BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi di Negara-negara maju yang kian hari kian meni mening ngka katt hing hingga ga mema memaks ksaa kita kita untu untuk k teru teruss akti aktiff dala dalam m menc mencar arii dan dan mengembangkan ilmu pengetahuan kita. Seiring dengan itu persaingan untuk mendapatkan kerja dibidang industripun semangkin ketat, hal ini dikarenakan minimnya lapangan kerja disbanding dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan. pekerjaan. Agar kelak nantinya nantinya kita mampu bersaing dengan dengan orang lain untuk memasuki dunia kerja, maka kita harus memiliki kemampuan dibidang kita masing-masing. Untuk Untuk itulah itulah mahasi mahasiswa swa/i /i di Lemba Lembaga ga Pendid Pendidikan ikan Politek Politeknik nik Negeri Negeri Medan Medan Jurusa Jurusan n Teknik Teknik Mesin Mesin dibekal dibekalii ilmu ilmu pengeta pengetahuan huan dan keteram keterampila pilan n dibidang keteknikan, agar nantinya mampu bersaing didunia kerja. Dalam hal ini kita dibekali ilmu pengetahuan pada Pompa Sentrifugal baik secara teori maupun praktik. Pompa Pompa Sentrifu Sentrifugal gal adalah adalah suatu suatu mesin mesin kinetis kinetis yang yang mengub mengubah ah energi energi mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan fluida yang ada di pompa. Pompa Pompa Sentrifugal Sentrifugal merupakan merupakan alat mekanik yang yang mampu mampu memind memindahk ahkan an suatu suatu cairan cairan dari suatu suatu tempat tempat ketemp ketempat at lain. Dalam industr industri-ind i-indust ustri ri Pompa Pompa Sentrifu Sentrifugal gal kerap kerap sekali sekali diguna digunakan kan,, seperti seperti indust industri ri pertambangan, pertambangan, migas dan lain-lain. Karena Pompa Pompa Sentrifugal Sentrifugal banyak digunakan digunakan di industri-indus industri-indusri ri maka kitapun debekali debekali ilmu pengetahuan tentang Pompa Sentrifugal.
B. Batasan Masalah
Dalam laporan paraktek bengkel ini yang berjudul Sentrifugal Pump, penulis membatasi membatasi ruang ruang lingkup lingkup pembahas pembahasan, an, yaitu : 1.
Pengertian Pompa Sentrifugal?
2.
Prinsif kerja Pompa Sentrifugal?
3.
Komponen-komponen utama Pompa Sentrifugal?
1
4.
Klasifikasi Pompa Sentrifugal?
5.
Peralatan, langkah-langkah pembongkaran dan perakitan? 6. Analisa hasil peraktek Pompa Sentrifugal?
C. Tujuan
Tujuan dilakukannya praktik Pompa Sentrifugal ini adalah : 1. Agar Mahasiswa/i Mahasiswa/i dapat mengetahui mengetahui penge pengertian rtian Pompa Pompa Sentrifugal; Sentrifugal; 2. Agar Agar Mahasis Mahasiswa/i wa/i dapat dapat Prinsip Prinsip kerja kerja Pompa Pompa Sentrifu Sentrifugal gal;; 3.
