresi.Asap sap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.THC(delta-9tetra tetrahyd hydroc rocan annab nabinol inol)) disimp disimpan an di dalam dalam lemak lemak pada pada tubuh tubuh dan dan dapat dapat didete dideteks ksii sampai enam minggu setelah memakai.
PENGERTIAN PSIKOTROPIKA Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat pusat dan menimbulk menimbulkan an kelainan kelainan perilaku, perilaku, kadang-ka kadang-kadang dang disertai disertai dengan dengan timbulnya timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika termasuk psikotropika 1. Ecst Ecstas asy/ y/In Inek eks s Ecstasy Ecstasy (methylen (methylen dioxy methamph methamphetam etamine)/M ine)/MDMA DMA adalah adalah salah salah satu satu jenis jenis narkob narkoba a yang yang di buat buat secar secara a ilega ilegall di sebuah sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi seba sebaga gaii ak akib ibat at dari dari peng penger era ahan han tena tenaga ga yang yang ting tinggi gi dan dan lama lama,, yang yang seri sering ng menyebabkan menyebabkan kematian. Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau atau ka kapsu psull ecstas ecstasy. y. Zat-z Zat-zat at ini justru justru sering seringka kali li lebih lebih berbah berbahay aya a diban dibandin dingka gkan n kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid. 1. Shab Shabuu-sh sha abu Nama Nama kimianya kimianya adalah adalah methamp methampheta hetamine. mine. Berbentuk Berbentuk kristal seperti seperti gula atau atau bumbu bumbu penye penyedap dap masa masakan kan.. Obat Obat ini berben berbentuk tuk krista kristall maupu maupun n tablet, tidak mempunyai warna maupun bau
1. Obat ini mempunya mempunyaii pengaruh pengaruh yang kuat terhad terhadap ap syaraf syaraf diantarany diantaranya a: 2. Mera erasa nikm nikmat at,, efor eforia ia,, wasp waspad ada, a, ener enerji jik, k, sosi sosial al & perc percay aya a diri diri (bil (bila a digunakan lebih dari biasanya). 3. Agitasi( Agitasi(menga mengamuk) muk),, agresi(meny agresi(menyera erang), ng), cemas, cemas, panik. 4. Mual, Mual, berkeringa berkeringat, t, geraham geraham lengket, lengket, gigi gigi terus mengunya mengunyah. h. 5. Menin Meningka gkatka tkan n perilak perilaku u berisi berisiko. ko. 6. Ke Kehila hilanga ngan n nafs nafsu u mak makan. an. 7. Susa usah tidu tidurr. 8. Gang Ganggu guan an jiw jiwa a bera berat. t. 9. Para Parano noid id dan dan depre depresi si..
Page | 35
FAKTOR PENDORONG PENGGUNAAN NARKOBA Beber Beberapa apa fakto faktorr yang yang mendor mendorong ong seseor seseoran ang g untuk untuk menco mencoba ba menggu menggunak nakan an narkoba yang pada akhirnya menyebabkan ketergantungan.
1 Faktor Kepribadian. •
Kurangnya pengendalian diri.
Orang yang mencoba-coba menggunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan serta aturan hukum yang melarang penggunaan Narkoba. •
Konflik Individu.
Orang yang kerap mengalami konflik akan mengalami frustasi. Bagi individu yang yang tidak tidak biasa biasa dalam dalam mengh menghada adapi pi penye penyeles lesaia aian n masa masalah lah cender cenderung ung untuk untuk meng menggu guna naka kan n nark narkob oba, a, Ke Kece cema masa san n yang yang diti ditimb mbul ulka kan n oleh oleh ko konf nflik lik indi indivi vidu du tersebut dapat menguranginya dengan mengkonsumsi narkoba. •
Terbiasa hidup senang/mewah.
Orang yang terbiasa hidup dalam kesenangan kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih rumit, biasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis atau membutuhkan waktu yang singkat. Mereka tidak terbiasa bersikap sabar, telaten, ulet atau berpikir konstruktif akan memilih cara-cara cara-cara yang simple yang dapat memberikan kesenangan, narkoba memberikan rasa euphoria secara berlebihan. 2. Faktor Lingkungan •
Masyarakat yang indvidualis.
