PLANNING OF ACTION ( POA ) PROGRAM MTBS UPTD PUSKESMAS PUS KESMAS PENYANDINGAN PENYANDINGAN KECAMATAN KECAMATAN SOSOH BUA BU AY RAYAP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG Pembangunan Pembangunan kesehatan kesehatan dilaksanakan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Pemban Pembanguna gunan n jangka jangka panjan panjang g bidang bidang keseha kesehatan tan sejala sejalan n dengan dengan Visi Depart Departeme emen n Kesehatan RI yaitu menuju Indonesia sehat 2!" dan selanjutnya dijabarkan dalam Misi Depkes yaitu memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu# merata dan terjangkau dengan semakin mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Dalam melaksanakan misi tersebut diatas maka# ada beberapa strategi yang diterapkan yaitu ter$iptanya ter$iptanya paradigma paradigma sehat# pro%esionalis pro%esionalisme# me# &PKM dan desentral desentralisasi isasi.. Kebijakan Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini juga tertuang dalam bentuk keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 'omor !2( tahun 2) tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat *Puske *Puskesma smas+. s+. Puskes Puskesmas mas merupak merupakan an bagian bagian integr integral al dan terpent terpenting ing dari dari pemban pembanguna gunan n Kesehatan 'asional. ,ntuk men$apai kondisi tersebut perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan se$ara menyeluruh# berjenjang dan terpadu serta berkesinambungan. Puskesmas merupakan salah satu unit %ungsional terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan se$ara langsung kepada masyarakat dengan - program pokok dan ! program ino/ati% sebagai usaha poko kesehatan * 0asi$ 1ealth Ser/i$e + yang dilaksanakan baik didalam maupun diluar gedung# utamanya program prioritas dalam rangka meningkatkan jangkauan Mutu Pelayanan Pe layanan Kesehatan Dasar dan peman%aatan %asilitas pelayanan kesehatan dengan tidak mengesampingkan peningkatan sumber daya. Dal Dalam mel melaks aksanak anakan an kegi kegiat atan anny nyaa Pusk Puskes esm mas meng menga$ a$u u
pada pada
empa empatt
aas aas
penyelenggaraan# yaitu aas pertanggungjawaban wilayah# aas pemberdayaan masyarakat# aas keterpaduan# dan aas rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya# untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja se$ara siner sinergik gik yang melipu meliputi ti peren$ peren$anaa anaan# n# pengger penggeraka akan n serta serta pengend pengendali alian# an# pengaw pengawasa asan n dan penilaian. Salah Salah satu satu penera penerapan pan %ungsi %ungsi manaje manajemen men puskes puskesmas mas adalah adalah penyus penyusunan unan ren$ana ren$ana kegiatan * P34 + puskesmas. P34 ini disusun berdasarkan ren$ana pelaksanaan kegiatan puskesmas# yang termasuk %ungsi peren$anaan. Peren$anaan adalah proses penyusunan ren$ana puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerjanya dengan tetap mempertahankan kegiatan yang sudah di$apai sebelumnya.
Dengan P34 ini diharapkan diharapkan dapat memberikan memberikan petunjuk petunjuk untuk menyelenggarakan menyelenggarakan upaya kesehatan se$ara e%ekti% dan e%isien demi men$apai tujuan yang telah ditetapkan# memuda memudahkan hkan pengawa pengawasan san dan pertan pertanggun ggungja gjawab waban an dengan dengan tetap tetap memper mempertim timbang bangkan kan hambatan# dukungan dan potensi yang ada. 1.2 TUJUAN 1.2.1. Tujuan Uu
,ntuk menurunkan angka gii buruk pada balita. 1.2.2.Tujuan K!u"u"# !. 5er$apainya er$apainya targe targett kunjungan kunjungan balita balita yaitu yaitu $akupan $akupan minimal minimal 6"7 se$ara merata merata pada balita di !! desa8 kelurahan pada tahun 2! 2. 5er$apainya er$apainya bayi dan balita balita yang sehat sehat di ke$amatan ke$amatan sosoh sosoh buay rayap. rayap. 1.2.$Ta%&'
5er$apainya balita sehat di ke$amatan sosoh buay rayap 1.$ ISI* MISI DAN DAN TA TATA NILAI NILAI PROGRAM PROGRAM IMUNISASI IMUNISASI 1.$.1 ISI PROGR PROGRAM AM IMUNISASI IMUNISASI Menurunkan Menurunkan angka angka gii buruk pada balita di wilayah wilayah ,P5D Puskesmas Puskesmas
Penyandingan tahun 2! Meningka Meningkatka tkan n $akupan $akupan kunjunga kunjungan n balit balitaa pada masyar masyaraka akatt di wilaya wilayah h ,P5D ,P5D Puskesmas Penyandingan tahun 2!