Agar Agar Mahasisw Mahasiswa/i a/i dapat mengetah mengetahui ui Kompone Komponen-k n-komp ompone onen n utama Pompa Pompa Sentrifugal;
4. Agar mahasiswa/i mahasiswa/i mengetahui mengetahui Klasifikasi Klasifikasi Pompa Pompa Sentrifugal; Sentrifugal; 5. Agar
Mahasisw iswa/i
dapat pat
menge ngetahu ahui
peral ralata atan,
lang angkah-la h-lang ngk kah
pembongkara pembongkaran n dan perakitan perakitan Pompa Sentrifugal; Sentrifugal; 6. Agar Mahasiswa/i Mahasiswa/i dapat dapat Analisa Analisa hasil peraktik Pompa Pompa Sentrifugal Sentrifugal.. D. Manfaat
Laporan praktek Sentrifugal Pump ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Penu Penuli liss send sendir iri, i, di mana mana dala dalam m penu penuli lisa san n lapo lapora ran n
prak prakte tek k
Anal Analis isaa
has hasil pera perak ktik tik
Pomp Pompaa Sent Sentrif rifug ugal al ini dapat dapat mena menamb mbah ah wawasan; 2. Seba Sebaga gaii acua acuan n untu untuk k perb perban andi diga gan n anta antara ra teori dengan praktek; 3. Agar Agar menjad menjadii perba perband nding ingan an bagi bagi adik adik-ad -adik ik mahasiswa yang nantinya akan melakukan hal yang sama. Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan teknik pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penyusunan penyusunan laporan Centrifugal Centrifugal Pump Pump ini antara lain lain dengan dengan cara:
2
1. Study Study
litera literatur turee,
refe refere rens nsii
yaitu itu
yang
membaca aca
berhu rhubunga ngan
buku dengan
Centrifugal Pump; 2. Mengum Mengumpul pulkan kan data-dat data-dataa dari dari Inter Internet; net; 3. Melak elakuk ukan an maha mahasi sisw swaa
disku iskusi si ME-5 ME-5H H2
deng dengan an
reka rekann-re rek kan
dan dan
maha mahasi sisw swa/ a/ii
Jurusa Jurusan n Teknik Teknik Mesin Mesin Politek Politeknik nik Negeri Negeri Medan;
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Pengertian
Pompa sentrifugal adalah pompa yang memperbesar energi fluida melalui prinsip gaya sentrifugal. sentrifugal. Pompa Pompa sentrifugal sentrifugal dapat mengubah mengubah energi mekanik dala dalam m bent bentuk uk kerj kerjaa poro poross menj menjad adii ener energi gi flui fluida da.. Ener Energi gi inil inilah ah yang yang mengakibatkan pertambahan head tekanan, head tekanan, head kecepatan head kecepatan dan head potensial head potensial pada fluida yang mengalir mengalir kontinyu. kontinyu. Bentuk Bentuk dari pompa sentrifugal sentrifugal ini dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :
Gbr. 2.1. 2.1. Sudu Pompa Sentrifugal
Aliran fluida masuk ke sudu yang berputar memiliki percepatan, sehingga aliran fluida tercampak keluar dari sudu-sudu sudu-sudu dan berubah menjadi energi tekanan di sudu penyearah (di rumah spiral pompa) dihubungkan ke katup hisap dan katup buang. buang. Proses Proses tercampaknya tercampaknya fluida keluar dari sudu-sudu sudu-sudu,, mengakibatkan mengakibatkan
3
bergeraknya bergeraknya fluida di katup kempa kempa melalui melalui katup hisap dengan dengan arah aliran terus-menerus (tidak terputus-putus).r
B. Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal Sentrifugal
Pomp Pompaa sentr sentrifu ifuga gall meru merupak pakan an sala salah h satu satu peral peralata atan n yang yang palin paling g sederhana dalam berbagai jenis pompa. Gambar 1.1 memperlihatkan bagaimana pompa jenis ini ini beroperasi: beroperasi: 1. Cairan Cairan dipaksa dipaksa menuju menuju sebuah sebuah impeler impeler oleh tekanan tekanan atmosf atmosfir, ir, atau dalam dalam hal jet pump oleh tekanan buatan; 2. Balin Balingg-ba balin ling g impe impele lerr mene meneru rusk skan an energ energii kine kinetik tik ke caira cairan, n, sehin sehingg ggaa menyebabkan cairan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi. 3.
Impeler dikelilingi oleh volute volute casing casing atau atau dala dalam m hal hal pomp pompaa turb turbin in
digunakan cincin diffuser stasioner. diffuser stasioner. Volute atau cincin diffuser stasioner diffuser stasioner mengubah energi kinetic menjadi energi tekanan.
