PM SMA IPS Penjaskes 0405 1994

Panduan Materi Penjaskes SMA/MA − Kurikulum 1994

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005

SMA/MA

PENJASKES

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG Pendidikan-BALITBANG ©©

Hak Hak Cipta Cipta pada pada Pusat Pusat Penilaian Penilaian Pendidikan Pendidikan

i


KATA PENGANTAR

Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum Format dan Bentuk Ujian 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Ruang Lingkup Materi 3. Contoh Spesifikasi Soal 4. Pedoman Penskoran Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta sebagai informasi dan acuan bagi peserta didik, guru, dan pihak pihak terkait dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah. Semoga panduan ini digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005.

Jakarta, Januari 2005 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Depdiknas

Bahrul Hayat, Ph.D. NIP. 131 602 652

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG Pendidikan-BALITBANG

i


DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar ................................................................................................................................

i

Daftar Isi ........................ .................................................... ............................................................................................................. ......................................................... ....

ii

Gambaran Gambaran Umum .............. .................... ............. .............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ......... ..

1

Standar Standar Kompetensi Kompetensi Lulusan Lulusan ............. .................... ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............ ......

2

Contoh Spesifikas Spesifikasii Soal .............. ..................... ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ............. ......

3

Langkah-langk Langkah-langkah ah Penskoran Penskoran .............. .................... ............. .............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. .............. ............. ............. ............. ............ ......

14

DEPDIKNAS

©


ii


Gambaran Umum •

Pada ujian sekolah tahun pelajaran 2004/2005 bentuk tes Pendidikan Jasmani dan Kesehatan berupa tes praktik dan tertulis.

•

Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian sekolah adalah kurikulum 1994 dan suplemen serta Standar Kompetensi Lulusan.

•

Secara garis besar materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi atletik, senam, permainan, olahraga pilihan, pola hidup sehat.

DEPDIKNAS

©


1


Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan 1 1. Siswa mampu melakukan gerakangerakan atletik.

Ruang Lingkup Materi 2 Lari jarak pendek, lompat jauh, tolak peluru.

2. Siswa mampu melakukan gerakan senam.

Senam lantai, (rol depan rol belakang), senam aerobik.

3. Siswa mampu melakukan gerakan dasar permainan.

Permainan, bola basket, bola volly, sepak bola.

4. Siswa mampu melakukan gerakan olahraga pilihan.

Mampu melakukan salah satu cabang olahraga.

5. Siswa mampu menjelaskan pola hidup sehat.

Gizi (pengolahan bahan makanan) dan perilaku sehat.

DEPDIKNAS

©


2


CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis


:

(5) Siswa mampu menjelaskan pola hidup sehat.

Ruang Lingkup Materi

:

Makanan berprotein.

Indikator

:

Siswa dapat menjelaskan menu/makanan yang memenuhi kesehatan.

No. Soal

:

1

Contoh Soal

:

Jenis makanan yang banyak mengandung protein adalah .... a. pepaya dan jambu b. susu dan telur c. alpukat dan jeruk nipis d. mangga dan sagu e. coklat dan sagu

Kunci

DEPDIKNAS

:

B

©


3




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis


:



:

Makanan berkarbohidrat.

Indikator

:

Siswa dapat mengetahui jenis makanan yang berbobot.

No. Soal

:

2

Contoh Soal

:

Jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah .... a. daging b. keju c. roti d. sayuran e. buah-buahan

Kunci

DEPDIKNAS

:

C

©


4




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis


:



:

Gizi

Indikator

:

Siswa dapat menentukan berapa banyak dibutuhkan oleh orang berusia 17 tahun.

No. Soal

:

3

Contoh Soal

:

kalori

yang

Amir pelajar SMA berusia 17 tahun membutuhkan kalori dalam kegiatan sehari-hari sebanyak .... a. 1.500 kalori b. 2.000 kalori c. 2.500 kalori d. 3.000 kalori e. 3.500 kalori

Kunci

DEPDIKNAS

:

D

©


5




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis


:



:

Gizi.

Indikator

:

Siswa dapat menjelaskan akibat kelebihan gizi.

No. Soal

:

4

Contoh Soal :

Kelebihan gizi seseorang dapat menimbulkan .... a. badan lemas b. badan gemuk c. kurang tidur d. pusing-pusing e. sering buang air besar

Kunci

DEPDIKNAS

:

B

©


6




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Uraian

Bentuk Penilaian

: Tertulis


:



:

Gizi.

Indikator

:

Siswa dapat menyebutkan tanda-tanda patah tulang.

No. Soal

:

5

Contoh Soal :

Sebutkan 4 tanda-tanda patah tulang!

Pedoman Penskoran No. 5.

DEPDIKNAS

:

Aspek yang Dinilai Bagian patah membengkak Daerah yang patah terasa nyeri bila ditekan Terjadi perubahan bentuk pada anggota tubuh yang patah Terjadi gangguan fungsi pada anggota tubuh yang patah Skor Maksimum

©


Skor 1 1 1 1 4

7




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik


:

(1) Siswa mampu melakukan gerakan-gerakan atletik.


:

Lari jarak pendek.

Indikator

:

Siswa mampu melakukan lari jarak 2,4 km.

No. Soal

:

6

Contoh Soal

:

Lakukan lari jarak 2,4 km!

Pedoman Penskoran

:

Aspek yang Dinilai Siswa mampu menyelesaikan jarak 2,4 km Waktu tempuh: Putra: Putri: < 10 menit < 12 menit 10 – 12 menit 12 – 15 menit 12 – 15 menit 15 – 20 menit 15 menit ke atas 20 dst. Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Skor 1

(0 – 4) 4 3 2 1 5


8




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik


:

(1) Siswa mampu melakukan gerakan-gerakan atletik.


