KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
PERMOHONAN JUDUL SKRIPSI A. Identitas Mahasiswa : 1. Nama : Ardi 2. NIM : 1129040060 3. Program studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) 4. Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro (PTE) B. Judul yang diajukan: (Setiap judul yang diajukan dilengkapi dengan deskripsi judul) 1. Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di MAN Pangkep. (Studi deskriptif terhadap siswa kelas XI MAN Pangkep) 2. Efektifitas Mata Kuliah Praktek Industri (PI) Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Dan komputer Universitas Negeri Makassar. 3. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di SMP Negeri 2 Ma’rang Kab. Pangkep. Dosen Penasehat Akademik,
Mahasiswa,
Suhartono, S.Kom.,M.Kom. NIP. 19761103 201012 1 001
Ardi NIM.1129040060
C. Panitia Seleksi Judul : 1. Dr. Syahrul, M.Pd. 2. Dyah Darma Andayani,S.T.,M.Tel.Eng. 3. Al Imran, S.T, M.T 4. Harifuddin, S.T, M.T
(..................................) (..................................) (..................................) (..................................)
D. Pembimbing yang direkomendasikan : 1. .................................................................................................... (Pembimbing I) 2. .................................................................................................... (Pembimbing II) E. Dosen Penguji yang direkomendasikan a. …………………………………………………………………..(Penguji I) b. …………………………………………………………………..(Penguji II) Makassar, 10 Mei 2014 Ketua Prodi PTIK
Harifuddin, S.T, M.T NIP. 19570707 198601 1 001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
DESKRIPSI JUDUL PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MAN PANGKEP (Studi deskriptif terhadap siswa kelas XI MAN Pangkep)
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan seseorang. Melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab, cerdas dan kreatif. Berkaitan dengan usaha yang menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, pemerintah Republik Indonesia telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap dunia pendidikan dengan berusaha keras untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Langkah konkritnya adalah dengan disusunnya UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Bab II pasal 3 dinyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab. Uraian di atas menunjukkan adanya pengakuan terhadap eksistensi individu dan individu inilah yang dibina menjadi pribadi-pribadi yang utuh. Konsisten dengan tujuan pendidikan, maka untuk mewujudkan manusia seutuhnya harus juga ditempuh melalui pendidikan. Tujuan pendidikan tersebut di atas dapat dicapai melalui tiga macam jalur pendidikan yaitu pendidikan formal, informal, dan nonformal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Sedangkan pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Melalui tiga macam pendidikan tersebut di atas, diharapkan tujuan pendidikan nasional dapat dicapai sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang benar-benar berkualitas. Dalam penelitian ini difokuskan pada pendidikan formal yang berlangsung di sekolah, karena pendidikan formal merupakan salah satu unsur dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional. Mutu pendidikan sekolah sangat ditentukan oleh kurikulum yang ada dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar tidak terlepas dari suatu sistem kurikulum yang saling berkaitan memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut merupakan pelengkap dari kurikulum, yang dalam pelaksanaannya setiap siswa diberi kebebasan untuk memilih kegiatan sesuai dengan minat dan bakatnya. Dari daftar siswa MAN Pangkep yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler banyak siswa yang mengikuti lebih dari satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah. Pada prinsipnya ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dan mencapai prestasi belajar, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
intern adalah yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, misalnya: motivasi, minat, bakat, inteligensi, sikap, cara belajar dan lain-lain. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya: keadaan sosial ekonomi, lingkungan, sarana prasarana, guru, kurikulum dan sebagainya. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan menyita waktu belajar dan istirahat, apalagi banyak siswa yang mengikuti lebih dari satu kegiatan ekstrakurikuler, akibatnya siswa tidak dapat belajar dengan baik apabila kondisi fisiknya tidak mendukung kegiatan belajarnya. Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk tumbuh dan berkembang. Demikian pula dengan siswa, setiap siswa mempunyai potensi yang berbeda, baik inteligensinya, motivasi belajarnya, kemauan belajarnya dan sebagainya. Siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan mendapatkan manfaat dari kegiatan yang diikutinya, misalnya bertambahnya wawasan siswa dan kemampuan untuk bersosialisasi dengan teman maupun guru yang dapat membantu siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan baik, sehingga dapat mencapai prestasi yang tinggi. Berdasarkan pada pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang : Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Prestasi Belajar Siswa MAN Pangkep.