Gambar 2.2. Lintasan Aliran Cairan Pompa Sentrifugal
C. Proses Kerja Pompa Sentrifugal
1. Aliran Aliran fluida fluida yang yang radial radial akan menimb menimbulk ulkan an efek sentri sentrifug fugal al dari impeler diberik diberikan an kepada kepada fluida. fluida. Jenis Jenis pompa pompa sentrif sentrifuga ugall atau kompre kompresor sor aliran aliran radial akan mempunyai head yang tinggi tetapi kapasitas alirannya rendah. Pada mesin aliran radial ini, fluida masuk melalui bagian tengah impeler dalam arah yang pada dasarnya aksial. Fluida keluar melalui celah-celah
4
antara antara sudut sudut dan piringa piringan n dan mening meninggalk galkan an bagian bagian luar luar impeler impeler pada pada tekanan yang tinggi dan kecepatan agak tinggi ketika memasuki casing atau casing atau volute. volute. 2. Volute akan mengubah head kinetik yang berupa kecepatan buang tinggi menjadi head tekanan sebelum fluida meninggalkan pipa keluaran pompa. Jika casing dilengkapi dengan sirip pemandu (guide vane), pompa tersebut disebut diffuser atau pompa turbin. 3. Impeler: Bagian dari pompa yang berputar yagn mengubah tenaga mesin ke tenaga kinetik 4. Volute: Bagian dari pompa yang diam yang mengubah tenaga kinetik ke bentuk tekanan.
Gambar 3.13. Gambar prinsif kerja Pompa Sentrifugal. D. Komponen Pompa Sentrifugal
Komponenutama dari pompa sentrifugal terlihat pada Gambar 2.3 dan diterangkan dibawah ini: 1. Komponen Komponen berputar: berputar: impeller impeller yang yang disambung disambungkan kan ke ke sebuan sebuan poros poros casing, penutup 2. Komp Kompon onen en stat statis is:: casing, penut up casing, dan bearings.
5
Gambar 2.3. Komponen Utama Pompa Sentrifugal
a. Impeller
Impeler merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel stainless steel , namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka maka penting penting untuk untuk memilih memilih rancang rancangan an yang yang cocok cocok dan mendap mendapatka atkan n impeler dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu taha tahap p memi memilik likii satu satu impel impeler er dan dan sang sangat at coco cocok k untu untuk k laya layanan nan head (=tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang head yang tinggi.
Impeler dapat digolongkan atas dasar: Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial , aliran aksial, aliran campuran 1.
Jenis hisapan : hisapan tunggal dan hisapan ganda 2. Bentuk atau konstruksi mekanis : a). Impeler yang tertutup memiliki baling-baling yang ditutupi oleh mantel (= penutup) pada kedua kedua sisinya (Gambar (Gambar 2.4). Biasanya Biasanya digunakan digunakan untuk untuk pompa pompa air, dimana dimana baling baling-bal -baling ing seluru seluruhny hnyaa mengur mengurung ung air. Hal ini menceg mencegah ah perpindahan perpindahan air dari sisi pengiriman pengiriman ke sisi penghisapan, penghisapan, yang akan
6
mengurangi efisiensi pompa. Dalam rangka untuk memisahkan ruang pembuangan pembuangan dari ruang penghisapan, penghisapan, diperlukan diperlukan sebuah sebuah sambungan sambungan yang bergerak diantara impeler dan wadah pompa. Penyambungan ini dilakukan oleh cincin yang dipasang diatas bagian penutup impeler atau dibag dibagian ian dalam dalam perm permuk ukaan aan silin silinde derr wada wadah h pomp pompa. a. Kerug Kerugian ian dari dari impeler tertutup ini adalah resiko yang tinggi terhadap rintangan. b). Impeler Impeler terbuka terbuka dan semi terbuka (Gambar (Gambar 2.4) kemungkinan kemungkinan ters tersum umba batn tnya ya keci kecil. l. Akan Akan teta tetapi pi utnu utnuk k
meng menghi hind ndar arii
terj terjad adin inya ya
penyumbatan penyumbatan melalui melalui resirkulasi resirkulasi internal, volute atau back-plate pompa back-plate pompa harus harus diatur diatur secara secara manual manual untuk untuk mendap mendapatk atkan an setela setela impele impelerr yang yang benar. vortex cocok untuk bahan-bahan padat dan c). Impele Impelerr pompa pompa berpu berpusar/ sar/vortex “berserabut” akan tetapi pompa ini 50% kurang efisien dari rancangan yang konvensional.