040 lll 5I'&4,4' P,S54K4 A. P'n&'% P'n&'%+an +an Mana Manajjemen emen 5erpa erpadu du 0ali 0alitta
Saki Sakitt *M50S M50S++ dala dalam m baha bahassa inggr nggris is integrated
managem management ent of childh childhood ood illnes illnesss*IM9I *IM9I++ adalah adalah suatu suatu manaje manajemen men melalu melaluii pendeka pendekatan tan terintegrasi8terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan %okus kepada kesehatan anak usia : "6 bulan se$ara menyeluruh yang datang di pelayanan kesehatan# baik mengenai beberapa klasi%ikasi penyakit# status gii# status imunisasi maupun penanganan balita sakit tersebut dan konseling yang diberikan *Surjono et al ;
yang diperkenalkan pada !66 sebagai strategi yang penting untuk memperbaiki kesehatan anak. M50S ini memusatkan pada penanganan anak bawah lima tahun *balita+#
tidak hanya mengenai mengenai status kesehatannya kesehatannya namun juga penyakit:peny penyakit:penyakit akit yang menyerang menyerang mereka. >okusnya memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan pada %asilitas tingkat pelayanan dasar dasar *balai *balai pengobat pengobatan an dan pelaya pelayanan nan rawat rawat jalan+ jalan+ dengan dengan menggu menggunaka nakan n standar standar serta serta pendekatan yang terintegrasi untuk pelayanan kesehatan *<13:,'I9=> # 2?+. Pengertian terintegrasi atau terpadu dalam M50S menurut merujuk pada sejumlah strategi tertentu yang ditambahkan dalam pendekatan manajemen. 5ujuannya agar supaya anak bawah lima tahun *balita+ mendapatkan pelayanan menyeluruh baik itu di rumah maupun di %asilitas kesehatan. M50S dikatakan terpadu sebab memadukan bersama:sama pelayanan promosi# pen$egahan# serta pengobatan pengo batan dalam satu strategi# yang dikelola dan dikoordinir oleh tim yang melibatkan manajer dan para petugas yang mempunyai keahlian yang beragam. Penerap Penerapan an M50S M50S menggun menggunaka akan n manaje manajemen men kasus kasus untuk untuk menanga menangani ni masala masalah:m h:masa asalah lah kesehatan masyarakat yang utama melalui standarisasi dan pendekatan terpadu didasarkan pada buku bagan yang diberikan pada paket pelatihan M50S *<13 =MR3# 2)+ Penanga Penanganan nan balit balitaa ini menggu menggunaka nakan n suatu suatu bagan bagan yang yang memper memperli lihatk hatkan an langkah langkah:: langkah dan penjelasan penjelasan $ara pelaksanaann pelaksanaannya# ya# sehingga sehingga dapat mengklasi%ikasi mengklasi%ikasikan kan penyakit penyakit yang dialami oleh balita# melakukan rujukan se$ara $epat dan tepat apabila diperlukan. Inti dari dari kegita kegitan n M50S M50S adalah adalah pengkla pengklasi% si%ika ikasia sian n penyaki penyakit# t# penila penilaian ian statu statuss gii# gii# pember pemberian ian imunisasi pada balita# pemberian konseling pada ibu tentang tata $ara pemberian obat di rumah# kunjungan ulang# penanganan tindak lanjut *Depkes RI# 2-+ B. Sa"a%an MT MTBS Sasaran M50S adalah anak umur :" 5ahun dan dibagi menjadi dua kelompok sasaran
yaitu kelompok usia ! hari sampai 2 bulan dan kelompok usia 2 bulan sampai " 5ahun *Depkes RI# 2(+. Kegiatan M50S merupakan upaya yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kemati kematian an sekali sekaligus gus mening meningkat katkan kan kualita kualitass pelayan pelayanan an keseha kesehatan tan diunit diunit rawat rawat jalan jalan kesehatan dasar seperti puskesmas. C. K',+jaK',+ja-an an an "%a'& "%a'&++ /'0a-" /'0a-"anaa anaan n MTBS MTBS ,ntuk meningkatkan penemuan penderita tuberkulosis# ISP4# malaria# D0D se$ara dini
pada anak 0alita diperlukan puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten *DKK+ setiap daerah menerapkan suatu metode yang bersi%at akti% selekti%# yaitu M50S. 4spek positi% dari data yang ada adalah walaupun Case Detection Rate *9DR+ Rate *9DR+ rendah *karena penemuan pasi%+ tetapi target cure rate ter$apai# rate ter$apai# ini menunjukkan bahwa ("7 sembuh ternyata masih banyak anak balita penderita 50 dilapangan belum ketemu dan diobati yang merupakan sumber penularan. Dengan $ara sekarang *berdasarkan hasil penelitian+ akan sulit untuk meningkatkan 9DR. Sebaikn Sebaiknya ya dinas dinas kesehat kesehatan an kabupat kabupaten en dan puskesm puskesmas as menera menerapka pkan n metode metode penemua penemuan n penderita tuberkulosis dengan $ara akti% selekti% yang terintegrasi dengan pelayanan gii dan kesehatan dasar di posyandu maupun polindes# yaitu dengan M50S. 4lasan yang dapat menjelaskan mengapa dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas tidak dapat membuat kebijakan dalam penemuan penderita tuberkulosis dan penyakit in%eksi anak. 0alita lainnya karena tidak adanya pendanaan yang $ukup untuk melakukan modi%ikasi serta pendanaan program penurunan angka kesakitan dan kematian anak balita. 3leh karena itu perlu promosi M50S yang dapat membantu men$egah penularan berbagai penyakit pada
anak dan menolong penyembuhan anak balita sakit dikota maupun dipedesaan. Sampai saat ini strategi yang dikembangkan seperti terlihat pada gambar dibawah dibawah ini.
