PONDASI DANGKAL
BAB I Pendahuluan A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Dalam setiap kontruksi, seperti gedung, jembatan, j alan raya, terowongan, dinding penahan, menara, tanggul, harus mempunyai pondasi yang dapat mendukungnya. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri, beban- beban bangunan, gaya-gaya luar seperti : tekanan angin, gempa bumi, dan lainlain lain. Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas yang diijinkan. Agar Kegagalan fungsi pondasi dapat dihindari, maka pondasi bangunan harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras, padat, dan kuat mendukung beban bangunan tanpa menimbulkan penurunan yang berlebihan. B. Tu Tuju juan an Penu Penuli lisa san n
Tujuan Tujuan disusunny disusunnyaa makalah makalah ini adalah adalah untuk untuk untuk menambah menambah pengetah pengetahuan uan serta serta memberikan memberikan informasi informasi tentang tentang ponda pondasi, si, khususnya khususnya pondasi pondasi dangkal. dangkal. Selain Selain itu diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tentang berbagai jenis dan pengklasifikasian pondasi dangkal, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang materi pondasi dangkal dan dapat dapat menerapkan konsepnya secara tepat. C. Penge Pengert rtian ian pondas pondasii
Pondasi adalah struktur bagian bawah yang umumnya terletak dibawah permukaan tanah yang berfungsi untuk meneruskan gaya yang diterimanya ke lapisan tanah pendukung (bearing layers). Adapun beberapa beberapa pengertian pondasi dalam kontruksi, antara lain : 1. Suatu badian badian konstru konstruksi ksi bangunan bangunan yang yang memiliki memiliki fungsi fungsi untuk untuk memindah memindahkan kan beban/bobot/gaya yang ditimbulkan oleh banguna yang ada diatasnya kedalam tanah. 2. Bagia Bagian n bangunan bangunan yang yang menghubung menghubungkan kan banguna bangunan n tersebut tersebut dengan tanah, tanah, dimana dimana tanah harus menerima beban dari bangunan tersebut (beban mati dan beban hidup) dan tugas pondasi untuk membagi beban itu sehingga tekanan tanah yang diizinkan (daya dukung) tidak terlewati.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1
PONDASI DANGKAL
3. Konst Konstruksi ruksi yang yang diperhitun diperhitungkan gkan sedemik sedemikian ian rupa sehing sehingga ga dapat dapat menjamin menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri dan menghindari penurunan bangunan yang tidak merata. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pondasi merupakan Bagian dari elemen bangunan yang berfungsi meletakkan dan meneruskan beban ke dasar tanah yang kuat mengimbangi dan mendukung (merespon) serta dapat menjamin kestabilan bangunan, paling tidak terhadap beratnya sendiri, beban yang bekerja serta beban gempa. Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam perencanaan suatu pondasi, yakni : 1. Pondasi Pondasi harus ditempatk ditempatkan an dengan dengan tepat, sehingg sehinggaa tidak longsor longsor akibat akibat pengaruh pengaruh luar. luar. 2. Pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung. 3. Pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan. Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suat u bangunan. Karena pondasi berfungsi sebagai penahan seluruh beban (hidup dan mati) yang berada di atasnya atasnya dan gaya – gaya dari dari luar. Pada pondasi pondasi tidak boleh boleh terjadi terjadi penurunan penurunan pondasi setempat ataupun penurunan pondasi merata melebihi dari batas – batas tertentu, yaitu : 1. Ba Bang ngun unan an um umum um 2. 2.54 54 Cm 2. Ba Bang ngun unan anpa pabr brik ik 3. 3.81 81 Cm 3. Gudang 5. 5.08 Cm 4. Po Pond ndas asii mesi mesin n 0. 0.05 05 Cm Oleh karena itu,sebelum perencanaan pondasi pondasi dilakukan terlebih dahulu perlu mengetahui prilaku tanah baik sifat fisik maupun mekanis tanah. Dimana sifat fisik dan mekanisnya dapat diketahui dengan melakukan penyelidikan tanah yang meliputi penyelidikan dilapangan dan laboratorium, sehingga dari data-data hasil penyelidikan tanah tersebut dapat dipergunakan sebagai dasar dalam merekomendasikan sistem pondasi. Hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi: 1. Keadaan tanah pondasi AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
2
PONDASI DANGKAL
2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya (upper structure) 3. Keadaan daerah sekitar lokasi 4. Waktu dan biaya pekerjaan 5. Kokoh, kaku dan kuat Adapun Adapun faktor-fakto faktor-faktorr yang menentu menentukan kan dalam dalam pemilihan pemilihan tipe pondasi pondasi adalah adalah sebagai sebagai berikut : 1. Aspe Aspek k arsi arsite tekt ktur ural al Aspek ini dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan jiwa manusia akan sesuatu yang indah. Bentuk-bentuk struktur yang direncanakan sudah semestinya mengacu pada pemenuhan kebutuhan yang dimaksud.
