Mamma Aberrans Laporan kasus
Disajikan Oleh : Farah Dibah, S.Ked Pembimbing : dr. H. Rudyanto, Sp.B
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI • Nama
:
Ny. F
• Jenis kelamin
:
Perempuan
• Usia
:
27 tahun
• Kebangsaan
:
Indonesia
• Agama
:
Islam
• Status
:
Sudah menikah
• Pekerjaan
:
Ibu Rumah Tangga
• Alamat
:
Jl. Dipo RT 11 RW 03
• Tanggal masuk
:
01 Desember 2012
• Tanggal pemeriksaan
:
02 Desember 2012
ANAMNESIS • Keluhan Utama: Terdapat benjolan yang menyerupai payudara di bawah ketiak kanan, sejak ± 1 tahun yang lalu.
• Riwayat Perjalanan Penyakit: Sejak ± 1 tahun SMRS, penderita mengaku teraba benjolan di bawah ketiak kanan sebesar telur puyuh, benjolan dapat digerakkan, nyeri (-), merah (-),. Sejak ± 8 bulan SMRS, penderita mengaku muncul benjolan kecil yang menyerupai puting di atas benjolan yang sebelumnya, nyeri (-), merah (-), mengeluarkan cairan (-). Sejak ± 1 bulan SMRS penderita mengaku benjolan semakin membesar, nyeri (+), merah (-), mengeluarkan cairan (-). Penderita mengeluhkan benjolan terasa semakin kencang dan nyeri menjelang mensturasi.
• Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama disangkal oleh penderita. Riwayat hipertensi dalam kehamilan ada. • Riwayat Penyakit dalam Keluarga: Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal oleh penderita.
PEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALIS • Keadaan umum
:
compos mentis
• Kesadaran
:
E4M6V5
• Tekanan darah
:
160/100 mmHg
• Nadi
:
87 x/menit
• Pernapasan
:
21 x/menit
• Suhu
:
36,7 0C
STATUS LOKALIS Regio Axillaris Dextra • Inspeksi
: ukuran ± 9 x 8 cm, sewarna kulit, permukaan rata, terdapat benjolan kecil seperti putting di atas benjolan dengan ukuran sekitar 0,5 x 0,5 cm, retraksi (-), edema (-), discharge (-).
• Palpasi : konsistensi kenyal, batas tegas, mobile, nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium •
Dilakukan pemeriksaan pada tanggal 24 september 2012.
•
Hematologi
•
Hb
: 13,2 gr/dl
•
Leukosit
: 8.700 / ul
•
Trombosit
: 210.000 / ul
•
Hematokrit
: 39 %
•
Golongan darah
: B, Rh (+)
•
BT
: 3 menit
•
CT
: 9 menit
Diagnosis Kerja
•
Mamma Aberrans
Penatalaksanaan
•
Medikamentosa - IVFD RL gtt XX/mnt - Kaptopril 2 x 25 mg tab - Diazepam 1 x 2 mg
•
Tindakan operasi Ekstirpasi jaringan mamma. Biopsi jaringan mamma
•
Rencana post operasi - Kontrol 3 hari pasca operasi untuk mengetahui kemungkinan terjadi penyulit.
TINJAUAN PUSTAKA Pada minggu ke lima atau enam embrional kehamilan, terdapat dua ventral band dari penebalan ektoderm (mammary ridges, milk lines). Pada mammalia, penebalan ini terbentang bilateral dari axila ke vulva. Pada minggu kesembilan, milk lines ini menjadi atrofi, kecuali di daerah pectoralis dan mulai tampak tunas putting susu (primordium payudara).
1. mulai tampak primordium payudara, 2. invasi oleh epitel skuamosa ektodermis, 3. jaringan ikat mesenkim menginfiltrasi primordium payudara dan berdiferensiasi menjadi l5 sampai 20 filamen padat, 4. Ductulus mamma berkembang sebagai pertumbuhan ke dalam ventral)
ANATOMI • Payudara terletak pada hemithoraks kanan dan kiri dengan batas-batas sebagai berikut : • Batas-batas payudara yang tampak dari luar : – superior : iga II atau III – inferior
: iga VI atau VII
– medial
: pinggir sternum
– lateral
: garis aksilaris anterior / linea mid axillae
• Batas-batas payudara yang sesungguhnya : – superior : hampir sampai ke klavikula – medial
: garis tengah
– lateral
: m. latissimus dorsi
• Struktur Payudara Payudara terdiri dari berbagai struktur : – parenkim epitelial – lemak, pembuluh darah, saraf, dan saluran getah bening – otot dan fascia
DEFINISI Mamma aberrans adalah terdapatnya payudara atau papillae mamma yang lebih dari dua. Letaknya pada garis susu dari axilla sampai ke inguinal tapi kebanyakan di axilla.