D. In+ In+-a -a% % -', -','% '%!a !a"+0 "+0an an MTB MTBS S Indika Indikator tor priori prioritas tas Manaje Manajemen men 5erpadu erpadu 0alita 0alita Sakit Sakit *M50S+ *M50S+ yang digunak digunakan an dalam dalam
%asilitas pelayanan dasar meliputi@ ketrampilan petugas kesehatan# dukungan sistem kesehatan dalam menjalankan M50S dan kepuasan ibu balita atau pendampingn balita *WHO *WHO## 2!# Depkes# 2"+. a. Ketera Keterampi mpilan lan petug petugas as kesehat kesehatan an terdir terdirii dari@ dari@ !+ Kemamp Kemampuan uan untuk menila menilai@ i@ tanda bahaya bahaya yaitu yaitu batuk# batuk# diare diare dan demam demam berat anak yang ter$atat dalam kartu pertumbuhan# status imunisasi# indeks manajemen terpadu dan $ara pemberian makanan pada anak dibawah dua tahun 2+ Mela Melaku kukan kan tera terapi pi yang yang bena benarr dan dan kons konsel elin ing# g# meli melipu puti ti@@ mene menent ntuka ukan n pemb pember eria ian n antibiotik oral dan anti malaria yang benar# menentukan perlu tidaknya pemberian antibioti. ?+ Member Memberii nasehat nasehat kepada kepada ibu balita balita jika anak sakit sakit harus banyak banyak minum minum dan makan se$a se$ara ra teru teruss mene meneru rus# s# memb member erik ikan an imuni imunisa sasi si pada pada anak anak yang yang memb membut utuh uhkan kan## memberikan penjelasan tentang bagaimana upaya rehidrasi oral# antibiotik dan anti malaria )+ Manajemen Manajemen penyakit penyakit berat berat pada anak dengan dengan melakukan melakukan rujukan rujukan jika jika dibutuhkan dibutuhkan b. Dukungan sistem kesehatan untuk Manajemen 5erpadu 5erpadu 0alita sakit *M50S+ !+ Supe Super/ r/is isii pali paling ng tida tidak k suat suatu u temp tempat at pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n mene meneri rima ma satu satu kali kali kunjungan super/isi untuk obser/asi penanganan kasus dalam enam bulan terakhir 2+ Pers Persed edia iaan an obat obat dan alat alat keseha kesehata tan# n# ke$uk ke$ukup upan an obat obat untuk untuk tera terapi pi oral oral esens esensia ial# l# ke$ukupan obat injeksi dalam pertolongan sebelum dirujuk# peralatan /aksinasi yang memaksimalkan dan ke$ukupan jenis /aksin
?+ 9akupan 9akupan pelatihan pelatihan M50S paling paling tidak tidak ada 7 tenaga tenaga kesehatan kesehatan yang yang bisa mengelol mengelolaa anak:anak dalam M50S $. Strategi Strategi implemen implementasi tasi Manaje Manajemen men 5erpadu 5erpadu balita balita Sakit *M50S+ *M50S+ Menurut <13 *2?+ implementasi strategi M50S di seluruh dunia mengikuti tiga komponen# yaitu @ memperbaiki keterampilan petugas kesehatan lewat pembekalan tentan tentang g petunj petunjuk uk Manaje Manajemen men 5erpadu erpadu 0alit 0alitaa Sakit Sakit *M50S+ *M50S+ dan kegiata kegiatan n promos promosi# i# perbaiki sistem kesehatan yang dibutuhkan untuk pengeloloaan anak sakit dengan e%ekti% serta perbaikian kesehatan keluarga dan masyarakat. 0erikut ini adalah gambar tentang strategi implementasi Manajemen 5erpadu 0alita Sakit *M50S+ dalam 5abel !. Ta,'0 1. Strategi Implementasi MTBS M'/'%,a+-+ -'%a/+0an /'u&a" -'"'!aan
P'n&uaan ""' -'"'!aan
M'/'%,a+-+ -'"'!aan a0a -'0ua%&a an a"a%a-a
Petunjuk standar operational
Suplai obat esensial dan pengelolaannya
Men$ari pelayanan kesehatan# perbaikan nutrisi
Pelatihan *sebelum pelayanan dan dalam pelayanan+
3rganisasi pada pelayanan kesehatan
Pelayanan rumah dan anjuran untuk taat dalam pengobatan
=/al =/aluas uasii setel setelah ah pela pelati tiha han n
Manaj Manajem emen en dan dan super super/i /isi si
Meli Melibat batka kan n masyar masyarak akat at
Strategi utama dari Manajemen 5erpadu 0alita Sakit *M50S+ adalah pengelolaan masalah penyakit anak di negara berkembang dengan %okus penting pada pen$egahan kematian anak. Strategi tersebut meliputi inter/ensi pada kegiatan pre/enti% dan kurati% dengan dengan tujuan tujuan memper memperbai baiki ki pelaya pelayanan nan di sarana sarana pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan dan pelaya pelayanan nan rumah. rumah. Implem Implement entasi asi Manaje Manajemen men 5erpadu erpadu 0alit 0alitaa Sakit Sakit *M50S+ *M50S+ juga juga berguna berguna untuk untuk memperbaiki memperbaiki keterampilan keterampilan petugas petugas kesehatan kesehatan pada tingkat tingkat pertama pertama pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan juga termasuk kemampuan berkomunikasi dan konseling sehingga diharapkan kualitas layana layanan n pada anak juga juga dapat dapat diperb diperbaik aikii serta serta komuni komunikas kasii yang baik pada orangt orangtua ua *UNICEF # 2" ) Manaje Manajemen men 5erpadu erpadu 0alit 0alitaa Sehat Sehat *M50S+ *M50S+ bukan bukan progra program m yang /ertik /ertikal al tapi tapi merupakan strategi terpadu dalam memperbaiki kualitas layanan balita sakit dipelayanan keseha kesehatan tan tingka tingkatt pertam pertamaa dengan dengan melaku melakukan kan penggabu penggabunga ngan n antara antara penyaki penyakitt diare# diare# program ISP4# ISP4# beberapa aspek dari program malaria# nutrisi serta penyakit lainnya dimana kondisi ini sangat tergantung pada e%ekti%nya program pemberian obat esensial. Implementasi M50S merupakan gabungan antara tatalaksana M50S serta peme$ahan masalahnya masalahnya pada tingkat tingkat distrik distrik dan sarana sarana pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan sekitarnya# sekitarnya# petugaas petugaas kesehatan serta anggota masyarakat yang dilayani *WHO *WHO dan dan UNICEF # 2"+ d. Man% Man%aa aatt str strat ateg egii M50 M50S S Menurut <13 *!666+ man%aat implementasi strategi M50S di%asilitas pelayanan rawat jalan dalam penanganan balita sakit meliputi@ !