PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
PERSYARATAN PELAKSANAAN, SPESIFIKASI TEKNIS DAN BILL OF QUANTITY PERENCANAAN PENGGANTIAN FIRE ALARM SYSTEM PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICES (ACS)
KATA PENGANTAR Untuk menunjang keberlanjutan suatu bisnis , maka pengamanan asset dari bahaya kebakaran sangat diperlukan. Selain itu kehandalan Fire Alarm System juga dapat meningkatkan kepercayaan customers yang memakai jasa PT Angkasa Citra Sarana Catering Services Services (ACS) dalam menunjang menunjang operasi operasi penerbangan. penerbangan.
Sistem anti anti
kebakaran yang dimiliki ACS sekarang ini sudah tidak berfungsi dengan baik dan dapat mengancam mengancam keamanan keamanan asset serta keberlanjutan usaha ACS, ACS, oleh karena itu dirasa sangat URGENT untuk mengganti Fire Alarm System yang lama dengan Fire Alarm System yang lebih handal, dan modern serta memenuhi regulasi nasional dan internasional.
Untuk mempersiapkan Perencanaan Fire Alarm System ini ACS memberikan kepercayaan kepada PT Biosfer International Network (Biosfer) dengan Surat Perintah Kerja No: SPK/01/IX/2008. Biosfer adalah salah satu Perusahaan Konsultan Nasional yang bergerak dalam bidang: Safety, Health and Environmental secara terpadu (Integrated Safety,Health and Environmental Services for Sustainable & Better Living) .
Pekerjaan yang diberikan kepada kami bertujuan untuk mempersiapkan dokumen yang berisi data dan informasi mengenai: Persyaratan Pelaksanaan, Spesifikasi teknik dan Bill of Quantity Penggantian dan Instalasi Fire Alarm System ACS. Dokumen ini akan dipergunakan untuk tender Pelaksanaan Pekerjaan Penggantian dan Instalasi Fire Alarm Systems PT ACS tersebut.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 1 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
Salah satu Fire Alarm System yang menurut kami cukup handal dan telah teruji kualitasnya adalah yang jenis Intelligent Full Addressable Fire Alarm System dengan keuntungan antara lain:
Fire Systems dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan dan budget .
Fire Systems yang dirancang upgradable
Detector mempunyai address yang tersendiri untuk masing-masing zona
Instalasinya cepat dan perawatannya perawatan nya mudah
Ketersediaan bahan dan SPAREpart yang dijamin
Memenuhi Peraturan Lingkungan Hidup
Memenuhi Peraturan Fire System Nasional dan International.
Dengan berbekal pengalaman dan kompetensi personil yang kami miliki, kami telah mempersiapkan dokumen “PERENCANAAN FIRE DETECTION SYSTEMS” SYSTEMS” ini.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Bapak Candra Taher (General Manager JKT), Bapak Yudo Praptomo (Chief Engineering), Ibu Maya Damayanti dan Ibu Lilis Mulyasih (Procurement) serta staff PT ACS lainnya yang telah banyak membantu sehingga pekerjaan yang diberikan kepada kami dapat dilaksanakan dengan baik. Harapan kami kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini dapat berlangsung secara berkesinambungan demi kesuksesan PT ACS dimasa kini dan akan datang.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 2 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
1.
LINGKUP PEKERJAAN
1.1.
Umum
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
Lingkup pekerjaan ini akan meliputi Penggantian, pengadaan, pemasangan, pengujian, garansi, pemeliharaan, penyediaan gambar terinstalasi (as builtdrawings), petunjuk operasi dan pemeliharaan Fire Alarm System, pelatihan (training) personil PT Angkasa Citra Sarana Catering Services (ACS) Gambar 1. Gedung Kantor ACS.
Gambar 1. Gedung Kantor ACS di Kawasan Perkantoran Bandara Soekarno Hatta
Kontraktor/Pemborong harus bertanggung jawab untuk mengenali dengan baik semua persyaratan yang diminta di dalam spesifikasi ini, termasuk gambargambar, perincian penawaran (Bill of Quantity), standard dan peraturan yang terkait, petunjuk dari pabrik pembuat, peraturan setempat dan perintah dari
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 3 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
Pengawas Lapangan/Manajemen Kontruksi selama masa pelaksanaan pekerjaan.
Klaim yang terjadi atas pengabaian hal-hal di atas tidak akan diterima. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi dengan yang terpasang maka merupakan kewajiban Kontraktor/Pemborong untuk menggantinya tanpa ada penambahan biaya.
1.2.
Lingkup-Pekerjaan Utama
1.2.1. Penggantian, Pengadaaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian Fire Alarm System lengkap dengan accessories-nya sehingga dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan keperluannya.
1.2.2. Ruang-ruang yang akan diinstall Fire Detection System adalah sebagaimana yang tertera pada Tabel 1 di bawah ini. Lantai I
Location/Area
Lantai II
Location/Area
Zone 1
Office
Zone 1
Kitchen
Zone 2
Office
Zone 2
Kitchen
Zone 3
Locker
Zone 3
Office
Zone 4
Canteen
Zone 4
Kitchen
Zone 5
Storage
Zone 5
Kitchen
Zone 6
Storage
Zone 6
Office
Zone 7
Storage
Zone 7
Storage
Zone 8
Storage
Zone 8
Dish Washing
Zone 9
Storage
Zone 9
Loading Dock
Zone 10
Storage
Zone 10
Storage
Zone 11
Laundry
Zone 10
Storage
Zone 12
Boiler
Zone 13
Oil Tank
Zone 14
Office
Tabel 1. Pembagian Zona dan Ruang Lantai 1 dan 2
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 4 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
1.2.3. Pengadaan dan pemasangan penel fire alarm, mimic panel/annunciator, detector, manual call point, alarm bell, multi alert & signal strobe. 1.2.4. Pengadaan, pemasangan, pengaturan sistem penomoran peralatan dan area perlindungannya. 1.2.5. Memberikan training mengenai cara pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan dari peralatan-peralatan Fire detection system. 1.2.6. Menyerahkan gambar-gambar, buku petunjuk cara mejalankan dan pemeliharaan serta data teknis lengkap peralatan instalasi terpasang. 1.2.7. Mengadakan pemeliharaan instalasi ini secara berkala selama masa garansi. 1.2.8. Memberikan garansi terhadap mesin/peralatan dan instalasinya yang terpasang selama 1 (satu) tahun sejak Berita Acara Serah Terima (BAST) ditandatangani. 1.2.9. Melakukan testing instalasi ini dan dengan simulasi.
1.2.10. Megadakan pelatihan kepada tim maintenance.
1.2.11. Membuat as built drawing.
1.2.12. Membuat buku petunjuk operasi dan pemeliharaan. 1.3.
Lingkup Pekerjaan Terminasi
Pekerjaan yang diuraikan di dalam spesifikasi ini adalah pekerjaan yang mempunyai hubungan dengan instalasi lain yang harus secara lengkap dan terkoordinasi dikerjakan oleh Pemborong Intalasi ini, antara lain: 1)
Melakukan semua instalasi wiring untuk fire alarm system: Panel, Mimic Panel, Detector, Manual Call Point, Bell, dan Multi tone strobe.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 5 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
2)
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
Koordinasi dengan Kontraktor lain (jika ada) maupun instansi terkait perlu dilakukan untuk menjamin bahwa instalasi tersebut sudah lengkap, benar, aman dan memenuhi persyaratan.
