BAB
I
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan
adalah
suatu
usaha
menyusun
serangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan
adanya
perencanaan,
sumberdaya
yang
ada
dapat
dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan. Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatankegiatan. Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanan
strategi.
Ditambah
kondisi
lingkungan
makro
yang
mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian
3. Ruang Lingkup Puskesmas
Kare
mempunyai
wilayah
8
desa
dengan
45
Posyandu di mana ke 8 desa tersebut berada di wilayah pegunungan /dataran tinggi. Puskesmas Kare melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas, namun dalam P O A ini hanya membahas Program kesehatan tradisional yang mempunyai daya ungkit terbesar terhadap derajat kesehatan, dan di tambah program-program tertentu yang dianggap perlu di kembangkan di wilayah kerja.
B A B II ANALISA SITUASI
A.KEDAAN GEOGRAFIS Puskesmas
Kare
terletak
di
Jalan
Raya
Randualas,
Desa
Kare,
Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dengan nomor telepon 0812346616 dan kode pos 63182. Puskesmas Kare berada di wilayah yang sangat strategis karena berada di tepi jalan raya yang tak jauh dari sarana dan prasarana dilingkungan Unit Pelaksana Teknis
Kecamatan maupun
Muspika. 1) Wilayah Kerja Puskesmas a) Perbatasan Wilayah kerja Puskesmas Kare berbatasan dengan Sebelah utara
:
Desa Tawang rejo,Kecamatan Gemarang,
Sebelah timur
:
Desa
Dolo
Kecamatan
Sawahan,
d) 0rbitasi:
Desa terjauh kurang lebih 18 km.
Ibu kota Kabupaten Madiun 25 km.
Ibu Kota Propinsi
Rumah sakit dr. Soedono Madiun 25 km.
Rumah sakit umum Daerah Madiun 29 km.
Puskesmas Wungu (Kab.Madiun) 8 km
Puskesmas Rawat Inap Gemarang (Kabupaten Madiun)
180 km.
17 km
RSP PARU Dungus 8 km
Transportasi antar desa semua dapat dilalui oleh semua kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4. Tabel 2 : Jarak antar Desa di Kecamatan Kare ( Dalam Km )
NO
DESA
BODAG
KEPEL
KARE
BOLO
KUWIRAN
R.ALAS
CERMO
MORANG
10 11 12
B.
Oktober November Desember
10 11 16
131 218 72
1 1 1
35 96 46
VISI DAN MISI PUSKESMAS KARE
a. V I S I puskesmas Kare adalah untuk mewujudkan: “Kecamatan Kare Lebih Sehat dan Mandiri Tahun 2020”
b. M I S I puskesmas Kare adalah: 1) Meningkatkan Derajat Kesehatan Keluarga melalui Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Sadar Gizi; 2) Mendorong Kemandirian Masyarakat dalam memelihara kesehatan untuk
berperilaku
mewujudkan berkualitas;
hidup
sarana
bersih,
kesehatan
sehat dan
dan
tenaga
produktif
serta
kesehatan
yang
R
:Ramah,dalam memberikan pelayanan selalu ramah dengan
Senyum,Sapa, dan Salam A : Akuntable, dalam memberikan pelayanan selalu dapat dipertanggungjawabkan P : Profesional , dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ilmu serta kompetensinya. I : Inovatif, untuk untuk meningkatkan kwalitas kwalitas pelayanan dan mutu kepada masyarakat selalu diupayakan Inovasi Program dan Inovasi Kegiatan
Tabel 4 : Data umum,wilayah,kependudukan, pendidikan
D.