+ Dapat mengkombinasi mengkombinasi terapi terapi untuk untuk smeua smeua penyakit penyakit 2+ Memper Memperkua kuatt kemampua kemampuan n petugas petugas konselin konseling g
Menyediakan pelayanan pre/enti% ?+ Petugas Petugas mempuny mempunyai ai kemampuan kemampuan dalam ke$epata ke$epatan n meraju merajuk k anak anak dengan dengan penyakit penyakit berat )+ Memperbaiki Memperbaiki kualita kualitass pelayanan pelayanan balita sakit sakit pada tingkat# tingkat# pelayanan pelayanan rujukan rujukan "+ Dapat memberi memberikan kan pelayanan pelayanan rumah seprti seprti perbai perbaikan kan gii dan pelayan pelayanan an pre/enti% pre/enti% + Penulisan Penulisan resep resep *pember *pemberian ian obat+ obat+ yang yang baik dan tepat tepat E. U/a U/aa a P%& P%&%a %a MTBS MTBS M50S M50S bukan bukan merupa merupakan kan progra program m keseha kesehatan tan#te #tetap tapii suatu suatu standa standarr pelayan pelayanan an dan
tata tatalak laksa sana na bali balita ta saki sakitt se$a se$ara ra terp terpad adu u di %asi %asili lita tass kese keseha hata tan n ting tingka katt dasa dasarr.
<13 <13
memperkenal memperkenalkan kan konsep pendekatan pendekatan M50S dimana merupakan strategi strategi upaya pelayanan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan bayi dan anak balita di negara:negara berkembang. 5ujuan pelayanan kesehatan anak adalah untuk mem%asilitasi kesehatan yang optimal dan kesejahtraan bagi anak dan keluarganya. 1al ini berhubungan dengan akti/itas yang saling saling berkaitan berkaitan antara masalah sur/eilans sur/eilans dan manajeman# manajeman# masalah masalah pen$egahan8pr pen$egahan8pre/enti e/enti%# %# promotisi kesehatan dan koordinasi pelayanan pada anak dengan kebutuhan khusus. Proses manajeman manajeman kasus disajikan disajikan dalam satu bagan yangmemperl yangmemperlihatka ihatkan n urutan urutan langkah:langkah dan penjelasan $arapelaksanaannya. 0agan tersebut menjelasakan langkah: langkah berikutini @ a. Menila Menilaii dan membuat membuat klasi%ik klasi%ikasi asi anak anak sakit umur umur 2 bulan bulan A " tahun.Me tahun.Menil nilai ai anak sakit# sakit# berarti melakukan penilaian dengan $araanamnesis dan pemeriksaan %isik. Sedangkan mem membuat buat
klas klasii%ika %ikassi
dim dimaks aksudka udkan n
mem membuat buat
sebu sebuah ah
kepu keputu tusa san n
menge engena naii
kemungkinanpenyakit atau masalah serta tingkat keparahannya. Klasi%ikasimerupakan suatu katagori untuk menentukan tindakan# bukan sebagai diagnosis spesi%ik penyakit. b. Menentukan tindakan dan memberi pengobatan 4dalah merupakan penentuan tindakan dan memberipen memberipengobatan gobatan di %asilita %asilitass kesehatan kesehatan yang sesuai sesuai dengan setiapklas setiapklasi%ika i%ikasi# si# memberi obat untuk diminum di rumah dan juga mengajariibu tentang $ara memberikan obat serta tindakan lain yang harusdilakukan di rumah. $. Memb Member erii kons konsel elin ing g bagi bagi ibu ibu Kons Konsel elin ing g bera berart rtii menga mengaja jari ri atau atau mena menase seha hati ti ibu ibu yang yang men$akup men$akup mengajukan mengajukan pertanyaan# pertanyaan# mendengarkan mendengarkan jawaban jawaban ibu#memuji ibu#memuji## memberikan memberikan nasehat yang rele/an# membantu meme$ahkan masalah dan menge$ek pemahaman ibu. &uga termasuk menilai menilai $ara pemberian makan anak# memberi memberi anjuran anjuran pemberian pemberian makan yan yang
baik
untu ntuk
anak
serta
kapan
harus
membawa
anakny knya
kembali
ke
%asilitaskesehatan. d. Memberi Memberi pelayanan pelayanan tindak tindak lanjut adalah adalah menentuka menentukan n tindakan tindakan dan pengobatan pengobatan pada saat saat anak datan untuk kunjungan ulang. e. Manaje Manajemen men terpadu terpadu bayi bayi muda umur ! hari A 2 bulan melipu meliputi ti menilai menilai dan membua membuatt klasi%ikas klasi%ikasi# i# menentukan menentukan tindakan tindakan dan memberi memberi pengobatan# pengobatan# konseling dan tindak tindak lanjut lanjut pada bayi umur ! hari sampai 2 bulan baik sehat maupun sakit. Pada prinsipnya# proses manajemen manajemen kasus kasus pada bayi bayi muda umur umur ! hari hari A 2 bulan bulan tidak
berbeda berbeda dengan anak anak
sakit umur 2 bulan A " tahun. Dalam memulai penerapan Manajemen 5erpadu 0alita Sakit *M50S+# tidak ada patokan khusu khususs besa besarn rnya ya pere perent ntas asee kunj kunjun unga gan n balit balitaa saki sakitt yang yang dita ditang ngani ani denga dengan n pende pendeka kata tan n Manajemen 5erpadu 0atila Sakit *M50S+. 5iap Puskesmas perlu memperkirakan kemampuan
