BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Puskesmas rawat inap dikembangkan dalam rangka meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada pelayanan rawat inap. Puskesmas rawat inap adalah Puskesmas tang mempunyai penambahan fasilitas berupa rawat inap dengan tempat tidur minimal 6 ( enam ) dan maksimal 25 ( dua puluh lima ) buah, untuk dapat memberikan layanan kesehatan rawat inap setiap hari selama 24 ( dua puluh empat ) jam kepada msyarakat dalam waktu tidak lebih dari 5 ( lima ) hari, serta
“Pusat
rujukan
antara”
pelayanan
Puskesmas
ke
rumah
sakit.Pelayanan sakit.Pelayanan
keperawatanmengutamakan akses pelayanan kesehatan bagi korban dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi angka kesakitan, kematian dan kecacatan. Agar upaya kesehatan yang terarah dan terlaksana dengan optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas dengan baik, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan secara sistematik , efektif dan efisien, dengan menyusun Perencanaan Puskesmas. Perencanan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang yang memuat perencanan strategic, yang mengacu pada Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian SDG’s yang harus dicapai puskesmas dan anggaran /pendanaan yang dimiliki oleh Puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan pelaksanaan kegiatan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas dapat mencapai target PKP, SPM dan SDG’s , serta mewujudkan visi Puskesmas Singojuruh dan tujuan pembangunan kesehatan nasional.
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 1
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk mengoptimalkan kinerja Puskesmas, perlu dibuat Rencana Pelaksanaan Kerja Puskesmas atau yang biasa disebut dengan Plan dengan Plan Of Action Puskesmas Action Puskesmas (POA).
B. Tujuan 1. TUJUAN UMUM : Meningkatkan mutu pelayanan klinis dan tingkat kesehatan masyarakat.
2. TUJUAN KHUSUS : a. Untuk memberikan arahan dan pedoman dalam penyelenggaraan dan pelayanan kesehatan Puskesmas Singojuruh b. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu pelayanan manajemen Puskesmas b. Bangunan, Alat, Bahan, serta Sarana prasarana UGD dan Rawat inapsesuai dengan standar puskesmas. c. Untuk meningkatkan kepercayaan dan kunjungan masyarakat ke Puskesmas Singojuruh.
C. Standar Manajemen dan Administrasi Standar manajemen dan administrasi Puskesmas rawat inap sama dengan Puskesmas rawat jalan denga beberapa tambahan, yaitu : 1. Tujuan Tujuan Puskesmas rawat inap sama dengan tujuan Puskesmas rawat jalan, ditambah dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rawat inap yang murah dan bermutu. 2. Jenis Pelayanan, sama dengan jenis pelayanan Puskesmas rawat jalan dengan penambahan : a. Pelayanan kegawatdaruratan 24 ( dua puluh empat ) jam dan 7 ( tujuh ) hari dalam seminggu. b. Pelayanan rawat inap. c. Pelayanan penunjang klinik -
Pelayanan laboratorium : kimia klinik
-
Pelayanan EKG
d. Jam kerja sma dengan jam kerja Puskesmas rawat jalan dengan perkecualian, untuk pelayanan kegawatdaruratan, rawat inap berlangsung 24 jam.
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 2
e. Rekam Medik, sama dengan rekam medik Puskesmas rawat jalan dengan penambahan :
f.
-
Asuhan keperawatan rawat inap
-
Resume keperawatan rawat inap
Standar Operasional Prosedur ( SOP ) rawat inap.
g. Pencatatan, pelaporan dan visualisasi data upaya pelayanan UGD dan Rawat Inap.
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 3
BAB II ANALISA SITUASI A. DATA UMUM 1. Batas Wilayah
a.
Sebelah Utara
: Kec. Kabat
b.
Sebelah Timur
: Kec. Rogojampi
c.
Sebelah Selatan
: Kec. Srono
d.
Sebelah Barat
: Kec. Sempu
2.Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Singojuruh: 4.119 Ha
3. Keadaan Geografi
a.
Sawah
: 1.728 Ha
b.
Tegal
: 1289 Ha
c.
Pemukiman
: 1.102 Ha
3. Pembagian Administrasi Pemerintahan
No.