2. Aspe Aspek k fun fungs gsio iona nall Perencanaan struktur yang baik sangat memperhatikan fungsi daripada bangunan tersebut. Dalam kaitannya dengan penggunaan ruang, aspek fungsional sangat mempengaruhi besarnya dimensi bangunan yang direncanakan.
3. Aspek Aspek keku kekuatan atan dan stabilit stabilitas as struk struktur tur Aspek ini berkaitan dengan dengan kemampuan kemampuan struktur dalam menerima bebanbeban bebanbeban yang bekerja baik beban vertikal maupun beban lateral yang disebabkan oleh gempa serta kestabilan struktur dalam kedua arah tersebut.
4. Aspek Aspek ekono ekonomi mi dan kemu kemudah dahan an pemasa pemasanga ngan n Biasanya pada suatu konstruksi konstruksi dapat digunakan beberapa macam sistem struktur. Oleh sebab itu faktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi sistem struktur yang akan dipilih.
5. Kead Keadaan aan tana tanah h pond pondasi asi Keadaan tanah pondasi kaitannya adalah dalam pemilihan tipe pondasi yang sesuai. Hal tersebut meliputi jenis tanah, daya dukung tanah, kedalaman lapisan tanah keras dan sebagainya.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
3
PONDASI DANGKAL
6. Batasa Batasan-b n-bata atasan san akiba akibatt struktu strukturr di atasny atasnyaa Keadaan struktur atas akan sangat mempengaruhi pemilihan tipe pondasi. Hal ini meliputi kondisi beban (besar beban, arah beban dan penyebaran beban) dan sifat dinamis bangunan di atasnya (statis tertentu atau tak tentu, kekakuannya, dll.)
7. Batasan-bata Batasan-batasan san keadaan keadaan lingku lingkungan ngan di sekitarnya sekitarnya Yang termasuk dalam batasan ini adalah kondisi lokasi proyek, dimana perlu diingat
bahwa
pekerjaan
pondasi
tidak
boleh
mengganggu
ataupun
membahayakan bangunan dan lingkungan yang telah ada di sekitarnya.
8. Biaya Biaya dan waktu waktu pelak pelaksana sanaan an peke pekerja rjaan an Sebuah proyek pembangunan akan sangat memperhatikan aspek waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan, karena hal ini sangat erat hubungannya hubungannya dengan tujuan pencapaian kondisi yang ekonomis ekonomis dalam pembangunan. Didunia konstruksi konstruksi kita mengenal berbagai macam jenis pondasi dengan berbagai kriterianya. Pondasi bangunan biasanya dibedakan atas dua bagian yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam, tergantung letak tanah kerasnya dan perbandingan kedalaman dengan lebar pondasi. Pondasi dangkal dangkal kedalamnnya kurang atau sama dengan lebar pondasi (D≤B) seda sedang ngka kan n untu untuk k ponda ondasi si dalam alam kedal edalam aman anny nyaa leb lebih besa besarr dari dari leb lebar pond pondas asii (D>B). Berbagai jenis pondasi tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kondisi eksisting yang ada agar tidak terjadi penurunan yang dapat menyebabkan runtuhnya bangunan yang ditopang oleh pondasi tersebut. Didalam perencanaan pondasi tentunya kita harus mengenal dengan baik jenis pondasi yang akan kita gunakan, agar didalam perencanaan diperoleh hasil yang maksimal. Untuk itu didalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai berbagai jenis pondasi terutama pondasi dangkal.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
4
PONDASI DANGKAL
BAB II Pembahasan
Pondasi dangkal (shallow (shallow foundation) foundation)
Disebut Pondasi dangkal karena kedalaman masuknya ke tanah relatif dangkal, hanya beberapa meter met er masuknya ke dalam tanah. t anah. Salah satu tipe yang sering digunakan ialah ial ah pondasi menerus yang biasa pada perumahan, dibuat dari beton atau pasangan batu, meneruskan beban dari dinding dan kolom bangunan ke tanah keras. Pondasi dangkal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis : -
Pond Pondas asii Sete Setemp mpat at (Sin (Singl glee Foo Footi ting ng). ).