mengenai seberapa besar balita sakit yang akan ditangani pada saat awal penerapan dan akan di$apai $akupan !7 penerapan Manajemen 5erpadu 0alita Sakit *M50S+ di Puskesmas se$ara bertahap dilaksanakan sesuai dengan keadaan pelayanan rawat jalan di tiap puskesmas. Sebagai a$uan dalam dalam pentahapan penerapan penerapan adalah sebagai berikut berikut @ !+ Puskes Puskesmas mas yang memilik memilikii kunjunga kunjungan n balita balita sakit sakit B ! orang perhari perhari perhari perhari pelayanan pelayanan Manajemen 5erpadu 5erpadu 0alita Sakit *M50S+dapat diberikan langsung kepada seluruh balita. 2+ Pusk Puskes esma mass yang yang memi memili liki ki kunj kunjung ungan an balit balitaa saki sakitt ! A 2" orang orang perh perhar ari# i# beri berika kanl nlah ah pelayanan Manajemen 5erpadu 0alita Sakit*M50S+ kepada "7 kujungan balita sakit pada tahap awal dansetelah ? bulan pertama diharapkan telah seluruh balita sakit mendapatkan pelayanan Manajemen 5erpadu 0alita Sakit *M50S+. ?+ Puskes Puskesmas mas memilik memilikii kunjun kunjungan gan balita balita sakit sakit 2! A " orang orang per hari#b hari#beri erikanl kanlah ah pelaya pelayanan nan Manajemen 5erpadu 0alita Sakit *M50S+ kepada 2" 7 kunjungan balita sakit pada tahap awal dan setelah bulan pertama diharapkan seluruh balita sakit mendapat pelayanan Manajemen 5erpadu 5erpadu 0alita Sakit *M50S+ * >aridah# 26+. F. K' K'&+a &+aa an3 n3 U/a U/aa a MTB MTBS S
Kegiatan M50S memiliki tiga komponen khas yang menguntungkan# yaitu@ a. Meningkatkan Meningkatkan ketram ketrampilan pilan petugas petugas kesehatan kesehatan dalam dalam tatalaks tatalaksana ana kasus balita balita sakit sakit b. Memperbaiki sistem kesehatan *perwujudan terintegrasinya banyak program kesehatan dalam sekali pemeriksaan M50S+ $. Memperbaiki Memperbaiki praktek praktek keluar keluarga ga dan masyaraka masyarakatt dalam perawatan perawatan di rumah rumah dan upaya upaya pen$arian pertolongan kasus balita sakit *meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan+ *Depkes RI# 2( dalam
!. 4dapun kerjas kerjasama ama lintas lintas program program yang yang dilakukan dilakukan dalam dalam M50S meliputi@ meliputi@ Mengembalikan %ungsi posyandu dan meningkatkan kembali partisipasi masyarakat dan keluarga dalam memantau tumbuh kembang balita# mengenali# dan menanggulangi se$ara dini balita yang mengalami gangguan ganggua n pertumbuhan melalui re/italisasi Posyandu 2. Meningkatkan Meningkatkan kemampua kemampuan n petugas# petugas# dalam manajeme manajemen n dan melakukan melakukan tatalaksa tatalaksana na gii buruk untuk mendukung %ungsi posyandu yang dikelola oleh masyarakat melalui re/italisasi puskesmas ?. Menanggulangi Menanggulangi se$ara se$ara langsung langsung masala masalah h gii yang terjad terjadii pada kelompok kelompok rawan rawan melalu melalu pemberian inter/ensi gii ). Mewujudkan Mewujudkan keluarga keluarga sadar sadar gii melalui melalui promosi promosi gii# gii# ad/okasi# ad/okasi# dan sosialisasi sosialisasi tentang tentang makanan sehat dan bergii seimbang dan pola hidup bersih dan sehat. ". Menggalang Menggalang kerjasama kerjasama lintas lintas sektor sektor dan kemitra kemitraan an dengan swasta8 swasta8dunia dunia usaha usaha dan masyarakat untuk mobilisasi sumber daya dalam rangka meningkatkan daya beli keluarga untuk menyediakan makanan sehat dan bergii seimbang. H. A4a" P'n'0'n&&a% P'n'0'n&&a%aan aan Pu"-'"a" Pu"-'"a" an A0u% P'0a-"ana P'0a-"anaan an MTBS
4as penyelenggaraan tersebut dikembangkan dari ketiga %ungsi Puskesmas. !. 4as 4as Perta Pertanggu nggungj ngjawa awaban ban
sekt sektor or
ting tingka katt
ke$a ke$ama mata tan n
sehin ehingg ggaa
berwawasan kesehatan b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya $. Memb Membin inaa seti setiap ap upay upayaa kese keseha hata tan n stra strata ta pert pertam amaa yang yang dise disele leng ngga gara raka kan n oleh oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya d. Menyel Menyelengg enggara arakan kan upaya kesehata kesehatan n strata strata pertama pertama se$ara se$ara merata merata dan terjan terjangka gkau u di wilayah kerjanya. 2. 4as 4as Pembe Pemberd rday ayaa aan n Masyar Masyaraka akatt 4as 4as penyele penyelengg nggara araan an Puskes Puskesmas mas yang kedua kedua adalah adalah pember pemberdaya dayaan an masyar masyaraka akat. t. Puskesmas wajib memberdayakan perorangan# keluarga dan masyarakat# agar berperan akti% dalam penyelenggaraan penyelenggaraan setiap setiap upaya Puskesmas. Puskesmas. 