DESA
DUSUN
RW
RT
1
SINGOJURUH
9
20
61
2
ALAS MALANG
5
10
36
3
SINGOLATREN
7
12
28
4
LEMAHBANG
5
13
35
KULON 5
BENELAN KIDUL
6
11
27
6
CANTUK
4
10
32
7
KEMIRI
3
10
28
8
SUMBERBARU
3
8
26
9
GUMIRIH
4
15
42
10
GAMBOR
2
4
19
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 4
11
PADANG JUMLAH
4
10
31
52
123
365
B. DATA PENDUDUK 1. Jumlah Penduduk No.
DESA
PRIA
WANITA
JUMLAH
1
SINGOJURUH
3356
3635
6991
2
ALAS MALANG
2166
2338
4504
3
SINGOLATREN
2020
2063
4083
4
LEMAHBANG
1615
1798
3413
KULON 5
BENELAN KIDUL
2234
2334
4568
6
CANTUK
2142
2284
4426
7
KEMIRI
2215
2328
4543
8
SUMBERBARU
2046
1941
3987
9
GUMIRIH
1972
1980
3952
10
GAMBOR
1493
1421
2914
11
PADANG
1988
2108
4096
23.247
24.230
47.477
JUMLAH
2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur A. Jumlah Penduduk Perempuan
<1
5-9
10 14
199
319
365
270
343
347
343
394
331
33
126
183
150
120
150
135
140
110
120
No
DESA
1
Singojuruh
30
2
Alas
1-4
15 19
25 29
30 34
35 39
40 44
45 49
Malang 3
Singolatren
30
165
256
231
232
247
283
301
320
72
4
Lemahbang
22
108
125
148
147
146
159
157
155
154
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 5
5
Benelan
42
121
109
167
216
198
209
192
207
202
Kidl 6
Cantuk
26
245
675
188
180
97
99
95
84
82
7
Kemiri
17
136
173
169
165
165
119
165
160
165
8
Sumberbaru
26
61
166
208
101
169
157
138
140
130
9
Gumirih
31
36
108
41
125
164
119
138
174
154
10
Gambor
25
78
101
113
119
123
122
124
120
241
11
Padang
55
120
124
136
176
216
198
196
130
138
JUMLAH
337
1395
2339
1916
1851
3364
3455
1989
1994
1789
5-9
10 14
15 19
25 29
30 34
35 39
40 44
B. Jumlah Penduduk Laki-Laki No.
DESA
<1
1-4
45 49
1
Singojuruh
21
200
256
305
266
412
381
368
349
299
2
Alas
32
132
210
150
130
149
135
145
120
130
Malang 3
Singolatren
45
167
248
305
268
202
365
203
256
78
4
Lemahbang
15
94
107
136
131
129
146
147
143
140
5
Benelan
32
159
197
151
203
192
196
211
192
173
Kidul 6
Cantuk
35
187
549
179
172
90
91
91
88
95
7
Kemiri
30
129
163
153
166
145
142
144
144
150
8
Sumberbaru
35
76
261
211
93
159
123
145
254
99
9
Gumirih
35
30
93
50
124
168
169
183
191
68
10
Gambor
20
89
97
102
107
108
150
147
153
268
11
Padang
57
124
142
129
183
185
210
160
170
180
Jumlah
357
1387
2323
1871
2109
1939
2108
1944
2060
1680
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 6
2. Data Mata Pencaharian Penduduk No.
Mata Pencaharian
Jumlah
1
PNS
0,9%
2
Petani
8,9%
3
Buruh Tani
40%
4
Wiraswasta
4,8%
5
Lain-lain
45,4%
C. SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Data Sarana Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan No.
Sarana Kesehatan
JUMLAH
1
Puskesmas Induk
1
2
Puskesmas Rawat Inap
1
3
Puskesmas Pembantu
5
4
Polindes
3
5
Posyandu Balita
70
6
Poskesdes / Ponkesdes
9/2
7
Poskestren
1
8
Posyandu Lansia
17
9
Rumah Sakit
0
10
Rumah Bersalin
0
11
Balai Pengobatan
0
2. Data Tenaga Kesehatan No.
NAKES
JUMLAH
1
Dokter Umum
2
2
Dokter Gigi
1
3
Perawat
17
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 7
4
Bidan
20
5
Pembantu Bidan
0
6
Perawat Gigi
1
7
Sanitarian
2
8
Surveilans Epidemiologi
1
9
Gizi
1
10
Staf TU
3
11
Petugas KB
4
12
Petugas loket
2
13
Petugas laborat
1
14
Petugas Apotik
1
15
Pengemudi
1
16
Admin pustu
5
3. Sarana Tempat-Tempat Umum No.
Sarana Tempat – tempat Umum
Jumlah
(TTU)
1
Restoran
0
2
Tempat Wisata / Kolam Renang
3
Pondok Pesantren (Ponpes)
5
4
Pasar
0
5
Hotel
0
6
Terminal
0
7
Perkantoran
7
8
Tempat Ibadah meliputi :
2
2
a.Masjid
51
b.Pura
0
c.Gereja
2
d.Wihara
0
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 8
e.Klenteng
0
D. SARANA PENDIDIKAN No.
SARANA PENDIDIKAN
Jumlah
1
TK/PAUD
12
11
2
SD/MI
29
3
3
SMP/MTs
3
1
4
SMA/MA/SMK
5
Perguruan Tinggi/PT
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
1
1 0
3 0
Page 9
BAB III ANALISA DATA
A. Pencapaian Kinerja Puskesmas Tahun 2016 1. Pencapaian Kinerja Program Unit Rawat Inap dan Unit Gawat Darurat NO
PROGRAM
SATUAN
TARGET
PENCAPAIAN
KESENJANGAN
60%
80,72%
+ 20,72%
Rawat Inap & Unit Gawat Darurat BOR ( Bed Occupaying Rate)
1
%
Sumber : Pencapaian Kinerja Puskesmas Singojuruh 2016
2. Data Sepuluh Penyakit Terbanyak di Tahun 2016 NO
PENYAKIT
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sumber : Register Unir Gawat Darurat 2016
B. Standar Puskesmas 1. Ruangan Setiap Puskesmas memiliki fasilitas ruangan yang lengkap dan digunakan seluruhnya, ditata menurut alur kegiatan dengan memperhatikan ruang gerak petugas dan dievaluasi pemanfaatannya.