PROSES TERJADINYA ? Pada minggu ke lima atau enam embrional kehamilan, terdapat dua ventral band dari penebalan ektoderm (mammary ridges, milk lines ). Pada mammalia, penebalan ini terbentang bilateral dari axila ke vulva. Pada minggu kesembilan, mammary ridges ini menjadi atrofi, kecuali di daerah pectoralis. Disepanjang milk lines terdapat rudimen multipel untuk perkembangan payudara dikemudian hari. Rudimen multiple tersebut akan berkembang dikemudian hari jika terdapat pengaruh hormonal baik pada masa pubertas ataupun kehamilan.
KLASIFIKASI
PENATALAKSANAAN • EKSTIRPASI • BIOPSI
KOMPLIKASI Seperti disebutkan, jaringan mamma aberrans dapat menjalani perubahan patologis yang sama seperti payudara normal. Kasus mamma aberrans dengan perubahan kistik jinak, tumor jinak (adenoma dan fibroadenoma), dan karsinoma
ANALISIS KASUS Pasien usia muda 27 tahun
ANOMALI (mamma aberrans)
• • • • •
benjolan yang mnyerupai mamma pada ketiak bawah pada benjolan juga terdapat benjolan kecil menyerupai putting tidak terasa nyeri tidak ada tanda-tanda peradangan tidak mengeluarkan cairan apapun yang dapat menyingkirkan adanya mastitis (tidak ada demam) • pertumbuhan benjolan juga tidak terlalu cepat • tidak ada benjolan lain di daerah aksilla, subklavikula, supraklavikula
Infeksi
• Limfadenitis
Neoplasma Jinak
• Fibroadenoma • Lipoma
DAFTAR PUSTAKA •
Langman J: Medical embryology, 5th ed. Williams & Wilkins, Baltimore, MD, 1985.
•
Fracchioli S, Puopolo M, De La Longrais IA, Scozzafava M, Bogliatto F, Arisio R, Micheletti L, Katsaros D: Primary “breast-like” cancer of the vulva: a case report and critical reviewof the literature. Int J Gynecol Cancer, 16: 423-428, 2006.
•
Shin SJ, Sheikh FS, Allenby PA, Rosen PP: Invasive secretory (juvenile) carcinoma arising in ectopic breast tissue of the axilla. Arch Pathol Lab Med, 125: 1372-1374, 2001.
•
Chung-ParkM, Zheng Liu C, Giampoli EJ, Emery JD, Shalodi A:Mucinous adenocarcinoma of ectopic breast tissue of the vulva. Arch Pathol Lab Med, 126: 1216-1218, 2002.
•
Burdick AE, Thomas KA,Welsh E: Axillary polymastia. J Am Acad Dermatol, 49: 1154-1156, 2003.
•
Yin C, Chapman J, Tawfik O: Invasive mucinous (colloid) adenocarcinoma of ectopic breast tissue in the vulva: A case report. Breast J, 9: 113-115, 2003.
•
Giron Gl, Friedman I, Feldman S: Lobular carcinoma in ectopic axillary breast tissue. Am Surg, 70: 312-315, 2004.
•
Alghamdi H: Accessory breasts: When to excise? Breast J, 11: 155-157, 2005.
•
Paksoy N: Ectopic lesions as potential pitfalls in fine needle aspiration cytology: a report of 3 cases derived from the thyroid, endometrium and breast. Acta Cytol, 51: 222-226, 2007.
•
Ganaraj A, Petrek JA: Diagnosis and treatment of cancer arising in ectopic breast tissue. Clin Rev, 58: 566-570, 2002.
•
Yerra L, Karunad AB, Votaw ML: Primary breast cancer in aberrant breast tissue in the axilla. South Med J, 90: 661- 662, 1997.
•
Rho JY, Juhng SK, Yoon KJ: Carcinoma originating from aberrant breast tissue of the right upper anterior chest wall. J Korean Med Sci, 16: 519-521, 2001.
•
Roorda AK, Hansen JP, Rider JA, Huang S, Rider DL: Ectopic breast cancer: special treatment considerations in the postmenopausal patient. Breast J, 8: 286-289, 2002.
•
Gutermuth J, Audring H, Voit C, Haas N: Primary carcinoma of ectopic axillary breast tissue. J Eur Acad Dermatol Venereol, 20: 217-221, 2006.
•
Evans DM, Guyton DP: Carcinoma of the axillary breast. J Surg Oncol, 59: 190-195, 1995.
•
Marshall M, Moynihan J, Frost A, Evans R. Ectopic breast cancer: case report and literature review. Surg Oncol 1994;3:295 –304.
•
Lesavoy M, Gomez-Garcia A, Nejdl R, Yospur G, Syiau T-J, Chang P. Axillary breast tissue: clinical presentation and surgical breast treatment. Ann Plast Surg 1995;35:356 –360.
•
Nakao A, Saito S, Inoue F, Notohara K, Tanaka N. Ectopic breast cancer: a case report and review of the literature. Anticancer Res 1998;18:3737 –3740.
•
Das D, Gupta S, Mathew S, Sheikh Z, Al-Rubah N. Fine needle aspiration cytology diagnosis of axillary accessory breast tissue, including its physiologic changes and pathologic lesions. Acta Cytol 1992;38:130 –135.