Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2406/MENKES/PER/XII/201 1 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Meni Menimb mbang ang
a. bahw bahwa a peng penggu guna naan an anti antibi biot otik ik dala dalam m pela pelaya yana nan n kesehatan seringkali tidak tepat sehingga dapa menimbulkan pengobatan kurang efe peni pening ngka kata tan n risi risiko ko terh terhad adap ap keam keaman anan an pa meluasnya resistensi dan tingginya b pengobatan; b. bahwa bahwa untuk untuk menin meningk gkat atka kan n kete ketepa pata tan n peng penggu guna na a nt n t i bi bi ot o t ik ik d a all a m p el e l ay a y a na n a n k e se se h at at a n p e disusun disusun pedoman pedoman umum penggunaan penggunaan antibiotik; antibiotik; c. bahw bahwa a berd berdas asar arka kan n pert pertim imba bang ngan an seba sebaga gaim im dimaksud dalam huruf a dan huruf b, p meneta menetapka pkan n Peratur Peraturan an Menter Menterii Keseha Kesehatan tan ten Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik;
M en e n gi g i ng n g a t 1 . U n da d a n gg- U nd n d a ng n g N om o m or o r 2 9 T ah a h u n 2 0 04 0 4 t en en t Prak Prakti tik k Kedo Kedokt kter eran an (Lem (Lemba bara ran n Nega Negara ra Repu Repu Indo ndones nesia Tahun 2004 Nomor 116, Tamba Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); to vote onun this title 2. Unda Undang ng-U -Und ndan ang g Nomo omSign or up 36 Tahun ah 2009 009 tent tent Useful Not useful Kese Kesehat hatan an (Lem (Lembar baran an Nega Negara raRepu Republ blik ik Indon Indon Tahun Tahu n 2009 Nomor 144, Tambahan Tamb ahan Lemb Negar Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor 5063);
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
-2-
Negara Negara Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor 3781); 5.
P er e r a tu tu r an an P e m er e r in i n ta t a h N o mo mo r 5 1 T a hu hu n 2 0 tent tentang ang Peke Pekerj rjaa aan n Kefar Kefarmas masia ian n (Lem (Lemba bara ran n Ne Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik Indones Nomor 5044); 6. K e p u t u s a n M e n t e r i K e s e h a t a n N o m o 189/ 189/ Menk Menkes es/ / SK/ SK/ III/2 III/200 006 6 tenta tentang ng Kebi Kebija jakan kan Nasional; 7. Peraturan Me n te ri Ke seh a tan No HK.0 K.02.0 2.02/M 2/Menk enkes/ es/ 068/ 068/I/ I/2 2010 010 tent tenta ang Kewaj ewaj Menggu Menggunak nakan an Obat Obat Generi Generik k di Fasili Fasilitas tas Pelayan Pelayan Kesehatan Pemerintah; MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK.
Pasal 1
Peng Pengat atur uran an Pedo Pedoma man n Um Umum um Peng Penggu gunaa naan n Antib Antibio ioti tik k bert bertuj ujuan uan un member memberika ikan n acuan acuan bagi bagi tenaga tenaga keseha kesehatan tan menggu menggunak nakan an antibi antibiot otik ik da pemb pember eria ian n pela pelaya yanan nan kese kesehat hatan, an, fasi fasili lita tas s pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n da penggu penggunaan naan antibio antibiotik tik,, serta serta pemeri pemerinta ntah h dalam dalam kebija kebijakan kan penggu pengguna na antibiotik.
Pasal 2
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Pedo Pedoma man n Um Umum um Peng Penggu guna naan an Anti Antibi biot otik ik seba sebaga gaim iman ana a terca tercant ntum um da Lampi Lampiran ran yang yang merup merupaka akan n bagian bagian tidak tidak terp terpisa isahka hkan n dari dari Peratu Peratu
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
-2-
Negara Negara Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor 3781); 5.
P er e r a tu tu r an an P e m er e r in i n ta t a h N o mo mo r 5 1 T a hu hu n 2 0 tent tentang ang Peke Pekerj rjaa aan n Kefar Kefarmas masia ian n (Lem (Lemba bara ran n Ne Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik Indones Nomor 5044); 6. K e p u t u s a n M e n t e r i K e s e h a t a n N o m o 189/ 189/ Menk Menkes es/ / SK/ SK/ III/2 III/200 006 6 tenta tentang ng Kebi Kebija jakan kan Nasional; 7. Peraturan Me n te ri Ke seh a tan No HK.0 K.02.0 2.02/M 2/Menk enkes/ es/ 068/ 068/I/ I/2 2010 010 tent tenta ang Kewaj ewaj Menggu Menggunak nakan an Obat Obat Generi Generik k di Fasili Fasilitas tas Pelayan Pelayan Kesehatan Pemerintah; MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK.
Pasal 1
Peng Pengat atur uran an Pedo Pedoma man n Um Umum um Peng Penggu gunaa naan n Antib Antibio ioti tik k bert bertuj ujuan uan un member memberika ikan n acuan acuan bagi bagi tenaga tenaga keseha kesehatan tan menggu menggunak nakan an antibi antibiot otik ik da pemb pember eria ian n pela pelaya yanan nan kese kesehat hatan, an, fasi fasili lita tas s pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n da penggu penggunaan naan antibio antibiotik tik,, serta serta pemeri pemerinta ntah h dalam dalam kebija kebijakan kan penggu pengguna na antibiotik.
Pasal 2
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Pedo Pedoma man n Um Umum um Peng Penggu guna naan an Anti Antibi biot otik ik seba sebaga gaim iman ana a terca tercant ntum um da Lampi Lampiran ran yang yang merup merupaka akan n bagian bagian tidak tidak terp terpisa isahka hkan n dari dari Peratu Peratu
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
-3-
Pasal 4 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar Agar set setiap iap oran orang g meng menget etah ahui uiny nya, a, meme memeri rint ntah ahka kan n peng pengun unda da Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii ini ini deng dengan an pene penemp mpat atan anny nya a dala dalam m Beri Berita ta Ne Republik Indonesia.