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 10
Ruangan Unit Gawat Darurat
Fungsi dan Persyaratan Ruang
Lokasi harus berada di bagian depan Puskesmas, mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tanda - tanda yang jelas dari dalam dan luar Puskesmas. Dilengkapi ruang triage ( ruang untuk pemilahan pasien berdasarkan kegawatannya) Dilengkapi dengan ruang tunggu dan wastafel dengan sumber air mengalir.
Rawat Inap Rawat Inap anak/ bayi Laki - laki dewasa Perempuan dewasa Ruang jaga petugas KM/WC pasien rawat inap
Puskesmas Singojuruh
Ya
Ya Ya
Pintu UGD harus dapat dilalui brankar dan m empunyai pintu masuk serta pintu keluar yang berbeda.
Ya
Pintu dibuat dengan 2 ( dua ) daun pintu dan membuka kedalam
Ya
Pertemuan dinding dalam ruang sebaiknya bersudut tumpul/melengkung
Ya
Harus ada kamar mandi/ toilet yang berhubungan dengan UGD
Ya
Tempat tidur dengan tirai pemisah / isolasi
Ya
Ruangan harus cukup untuk minimal 3 tempat tidur, lemari dan meja instrumennya
Ya
Ambulance/kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di depan pintu yang areanya terlindung dari panan dan hujan
Ya
Rawat inap anak / bayi, 6 m2 / TT ( 1 TT) Rawat Inap laki - laki dewasa, 6 m2 / TT ( 1 TT ) Rawat inap perempuan dewasa, 6 m2 / TT ( 1 TT )
3 TT
4 TT 4 TT
Ruang untuk petugas yang bertugas jaga malam pada Puskesmas rawat inap, cukup untuk 1 bed dan 1 rak serta 1 kamar mandi
Ada
Ratio kamar mandi / WC pasien dibanding jumlah tempat tidur = 1 : 5 TT, dibedakan untuk pria dan wanita, minimal 2 buah @ 4 m2
Ada
2. Peralatan Untuk menunjang kegiatan pelayanan di Unit Gawat Darurat, maka diperlukan peralatan yang sesuai dengan persyaratan peralatan Puskesmas dalam Lampiran Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.Adapun perbandingan standar peralatan dengan keadaan di Puskesmas Singojuruh, antara lain :
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 11
Ruangan Tindakan dan Ruangan Gawat Darurat JUMLAH PERALATAN No
JENIS PERALATAN
Permenkes Nomor 75 th 2014
Puskesmas Singojuruh
I. Set Tindakan Medis / Gawat Darurat 1
Baki logam tempat alat steril tertutup
3 buah
3 buah
2
Collar Brace/Neck Collar anak
1 buah
-
3
Collar Brace/Neck Collar dewasa
1 buah
-
4
Corong telinga/Spekulum telinga ukuran kecil, besar, sedang
1 set
1 set
5
Doppler
1 buah
1 buah
6
Dressing Forceps
1 buah
1 buah
7
EKG*
1 buah
1 buah
8
Emesis Basin/ Nierbeken besar
2 buah
2 buah
9
Forceps Aligator
3 buah
1 buah
10
Forceps Bayonet
3 buah
1 buah
11
Guedel Airway (Oropharingeal Airway)
2 buah
2 buah
12
Gunting bedah standar, lengkung
3 buah
-
13
Gunting bedah standar, lengkung, ujung tajam/tajam
3 buah
2 buah
14
Gunting bedah standar, lengkung, ujung tajam/tumpul
3 buah
15
Gunting bedah standar, lengkung, ujung tumpul/tumpul
3 buah
1 buah
16
Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul/tumpul
3 buah
2 buah
17
Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tajam
3 buah
1 buah
18
Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tumpul
3 buah
19
Gunting pembalut
1 buah
1 buah
20
Gunting pembuka jahitan lurus
3 buah
3 buah
21
Handle kaca laring
1 buah
-
22
Handle kaca nasopharing
1 buah
-
23
Hooked probes
1 buah
1 buah
24
Kaca laring ukuran 2,4,5,6
1 set
-
25
Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6
1 set
-
26
Kait dan kuret serumen
1 buah
1 buah
27
Kanula hidung anak
1 buah
1 buah
28
Kanula hidung dewasa
1 buah
1 buah
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 12
29
Klem arteri 14 cm (Kocher)
3 buah
1 buah
30
Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2 (HalsteadMosquito)
3 buah
3 buah
31
Klem arteri, 12 cm lengkung, tanpa gigi (Halstead-Mosquito)
3 buah
3 buah
32
Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi 1x2 (HalsteadMosquito)
3 buah
1 buah
33
Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead-Mosquito)
3 buah
3 buah
34
Klem arteri, lurus (Kelly)
3 buah
2 buah
35
Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (MayoHegar)
3 buah
4 buah
36
Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23 cm)
2 buah
1 buah
37
Korentang, penjepit sponge
2 buah
3 buah
38
Kursi roda
1 buah
2 buah
