KEPUTUSAN DIREKTUR RS AKA MEDIKA SRIBHAWONO NOMOR : 052/SK/DIR/PEL/RS 052/SK/DIR/PEL/RS AKA/I/2017 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH RS AKA MEDIKA SRIBHAWONO
Menimbang
Mengin gingat
:
:
a.
bahw bahwa a dala dalam m rangk angka a menj menjag aga a keles elesta tari rian an ling lingku kung ngan an hidu hidup p dan dan upay upaya a mening meningka katka tkan n mutu mutu pelay pelayana anan n Rumah Rumah Sakit Sakit Aka Medik Medika a Sribha Sribhawo wono, no, maka maka diperluka diperlukan n penyele penyelenggar nggaraan aan Pengolaha Pengolahan n Limbah Limbah yang yang dapat menjamin mutu lingkungan rumah sakit;
b.
bahwa bahwa agar agar Pengo Pengolah lahan an Limbah Limbah Rumah Rumah Sakit Sakit Aka Aka Medik Medika a Sribha Sribhawo wono no dapat dapat terla terlaks ksana ana deng dengan an baik, baik, perlu perlu adany adanya a Kebij Kebijaka akan n irekt irektur ur Rumah Rumah Sakit Sakit Aka Aka Medika Sribhawono sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pengolahan Limbah di Rumah Sakit Aka A ka Medika Sribhawono;
c.
bahwa berdasarkan per!mbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan ditetapkan dengan Keputusan irektur Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono"
#" $ndang%$ndang Republik &ndonesia 'omor () *ahun +-" *entang Kesehatan; +" $ndang%$nd $ndang%$ndang ang Republik Republik &ndonesia &ndonesia 'omor 'omor .. *ahun *ahun +- *ent *entang ang Rumah Sakit Sakit /*ambahan /*ambahan Lembaran 'egara Republik &ndonesia 'omor 01+2; (" $ndang%$nd $ndang%$ndang ang Republik Republik &ndonesia &ndonesia 'omor 'omor (+ *ahun *ahun +- tentang tentang Perlindu Perlindungan ngan dan Pengelolaan Lingkungan 3idup; ." Pera Peratu tura ran n Peme Pemeri rint ntah ah Repu Republ blik ik &ndo &ndone nesi sia, a, 'omo 'omorr #4 *ahun ahun #--#--- tent tentan ang g Pengelolaan Limbah 5(; 0" Pera Peratu tura ran n Peme Pemeri rint ntah ah Repu Republ blik ik &ndo &ndone nesi sia, a, 'omo 'omorr 4+ *ahun ahun +# +# tent tentan ang g Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pen6emaran Air; )" Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii Kese Keseha hata tan n Repu Republ blik ik &ndo &ndone nesi sia a 'omo 'omorr #+. #+. *ahun ahun +. +. tentang Persyaratan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
1" Peratur Peraturan an Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Republik &ndonesia &ndonesia 'omor (1( *ahun *ahun +1 tentang tentang Standar Pro7esi Sanitarian; 4" Peratur Peraturan an Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Republik &ndonesia &ndonesia 'omor 40+ *ahun *ahun +4 tentang tentang Strategi 'asional Sanitasi 5erbasis Masyarakat; Masyarakat;
-" Keputusan Keputusan Mente Menteri ri Lingkungan Lingkungan 3idup 3idup Republik Republik &ndonesia &ndonesia 'omor 'omor 04 *ahun *ahun #--0 tentang 5aku Mutu Limbah 8air 5agi Kegiatan Rumah Sakit; #" Keputusan Menteri Menteri Kesehatan Republik Republik &ndonesia 'omor 410 *ahun *ahun +#
##" tentang tentang penyusunan penyusunan upaya pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan dan upaya upaya pemantauan pemantauan lingkungan; #+" Keput Keputusa usan n Mente Menteri ri Keseha Kesehatan tan Repub Republik lik &ndone &ndonesia sia 'omor 'omor 41) *ahun ahun +# tentang pedoman teknis analisis dampak kesehatan kesehatan lingkungan; #(" Keput Keputusa usan n Mente Menteri ri Keseha Kesehata tan n Repub Republik lik &ndone &ndonesia sia 'omor 'omor #41 *ahun ahun +#" +#" *entang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit" Sakit " #." #." Sur Surat Keme Kemen nteri terian an Ling Lingk kung ungan 3idu 3idup p Repub epubli lik k &ndo &ndone nesi sia, a, 'omo 'omorr" 5% )+0#9ep"&9L39PAL909+#(, tanggal ( Mei +#(, *entang Klasikasi *erkait Limbah 5otol &n7us bekas; #0" Peraturan Peraturan aerah Kabupaten Kabupaten 8irebon 'omor #+ *ahun *ahun +## tentang Perubahan Pera eratur turan aer aerah ah Kabup abupat aten en 8ir 8irebon ebon 'omo 'omorr 0 *ahun ahun ++- tent tentan ang g Pembentukan
:
#" Pera eratur turan ir irek ektu turr *en *entang tang Pedom edoman an Pel Pela ayanan anan Pen Pen6e 6eg gahan ahan dan dan Pen Penge gend ndal alia ian n &n7eksi i Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono; +" Peratur Peraturan an irektur irektur *ent *entang ang Kewaspad Kewaspadaan aan &solasi &solasi i Sribhawono"
Rumah Sakit Aka Medika
M=M$*$SKA' Menetapkan P=R*AMA
: :
K=$A
:
Kebijakan Pe Pengolahan Li Limbah Ru Rumah Sa Sakit Ak Aka Me Medika Sr Sribhawono se sebagaimana ter6antum dalam Lampiran Keputusan ini"
K=*&?A
:
Pembinaan da dan pe pengawasan pe penyelenggaraan Pe Pengolahan Li L imbah Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono dilaksanakan oleh >akil irektur $mum dan Keuangan,
P=RA*$RA' & &R=K*$R R$ R$MA3 SA SAK&* AK AKA M= M=&KA SR SR&53A><'< *= *='*A'? K=5&@AKA' P='?