Gambar 2.4. Impeler Jenis Tertutup dan Terbuka
b. Batang torak
Batang torak memindahkan memindahkan torque dari dari motor motor ke impeler impeler selama startup dan operasi pompa. c. Wadah
Fungsi utama wadah adalah menutup impeler pada penghisapan dan dan peng pengiri irima man n pada pada ujun ujung g dan dan sehin sehingg ggaa berbe berbentu ntuk k tangk tangkii tekan tekanan. an. Tekana Tekanan n pada pada ujung ujung pengh penghisap isapan an dapat dapat sekecil sekecil sepers sepersepu epuluh luh tekanan tekanan atmosfir dan pada ujung pengiriman dapat dua puluh kali tekanan atmosfir pada pompa pompa satu tahap. Untuk pompa multi-tahap multi-tahap perbedaan perbedaan tekanannya tekanannya jauh lebih tinggi. tinggi. Wadah dirancang untuk tahan paling sedikit dua kali
7
tekanan ini untuk menjamin batas keamanan yang cukup. Fungsi wadah yang kedua adalah memberikan media pendukung dan bantalan poros untuk batang torak dan impeler. Oleh karena itu wadah pompa harus dirancang dirancang untuk: 1). Memberikan kemudahan mengakses ke seluruh bagian pompa untuk pemeriksaan, pemeriksaan, perawatan perawatan dan dan perbaikan; perbaikan; 2). Membuat wadah anti bocor dengan memberikan kotak penjejal; 3). Menghu Menghubu bungk ngkan an pipa-pip pipa-pipaa hisapan hisapan dan pengir pengiriman iman ke flens flens secara secara langsung; 4).Mudah dipasang dengan mudah ke mesin penggerak (motor listrik) tanpa kehilangan daya.
Gambar 2.5 Potongan sebuah pompa yang memperlihatkan Wadah Volute
Gambar 2.6 Wadah Padat
8
BAB III KLASIFIKASI POMPA SENTRIGUGAL
A. Klasifikasi : 1. Berdasarkan Berdasarkan jenis impeller . a. Pompa Turbin
Dike ikenal nal
jug juga
deng dengan an pom pompa vort vortek ekss,
peri periph pher eral al,,
dan
regeneratif. Cairan pada jenis pompa ini diputar oleh baling – baling impeller dengan kecepatan tinggi selama hampir dalam satu putaran di dalam dalam saluran saluran yang yang berben berbentuk tuk cincin, cincin, tempat tempat impeller tadi berputar. berputar. Energi ditambahkan ke cairan dalam impuls. Pompa sumur jenis difuser sering disebut pompa turbin.
Gambar 3.1 Impeler pompa jenis turbin
b. Pompa Aliran Radial
Aliran fluida masuk impeller masuk impeller sejajar dengan poros pompa dan keluar sudu dengan arah radial. Head radial. Head yang yang dihasilkan 50 m kolom air dan putaran spesifik lebih rendah. (pompa ini digunakan jika putaran
9
spesifik yang dihasilkan pompa 500 ÷ 300 rpm dan head yang head yang dicapai diatas 150 ft). Pada jenis ini impeller membua membuang ng cairan cairan ke dalam dalam rumah rumah spir spiral al yang yang seca secara ra bera berang ngsu surr – angs angsur ur berk berkem emba bang ng.. Ini Ini dibu dibuat at sedemik sedemikian ian rupa rupa untuk untuk mengur mengurang angii kecepat kecepatan an cairan cairan dapat dapat diubah diubah menjadi menjadi tekanan tekanan statis. statis. Rumah Rumah keong keong pompa pompa ganda ganda atau kembar kembar meng mengha hasi silk lkan an
kesi kesime metr tris isan an
yang yang
hamp hampir ir
radi radial al
pada pada
pomp pompaa
bertekanan bertekanan tinggi tinggi dan pompa yang dirancang dirancang untuk operasi operasi aliran yang sedikit. sedikit. Rumah Rumah keong keong akan akan menyeim menyeimbang bangkan kan beban beban – beban beban radial pada poros pompa sehingga beban akan saling meniadakan, dengan demikian akan mengurangi beban poros dan resultan lenturan.
Gambar 3.2 Impeler pompa aliran radial
c. Impeller tipe perancis perancis :
Aliran fliuda masuk impeller sejajar dengan poros pompa dan keluar sudu dengan arah radial. Head radial. Head dan dan putaran spesifik (1500 ÷ 4500) nya lebih rendah. d. Pompa Aliran Campur Campur
Aliran fluida masuk impeller masuk impeller sejajar sejajar dengan arah poros dan keluar dari impeller dengan impeller dengan arah radial dan aksial. Dibandingkan pompa impeller tipe perancis , head yang yang dihasil dihasilkan kan lebih lebih rendah rendah dengan dengan putaran putaran spesifik(4500 ÷ 8000 rpm) yang besar.