39
Lampu kepala
1 buah
2 buah
40
Laringoskop anak
1 buah
-
41
Laringoskop dewasa
1 buah
-
42
Laringoskop neonatus bilah lurus
1 buah
-
43
Magill Forceps
3 buah
-
44
Nebulizer
1 buah
2 buah
45
Otoskop
1 buah
1 buah
46
Palu reflex
1 buah
2 buah
47
Pinset alat, bengkok (Remky)
3 buah
-
48
Pinset anatomis, 14,5 cm
3 buah
3 buah
49
Pinset anatomis, 18 cm
3 buah
-
50
Pinset bedah, 14,5 cm
3 buah
3 buah
51
Pinset bedah, 18 cm
3 buah
-
52
Pinset epilasi
1 buah
-
53
Pinset telinga
1 buah
1 buah
54
Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion
1 buah
-
55
Resusitator anak-anak & sungkup
1 buah
1 buah
56
Resusitator dewasa & sungkup
1 buah
1 buah
57
Resusitator neonatus & sungkup
1 buah
1 buah
58
Retraktor, pembuka kelopak mata
1 buah
-
59
Semprit gliserin
1 buah
1 buah
60
Silinder korentang steril
1 buah
1 buah
61
Skalpel, tangkai pisau operasi
3 buah
2 buah
62
Spalk
1 buah
1 buah
63
Spekulum hidung
1 buah
1 buah
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 13
64
Spekulum mata
1 buah
-
65
Sphygmomanometer untuk anak
1 buah
1 buah
66
Sphygmomanometer untuk dewasa
1 buah
1 buah
67
Stand lamp untuk tindakan
1 buah
1 buah
68
Standar infus
2 buah
2 buah
69
Steteskop anak
1 buah
1 buah
70
Steteskop dewasa
1 buah
1 buah
71
Steteskop janin/Laenac
1 buah
-
72
Suction pump (alat penghisap)
1 buah
1 buah
73
Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang 12 cm
4 buah
1 buah
74
Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang 16,5 cm
4 buah
1 buah
75
Tabung oksigen dan regulator
1 buah
2 buah
76
Tempat tidur periksa dan perlengkapannya
1 buah
4 buah
77
Termometer anak
1 buah
2 buah
78
Termometer dewasa
1 buah
2 buah
79
Timbangan anak
1 buah
1 buah
80
Timbangan dewasa
1 buah
1 buah
81
Tissue Forceps
1 buah
-
82
Torniket karet
1 buah
2 buah
83
Usungan (brankar )
1 buah
2 buah
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
II. Bahan Habis Pakai 1
Abocath/wing needle No. 20
2
Abocath/wing needle No. 23
3
Abocath/wing needle No. 26
4
Abocath/wing needle No.18
5
Alkohol
1 botol
1 botol
6
Anestesi topikal tetes mata
1 botol
1 botol
7
Benang chromic catgut
8
Benang silk
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
9
Cairan desinfektan/Povidone Iodine
1 Botol
1 botol
10
Disposable syringe 1 cc
11
Disposable syringe 10 cc
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
12
Disposable syringe 2,5 - 3 cc
Sesuai
Sesuai
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 14
kebutuhan
kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
13
Disposable syringe 5 cc
14
Disposable syringe 50 cc
15
Endotracheal tube ( ETT ) 2.5
1 buah
1 buah
16
Endotracheal tube ( ETT ) 3
1 buah
1 buah
17
Endotracheal tube ( ETT ) 4
1 buah
1 buah
18
Goggle
1 buah
1 buah
19
Infus set/ intra vena set dewasa
20
Infus set/intra vena set anak
21
Jarum jahit untuk operasi mata, ½ lingkaran
22
Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran penampang segitiga
23
Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran, penampang bulat
24
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran penampang segitiga
25
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, penampang bulat
26
Kapas
27
Kasa non steril
28
Kasa steril
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
29
Kateter Foley ukuran 5-8 French
2 buah
2 buah
30
Kateter karet No. 10 (Nelaton)
31
Kateter karet No. 12 (Nelaton)
32
Kateter karet No. 14 (Nelaton)
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
33
Lubricant gel
1 tube
1 tube
34
Masker wajah
35
Micropore surgical tape
36
Mucous suction, silikon Nomor 8 dan 10
37
Nasogastric Tube/selang lambung ( 3,5,8 )
38
Pelilit kapas/Cotton applicator
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
39
Sabun tangan atau antiseptic
1 botol
1 botol
40
Sarung tangan non steril
Sesuai
Sesuai
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 15
kebutuhan
kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
41
Sarung tangan steril
42
Selang karet untuk anus
43
Skapel, mata pisau bedah besar
1 box
1 box
44
Skapel,mata pisau bedah kecil
1 box
1 box
45
Verban elastic
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