-
Pond Pondas asii Mene Meneru russ (Con (Conti tinu nuou ouss Foot Footin ing) g)..
-
Pond Pondas asii Pela Pelatt (Plat (Platee Foun Founda datio tion) n)..
-
Pond Pondas asii sumu sumura ran/ n/ Pier Pier foun founda dati tion on// Caisson.
-
Pondasi Umpak.
-
Ponda ondasi si Sara Sarang ng Labaaba-la lab ba.
-
Pondasi Cakar Aya Ayam.
-
Pondasi Grid.
-
Pondasi Ga Gasing.
-
Pondasi Hypar.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
5
PONDASI DANGKAL
A.
Pondasi Setempat ( Single Footing ) Kadang-kadang sering dijumpai lapisan tanah keras letakn ya ada pada kedalaman
lebih dari 1,50 m dari permukaan tanah setempat. Bila digunakan pondasi menerus akan sangat mahal dan tidak efisien lagi. Untuk keadaan ini dapat dipakai jenis pondasi yang dibuat di bawah kolom-kolom pendukung bangunan, disebut pondasi setempat. Jadi yang merupakan pondasi utama pendukung bangunan adalah pondasi setempat. Semua beban bangunan yang diterima diterima kolom-kolom pendukung langsung dilimpahkan padanya. Pada pemakaian pondasi setempat ini masih tetap diperlukan adanya pondasi menerus, tetapi fungsinya tidak mendukung beban bangunan melainkan untuk tumpuan mencor balok sloof. Ukuran dan bentuk pondasi menerus dibuat lebih kecil dan letaknya tidak perlu sama dalam dengan dengan pondasi setempat (pondasi utama). Adapun bentukbentuk bentuk dari pondasi setempat antara lain: 1.
Pondasi Pilar dibuat Pilar dibuat dari pasangan batu kali berbentuk kerucut terpancung.
2.
Pondasi Sumuran dibuat dibuat dengan cara menggal menggalii tanah berbentuk berbentuk bulat sampai sampai kedalaman tanah keras, kemudian diisi adukan beton tanpa tulangan dan batu-batu besar.
3.
Pondasi umpak , dipakai untuk bangunan sederhana. Pondasi umpak dipasang di bawah setiap tiang penyangga. Antara Antara tiang dihubungkan dengan dengan balok kayu di bagian bawah tiang, di bagian atas tiang menyatu dengan atapnya.Pondasi atapnya.Pondasi kayu dibuat keluar permukaan tanah sampai ketinggian ± 1 meter.
Gambar Pondasi Setempat
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
6
PONDASI DANGKAL
B. Pondasi Menerus Menerus ( Continuous Continuous Footing Footing ) Pondasi menerus (Pondasi (Pondasi Langsung) dapat digunakan pada tanah yang seragam.Ciriciri: 1. ukuran ukuran sama sama besar besar dan dan terletak terletak pada kedalaman kedalaman yang yang sama sama 2. dipasang dipasang di di bawah bawah seluruh seluruh dinding dinding penye penyekat kat dan dan kolom kolom 3. biasanya biasanya digunak digunakan an sebagai sebagai pondasi pondasi bangun bangunan an tidak tidak bertingka bertingkatt 4.
untuk untuk tanah tanah lemb lembek, ek, dibu dibuat at dari dari sloof sloof meman memanjan jang g bagian bagian bawah bawah diper diperleb lebar ar menjadi pelat.
Gambar Pondasi Menerus
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
7
PONDASI DANGKAL
C. Pondasi Pelat ( Plate Foundation Foundation ) Pondasi pelat biasanya seluas ukuran gedung. Pondasi ini membagi beban secara merata ke tanah bangunan. Pondasi pelat ini biasa digunakan dalam hal:
daya dukung tanah jelek atau beban bangunan bangunan yang tinggi
raster atau jarak-jarak tiang/dinding ti ang/dinding kurang dari 8 meter
beban bangunan yang yang tinggi sudah dibagi merata oleh konstruksi konstruksi atas
pada daerah rawan banjir, pondasi ini akan mencegah mencegah meresapnya air dari bawah (tanah).