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
Komite dan *im PP&, Komite dan *im K(, Komite Mutu, 5idang Perawatan, 5idang Peren6an Peren6anaan, aan, 5agian Pemelihara Pemeliharaan an Sarana Sarana Rumah Rumah Sakit9&PSRS Sakit9&PSRS dan $nit Kesehat Kesehatan an Lingkungan Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono" K==MPA*
:
Peraturan in ini be berlaku aku se sejak ta tangga ggal di ditetapkan dan ap apabi abila di di ke kemudian ha hari te ternyata terdapa terdapatt kekeliru kekeliruan an dalam penetapan penetapan ini akan diadakan diadakan perbaikan perbaikan sebagaim sebagaimana ana mes!nya" Sribhawono, # @anuari +#1 urektur $tama
drg" >ahyu Prabowo
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
LAMPIRAN PERA PERATU TURA RAN N DIRE DIREKT KTUR UR RUMA RUMAH H SAKI SAKIT T MEDIKA SRIBHAWONO NOMOR : 052/SK/DIR/PEL/RS 052/SK/DIR/PEL/RS AKA/I/2017 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH RS AKA MEDIKA SRIBHAWONO
A.
AKA AKA
PENDAHULUAN Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan /berpindah%pindah dari orang yang satu ke orang yang lainnya, baik se6ara langsung maupun !dak langsung maupun perantara2" Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agen atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah" Penularan penyakit disebabkan proses in7eksi oleh kuman" &n7eksi merupakan inasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan menyebabkan sakit /PoBer dan Perry Perry, +02" Rumah sakit merupakan merupakan tempat tempat pelayanan pelayanan pasien dengan dengan berbagai ma6am penyakit diantaranya penyakit karena in7eksi, dari mulai yang ringan sampai yang terberat, dengan begitu hal ini dapat menyebabkan resiko penyebaran in7eksi dari satu pasien ke pasien lainnya, begitupun dengan petugas kesehatan yang sering terpapar dengan agen in7eksi" Penularan in7eksi dapat melalui beberapa 6ara diantaranya melalui darah dan 6airan tubuh seper! penyakit 3&9A&S dan 3epa!!s 5" *enaga medis yang bekerja di7asilitas kesehatan sangat beresiko terpapar in7eksi yang se6ara potensial potensial membahay membahayakan akan jiwany jiwanya, a, karena karena *enaga enaga Medis Medis dalam memberik memberikan an pelayana pelayanan n kesehatan kepada pasien dapat kontak langsung dengan 6airan tubuh atau darah pasien dan dapat dapat menja menjadi di tempa tempatt dimana dimana agen agen in7ek in7eksiu siuss dapat dapat hidup hidup dan berk berkembang embang biak biak yang yang kemudian menularkan in7eksi dari pasien satu ke pasien yang lainnya" Menurut peneli!an apabila tenaga medis terkena in7eksi akibat ke6elakaan maka resikonya #C mengidap hepa!!s 7ulminan, .C hepa!!s kronis /ak!72, 0C menjadi pembawa irus /Syamsuhidajat D >im de @ong, #--12" Pada Pada *ahun ahun #--1 #--1 88 /8ent /8enter er Eor eseas esease e 8ontr 8ontrol2 ol2 melapo melapork rkan an ada 0+ kasus kasus petug petugas as keseha kesehatan tan terin7e terin7eksi ksi 3& akibat akibat ke6elak ke6elakaan aan ditempat ditempat kerja, kerja, sedangka sedangkan n ##. orang orang petugas petugas kesehatan lain diduga terin7eksi ditempat kerja" &8' /+02 melaporkan bahwa es!masi sekitar #-%(0C semua kema!an pegawai kesehatan pemerintah di A7rika disebabkan oleh 3&9A&S" Sedangkan Sedangkan di &ndonesia &ndonesia data data ini belum terlaporkan" terlaporkan" 'amun dari kejadian kejadian tersebut tersebut,, resiko resiko perawat perawat mempunyai andil yang paling besar untuk tertular akibat terpapar 6airan dan tertusuk jarum, sehingga berkembang upaya untuk men6egah terin7eksi terin7eksi dari paparan 3& /'urmartono, +)2" Seluru Seluruh h pasien pasien yang yang diraw dirawat at di rumah rumah sakit sakit merup merupak akan an indii indiidu du yang yang rent rentan an terha terhadap dap penularan penyakit" 3al ini karena daya tahan tubuh pasien yang rela!e menurun" Penularan penyaki penyakitt terhadap terhadap pasien pasien yang dirawat dirawat di rumah sakit disebut disebut in7eksi in7eksi nasokomial" nasokomial" &n7eksi &n7eksi nasokomial dapat disebabkan oleh kelalaian tenaga medis atau penularan dari pasien lain" Pasien yang dengan penyakit in7eksi menular dapat menularkan penyakitnya penyakitnya selama dirawat dirawat di rumah sakit" Pemularan dapat melalui udara, 6airan tubuh, makanan dan sebagainya" sebagainya" Meningkatnya angka kejadian in7eksi di rumah sakit, baik terhadap petugas kesehatan atau pasien yang dirawat di rumah sakit, mengharuskan diwujudkannya suatu langkah pen6egahan sehingg sehingga a angka angka in7ek in7eksi si di rumah rumah sakit sakit dapat dapat menuru menurun" n" Salah Salah satu satu upaya upaya adalah adalah dengan dengan menyediakan 7asilitas ruang isolasi yang bertujuan untuk merawat pasien dengan penyakit in7eksi yang dianggap berbahaya disuatu ruangan tersendiri, terpisah dari pasien lain, dan memiliki aturan khusus dalam prosedur pelayanannya" pelayanannya"
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
B.