0eberapa 0eberapa kegiatan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain @ a. ,paya kesehatan kesehatan ibu dan anak@ anak@ posyandu# posyandu# polind polindes# es# bina bina keluarg keluargaa balita balita b. ,paya pengobatan @ posyandu# pos obat desa $. ,paya perbaikan perbaikan gii gii @posyand @posyandu# u# keluar keluarga ga sadar sadar gii gii *Kadar *Kadari+ i+ d. ,paya kesehatan kesehatan sekolah sekolah @ dokter dokter ke$il # poskestr poskestren en e. ,paya ,paya kesehat kesehatan an lingkun lingkungan gan @ kelomp kelompok ok pemaka pemakaii air %. ,paya ,paya keseh kesehata atan n usia usia lanju lanjutt @ posy posyand andu u usila usila g. ,paya kesehatan kesehatan kerja@ kerja@ pos pos upaya upaya kesehata kesehatan n kerja kerja *Pos *Pos ,KK+ ,KK+ h. ,paya ,paya kesehat kesehatan an jiwa jiwa @ posyan posyandu du i. ,paya ,paya pembin pembinaan aan pengoba pengobatan tan tradis tradision ional al j. ,paya pembiayaan dan jaminan kesehatan *ino/ati%+ @ dana sehat# tabungan ibu bersalin *5abulin+. *5abulin+. ?. 4as 4as Kete Keterp rpad adua uan n 4as penyelenggaraan penyelenggaraan Puskesmas Puskesmas yang ketiga ketiga adalah keterpaduan. keterpaduan. ,ntuk mengatasi keterbatasan sumberdaya serta diperolehnya hasil optimal# penyelenggaraan setiap upaya
Pusk Puskes esma mass haru haruss dise disele leng nggar garaka akan n se$a se$ara ra terp terpadu adu## jika jika mung mungki kin n seja sejak k dari dari taha tahap p peren$anaan. 4da dua ma$am keterpaduan yang perlu diperhatikan yakni @ a. Kete Keterp rpad adua uan n lint lintas as pro progr gram am Kete Keterp rpad aduan uan lint lintas as progr program am adala adalah h upaya upaya mema memadu duka kan n penye penyele leng nggar garaan aan berbagai upaya kesehatan yang menjadi tanggung jawab Puskesmas. 9ontoh keterpaduan lintas program antara lain @ !+ Manaje Manajemen men 5erp 5erpadu adu 0alita 0alita Sakit *M50S+@ *M50S+@ keterpadu keterpaduan an KI4 dengan dengan P2M# gii# gii# promosi kesehatan# pengobatan 2+ Puskes Puskesmas mas Kelili Keliling ng @ keterpadu keterpaduan an pengobat pengobatan an dengan KI48 K0# gii# promosi promosi kesehatan# kesehatan gigi. ?+ Posyand Posyandu u @ keterpadu keterpaduan an KI4 deng dengan an K0# gii# gii# P2M# kesehata kesehatan n jiwa# jiwa# promosi promosi kesehatan b. Keterpaduan intas Sektor 4dal 4dalah ah upay upayaa mema memadu duka kan n
peny penyel elen engg ggar araa aan n
upay upayaa
pusk puskes esma mas* s*wa waji jib# b#
pengembangan dan ino/asi+ dengan berbagai program dari sektor terkait tingkat ke$amatan# termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha. Misalnya upaya kesehatan ibu dan anak @ keterpaduan sektor kesehatan dengan $amat# lurah8 kepala desa# organisasi pro%esi# organisasi kemasyarakatan# PKK# PK0. ). 4as Ru Rujuka ukan 4as penyelenggaraan penyelenggaraan Puskesmas yang keempat keempat adalah rujukan. Sebagai sarana sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama# kemampuan yang dimiliki oleh puskesmas terbatas. Padah Padahal al
Pusk Puskes esma mass
berha berhadap dapan an
langs langsung ung denga dengan n
masy masyar arak akat at
denga dengan n
berb berbag agai ai
permasalahan kesehatannya. ,ntuk membantu Puskesmas menyelesaikan berbagai mas masalah alah
kes kesehat ehatan an
ter tersebu sebutt
dan dan
juga uga
unt untuk
meni eningka ngkattkan kan
e%i e%isien siensi si##
maka aka
penyelenggaraan setiap upaya puskesmas *wajib# pengembangan dan ino/asi+ harus ditopang oleh aas rujukan. Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan se$ara timbal balik# baik se$ara /ertikal dala dalam m arti arti dari dari satu satu stra strata ta sara sarana na pela pelaya yana nan n keseh kesehat atan an ke stra strata ta sara sarana na pelay pelayana anan n kesehatan lainnya# maupun se$ara horisontal dalam arti antar strata sarana pelayanan kesehatan yang sama. 4da dua ma$am rujukan yaitu rujukan upaya kesehatan perorangan dan rujuka rujukan n upaya upaya keseha kesehatan tan masyar masyaraka akat. t. ,ntuk ,ntuk tersel terselengg enggara aranya nya berbag berbagai ai upaya upaya kese keseha hata tan n pero perora ranga ngan n dan upaya upaya kese keseha hata tan n masy masyar arak akat at yang yang sesu sesuai ai denga dengan n aas aas penyelenggaraan. Puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen puskesmas yang baik. Demikian juga pelaksanaan kegiatan penerapan M50S di Puskesmas memerlukan pelaksanaan manajemen manajemen yang sistemat sistematik ik untuk menghasilkan menghasilkan luaran luaran pelayanan pelayanan M50S Puskesmas yang e%ekti% dan e%isien yang diselenggarakan se$ara terkait dan berkesinambungan dan memerlukan adanya peren$anaan# pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban kegiatan M50S. Dalam penyelenggaraan kegiatan # Puskesmas harus menerapkan program kendali mutu. Prinsip program kendali mutu adalah kepatuhan terhadap berbagai standar dan pedoman pelayanan serta etika pro%esi yang memuaskan pemakai jasa pelayanan. Pengertian kendali mutu adalah upaya yang dilaksanakan se$ara
berkesinambungan# sistematis# obyekti% dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan# menetapkan menetapkan dan melaksanaka melaksanakan n $ara penyelesaian penyelesaian masalah masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia serta menilai hasil yang di$apai dan menyusun saran tindak lanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan.