Gambar Pondasi Pelat
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
8
PONDASI DANGKAL
D. Pondasi Pondasi sumuran sumuran / Caisson
Pondasi sumuran merupakan peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang . Pondasi ini terbuat dari beton bertulang atau beton pracetak, yang umum umum digunakan pada pekerjaan jembatan di Indonesia Indonesia adalah dari silinder beton bertulang dengan diameter 250 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan 400 cm. Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penurunan dinding sumuran yang dicor di tempat atau pracetak yang terdiri unit-unit beton pracetak. Penurunan dilakukan dengan menggali sedikit demi sedikit di bawah dasarnya. Berat beton pada sumuran memberikan gaya vertical untuk mengatasi gesekan (friction) antara tanah dengan beton, dan dengan demikian sumuran dapat t urun. Ketepatan pematokan pada sumuran sangat penting karena tempat yang digunakan oleh sumuran sangat besar. Akibat kesalahan pematokan, bersama-sama dengan kemiringan yang terjadi pada waktu sumuran diturunkan, dapat menyebabkan sumuran itu berada di luar daerah kepala jembatan at au pilar.Hal ini dapat menyebabkan tambahan pekerjaan untuk memperbesar kapala jembatan atau pilar, dan akan meneruskan beban vertical dari bangunan atas kepada bangunan bawah secara eksentris. Garis tengah memanjang jembatan dan garis tengah melintang dari sumuran harus ditentukan dan dioffset sejauh jarak tertentu untuk memasti kan bahwa titik titik referensi tersebut tidak terganggu pada saat pembangunan sumuran.Harus diperhatikan penentuan letak tiap segmen untuk memastikan bahwa segmen baru akan mempunyai alinyemen yang benar sepanjang sumbu vertical. Hal ini penting terutama pada waktu suatu segmen ditambahkan pada sumuran yang tidak (keluar dari) vertical. Secara ideal kemiringan ini harus diperbaiki sebelum penambahan segmen berikutnya. Setelah pekerjaan pematokan selesai, dilakukan penggalian pendahuluan untuk memberikan jalan awal melalui mana sumuran akan diturunkan. Sisi galian ini harus sedapat mungkin vertical.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
9
PONDASI DANGKAL
Gambar Pondasi Sumuran/ caisson
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 0
PONDASI DANGKAL
E. Pond Pondasi asi umpak umpak Pondasi umpak dipakai untuk bangunan sederhana yang umumnya dibuat dari rangka kayu dengan dinding dari papan atau anyaman an yaman bamboo. Pondasi umpak dipasang di bawah bawah setiap tiang-tiang penyangga. penyangga. Tiang-tiang ini satu dan lainnya saling dihubungkan dengan balok-balok kayu yang dipasang dibagian bawah tiang yang juga untuk menumpu papan-papan lantainya, dan dibagian atas tiang yang menyatu dengan rangka atapnya. Untuk memelihara keawetan kayu-kayunya, pondasi umpak dibuat sampai keluar dari permukaan tanah setinggi ± 1.00 m.
Gambar Pondasi Umpak
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 1
PONDASI DANGKAL
F. Pondasi Pondasi Sarang Sarang Laba-L Laba-Laba aba
Pondasi ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pondasi konvensional yang lain diantaranya yaitu KSSL memiliki kekuatan lebih baik dengan penggunaan bahan bangunan yang hemat dibandingkan dengan pondasi rakit (full plate) lainnya, mampu memperkecil penurunan bangunan bangunan karena dapat membagi rata kekuatan pada seluruh pondasi dan mampu membuat tanah menjadi bagian dari struktur pondasi, berpotensi digunakan sebagai pondasi untuk tanah lunak dengan mempertimbangkan penurunan yang mungkin terjadi dan tanah dengan sifat kembang susut yang tinggi, menggunakan lebih sedikit alat-alat berat dan bersifat padat karya, waktu pelaksanaan yang relatif cepat dan dapat dilaksanakan secara industri (pracetak), lebih l ebih ekonomis karena terdiri dari 80% tanah dan 20% beton bertulang dan yang paling penting penting adalah ramah lingkungan karena karena dalam pelaksanaan hanya menggunakan sedikit menggunakan kayu dan tidak menimbulkan kerusakan bangunan serta tidak menimbulkan kebisingan disekitarnya. Memiliki teknologi pembangunan yang dirancang terdiri dari plat tipis yang diperkaku dengan rib-rib tipis dan tinggi yang saling berhubungan membentuk segitigasegitiga yang diisi dengan perbaikan tanah sehingga menjadi satu kesatuan komposit konstruksi beton bertulang dan tanah.