2.
SPESIFIKASI TEKNIS
2.1.
PENJELASAN UMUM
2.1.1. Uraian dan syarat-syarat ini menjelaskan tentang detail spesifikasi bahan dan cara pemasangan instalasi Intelligent Fire Detection Systems atau sejenisnya dengan berdasarkan pada standar-standar yang berlaku yang meliputi pekerjaan secara lengkap dan sempurna mulai
dari
penyediaan
bahan
sampai
ke
site,
pemasangan,
penyimpanan, transportasi, pengujian, supervisi, pemeliharaan dan jaminan.
2.1.2. Sistem pendeteksi kebakaran yang akan dipasang di gedung PT ACS adalah yang intelligent full addressable, artinya, setiap device yang terpasang seperti
detektor, manual call point, dan announciator (fire
alarm bell) memiliki addressnya masing-masing dan dikomunikasikan melalui intelligent fire control panel yang terletak di ruang control. Panel alarm juga harus dilengkapi dengan dua mimic panel masingmasing: 1) Ruang security 2) Ruang Fire alarm control panel.
2.1.3. Desain systems Intelligent Full Addressable Fire Alarm System harus mengacu pada standar sebagai berikut : Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 6 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
1)
NFPA 70 = National Electric Code
2)
NFPA 72 = National Fire Alarm Code
3)
UL 2166
4)
UL 264
5)
Factory Mutual (FM) Approval Guide
2.1.4. Kontraktor harus mengikuti dan terikat pada persyaratan yang tercantum dalam : 1)
Penjelasan Umum
2)
Persyaratan Lelang
3)
Persyaratan Administratif
4)
Tugas dan kewajiban kontraktor
5)
Spesifikasi Teknik
6)
Gambar Rencana
7)
Berita acara aanwijzing
2.1.4. Kontraktor harus memiliki dan menunjukan surat dukungan asli dari Distributor yang didukung oleh Prinsipal/Pabrikan dalam rangka keaslian dan purna jual semua peralatan utama yang dipasang.
2.1.5. Kontraktor harus memiliki Surat Ijin Usaha sesuai bidang terkait, dalam hal ini untuk pengadaan dan pekerjaan Fire Protection.
2.1.6. Kontraktor harus memiliki stokc sparepart dari produk yang diageni di Indonesia agar mudah dalam penggantian sparepart.
2.1.7. Karena kebutuhan akan proteksi fire detection system ini sangat mendesak, maka diprioritaskan yang memiliki stock di Jakarta.
2.1.8. Untuk menjamin compatibility dari system yang akan dipasang, perangkat
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 7 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
utama Fire Alarm System harus dari satu Merk, satu Pabrikan yang ditunjukkan oleh sertifikat keaslian dari Prinsipal.
2.1.9. Untuk kesempurnaan sistim, kontraktor wajib memperbaiki atau menambah peralatan, bila diperlukan di dalam kelengkapan sistim walaupun tidak tergambar atau disebutkan.
2.2.
INTELLIGENT FIRE PROTECTION SYSTEMS
2.2.1. System yang digunakan adalah “Full Addressable System”. Setiap device mulai dari detector, manual call point, sampai dengan alarm notification memiliki address sendiri-sendiri, sehingga dapat diketahui device yang sedang aktif.
2.2.2. Setiap equipment harus memiliki standard UL Listed dan FM
Approved, serta memiliki masa garansi 1 tahun dari Vendor/Supplier atau dari Principal. 2.2.3. Sistim proteksi kebakaran terdiri dari peralatan-peralatan sebagai berikut : 1)
Intelligent Fire Alarm Control Panel
2)
Annunciator or Mimic Panel
3)
Intelligent Smoke Detector Ionization
4)
Intelligent Smoke Detector Photoelectric
5)
Intelligent Thermal Detector
6)
Addressable Gas Detector
7)
Multitone w/Strobe
8)
Intelligent Manual Pull Station
9)
Fire Alarm Bell
10) Dan lain lain sesuai dengan sistim
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 8 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
2.2.4. Intelligent Spot Smoke Detector terdiri dari Ionization Smoke Detector dan Photoelectric Smoke Detector yang terpasang di plafond ruangan. Smoke detector mendeteksi asap setelah asap dalam ruangan mencapai konsentrasi tertentu dan bekerja dengan tegangan 24 volt.
2.2.5. Pada saat smoke detector bekerja, otomatis akan membunyikan alarm dan menyalakan warning light untuk memberikan peringatan kepada penghuni yang berada dalam ruangan agar segera meninggalkan ruangan.
2.2.6. Setiap detector yang alarm akan memberikan sinyal ke panel annunciator atau mimic panel untuk warning zone mana yang sedang terjadi kebakaran, sekaligus membunyikan Multitone dan atau Fire Alarm Bell sesuai zone yang sedang terjadi kebakaran.
2.2.7. Selain dapat bekerja secara otomatis, sistim dapat juga bekerja secara manual. Untuk keperluan ini disediakan Manual Pull Station yang memungkinkan sistim bekerja.
2.2.8. Untuk pengawasan system, harus dilakukan pengetesan dan pemeriksaan secara berkala terhadap peralatan-peralatan yang dipakai. Sistim pengetesan dan pemeriksaan harus dibuat daftar yang jelas untuk memudahkan pengelolaan.
2.3.
URAIAN PEKERJAAN INSTALASI FIRE ALARM SYSTEM.
2.3.1. Melaksanakan instalasi wiring Intelligent Alarm Panel mulai dari main fire alarm panel sampai dengan device seperti detector dan manual call point lengkap dengan hanger, high impact PVC conduit dan lain-lain alat bantu sesuai gambar rencana dan kelengkapan sistim sesuai standard yang disebutkan.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 9 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
2.3.2. Membuat gambar kerja untuk ruangan yang diproteksi dengan melampirkan data yang dapat dipertanggung jawabkan secara sistim sesuai dengan Design Intallation Operation Manual dan menyerahkan gambar revisi.
2.3.3. Pelaksanakan pengetesan keseluruhan sistim.
2.3.4. Memberikan surat jaminan / sertifikat dari manufacturer bahwa barang dan peralatan yang disupplay pada proyek ini adalah peralatan-peralatan yang sudah memenuhi standar UL dan FM serta dijamin dapat berfungsi dengan baik.
2.3.5. Menyerahkan brosur, operation dan maintenance manual.
2.3.6. Melaksanakan masa pemeliharaan selama satu bulan dan memberikan masa jaminan selama satu tahun, terhitung sejak serah terima.
2.3.7. Melatih operator pemilik bangunan.
2.4.
SPESIFIKASI BAHAN DAN PERALATAN
2.4.1. Kabel dan Konduit 1) Kabel
a)
Inti kabel tembaga
b) Jenis kabel NYA ukuran 1,5mm untuk signal c)
Untuk instalasi detector menggunakan kabel twisted shielded 16 AWG
d) Brand Belden, Kabel Metal, Kabelindo, Tranka atau Supreme.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 10 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
2) Pipa Conduit
1)
PVC High Impact lengkap dengan fitting-fittingnya untuk dalam bangunan.