B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dimaksudkan untuk lebih memfokuskan permasalahan yang akan dibahas untuk mendapatkan tingkat kedalaman penelitian secara maksimal. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler yaitu keikutsertaan siswa dalam mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah. 2. Ekstrakurikuler yaitu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam suatu organisasi yang diikuti di sekolah. 3. Prestasi belajar yaitu dalam bentuk jumlah nilai rapor semester pertama tiap siswa.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian-uraian di atas maka perumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah keaktifan siswa kelas XI MAN Pangkep tahun ajaran 2013/2014 dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah ? 2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas XI MAN Pangkep tahun ajaran 2013/2014? 3. Bagaimanakah pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MAN Pangkep tahun ajaran 2013/2014?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui keaktifan siswa kelas XI MAN Pangkep tahun ajaran 2013/2014 dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. 2. Mengetahui prestasi belajar siswa kelas XI MAN Pangkep tahun ajaran 2013/2014. 3. Mengetahui pengaruh keaktifan siswa kelas XI dalam ekstrakurikuler sekolah terhadap prestasi belajar siswa MAN Pangkep tahun ajaran 2013/2014.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah: a. Mengembangkan wawasan ilmu dan mendukung teori-teori yang sudah ada yang berkaitan dengan bidang kependidikan, terutama masalah proses belajar mengajar di sekolah dan sumber daya manusia. b. Menambah khasanah bahan pustaka baik di tingkat program, fakultas maupun universitas. c. Sebagai dasar untuk mangadakan penelitian lebih lanjut dengan variabel lebih banyak. 2. Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah: a. Guru sebagai motivator yang dapat mendorong siswa untuk belajar dengan cara yang seefektif mungkin dan membagi waktu dengan baik agar dapat belajar dengan sebaik-baiknya sehingga siswa dapat mencapai prestasi yang lebih baik. b. Berguna untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki peneliti dalam melakukan penelitian.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
DESKRIPSI JUDUL EFEKTIFITAS MATA KULIAH PRAKTEK INDUSTRI (PI) TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
A. Latar Belakang Dewasa ini, salah satu masalah yang menarik untuk dikaji yaitu berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan adalah mengenai kesiapan kerja mahasiswa. Saat ini, banyak usaha atau bahkan industri yang menolak para pelamar kerja karena keahlian/kompetensinya tidak sesuai dengan yang di butuhkan di dunia kerja. Hal ini mengakibatkan masalah pengangguran di Indonesia cukup mengkhawatirkan, seiring dengan bertambahnya penduduk dari tahun ke tahun jumlah pengangguran juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Bangsa Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kemampuandan etos kerja yang tinggi, sehingga mampu berperan aktif dalam mengisi pembangunan dan mampu untuk berkompetisi dalam dunia kerja yang semakin ketat sehingga dapat menekan jumlah pengangguran di Indonesia. Hampir semua lapangan pekerjaan menuntut sumber daya manusia yang terampil dalam bidang kerja yang akan digelutinya. Untuk memperoleh tenaga-tenaga kerja tersebut serta memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh para pencari kerja ini kuncinya di dunia pendidikan. Dalam hal penyelenggaraan pendidikan tingkat perguruan tinggi sangat erat kaitannya dengan dunia kerja. Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan mampu mempersiapkan para mahasiswanya untuk siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Tujuan tersebut harus menjadi acuan utama bagi Perguruan Tinggi, bahwa mahasiswa lulusan Perguruan Tinggi setelah selesai mengenyam pendidikan harus memiliki kemampuan yang baik dan sesuai dengan yang dibutuhkan di dunia kerja. Sehingga dalam proses belajar mengajar pun tentunya akan dibekali dengan berbagai macam simulasi dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya. Universitas Negeri Makassar merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang memberikan kemsempatan kepada para mahasiswanya untuk mendapatkan pengetahuan awal tentang dunia kerja sesuai dengan