DATA UMUM :
1
Nomor Kode Puskesmas
:
2
Nama Puskesmas
:
3
Kecamatan
:
P3519060101 PUSKESMAS KARE KARE
4
Kabupaten
:
Madiun
1.061
15-19
921
924
20-24
831
889
25-29
938
975
30-34
965
1.184
35-39
1.144
1.222
40-44
1.337
1.261
45-49
1.259
1.274
50-54
1.238
945
55-59
862
639
60-64
676
520
65-69
537
496
70-75
471
569
>75
598
15.118
14.989
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK)
:
10.444
4 Jumlah Penduduk PESERTA BPJS Jumlah yang mempunyai kartu 5 Jamkesmas/PBI/PBID/KIS/ASKES
:
23.000
:
23.000
b)
4 SMU / MA yang ada
:
2
5 Akademi yang ada
:
0
6 Perguruan Tinggi yang ada
:
0
7 Jumlah Ponpes yang ada
:
0
1 Taman Kanak-kanak
:
32
2 SD / MI
:
1267
Jumlah murid yang ada
-Kelas I
433
-Kelas II
399
-Kelas III
435
3 SLTP / MT
:
1182
-Kelas I
392
-Kelas II
405
-Kelas III
385
4 SMU / MA
:
444
-Kelas I
159
-Kelas II
159
-Kelas III
126
-MTBS
1
- GP Plus (Jiwa)
0
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat
:
1
5 Bidan
:
9
- P2B
:
0
- D3 Kebidanan
:
8
- D4 Kebidanan
6
- S1 Kebidanan
0
- S2 Kebidanan
0
6 Bidan di desa
:
7 Perawat Kesehatan
:
4
- SPK
:
0
- D3 Keperawatan
:
22
- S1 Keperawatan
:
2
- S2 Keperawatan
0
8 Perawat Gigi
:
1
9 Perawat mahir jiwa
:
0
:
1
10 Sanitarian/D3 Kesling
IV.
PERAN SERTA MASYARAKAT 1 Jumlah Dukun Bayi
:
6
2 Jumlah kader Posyandu
:
215
3 Jumlah Kader Poskesdes
:
0
4 Jumlah kader Tiwisada
:
52
5 Jumlah Guru UKS
:
80
6 Jumlah Santri Husada
:
0
7 Jumlah Kader Lansia
:
18
8 Jumlah kelompok Usia lanjut
:
11
9 Jumlah kelompok batra
:
0
10 Jumlah Posyandu
:
45
11 Jumlah Polindes
:
2
12 Jumlah Poskesdes/Ponkesdes
:
2
13 Jumlah Poskestren
:
0
14 Jumlah Pos UKK
:
0
15 Jumlah Saka Bhakti Husada Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM peduli 16 kesehatan 17 Jumlah Panti Asuhan
:
0
:
0
:
0
7 Jumlah SAB
:
9206
8 Jumlah SAB yang memenuhi syarat
:
9045
9 Jumlah TPM yang ada / terdaftar
:
98
10 Jumlah TPM yang laik sehat
:
86
11 Jumlah penjamah makanan yang ada
:
138
12 Jumlah JAGA yang ada / berfungsi
:
7301
13 Jumlah SPAL yang ada / berfungsi
:
1
14 Jumlah rumah yang ada
:
9045
15 Jumlah rumah memenuhi syarat
:
6070
16 Jumlah tempat Kerja terdaftar
:
16
17 Jumlah Tempat Kerja Memenuhi Syarat
:
0
:
134
c.
Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular Jumlah kasus diare yg ditemukan (semua 1 umur) 2 Jumlah kasus diare diobati
134
3 Jumlah kasus diare dirawat inap 4 Jumlah kasus diare yang mendapatkan oralit
18 :
134
25 Jumlah pasien baru BTA positif konversi
:
6
26 Jumlah pasien baru BTA positif yang sembuh Jumlah pasien BTA positif yang berobat 27 lengkap (PL) 28 Jumlah kasus HIV/AIDS
:
4
:
0
:
6
:
2
:
118
:
1
:
0
:
5
:
1
:
0
36 Jumlah desa Sporadis DBD
:
0
37 Jumlah desa potensial/bebas DBD
:
6
38 Jumlah tenaga pemantau jentik
:
40
39 Jumlah rumah yang diperiksa jentik
:
1800
40 Jumlah rumah yang positif jentik
:
325
29 Jumlah kasus HIV/AIDS yang meninggal Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan 30 diobati 31 Jumlah kasus DBD 32 Jumlah kematian kasus DBD Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE) 33 kasus DBD Pelaksanaan Penanggulangan Focus (PF) 34 kasus DBD 35 Jumlah desa endemis DBD
Jumlah peserta KB yg mengalami efek samping Semua Metode Jumlah peserta KB yang mengalami 9 komplikasi semua metode 8
e. 1 2 3 4 5
f.