DEFINISI Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, 6air dan gas" Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah padat medis dan non medis" Limbah padat medis adalah limbah padat yang terdiri dari : limbah in7eksius, limbah patologi, limbah limbah benda tajam, limbah 7armasi, 7armasi, limbah limbah sitotoks sitotoksis, is, limbah limbah kimiawi, kimiawi, limbah limbah radioak! radioak!77, limbah kontainer bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat yang !nggi" Limbah padat non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar medis yang berasal dari dapur, dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat diman7aatkan kembali apabila ada teknologinya" teknologinya" Limbah 6air adalah semua buangan termasuk !nja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungk emungkina inan n meng mengand andung ung mikroo mikroorg rgani anisme sme,, bahan bahan kimia kimia bera6un bera6un dan radio radioak! ak!77 yang yang berbahaya bagi kesehatan" Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan kegiatan pembakaran di rumah sakit seper! insenerotor, insenerotor, dapur, dapur, perlengkapan generator, generator, anestesi dan pembuatan obat 6itotoksik" Limbah in7eksius adalah limbah yang terkontaminasi terkontaminasi darah dan 6airan tubuh pasien, organisme patogen yang !dak se6ara ru!n ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan irulensi yang 6ukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan" rentan" Limbah Limbah sanga sangatt in7ek in7eksiu siuss adalah adalah limbah limbah berasa berasall dari dari pembia pembiakan kan dan sto6k sto6k bahan bahan sanga sangatt in7eksius, otopsi, organ binatang per6obaan dan bahan lain yang telah diinokulasi, terin7eksi atau kontak dengan bahan yang sangat in7eksius" Limbah sitotoksis adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi terkontaminasi dari persiapan dan pemberian obat sitotoksik untuk kemoterapi kemoterapi kanker yang mempunyai kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel hidup" Minimisasi limbah adalah upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan 6ara mengurangi bahan /redu6e2, menggunakan kembali limbah /reuse2 dan daur ulang limbah /re6y6le2"
C.
TUJUAN $ntuk men6egah dan mengurangi resiko terjadinya 3A&s pada pasien, petugas dan pengunjung di rumah sakit dengan 6ara : #" Men6egah Men6egah dan dan mengontr mengontrol ol 7rekuensi 7rekuensi dan dampak dampak resik resiko o terhadap terhadap : a" Paparan Paparan kuman kuman pathoge pathogen n melalui melalui petugas petugas,, pasien pasien dan pengunj pengunjung" ung" b" Penul Penular aran an melalu melaluii !ndaka !ndakan9p n9pro rosed sedur ur inasi inasi77 yang yang dilaku dilakukan kan baik baik melalu melaluii pera peralat latan, an, tehnik pemasangan ataupun perawatan perawatan terhadap resiko in7eksi /3A&s2" /3 A&s2" +" Mening Meningka katk tkan an kepa kepatuh tuhan an dari dari semua semua pegaw pegawai ai dalam dalam menjag menjaga a keber kebersih sihan an lingku lingkung ngan an rumah sakit"
D.
RUANG LINGKUP #" Limb! P"# M$"i%& a. Minimalisasi Limbah #2 Se!ap Se!ap rumah sakit harus harus melaku melakukan kan reduk reduksi si limbah limbah dimulai dimulai dari dari sumber" sumber" +2 Se!ap Se!ap rumah sakit sakit harus mengel mengelola ola dan mengawas mengawasii penggunaan penggunaan bahan kimia kimia yang yang berbahaya berbahaya dan bera6un" (2 Se!ap Se!ap rumah sakit sakit harus harus melakukan melakukan pengel pengelolaan olaan stok stok bahan bahan kimia dan 7armas 7armasi" i" .2 Se!a Se!ap p per peralat alatan an yang yang digu diguna naka kan n dala dalam m peng pengel elol olaa aan n limb limbah ah medi mediss mula mulaii dari dari pengumpulan, pengangkutan, dan pemusnahan harus melalui ser!kasi dari pihak yang berwenang"
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
b. Pemilihan, pewadahan, Peman7aatan Peman7aatan Kembali /aur $lang2 #2 Pemiliha Pemilihan n limbah harus harus dilakukan dilakukan mulai mulai dari sumber sumber yang yang menghasilka menghasilkan n limbah" +2 Limbah Limbah yang akan akan diman7aatk diman7aatkan an kembali kembali harus harus dipisahkan dipisahkan dari dari limbah yang yang !dak diman7aatkan kembali" (2 Pewad ewadah ahan an limb limbah ah pada padatt medi mediss dita ditamp mpun ung g dala dalam m kant kanton ong g plas plas!k !k berw berwar arna na kuning" .2 Limbah Limbah benda benda tajam tajam harus dikump dikumpulk ulkan an dalam satu satu wadah wadah an! bo6or bo6or, an! tusuk tusuk dan !dak mudah untuk dibuka sehingga orang yang !dak berkepen!ngan !dak dapat membukanya" 02 Limbah Limbah padat medis medis yang akan akan diman7aa diman7aatkan tkan kembal kembalii /Reuse2 /Reuse2 harus melalui melalui proses proses strerilisasi atau desin7eksi sesuai *abel #, untuk menguji e7ek!tas sterilisasi panas atau desin7eksi harus dilakukan tes 5a6illus stearothermophilus" stearothermophilus" $ntuk sterilisasi kimia harus dilakukan tes 5a6illus sub!lis"
Tb$' 1& M$#("$ S#$)i'i%%i #* D$%i+,$-%i U+#*- Limb! .+ Dim+,#-+ K$mb'i M$#("$ S#$)i'i%%i S*!* W-#* K(+##" Ster Steril ilis isas asii denga dengan n panas panas"" a" Steril Sterilisa isasi si keri kering ng dalam dalam oen oen FPoup FPoupine inelG lG #)I8 #+ Menit b" Steril Sterilisa isasi si basah basah dalam dalam otokla otokla7 7 #1I8 ) Menit +" Steril Sterilisa isasi si deng dengan an baha bahan n kimia kimia"" a" =thyl thylen ene e oHid oHide e /gas /gas22 b" ?lut ?lutar aral alde dehy hyde de /6a /6air ir22 0I8 (%4 @am )I8 ( Menit (" es esin7 in7eksi Perendaman Perendaman dengan 8holrin 8air +%0 C #0%( Menit )2