2)
Brand : Clipsal, Nagata, Panasonic
2.4.2. Fire Alarm Control Panel
Jenis Control Panel yang digunakan adalah Intelligent Control Panel dengan spesifikasi sebagai berikut : 1)
1 loop mempunyai 255 Address
2)
1 Control Panel memiliki kapasitas minimal 15 Releasing Hazard Area
3)
Layar monitor LCD dengan 80 character alphanumeric
4)
Bisa menyimpan event kejadian sebanyak 1024 kejadian
5)
Dilengkapi dengan battery back up selama 24 jam
6)
Dapat terkoneksi dengan Intelligent Fire Control Panel lainnya (Network) untuk rencana ekspansi ke depan.
7)
Harus dapat terkoneksi dengan Monitoring CPU melalui EIA 232
8)
Standar UL Listed dan FM Approved
9)
Brand: Fenwal, setara
2.4.3. Photoelectric Smoke Detector
1) Jenis yang digunakan adalah Intelligent Addressable 2)
Tegangan 24VDC, Standby Current 350µAmp
3)
Memiliki micro processor pada detector yang dapat menyesuaikan level sensitivity secara otomatis sesuai dengan kondisi ruangan. (Drift Compensation).
4)
Detector dapat menyimpan data sensitivitas minimal 30 hari pada microprocessor.
5)
Penamaan alamat detector dengan Handheld Electronic Programing, bukan dengan Dip Switch ataupun Wheel Code, untuk mencegah perubahan
setting
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
yang
dilakukan
oleh
pihak
yang
tidak
Confidential
Page 11 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
berkepentingan. 6)
Standar UL Listed dan FM Approved.
7)
Brand: Fenwal atau setara.
2.4.4. Ionization Smoke Detector
1) Jenis yang digunakan adalah Intelligent Addressable 2)
Tegangan 24 VDC, Standby Current 350µAmp
3)
Memiliki micro processor pada detector yang dapat menyesuaikan level sensitivity secara otomatis sesuai dengan kondisi ruangan. (Drift Compensation).
4)
Detector dapat menyimpan data sensitivitas minimal 30 hari pada microprocessor.
5)
Penamaan alamat detector dengan Handheld Electronic Programing, bukan dengan Dip Switch ataupun Wheel Code, untuk mencegah perubahan
setting
yang
dilakukan
oleh
pihak
yang
tidak
berkepentingan. 6)
Standar UL Listed dan FM Approved
7)
Brand: Fenwal, setara.
2.4.5. Addressable Gas Detector
Gas Detector harus dapat mendeteksi flammable gas dengan alarm pada 60 % LEL. Gas Detector diletakkan di area yang berpotensi terjadi kebocaran flammable gas yang dapat menyebabkan kebakaran. Brand: Fenwal, Simplex, Setara.
2.4.6. Mimic Panel
1)
Mimic Panel harus mampu men-drive maksimal 32 LED dimana LED tersebut mewakili tiap-tiap zone yang digambarkan dalam satu layout drawing.
2)
Mimic panel dilokasikan di ruang security dan control panel sehingga
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 12 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
apabila terjadi kebakaran di suatu zone, maka operator dapat dengan mudah mengidentifikasikan lokasi kebakaran. 3)
Total zone untuk Gedung PT ACS adalah Lantai I sebanyak 14 zone dan lantai II sebanyak 10 zone sehingga total adalah 24 zone.
4)
Brand: Fenwal, Setara
2.4.7. Alarm Notification
1)
Multitone Strobe dipasang di dalam ruangan yang diproteksi, untuk memperingati orang di dalam gedung tepatnya di lokasi yang terdapat hydrant sehingga memudahkan petugas mencari lokasi pemadaman dengan hydrant terdekat dari zone yang terjadi kebakaran.
2)
Bekerja di Tegangan 24VDC.
3)
Standar : UL/FM.
4)
Brand: Fenwal, setara
2.4.8. Fire Bell.
1) fire Bell dipasang diluar ruangan dalam gedung yang diproteksi, untuk memperingati orang bahwa di dalam ruangan terjadi kebakaran untuk peringatan evakuasi atau penanganan kebakaran. a) Bekerja di tegangan 24VDC. b) Standar UL Listed dan FM Approved. 2)
Brand: Fenwal, Setara
2.4.9. Addressable Manual Pull Station
1)
Manual Pull Station atau manual call point harus yang addressable dan diaktifkan secara manual apabila terjadi kebakaran.
2)
Menggunakan jenis Double Action (Push dan Pull) dan berwarna merah.
3)
Kontak listrik akan bekerja apabila tuas ditekan dan ditarik ke bawah.
4)
Untuk mereset harus digunakan kunci.
5)
Bahan terbuat dari metal yang tahan api dan tahan karat.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 13 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
2.5.
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
6)
Break glass tidak boleh dipergunakan.
7)
Standar : UL Listed dan FM Approved
8)
Brand: Fenwal, Setara
SPESIFIKASI PEMASANGAN
2.5.1. Pemasangan Instalasi Pengabelan 1)
Pada daerah dengan plafon instalasi diklem kepelat beton atau digantung memakai hanger tersendiri setiap jarak 100cm memakai pelindung pipa lengkap dengan fitting fittingnya.
2)
Dibawah plafon instalasi terpasang masuk dalam kolom atau dinding tembok memaki pelindung pipa lengkap dengan fitting-fittingnya.
2.5.2
Control Panel Posisi control panel dipasang sesuai dengan gambar perencanaan.
2.5.3
Mimic Panel Posisi mimic panel dipasang sesuai dengan gambar perencanaan, mudah dilihat dan tidak terhalang oleh benda-benda lain.
2.5.4
Detector Smoke detector lengkap dengan pengabelan, dipasang rata dengan jumlah sesuai gambar rencana. Pemasangan kabel harus rapi dan tidak terlihat.
2.5.5
Manual Pull Station Dipasang dekat area-area yang mewakili tiap-tiap zone dalam gedung, mudah terlihat dan dicapai. Peletakan setinggi 150cm dari lantai.
2.5.6
Multi tone dan Fire Alarm Bell Dipasang sesuai dengan gambar pada perencanaan, mudah dilihat dari berbagai sudut dan audible dapat terdengar dari beberapa sudut.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 14 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
2.6.
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
TESTING
2.6.1. Pelaksanaan testing harus disaksikan oleh Pengawas Lapangan di buat berita acara pengujian.
2.6.2. Semua peralatan dan bahan testing disediakan oleh Kontraktor
2.6.3. Pengetesan untuk setiap zone/unit
2.7.
MAINTENANCE
2.7.1. Untuk menjamin bahwa sistim berjalan dengan baik, kontraktor harus memperhitungkan biaya testing periodic/berkala seperti yang dinyatakan berikut ini: 1)
Simulasi test dilakukan dalam waktu 6 bulan dengan cara melakukan : Electrical testing, pengetesan smoke detector dengan aerosol/smoke tester.