keinginannya. Bentuk Pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yaitu dengan adanya Mata Kuliah Praktek Industri (PI) pada Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Mata Kuliah ini wajib diselenggarakan oleh mahasiswa PTIK sebagai bahan pembelajaran awal untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Dalam penyelenggaraannya, Praktek Industri (PI) menuntut kerjasama Perguruan Tinggi dengan instansi pemerintah/swasta maupun dengan dunia industri. Tujuan penyelenggaraan Praktek Industri (PI) ini adalah mempersiapkan kemampuan mahasiswa agar pada saatnya nanti dapat terjun ke dunia kerja dengan profesional, tidak kaget dalam artian mampu beradaptasi karena sudah mendapatkan pengalaman sebelumnya dalam Praktek Industri (PI). Dengan adanya program Praktek Industri, mahasiswa dapat belajar langsung tentang kondisi riil dari dunia kerja sesungguhnya. Semakin efektif program Praktek Industri akan berdampak pada semakin tingginya tingkat kesiapan kerja siswa begiru juga sebaliknya.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Efektifitas Mata Kuliah Praktek Industri (PI) Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer Universitas Negeri Makassar”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana efektivitas program Praktek Industri (PI) Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang dilaksanakan Universitas Negeri Makassar. 2. Bagaimana tingkat kesiapan kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang dilaksanakan Universitas Negeri Makassar. 3. Adakah pengaruh efektivitas program Praktek Industri (PI) terhadap tingkat kesiapan kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang dilaksanakan Universitas Negeri Makassar.
C. Tujuan Penelitian Tujuan umun dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan melakukan kajian secara ilmiah tentang program mata kuliah Praktek Indutsri (PI) Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar. Analisis tersebut diperlukan untuk mengetahui pengaruh program Praktek Industri (PI) terhadap kesiapan kerja mahasiswa. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui bagaimana efektivitas program Praktek Indutsri (PI) Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar. 2. Mengetahui bagaimana tingkat kesiapan kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar. 3. Mengetahui adakah pengaruh program Praktek Industri (PI) terhadap tingkat kesiapan kerja Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar.
D. Manfaat Penelitian Jika tujuan penelitian yang dikemukakan di atas dicapai, penelitian ini akan memberikan dua macam kegunaan, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Dengan adanya penelitian ini manfaat yang diharapkan adalah : 1. Kegunaan Teoritis Kegunaan teoritis dari hasil penelitian ini akan memberikan masukan bagi pengembangan program Praktek Industri dan kesiapan kerja mahasiswa. Temuan-temuan ini dapat dijadikan bahan pengembangan teoritik. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam hal menerapkan penguasaan praktek industri dan kesiapan kerja industri.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
2. Kegunaan Praktis a. Sebagai bahan informasi bagi satuan pendidikan untuk dapat memahami sifat-sifat yang berkaitan dengan kesiapan kerja mahasiswa, sehingga dapat dikembangkan model pendekatan yang efektif bagi terjadinya kondisi belajar yang kondusif untuk mengembangkan kesiapan kerja mahasiswa. b. Sebagai sumbanagan bagi satuan pendidikan mengenai pelaksanaan Praktek Industri (PI) terhadap kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Teknik informatika dan Komputer. c. Sebagai sumbanagn bagi para mahasiswa untuk meningkatakan kesiapan kerja mahasiswa sehingga dapat tercapai tujuan pendiddikan Perguruan Tinggi. d. Untuk mengetahui dengan pasti implikasi pelaksanaan Praktek Industri (PI) terhadap kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Teknik informatika dan Komputer. e. Sebagai bahan bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai program Praktek Industri (PI) yang menunjang meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Teknik informatika dan Komputer.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
DESKRIPSI JUDUL PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 2 MA’RANG KAB. PANGKEP