93' 531 PR354P P=4E4'4' M50S P=M=RI'5 P=M=RI' 541 K40,P45=' K40,P45=' DI'4S K=S=1454' K=S=1454'
,P5 P,SK=SM4S D4<4' I Pelayanan Prosedur
@ M50S @ Pelaksanaan M50S
!. 5ujuan@ Sebagai pedoman kerja bag petugas8paramedis dalamp elayanan8pemeriksaan balita sakit 2. Sasaran@ Petugas8paramedis dalam melaksanakan M50S ?. ,raian ,mu ,mum@ a. 4namnesa@
d.
e.
badannya# lanjut menuju ruang pelayanan M50S Petugas menulis identitas pasien pada kartu rawat jalan Petugas Petugas melaks melaksana anakan kan anamnes anamnesa@ a@ !+ Kel Keluhan uhan umum umum 2+ Kelu Keluha han n tamb tambah ahan an ?+ am amanya anya sak sakit it )+ Pengoba Pengobatan tan yang yang telah telah diberi diberikan kan "+ Riwa Riwayat yat peny penyaki akitt lainn lainnya ya Petugas Petugas melaku melakukan kan pemeri pemeriksa ksaan@ an@ !+ Kead Keadaa aan n um umum 2+ Respirasi ?+ Dera Deraja jatt dehi dehidr dras asii )+ Suhu tubu ubuh "+ 5elinga + Stat Status us gii gii -+ Status Status imunisas imunisasii dan pemberi pemberian an Vitam Vitamin in 4 Petugas menulis menulis hasil anamnes anamnesaa dan pemeriksaa pemeriksaan n serta mengklas mengklasi%ik i%ikasi asi dalam %orm %orm
klasi%ikasi dan memberikan penyuluhan %. Petugas Petugas member memberika ikan n pengo pengobat batan an sesuai sesuai Buku Pedoman Pedoman MTBS MTBS # bila perlu dirujuk ke ruangan pengobatan untuk konsultasi dokter.
BAB I PEMBAHASAN
).!
Identi%ikasi Masalah 0eberapa potensi masalah yang berhasil diidenti%ikasi di Puskesmas Penyandingan
adalah @ !. Rendahn Rendahnya ya $akupa $akupan n kunjun kunjungan gan bayi bayi 8 balit balitaa 2. Kunjun Kunjungan gan 0ayi 0ayi 8 bali balita ta banya banyak k yang yang D3 ).2.
Prioritas Masalah !. Rendahn Rendahnya ya $akupa $akupan n kunjun kunjungan gan bayi bayi 8 balit balitaa
).? Penyebab Masalah !+ Minimnya Minimnya penyuluhan penyuluhan kesehatan kesehatan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh petugas petugas 2+ Kurangnya Kurangnya kesadaran kesadaran masyarakat masyarakat terhadap terhadap pentingnya pentingnya kesehatan kesehatan ?+ &arak tempuh tempuh yang jauh jauh dari dari tempat tempat tinggal tinggal beberapa beberapa pasien pasien ke tempat tempat pelayan pelayanan an kesehatan di beberapa desa wilayah kerja ,P5D Puskesmas Penyandingan
BAB I RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA UPAYA KESEHATAN KESEHATAN 5AJIB UPTD PUSKESMAS PENYANDINGAN PENYANDINGAN TAHUN 2617
,P4E4 '3 K=S=1454' !.
M50S
K=0,5,14' S,M0=R D4E4 K=FI454'
5,&,4'
S4S4R4'
54RF=5
D4'4
445
5='4F4
Penyuluhan tentang gii buruk
Meningkatkan penge: Masyarakat di ( 7 tahuan masyarakat wilayah tentang kesehatan bayi ,P5DPuskesmas dan balita Penyandingan
!! desa desa G Rp Rp ! !. .Pa Pam% m%le lett Petugas ea%let Kesehatan@ Petugas imunisasi
Kunjungan rumah bayi8balita D3
Meningkatkan Masyarakat di ( 7 kunjungan anak balita wilayah kerja ,P5DPuskesmas Penyandingan
!! des desa G Rp !. . 0uku 0uku Petugas Kunjun Kesehatan@ gan Petugas Imunisasi
Identi%ikasi Menemukan 0FM an Masyarakat di ( 7 anak 0FM dan gii buruk wilayah kerja gii buruk ,P5DPuskesmas Penyandingan
!! des desa G Rp !. . 0uku 0uku Petugas Kunjun Kesehatan@ gan Petugas Imunisasi
S,M0=R I'DIK453R P=M0I4E44' K=0=R14SI4' 4da Peningkatan Dana 03K Pengetahuan Masyarakat 5entang Kesehatan anak 4danya Dana 03K peningkatan angka $akupan Kunjungan balita Ditemukannya 0FM dan gii buruk
Dana 03K
BAB PENUTUP
Pembuatan P4''I'F 3% 4$tion * P34 + dilakukan dengan dasar pen$apaian program 2!" 2!" .,pay .,payaa kegi kegiat atan an prom promos osii kese keseha hata tan n yang yang sudah sudah dila dilaku kuka kan n di
,P5D ,P5D Pusk Puskes esma mass
Penyandingan Penyandingan dengan bersumber bersumber daya masyarakat. masyarakat. Program Promosi Kesehatan Kesehatan ini merupakan pedoman pelaksanaan dari berbagai program di dalam kegiatan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat# terutama di wilayah Puskesmas Pembantu *Pustu+# *Pustu+# Poskesdes dalam berbagai ,paya Kesehatan 0ersumber daya Masyarakat * ,K0M + dan dalam melakukan pembinaan program Kesehatan Pan$a indra 3leh karena itu dalam pembentukan maupun pengembangan ,K0M yang dilaks dilaksanak anakan an oleh oleh masyar masyaraka akatt sebagai sebagai bentuk bentuk partis partisipa ipasin sinya ya # hendakn hendaknya ya selalu selalu mendapa mendapatt bimbingan 8 pembinaan dari petugas kesehatan baik dari petugas kesehatan desa 8 kelurahan setempat maupun dari Puskesmas serta dari Dinas Kesehatan. Ren$ana Kegiatan 3perasional ini bersi%at dinamis# artinya dapat disempurnakan kembali bila ada masukan untuk penyempurnaan. Demikian yang dapat disampaikan dalam penyusunan P34 tahun 2! dengan satu harapan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan 8 pelayanan kesehatan dapat berhasil guna dan berdaya guna. ".!