Gambar Pondasi Sarang Laba-Laba AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 2
PONDASI DANGKAL
G. Pondasi Pondasi Caka Cakarr Ayam Pada tahun 1961, Prof. Dr. Ir. Sedijatmo menemukan sistem Pondasi Cakar Ayam sebagai alternatif pemecahan masalah tanah di bawah pondasi yang terlalu lunak. Sejak saat itu penggunaan Pondasi Cakar Ayam semakin meluas baik sebagai pondasi landasan pacu pesawat terbang maupun sebagai pondasi bangunan bertingkat. bertingkat. Peranan pondasi turut menentukan usia dan kestabilan suatu konstruksi bangunannya. Dalam dekade terakhir ini sistem pondasi telah berkembang dengan bermacam variasi. Tapi hanya sedikit yang menampilkan sistem pondasi untuk mengatasi masalah membangun konstruksi di atas tanah lembek. Sistem pondasi yang konvensional, cenderung hanya di sesuaikan dengan besarnya beban yang harus didukung, tapi kurang mempertimbangkan kondisi tanah lembek. Akibatnya, bangunan itu mengalami penyusutan usia atau ketidakstabilan, seperti penurunan, condong, bahkan roboh. Hal itu tentu merugikan pemilik dan kontraktor bersangkutan. Perlakuan yang yang seimbang antara beban dan kondisi tanah lembek perlu dipecahkan. Problema ini pernah dihadapi oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo tahun 1961, ketika sebagai pejabat PLN harus mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol Jakarta. Dengan susah payah, 2 menara berhasil didirikan dengan sistem pondasi konvensional, sedangkan sisa yang 5 lagi masih terbengkalai. Menara ini untuk menyalurkan listrik dan pusat tenaga listrik di Tanjung Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan Senayan dimana akan diselengg diselenggarakan arakan pesta pesta olah raga Asian Games Games 1962. Karena Karena waktunya sangat mendesak, sedangkan sistem pondasi konvensional sangat sukar diterapkan di rawa-rawa tersebut, maka dicarilah sistem baru untuk mengatasi masalah itu. Lahirlah ide Ir. Sedijatmo untuk mendirikan mendirikan menara di atas pondasi yang terdiri dari plat beton yang didukung oleh pipa-pipa beton di bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara monolit (bersatu), dan mencengkeram tanah lembek secara me yakinkan.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 3
PONDASI DANGKAL
Oleh Sedijatmo, hasil temuannya itu diberi nama sistem pondasi cakar ayam. Perhitungan yang dipakai saat itu (1961), masih kasar dengan dimensi 2,5 kali lebih besar dibanding dengan sistem pondasi cakar ayam yang diterapkan sekarang. Meski begitu, ternyata biayanya lebih murah dan waktunya lebih cepat daripada menggunakan tiang pancang biasa. Menara tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dan tetap kokoh kokoh berdiri di daerah Ancol yang sekarang sudah sudah menjadi kawasan industri. Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang dengan ketebalan 10-15 cm, tergantung dari jenis konstruksi dan keadaan tanah di bawahnya. Di bawah plat beton dibuat sumuran pipa-pipa dengan jarak sumbu antara 2-3 m. Diameter pipa 1,20 m, tebal 8 cm, dan panjangnya tergantung dari beban di atas plat serta kondisi tanahnya. Untuk pipa dipakai tulangan tunggal, sedangkan sedangkan untuk plat dipakai tulangan ganda. ganda. Sistem pondasi ini bisa diterapkan pada tanah lunak maupun tanah keras. Tapi menurut pengalaman, lebih ekonomis bila diterapkan atas tanah yang berdaya dukung 1,5 sampai 4 ton per meter persegi. persegi. Dasar pemikiran pemikiran Iahirnya Iahirnya pondasi pondasi cakar ayam ialah memanfaatkan tekanan tanah pasif, yang pada sistem pondasi lain t ak pernah dihiraukan. Plat beton yang tipis itu akan mengambang di permukaan tanah, sedangkan kekakuan plat ini dipertahankan oleh pipa-pipa yang tetap berdiri akibat tekanan tanah pasif. Dengan demikian maka plat dan konstruksi di atasnya tidak mudah bengkok. Pada sistem pondasi lain, yang menggunakan plat beton dengan balok pengaku, maka kekakuan itu berasal dan konstruksinya sendiri. Sedangkan pada sistem pondasi cakar a yam, kekakuan didapat dari tekanan tanah pasif. ini berarti dengan daya dukung yang sama, volume beton pada cakar ayam akan berkurang, dan konstruksinya bisa lebih ekonomis. Telapak beton, pada pondasi cakar ayam sangat baik untuk beban yang merata. Sistem pondasi ini mampu mendukung beban 500-600 ton per kolom. Dalam hal ini, di bagian bawah kolom dibuatkan suatu telapak beton, untuk mengurangi tegangan geser pada plat beton. Jika beban itu terpusat, maka tebal plat beton di bawah pusat beban ditentukan oleh besarnya daya geser, bukan oleh besarnya momen, untuk ini dilakukan penambahan pertebalan plat beton dibawah kolom bersangkutan. Sistem pondàsi cakar ayam sangat sederhana, hingga cocok sekali diterapkan di daerah dimana peralatan modern dan tenaga ahli sukar didapat. Sampai batas-batas tertentu, sistern ini dapat menggantikan pondasi tiang pancang. Untuk gedung berlantai AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 4