2)
Pengetesan Fire Detector
(a) Semua pelaksanaan instalasi dan peralatan harus diuji sehingga diperoleh hasil baik dan bekerja sempurna sesuai persyaratan pabrik dan spesifikasi yang diminta. Tahap-tahap pengetesan adalah sebagai berikut : 1) Setiap bagian instalasi pengkabelan harus diuji sehingga diperoleh hasil baik menurut persyaratan RKS dan pabrik. Untuk bagian yang akan tertutup, pengujian dilakukan sebelum dan sesudah bagian tersebut tertutup. 2) Semua peralatan harus diuji dalam keadaan baik dan bekerja sempurna sesuai persyaratan persyaratan pabrik yang diinginkan RKS. 3) Semua penyambungan harus diperiksa dan diuji dalam keadaan Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 15 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
tersambung sempurna dengan polarity yang benar. 4) Seluruh sistim control dan sistim kerja harus diuji sesuai dengan persyaratan yang diminta. 5) Semua hasil pengujian harus dibuat laporan tertulis dan disaksikan oleh Konsultan Manajemen Kontruksi/Konsultan Pengawas yang ditunjuk.
2.8.
PENYERAHAN, PEMELIHARAAN DAN JAMINAN
2.8.1. Penyerahan dilakukan dengan berita acara disertai lampiran-lampiran sebagai berikut : 1)
Gambar As built sebanyak 3(tiga)Set
2)
Hasil Pengetesan
3)
Brosur, operation dan maintenance manual dalam bahasa Indonesia
4)
Surat garansi/jaminan dari kontraktor dan prinsipal yang ditujukan kepada pemilik bangunan.
2.8.2. Setelah penyerahan tahap 1, kontraktor wajib melakukan masa pemeliharaan secara cuma-cuma selama 365 hari kalender bahwa peralatan dan semua sistim bekerja dengan baik dan sempurna. Kerusakan-kerusakan yang timbul dalam masa pemeliharaan dan bilamana perlu harus diganti baru atas biaya tangguangan kontraktor, kecuali kerusakan karena kesalahan pemakaian. Jika hal ini terjadi maka perbaikan atau penggantian baru menjadi tanggungan pemilik bangunan.
2.8.3. Kontraktor wajib melatih operator pemilik bangunan selama 1 hari kerja.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 16 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
3.
STANDARD DAN ATURAN YANG HARUS DIIKUTI
3.1.
Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor harus mengikuti segala aturan dan standard yang berlaku dan dilengkapi dengan segala peralatan untuk kesempurnaan operasi, kemudahan pengaturan dan perawatan, keamanan operasi sistem sesuai dengan salah satu atau lebih dari peraturan-peraturan yang ditulis di bawah ini :
3.2
3.1.1.
NFPA, National Fire Protection Association.
3.1.2.
SNI, Standard Nasional Indonesia.
3.1.3.
Peraturan Menteri Pekerjaan-Umum.
3.1.4.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
3.1.5.
Peraturan Depnaker tentang Keselamatan Kerja.
3.1.6.
Peraturan Pemda setempat.
Kontraktor diwajibkan mentaati dan mengikuti tata cara pelaksanaan sesuai dengan yang tertulis pada peraturan-peraturan tersebut dan disesuaikan dengan bahan, atau peralatan yang dipasang.
3.3
Bila terjadi kesimpangsiuran dalam hal standard yang harus diikuti, Kontraktor harus melapor pada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS (yang ditunjuk atau mewakili ) untuk mendapat kejelasan tentang hal tersebut.
3.4
Bila PEMILIK PROYEK/PENGAWAS tidak dapat memutuskan hal tersebut maka pengambilan keputusan akan diserahkan kepada Instansi atau Badan yang berwenang.
4.
GAMBAR-GAMBAR
4.1.
Gambar Perancangan
4.1.1
Yang dimaksud dengan gambar perancangan adalah gambar-gambar yang
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 17 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
menyertai bagian dari buku ini, gambar-gambar penjelas dan segala gambargambar addendumnya yang merupakan kesatuan dari gambar perancangan.
4.1.2
Kontraktor harus mempelajari gambar-gambar perancangan dan secepatnya melaporkan, kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS apabila terdapat halhal yang dianggap kurang jelas, dalam waktu tidak lebih dari 3(tiga) minggu setelah diadakannya rapat pra-pelaksanaan.
4.1.3
Gambar-gambar dalam perancangan ini adalah merupakan sebuah sistem yang harus bekerja/berfungsi dengan baik, dan apabila dalam perancangan tidak mencantumkan semua detail konstruksi/instalasi seperti detail pemasangan, detail penumpu, detail pengikat dan detail lainnya terutama yang berhubungan dengan peralatan yang akan disediakan dipasang oleh Kontraktor.
4.1.4
Walaupun demikian, Kontraktor tetap harus memasang instalasi tersebut sesuai dengan praktek pelaksanaan terbaik yang memberikan hasil terbaik karena dalam perancangan yang ditawarkan adalah sebuah system, untuk itu kontraktor diharuskan membuaf shop drawing yang terinci untuk menjelaskan hal-hal tersebut di atas.
4.1.5
Dalam hal ada keraguan yang ditimbulkan oleh kesalahan penggambaran dan/atau ketidaksesuaian lain maka Kontraktor harus mengajukan pertanyaan untuk mendapat penjelasan selambat-Iambatnya 2 (dua) minggu sebelum masalah tersebut berakibat di lapangan baik dalam arti "pemasangan" atau "pemesanan barang".
4.1.6
Ukuran-ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah dicantum-kan pada gambar perancangan dimana ukuran-ukuran tersebut merupakan ukuran effektif (ukuran dalam pelaksanaan/dalam pemesanan barang diperhitungkan sebagai ukuran efektif).
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 18 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
4.1.7
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
Ukuran-ukuran bangunan yang tepat dan seharusnya diikuti adalah ukuran yang
disebutkan
pada
gambar-gambar/denah
Arsitektur/Finishing
dan/atau Struktur/Sipil sehingga bila terjadi perbedaan ukuran antara gambar-gambar Instalasi-utilitas bangunan dengan gambar-gambar tersebut di atas maka ukuran tersebut harus dibaca sebagaimana yang tertulis pada gambar/denah Arsitektur dan atau Sipil-Struktur.
4.2.
Gambar Kerja (Shop-drawing)
4.2.1. Yang dimaksud dengan gambar kerja adalah gambar-gambar yang dibuat oleh Kontraktor/ Pemasok-barang maupun pihak-pihak lain yang bertujuan untuk menjelaskan cara pemasangan maupun cara penyambungan dan lainnya pada saat pelaksanaan pekerjaan sedang berlangsung.
4.2.2.
Sebelum Kontraktor melaksanakan pekerjaan, Kontraktor wajib membuat gambar kerja untuk memperjelas dan sebagai gambar untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan terdiri dari : 1) Diagram-diagram/gambar/seperti :
Gambar rangkaian listrik
Gambar/diagram lainnya.
2) Detail-detail, seperti :
Detail pemasangan panel
Detail pemasangan peralatan
Detail-detail lain yang diperlukan.
3) Gambar lainnya sesuai pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
4.2.3.
Gambar-gambar
kerja
dibuat
dengan
berpedoman
pada
Gambar
Perancangan, Spesifikasi Teknis serta disesuaikan dengan kondisi lapangan
yang sebenarnya, sehingga tidak akan terjadi kesalahan di lapangan.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 19 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
4.2.4. Gambar kerja dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap dan diserahkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk diperiksa dan disahkan. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan sesuai Gambar kerja yang telah disetujui oleh PEMILIK PROYEK/PENGAWAS .
4.2.5.
Untuk pekerjaan Sistem Distribusi Listrik dan lainnya yang sifatnya memerlukan persetujuan dari instansi terkait, Kontraktor harus menyiapkan Gambar-gambar instalasi/sistem yang diperlukan untuk diperiksa dan disahkan (keur) oleh PLN, DEPNAKER dan instansi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5.