Ditetapkan Ditetapkan di Jakarta Jakarta pada tanggal 1 Desember 2011
Diundangkan di Jakarta pada tanggal MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,
AMIR SYAMSUDIN
Sign up to vote on this title
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 2406/MENKES/PER/XII/201 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNA ANTIBIOTIK
PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
You're Reading a Preview
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah keseha Unlock full access with a free trial.
masyarakat yang penting, khususnya di negara berkembang. Salah satu
obat andalan untuk mengatasi masalah tersebut adalah antimikrob Download With Free Trial antara lain antibakteri/antibiotik, antijamur, antivirus, antiprotozoa Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infek
yang disebabkan oleh bakteri. Berbagai studi menemukan bahwa sekita 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat antara lain un
penyakit-penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Pad penelitian kualitas penggunaan antibiotik di berbagai bagian rum sakit ditemukan 30% sampai dengan 80% tidak didasarkan pa indikasi (Hadi, 2009). Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulka
berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan
Sign up toSelain vote on this title terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. berdampak pada useful Useful Notnegatif morbiditas dan mortalitas, juga memberi dampak terhad
ekonomi dan sosial yang sangat tinggi. Pada awalnya resistensi terjadi d
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Vancomycin-Resistant Enterococci (VRE), Penicillin-Resistant Pneumococci Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan Extended-Spectrum Bet
Lactamase (ESBL), Carbapenem-Resistant Acinetobacter baumannii dan Multiresistant Mycobacterium tuberculosis (Guzman-Blanco et al. 200
Stevenson et al. 2005). Kuman resisten antibiotik tersebut terjadi akiba
penggunaan antibiotik yang tidak bijak dan penerapan kewaspadaan standar (standard precaution ) yang tidak benar di fasilitas pelayana kesehatan.
Hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia (AMRIN-Study
terbukti dari 2494 individu di masyarakat, 43% Escherichia coli resisten terhadap
berbagai
jenis
kotrimoksazol (29%) dan
antibiotik
antara
lain:
ampisilin
(34%
kloramfenikol (25%). Hasil penelitian 78
pasien yang dirawat di rumah sakit didapatkan 81% Escherichia
resisten terhadap berbagai antibiotik, You'rejenis Reading a Preview yaitu ampisilin (73% kotrimoksazol (56%), kloramfenikol (43%), siprofloksasin (22%), da gentamisin (18%).
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial Untuk mengoptimalkan penggunaan antibiotik secara bijak ( prudent us of antibiotics ), perlu disusun Pedoman Umum Penggunaan Antibioti
Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik ini diharapkan dapat digunakan
sebagai acuan nasional dalam menyusun kebijakan antibiotik da
pedoman antibiotik bagi rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, baik milik pemerintah maupun swasta. B. Tujuan Pedoman
Umum Penggunaan
Antibiotik
menjadi
panduan
pengambilan keputusan penggunaan antibiotik. C. Daftar Istilah dan Singkatan
Sign up to vote on this title
1.
ADRs
= Adverse Drug Reactions Useful
2.
AIDS
= Acquired Immune Deficiency Syndrome
3
ARV
Anti Retro Viral
Not useful
dala
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
9.
CVP
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
= Central Venous Pressure
10. DDD
= Defined Daily Doses
11. ESO
= Efek Samping Obat
12. G6PD
= Glukosa-6-Fosfat Dehidrogenase
13. ILO
= Infeksi Luka Operasi
14. KHM
= Kadar Hambat Minimal
15. LCS
= Liquor Cerebrospinalis /Likuor Serebrospinalis
16. MESO
= Monitoring Efek Samping Obat
17. MIC
= Minimal Inhibitory Concentration
18. ODHA
= Orang Dengan HIV-AIDS
19. PPP
= Profilaksis Pasca Pajanan
20. PPRA
= Program Pengendalian Resistensi Antibiotik
21. RAST
= Radio Allergosorbent Test
22. RCT
= Randomized Controlled Trial You're Reading a Preview
23. RPA
= Rekam Pemberian Antibiotik
24. SLE
= Systemic Lupus Erythematosus
25. SOP 26. TDM
= Standar Operasional Prosedur Download With Free Trial = Therapeutic Drug Monitoring
27. TEN
= Toxic Epidermal Necrolysis
28. UDD
= Unit Dose Dispensing
Unlock full access with a free trial.
D. Derajat Bukti Ilmiah dan Rekomendasi LEVEL 1++
EVIDENCES Meta analisis, sistematik review dari beberapa RCT yang mempunyai kualitas tinggi dan mempunyai risiko bias yang rendah
1+
Meta analisis, sistematik review dari beberapa RCT yang
terdokumentasi baik dan mempunyai risiko yang rendah Sign up to vote onbias this title 1-
Useful Meta analisis, sistematik review dari beberapa RCT yang Not useful
mempunyai risiko bias yang tinggi 2++
Si t
tik review dari case control atau cohort study
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
confounding dan bias yang rendah, dan mempunyai probabilitas tinggi adanya hubungan kausal 2-
Case control atau cohort study yang terbaik dengan risiko confounding dan bias yang tinggi, dan mempunyai risiko yang tinggi bahwa hubungan yang ditunjukkan tidak kausatif
3
Non-analytic study seperti case reports dan case series
4
Pendapat expert
Rekomendasi A
Bukti ilmiah berasal dari paling tidak satu meta analis sistematik review atau RCT yang mempunyai level 1++ dan dapat secara langsung diaplikasikan ke populasi target, atau You're Reading a Preview
Bukti ilmiah berasal dari beberapa penelitian dengan leve Unlock full access with a free trial.
1+ dan menunjukkan adanya konsistensi hasil, serta B
dapat secara langsung diaplikasikan ke populasi target. Download With Free Trial Bukti ilmiah berasal dari beberapa penelitian dengan le 2++ dan menunjukkan adanya konsistensi hasil, serta dapat secara langsung diaplikasikan ke populasi target, atau
Ekstrapolasi bukti ilmiah dari penelitian level 1++ atau 1 C
Bukti ilmiah berasal dari beberapa penelitian dengan le 2+ dan menunjukkan adanya konsistensi hasil, serta dapat secara langsung diaplikasikan ke populasi target, atau Ekstrapolasi bukti ilmiah dari penelitian level 2++.
D
Bukti ilmiah berasal dari level 3 atau 4, atau Signpenelitian up to vote on this title2+. Ekstrapolasi bukti ilmiah dari level
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
BAB II PRINSIP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
A. Faktor-Faktor yang yang Harus Dipertimbangkan Dipertimbangkan pada Penggunaan Penggunaan Antibiotik 1. Resistensi Mikroorganisme Mikroorganisme Terhadap Terhadap Antibiotik a. Resist Resistens ensii adalah adalah kema kemampu mpuan an bakter bakterii untuk untuk menet menetra ralis lisir ir da
melema melemahka hkan n daya daya kerja kerja antib antibiot iotik. ik. Hal ini dapat dapat terjad terjadii denga denga beberapa cara, yaitu (Drlica & Perlin, 2011): 1) Merusak Merusak antibiotik antibiotik dengan dengan enzim yang yang diproduksi. diproduksi. 2) Menguba Mengubah h reseptor reseptor titik tangkap tangkap antibiotik. antibiotik. 3) Meng Menguba ubah h fisiko fisiko-ki -kimia miawi wi target target sasara sasaran n antib antibiot iotik ik pada pada bakteri. 4) Ant Antibi ibiotik
tidak
dapat
menembus
dinding
sel,
aki
perubahan sifat dinding sel bakteri. 5) An Antibio ibiottik
masuk
ke
dala dalam m
sel
bakt akteri, eri, nam namun seg
dikeluarkan dari dalam sel melalui mekanisme transport akti ke luar sel.
b. Satuan Satuan resiste resistensi nsi dinyatakan dinyatakan dalam satuan KHM (Kadar Hamba
Minimal) atau Minimum atau Minimum Inhibitory Concentration (MIC) Concentration (MIC) yaitu kada terendah terendah antibioti antibiotik k (µg/mL) (µg/mL) yang yang mampu mampu mengham menghambat bat tumb dan
berkembangnya
bakteri.