PONDASI DANGKAL
3-4 misalnya, sistem cakar ayam biayanya akan sama dengan pondasi tiang pancang 12 meter. Makin panjang tiang pancang yang dipakai, makin besar biayanya. Apalagi jika alat pemancangan dan tenaga ahli harus didatangkan dari tempat lain. Dengan kemampuan yang sama, sistem cakar ayam dapat menghemat biaya sampai 30%. Pelaksanaan sistem ini dapat dilakukan secara simultan, tanpa harus bergiliran. Misalnya sebagai pondasi menara, dapat dikerjakan dalam jumlah banyak secara bersamaan. Seluruh sumuran beton dicetak dengan cetakan cetakan biasa di lokasi proyek, proyek, sesuai dengan standar. Karena itu sistem ini sangat menghemat waktu. Bagi daerah yang bertanah lembek, pondasi cakar ayam tidak hanya cocok untuk mendirikan gedung, tapi juga untuk membuat jalan dan landasan. Satu keuntungan lagi, sistem ini tidak memerlukan sistem drainasi dan sambungan kembang susut. Banyak bangunan bangunan yang telah menggunakan sistem yang di ciptakan oleh oleh Prof Sedijatmo ini, antara lain: ratusan menara PLN tegangan tinggi, hangar pesawat terbang dengan bentangan 64 m di Jakarta dan Surabaya, Suraba ya, antara runway dan taxi way serta apron di Bandara Bandara Sukarno-Hatta Sukarno-Hatta Jakarta, Jakarta, jalan akses Pluit-Cengka Pluit-Cengkareng, reng, pabrik pabrik pupuk pupuk di Surabaya, kolam renang dan tribune di Samarinda, dan ratusan bangunan gedung bertingkat di berbagai kota. Sistem pondasi cakar ayam ini telah pula dikenal di banyak negara, bahkan telah mendapat pengakuan paten internasional di 11 negara, yaitu: Indonesia, Jerman Timur, Inggris, Prancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman Barat, Belanda; dan Denmark. Teknologi sistem Cakar ayam yang dimodifikasi ternyata dapat digunakan untuk konstruksi jalan diatas tanah lunak. Teknologi ini telah digunakan untuk membangun jalan Tol Sedyatmo penghubung lalu lintas ke arah Bandara Soekrano-Hatta. Selain bisa menghemat waktu, penggunaan teknologi ini juga dapat menghemat biaya konstruksi, dibanding kalau menggunakan teknologi cakar ayam asli. Mengingat petumbuhan kotakota di Indonesia secara tradisional berada di dekat pantai atau hilir sungai, seperti jalur transportasi sungai, akses perdagangan lewat laut sehingga pertumbuhan kota-kota besar selalu membutuhkan prasarana transportasi. Menurut data kurang lebih 20% daerah pantai di Indonesia terdiri dari tanah lunak. Bermacam teknologi sudah ada dan diterapkan khususnya teknologi pembangunan di atas tanah lunak. Dia mencontohkan, AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 5
PONDASI DANGKAL
antara lain Vertical Drains, Cecuruk, Stabilisasi (Mekanik atau Kimia) dan pondasi Sistem Cakar Ayam. Namun teknologi yang disebut terakhir juga telah diterapkan pada Bandara Soekarno-Hatta dan Akses Cengkareng, tambahnya. Sebelumnya kendala utama yang masih dialami dengan penggunaan Teknologi Sistem Cakar Ayam dalam terjadinya penurunan timbunan yang dapat memperkokoh plat terhadap puntir. Dari sini, timbul pemikiran untuk memodifikasi sumuran itu dengan Box Cuvert untuk mengatasi penurunan. Lalu mengganti bahan sumuran dengan pipa baja. Pekerjaan Modifikasi sistem Cakar Ayam antara lain penggantian slab stiffener pipa beton dengan pipa baja galvanis yang 700% lebih ringan, penempatan slab pada posisi tanah asli (tidak di atas timbunan); t imbunan); dan pengembangan dan penggunaan material timbunan timbunan ringan. ringan. Karena ringan dan tipis tipis (pipa baja) sehingga sehingga memudahkan memudahkan dalam pelaksanaan. Pasalnya, Pasal nya, tidak perlu alat al at berat lagi dan tidak ti dak perlu pengerasan sementara dalam pelaksanaannya. Selain