JAMINAN DAN GARANSI
5.1.
Surat Jaminan Atau Garansi
5.1.1.
Kontraktor harus menyerahkan surat jaminan (sertifikat) untuk unit mesin dari pabrik pembuat mesin tersebut, sehingga dengan demikian Kontraktor atas jaminan tersebut dan atas jaminan yang dikeluarkan olehnya sendiri, wajib memperbaiki dan mengganti setiap bagian yang rusak dan atau tidak berfungsi secara baik sebagaimana seharusnya.
5.1.2. Bila terjadi kerusakan atau ketidak-sempurnaan kerja dari peralatan, unit mesin, bagian dari peralatan atau bagian dari unit mesin selama masa jaminan/garansi, Kontraktor harus melakukan perbaikan atas biayanya sendiri sampai peralatan atau unit mesin tersebut dapat bekerja kembali secara baik dan benar.
5.2.
Jaminan Atas Material Peralatan Dan Unit Mesin
5.2.1.
Material yang diserahkan oleh Kontraktor harus bebas dari kerusakan baik
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 20 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
atas kesalahan pabrik, kerusakan akibat kesalahan bahan, kerusakan akibat kesalahan pabrik, kerusakan akibat kesalahan dalam pengiriman maupun kerusakan selama jangka waktu menunggu serah terima di lapangan. 5.2.2.
Semua peralatan dan unit mesin yang diserahkan Kontraktor, harus dilengkapi dengan tanda sertifikat telah lulus pengujian QA/Quality Assurance pabrik pembuat peralatan dan unit mesin tersebut.
5.2.3. Kontraktor harus memberikan jaminan atas segala pekerjaan yang dikerjakannya selama paling sedikit 1 (satu) tahun kalender terhitung sejak penyerahan pertama meliputi : Kerusakan atas kesalahan pabrik. Kerusakan atas kesalahan pemasangan. Kerusakan atas kesalahan pengiriman. Kerusakan atas kesalahan operasi selama masa pemeliharaan. 5.3.
Jaminan Pekerjaan Kontraktor Harus Menyatakan Secara Tertulis Bahwa:
5.3.1.
Barang/peralatan yang diserahkan adalah dari kualitas yang baik.
5.3.2.
Bahwa barang-barang dan unit mesin di dalam instalasi yang diserahkannya seluruhnya merupakan barang baru dan diperkuat dengan surat pernyataan keaslian atau "Letter of Origin".
5.3.3.
Cara pelaksanaan dan pekerjaan dilakukan dengan wajar dan baik.
5.3.4.
Instalasi yang diserahkannya dapat bekerja dengan baik tanpa mengurangi atau menghilangkan bahan-bahan atau peralatan-peralatan yang seharusnya disediakan walaupun tidak disebutkan secara nyata dalam Buku ini atau tidak dinyatakan secara tegas dalam Gambar-gambar yang menyertai Buku ini.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 21 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
5.4.
Klaim atau Tuntutan
5.4.1.
Untuk segala macam pengadaan barang dan cara pemasangannya, PEMILIK PROYEK harus bebas dari segala tuntutan/claim atas hak-hak khusus seperti hak patent, lisensi dan sebagainya.
5.4.2. Bila ada hal-hal seperti tersebut di atas, Kontraktor wajib mengurus dalam artian
meyelesaikan
segala
sesuatu
perijinan/biaya/lisensi
yang
berhubungan dengan hal tersebut dan dilakukan atas beban biaya Kontraktor.
6.
KOORDINASI KERJA
6.1.
Mengingat bahwa pekerjaan satu dan lainnya sangat erat kaitannya terhadap jadwal pelaksanaan, maka pekerjaan harus dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengani jadwal yang telah
disetujui bersama antara Kontraktor
dengan PEMILIK PROYEK/PENGAWAS .
6.2.
Dalam membuat rencana serta gambar-gambar kerja, Kontraktor harus sudah memperhitungkan unsur-u,nsur kerjasama dengan Kontraktor, subKontraktor pekeljaan lain dan/atau instans-instansi lain yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
6.3.
Selama pekerjaan berlangsung Kontraktor diwajibkan melakukan koordinasi dengan Kontraktor, sub-Kontraktor lain, dalam pengertian bahwa apabila urutan/rangkaian proses dan atau kerja dari sistem yang dikerjakan oleh Kontraktor tersebut di atas melibatkan beberapa Kontraktor lain dengan paket
pekerjaannya
masing-masing,
atas
petunjuk
PEMILIK
PROYEK/PENGAWAS .
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 22 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
7.
PENYELIDIKAN LOKASI
7.1.
Sebelum mulai melakukan pekerjaan, dalam arti membuat dan atau memasang, setiap bagian dari pekerjaan, Kontraktor wajib mengadakan pengukuran di lokasi, yang mana hasil pengukuran tersebut harus tertera dan dapat dibaca pada gambar pelaksanaan yang dibuat oleh Kontraktor yang bersangkutan.
7.2.
Bilamana Kontraktor lalai dalam melaksanakan hat tersebut di atas maka segala sesuatu hal yang diakibatkan oleh adanya kelalaian itu menjadi tanggungjawab Kontraktor yang bersangkutan.
7.3.
Apabila dalam pengukuran tersebut di atas terdapat hal-hal yang berbeda dengan dokumen kontrak maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat penyelesaian.
7.4.
Pada saat suatu pekerjaan atau bagian dari suatu pekerjaan akan dilaksanakan, kontraktor harus membuat gambar kerja untuk satu lokasi kerja
yang
mencantumkan
semua
indikasi
instalasi/utilitas
struktur/finishing pada lokasi tersebut sehingga tidak akan terjadi kesalahan tempat pemasangan yang akan mengganggu salah satu atau lebih dari satu jaringan instalasi.
8.
PERBEDAAN PENGERTIAN ANTAR ISI DOKUMEN Bila terdapat perbedaan pada gambar-gambar perencanaan dengan buku spesifikasi atau perbedaan antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya atau salah satu klausul dalam buku spesifikasi dengan klausul lainnya maka pernyataan yang menyebabkan penyempurnaan sistem gambar rancangan dan mengakibatkan harga yang lebih tinggi, maka yang
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 23 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
dianggap benar dan dianggap sebagai besaran dasar/referensi yang digunakan
oleh
Kontraktor
untuk
menghitung
biaya
pada
saat
penawaran/lelang dan pelaksanaan pekerjaan tanpa mengakibatkan adanya biaya tambah.
9.
KEWAJIBAN KONTRAKTOR
9.1.
Kewajiban Umum
9.1.1. Kontraktor harus bersedia mentaati Uraian dan Persyaratan Pelaksanaan yang tertulis dalam Buku ini, gambar-gambar perancangan dan Persyaratan lainnya yang dikeluarkan oleh PEMILIK PROYEK/PENGAWAS, baik sebagai Dokumen Lelang berikut adenda-adendanya, Dokumen Kontrak berikut segala adenda-adendanya. 9.1.2.
Apabila terdapat klausul yang kedapatan saling bertentangan atau saling meniadakan maka hal tersebut bukan berarti memang sesungguhnya ditiadakan melainkan suatu hal yang hendak dipertegas atau ditekankan pengertiannya, untuk itu Kontraktor harus melaporkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat penjelasan dan penyelesaian.