Peningkatan
nilai
KH
menggambarkan tahap awal menuju resisten.
c. Enzim perusak perusak antibiotik antibiotik khusus terhadap terhadap golongan golongan beta-laktam beta-laktam
pertama dikenal pada Tahun 1945 dengan nama penisilinase yan dite ditemu muka kan n
pada pada Stap Staphyl hylococc ococcus us
aureus aureus dar dari
pasien
ya
mendapat mendapat pengobata pengobatan n penisilin. penisilin. Masalah Masalah serupa juga ditemuka pada pada pasien pasien terinf terinfeks eksii Escheric Escherichia hia coli ampi am pisi sili lin n
(Aca (Acarr
and and
yang yang mendap mendapat at ter
Gold Goldst stei ein, n, Sign 1998 19up 98). ). vote Resi Re sist sten ensi si terh terhad ad to on this title Useful Notperubaha usefulbahan golongan golongan beta-lakt beta-laktam am antara antara lain terjadi terja di karena kar ena peru n atau muta mutasi si gen gen peny penyan andi di prot protei ein n (Peni Penicil cilli lin n Bindi Binding ng Prote Protein, in, PB
Ikatan Ikatan obat obat golong golongan an beta-l beta-lak aktam tam pada pada PBP PBP akan akan meng mengha hamba mba
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
yang berbiak cepat), maka dalam 1-2 hari, seseorang tersebu
dipenuhi dipenuhi oleh bakteri bakteri resisten. resisten. Jika seseoran seseorang g terinfeks terinfeksii oleh
bakteri yang resisten maka upaya penanganan infeksi dengan antibiotik semakin sulit.
2) Penyeb Penyebara aran n resist resistens ensii ke bakter bakterii yang yang non-r non-resi esiste sten n melalu melalu
plasmi plasmid. d. Hal Hal ini dapat dapat diseba disebarka rkan n antar antar kuman kuman seke sekelom lompo po maupun dari satu orang ke orang lain. e. Ada dua strategi strategi pencegah pencegahan an peningkat peningkatan an bakteri bakteri resisten resisten:: 1) Untu Untuk k selection selection pressure pressure dapat dapat diatas diatasii melal melalui ui pengg pengguna una antibiotik secara bijak ( prudent ( prudent use of antibiotics antibiotics ). ). 2) Untu Untuk k peny penyeb ebar aran an bakt bakter erii resi resist sten en mela melalu luii plas plasmi mid d da diat diatas asii deng dengan an meni mening ngka katk tkan an keta ketaat atan an terh terhad adap ap prin prinsi si prinsip kewaspadaan standar (universal standar (universal precaution precaution ). ). 2. Faktor Faktor Farmakokin Farmakokinetik etik dan Farmakodina Farmakodinamik mik
Pemah Pemaham aman an meng mengen enai ai sifat sifat farmak farmakoki okine netik tik dan farmak farmakodi odina nami mi antib antibiot iotik ik sang sangat at dipe diperl rluk ukan an untu untuk k mene meneta tapk pkan an jeni jenis s dan dan do
antibiotik secara tepat. Agar dapat menunjukkan aktivitasnya sebaga bakt bakter eris isida ida
atau ataupu pun n
bakt bakter erio iost stat atik ik,,
anti antibi biot otik ik
haru harus s
memi memi
beberapa sifat berikut ini:
a. Aktivitas Aktivitas mikrobiolo mikrobiologi. gi. Antibiotik Antibiotik harus terikat terikat pada tempat ikata
spesifiknya (misalnya ribosom atau ikatan penisilin pada protein). b. Kadar Kadar antibioti antibiotik k pada tempat tempat infeksi infeksi harus cukup tinggi. tinggi. Semak
tinggi kadar antibiotik semakin banyak tempat ikatannya pada se bakteri.
c. Antibiotik Antibiotik harus harus tetap berada pada pada tempat ikatannya ikatannya untuk untuk waktu yang cukup memadai agar diperoleh efek yang adekuat. d. Kada Kadarr
hamb hambat at mini minima mal. l. Kada Kadarr
ini ini
mengg enggam amba bark rkan an jum jum
minimal minimal obat yang yang diperlukan diperlukan untuk untu k menghamb meng hambat at title pertumbuh pertumbuh Sign up to vote on this bakteri. Useful Not useful Secara Secara umum umum terda terdapat pat dua kelomp kelompok ok antib antibiot iotik ik berdas berdasar arkan kan sif
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
interv interval al dosis. dosis. Conto Contoh h antib antibiot iotik ik yang yang tergol tergolong ong time dependen dependen killing antara killing antara lain penisilin, sefalosporin, dan makrolida).
b. Concentration dependent . Semakin tinggi kadar antibiotika dalam
darah melampaui KHM maka semakin tinggi pula daya bunuhnya terh erhadap
bakteri eri.
Untuk
kelompok
ini
diperl erluka ukan
ra
kadar/KHM sekitar 10. Ini mengandung arti bahwa rejimen dosis
yang dipilih haruslah memiliki kadar dalam serum atau jaringa
10 kali kali lebih lebih tingg tinggii dari dari KHM. KHM. Jika Jika gagal gagal menca mencapa paii kadar kadar ini d temp tempat at infe infeks ksii atau atau jari jaring ngan an akan akan meng mengak akib ibat atka kan n kega kegaga ga tera terapi pi.. Situ Situas asii inil inila ah yang yang sela selanj njut utny nya a men menjadi jadi sala salah h sa penyebab timbulnya resistensi. 3. Faktor Faktor Interaks Interaksii dan Efek Samping Samping Obat Obat
Pemberian Pemberian antibiot antibiotik ik secara secara bersamaa bersamaan n dengan dengan antibioti antibiotik k lain, oba
lain atau makanan dapat menimbulkan efek yang tidak diharapkan
Efek dari interaksi yang dapat terjadi cukup beragam mulai dari yan ringa ringan n sepert sepertii penuru penurunan nan absor absorpsi psi obat obat atau atau penun penundaa daan n absorp absorp hing hingga ga meni mening ngka katk tkan an efek efek toks toksik ik obat obat lain lainny nya. a. Seba Sebaga gaii cont cont pemb emberi erian
sipr iprofloksasin
bers ersama
dengan
teofilin lin
da
meni mening ngka katk tkan an kada kadarr teof teofil ilin in dan dan dapa dapatt beris berisiko iko terj terjad adin inya ya he
jantung atau kerusakan otak permanen. Demikian juga pemberian pemberia
doksisiklin bersama dengan digoksin akan meningkatkan efek toksik dari dari digo digoks ksin in yang yang bisa bisa fata fatall bagi bagi pasi pasien en.. Data Data inte intera raks ksii ob antibiotik sebagaimana diuraikan di bawah ini.