itu, waktu pengerjaan jadi relatif l ebih cepat dan biaya juga relatif jauh lebih murah serta saat penancapan pipa baja, tanah asli sama sekali tidak terusik (dibandingkan dengan pemasangan pipa beton pada sistem cakar ayam asli). Modifikasi pertama adalah mengganti pipa beton dengan berat 1 ton per pipa menjadi pipa baja dengan berat 35 kg per pipa. Pada tanah lunak hal tersebut sangat berarti karena mengurangi kapasitas yang tersedia. Pipa baja tersebut sudah di calvanized sehingga anti karat selama 25 tahun. karena ringannya proses pemasukan ke tanah dan pengangkutan tidak memerlukan alat berat, dengan dengan tenaga manusia dapat dilakukan. Teknologi ini secara umum cukup menghemat waktu dan biaya. Setelah mendekati 25 tahun, dengan kondisi tanah yang berubah, sistem cakar ayam tetap bisa bertahan. Dengan pipa baja produk indonesia yang telah melalui proses calvanized. Produk ini sudah dipakai di Australia dan diklaim 25 tahun tahan karat. Sistem cakar ayam modifikasi ini sudah diterapkan di Blitar, Jalan Sedyatmo. Keunggulan lainnya, teknologi ini mampu digunakan untuk jalan perkerasan terberat seperti di airport dengan beban yang lebih berat lima sampai enam kali dari jalan nasional. Teknologi ini juga membuktikan bahwa karya anak bangsa Indonesia tidaklah kalah dibandingkan dengan karya bangsa lain.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 6
PONDASI DANGKAL
Gambar Gambar Pondasi Pondasi Cakar Ayam
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 7
PONDASI DANGKAL
H. Pond Pondasi asi Grid Grid Pondasi grid biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan pantai yang relative ringan, seperti bangunan pemboran dan konstruksi ringan lainnya. Pondasi grid terdiri dari dinding yang yang dipasang tegak membentuk sel-sel, yang didalam sel-sel tersebut diisi oleh agregat yang dipadatkan.
Gambar Pondasi Grid
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 8
PONDASI DANGKAL
I. Ponda ondasi si Gasi Gasin ng Pondasi gasing dapat digunakan untuk mencegah deformasi setempat, baik arah vertikal maupun arah horizontal. Pondasi jenis ini juga dapat mengurangi konsentrasi tegangan setempat dan menaikkan daya dukung tanah asli yang lunak. Pondasi gasing biasanya digunakan pada dinding penahan tanah, konstruksi bangunan bangunan air serta landasan pacu pesawat terbang.
Gambar Pondasi Gasing AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
1 9
PONDASI DANGKAL
J. Pond Pondas asii Hypa Hypaar ar Pondasi Hypaar terbuat dari beton bertulang berbentuk parabola-hiperbola. Pondasi jenis ini cocok digunakan untuk bangunan berlantai sedang (3 lantai).
Gambar Pondasi Hypaar
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
2 0
PONDASI DANGKAL
Desain Pondasi
Pondasi didesain agar memiliki kapasitas dukung dukung dengan dengan penurunan / settlement tertentu oleh para Insinyur geoteknik dan struktur. struktur. Desain utamanya mempertimbangkan penurunan dan daya dukung tanah, dalam beberapa kasus semisal turap, defleksi / lendutan lendutan pondasi pondasi juga diikutkan diikutkan dalam pertimbangan pertimbangan.. Ketika berbicara penurunan, penurunan, yang diperhitung diperhitungkan kan biasanya biasanya penurunan penurunan total total (keseluruhan (keseluruhan bagian pondasi pondasi turun bersamabersamasama) dan penuruna penurunan n diferensial diferensial (sebagian (sebagian pondasi pondasi saja yang turun turun / miring). Ini dapat dapat menimbulkan masalah masalah bagi struktur yang yang didukungnya. didukungnya. Daya dukung pondasi merupakan kombinasi dari kekuatan gesekan tanah terhadap pondasi(tergantung pada jenis tanah, massa jenisnya, nilai kohesi adhesinya, kedalamannya, dsb), kekuatan tanah dimana dimana ujung pondasi itu berdiri, dan juga juga pada bahan pondasi itu sendiri. Dalamnya tanah serta perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya amatlah sulit dipastikan, oleh karena itu para ahli geoteknik membatasi beban beban yang bekerja bekerja hanya boleh, boleh, biasanya,seper biasanya,sepertiga tiga dari kekuatan kekuatan desainnya. desainnya. Beban yang yang bekerja pada suatu pondasi dapat diproyeksikan diproyeksikan menjadi:
Beban Horizontal/Beban Geser, contohnya beban akibat gaya tekan tanah, transfer beban akibat gaya angin pada dinding.