12 42 -2
N( # +
(
Limb Limbah ah jaru jarum m hipo hipode derm rmik ik !dak !dak dian dianju jurk rkan an untu untuk k dima diman7 n7aa aatk tkan an kemba embali li"" Apab Apabil ila a rumah sakit !dak mempunyai jarum yang sekali pakai /disposable2, limbah jarum hipodermik dapat diman7aatkan kembali setelah melalui proses salah satu metode sterilisasi pada *abel #" Pewad Pewadaha ahan n limbah limbah medis medis padat padat harus memenu memenuhi hi persyar persyarat atan an dengan dengan pengguna penggunaan an wadah dan label seper! *abel +" aur ulang ulang !dak bisa dilakuk dilakukan an oleh rumah sakit sakit ke6uali ke6uali untuk untuk pemulihan pemulihan pera perak k yang dihasilkan dari proses lm sinar J" Limbah Limbah sitoto sitotoks ksis is dikumpu dikumpulk lkan an dalam dalam wadah yang yang kuat, kuat, an! bo6or bo6or, dan diberi diberi label label bertuliskan FLimbah SitotoksisG
Tb$' 2& @enis >adah dan Label Limbah Medis Padat Sesuai Katagorinya Katagorinya W)+ K#()i K$#$)++ K+#(+ Merah Radioak!7 Kantong books *imbal dengan simbol radioak!7 Kuning Sangat &n7eksius Kantong plas!k kuat, an! bo6or, atau kontainer kontainer yang dapat disterilisasi dengan otokla7 Kuning Limb Limbah ah &n &n7eksi eksius us,, Pat Patolog ologii Plas!k kuat dan an! bo6or atau
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
. 0 )
dan Anatomi Sitotoksis Limb Limbah ah Kim Kimia dan Earm armasi asi Limah $mum
Ungu Coklat Hitam
kontainer Kontainer plas!k kuat dan an! bo6or Kantong plas!k atau kontainer Kantong Plas!k ayau kontainer
c. Pengumpu Pengumpulan, lan, Pengangk Pengangkutan utan dan Penyimpan Penyimpanan an Limbah Limbah Padat Padat Medis Medis di Lingkung Lingkungan an Rumah Sakit" #2 Pengu engump mpul ulan an limb limbah ah pada padatt medi mediss dari dari se!a se!ap p ruan ruang gan peng pengha hasi sill limb limbah ah menggunakan troli khusus yang tertutup" +2 Penyimpa Penyimpanan nan limbah limbah medis padat padat harus harus sesuai sesuai iklim tropis tropis yaitu yaitu pada musim musim hujan paling lama .4 jam dan musim kemarau kemarau paling lama +. jam" d. Pengumpulan, Pengemasan dan Pengangkutan Pengangkutan ke Luar Rumah Sakit" #2 Pengelol Pengelola a harus mengump mengumpulka ulkan n dan mengemas mengemas pada pada tempat tempat yang yang kuat" kuat" +2 Pengang Pengangkut kutan an limbah ke ke luar rumah sakit sakit menggunak menggunakan an kendara kendaran n khusus" khusus" e. Pengelolaan dan Pemusnahan" #2 Limb Limbah ah pada padatt medi mediss !dak !dak dipe diperb rbol oleh ehk kan memb membua uang ng lang langsu sung ng ke temp tempa at pembuangan akhir limbah domes!k sebelum aman bagi kesehatan" kesehatan" +2 8ara 8ara dan teknologi teknologi pengolahan pengolahan atau atau pemusnah pemusnahan an limbah limbah padat medis medis disesuaik disesuaikan an dengan kemampuaan rumah sakit dan jenis limbah padat medis yang ada, dengan peman pemanasa asan n menggu menggunak nakan an otokl otokla7 a7 atau atau dengan dengan pembak pembakar aran an menggu menggunak nakan an in6enerator" +" Limb! P"# N(+ M$"i% Pewadahan" a. Pemilihan dan Pewadahan" #2 Pewadah Pewadahan an limbah limbah padat padat non medis medis harus dipisahk dipisahkan an dari limbah limbah padat padat medis dan dan ditampung dalam kantong plas!k warna hitam" +2 *empa empatt Pewa Pewada daha han" n" a) Se!ap Se!ap tempat tempat pewadaha pewadahan n limbah limbah padat padat 'on medis medis harus dilapisi kantong kantong plas!k plas!k berwarna berwarna hitam sebagai sebagai pembungkus pembungkus limbah padat padat dengan dengan lambang lambang Fdomes!kG /non in7eksius2" b) 5ila kepadatan lalat di sekitar tempat limbah padat melebihi + /dua2 ekor per blo6k grill, perlu dilakukan pengendalian lalat" b. Pengumpulan, Penyimpanan dan Pengangkutan #2 5ila di tempat tempat pengumpul pengumpulan an sementar sementara a !ngkat !ngkat kepadata kepadatan n lalat lebih dari dari + ekor per blo6k grill atau !kus terlihat pada siang hari, harus dilakukan pengendalian" +2 ala alam m keada eadaan an norm normal al haru haruss dila dilaku kuka kan n peng pengen enda dali lian an ser serangg angga a dan dan bina binata tang ng pengganggu yang lain minimal satu bulan sekali" c. Pengolahan dan Pemusnahan Peng Pengol olah ahan an dan dan Pemu Pemusn snah ahan an limb limbah ah pada padatt non non medi mediss haru haruss dila dilaku kuka kan n sesu sesuai ai persyaratan kesehatan"
& Lim Limb! i) Kualitas limbah /euen2 rumah sakit yang akan dibuang ke dalam air atau lingkungan harus memenuhi persyaratan baku mutu limbah /euen2 sesuai Keputusan Menteri Lingkungan 3idup 3idup 'omor 'omor 04 *ahun ahun #--0 *ent *entang ang 5aku 5aku Mutu Mutu Limbah Limbah 8air 8air di Rumah Rumah Sakit Sakit atau atau Peraturan aerah Setempat" ." Limb! G% Standar Standar Limbah Limbah gas /emisi2 dari pengolahan pengolahan pemusnaha pemusnahan n limbah padat medis dengan dengan in6enerator menga6u pada Keputusan Menteri Lingkungan 3idup 'omor #( *ahun #--0 *entang 5aku mutu =misi Sumber *idak 5ergerak" Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
E.