DATA INTERAKSI OBAT-ANTIBIOTIK Sign up to vote on this title
a. Sefalosp Sefalosporin orin Obat
Interaksi
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
bila sefalosporin diberikan bersama aminoglikosida Antikoagulan
Sefalosporin mungkin meningkatkan efek antikoagula kumarin
Probenesid
Ekskresi sefalosporin dikurangi oleh probenesid (peningkatan kadar plasma)
Obat ulkus
Absorpsi sefpodoksim dikurangi oleh antagonis histamin
peptik
H2
Vaksin
Antibakteri menginaktivasi vaksin tifoid oral
You're Reading a Preview b. Penisilin Obat Allopurinol
Unlock full access with a free trial.
Interaksi Download With Free Trial Peningkatan risiko rash bila amoksisilin atau ampisilin diberikan bersama allopurinol
Antibakteri
Absorpsi fenoksimetilpenisilin dikurangi oleh neomisin efek penisilin mungkin diantagonis oleh tetrasiklin
Antikoagulan
Pengalaman yang sering ditemui di klinik adalah bahwa INR bisa diubah oleh pemberian rejimen penisilin spektrum luas seperti ampisilin, walaupun studi tidak berhasil menunjukkan interaksi dengan kumarin atau fenindion
Sitotoksik
Penisilin mengurangi ekskresi metotreksat (peningkata Sign up to vote on this title risiko toksisitas) Useful Not useful
Relaksan otot
Piperasilin meningkatkan efek relaksan otot non-
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Obat
Interaksi
Sulfinpirazon
Ekskresi penisilin dikurangi oleh sulfinpirazon
Vaksin
Antibakteri menginaktivasi vaksin tifoid oral
c. Aminoglikosida Obat
Interaksi
Agalsidase alfa dan beta
Gentamisin mungkin menghambat efek agalsidase alfa dan beta (produsen agalsidase alfa dan beta menganjurkan untuk menghindari pemberian secara bersamaan) You're Reading a Preview Kadar plasma amikasin dan gentamisin pada Unlock full access with a free trial. neonatus mungin ditingkatkan oleh indometasin
Analgetik
Antibakteri
Antikoagulan
Download With Free Trial Neomisin mengurangi absorpsi fenoksimetilpenisili peningkatan risiko nefrotoksisitas bila aminoglikosida diberikan bersama kolistin atau polimiksin; peningkatan risiko nefrotoksisitas dan ototoksisistas bila aminoglikosida diberikan bersama kapreomisin atau vankomisin; kemungkinan peningkatan risiko nefrotoksisitas bila aminoglikosida diberikan bersama sefalosporin
Pengalaman di klinik menunjukkan bahwa INR mungkin berubah bila neomisin (diberikan untuk kerja lokal di usus) diberikan bersama kumarin atau fenindion Sign up to vote on this title
Antidiabetika
Useful
Not useful
Neomisin mungkin meningkatkan efek hipoglikem akarbosa, juga keparahan efek gastrointestinalnya
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
Obat
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Interaksi diberikan bersama bifosfonat
Glikosida jantung
Neomisin mengurangi absorpsi digoksin; gentamisi mungkin meningkatkan kadar digoksin plasma
Siklosporin
Peningkatan risiko nefrotoksisitas bila aminoglikosida diberikan bersama siklosporin
Sitotoksik
Neomisin mungkin mengurangi absorpsi metotreksat; neomisin menurunkan bioavailabilitas sorafenib; peningkatan risiko nefrotoksisitas dan mungkin juga ototoksisitas bila aminoglikosida diberikan bersama senyama platinum You're Reading a Preview Peningkatan risiko ototoksisitas bila aminoglikosid Unlock full access with a free trial. diberikan bersama loop diuretic
Diuretika
Download With Free Trial Aminoglikosida meningkatkan efek relaksan otot non-depolarisasi dan suksametonium
Relaksan otot
Parasimpatomimetika
Aminoglikosida mengantagonis egek neostigmin da piridostigmin
Takrolimus
Peningkatan risiko nefrotoksisitas bila aminoglikosida diberikan bersama takrolimus
Vaksin
Antibakteri menginaktivasi vaksin oral tifoid
d. Kuinolon Obat Analgetik
Sign up to vote on this title
Interaksi Useful
Not useful
Kemungkinan peningkatan risiko konvulsi bila
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
Obat
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Interaksi
Antasid
Absorpsi siprofloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, norfloksasin, dan ofloksasin dikurangi oleh antasida
Antiaritmia
Peningkatan risiko aritmia ventrikel bila levofloksasin atau moksifloksasin diberikan bersama amiodaron – hindari pemberian secara bersamaan; peningkatan risiko aritmia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama disopiramid – hindari pemberian secara bersamaan
Antibakteri
Peningkatan risiko artimia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama eritromisin parenteral – hindari pemberian secara bersamaan; efek You're Reading a Preview asam nalidiksat mungkin diantagonis oleh Unlock full access with a free trial. nitrofurantoin
Antikoagulan
Siprofloksasin, asam norfloksasin, dan Download With nalidiksat, Free Trial ofloksasin meningkatkan efek antikoagulan kumarin; levofloksasin mungkin meningkatkan efek antikoagulan kumarin dan fenindion
Antidepresan
Siprofloksasin menghambat metabolisme duloksetin – hindari penggunaan secara bersamaan; produsen agomelatin menganjurkan agar menghindari pemberian siprofloksasin; peningkatan risiko aritmia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama antidepresan trisiklik – hindari pemberian secara bersamaan
Antidiabetik
Sign up to vote on thisglibenklami title Norfloksasin mungkin meningkatkan efek
Antiepilepsi
Useful
Not useful
Siprofloksasin meningkatkan atau menurunan kadar fenitoin plasma
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
Obat
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Interaksi
Antimalaria
Produsen artemeter/lumefantrin menganjurkan agar menghindari kuinolon; peningkatan risiko aritmia ventrikel bila oksifloksasin diberikan bersama klorokuin dan hidroksiklorokuin, meflokuin, atau kuinin – hindari penggunaan secara bersama-sama
Antipsikosis
Peningkatan risiko aritmia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama benperidol – produsen benperidol menganjurkan agar menghindari penggunaan secara bersamaan; peningkatan risiko aritmia ventrikle bila moksifloksasin diberikan bersama droperidol, haloperidol, fenotiazin, pimozid, atau zuklopentiksol You're Reading–ahindari Previewpenggunaan secara bersamaan; siprofloksasin meningkatkan kadar Unlock full access with a free trial. mungkin klozapin plasma; siprofloksasin meningkatkan kadar olanzapin plasma Download With Free Trial
Atomoksetin
Peningkatan risiko aritmia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama atomoksetin
Beta-bloker
Peningkatan risiko aritmia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama sotalol – hindari pemberian secara bersamaan
Garam kalsium
Absorpsi siprofloksasin dikurangi oleh garam kalsium
Siklosporin
Peningkatan risiko nefrotoksisitas bila kuinolon diberikan bersama siklosporin
Klopidogrel
Sign up to vote on this title Siprofloksasin mungkin menurunkan efek antitrombotik klopidogrel Useful Not useful
Sitotoksik
Asam nalidiksat meningkatkan risiko toksisitas
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
Obat
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Interaksi trioksida
Produk susu
Absorpsi siprofloksasin dan norfloksasin dikurangi oleh produk susu
Dopaminergik
Siprofloksasin meningkatkan kadar rasagilin plasma; siprofloksasin menghambat metabolisme ropinirol (peningkatan kadar plasma). Agonis 5HT1: kuinolon mungkin menghambat metabolisme zolmitriptan (menurunkan dosis zolmitriptan)
Besi
Absorpsi siprofloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, You're Reading a Preview norfloksasin, dan ofloksasin dikurangi oleh zat besi oral Unlock full access with a free trial.
