Menjelaskan PLTA "The Three Gorgoes Dam" di Negara RRCFull description
soal2 mengenai plta
SPLNFull description
PLTA Sumatera utara
Deskripsi lengkap
oo
spesifikasi dan pengetahuan umum tentang plta cirata
SPLNFull description
Full description
A ninjutsu document about a ryuDescripción completa
TaijutsuFull description
Descripción: Koto Ryu Koppojutsu
Koto Ryu Koppojutsu
PDF Koto RyuDescripción completa
koto ryu
koto ryuDescripción completa
Full description
PLTA Koto Panjang
Danau Koto Panjang (Ulu Kasok)
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensi s[1]), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan
Cendrawasih
Burung-burung Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung Cenderawasih mulai dari Cenderawasih raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cenderawasih paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cenderawasih manukod jambul-bergulung pada 430 gram.
Kuskus
Kuskus merupakan salah satu mamalia berkantung yang ada di Indonesia. Seperti kanguru, kuskus betina melahirkan anaknya kemudian merawat dan membawa anaknya dalam kantung yang terdapat di perutnya. Kuskus sering dianggap hewan yang sama dengan kukang, padahal keduanya berbeda. Ciri utama kuskus selain kantong yang terdapat di perutnya adalah bentuk muka yang bundar dengan daun telinga yang kecil, serta bulu yang lebat. Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat yang berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang pohon.