TATA LAKSANA LIMBAH PADAT ADAT MEDIS MEDI S #" Minim inimal alis isas asii Limbah
a. Menyeleksi Menyeleksi bahan%bahan yang kurang menghasilkan limbah b. c. d. e. f. g. h. i.
+" Pemila milaha han, n, Pewadahan, Peman7aatan Kembali dan aur $lang
a.
b.
sebelum membelinya" Menggunakan sedikit mungkin bahan%bahan kimia" Mengutamakan Mengutamakan metode pembersihan se6ara sik dari pada se6ara kimiawi" Men6egah bahan%bahan yang dapat menjadi limbah seper! dalam kegiatan perawatan dan kebersihan" Memonitor alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah bahan berbahaya dan bera6un" Memesan bahan%bahan sesuai kebutuhan" Menggunakan bahan%bahan yang diproduksi lebih awal untuk menghindari kadaluarsa" Menghabiskan bahan dari se!ap kemasan" Menge6ek tanggal kadaluarsa bahan%bahan pada saat diantar oleh distributor" ilakukan pemilahan jenis limbah medis padat mulai dari sumber yang terdiri terdiri dari limbah in7eksius, in7eksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah 7armasi, limbah sototoksis, limbah kimiawi, limbah radioak!7, radioak!7, limbah kontainer kontainer bertekanan dan limbah dengan kandungan logam berat yang !nggi" *empat pewadahan limbah padat medis padat : *erbuat dari bahan yang kuat, ringan, tahan karat, kedap air, dan mempunyai mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya, misalnya berglass" i se!ap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat pewadahan yang terpisah dengan limbah padat non medis" Kantong plas!k diangkat se!ap hari atau kurang sehari apabila +9( bagian telah terisi limbah" $ntuk benda tajam hendaknya ditampung pada tempat khusus /sa7ety boH2 seper! botol atau karton yang aman" *empat pewadahan limbah padat medis in7eksius dan sitotoksik yang !dak langsung kontak dengan limbah harus segera dibersihkan dengan larutan disin7ektan apabila akan dipergunakan kembali, sedangkan untuk kantong plas!k yang telah dipakai dan kontak langsung dengan limbah tersebut !dak boleh digunakan lagi" 5ahan atau alat yang dapat diman7aatkan kembali setelah melalui sterilisasi melipu! pisau bedah /s6alpel2, jarum hipodermik, syringes, botol gelas, dan kontainer" Alat%alat Alat%alat lain yang dapat diman7aatkan kembali setelah melalui sterilisasi adalah radionukleida yang telah diatur tahan lama untuk radioterapi radioterapi seper! puns, needles, atau seeds" Apabila sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi dengan ethylene oHide, maka tangki rea6tor harus dikeringkan sebelum dilakukan injeksi ethylene oHide"
c.
d.
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
e. (" *empat Penampungan Sementara
a.
." *ransp anspor orttasi asi
a.
b.
b. c.
pengoperasiannya pengoperasiannya tetapi kurang e7ek!7 se6ara mikrobiologi" $paya khusus harus dilakukan apabila terbuk! ada kasus pen6emaran spongi7orm en6ephalopathies" 5agi rumah sakit yang mempunyai insinerator di lingkungannya lingkungannya harus membakar limbahnya selambat%lambatnya selambat%lambatnya +. jam" 5agi rumah sakit yang !dak mempunyai mempunyai insinerator, insinerator, maka limbah medis padatnya harus dimusnahkan melalui kerjasama dengan rumah sakit lain atau pihak lain yang mempunyai insinerator untuk dilakukan pemusnahan selambat%lambatny selambat%lambatnya a +. jam apabila di simpan pada suhu ruang" Kantong limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus diletakkan dalam kontainer yang kuat dan tertutup" Kantong limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang" Petugas yang menangani menangani limbah, harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri terdiri : *opi9helm; Masker; Pelindung mata Pakaian panjang /6oerall2 Apron untuk industry Pelindung kaki9sepatu boot Sarung tangan khusus /disposable gloes atau heay duty gloes2 Limbah &n7eksius dan 5enda *ajam Limbah yang sangat in7eksius seper! biakan dan persediaan agen in7eksius dari laboratorium harus disterilisasi dengan pengolahan panas dan basah seper! dalam auto6lae sedini mungkin" $ntuk limbah in7eksius yang lain 6ukup dengan 6ara disin7eksi" 5enda tajam harus diolah dengan insinerator insinerator bila memungkinkan, dan dapat diolah bersama dengan limbah in7eksius lainnya" lainnya" Kapsulisasi juga 6o6ok untuk benda tajam" Setelah insinerasi atau disin7eksi, residunya residunya dapat dibuang ke tempat pembuangan 5( atau dibuang ke landll jika residunya residunya sudah aman"
0" Pengol ngolah ahan an,, Pemusnahan dan Pembuangan Akhir Limbah Padat
a.