Lanthanum
Absorpsi kuinolon dikurangi Download With Free Trialoleh lanthanum (diberikan minimal 2 jam sebelum atau 4 jam sesudah lanthanum)
Relaksan otot
Norfloksasin mungkin meningkatkan kadar tizanidin plasma (peningkatan risiko toksisitas); siprofloksasin meningkatkan kadar tizanidin plasma (peningkatan risiko toksisitas) – hindari penggunaan secara bersama-sama
Mikofenolat
Mungkin menurunkan bioavailabilitas mikofenolat
Pentamidin isetionat
Peningkatan risiko aritmia ventrikel bila moksifloksasin diberikan bersama pentamidin Sign up to vote on this title isetionat – hindari penggunaan secara bersamaan Useful Not useful
Probenesid
Ekskresi siprofloksasin, asam nalidiksat, dan
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
Obat
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
Interaksi
ranelat
(produsen strontium ranelat menganjurkan untuk menghindari penggunaan secara bersamaan)
Teofilin
Kemungkinan peningkatan risiko konvulsi bila kuinolon diberikan bersama teofilin; siprofloksasin dan norfloksasin meningkatkan kadar teofilin plasma
Obat ulkus peptik
Absorpsi siprofloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, norfloksasin, dan ofloksasin dikurangi oleh sukralfat
Vaksin
Antibakteri menginaktivasi vaksin tifoid oral
Zinc
Absorpsi siprofloksasin, levofloksasin, moksifloksasin, norfloksasin, dan ofloksasin dikurangi oleh zinc You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
4. Faktor Biaya
Antibiotik yang tersedia di Indonesia bisa dalam bentuk obat generik, ob
merek dagang, obat originator atau obat yang masih dalam lindungan ha
paten (obat paten). Harga antibiotik pun sangat beragam. Harga antibiot
dengan kandungan yang sama bisa berbeda hingga 100 kali lebih mah
dibanding generiknya. Apalagi untuk sediaan parenteral yang bisa 100 kali lebih mahal dari sediaan oral dengan kandungan yang sa
Peresepan antibiotik yang mahal, dengan harga di luar batas kemampua keuangan pasien akan berdampak pada tidak terbelinya antibiotik
pasien, sehingga mengakibatkan terjadinya kegagalan terapi. Setepat ap pun antibiotik yang diresepkan apabila jauh dari tingkat kemamp keuangan pasien tentu tidak akan bermanfaat. B. Prinsip Penggunaan Antibiotik Bijak (Prudent ) 1. Penggunaan
antibiotik
spektrum sempit, pada
bijak
yaitu
penggunaan
antibiotik
deng
indikasi yang ketat dengan dosis yang adeku
interval dan lama pemberian yang tepat. 2. Kebijakan penggunaan antibiotik (antibiotic policy )
You're Reading a Preview
ditandai deng
pembatasan penggunaan antibiotik dan mengutamakan penggunaa antibiotik lini pertama.Unlock full access with a free trial.
3. Pembatasan penggunaan antibiotik dapat dilakukan dengan menerapk
Free Trialpenggunaan antibiotik seca pedoman penggunaan Download antibiotik,With penerapan terbatas (restricted ) , dan penerapan kewenangan dalam pengguna antibiotik tertentu (reserved antibiotics ).
4. Indikasi
ketat
penggunaan
antibiotik
dimulai
dengan menegakk
diagnosis penyakit infeksi, menggunakan informasi klinis dan ha pemeriksaan laboratorium seperti mikrobiologi, serologi, dan penun
lainnya. Antibiotik tidak diberikan pada penyakit infeksi yang disebabka oleh virus atau penyakit yang dapat sembuh sendiri (self-limited ). 5. Pemilihan jenis antibiotik harus berdasar pada: a. Informasi tentang spektrum kuman penyebab infeksi dan Sign up to vote on this title kepekaan kuman terhadap antibiotik.
Useful
Not useful
b. Hasil pemeriksaan mikrobiologi atau perkiraan kuman penyeb infeksi.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 16 b. Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas penunjang, deng
penguatan pada laboratorium hematologi, imunologi, dan mikrobiolo atau laboratorium lain yang berkaitan dengan penyakit infeksi. c. Menjamin ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten di bid infeksi.
d. Mengembangkan sistem penanganan penyakit infeksi secara tim (tea
work ). e. Membentuk tim pengendali dan pemantau penggunaan antibio secara bijak yang bersifat multi disiplin. f.
Memantau
penggunaan
antibiotik
secara
intensif
berkesinambungan. g. Menetapkan kebijakan dan pedoman penggunaan antibiotik sec lebih rinci di tingkat nasional, rumah sakit, fasilitas pelaya kesehatan lainnya dan masyarakat.
You're Reading a Preview C. Prinsip Penggunaan Antibiotik untuk Terapi Empiris dan Definitif 1.
Antibiotik Terapi Empiris
Unlock full access with a free trial.
a. Penggunaan antibiotik untuk terapi empiris adalah pengguna antibiotik pada kasus infeksi belum diketahui jenis ba Download With yang Free Trial penyebabnya.
b. Tujuan pemberian antibiotik untuk terapi empiris adalah erad atau penghambatan pertumbuhan bakteri
yang diduga menj
penyebab infeksi, sebelum diperoleh hasil pemeriksaan mikrobiologi. c. Indikasi: ditemukan sindrom klinis yang mengarah pada keterliba bakteri tertentu yang paling sering menjadi penyebab infeksi. 1) Dasar pemilihan jenis dan dosis antibiotik data epidemiologi
pola resistensi bakteri yang tersedia di komunitas atau di rum sakit setempat. 2) Kondisi klinis pasien. 3) Ketersediaan antibiotik.