Kesehatan Indera penglihatan & pendengaran Jumlah penderita yg diskrining katarak Jumlah penderita yg diskrining kelainan refraksi Jumlah kasus buta katarak Jumlah kasus sulit dan dirujuk ke Spesialis THT (pendengaran) Jumlah komplikasi operasi kasus pendengaran yang ditemukan
Kesehatan Olah raga Jumlah pelatihan kes.olahraga yg pernah 1 dilakukan dimasy (kader posyandu, PKK,dll)
:
10
:
15
: : : : :
:
i
j
6386
Jumlah Kunjungan 1 Jumlah Kunjungan Baru
:
2075
2 Jumlah Kunjungan Lama
:
4100
3 Jumlah Kunjungan kasus Lama
:
211
Data Morbiditas Morbiditas 1 Angka Kesakitan
:
2 Jumlah 15 Penyakit terbesar -PENY.LAIN PD SAL.PERNAFASAN ATAS
:
538
-Penyakit lain pada Susunan pencernaan
:
514
-Radang sendi serupa rematik
:
424
-Penyakit Tekanan darah Tinggi Sekunder
:
295
-NFEKSI AKUT PERNAFASAN ATAS
:
269
-PENYAKIT KULIT ALERGI
:
206
:
201
:
191
:
165
-Penyakit Kencing Manis
:
163
-DIARE (TMSK TERSANGKA KOLERA)
:
134
-PENY.PULPA & JAR.PERIAPIKAL -Penyakit-penyakit lain pada susunan otot rangka dan jaringan ikat. -PENYAKIT DARAH TINGGI PRIMER
dipantau melalui kerjasama yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat.
B A B III HASIL PENCAPAIAN PROGRAM : Tabel 6. Hasil Cakupan Indikator program kesehatan tradisional di Puskesmas Kare TAHUN 2016 NO
VARIABEL KEGIATAN
TARGET ABS
%
PENCAPAIAN ABS
%
KESENJANGAN ABS
Penyehat tradisional 1
yang memiliki STPT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Hatra dengan 2
ketrampilan yang memiliki STPT Fasilitas yankestrad
3
yang berijin Pembinaan ke
4
%
BAB IV ANALISA PERMASALAHAN
1.MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH Dari hasil kegiatan kegiatan dapat terlihat bahwa ada
kegiatan yang tidak
mencapai target program. Untuk itu harus dilakukan intervensi dalam mengatasi masalah tersebut.
No
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
PEMECAHAN MASALAH
1
Pembinaan/Sosialisasi Masih kurangnya
Pembinaan ke
ke penyehat
pembinaan ke penyehat
penyehat tradisional
tradisional
tradisional
Hasil
kesenjangan berdasarkan
diatas USG
kemudian untuk
ditentukan
Kesehatan
Prioritas
Tradisional
di
Masalah Wilayah
Puskesmas Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun Tahun 2017
JUMLAH KEGIATAN U
S
G
UXSXG
3
3
2
18
3
3
2
18
Fasilitas Yankestrad yang berijin
4
3
3
36
2
Pembinaan ke Penyehat
4
3
3
36
1
Penyehat Tradisional ramuan
RANGKING
yang memiliki memiliki STPT Hatra denganketrampilan denganketrampil an yang memiliki STPT
Tradisional Tradisional
Berdasarkan HASIL PERKALIAN dari dari USG
di atas dapat ditentukan
DIAGRAM FISHBORN Data Penyebab Kurangnya Pembinaan ke pengobat tradisional di Puskesmas Kare Kabupaten Madiun tahun 2017
BAHAN Kurang sarana en uluh uluhan an
LINGKUNGA N
ALAT Alat untuk pebinaan tidak semua di unak unakan an
Masyarakat belum aham aham tenta tentan n batra batra
Media penyuluhan kuran kuran menari menarik k
Pembinaan ke Penyehat
SOSIAL Petugas Kurang Penyuluhan Anggaran en uluh uluhaan kur kuraan
MONEY
Kurang sosialisasi
MANUSIA
METODE 19
2.Data Penyebab Kurangnya Pembinaan ke penyehat tradisional dengan menggunakan Why-Why Analisys
Penyebab Kurangnya Pembinaan ke Penyehat Tradisional dengan Why – Why Analisys Wilayah Puskesmas Kare Kabupaten Madiun
No 1
2
Determinan Faktor Man/Manusia
Method/Metode
Why
Penyebab Masalah Petugas dalam
Petugas dalam melakukan
melaksanakan penyuluhan
penyuluhan bersamaan
kurang maksimal.
dengan kegiatan Posyandu.
Kurang sosialisasi. sosialisasi .
Petugas kurang dalam memanfaatkan waktu sosialisasi.