Gambar 3.3 Pompa aliran campuran
e. Pompa Aliran Aksial
10
Aliran fluida masuk dan keluar impeller keluar impeller sejajar sejajar dengan poros pompa. Jika dibandingkan dengan jenis tiga jenis sebelumnya , head yang dihasilk dihasilkan an pompa pompa ini paling paling rendah rendah dengan dengan putaran putaran spesifi spesifik k yang yang rendah.
Gambar 3.4 Pompa jenis aliran aksial
2. Berdasarkan Berdasarkan Jumlah Tingkat :
Dapat dibagi lagi menjadi dua bagian sebagai berikut : a. Pompa satu satu tingkat tingkat :
Jenis pompa ini mempunyai satu impeller dalam memindahkan fluida sehingga head totalnya head totalnya rendah. b. Pompa bertingkat bertingkat banyak banyak :
Dikatak Dikatakan an bertingk bertingkat at banyak banyak karena karena mengg menggunak unakan an beberap beberapaa buah buah impeller yang yang dipa dipasa sang ng secar secaraa seri seri , jadi jadi head yang dihasilkannya dihasilkannya merupakan penjumlahan dari head yang head yang dihasilkan oleh masing-masing impeller sehinnga impeller sehinnga cocok untuk pemompaan head yang head yang tinggi.
Gambar 3.5 Pompa bertingkat banyak
3. Berdasarkan Berdasarkan bentuk rumah :
Dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian sebagai berikut : a. Pompa rumah volut :
Aliran fluida dari impeller secara impeller secara langsung dibawa ke rumah volut.
11
Gambar 3.6 Pompa rumah volut
b. Pompa rumah diffuser : Pomp Pompaa jenis jenis ini dilen dilengk gkapi api deng dengan an sudu sudu peny penyea earah rah disek disekeli elilin ling g luar luar
impeller nya nya yang tujuannya selain memperbaiki effisiensi pompa , juga penokohan penokohan rumah pompa pompa , maka konstruksi konstruksi ini dipergunaka dipergunakan n pada pompa besar dengan dengan head tinggi head tinggi dan pompa bertingkat banyak.
Gambar 3.7 Pompa rumah diffuser
c. Pompa aliran campuran campuran jenis rumah rumah volut :
Pompa ini mempunyai impeller jenis impeller jenis aliran campuran dan sebuah rumah volut tanpa tanpa
sudu-sudu sudu-sudu diffuser, diffuser, melainkan melainkan dipakai dipakai saluran saluran yang lebar
untuk mengalirkan fluida.
Gambar 3.8 Pompa aliaran campur jenis rumah volut
4. Berdasarkan letak poros poros : a. Poros tegak :
Pompa ini mempunyai poros dengan posisi tegak.
12
Gambar 3.9 Pompa poros tegak
b. Poros mendatar :
Pompa ini mempunyai poros dengan posisi mendatar.
Gambar 3.10 Pompa poros mendatar
5. Berdasarkan Berdasarkan sisi masuk impeller masuk impeller :: a. Pompa isapan tunggal
Pada pompa jenis, fluida masuk dari satu sisi impeller sehingga impeller sehingga akan timbul gaya aksial ke sisi hisap. Gaya ini dapat ditahan oleh bantalan aksial untuk pompa berukuran besar, gaya aksial ini cukup besar. Dan untuk mengurangi beban bantalan aksial dapat digunakan beban penyeimbang. b. Pompa isapan ganda
impeller sehingga gaya aksial Pada pompa ini fluida masuk dari kedua sisi impeller sehingga yang yang terj terjad adii akib akibat at teka tekana nan n flui fluida da masu masuk k impeller akan akan salin saling g meny menyei eimb mban ang. g.Po Pomp mpaa
hisa hisapa pan n
gand gandaa
ini ini
bany banyak ak dipa dipaka kaii
untu untuk k
pemompaan pemompaan kapasitas kapasitas besar. Impeller pomp pompaa ini sama sama deng dengan an dua dua impeller hisapan tunggal yang dipasang secara bertolak belakang ini hampir sama dengan kemampuan pompa hisapan ganda dengan ukuran konstruksi yang hampir sama.
