Value Chain of ECCO, Leading Retail store in Europe
Brand Value Chain
Value Chain Analysis for Cassava ProductionFull description
Full description
tugas manajemen strategiFull description
zara value chain analysis homework international business mbaFull description
Sony
Apple Inc Value Chain AnalysisDescrição completa
Deskripsi lengkap
value chain analysisDescrição completa
Descripción: dff
MANAJEMEN BIAYA
Full description
Full description
Seminar Manajemen Biaya
3. Porter Value Chain Model – Air Asia
Jika perusahaan ingin memberikan value kepada pelanggan mereka, mereka harus memahami di mana value tersebut diciptakan dan di mana value tersebut berpotensi akan kalah. Value chain yang dikemukakan oleh Michael E. Porter akan membantu manajer mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang terutama dalam hal meningkatkan daya saing serta
pencapaiannya
terhadap
keseluruhan
strategi
perusahaan.
kegiatan
ini
mengkategorikan dalam kegiatan utama diantaranya:
- Primary Activities
Inbound Logistic Dalam industri Airline itu benar-benar penting untuk memiliki informasi yang cukup serta akurat tentang pesaing lain seperti strategi mereka, menemukan jalan shorcut, bagaimana perusahaan lain mengelola industri mereka dengan efisiensi bahan bakar, bagaimana mereka memotong harga mereka.
Outbond Logistic Pemesanan tiket di Air Asia dilakukan secara online. Pelanggan dapat dengan mudah melakukan self-booking sendiri. Mereka dapat dengan mudah mencetak boarding pass mereka.
Sales & Marketing Saat ini iklan adalah salah satu isu penting dalam bisnis maka AirAsia mensponsori beberapa tim olahraga.
Service Dalam setiap industri ada pilihan yang berbeda bagi pelanggan, sehingga setiap industri mencoba untuk memberikan services khusus, fasilitas yang lebih untuk
mempertahankan pelanggan mereka. Air Asia juga memiliki beberapa, misalnya pelanggan dapat melakukan pre-booked bagasi yang akan dibawa dengan harga yang lebih murah atau mereka dapat booking secara online untuk Hotel dan menyewa taksi. Air Asia juga akan memberikan voucher kepada pelanggan apabila memang akan ada flight yang delay.
- Supportive Activities
Firm Infrastructure Air Asia berfokus pada tujuan mereka, mereka memberikan harga yang termurah bagi pelanggan. Mereka memperluas layanan ke berbagai negara.
Human Resources Management Mempekerjakan tenaga ahli merupakan isu penting dan hal tersebut dapat mengurangi di dalam sebuah industri. Air Asia mempekerjakan beberapa tenaga skill. Kebijakan ini akan meningkatkan kualitas dan efisiensi dan mengurangi biaya bagi perusahaan.
Technology Development Air Asia dalam mengurangi biaya menggunakan teknologi yang efisien yang berbeda, diantaranya: 1. Air
Asia
menggunakan
yield
management
system
(YMS)
yang
memperhitungkan biaya operasional (Operating Cost) dan pendapatan yang diharapkan (Expected Revenues). 2. Computer reservation system (CRS) sebagai reservasi secara web-base. 3. Enterprise resource planning system (ERP) untuk mempercepat pelaporan dan proses pengambilan data