3
Machine /Alat /Alat
Alat untuk pembinaan
Penggunaan alat yang sesuai
gunakan, Sarana penyuluhan kurang, Anggaran untuk penyuluhan kurang, Masyarakat belum paham tentang batra.
How 3.Data Alternatif Solusi penyebab masalah dengan Metode How – How Analisys
How – How Analisis Wilayah Puskesmas Kare Kabupaten Madiun
No 1
Determinan Faktor
Man/Manusia
Penyebab Masalah
How
Petugas dalam melaksanakan
Harusnya penyuluhan
penyuluhan kurang maksimal.
dilakukan tersendiri sehingga bisa dilakukan secara maksimal.
2
Method/Methode
Kurang sosialisasi.
Sosialisasi tetap dilaksanakan secara berkala.
pembinaan
Penyehat
tradisional
adalah
pendataan
pengobat
Tradisional Tradisional dan Sosialisasi Sosialisasi Kesehatan Kesehatan Batra dan Komplementer Komplementer
BAB
V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2016 Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami susun rencana usulan kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, yaitu : RENCANA USULAN KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN TAHUN 2016
N O 1.
UPAYA KESEHAT AN KEGIATAN Upaya Kesehatan Pengembangan 1 Upaya Kesehatan Batra
Pendataan Pengobatan Tradisional
2 Sosialisasi Kesehatan Batra dan Komplementer
TUJUAN Mendapat kan data tentang pengobat an tradisiona l di desa Memberik an Informasi dan Pengetah uan tentang Batra
SASARA N)
TARGE T
Pengobat Tradision al
8 Desa
Masyara kat
8 Desa
PENANGGUN G JAWAB
KEBUTUHAN SUMBER DAYA
Programmer Batra
Motor
Programmer Batra
Laptop,LCD
23
MITRA KERJA
Program mer
Prgramm er,Perawa t, Promkes
WAKTU PELAKSANAA N
KEBUTUHA N ANGGARAN
Juni 2017
300.000
1.340.000 Juli 2017
INDIKATOR KINERJA
Mendapatkan data seluruh Pelaksana Pengobatan
Tercapainya Pelayanan batra secara aman dan terkendali
SUMBER PEMBIAYA AN
BOK
BOK
BAB
VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS KARE PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2017 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL PUSKESMAS KARE 2017
NO 1
UPAYA KESEHATAN
KEGIATAN
Upaya Kesehatan IBatra
Pendataan Pengobatan Tradisional
Sosialisasi Kesehatan Batra dan Komplement er
TUJUAN Mendapa tkan data tentang Pengobat an tradision al di fesa Memberi kan Informasi dan Pengetah uan tentang Batra
SASARA N
TARGET
PENANGGU NG JAWAB
VOLUME KEGIATA N
RINCIAN KEGIATAN
JADWAL
LOKASI PELAKSANAAN
BIAYA
Pengobat Tradision al
8 desa
Programmer Batra
6 OH
Kunjungan/ Pendataan
5,7,9,12,14,16 Juni 2017
Desa Kare,Desa Bolo,Desa Bodag,Desa Cermo,Desa Kuwiran,Desa Randualas
300.000
Masyarak at
8 desa
Programmer Batra
16 OH
Pertemuan
31 Juli 2017
Ruang Rapat Puskesmas Kare
1.340.000
24
BAB VII PENUTUP
KESIMPULAN Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus
di
atasi
adalah
masalah
pemberdayaan
masyarakat
untuk
peningkatan Pembinaan penyehat tradisionaldi wilayah Puskesmas Kare. Dengan tercapainya peningkatan Pembinaan penyehat tradisional ini dapat Meningkatkan keamanan dan kesehatan masyarakat pengguna kesehatan tradisional.
SARAN Demi teratasinya masalah dari program-program Puskesmas Kare, dengan melihat penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerjasama
Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KARE Jalan Raya Randualas-Kare Telp.08123406616, email:
[email protected] MADIUN 63182
RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2017 Nama Program Penanggung jawab program
NO
: Kesehatan Tradisional : Doni Heres Dwi Atmaja
URAIAN KEGIATAN
BULAN jan peb mar apr mei
jun
jul agus sept okt nop des
1
Pendataan Pengobat Tradisional
-
-
-
-
-
5,7,9, 12,14,16
-
-
-
-
-
-
2
Sosialisasi Kesehatan Tradisional dan Komplementer
-
-
-
-
-
-
31
-
-
-
-
-
26
KET