9.1.3.
Kontraktor harus memenuhi kualifikasi untuk dapat menjadi Pelaksana Pekerjaan ini, dan bilamana ternyata penampilan pekerja di lapangan menunjukkan hal-hal yang berlawanan dengan hal di atas maka Kontraktor bersedia untuk mengganti tenaga pelaksana pekerjaan tersebut dengan yang memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan tersebut di atas.
9.1.4.
Kontraktor harus dapat menunjukan dan melampirkan fotocopy surat ijin bekerja personil yang bersangkutan, yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, pada saat penawaran dan pada saat pelaksanaan akan dimulai.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 24 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
9.2. Kewajiban Pada Saat Penawaran
9.2.1.
Kontraktor wajib mengikuti/memenuhi semua persyaratan-persyaratan yang ditulis dalam Buku ini, juga wajib mengikuti/memenuhi persyaratan umum yang dikeluarkan oleh PEMILIK PROYEK/PENGAWAS.
9.2.2. Kontraktor wajib mempelajari dan dianggap telah mempelajari dengan seksama secara antar-disiplin seluruh bagian dari seluruh dokumen lelang dan segala adenda-adendanya pada saat melakukan penawaran sehingga dengan demikian Kontraktor harus telah memperhitungkan dan dianggap telah memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi sebagai akibat adanya penyesuaian pada saat pelaksanaan terhadap hal-hal berikut : 1) Kondisi lapangan. 2) Penyesuaian seluruh sistem instalasi terhadap struktur bangunan, finishing bangunan dan interior bangunan serta lansekap maupun kondisi antar sistem instalasi itu sendiri. 3) Penyesuaian yang harus dilakukan sebagai akibat dari peralatan/unitmesin yang ditawarkan.
9.2.3. Dalam penawaran Kontraktor diwajibkan menyertakan rincian daftar peralatan/ material/mesin yang akan dipasang berikut spesifikasinya dan data teknis yang ditawarkan harus distabilo/ditandai dengan jelas.
9.2.4. Dalam penawaran, kontraktor diwajibkan menyertakan brosur, katalog, diagram, ukuran, pilihan warna dan keterangan-keterangan lain yang diterbitkan oleh manufacturer peralatan, unit-mesin, sistem yang akan dipasang sebagai lampiran dalam penawaran.
9.2.5. Semua peralatan/material/mesin harus baru dengan desain khusus untuk daerah tropis dan mendapat jaminan dari pabrik pembuatnya.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 25 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
9.2.6. Semua peralatan/material/mesin yang sejenis yang akan dipasang harus dari satu merk, kecuali dibatalkan dalam ketentuan lain atau klausul lain pada Buku ini maupun lampiran-lampirannya.
9.2.7. Apabila ada peralatan/material yang telah disediakan oleh PEMILIK Proyek/Pemberi Tugas, maka Kontraktor harus tetap berhubungan dengan Supplier yang bersangkutan agar pekerjaan/koordinasi berjalan dengan baik.
9.2.8. Apabila peralatan dan/atau unit mesin yang ditawarkan oleh Kontraktor pada saat pengajuan penawaran tidak sesuai dengan apa yang tercantum dalam buku ini maka terhadap penawaran tersebut tidak akan dilakukan evaluasi teknis, kecuali bila dalam penawaran tersebut dicantumkan catatan penawaran (tender notes) yang isinya antara lain adalah alasan dan/atau penyebab dari penyimpangan yang terjadi pada jenis barang yang ditawarkan oleh Kontraktor dan harus disertai dengan bukti-bukti tertulis.
9.2.9. Pada harga penawaran Kontraktor harus sudah memperhitungkan metoda dan cara yang akan dipergunakan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan buku spesifikasi ini.
9.2.10. Dalam
buku
penawaran
Kontraktor
diwajibkan
mengisi
lembaran
Mechanical Specification List, Material List, Recommended Spare-part list, Routine Adjustment Tools and Maintenance Tools, Ketidaksesuaian terhadap Dokumen Pelelangan. 9.3.
Kewajiban Selama Masa Pelaksanaan
9.3.1.
Kontraktor harus mengajukan usulan material/peralatan/unit-mesin, yang akan dipasang, paling lambat 4( empat) minggu setelah keluarnya Surat Perintah Kerja (SPK).
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 26 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
9.3.2.
Kontraktor
harus
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
selalu
minta
persetujuan
untuk
barang/mesin/
peralatan/bahan yang akan dipasang seperti telah diuraikan di atas dan setiap pengiriman material dan peralatan vendor wajib menyertakan sertifikasi peralatan maupun material yang dipakai.
9.3.3.
Kontraktor harus menyediakan dan memasang alat-alat pengatur, alat-alat pengaman untuk memudahkan pengoperasian, perawatan dan keselamatan yang diwajibkan oleh ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia walaupun dalam gambar rancangan tidak terindikasi.
9.3.4.
Apabila ada unsur pekerjaan pemasangan atau unsur lain yang penting untuk berhasilnya pelaksanaan pekerjaan dimana pekerjaan tersebut harus diselesaikan oleh Kontraktor lain, maka Kontraktor diwajibkan menyiapkan, menyerahkan bahan atau informasi beserta segala penjelasan-penjelasan yang dibutuhkan oleh Kontraktor lain tersebut, kepada Owner, untuk selanjutnya mengikuti ketentuan-ketentuan dan atau petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Owner.
9.3.5.
Kontraktor tetap bertanggung jawab atas bagian dari pekerjaannya yang tertanam dalam bagian pekerjaan Sipil/Struktur/Arsitektur dan atau yang pemasangannya berkaitan dengan pekerjaan lain.
9.3.6.
Kontraktor harus menugaskan, paling sedikit, 1 (satu) orang tenaga Ahli di lapangan selama masa pelaksanaan berlangsung dimana tenaga ahli yang ditugaskan oleh Kontraktor bersangkutan sebagai pelaksana pekerjaan ini harus telah berpengalaman dan memenuhi persyaratan untuk dapat menjadi pelaksana pekerjaan ini dimana penilaian dilakukan oleh PEMILIK PROYEK/PENGAWAS
berdasarkan
latar
belakang
pengalaman,
kemampuan selama bekerja di proyek ini dan surat ijin bekerja yang dimilikinya.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 27 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
9.3.7. Segala kerusakan sebagai akibat dari resiko dari pelaksanaan pekerjaan pemasangan/pengetesan harus segera diperbaiki dan dikembalikan tepat seperti bentuk semula atas biaya kontraktor.
9.3.8.
Apabila
terdapat
perbedaan
antara
gambar
perencanaan
dengan
rekomendasi dari pabrik pembuat mesin (manufacturer), untuk pemasangan peralatan/unit mesin khususnya hal yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan,
Kontraktor
harus
segera
melaporkan
kepada
PEMILIK
PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat penyelesaian.
9.3.9.
Kontraktor harus melakukan koordinasi dengan Kontraktor pekerjaan lainnya
sesuai
petunjuk
PEMILIK
PROYEK/PENGAWAS
sehingga
pemipaan/ducting/ rak kabel tersusun dengan baik, sehingga tidak menghalangi jalur-jalur yang disediakan untuk instalasi lain dan bila suatu ketika diperlukan untuk perawatan tidak mengalami kesulitan.