A. Latar Belakang Masalah Dalam penerapan sistem Pendidikan yang berlaku sekarang ini, memerlukan strategi baru terutama dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang sebelumnya lebih banyak didominasi oleh peran guru (teacher centered) diperbaharui dengan sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Dalam implementasinya guru harus mampu memilih dan menerapkan model, motode atau setrategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi sehingga mampu mengembangkan daya nalar siswa secara optimal. Dengan demikian dalam pembelajaran guru tidak hanya terpaku dengan pembelajaran di dalam kelas, melainkan guru harus mampu melaksanakan pembelajaran dengan motode yang variatif. Di samping itu sesuai dengan pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan), guru harus mampu menghadapkan siswa dengan dunia nyata sesuai dengan yang dialaminya sehari-hari. Salah satu strategi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan Pakem yang memungkinkan bisa mengembangkan kreativiats, motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Hal ini juga sesuai dengan salah satu pilar dari pendekatan contekstual yaitu masyarakat belajar (learning commonity). Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu cara belajar sebagai upaya mendekatkan aktivitas belajar siswa pada berbagai fakta kehidupan sehari-hari di sekitar lingkungan siswa. Memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar menjadi alternatif setrategi pembelajaran untuk memberikan kedekatan teoritis dan praktis bagi pengembangan hasil belajar siswa secara optimal. Ekowati (2001) mengatakan, memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar merupakan bentuk pembelajaran yang berfihak pada pembelajaran melalui penggalian dan penemuan (experiencing) serta keterkaitan (relating) antara materi pelajaran dengan konteks pengalaman kehidupan nyata melalui kegiatan proyek. Pada pembelajaran dengan setrategi ini guru bertindak sebagai pelatih metakognitif yaitu membantu pebelajar dalam menemukan materi belajar, mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan laporan dan dalam penampilan hasil dalam bentuk presentasi. Dari berbagai pantauan peneliti, selama ini para guru masih sangat jarang memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Lingkungan sekolah tidak lebih hanya digunakan sebagai tempat bermain-main siswa pada saat istirahat. Kalau tidak jam istirahat, guru lebih sering memilih mengkarantina siswa di dalam kelas, walaupun misalnya siswa sudah merasa sangat jenuh berada di dalam kelas. Bagi guru yang tingkat pengalamannya tinggi akan menjadi lebih matang dan bagi guru yang tingkat pengalamannya rendah akan menambah pengetahuan. Keunggulan diskusi kelompok melalui KKG adalah keterlibatan guru bersifat holistic dan konprehensip dalam semua kegiatan. Dari segi lainnya guru dapat menukar pendapat, memberi saran, tanggapan dan berbagai reaksi sosial dengan teman seprofesi sebagai peluang bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK Alamat :Kampus FT UNM Parangtambung Makassar Telp : (0411) 864935-861507
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di SMP Negeri 2 Ma’rang Kab. Pangkep”.
B. Rumusan Masalah Penelitian tindakan sekolah ini difokuskan pada penelitian masalah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat ditingkatkan melalui diskusi Kelompok Kerja Guru di SMP Negeri 2 Ma’rang? 2. Apakah kelemahan dan kelebihan pelaksanaan diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) terhadap peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SMP Negeri 2 Ma’rang?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari dilaksanakan penelitian tindakan sekolah ini adalah : Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) di SMP Negeri 2 Ma’rang
D. Manfaat Penelitian Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan memberikan manfaat yang berarti bagi : 1. Guru, dapat menyempurnakan metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah sehingga dapat meningkatkan kreativiats, motivasi dan hasil belajar siswa. 2. Kepala Sekolah, dapat memberikan motivasi bagi guru-guru yang lain untuk menyempurnakan metode dan setrategi pembelajaran yang diterapkan di sekolah dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Pengawas sekolah, dapat membantu dalam membimbing dan pengawas guru dalam pelaksanaan tugasnya sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.