b. Limbah Earmasi
Limbah 7armasi dalam jumlah ke6il dapat diolah dengan insinerator insinerator piroli!k /pyroly!6 in6inerator2, in6inerator2, rotary kiln, dikubur se6ara aman, sanitary landll, dibuang ke sarana air limbah atau inersisasi" *etapi *etapi dalam jumlah besar harus menggunakan 7asilitas pengolahan yang khusus seper! rotary kiln, kapsulisasi dalam drum logam, dan inersisasi" Limbah padat 7armasi dalam jumlah besar harus dikembalikan kepada distributor, distributor, sedangkan bila dalam jumlah sedikit dan !dak memungkinkan dikembalikan, supaya dimusnahkan melalui insinerator insinerator pada suhu diatas #"I 8"
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
c. Limbah Sitotoksis Limbah sitotoksis sangat berbahaya berbahaya dan !dak boleh dibuang dengan penimbunan penimbunan /landll2 atau ke ke saluran limbah umum" Pembuangan Pembuangan yang dianjurkan adalah dikembalikan dikembalikan ke perusahaan penghasil atau distribusinya, insinerasi pada suhu !nggi, dan degradasi kimia" 5ahan yang belum dipakai dan kemasannya masih utuh karena kadaluarsa harus dikembalikan ke distributor apabila !dak ada insinerator dan diberi keterangan keterangan bahwa obat tersebut tersebut sudah kadaluarsa atau atau !dak lagi dipakai" &nsinerasi pada suhu !nggi sekitar #"+I 8 dibutuhkan untuk menghan6urkan semua semua bahan sitotoksik" sitotoksik" &nsinerasi pada suhu rendah dapat menghasilkan uap sitotoksik yang berbahaya ke udara" &nsinerator &nsinerator dengan + /dua2 tungku tungku pembakaran pada pada suhu #"+I 8 dengan minimum minimum waktu !nggal + de!k de!k atau suhu #"I 8 dengan waktu !nggal 0 de!k di tungku kedua sangat 6o6ok untuk bahan ini dan dilengkapi dengan penyaring debu" &nsinerator &nsinerator juga harus dilengkapi dengan peralatan peralatan pembersih gas" &nsinerasi juga memungkinkan dengan rotary kiln yang didesain untuk dekomposisi panas limbah kimiawi yang beroperasi beroperasi dengan baik pada suhu diatas 40I 8" &nsinerator &nsinerator dengan # /satu2 tungku atau pembakaran terbuka !dak tepat untuk pembuangan limbah sitotoksis" Metode degradasi kimia yang mengubah senyawa senyawa sitotoksik menjadi senyawa senyawa !dak bera6un dapat digunakan !dak hanya untuk residu obat tapi juga pen6u6ian tempat urin, tumpahan dan pakaian pelindung" 8ara kimia rela!7 mudah dan aman meipu! oksidasi oleh Kalium permanganat /KMn< .2, penghilangan nitrogen dengan asam bromida, atau reduksi dengan nikel dan aluminium atau asam sul7at /3.S2 &nsinerasi maupun degradasi kimia !dak merupakan solusi yang sempurna untuk pengolahan limbah" *umpahan *umpahan atau 6airan biologis yang terkontaminasi agen an!neoplas!k"
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
Pembuangan limbah kimia berbahaya dalam jumlah besar" *idak ada 6ara pembuangan yang aman dan sekaligus murah untuk limbah berbahaya" berbahaya" Pembuangannya lebih ditentukan kepada si7at bahaya yang dikandung oleh limbah tersebut" Limbah tertentu yang bisa dibakar seper! banyak bahan pelarut dapat diinsinerasi" 'amun, bahan pelarut dalam jumlah besar seper! pelarut halogenida yang mengandung klorin atau orin !dak boleh diinsinerasi ke6uali insineratornya insineratornya dilengkapi dengan alat pembersih gas" 8ara lain adalah dengan mengembalikan bahan kimia berbahaya tersebut ke distributornya yang akan menanganinya dengan aman, atau dikirim ke negara lain yang mempunyai mempunyai peralatan yang 6o6ok untuk megolahnya" megolahnya"
5eberapa hal yang perlu diperha!kan dalam penanganan limbah kimia berbahaya : Limbah berbahaya yang komposisinya komposisinya berbeda harus dipisahkan untuk menghindari rekasi kimia yang !dak diinginkan" Limbah kimia berbahaya dalam jumlah besar !dak boleh di!mbun karena dapat men6emari air tanah" Limbah kimia disin7ektan disin7ektan dalam jumlah besar !dak boleh dikapsulisasi karena si7atnya yang korosi7 dan mudah terbakar" Limbah padat bahan kimia berbahaya 6ara pembuangannya harus dikonsultasikan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada instansi yang berwenang"
Limbah dengan kandungan logam berat !nggi Limbah dengan kandungan mer6uri atau kadmium !dak boleh dibakar atau diinsinerasi karena berisiko men6emari udara dengan uap bera6un dan !dak boleh dibuang ke landll karena dapat men6emari air tanah" 8ara yang disarankan adalah dikirim ke negara yang mempunyai 7asilitas pengolah limbah dengan kandungan logam berat !nggi" 5ila !dak memungkinkan, limbah dibuang ke tempat penyimpanan yang yang aman sebagai pembuangan pembuangan akhir untuk limbah yang berbahaya" 8ara lain yang paling sederhana adalah dengan kapsulisasi kemudian dilanjutkan dengan landll" 5ila hanya dalam jumlah ke6il dapat dibuang dengan limbah biasa"
Kontainer bertekanan : 8ara yang terbaik untuk menangani limbah kontainer bertekanan adalah dengan dengan daur ulang atau atau penggunaan kembali" Apabila Apabila masih dalam kondisi utuh dapat dikembalikan ke distributor untuk pengisian ulang gas" Agen halogenida dalam bentuk 6air dan dikemas dalam botol harus diperlakukan sebagai limbah bahan kimia berbahaya berbahaya untuk pembuangannya" pembuangannya" 8ara pembuangan yang !dak diperbolehkan adalah pembakaran pembakaran atau insinerasi karena dapat meledak" Kontainer yang masih utuh"
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