9.4.
Kewajiban Selama Masa Pemeliharan
9.4.1.
Kontraktor harus mendidik tenaga operator sehingga mencapai tingkat keterampilan sebagai operator.
9.4.2.
Kontraktor harus menyediakan sedikitnya seorang tenaga teknisi di tapak untuk mengoperasikan dan merawat unit mesin maupun sistem secara keseluruhan, sehingga dapat bekerja secara baik sebagaimana mestinya.
9.4.3.
Kontraktor harus melakukan perawatan rutin secara cuma-cuma termasuk penggantian perlengkapan ataupun parts yang rusak atau kedapatan rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 28 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
9.4.4.
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
Kontraktor harus menyerahkan buku petunjuk operasi/operation manual, 1) Petunjuk perawatan/maintenance manual 2) Daftar peralatan/component parts list 3) Data kondisi operasi peralatan 4) Dan lainnya sesuai petunjuk PEMILIK PROYEK/PENGAWAS masingmasing 4 (empat) set.
9.4.5. Masa pemeliharaan ditentukan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak penyerahan pertama kecuali bila dinyatakan lain sesuai yang telah ditetapkan oleh PEMBERI TUGAS /PEMILIK PROYEK/PENGAWAS.
10.
KELENGKAPAN YANG HARUS DISERAHKAN
10.1.
Sebelum pekerjaan dimulai:
10.1.1. Selambat-Iambatnya 2 (dua) minggu sebelum dimulai pelaksanaan dalam arti
"pemesanan
"pemasangan", diuraikan
barang"
Kontraktor
pada
atau harus
pasal-pasal
"pembuatan
barang/instalasi."
menyerahkan selanjutnya
barang-barang kepada
atau yang
PEMILIK
PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat persetujuan.
10.1.2. Apabila tidak diperoleh persetujuan oleh suatu dan lain hal, maka Kontraktor harus segera mengganti barang-barang tersebut dan diserahkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat persetujuan.
10.1.3. Barang-barang tersebut berupa: 1)
Katalog, Data teknis, Test Report dan Part List untuk persetujuan terhadap mesin dan peralatan lainnya yang akan didatangkan langsung dari negara asal pembuatnya atau akan dipesan pada pabrik
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 29 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
pembuatnya, berlaku untuk peralatan antara lain; Equipments utama Fire Alarm sistem Panel, Detektor, Hidrant, dll) 2)
Installation Instruction, untuk persetujuan terhadap cara pemasangan.
3)
Shop-drawings, untuk persetujuan terhadap rencana instalasi dan caracara pemasangan yang akan dilakukan/dikerjakan/dilaksanakan.
4)
Contoh-contoh bahan dan barang-barang, untuk persetujuan terhadap bahan dan barang-barang yang diperoleh/didapat secara lokal seperti misalnya katup, pipa, bahan isolasi, bahan cat, baut-mur, klem, kabel, pipa konduit, saklar, stop kontak dan lainnya.
10.2.
Sesudah pekerjaan diselesaikan:
10.2.1. Selambat-Iambatnya 2 (dua) minggu sebelum dilakukan penyerahan kedua Kontraktor harus menyerahkan barang-barang seperti tersebut pada pasal selanjutnya kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat persetujuan.
10.2.2. Apabila tidak diperoleh persetujuan oleh suatu dan lain hal, maka Kontraktor harus segera mengganti/memperbaiki dan diserahkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat persetujuan.
10.2.3. Barang-barang tersebut berupa : 1) Data barang yang terpasang, berupa mesin/pompa-pompa/panel/ peralatan listrik yang terpasang dalam bangunan. 2) Petunjuk Operasi dan Perawatan. 3) Suku cadang dan Perkakas pembantu (tools). 4) As-built drawings & Photo-photo konstruksi/instalasi. 5) Dan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 30 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
11.
PENYESUAIAN TERHADAP KEMAMPUAN LEBIH
11.1.
Penyesuatan terhadap kemampuan lebih dimaksudkan sebagai penyesuaian terhadap adanya kemampuan tambahan (optional features) maupun kemampuan standard (standard-features) yang dimiliki oleh merk barang atau mesin atau peralatan atau sistem yang akan dibeli dan/atau dipasang akan tetapi belum/tidak disyaratkan di dalam Dokumen Perancangan.
11.2.
Setelah Kontraktor mempelajari dokumen perancangan, Kontraktor harus menyesuaikan kemampuan lebih yang dimiliki oleh peralatan/ unit mesin yang ditawarkan dan segera menyampaikan secara tertulis kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk dinilai dan dievaluasi.
11.3.
Kontraktor harus mengusulkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS dalam rangka penyesuaian tersebut di atas tanpa mengurangi item-item yang disyaratkan pada buku Spesifikasi Teknis maupun pada Gambar perancangan dimana usulan tersebut dapat berupa penambahan komponen,
perubahan jaringan, penambahan kapasitas komponen, penambahan volume dan lain-lain.
11.4.
Usulan perubahan tersebut harus sudah diperhitungkan pada saat penawaran dengan maksud bahwa untuk segala macam usulan seperti tersebut di atas tidak akan diberikan kesempatan merubah harga penawaran atau harga kontrak borongan atau dengan kata lain bahwa penyesuaian sebagaimana dijelaskan di atas tidak akan diberikan biaya tambah setelah Kontraktor dinyatakan sebagai pemenang tender, kecuali bila dinyatakan secara tertulis oleh Kontraktor/Supplier peralatan atau unit mesin tersebut dan dilampirkan pada saat penawaran sebagai 'tender notes'.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 31 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
12.
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
PENGAMANAN TERHADAP LINGKUNGAN Bila dalam pelaksanaan terdapat suatu proses kegiatan yang dapat menyebabkan gangguan terhadap lingkungan, maka Kontraktor harus melengkapi tempat kerja tersebut dengan perlindungan seperlunya sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip keamanan
terhadap
barang-barang
yang
dimiliki
oleh
PEMILIK
PROYEK/PENGAWAS /Pemberi Tugas dan prinsip keamanan terhadap manusia serta kepentingan umum lainnya.
13.
PENOLAKAN DAN PERSETUJUAN BARANG
13.1.
Semua usulan material, peralatan, unit-mesin dan lainnya, yang akan dipasang dan/atau digunakan di dalam atau untuk pekerjaan ini seperti pada pasal terdahulu akan diteliti oleh PEMILIK PROYEK/PENGAWAS dan akan dikeluarkan keputusan persetujuan atau penolakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam kontrak perjanjian antara Kontraktor yang bersangkutan dengan PEMILIK PROYEK/PENGAWAS /Pemberi Tugas dan segala adenda-adendanya serta segala peraturan tentang pembangunan yang berlaku di wilayah tempat pekerjaan.
13.2.
Dalam hal ini, selama tidak diadakan persetujuan secara tertulis, maka segala usulan yang disampaikan oleh Kontraktor yang bersangkutan baik pada saat penawaran atau penjelasan lelang atau perhitungan volume atau acara lainnya dalam forum pelelangan, dianggap tidak ada dan tidak dapat dijadikan sebagai persetujuan perubahan terhadap sebagian maupun seluruh Dokumen perancangan ini.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 32 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
14.
PERALATAN DAN FASILITAS KERJA
14.1.