46
Water based gel untuk EKG dan Doppler
1 tube
1 tube
III. Perlengkapan
1
Bak instrument tertutup
2 buah
2 buah
2
Bantal
1 buah
1 buah
3
Celemek plastic
1 buah
1 buah
4
Dorongan tabung oksigen dengan tali pengaman
1 buah
1 buah
5
Duk bolong, sedang
2 buah
2 buah
6
Jam/timer
1 buah
1 buah
7
Kain balut segitiga ( mitella )
5 buah
5 buah
8
Kasur
1 buah
1 buah
9
Kotak penyimpan jarum bekas
2 buah
2 buah
10
Lemari alat
1 buah
1 buah
11
Lemari obat
1 buah
1 buah
12
Mangkok untuk larutan
2 buah
2 buah
13
Meja instrumen/alat
1 buah
1 buah
14
Perlak plastic
2 buah
2 buah
15
Pispot
2 buah
2 buah
16
Sarung bantal
2 buah
2 buah
17
Seprei
2 buah
2 buah
18
Sikat tangan
1 buah
1 buah
19
Sikat untuk membersihkan peralatan
1 buah
1 buah
20
Stop Watch
1 buah
1 buah
21
Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup
2 buah
2 buah
22
Toples kapas/Kasa steril
1 buah
1 buah
23
Tromol kasa/Kain steril 25 X 120 mm
1 buah
1 buah
24
Waskom bengkok
4 buah
4 buah
25
Waskom cekung
2 buah
2 buah
26
Waskom cuci
2 buah
2 buah
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 16
IV. Meubelair
1
Kursi kerja
3
3
2
Lemari arsip
1
1
3
Meja tulis ½ biro
1
1
V. Pencatatan & Pelaporan
1
Buku register pelayanan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
2
Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
3
Formulir Informed Consent
4
Formulir rujukan
5
Kertas resep
6
Surat Keterangan Sakit
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Sumber : Permenkes RI Nomor 75 th 2014
Ruangan Rawat Inap JUMLAH PERALATAN No
JENIS PERALATAN
Permenkes Nomor 75 th 2014
Puskesmas Singojuruh
I. Set Rawat Inap 1
Ari Sound Timer
1 buah
1 buah
2
Baki Instrumen Bertutup
1 buah
2 buah
3
Bak Instrumen Bertutup 30 X 30 Cm
1 buah
1 buah
4
Bisturi No 10
1 buah
1 buah
5
Brankar
1 buah
1 buah
6
Gunting Lengkung, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 Cm)
3 buah
2 buah
7
Gunting Lengkung, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18 Cm)
3 buah
1 buah
8
Gunting Lurus, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 Cm)
3 buah
1 buah
9
Gunting Lurus, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18 Cm)
3 buah
2 buah
10
Gunting Mayo Lurus/Lengkung
3 buah
Belum ada
11
Gunting Pembuka Jahitan, Lurus
3 buah
3 buah
12
Kaca Pembesar
3 buah
Belum ada
13
Kanula Hidung
3 buah
3 buah
14
Kateter, Selang Penghisap Lendir Bayi
3 buah
Belum ada
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 17
15
Kauter
3 buah
Belum ada
16
Klem Agrave, 14 Mm (Isi 100)
3 buah
Belum ada
17
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X 2 (HalsteadMosquito)
3 buah
1 buah
18
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi (Halstead-Mosquito)
3 buah
1 buah
19
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead-Mosquito)
3 buah
1 buah
20
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead-Mosquito)
3 buah
1 buah
21
Klem Arteri, Lurus (Kelly)
3 buah
2 buah
22
Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci (Baraquer)
3 buah
3 buah
23
Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu Standar)
3 buah
4 buah
24
Klem/Pemegang Silet (Barraquer)
3 buah
2 buah
25
Klem/Penjepit Kain (Kocher-Backhaus)/Duk Klem
3 buah
4 buah
26
Klep Pengatur Oksigen Dengan Humidifer
3 buah
3 buah
27
Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 Cm (Cheattle)
3 buah
1 buah
28
Korentang, Penjepit Sponge (Foerster)
3 buah
3 buah
29
Inkubator Bayi
1 buah
1 buah
30
Lampu Periksa
1 buah
1 buah
31
Lampu Senter
1 buah
1 buah
32
Manset Anak; Dengan Velecro
1 buah
1 buah
33
Manset Dewasa
1 buah
1 buah
34
Meja Instrumen, Mayo Berstandar
1 buah
1 buah
35
Meja Instrumen/Alat
1 buah
1 buah
36
Nebulizer
1 buah
2 buah
37
Pinset Anatomis, 14,5 Cm
2 buah
3 buah
38
Pinset Anatomis, 18 Cm
2 buah
Belum ada
39
Pinset Anatomis (Untuk Specimen)
2 buah
Belum ada
40
Pinset Bedah, 14,5 Cm
2 buah
1 buah
41
Pinset Bedah, 18 Cm
2 buah
1 buah
42
Resusitator Untuk Dewasa
1 buah
1 buah
43
Resusitator For Infant
1 buah
1 buah
44
Selang Oksigen
3 buah
3 buah
45
Skalpel, Tangkai Pisau Operasi
1 buah
1 buah
46
Spalk
2 buah
2 buah
47
Sphygmomanometer