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
4) Kemampuan antibiotik untuk menembus ke dalam jaringan/or yang terinfeksi.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
of 64
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 17 -
mikrobiologis dan kondisi klinis pasien serta data penunjang lainn (IFIC., 2010; Tim PPRA Kemenkes RI., 2010). f.
Evaluasi penggunaan antibiotik empiris dapat dilakukan seperti pa tabel berikut (Cunha, BA., 2010; IFIC., 2010): Tabel 1. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Empiris
Hasil Kultur
Klinis
+
Membaik
+
Membaik
+ + -
Tetap
Sesuai
Tetap Memburuk Membaik
Tindak Lanjut Lakukan
sesuai
prin
Eskalasi”
Tidak Sesuai Evaluasi Diagnosis dan T /
Memburuk
Tetap
Sensitivitas
Sesuai
Evaluasi Diagnosis dan Ter
/ Tidak Sesuai Evaluasi Diagnosis dan Ter 0
Evaluasi Diagnosis dan T
/ You're Reading a Preview
Memburuk
0
Evaluasi Diagnosis dan T
Unlock full access with a free trial.
2. Antibiotik untuk Terapi Definitif With Free Trial Download a. Penggunaan antibiotik untuk terapi definitif adalah pengguna antibiotik pada kasus infeksi yang sudah diketahui jenis ba penyebab dan pola resistensinya (Lloyd W., 2010). b. Tujuan pemberian antibiotik untuk terapi definitif adalah erad
atau penghambatan pertumbuhan bakteri yang menjadi penyeb infeksi, berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologi.
c. Indikasi: sesuai dengan hasil mikrobiologi yang menjadi penyeb infeksi. d. Dasar pemilihan jenis dan dosis antibiotik: Sign up to hasil vote onuji thisklinik. title 1) Efikasi klinik dan keamanan berdasarkan
2) Sensitivitas. 3) Biaya. 4) Kondisi klinis pasien.
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 18 2010). Jika kondisi pasien memungkinkan, pemberian antibio parenteral harus segera diganti dengan antibiotik per oral. f.
Lama pemberian antibiotik definitif berdasarkan pada efikasi kl
untuk eradikasi bakteri sesuai diagnosis awal yang telah dikonfirmas
Selanjutnya harus dilakukan evaluasi berdasarkan data mikrobiolog
dan kondisi klinis pasien serta data penunjang lainnya (IFIC., 201 Tim PPRA Kemenkes RI., 2010). D. Prinsip Penggunaan Antibiotik Profilaksis Bedah
Pemberian antibiotik sebelum, saat dan hingga 24 jam pasca operasi pa
kasus yang secara klinis tidak didapatkan tanda-tanda infeksi dengan tujua
untuk mencegah terjadi infeksi luka operasi. Diharapkan pada saat opera antibiotik di jaringan target operasi sudah mencapai kadar optimal efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri (Avenia, 2009). Prin penggunaan antibiotik profilaksis selain tepat dalam pemilihan jenis mempertimbangkan konsentrasi antibiotik dalam jaringan saat mulai
You'reRekomendasi Reading a Preview selama operasi berlangsung. antibiotik yang digunakan pa profilaksis bedah sebagaimana diuraikan di bawah ini. Unlock full access with a free trial.
Rekomendasi Antibiotik Pada Profilaksis Bedah
Download With Free Trial
Prosedur Bedah
Rekomendasi
Indikasi Antibiotik Profilaksi
Intracranial Craniotomy
A
Recommended
Cerebrospinal fluid (CSF)shunt
A
Recommended
Spinal surgery
A
Recommended
Ophtalmic
Sign up to vote on this title
Operasi katarak
A
Glaukoma atau corneal grafts
B
Highly recommended Useful Not useful
Recommended
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 19 Prosedur Bedah
Rekomendasi
Orthognathic surgery
A
Indikasi Antibiotik Profilaksi
Recommended
A
Lama pemberian antibiotik tidak boleh dari 24 jam
B
Antibiotik spektrum luas yang tepa untuk oral flora dapat diberikan
Facial surgery (clean)
Not recommended
Facial plastic surgery (with implant)
Should be considered
Ear, nose and throat Ear surgery (clean/clean-contaminated)
A
Not recommended
Routine nose, sinus and endoscopic sinus surgery Complex septorhinoplasty (including grafts)
A
Not recommended
A
Lama pemberian antibiotik tidak boleh dari 24 jam
Tonsillectomy
A
Not recommended
Adenoidectomy (by curettage) Grommet insertion
You're Reading a Preview A
Unlock full access with a free trial.
B
Not recommended recommended
Download With Free Trial Head and neck Head and neck surgery (clean, benign)
D
Not recommended
Head and neck surgery (clean, malignant; neck dissection) Head and neck surgery (contaminated/cleancontaminated)
C
should be considered
A
Lama pemberian antibiotik tidak boleh dari 24 jam
C
D
Pastikan broad spectrum antimicrob meliputi aerobic dan anaerobic Sign uporganisms to vote on this title
Thorax Breast cancer surgery
A
recommended
Useful
Not useful
should be considered
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 20 Prosedur Bedah
Rekomendasi
Indikasi Antibiotik Profilaksi
Upper Gastrointestinal Oesophageal surgery
D
recommended
Stomach and duodenal surgery
A
recommended
Gastric bypass surgery
D
recommended
Small intestine surgery
D
recommended
Bile duct surgery
A
recommended
Pancreatic surgery
B
recommended
Liver surgery
B
recommended
Gall bladder surgery (open)
A
recommended
Gall bladder surgery (laparoscopic)
A
Hepatobiliary
Lower Gastrointestinal Appendicectomy
Not recommended
You're Reading a Preview A
Highly recommended
A
Highly recommended
Unlock full access with a free trial.
Colorectal surgery
Download With Free Trial Abdomen Hernia repair-groin (inguinal/femoral with or without mesh) Hernia repair-groin (laparoscopic with or without mesh) Hernia repair (incisional with or without mesh) Open/laparoscopic surgery with mesh (eg gastric band or rectoplexy) Diagnostic endoscopic procedures Therapeutic endoscopic procedures (endoscopic retrograde cholangio pancreatography and percutaneous endoscopic gastrostomy) Spleen
A
Not recommended
B
Not recommended
C
Not recommended
B
Not recommended
D
Not recommended
D
Sign upshould to vote this title in high risk beon considered
patient Useful Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 21 Prosedur Bedah
Rekomendasi
Indikasi Antibiotik Profilaksi
Assisted delivery
A
Not recommended
Perineal tear
D
Recommended for third/fourth degre perineal tear
D
should be considered
Abdomen Gynecological anual removal of the placenta
recommended pada pasien terbukti chlamydia atau infeksi gonorrhoea
D
Induced abortion
A
Highly recommended
Evacuation of incomplete miscarriage
A
Not recommended
A
Not recommended
Intrauterine contraceptive device (IUCD) insertion Urogenital Transrectal prostate biopsy
A
recommended
Shock wave lithotripsy
A You're Reading a Preview
Percutaneous nephrolithotomy
Unlock full access with a free trial.