:

Tolak peluru.

Indikator

:

Siswa mampu melakukan tolak peluru awalan menyamping.

No. Soal

:

7

Contoh Soal

:

Lakukan tolak peluru gaya awalan menyamping!

Pedoman Penskoran

:

Aspek yang Dinilai Cara memegang peluru Teknik meletakkan peluru di leher Teknik melakukan awalan Teknik menolak Sikap akhir menolak Jarak hasil tolakan: Putra ≥ 5 M, Putri ≥ 4 M Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Skor 1 1 1 1 1

1 6


9




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik


:

(2) Siswa mampu melakukan gerakan senam.


:

Sikap lilin.

Indikator

:

Siswa mampu melakukan gerakan sikap lilin.

No. Soal

:

8

Contoh Soal

:

Lakukan gerakan sikap lilin!

Pedoman Penskoran

: Aspek yang Dinilai

- Sikap awal - Posisi badan - Posisi kaki Tegak lurus meruncing Condong - Sikap akhir Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Skor 1 1 (0 – 2) 2 1 1 5


10




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik


:

(2) Siswa mampu melakukan gerakan senam.


:

Senam lantai.

Indikator

:

Siswa mampu melakukan gerakan rol ke depan yang dilanjutkan gerakan lompat harimau dalam satu rangkaian.

No. Soal

:

9

Contoh Soal

:

Lakukan rangkaian gerakan senam lantai! Pedoman Penskoran

:

Aspek yang Dinilai Sikap awal berdiri tegap Gerakan rol: - Sikap tangan - Tumpuan pundak - Berguling - Sikap akhir berdiri tegap Lompat harimau: - Lompatan/jarak lompatan - Sikap badan melayang - Posisi lengan - Berguling - Sikap akhir/kembali berdiri tegak Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Skor 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 10


11




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik


:

(3) Siswa mampu melakukan gerakan dasar permainan.


:

Sepak bola.

Indikator

:

Siswa mampu menggiring bola dengan rintangan.

No. Soal

:

10

Contoh Soal

:

Lakukan menggiring bola dengan melewati rintangan sebanyak 7 buah dengan jarak 20 meter! Pedoman Penskoran

: Aspek yang Dinilai Mendribel/menggiring sejauh 20 meter

Skor

FINISH

START

20 m

a. Kecepatan: ≤ 8 detik 01 8, – 9 detik 01 9, – 10 detik ≥ 10 detik

0–4 4 3 2 1

b. Menyentuh rintangan: - kurang dari 2 - antara 3 – 5 - antara 6 – 7 Skor Maksimum

0–2 2 1 0 6

DEPDIKNAS

©


12




Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik


:

(3) Siswa mampu melakukan gerakan dasar permainan.


:

Bola volly.

Indikator

:

Siswa dapat melakukan smash.

No. Soal

:

11

Contoh Soal

:

Lakukan smasch!

Pedoman Penskoran

:

Aspek yang Dinilai Melakukan smash sebanyak 5 kali Bola masuk Bola keluar tetapi net Bola keluar tidak lewat net Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Skor 0 – 10 2 1 0 10


13


LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL, PEDOMAN PENSKORAN, CARA PENSKORAN, DAN CARA PERHITUNGAN NILAI AKHIR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH TAHUN 2004/2005 1. Lihat dan pahami standar kompetensi lulusan mata pelajaran Pendidikan Jasmani Jasmani dan Kesehatan. 2. Tetapkan jumlah indikator di tiap-tiap tiap-tiap kompetensi kompetensi yang yang akan diujiakan. 3. Tuliskan kompetensi yang diujikan, indikator, nomor soal, soal dan kunci/kriteria kunci/kriteria jawaban ke dalam format spesifikasi tes. 4. Penskoran Bentuk soal

Penskoran

Pilihan ganda

Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.

Uraian

Setiap kata kunci yang dijawab benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.

5. Cara perhitungan nilai akhir a. Nilai Tes tertulis

Misal Aris memperoleh skor seperti tertera pada kolom skor peroleha n. Bentuk soal Pilihan ganda

Jumlah soal

Nomor soal

Skor maksimum

Skor perolehan

45

1 – 45

45

40

45

40

Jumlah

DEPDIKNAS

©


14


Bentuk

Jumlah

Nomor

Skor

Skor

soal

soal

soal

maksimum

perolehan

5

1

5

5

2

5

5

3

5

5

4

5

5

5

5

5

25

25

Uraian

Jumlah

Nilai pilihan ganda = Nilai uraian =

25 25

×

40 45

×

10 = 8,89

10 = 10

Perbadingan bobot untuk soal pilihan ganda dan uraian adalah 7: 3.

Nilai tes tertulis

= (70% × nilai pilihan ganda) + (30% × nilai uraian) = (70% × 8,89) + (30% × 10) = 6,22 + 3,00 = 9,22

b. Nilai Tes Praktik

Misal pada tes Praktik (soal nomor 1) dengan skor maksimum 4, Metta dapat melakukan 3 perintah dengan benar. Skor yang diperoleh Metta adalah 3. Nilai Akhir (NA) =

Skor perolehan skor maksimum

×

10 =

3 4

×

10 = 7,50

Bila diberikan lebih dari satu tes praktik, maka nilai akhirnya adalah nilai rata-ratanya.

DEPDIKNAS

©


15

PM SMA IPS Penjaskes 0405 1994

Recommend Documents