1 buah
1 buah
48
Standar Infus
sesuai jumlah tempat tidur
sesuai jumlah tempat tidur
49
Standar Waskom, Tunggal
1 buah
1 buah
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 18
50
Standar Waskom, Ganda
1 buah
1 buah
51
Stetoskop Infant
1 buah
1 buah
52
Stetoskop Anak
1 buah
1 buah
53
Stetoskop Dewasa
1 buah
1 buah
54
Suction Pump
1 buah
1 buah
55
Sonde Dengan Mata, 14,5 Cm
1 buah
Belum ada
56
Sonde Pengukur Dalam Luka
1 buah
Belum ada
57
Tabung Oksigen 6 Meterkubik Dan Regulator
1 buah
1 buah
58
Tabung Oksigen 1 Meterkubik Dan Regulator
1 buah
1 buah
59
Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi
2 buah
2 buah
60
Termometer Infant
1 buah
1 buah
61
Termometer Dewasa
1 buah
1 buah
62
Tempat Tidur Rawat Inap
5 s.d 8 buah
10 buah
63
Tempat Tidur Rawat Inap Untuk Anak
2 buah
3 buah
64
Torniket Karet
1 buah
1 buah
65
Tromol Kasa/Kain Steril (125 X 120 Mm)
1 buah
1 buah
66
Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 150 Mm)
1 buah
1 buah
67
Waskom Bengkok
1 buah
1 buah
68
Waskom Cekung
1 buah
1 buah
69
Waskom Cuci
1 buah
1 buah
70
Wing Needle
3 buah
Belum ada
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
II. Bahan Habis Pakai
1
Cairan Antiseptik/Antimikroba (Klorheksidin Glukonat 2-4%, Alkohol 60-90%)
2
Benang Cat Gut (15 Cm) / Rol / Kaset
1 roll
1 box
3
Disposable Syringe, 1 Cc
1 box
1 box
Disposable Syringe, 3 Cc
1 box
1 box
4
Disposable Syringe, 5 Cc
1 box
1 box
5
Disposable Syringe, 10 Cc
1 box
Belum ada
6
Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Penampang Bulat
1 box
1 box
7
Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Penampang Segitiga
1 box
1 box
8
Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Penampang Bulat
1 box
1 box
9
Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Penampang Segitiga
1 box
1 box
10
Kasa Non Steril
1 box
1 box
11
Kasa Steril
1 box
1 box
12
Kapas
1 box
1 box
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 19
13
Masker
1 box
1 box
14
Plester
1 box
1 box
15
Sarung Tangan , Nomor 6 ½ Steril dan Non Steril
1 box
1 box
16
Sarung Tangan , Nomor 7 Steril Dan Non Steril
1 box
1 box
17
Sarung Tangan , Nomor 7 ½ Steril Dan Non Steril
1 box
1 box
Sesuai Jumlah Tempat Tidur
Kurang
III. Perlengkapan
1
Bantal
2
Dorongan Untuk Tabung Oksigen
2 buah
2 buah
3
Duk Biasa, Besar (274 X 183 Cm)
3 buah
Belum ada
Duk Biasa, Kecil (91 X 114 Cm)
3 buah
Belum ada
4
Duk Biasa, Sedang (91 X 98 Cm)
3 buah
Belum ada
5
Duk Bolong, Besar (274 X 183 Cm) Letak Lubang Di Tengah (23 X 10)
3 buah
Belum ada
6
Duk Bolong, Kecil
3 buah
Belum ada
7
Duk Bolong, Sedang
3 buah
Belum ada
8
Handuk Bayi
3 buah
Belum ada
9
Handuk Kecil (60 X 40 Cm)
3 buah
Belum ada
10
Kain Penutup Meja Mayo
3 buah
3 buah
Sesuai Jumlah Tempat Tidur
Sesuai Jumlah Tempat Tidur
11
Kasur
12
Kursi Roda
1 buah
2 buah
13
Lap Untuk Mandi Pasien
10 buah
Belum ada
14
Pispot Anak
1 buah
Belum ada
15
Pispot Dewasa
2 buah
2 buah
16
Pispot Fraktur/Immobilisasi
2 buah
Belum ada
17
Pispot Pria/Urinal
1 buah
2 buan
18
Perlak, Tebal Lunak (200 X 90 Cm)
10 buah
Belum ada
19
Sarung Bantal
20 buah
Kurang
20
Selimut
10 buah
Kurang
21
Selimut Bayi
15 buah
Kurang
22
Sikat Tangan
5 buah
Belum ada
23
Sprei
20 buah
Kurang
24
Sprei Kecil/Steek Laken
15 buah
Kurang
25
Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan
4 buah
10 buah
IV. Meubelair
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 20
1
Kursi
2
Lemari Kecil untuk perlengkapan pasien
3 4
12 buah Sesuai Jumlah Tempat Tidur
12 buah Sesuai Jumlah Tempat Tidur
Lemari Peralatan
1 buah
2 buah
Penyekat Ruangan
7 buah
Belum ada
Sumber : Permenkes RI Nomor 75 th 2014
3. Sumber Daya Manusia Perencanaan SDM Kesehatan merupakan salah satu unsur utama yang menekankan pentingnya upaya penetapan jenis, jumlah dan kualifikasi SDM sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Adapun rincian ketenagaan dan kompetensi, antara lain :
No
1
2
3
Kompetensi
Kompetensi Tambahan (Pelatihan)
Standar Puskesmas Prov. Jatim 2013
Dokter
Pelatihan PPGD untuk Dokter/ GELS (General Emergency Life Support)/ ATLS ( Advance Traumatic Life Support)/ ACLS ( Advance Cardiac Life Support).