Kesimpulan Pen$apaian Pen$apaian ,P5D Puskesmas Puskesmas Penyandingan Penyandingan untuk program imunisasi imunisasi men$apai - 7.
1al:hal 1al:hal
yang
dapat
menyebabkan menyebabkan $akupan imunisasi imunisasi belum men$apai men$apai target target adalah masih
rendahnya rendahnya pengetahuan pengetahuan dan kemauan masyarakat masyarakat agar segera segera mendatangi mendatangi petugas kesehatan kesehatan untuk memeriksakan diri sesegera mungkin untuk di/aksinasi Kurangnya penyuluhan di dalam dan di luar puskesmas mengenai Imunisasi berpengaruh terhadap terhadap hasil $akupan. Di
puskesmas puskesmas
Penyandingan Penyandingan juga terlihat terlihat kurangnya kurangnya peman%aatan peman%aatan
BAB PENUTUP
Pembuatan P4''I'F 3% 4$tion * P34 + dilakukan dengan dasar pen$apaian program 2!" 2!" .,pay .,payaa kegi kegiat atan an prom promos osii kese keseha hata tan n yang yang sudah sudah dila dilaku kuka kan n di
,P5D ,P5D Pusk Puskes esma mass
Penyandingan Penyandingan dengan bersumber bersumber daya masyarakat. masyarakat. Program Promosi Kesehatan Kesehatan ini merupakan pedoman pelaksanaan dari berbagai program di dalam kegiatan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat# terutama di wilayah Puskesmas Pembantu *Pustu+# *Pustu+# Poskesdes dalam berbagai ,paya Kesehatan 0ersumber daya Masyarakat * ,K0M + dan dalam melakukan pembinaan program Kesehatan Pan$a indra 3leh karena itu dalam pembentukan maupun pengembangan ,K0M yang dilaks dilaksanak anakan an oleh oleh masyar masyaraka akatt sebagai sebagai bentuk bentuk partis partisipa ipasin sinya ya # hendakn hendaknya ya selalu selalu mendapa mendapatt bimbingan 8 pembinaan dari petugas kesehatan baik dari petugas kesehatan desa 8 kelurahan setempat maupun dari Puskesmas serta dari Dinas Kesehatan. Ren$ana Kegiatan 3perasional ini bersi%at dinamis# artinya dapat disempurnakan kembali bila ada masukan untuk penyempurnaan. Demikian yang dapat disampaikan dalam penyusunan P34 tahun 2! dengan satu harapan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan 8 pelayanan kesehatan dapat berhasil guna dan berdaya guna. ".!
Kesimpulan Pen$apaian Pen$apaian ,P5D Puskesmas Puskesmas Penyandingan Penyandingan untuk program imunisasi imunisasi men$apai - 7.
1al:hal 1al:hal
yang
dapat
menyebabkan menyebabkan $akupan imunisasi imunisasi belum men$apai men$apai target target adalah masih
rendahnya rendahnya pengetahuan pengetahuan dan kemauan masyarakat masyarakat agar segera segera mendatangi mendatangi petugas kesehatan kesehatan untuk memeriksakan diri sesegera mungkin untuk di/aksinasi Kurangnya penyuluhan di dalam dan di luar puskesmas mengenai Imunisasi berpengaruh terhadap terhadap hasil $akupan. Di
puskesmas puskesmas
Penyandingan Penyandingan juga terlihat terlihat kurangnya kurangnya peman%aatan peman%aatan
media in%ormasi seperti papan in%ormasi# poster# poster# pam%let# dan lea%let tentang Imunisasi.
".2
Saran Promosi kesehatan @
!. Melakukan pembinaan Kader 2. Melaku Melakukan kan penempe penempelan lan poster poster dan penyeba penyebaran ran pam%let pam%let mengen mengenai ai imunis imunisasi asi di tempat:tem tempat:tempat pat umum# seperti pada papan pengumuman pengumuman mesjid# mesjid# sekolah:seko sekolah:sekolah# lah# balai pemuda dan pasar# bekerjasama dengan organisasi mahasiswa mahasiswa
Kepala Puskesmas @
Melakukan sosialisasi tentang gii buruk pada setiap desa di ke$amatan sosoh buay rayap.