13
Gambar 3.11 Pompa Isapan Ganda
1). Impeller terbuka Impeller terbuka (open impeller ) :
Impeller ini ini
digu diguna naka kan n
apab apabil ilaa
kond kondis isii
flui fluida da yang yang dipo dipomp mpak akan an
mengandung banyak kotoran seperti lumpur, kerikil dan sebagainya. Impeller ini digu digunak nakan an agar agar tidak tidak terjad terjadii peny penyum umba batan tan diant diantara ara haluannya. 2). Impeller setengah Impeller setengah terbuka (semi open impeller ) :
Impeller ini Impeller ini digunakan bila kondisi fluida yang dipompakan hanya sedikit mengandung kotoran seperti air limbah, dan lain-lain.
Gambar 3.12 Impeller 3.12 Impeller setengah setengah terbuka
c. Impeller tertutup Impeller tertutup (closed impeller ) :
Impeller ini Impeller ini digunakan apabila fluida yang dipompakan bersih/jernih seperti air minum , minyak bumi yang sudah diolah (bensin , premium , solar),dan lain-lain.Penggunaan impeller ini impeller ini agar diperoleh effisiensi yang lebih tinggi dari jenis a dan jenis b diatas.
Gambar 3.13 Impeller 3.13 Impeller tertutup tertutup
B. Menghitung Kinerja Pompa Pompa
14
Kerja yang ditampilkan oleh sebuah pompa merupakan fungsi dari head total dan berat berat cairan cairan yang yang dipompa dipompa dalam dalam jangka jangka waktu waktu yang diberikan diberikan.. Daya Daya batang torak pompa (Ps) adalah daya Hp yag dikirimkan dikirimkan ke batang torak pompa, dan dapat dapat dihitung dihitung sebag sebagai ai berikut: berikut:
Daya batang torak torak pompa Ps = Daya Daya hidrolik hp / Efisiensi Efisiensi pompa ? pump Atau Efisiensi pompa pompa ? pump = Daya hidrolik/ Daya batang torak pompa
Keluaran pompa, daya Hp daya Hp air atau daya Hp hidrolik (hp) adalah daya Hp cairan yang dikirimkan oleh pompa, dan dapat dihitung sebagai berikut: Daya hidrolik hp = Q (m3 /detik ) x (hd - hs dalam m) x ? (kg/m 3 ) x g (m/detik 2 ) / 1000
Dimana: Q = debit aliran hd= head pembuangan pembuangan hs = head penghisapan penghisapan ? = massa jenis fluida g = percepatan gravitasi
Kesulitan-Kesulitan Dalam Pengkajian Pengkajian Pompa C. Kesulitan-Kesulitan Dalam praktek, lebih sulit mengkaji kinerja pompa. Beberapa alasan pentingnya pentingnya adalah: adalah: 1. Tidak adanya data pompa yang spesifik: Data spesifikasi pompa diperlukan untuk mengkaji kinerja pompa. Hampir kebanyakan perusahaan tidak memegang dokumen asli peralatan (OEM) yang memberikan data-data tersebut. Dalam kasus seperti ini, persentase beban pompa pompa untuk aliran pompa pompa atau head tidak head tidak dapat diperkirakan secara memuaskan. 2.
