PETA INDEKS
JURUSANTEKNIKGEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL INSTITUTSAINS& TEKNOLOGIAKPRIND YOGYAKARTA 2017
PETA POLA PENYALURAN
POSTERPEMETAANGEOLOGIKELOMPOK 2017 DAERAHSIDOMUNCULDAN SEKITARNYA, KECAMATANKALIGESING , KABUPATENPURWOREJO, PROVINSIJAWATENGAH
PETA LINTASAN
PETA GEOLOGI
Keterangan
2/3Lembar(Sirampog)1308-631
PETA GEOLOGI SKALA 12.500
PETA LINTASAN SKALA 12.500
INTISARI
Keterangan
Daerah pemetaanterletak di DesaKaranggayam, Penimbun,Poh Kumbang dan sekitarnya,KecamatanKaranggayam, Karanganyar, danGombong, Kabupaten Kebumen, JawaTengah. Luas daerah pemetaan sekitar 20km2 atau 4 km x 5 km.
Disusun oleh: Nama(NIM) Nama(NIM) Nama(NIM) Nama(NIM) Nama(NIM)
Metodeyang dilakukan dalam Pemetaan Geologi Mandiri ini adalahpengamatan langsung kondisi geologidi lapangan. Pemetaanini dilakukanselama24 hari sejak tanggal 28 Juli 2016 hingga20Agustus2016.Daerah pemetaantersusu n atas4satuan batuan dengan urutan darituakemuda yaitusatuanbreksi basaltik, satuan perselingan batupasir karbonatan dan napal dengan sisipanb reksi napal, satuan napal dengan sisipanbatugamping grainstone sisipanbatugamping grainstone,, dan endapan pasir kerakalan. Terdapat limasatuan geomorfologi yangberkembang didaerahpemetaan, yaitusatuanperbukitan breksi tersesarkan, satuanhogback satuanhogback napal napal terlipatkan,satuancuesta terlipatkan,satuan cuesta batupasir batupasir terlipatkandan tersesarkan, satuan datarannapal erlipatkan et rlipatkan dan tersesarkan, dansatuan dataran banjir..Pola penyaluran yang berkembang di daerah pemetaan adalah trellis dan
LABORATORIUM TEKNIK GEOLOGI NOVEMBER 2017
subdendritik. Struktur geologi yang berkembang pada daerah pemetaan berupa lipatan, sesar, dankekar. Potensi positif daerah ini adalahuntuk daerah pemukiman, perkebunan, persawahan serta penambangan bahan galian golongan C, sedangkan potensi negatif adalahgerakanmassa dan banjir.
PETA GEOMORFOLOGI
PROFIL GEOLOGI
KOLOM STRATIGRAFI
PETA STRUKTUR GEOLOGI & ANALISIS STRUKTUR DATA ANALISIS STRUKTUR Data Sesar Diagram Blok
Keterangan
Stereonet
PETA GEOMORFOLOGI SKALA 12.500
PETA STRUKTUR SKALA 12.500
Keterangan
Data Sesar Diagram Blok
Stereonet Keterangan
Data Kekar
Data Kekar Keterangan
Stereo Ste reonet net Ste Stereo reonet net
KOLOM GEOMORFOLOGI KOLOM GEOMORFOLOGI
Keterangan
Stereo Ste reonet net Ste Stereo reonet net
SEJARAH GEOLOGI
KOLOM KESEBANDINGAN
KESIMPULAN
GEOLOGI LINGKUNGAN BENCANA
SESUMBER Sejarah geologi Daerah Karanggayam dan sekitarnya dimulai 1. Terjadi letusan gunung api bawah laut yang menghasilkan aliran lahar dan membentuk breksi basaltik dilereng gunung.
denganadanya letusan gunung api bawah laut padaMiosen Awal (N6 - N7) membentuk breksi basaltik.