1
1
1
Fungsional Perawat Ahli (Koordinator)
S1 Kep.Ners / DIV / DIII Keperawatan
Pelatihan PPGD untuk Perawat / BLS ( Basic Life Support)/ BCLS ( Basic Cardiac Life Support) dan Pelatihan Wound Care ( CWCCA )
1
1
1
Fungsional Perawat Terampil
S1 Keperawatan
1
2
2
3
7
10
Jenis Ketenagaan
Fungsional Dokter
DIII Keperawatan
Pelatihan PPGD untuk Perawat / BLS ( Basic Life Support)/ BCLS ( Basic Cardiac Life Support)
Puskesmas Singojuruh
Jumlah Tenaga
Keterangan : Kompetensi untuk Perawat sudah terpenuhi
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 21
BAB IV ANALISA MASALAH
A. Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Vulnus menempati urutan tertinggi 10 penyakit / tindakan terbanyak di Unit Gawat Darurat Puskesmas Singojuruh tahun 2016. 2. Sarana dan prasarana, peralatan medis dan non medis, bangunan fisik poli umum Puskesmas Singojuruh yang belum memenuhi standar Permenkes No. 75 tahun 2014 dan standar puskesmas propinsi Jawa Timur tahun 2013 . 3. Sistem Simpus di Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap belum berjalan dengan baik,terkait sarana prasarana yang belum memadai dan akses yang belum mendukung.
B. Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan perumusan masalah
diatas maka perlu ditentukan prioritas masalah agar
terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:
No
KRITERIA
Tingkat urgensi (U)
1
Penyakit terbanyak adalah Vulnus
3
3
3
27
2
Sarana dan Peralataan belum memenuhi standart
3
3
4
36
4
4
5
80
Sistem Simpus di Unit Gawat Darurat 3 dan Rawat Inap belum berjalan dengan baik Nilai : U x S x G
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Tingkat keseriusan (S)
Tingkat Perkembangan (G)
Total
Page 22
Ket : Menggunakan Skala Linket (1 – 5) 5 = Sangat Besar 4 = Besar 3 = Sedang 2 = Kecil 1= Sangat Kecil
C. Rumusan Masalah Dari penentuan beberapa masalah diatas didapatkan prioritas masalah yaitu Sistem Simpus di Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap belum berjalan dengan baik. Hal ini menjadi prioritas disebabkan karena jika sistem simpus di 1 unit tidak berjalan baik maka akan mempengaruhi kesinambungan pelayanan dan kelengakapan administrasi sehingga dapat mempengaruhi mutu pelayanan.
D. Menentukan Penyebab Masalah Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dianalisa dengan menggunakan diagram tulang ikan. (Fish bone analysis) yang dapat dilihat sebagai berikut :
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 23
E. Cara Memecahkan Masalah
NO
1
PRIORITAS
PENYEBAB
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
MASALAH
PEMECAHAN
MASALAH
MASALAH
TERPILIH
Sistem Simpus di
1. Semua petugas
1. Petugas lebih aktif
Mengadakan
Unit Gawat
belum mengerti
mencari informasi
knowledge
Darurat dan
tentang administrasi
tentang pelatihan
sharing secara
Rawat Inap
melalui Simpus
PPGD
berkesinambung
belum berjalan baik
an. 2. Administrasi
2. Petugas
pendaftaran pasien
mengalokasikan
masih bersifat
dana untuk
manual diluar jam
mengikuti
pelayanan loket
pelatihan PPGD/ GELS/ BCLS/
3. Kemampuan IT
BTCLS
petugas minimal 3. Mengadakan 4. Pengadaan sarana
knowledge sharing
dan prasarana
secara
membutuhkan biaya
berkesinambungan
besar 4. Puskesmas 5.
mengalokasikan dana untuk pelatihan PPGD/Gells/ATLS sehingga mutu pelayanan meningkat
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 24
BAB V PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK) PKM SINGOJURUH TAHUN 2017
No.
Upaya
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Kesehat
Target
Penanggun
Kebutuhan
Mitra
Waktu
Kebutuhan
Indikator
Sumber
Sasaran
g Jawab
Sumber
Kerja
Pelaksana
Anggaran
Kierja
Pembiay
an (1) 1.
Daya
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
an
aan
(8)
(9)
(10)
(11)
LCD
-
(12)
Unit
Melakukan
Untuk
Perawat
Setiap
Dokter
Koordina
Agustus
Gawat
knowlegde
meningkat
dan
petugas
UGD dan
tor UGD
2016
Seluruh
Darurat
sharing
kan
Bidan
mendapatk
Rawat Inap
dan
mampu
dan
tentang
pengetahu
UGD
an
Rawat
menerapka
Rawat
kegawatdaru
an petugas
dan
pengetahua
Inap
n
inap
ratan
tentang
Rawat
n dan
pelaksanaa
pelaksana
Inap
informasi
an
an
baru
kegawatdar
kegawatda
tentang
uratan
ruratan
kegawatdar
(13)
-
Perawat
uratan
2.