Kontainer yang harus dikembalikan ke penjualnya adalah : *abung atau silinder nitrogen oksida yang biasanya disatukan dengan peralatan anestesi" *abung atau silinder e!lin oksida yang biasanya disatukan dengan peralatan peralatan sterilisasi" *abung bertekanan untuk gas lain seper! oksigen, nitrogen, karbon dioksida, udara bertekanan, siklopropana, hidrogen, gas elpiji, dan ase!lin"
Kontainer yang sudah rusak : Kontainer yang rusak !dak dapat diisi ulang harus dihan6urkan setelah dikosongkan kemudian kemudian baru dibuang ke landfll. Kaleng aerosol ke6il harus dikumpulkan dan dibuang bersama dengan limbah biasa dalam kantong plas!k hitam dan !dak untuk dibakar atau diinsinerasi" Limbah ini !dak boleh dimasukkan ke dalam kantong kuning karena akan dikirim ke insinerator" Kaleng aerosol dalam jumlah banyak sebaiknya dikembalikan ke penjualnya penjualnya atau ke instalasi daur ulang bila ada"
e. Limbah Radioak!7
Pengelolaan limbah radioak!7 yang aman harus diatur dalam kebijakan dan strategi nasional yang menyangkut peraturan, in7rastruktur, organisasi pelaksana, dan tenaga yang terla!h" Se!ap rumah sakit yang menggunkan sumber radioak!7 yang terbuka untuk keperluan diagnosa, terapi atau peneli!an harus menyiapkan tenaga tenaga khusus yang terla!h khusus di bidang radiasi" *enaga tersebut bertanggung jawab dalam pemakaian bahan radioak!7 yang aman dan melakukan pen6atatan" pen6atatan" &nstrumen kalibrasi yang tepat harus tersedia untuk monitoring dosis dan kontaminasi" kontaminasi" Sistem pen6atatan pen6atatan yang baik akan menjamin pela6akan limbah radioak!7 dalam pengiriman maupun pembuangannya pembuangannya dan selalu diperbarui datanya se!ap waktu" Limbah radioak!7 harus dikategorikan dikategorikan dan dipilah berdasarkan ketersediaan ketersediaan pilihan 6ara pengolahan, pengkondisian, penyimpanan, dan pembuangan" Kategori yang memungkinkan adalah : % $mur paruh /hal7%li7e2 /hal7%li7e2 seper! seper! umur pendek /short% /short% lied2, /misalnya umur paruh # hari2, 6o6ok untuk penyimpanan pelapukan, pelapukan, Ak!tas dan kandungan kandungan radionuklida, 5entuk sika dan kimia, 8air : berair dan organik, *idak homogen /seper! mengandung lumpur atau padatan yang melayang2, Padat : mudah terbakar9 !dak mudah terbakar /bila ada2 dan dapat dipadatkan9!dak mudah dipadatkan /bila ada2 % Sumber tertutup atau terbuka seper! sumber tertutup yang dihabiskan, Kandungan limbah seper! limbah yang mengandung bahan berbahaya /patogen, in7eksius, bera6un2"
Setelah pemilahan, se!ap kategori harus disimpan terpisah dalam kontainer, dan kontainer limbah tersebut harus : Se6ara jelas diiden!kasi
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
Ada simbol radioak!7 ke!ka sedang digunakan Sesuai dengan kandungan limbah apat diisi dan dikosongkan dikosongkan dengan aman" Kuat dan saniter"
&n7ormasi yang harus di6atat di6atat pada se!ap kontainer kontainer limbah : 'omor iden!kasi Radionuklida, Ak!tas /jika diukur atau diperkirakan2 dan tanggal pengukuran, Asal limbah /ruangan, laboratorium, atau tempat lain2, Angka dosis permukaan dan tanggal pengukuran"
Kontainer untuk limbah padat harus dibungkus dengan kantong plas!k transparan transparan yang dapat ditutup dengan isolasi plas!6" Limbah padat radioak!7 dibuang sesuai dengan persyaratan persyaratan teknis dan peraturan perundang%undangan perundang%undangan yang berlaku /PP 'omor +1 *ahun ++2 dan kemudian diserahkab kepada 5A*A' untuk penanganan lebih lanjut atau dikembalikan dikembalikan kepada negara negara distributor" distributor" Semua jenis limbah medi termasuk limbah radioak!7 !dak boleh dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah domes!k /landll2 sebelum dilakukan pengolahan terlebih ahulu sampai memenuhi persyaratan"
LIMBAH PADAT NON MEDIS #" Pemilahan
a. ilakukan pemilahan limbah padat non%medis antara limbah yang
b. +" *empat Pewadahan
a.
b. c. d.
(" Peng Pengan angk gkut utan an ." *empat penampungan
dapat diman7aatkan dengan limbah yang !dak dapat diman7aatkan kembali ilakukan pemilahan limbah padat non%medis antara limbahbasah dan limbah kering" *erbuat dari bahan yang kuat, 6ukup ringan, tahan karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang mudah dibersihkan pada bagian dalamnya, misalnya berglass" Mempunyai Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan" *erdapat erdapat minimal minimal # /satu2 /satu2 buah untuk se!ap se!ap kamar kamar atau sesuai dengan kebutuhan" Limbah !dak boleh dibiarkan dalam wadahnya melebihi ( H +. jam atau ata u apabila apabila +9( bagian bagian kantong kantong sudah terisi oleh limbah, maka harus diangkut supaya !dak menjadi perindukan ektor penyakit atau binatang pengganggu"
Peng Pengan angk gkut utan an limba limbah h padat padat domes! domes!k k dari dari se!a se!ap p ruanga ruangan n ke tempa tempatt penampungan sementara sementara menggunakan troli tertutup" a. *ersedia tempat penampungan limbah padat non%medis sementara sementara dipisahkan antara limbah yang dapat diman7aatkan dengan limbah
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
sementara
0" Penge ngelola lolaan an Limbah
)" Lokasi pembuangan Akhir
