Ppt Turbin Air

 TURBIN AIR

KELOMPOK 1

IRNALIAH MELIANA DEWI MUHAMMAD FRENDY A. NIKAI HERMAWAN RIZKI ADI MULYA WAHYU SUCI R.

Klasifkas i turbi air

$!%!rtia 

 TURBIN AIR

S!l!ksi a"al #a !fsi!si turbi

Karakt!ri stik turbi

 Turbi 

Air

Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk  pembangkit tenaga listrik. Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik.

K&'&! '!(usu  Turbi Air 

1. Sudu pengarah. biasanya dapat diatur untuk mengontrol kapasitas aliran yang masuk turbin. 2. Roda jalan atau runner turbin. pada bagian ini terjadi  peralihan energi potensial fluida menjadi energi mekanik. 3. oros turbin. pada poros turbin terdapat runner dan ditumpu dengan bantalan radial dan bantalan a!ial. ". Rumah turbin. biasanya berbentuk keong atau spiral#  berfungsi untuk mengarahkan aliran masuk sudu pengarah. $. ipa hisap. mengalirkan air yang ke luar turbin ke saluran luar.

Klasifk asi  Turbi air

 Turbi air #iklasifkasika b!r#asarka 'risi' k!r)a turbi #ala* *!%uba+ !!r%i '&t!sial air *!)a#i !!r%i !!r%i *!kais.

 TURBIN IM$LUS ,. Turbi $!lt& -. Tur%& . Cr&ss /&"

,. -. . 1. 2.

 TURBIN REAKSI Turbi Fra0is $r&'!ll!r Ka'la Tubular T(s&

 Turbi I*'lus 

Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada no%le. &ir keluar no%le yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi  perubahan momentum 'impulse(. &kibatnya roda turbin akan berputar. Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan.

 Turbi $!lt&

 Turbi Tur%&

 Turbi Cr&ss Fl&"

 Turbi  R!aksi Turbin reaksi adalah turbin yang memanfaatkan energi potensial untuk menghasikan energi gerak. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. erbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner 'bagian turbin yang berputar( dapat  berputar. roses ekspansi fluida kerja pada turbin reaksi terjadi pada sudu tetap dan sudu geraknya. &ir mengalir memasuki roda turbin melalui sudu ) sudu pengarah dengan tekanan yang tinggi. ada saat air yang bertekanan tersebut mengalir kesekeliling sudu ) sudu# runner turbin akan berputar penuh. Energi yang ada pada air akan  berkurang ketika meninggalkan sudu. Energi yang hilang tersebut telah diubah menjadi energi mekanis oleh roda turbin.

 Turbi Fra0is

 Turbi Ka'la

karakt!ris tik

 Turbi

Rasi& k!0!'ata 3ϕ4

D!bit satua 35u4

K!0!'ata satua 3Nu4

Da(a satua 3$u4

K!0!'ata s'!sifk 3Ns4

Dia*!t!r s'!sifk 3Ds4

Rasi& k!0!'ata 3ϕ4 Rasio kecepatan 'ϕ( adalah  perbandingan antara kecepatan keliling linier turbin pada ujung diameter nominalnya dibagi dengan kecepatan teoritis air melalui curat dengan tinggi terjun sama dengan tinggi terjun '* netto( yang bekerja pada turbin. +engan , adalah putaran turbin rpm 'rotasi per menit(# + adalah diameter karakteristik turbin 'm(# * adalah tinggi terjun netto-efektif 'm(.

K!0!'ata satua 3Nu4 ecepatan satuan ',u( adalah kecepatan putar turbin yang mempunyai diameter '+( satu satuan panjang dan bekerja pada tinggi terjun '* netto( satu satuan panjang.

D!bit satua 35u4 +ebit yang masuk turbin secara teoritis dapat diandaikan sebagai debit yang melalui suatu curat dengan tinggi terjun sama dengan tinggi terjun '* netto( yang bekerja pada turbin.

Da(a satua 3$u4 +aya satuan adalah daya turbin yang mempunyai diameter '+( satu satuan panjang dan bekerja pada tinggi terjun '* netto( satu satuan panjang.

K!0!'ata S'!sifk 3Ns4 ecepatan spesifik adalah kecepatan putaran urbin yang menghasilkan daya sebesar satu satuan daya pada tinggi terjun '*netto( satu satuan panjang.

Dia*!t!r S'!sifk 3Ds4 +iameter spesifik adalah diameter turbin yang menghasilkan daya sebesar satu satuan daya pada tinggi terjun '* netto( satu satuan panjang.

S!l!ksi a"al

Da !fsi!si turbi

Seleksi a/al dari jenis turbin yang cocok untuk suatu keperluan paling tepat dilakukan dengan menggunakan kecepatan spesifik ',s(. Efisiensi turbin tidak tetap nilainya# tergantung dari keadaan beban dan jenis turbinnya. inerja dari suatu turbin dapat dinyatakan dalam beberapa keadaan diantaranya adalah tinggi terjun maksimum# tinggi terjun minimum# tinggi terjun normal dan tinggi terjun rancangan. ada tinggi terjun rancangan# turbin akan memberikan kecepatan terbaiknya sehingga efisiensinya mencapai maksimum.

S!kia.....