Pemenuhan Meningkat
Pasien
Sarana,pras
Pengelola
Sarana dan
Bendaha
sarana,prasa kan mutu
UGD
arana ,alat
Rawat Inap
Prasarana
ra
ya sarana
rana,alat
pelayanan
dan
medis, non
dan ATK
Barang
dan
medis ,non
di Unit
Rawat
medis dan
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Januari
Terpenuhin
JKN
prasarana Page 25
medis dan
Gawat
ATK di UGD dan
Inap
ATK di
untuk
Darurat dan
UGD
pelayanan
Rawat Inap
Rawat inap
di UGD dan
Ranap
puskesmas
Rawat Inap
Puskesmas
Singojuruh
Singojuruh
sesuai standart.
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 26
BAB VI RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK) PKM SINGOJURUH TAHUN 2017
NO (1) 1
(2) Upaya
(3) Melakukan
Untuk
(5) Perawat dan
(6) Setiap petugas
PENANG GUNG JAWAB (7) Dokter
Pelayanan
knowlegde
meningkatkan
Bidan UGD
mendapatkan
UGD dan
UGD dan
sharing tentang
pengetahuan
dan Rawat
pengetahuan
Rawat
Rawat Inap
kegawatdarurata
petugas tentang
Inap
dan informasi
Inap dan
n
pelaksanaan
baru tentang
Koordinat
kegawatdarurat
kegawatdarura
or UGD
an
tan
dan
UPAYA KESEHATAN
KEGIATAN
TUJUAN
SASARAN
TARGET SASARAN
(4)
VOLUME JADWAL KEGIATAN
RINCIAN PELAKSAAN
LOKASI PELAKSAAN
(8) 1 x dalam
(9) Agustus
(10) Pemaparan
(11) Aula
setahun
2016
materi dan
Puskesmas
tanya jawab
Singojuruh
BIAYA (12) -
Ranap 2
Pemenuhan
Meningkatkan
sarana,prasarana,a mutu pelayanan
Pasien UGD
Sarana,prasara
Pengelola
1 x dalam
Februari
Menyediaka
Puskesmas
dan Rawat
na ,alat medis,
Rawat
setahun
dan Juli
n anggaran
Singojuruh
2016
untuk
lat medis ,non
di Unit Gawat
Inap
non medis dan
medis dan ATK
Darurat dan
ATK di UGD
di UGD, rawat
Rawat Inap
rawat inap
inap Puskesmas
puskesmas
Singojuruh
Singojuruh
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Inap
pemenuhan sarana dan prasaran untuk pelayanan
Page 27
JKN
JADWAL KEGIATAN UNIT UGD DAN RAWAT INAP TAHUN 2016
PROGRAM
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT
SASARAN
WAKTU PELAKSANAAN ( BULAN )
PELAKSANA 1
Upaya
Knowledge
Aula
Perawat
Dokter UGD
pelayanan
sharing
Puskesmas
dan
dan Rawat
Singojuruh
Bidan
Inap
UGD dan Rawat
UGD,
Inap
Rawat
2
3
4
5
6
7
8
KET 9
10
11
12
√
Inap dan Ruang Bersalin Pemenuhan
Puskesmas
Pasien
Pengelola
sarana
Singojuruh
UGD dan
Rawat Inap
prasarana
Rawat
dan
alat
Inap
Pengelola
medis,non
barang,
medis dan
Bendahara
ATK di
Barang
√
√
UGD Rawat Inap
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 28
BAB VII PENUTUP
Demikian RencanaUsulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas Singojuruh tahun 2016, yang merupakan bagian dari Perencanaan Tingkat Puskesmas untuk tahun 2017. Proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas, Puskesmas Singojuruh tahun 2017 disusun dengan mempertimbangkan pencapaian program, permasalahan dan alokasi anggaran di Puskesmas Singojuruh. Harapan kami, semoga dengan adanya RUK ini dapat memberikan arah dalam penyususnan Rencana Pelaksanaan Kegiatan pad a tahun 2017 untuk peningkatan kinerja program dan pelayanan di Puskesmas Singojuruh menjadi lebih optimal. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Singojuruh beserta karyawan Puskesmas yang telah berpartisipasi dalam penyusunan RUK tingkat Puskesmas, kami menyadari bahwa kemungkinan masih ada kekurangan dalam penyusunanannya, maka saran dan kritik sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas RUK Puskesmas singojuruh
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 29
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan POA ( Planning Of Action ) Puskesmas Singojuruh Kabupaten Banyuwangi tahun 2016. POA ( Planning Of Action ) Puskesmas Singojuruh Kabupaten Kabupaten tahun 2016 ini disusun dalam rangka mendukung fungsi puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tertentu. Penyusun menyadari akan kekurangan dalam penyusunan POA ( Planning Of Action ) ini, karenanya kritik dan saran sangat diharapkan guna memperbaiki tinjauan pustaka ini. Besar harapan penyusun semoga POA ( Planning Of Action ) ini bermanfaat.
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 30
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 31
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 32
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 33
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 34
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 35
POA UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP
Page 36