Kesulitan dalam pengukuran aliran:
Sulit untuk mengukur aliran yang sebenarnya. Beberapa metoda digunakan untu untuk k meng menguk ukur ur alira aliran. n. Pada Pada hamp hampir ir keba kebanya nyaka kan n kasus kasus,, debit debit aliran aliran dihitung berdasarkan pada jenis fluida, head dan ukuran pipa, dll., namun gamb gambar aran an yang yang dihit dihitun ung g mung mungki kin n tidak tidak akan akan tepa tepat. t. Meto Metoda da lainn lainnya ya,,
15
membagi volum tangki dengan waktu yang digunakan oleh pompa untuk mengisi tangki. Tetapi, metoda ini hanya dapat diterapkan jika satu pompa berada dalam operasi dan jika kran pembuangan pembuangan tangki tangki tertutup. Cara yang paling canggih, canggih, tepat dan memakan memakan waktu sangat sangat sedikit untuk mengukur mengukur aliran aliran pompa pompa adalah adalah dengan dengan pengu pengukur kuran an yang yang mengg menggunak unakan an penguku pengukur r aliran ultrasonik. Kalibrasi asi yang yang Tidak Tidak Ben Benar ar Ter Terha hadap dap Pengu Pengukur kur Tek Tekan anan an dan 3. Kalibr Instrumen Pengukuran: Kalibra Kalibrasi si yang benar benar pada pada seluru seluruh h penguk pengukur ur
tekanan pada jalur penghisapan danpembuangan dan instrumen pengukur daya daya lainny lainnyaa adalah adalah penting penting untuk untuk mendap mendapatk atkanpe anpengu ngukur kuran an yang yang tepat. tepat. Namun, Namun, kalibrasi kalibrasi tidak harus selalu dilakuka dilakukan. n. Kadangkal Kadangkalaa digunakan digunakan faktor faktor koreksi jika alat pengukur dan instrumen tidak dikalibrasi dengan benar. Keduanya akan mengakibatkan tidak benarnya pengkajian kinerja pompa. Bagi Bagian an ini melip meliput utii area area utama utama untu untuk k memp memper erba baiki iki pomp pompaa dan dan sist sistim im pemompaan. pemompaan. Area Area utama utama bagi penghem penghematan atan energi energi meliputi: meliputi: a). Memilih pompa yang benar; b). Mengendalikan debit aliran dengan variasi kecepatan; c). Pomp Pompaa dalam dalam susu susuna nan n paral paralel el untu untuk k meme memenu nuhi hi perm permint intaan aan yang yang beragam; beragam; d). Membuang kran pengendali aliran; e). Membuang kendali by-pass; f). Kendali start/stop Kendali start/stop pompa pompa;; g). Memperbaiki keseimbangan impeller. D.
Karateristik Pompa Sentrifugal
1. Tipe Tipe Impe Impelle llerr berg bergant antun ung g 2. Tipe Tipe Impel Impeller ler dianta diantara ra Bearin Bearing/s g/samb ambung ungan an 3. Tipe Tipe Turb Turbin in Rege Regener nerati atif f 4. Varia ariasi si Spes Spesia iall
E.
Keunggulan Pompa Sentrifugal
1. Prin Prinsi sip p kerja kerjanya nya seder sederha hana na
16
2. Memp Mempun unya yaii ban banya yak k jen jenis is 3. Konstr Konstruks uksiny inyaa kuat kuat dan perawa perawatan tannya nya muda mudah h 4. Tersed Tersedia ia berbaga berbagaii jenis piliha pilihan n kapasita kapasitass output output debit debit air 5. Poros motor motor penggerak penggerak dapat langsung langsung disambu disambung ng ke pompa
BAB IV PROSES PRAKTIK A. Peralatan Sebelum melakukan percobaan persiapkan terlebih dahulu peralatan
untuk mempermudah pembongkaran dan pemasangan, adapun peralatan yang dibutuhkan antara lain : 1.
Palu plastic;
2.
Palu besi;
3.
Kunci “ L “ (1 set);
4.
Kunci Ring (secukupnya);
5.
Punch (1 set);
6.
Penitik;
7.
Extraktor (1 set);
8.
Obeng.
B. Tipe Pompa Pompa Sentrifugal Sebagai Bahan Praktik
Adapun tipe Pompa yang dijadikan bahan praktik yakni : Lower Pumpen Fabrik GMBH LUNERURG Nr.409237 Nr.409237
Dot 3013 3013 TUP CM 40-160
Q n q Q1
m3/h i/min t/m3 m3/h
H P t H
m Kw 0 C m
17
C. Langkah-la Langkah-langka ngkah h Pembong Pembongkaran karan
Adapun prosedur pembongkarannya yaitu : 1. Gambark Gambarkan an / sketch sketch Centri Centrifug fugal al pump pump secara secara lengkap lengkap;; 2. Koso Kosong ngka kan n oli oli pelum pelumas asny nya; a; 3. Tega Tegakk kkan an posis posisii pompa pompa (poros (poros vertic vertical) al),, setel setelah ah
cove coverr bearing bearing bagi bagian an
dalamnya dilepaskan terlebih dahulu; 4. Buka baut-baut baut-baut pengikat pengikat antara antara rumah rumah pompa pompa dengan dengan rangka rangka pompa; pompa; 5. Buka rangkaian rangkaian pompa pompa sekaligus sekaligus dengan dengan rumah pelumas; pelumas; 6. Lepask Lepaskan an rumah rumah oli dari dari poro porosny snya; a; 7. Pisahk Pisahkan an rang rangka ka pompa pompa dari dari rumah rumah pom pompa; pa; 8. Pisahk Pisahkan an ruma rumah h pompa pompa dari dari porosn porosnya; ya; 9. Buka Buka inp inpel eller lerny nyaa dari dari poro poros; s; 10. Bersihkan Bersihkan semua bagian-bagian bagian-bagian yang dibongkar. dibongkar.