yang !dak dapat diman7aatkan kembali" *empat tersebut !dak merup merupak akan an sumber sumber bau, bau, dan lalat lalat bagi bagi lingku lingkung ngan an sekit sekitarn arnya ya dilengkapi saluran untuk 6airan lindi" b. *empat empat penampung penampungan an sementa sementara ra limbah limbah padat padat harus kedap kedap air, air, bertutup dan selalu dalam dalam keadaan tertutup tertutup bila sedang !dak diisi serta mudah dibersihkan" dibersihkan" c. *erletak pada lokasi yang muah dijangkau kendaraan pengangkut limbah padat" d. ikosongkan ikosongkan dan dibersihkan sekurang%kurangny sekurang%kurangnya a # H +. jam" $pay paya untu untuk k meng mengur uran angi gi olum olume e, mengu enguba bah h ben bentuk tuk atau memusnahkan limbah apdat dilakukan pada sumbernya" Limbah yang masih dapat dapat diman7aa diman7aatkan tkan hendakny hendaknya a diman7aa diman7aatkan tkan kembali kembali untuk untuk limbah padat organik dapat diolah menajdi pupuk" Limbah padat umum /domes!k2 dibuang ke lokasi pembuangan akhir yang dikelola oleh pemerintah daerah /Pemda2 atau badan lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku"
LIMBAH PADA PADAT AIR AI R Limbah 6air harus dikumpulkan dalam kontainer yang sesuai dengan karakteris!k bahan kimia dan radiologi, olume, dan prosedur penanganan dan penyimpananya" penyimpananya" a. Saluran pembuangan limbah harus menggunakan sistem saluran tertutup, kedap air, dan limbah harus mengalir dengan lan6ar, serta terpisah dengan saluran air hujan" b. Rumah sakit harus memiliki instalasi pengolahan limbah 6air sendiri atau bersama% sama se6ara kolek!7 dengan bangunan disekitarnya disekitarnya yang memenuhi persyaratan persyaratan teknis, apabila belum ada atau !dak terjangkau sistem pengolahan air limbah perkotaan" c. Perlu dipasang alat pengukur debit limbah 6air untuk mengetahui debit harian limbah yang dihasilkan" d. Air limbah dari dapur harus dilengkapi penangkap lemak dan saluran air limbah harus dilengkapi9ditutup dengan gril" e. Air limbah yang berasal dari laboratorium harus diolah di &nstalasi Pengolahan Air Limbah /&PAL2, bila !dak mempunyai mempunyai &PAL harus dikelola sesuai kebutuhan yang berlaku melalui kerjasam dengan pihak lain atau pihak yang berwenang" f. Erekuensi pemeriksaan kualitas limbah 6air terolah /euent2 dilakukan se!ap bulan sekali untuk swapantau swapantau dan minimal ( bulan sekali uji pe!k sesuai sesuai dengan ketentuan ketentuan yang berlaku" Rumah sakit sakit yang yang mengh menghasi asilka lkan n limbah limbah 6air 6air yang yang meng mengand andung ung atau atau terk terkena ena Nat Nat g. Rumah radioak!7, pengelolaannya dilakukan sesuai ketentuan 5A*A'" h. Parameter radioak!7 diberlakukan bagi rumah sakit sesuai dengan bahan radioak!7 yang dipergunakan oleh rumah sakit yang bersangkutan"
LIMBAH PADAT GAS
a. Monitoring limbah gas berupa '< +, S+, logam berat, dan dioksin dilakukan minimal # /satu2 kali setahun"
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
b. Suhu Suhu pembak pembakar aran an minimu minimum m #"I #"I 8 untuk untuk pemus pemusnah nahan an bakte bakteri ri patoge patogen, n, irus, irus, dioksin, dan mengurangi jelaga" c. ilengkapi alat untuk mengurangi emisi gas dan debu" d. Melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang memproduksi gas oksigen dan dapat menyerap debu"
Pengelol Pengelolaan aan limbah limbah medis rumah sakit se6ara se6ara rin6i menga6u pada pedoman pedoman pengelola pengelolaan an limbah medis sarana pelayanan kesehatan" F.
DOKUMENTASI 1. Pen6ata Pen6atatan tan dan pelapora pelaporan n dilakukan dilakukan oleh *im PP& Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono" Sribhawono" /Eorm Monitoring PP& Limbah *erlampir2" *erlampir2" 2. Pen6atatan Pen6atatan limbah padat in7eksius yang akan dibakar dilakukan oleh petugas sanitasi" 3. 3asil monitoring limbah dilaporkan kepada irektur Rumah Sakit"
Eormulir Monitoring Pen6egahan dan Pengendalian &n7eksi Limbah RS
MONITORING INFETION ONTROL LIMBAH RUMAH SAKIT Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
*anggal anggal M<'&*
N(
$'&*
: """""""""""" """"""""""""""""""" """""""""""" """""""""""" """""""""""" """""
INDIKATOR
A
#
Ada Ada te tempa mpat sam samp pah injak njak in7 in7eksi eksius us
+
Ada Ada tem tempa patt sam sampa pah h inj injak ak non non in7 in7ek eksi sius us
(
Ada Ada te tempa mpat sam samp pah untuk tuk lim limba bah h 5( 5(
.
Ada Ada Kon Konta tain iner er untu untuk k tra trans nspo port rt pem pembu buan anga gan n sam sampa pah h
0
Ada Ada *em *empa patt untu untuk k memb membua uang ng sam sampa pah h bend benda a taja tajam m /sa7 /sa7e e 5oH2 5oH2
)
*erse ersedi dian any ya plas plas!k !k ses sesua uaii jeni jeniss samp sampah ah
1
Memb Membua uang ng lim limba bah h pada padatt in7e in7eks ksiu iuss ke ke Kan Kanto tong ng Kun Kunin ing g
4
Memb Membua uang ng lim limba bah h pada padatt non non in7e in7eks ksiu iuss ke ke Kant Kanton ong g 3itam 3itam Membuang limbah 6air in7eksius ke saluran in7eksius /spolhook9sep!6tank2 Membuang limbah 6air non in7eksius ke saluran saluran non in7eksius /rumah R*2 Membuang limbah benda tajam ke kontainer tahan air dan tahan tusuk *empa empatt sam sampa pah h dala dalam m kondi ondisi si bers bersih ih
# ## #+
TIDAK
JUMLAH
TGL AUDIT BERIKUTNA
REKOMENDASI
0 C
Kurang
0#%10 C
Sedang
1)%40 C
5aik
&P8'
Kepala $nit
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.
4)%# 4)%# C
Sang Sanga at 5aik 5aik
/""" /""""" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """2 "2
/""" /""""" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """" """2 "2
Sribhawono, # @anuari +#1 urektur $tama
drg" >ahyu Prabowo
Panduan PP& Pengelolaan Limbah Rumah Sakit, Komite PP& RS$ Arjawinangun, Kab" 8irebon"
#.