PLANNING OF ACTION (P O A) PROGRAM DIARE JANGAN JAJAN SEMBARANGAN... KENA DIARE LHOOOOO...
BAB I
PENDAHULUAN Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas memiliki program wajib.Salah satu program wajib tersebut adalah upaya pencegahan penyakit menular (P2M) termasuk program pencegahan dan penularan penyakit DIARE.Sejak tahun 1999, program pencegahan dan penularan penyakit DIARE telah direkomendasi WHO.
LATAR BELAKANG Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian balita (bayi dibawah 5 tahun) terbesar didunia. Menurut catatan UNICEF, setiap detik 1 balita meninggal karena diare.Diare sering kali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di tingkat global dan nasional fakta menunjukkan sebaliknya.Menurut catatan WHO, diare membunuh 2 juta anak didunia setiap tahun, sedangkan di Indonesia, menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian ke 2 terbesar pada balita .Penyakit DIARE
BAB II ANALISA ADATA 1) Data umum 2) Data program yang 2015 bukan 2016 a) Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader: 714 (74,92%) b) Cakupan Pelayanan Diare: 714 (74,92%) c) Angka penggunaan Oralit :714 (74,92%) d) Angka penggunaan zinc pada balita : 191 (100%)
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH NO
PROGRAM
TARGET MINIMAL
TARGET
PENCAPAIAN
KESENJANGAN
1
Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan
100%
714
100%
-
Kader 2
Cakupan Pelayanan Diare
100%
953
74,92%
-25,08%
3
Angka penggunaan Diare
100%
714
100%
-
4
Angka penggunaan zinc pada balita
100%
191
100%
-
PENYEBAB MASALAH KURANGNYA CAKUPAN PELAYANAN DIARE TAHUN 2015
LINGKUNGAN
Kurang sadarnya masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
ALAT
METODE
Kurangnya penyuluhan tentang Diare
Tidak adanya alat untuk penyuluhan (Poster)
Kurangnya Cakupan Pelayanan Diare yaitusebesar 74,92% di wilayahPuskesm as Kabat padaTahun 2015
Dana penyuluhan dari dana BOK
Petugas terbatas untuk melaksanakan penyuluhan tentang Diare
MATERIAL
MANUSIA
PEMECAHAN MASALAH
NO 1
PRIORITAS MASALAH Kurangnya Cakupan Pelayanan Diare yaitusebesar 74,92% di wilayahPuskesmas Kabat padaTahun 2015
PENYEBAB MASALAH 1. Prilaku tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengolah makanan 2. Prilaku tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar 3. Kebiasaan membuang tinja bayi / anak sembarangan 4. Pencucian botol susu bayi yang tidak benar 5. Kebiasaan jajan sembarangan
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Penyuluhan tentang mencuci tangan 2. Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3. Koordinasi dg nakes wilayah
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
NO
UPAYA
KEGIATAN
TUJUAN
SASARAN
TARGET
SUMBER DAYA
KESEHATAN
1.
Peogram Diare
Memberika n penyuluhan kepada masyrakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Meningkatka nPengetahua n masyarakat tentang Peilaku Hidup Bersih dan Sehat
Ibu-ibu dan Kader 9 Desa
DANA
SDM
Kue, BBM Petugas, Leaflet
Bidan, Perawat Kader
ALAT Leaflet, Lembar Balik
INDIKATOR
SUMBER
KEBERHASILA
PEMBIAYAAN
N Meningkatnya cakupan Kunjungan Diare
BOK
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) N
PROGRAM
KEGIATAN
TUJUAN
SASARAN
TARGET
O 1.
Diare
Memberikan penyuluhan kepada masyrakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang Peilaku Hidup Bersih dan Sehat
Ibu-ibu dan Kader
9 Desa
VOLUME
RINCIAN KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
KEGIATAN
1kali
Balai Desa
SDM
SUMBE R DANA
Bidan, Peraw at Kader
BOK
RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM DIARE TAHUN 2015 NO 1
URAIAN KEGIATAN Penyuluhan kepada masyrakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
SASARAN
RINCIAN KEGIATAN
PELAKSANAAN JAN PEB MRT APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOP DES
Masyarakat wilayah Puskesmas Kabat
Kabat, 31 Desember 2015 Mengetahui, KepalaPuskesmasKabat
Dadang Tripitoko, S. Kep NIP. 19710619 199403 1 003