Setelahsatuan pertama terendapakan, satuan napal dengan sisipan grainstone mulai diendapkan di daerah yang sama secara selaras. Pengendapanini terjadi padaMiosen awal (N8-N9) hinggaMiosen Tengah (N11 - N12) di lingkungan batial tengah. Pengendapan satuan ini terjadi karena adanya mekanismesuspe nsi dengan kondisi air laut mengalami transgresi. Setelah napal terbentuk, kemudian terjadi regresi sehingga karbonat dapat tumbuh di sela-selanapal ketika suplai sedimen rendah. 2. Saat letusan berakhir, terjadi transgresi Pada satuan ini fosil plangton lebih dominan daripada fosil benton yang mengendapkan material halus dikarenakan pengendapan material suspensi membuat air menjadi keruh hasil suspensi secaraselarasyaitu napal sehinggacahayamatahari tidak sampai menembusmukaair laut. diatas lapisan breksi basaltik. Satuan selanjutnya yang terbentuk adalah satuan perselingan batupasir karbonatan dan batulanau karbonatan dengan sisipan breksi batulanau karbonatan yang terendapkan di lingkunganbatial bawah pada Miosen Tengah (N12 - N13) hinggaPliosen Awal (N17-N18) secara selaras.. Satuan ini terendapkan padalingkungan yang lebih dalam dari selaras lingkungan satuan keduaakibat dari proseskenaikanmuka air laut relatif dengan mekanisme pengendapan turbidit, sehingga menghasilkan lingkungan dengan energi arus dan densitas tinggi. Energi terus 3. Kemudian terjadi mekanismepengendapan mengalami perubahan sehinggasaa t energi rendah terjadi pengendapan arus turbid dengan densitas yang tinggi batulanau. Breksi batulanau karbonat diinterpretasikan sebagai fragmen sehingga dihasilkan batuan sedimen dengan batulanau dari satuan kedua yang tergerus arus turbiddan terendapkan ukuran yang lebih kasar yaitu batupasir. dilingkungan yang lebih dalam. Setelah satuan-satuan tersebut terbentuk, terjadi prosestektonisme selamabeber apaf ase. Fase pertamaadalah saat terdapat gayakompres i dari arah utara- s elatan yang menghasilkan bentukan lipatan antiklin yang sumbunyaterdapat di utarasatuan. Satuan-satuan tergolong kedalam sayap selatan yang melampar kearah selatan dengan dip relatif ke arah barat daya. Fasekedua yaitu tektonismeyang menghasilkan sesar urun ut run diperkirakan dengan bidangsesar berarah barat - timur.
Utara
4. Terjadi proseskompresi yaitu tektonik fasepertama
Endapan aluvial berupa pasir kerakalan terbentuk pada masa
6cm
6cm
di lingkungan marine marine laut laut dalam. Prosesini menghasilkan aliran lahar yang
5cm
5cm
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI LAPANGAN Badan Koordinasi Survey dan PemetaanNasional. 1999. Peta Peta RupaBumi Indonesia, LembarKebumen. Cibinong : BAKOSURTANAL Bolli, N.M., Saunders, J.B. Perch-Nilsen,K. 1985. Plankton StratigraphyVol 1 . Cambridge : CambridgeUniversityPress.
6cm
6cm
6cm
Fadel, M. K. B. 2008. Evolution 2008. Evolution and Geological Significanceof LargerBenthic Foraminifera. Oxford : ELSEVIER. Hornibrook, N. deB., Brazier, R. C. Strong, C. P. 1989. Manual of NewZealand Permian to .New Zealand :NewZealandGeological PleistoceneForaminiferal Biostratigraphy raphy.New
5cm
5cm
SurveyPaleontological Bulletin 56. Jones, R. W. 1994. TheChallenger Foraminifera Foraminifera.. Oxford : OxfordUniversity Press. Kadar, D dan Sudijono.1987. jono.1987. Peta Geologi Lembar Kebumen,Jawa Tengah. Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
5cm
KOLOM PENGESAHAN
6cm
6cm
6cm
Yogyakarta, 28 November2016 Mengetahui,