Peralatan kerja yang dipergunakan harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilakukan, dan harus mengikuti teknik-teknik pelaksanaan yang wajar dan terbaik.
14.2.
Alat-alat atau cara-cara yang tidak sewajarnya untuk digunakan/ dilakukan pada suatu pekerjaan, misalnya mengencangkan baut dengan kunci Inggris, mengupas kabel dengan api/dibakar, sama sekali tidak diperkenankan.
15.
PENGHENTIAN SEMENTARA
15.1.
Pada pekerjaan pemipaan yang ditinggalkan untuk sementara (Iebih dari 8 jam), sebelum disambung ke alat atau dengan segmen pemipaan lain harus ditutup dengan cara-cara yang ditentukan sesuai penjelasan dibawah ini,
15.2.
Pipa baja dan copper, dibuat berulir dan ditutup dengan dop atau bila berujung flange dapat ditutup dengan blind-flange.
15.3.
Pipa PVC, dibuat berlebih secukupnya dan kemudian dipanaskan untuk dijepit sehingga rapat.
15.4.
Penutupan ujung pipa dengan cara-cara lain tidak diperkenankan.
15.5.
Mengamankan jaringan instalasi listrik yang sudah terpasang dengan mengisolasi ujung kabel dan memutuskan dari MCB agar jaringan kabel tersebut tidak bertegangan.
15.6.
Melindungi unit mesin/pompa yang sudah terpasang dari pengaruh cuaca, kotoran dan kemungkinan lainnya.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 33 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
16.
KONDISI CUACA/LINGKUNGAN
16.1.
Seluruh peralatan dan unit mesin yang disediakan dan dipasang oleh Kontraktor harus dapat beroperasi dengan kondisi cuaca sebagai berikut :
16.2.
1) Suhu di udara terbuka
: 55 0 C maksimum
2) Suhu dalam ruang non-AC
: 40 0 C maksimum
3) Kelembaban nisbi
: 95 % maksimum
4) Kecerahan matahari
: 95%
Apabila peralatan dan unit mesin yang hendak disediakan/dipasang oleh Kontraktor ternyata tidak dapat beroperasi pada kondisi cuaca di atas maka Kontraktor harus mengganti peralatan/unit mesin tersebut dengan yang sesuai dan melaporkan kepada PEMILIK PROYEK/PENGAWAS untuk mendapat penjelasan seperlunya.
17.
KETENTUAN KESERAGAMAN MERK
17.1.
Selama tidak ditentukan lain, Kontraktor harus memasang peralatan dengan merk yang sama untuk seluruh peralatan yang sejenis, misalnya katup, pompa, pressure gage, pipa dan lainnya, pada seluruh pekerjaan pada proyek ini dengan standard yang telah ditetapkan/ persetujuan PEMILIK PROYEK/PENGAWAS.
17.2.
Kekecualian terhadap butir di atas adalah peralatan yang didatangkan bersama dengan peralatan lain, dalam arti peralatan tersebut merupakan suatu komponen dari suatu peralatan yang lebih besar.
17.3.
Perbedaan merk untuk suatu peralatan yang sejenis hanya dapat dilakukan apabila terjadi kondisi keterbatasan variasi produksi yang ada, dan hal ini hanya boleh dilakukan apabila ada ijin tertulis dari PEMILIK PROYEK/PENGAWAS.
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 34 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
18.
START-UP, COMMISIONING DAN PENGUJIAN
18.1.
Start-up dan Commissioning harus dilakukan oleh tenaga ahli yang ditunjuk oleh Manufacture Representative (pabrik pembuatan peralatan/unit mesin tersebut) atau tenaga ahli yang telah pernah mendapat pendidikan dan sertifikat khusus untuk start-up dan commissioning mesin/Fire systems tersebut.
18.2.
Pengujian dilakukan untuk setiap peralatan yang menjadi bagian dari sistem dan pengujian
seluruh
sistem
dengan
disaksikan
oleh
PEMILIK
PROYEK/
PENGAWAS, Wakil Pemberi Tugas, Konsultan Perencana dan Pihak-pihak lain sesuai ketentuan yang berlaku.
18.3.
Pengujian untuk instalasi plumbing, listrik dan ducting penghawaan harus dilakukan sesuai pertahapan yang telah ditentukan atau atas dasar petunjuk PEMILIK PROYEK/PENGAWAS : 1) Instalasi plumbing/pipa yang terpasang harus dilakukan pengetesan tekanan secara parsial/per lantai/per zona instalasi sesuai gambar shop drawing yang diajukan oleh kontraktor selama 2X24 jam tampa mengalami penurunan tekanan.
2) Untuk instalasi listrik, kontraktor sebelum melaksanakan pengetesan beban listrik per panel yang terdapat di setiap lantai harus melaksanakan tes isolasi/merger setiap group instalasi yang berujung pada pengamanan/ MCB yang terpasang dalam panel listrik.
3) Pengetesan ducting penghawaan harus dilaksanakan secara bersamaan dengan unit mesin yang terpasang, karena dalam pengetesan dalam ruang yang dikondisikan
harus
diketahui
suhu
yang
dicapai,
humidity
dan
adjusting/balancing dumper ducting agar suhu yang dikondisikan merata dalam ruang tersebut. Sebelum melakukan pengetesan ruang tersebut harus
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 35 of 37
PT Angkasa Citra Sarana Catering Services
Persyaratan & Spesifikasi Teknis Fire Alarm System
dalam keadaan bersih dari debu yang dapat menggangu operasi mesin.
18.4.
Setelah
melakukan
tahapan
pengujian
parsial
untuk
peralatan/
mesin/
pompa/instalasi yang dilakukan oleh tenaga ahli atas kordinasi dan tanggung jawab kontraktor dan dengan hasil yang dapat disetujui oleh PEMILIK PROYEK/PENGAWAS, tahap akhir pengetesan adalah pengujian seluruh Fire Alarm System secara bersamaan/serempak pada kondisi maksimal selama 1X24 jam yang disaksikan oleh Wakil Owner, PEMILIK PROYEK/PENGAWAS, Perencana dan Pejabat terkait dalam pembangunan tersebut.
18.5.
Selama
melaksanakan
start-up,
commissioning
mesin
dan
pengetesan
sistem/jaringan/fungsi kontrol yang terpasang dalam bangunan, untuk peralatan pendukung pengetesan, bahan bakar, daya listrik dan segala akibat yang mungkin terjadi yang pada akhirnya berakibat pada biaya seluruhnya menjadi beban kontraktor.
19.
PENUTUP Demikianlah Dokumen Laporan Final Perencanaan Penggantian Fire Alarm System PT Angkasa Citra Sarana Catering Services (ACS) kami persiapkan untuk dapat dipergunakan sebagai bahan /kelengkapan TENDER pelaksanaan Penggantian Fire Alarm System PT ACS.
Apabila dalam penulisan laporan ini, terdapat kesalahan atau kekurangan, kami mohon masukan dan akan kami sempurnakan dikemudian hari, sehingga tujuan dan fungsi Fire Alarm System ini menjadi lebih baik.
Akhirnya sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya Bapak Candra Taher (General Manager JKT), Bapak Yudo (Engineering Department Head), Ibu Maya Damayanti dan Ibu Lilis Mulyasih
Prepared by Biosfer International Network,pt No: BIN-ACS-017-2008 Rev:1 : 7/11/2014
Confidential
Page 36 of 37