Lingkunga Lingkungan n yang individuali individualistik stik seperti seperti yang terdapat terdapat dalam dalam kehidupan kehidupan kota besar cenderung kurang peduli dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa peduli dengan orang sekitarnya, biasanya orang-orang seperti ini selalu beranggapan bahwa yang penting bukan dirinya, saudara atau familinya tidak terlibat narkoba maka ia tidak mau ambil pusing karenanya. Akibatnya banyak individu dalam masyarakat kurang peduli dengan penyalahangunaan narkoba ini yang semakin meluas pada remaja dan pada anak-anak. •
Pengaruh teman sebaya.
Peng Penga aruh ruh tema teman n atau atau ke kelo lomp mpok ok juga juga berp berper eran an pent pentin ing g terh terhad ada ap penggunaan narkoba, hal ini disebabkan sebagai syarat kemudahan untuk dapat diteri diterima ma oleh oleh anggot anggota a ke kelom lompok pok.. Kelomp Kelompok ok atau atau genk genk mempu mempunya nyaii kebias kebiasaa aan n peri perila laku ku yang yang sama sama anta antarr sesa sesama ma angg anggot ota. a. Jadi Jadi tida tidak k aneh aneh bila bila ke kebi bias asaa aan n berkum berkumpul pul ini juga juga menga mengara rahka hkan n perila perilaku ku yang yang sama sama untuk untuk mengko mengkonsu nsums msii narkoba bersama pula. •
Hukuman yang terlalu ringan
Hukuman sanksi yang diberikan kepada pengguna dan pengedar narkoba yang yang terlal terlalu u ringa ringan n juga juga mempe mempenga ngaruh ruhii penggu pengguna naan an narkob narkoba a secar secara a melua meluas. s. Hukuman yang berat akan memberi efek jera pada pemakai atau pengedar dan
Page | 36
juga juga mempen mempengar garuhi uhi secar secara a psikol psikologi ogis s bagi bagi masy masyara araka katt untuk untuk mengg mengguna unaka kan n narkoba. 3. Faktor Keluarga •
Kurangnya kontrol keluarga.
Orang tua yang terlalu sibuk jarang mempunyai waktu mengontrol anggota kelua ke luarga rga.. Anak Anak yang yang kurang kurang perhat perhatian ian dari dari orang orang tuanya tuanya cender cenderung ung menca mencari ri perhatian dari luar, biasanya mereka juga mencari "kesibukan" bersama temantemannya •
Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
Tidak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimulai dari keluarga yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk untuk terliba terlibatt dalam dalam penya penyalah lahan angun gunaa aan n narko narkoba. ba. Penge Pengenal nalan an anak anak terhad terhadap ap disiplin dan tanggung jawab akan mengurang resiko anak terjebak didalamnya. Anak Anak memp mempun unya yaii tang tanggu gung ngja jawa wab b terh terhad adap ap diri diriny nya a dan dan oran orangt gtua ua dan dan juga juga masy masyar arak akat at ak akan an memp memper erti timb mban angk gkan an bebe bebera rapa pa hal hal untu untuk k menc mencob obaa-co coba ba Page | menggunakan narkoba. 37 4. Faktor Pendidikan •
Kampanye kurang.
Kampanye sangat dibutuhkan untuk memberikan memberikan informasi akan bahayanya menggunak menggunakan an narkoba. narkoba. Pemerinta Pemerintah h dan instansi instansi terkait terkait seharusn seharusnya ya berpera berperan n proaktif proaktif terhadap terhadap pencegaha pencegahan n penggunaa penggunaan n narkoba narkoba dikalanga dikalangan n generasi generasi muda sebag sebagai ai pener penerus us bangsa bangsa ka kare rena na dampa dampakny knya a keseha kesehata tan n ak akan an mempe mempenga ngaruh ruhii generasi muda di masa mendatang. Poster-poster anti narkoba seharusnya juga tidak menggambarkan dampak kematian, melainkan juga harus bersifat informatif yang berkenaan dampak dalam waktu singkat terhadap penggunaan narkoba. •
Pendidikan Pendidikan di sekolah
Pendidka Pendidkan n akan akan bahayany bahayanya a narkoba di sekolah-s sekolah-sekola ekolah h juga merupaka merupakan n salah satu bentuk kampanye, kurangnyaa pengetahuan yang dimiliki oleh siswa akan ak an bahay bahayany anya a narkob narkoba a juga juga dapat dapat membe memberik rikan an andil andil terhad terhadap ap melua meluasny snya a pengguna narkoba dikalangan pelajar.
DAFTAR PUSTAKA 1. http://id.wikipedia.org 2. http://sakabhayangkaragombong.blogspot.com 3. http://zabhara.blogspot.co http://zabhara.blogspot.com/2009/03/krida-tib m/2009/03/krida-tibmas.html mas.html