D. Anal Analis isa a perco percoba baan an
Setelah melakukan melakukan pembongkaran pembongkaran,, maka lakukanlah lakukanlah penganalisaan penganalisaan terh terhad adap ap baha bahan n pera perakt ktek ek yang yang kita kita guna gunaka kan. n. Dala Dalam m hal hal ini ini kita kita haru haruss menganalisa komponen-komponen Pompa Centrifugal itu sendiri, apakah masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak.
1.
Berik rikan tan tanda-t a-tanda nda pada ada unit pompa;
2.
Hatiati-ha hati ti jang jangan an sam sampai pai pel pelum umas asny nyaa ber berse sera rak kan; an;
3.
Gunakan extractor set;
4.
Hatiati-h hati pem pembongk ngkarann annya,po ,posisi isi extract racto or harus rus teg tegak lurus
terhadap alas, jangan miring, karena dapat merusak bantalannya; 5.
Perik erikssa mas masing ing-mas -masin ing g komp kompo onen nen dari dari kemu kemung ngk kinan inan : keha kehaus usan an,,
retak, longgar, dan lain-lain. Jika kerusakan maksih dalam batas toleransi maka lakukanlah perbaikan, Jika tidak lakukanlah pergantian dengan yang baru.
E.
Keselamatan Kerja
18
Dalam setiap aktifitas, keselamatan kerja merupakan salah satu bagian pokok yang perlu diperhatikan. Maka agar keselamatan jerja dapat tercapai pada saat melakukan praktik, lakukanlah hal-hal brikut : 1.
Sebe Sebelu lum m mel melak akuk ukan an prak prakti tik k ber bersi sihk hkan anla lah h lin lingk gkun unga gan n ker kerja ja;;
2.
Sing Singki kirk rkan anla lah h pera perala lata tan n yang yang tid tidak ak per perlu lu yan yang g dap dapat at me menyeb nyebab abka kan n
terjadinya kecelakaan; 3.
Gunak unakaanlah nlah pera perala lata tan n ses sesua uaii de dengan ngan fung fungsi siny nyaa;
4.
Konsentrasi dalam bekerja;
5.
Ikut Ikutii prase rasedu durr kerja erja dan dan kese kesela lama mata tan n kerj kerja; a;
6.
Sediakan peralatan P3K.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil praktik Pompa Sentrifugal dapat disimpulkan
1) Meng Mengub ubah ah Ener Energi gi meka mekanik nik ke dalam dalam energ energii hidro hidrolik lik melal melalui ui aktiv aktivita itass sentrifugal, yaitu tekanan fluida yang di pompa; 2) Prinsif Prinsif kerjany kerjanyaa sederhana sederhana,, mudah untuk untuk dipaha dipahami; mi; 3) Agar Agar pompa pompa dapat senantia senantiasa sa beroprasi beroprasi dengan dengan baik, baik, lakukanla lakukanlah h perawat perawatan an secara kontiniu;
B. Saran
1. Lakukanlah pemeriksaan secara berkala, lakukan perbaikan jika dibutuhkan; 2. Untuk mendukung peraktek, maka penulis berharap kepada Politeknik Negeri Medan memberikan pasilitas yang lebih memadai; 3. Sewaktu praktik berlangsung lakukanlah dengan bersungguh-sungguh; bersungguh-sungguh; 4. Setelah selesai selesai melakukan praktek praktek bersihkanlah bersihkanlah peralatan peralatan yang digunakan, digunakan, untuk memperpanjang umur alat-alat tersebut.
19
.
DAFTAR PUSTAKA
www.goog www. google. le.com com . www.wikipedia.com
20