Beban Vertikal/Beban Tekan dan Beban Tarik, co ntohnya: - Beban Mati, contoh berat berat sendiri bangunan bangunan - Beban Hidup, Hidup, contoh contoh beban penghu penghuni, ni, air hujan hujan dan - Gaya Gaya Gemp Gempaa
Momen
Torsi
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
2 1
PONDASI DANGKAL
BAB III Penutup
Kesimpulan
Pondasi merupakan Bagian dari elemen bangunan yang berfungsi meletakkan dan meneruskan beban ke dasar tanah yang kuat mengimbangi dan mendukung (merespon) (meres pon) serta dapat menjam menjamin in kestabilan kestabilan bangunan, bangunan, paling tidak tidak terhadap beratnya sendiri, beban yang bekerja serta beban gempa. gempa.
Pondasi Pondasi dangkal dangkal adalah pondasi pondasi yang yang masuknya masuknya ke tanah relatif relatif dangkal, dangkal, hanya beberapa meter masuknya ke dalam tanah (D≤B) (D≤B).. Salah Salah satu tipe yang yang sering digunakan ialah pondasi menerus yang biasa pada perumahan, dibuat dari beton atau pasangan batu, meneruskan beban dari dinding dan kolom bangunan ke tanah keras.
Pondasi Pondasi dangkal dangkal dapat dibedakan dibedakan menjadi beberapa beberapa jenis : Pondasi Pondasi Setempat (Single (Single Footing), Footing), Pondasi Pondasi Menerus Menerus (Continuou (Continuouss Footing), Footing), Pondasi Pondasi Pelat (Plate (Plate Foundation Foundation), ), Pondasi Pondasi sumuran/ sumuran/ Pier foundation foundation// Caisson, Pondasi Umpak, Pondasi Sarang Laba-laba, Pondasi Cakar Ayam, Pondasi Grid, Pondasi Gasing, Pondasi Hypar.
Suatu jenis pondasi tertentu tidak dapat digunakan untuk semua kondisi tanah. Setiap jenis pondasi mempunyai karakteristik penggunaan tertentu. Oleh karena itu, dalam mendesain pondasi perlu dibuat beberapa alternatif yang kemudian dipilih alternatif yang terbaik berdasarkan kriteria secara teknis, kemudahan pelaksanaan, ekonomis dan dampak terhadap lingkungan.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
2 2
PONDASI DANGKAL
Daftar Pustaka
Albert.Jefri. Pengertian Pengertian Pondasi.,2012., Pondasi.,2012., http://albertjefri.blogspot.com Azwaruddin., Pengertian Azwaruddin., Pengertian Pondasi., Pondasi., 2008., http://azwaruddin.blogspot.com http://azwaruddin.blogspot.com.. http://www.scribd.com/doc/47949817/PENGERTIAN-PONDASI http://mustari-teknikcivil.blogspot.com/2010/01/makalah-pondasi.html http://sekitarduniaunik.blogspot.com/2013/04/mengenal-pondasi-cakar-ayam.html http://duniatekniksipil.web.id/1319/pondasi-cakar-ayam-the-original/ http://setiawanputu.blogspot.com/2010/01/pengenalan-pondasi-dangkal.html Khairul.Pengertian Pondasi Khairul.Pengertian Pondasi dan Jenis-jenisnya.,2012., Jenis-jenisnya.,2012., http://khairoel02.mywapblog.com Ir.Respati.sri,1995.”PONDASI”,Penerbit Pusat Pengembangan Program Studi Teknik Sipil, Bandung.
AMA MUTTAHIZI MUTTAHIZI AHADAN AHADAN AUHAN
2 3