B
Download With Free Trial
Endoscopic ureteric stone fragmentation/removal Transurethral resection of the prostate
B
recommended
recommended untuk pasien dengan batu ≥ 20 mm atau dengan pelvicalyceal d ilation recommended
A
Highly recommended
D
Not recommended
Abdomen Urogenital Transurethral resection of bladder tumours Radical cystectomy
-
recommended
Limb
Arthroplasty
B
Highly recommended
B
Sign upAntibiotic-loaded to vote on this title cement is
B
recommended in addition to Useful Not useful intravenous antibiotics
Lama pemberian antibiotik tidak
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 22 Prosedur Bedah
Rekomendasi
arterial reconstruction) Soft tissue surgery of the hand
Indikasi Antibiotik Profilaksi
-
should be considered
D
Not recommended
Non-operative intervention Intravascular catheter insertion: o non-tunnelled central venous catheter (CVC) o tunnelled CVC
Not recommended A General Clean-contaminated procedures –where no specific evidence is available
recommended D
Insertion of a prosthetic device or implant – where no specific evidence is available
recommended D
Head and Neck
Craniotomy
CSF shunt
Spinal surgery
Tonsillectomy
Cleft lip and palate
You're Reading a Preview Unlock full access with a B free trial. recommended A
recommended
B
recommended
Download With Free Trial
Not recommended
-
-
Recommended untuk major cleft palate repairs
Adenoidectomy (by curettage)
A
Grommet insertion
B
recommended
Sign up to vote on this title
Thorax
Not recommended
Open heart surgery
D
Useful
Not useful
recommended
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 23 Prosedur Bedah
Rekomendasi
Indikasi Antibiotik Profilaksi
Urogenital
Circumcision (routine elective)
-
Not recommended
Hypospadias repair
B
should be considered sampai katete dilepas
Hydrocoeles/hernia repair
C
Not recommended
Shock wave lithotripsy
B
recommended
Percutaneous nephrolithotomy
C
recommended
C
recommended
Endoscopic ureteric stone fragmentation/removal Cystoscopy
ephrectomy
Pyeloplasty
-
Not recommended
-
Hanya jika ada risiko tinggi UTI
-
Not recommended
-
recommended
You're Reading a Preview
Surgery for vesicoureteric reflux (endoscopic or recommended open) Unlock full access with a free trial. Non-operative interventions
Intravascular catheter insertion: Download o non-tunnelled central venous catheter (CVC) o tunnelled CVC
With Free Trial D D
Not recommended Not recommended
General
Clean-contaminated procedures –where no specific evidence is available Insertion of a prosthetic device or implant – where no specific evidence is available
D
recommended
D
recommended
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
1. Tujuan pemberian antibiotik profilaksis pada kasus pembedahan: a. Penurunan dan pencegahan kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO).
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 24 c. Toksisitas rendah. d. Tidak menimbulkan reaksi merugikan terhadap pemberian anestesi. e. Bersifat bakterisidal. f.
Harga terjangkau. Gunakan sefalosporin generasi I – II untuk profilaksis bedah.
Pada kasus tertentu yang dicurigai melibatkan bakteri anaerob dapa ditambahkan metronidazol. Tidak dianjurkan menggunakan sefalosporin generasi III dan IV, golongan karbapenem, dan golongan kuinolon untuk profilaksis bedah. 4. Rute pemberian a. Antibiotik profilaksis diberikan secara intravena. b. Untuk
You're Readingyang a Preview menghindari risiko tidak
diharapkan
dianjur
pemberian antibiotik intravena drip. Unlock full access with a free trial. 5. Waktu pemberian
Antibiotik profilaksis diberikan menit sebelum insisi kulit. Idealn ≤ 30Free Download With Trial diberikan pada saat induksi anestesi. 6. Dosis pemberian
Untuk menjamin kadar puncak yang tinggi serta dapat berdifusi dala jaringan dengan baik, maka diperlukan antibiotik dengan dosis cukup tinggi. Pada jaringan target operasi kadar antibiotik ha mencapai kadar hambat minimal hingga 2 kali lipat kadar terapi. 7. Lama pemberian Durasi pemberian adalah dosis tunggal. Sign up to vote on this title
Useful Not useful Dosis ulangan dapat diberikan atas indikasi perdarahan lebih dari 150 atau operasi berlangsung lebih dari 3 jam.
(SIGN 2008
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 25 Kelas
Definisi
Operasi
Penggunaan Ant
Operasi
Operasi yang dilakukan pada
Kelas operasi bersih
Bersih
daerah dengan kondisi pra bedah
terencana umumnya
tanpa infeksi, tanpa membuka
memerlukan antibiot
traktus (respiratorius, gastro
profilaksis kecuali pa
intestinal, urinarius, bilier),
beberapa jenis operas
operasi terencana, atau
misalnya mata, jantu
penutupan kulit primer dengan
dan sendi.
atau tanpa digunakan drain tertutup. Operasi
Operasi
yang
Bersih –
traktus
Kontaminasi
urinarius,
dilakukan
(digestivus,
pada Pemberian antibiotika
bilier, profilaksis pada kelas
respiratorius,
operasi bersih kontam
reproduksi kecuali ovarium) atau perlu dipertimbangka
operasi You're Reading tanpa a Preview disertai manfaat dan risikony kontaminasi yang nyata. Unlock full access with a free trial.
karena bukti ilmiah mengenai efektivitas
Download With Free Trial
antibiotik profilaksis ditemukan.
Operasi
Operasi yang membuka saluran Kelas operasi kontam
Kontaminasi
cerna, saluran empedu, saluran memerlukan antibiot kemih,
saluran
orofaring,
napas
saluran
sampai terapi (bukan profila
reproduksi
kecuali ovarium atau operasi yang tanpa pencemaran nyata (Gross
Spillage ). Operasi
Adalah
Kotor
Sign up to vote on this title saluran cerna, saluran urogenital memerlukan antibiot
atau
operasi
pada
saluran
perforasi Kelas operasi kotor
Not useful napas Useful yang terapi.
terinfeksi ataupun operasi yang melibatkan daerah
ule
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
of 64
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 26 Kelas Operasi
Indeks Risiko
Bersih Bersih
–
0
1
2
1,0 %
2,3 %
5,4 %
2,1 %
4,0 %
9,5 %
3,4 %
6,8 %
13,2 %
Kontaminasi Kontaminasi/Kotor
(Sign, 2008; Avenia, 2009) b. Skor ASA (American Society of Anesthesiologists ) Tabel 4. Pembagian Status Fisik Pasien Berdasarkan Skor ASA Skor ASA
Status Fisik
1
Normal dan sehat
2
Kelainan sistemik ringan
3
Kelainan sistemik berat, aktivitas terbatas
4
Kelainan
5
sistemik
berat
You're Reading a Preview pengobatan untuk life support
yang
sedang
men
Keadaan sangat kritis, tidak memiliki harapan hi Unlock full access with a free trial.
diperkirakan hanya bisa bertahan sekitar 24 jam den
With Free Trial atau Download tanpa operasi c. Lama rawat inap sebelum operasi Lama
rawat
inap
3
hari
atau
lebih
sebelum
operasi
a
meningkatkan kejadian ILO. d. Ko-morbiditas (DM, hipertensi, hipertiroid, gagal ginjal, lupus, dll) e. Indeks Risiko Dua
ko-morbiditas
(skor
ASA>2)
dan
lama
operasi
diperhitungkan sebagai indeks risiko. Sign up to vote on this title Tabel 5. Indeks Risiko
Indeks risiko 0
Useful Not useful Definisi
Tidak ditemukan faktor risiko
d
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 27 -
1. Antibiotik kombinasi adalah pemberian antibiotik lebih dari satu jen untuk mengatasi infeksi. 2. Tujuan pemberian antibiotik kombinasi adalah: a. Meningkatkan aktivitas antibiotik pada infeksi spesifik (efek sinerg b. Memperlambat dan mengurangi risiko timbulnya bakteri resisten. 3. Indikasi penggunaan antibotik kombinasi (Brunton et. Al, 2008; Arc GL., 2008): a. Infeksi disebabkan oleh lebih dari satu bakteri (polibakteri). b. Abses intraabdominal, hepatik, otak dan saluran genital (in campuran aerob dan anaerob). c. Terapi empiris pada infeksi berat. 4. Hal-hal yang perlu perhatian (Brunton et. Al,; Cunha, BA., 2010): a. Kombinasi antibiotik yang bekerja pada target yang berbeda da meningkatkan atau mengganggu keseluruhan aktivitas antibiotik. b. Suatu kombinasi antibiotik dapat memiliki toksisitas yang bers aditif atau superaditif.
You're Reading a Preview Contoh: Vankomisin secara tunggal memiliki efek nefrotoksik minima tetapi
pemberian bersama aminoglikosida dapat meningka
toksisitasnya.
Unlock full access with a free trial.
c. Diperlukan pengetahuan jenis infeksi, data mikrobiologi dan antibio Download With Free Trial untuk mendapatkan kombinasi rasional dengan hasil efektif.
d. Hindari penggunaan kombinasi antibiotik untuk terapi empiris jang lama. e. Pertimbangkan peningkatan biaya pengobatan pasien. F. Pertimbangan Farmakokinetik Dan Farmakodinamik Antibiotik
Farmakokinetik ( pharmacokinetic, PK) membahas tentang perjalanan kad
antibiotik di dalam tubuh, sedangkan farmakodinamik ( pharmacodynam PD)
membahas
tentang
hubungan antara
kadar-kadar
itu
dan
antibiotiknya. Dosis antibiotik dulunya hanya ditentukan oleh parameter P Sign up to vote on this title Useful yang usefulatau bah saja. Namun, ternyata PD juga memainkanperan sama, Not
lebih penting. Pada abad resistensi antibiotika yang terus meningkat ini, P bahkan menjadi lebih penting lagi, karena parameter-parameter ini
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 28 -
indikator yang baik untuk potensi suatu antibiotik, KHM tidak menunjukka apa-apa tentang perjalanan waktu aktivitas antibiotik.
Parameter-parameter farmakokinetik menghitung perjalanan kadar seru
antibiotika. Terdapat 3 parameter farmakokinetik yang paling penting untu mengevaluasi efikasi antibiotik, yaitu kadar puncak serum (Cmax), ka minimum (Cmin), dan area under curve (AUC) pada kurva kadar serum waktu. Walaupun parameter-parameter ini mengkuantifikasi perjala kadar
serum,
parameter-parameter
teresebut
tidak
mendeskripsi
aktivitas bakterisid suatu antibiotik. Aktivitas antibiotik dapat dikuantifikasi dengan mengintegrasikan param parameter PK/PD dengan KHM. Parameter tersebut yaitu: rasio ka puncak/KHM, waktu>KHM, dan rasio AUC-24 jam/KHM.
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
Gambar 1. Parameter Farmakokinetik/Farmakodinamik
Tiga sifat farmakodinamik antibiotik yang paling baik untuk menjelaska
aktivitas bakterisidal adalah time-dependence , concentration-dependence , da
efek persisten. Kecepatan bakterisidal ditentukan panjang Sign up tooleh vote on this title waktu ya Useful Not useful diperlukan untuk membunuh bakteri (time-dependence ), atau meningkatkan
kadar
obat
(concentration-dependence ).
Efek
persis
mencakup Post-Antibiotic Effect (PAE). PAE adalah supresi pertumbu
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
of 64
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 29 Pola Aktivitas
Antibiotik
Tujuan Terapi
Paramete PK/PD
Efek persisten yang lama
puncak/KH
Tipe II Bakterisidal time-
Karbapenem
Memaksimalkan
dependence dan
Sefalosporin
durasi paparan
Efek persisten minimal
Linezolid
waktu>KHM
Eritromisin Penicillin
Tipe III Bakterisidal time-
Azitromisin
Memaksimalkan rasio AUC-24
dependence dan
Klindamisin
jumlah obat
Oksazolidinon
yang masuk
Efek persisten sedang
Tetrasiklin
sirkulasi
sampai lama
Vankomisin
sistemik
jam/KHM
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Untuk antibiotik Tipe I, rejimen dosis yang ideal adalah memaksima kadar, karena semakin tinggi kadar, Download With semakin Free Trial ekstensif dan cepat tin bakterisidalnya. Karena itu, rasio AUC 24 jam/KHM, dan rasio ka puncak/KHM merupakan prediktor efikasi antibiotik yang penting. Unt aminoglikosid, efek optimal dicapai bila rasio kadar puncak/KHM minimal 10 untuk mencegah resistensi. Untuk fluorokuinolon vs bakteri Gr negatif,
rasio
AUC
24
jam/KHM
optimal
adalah
sekitar
125.
fluorokuinolon vs Gram-positif, 40 nampaknya cukup optimal. Namun, ras AUC 24 jam/KHM untuk fluorokuinolon sangat bervariasi.
Antibiotik Tipe II menunjukkan sifat yang sama sekali berlawanan. Rejime
up to vote on this title dosis ideal untuk antibiotik ini diperoleh Sign dengan memaksimalkan dur Useful Not useful dengan paparan. Parameter yang paling berkorelasi efikasi adalah apa
waktu (t) di atas KHM. Untuk beta-laktam dan eritromisin, efek bakterisid ksimu
dip oleh bila wak
di
KHM mini
l 70% dari in
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 30 -
Gambar 2. Pola Aktivitas Antibiotik berdasarkan Profil PK/PD
You're Reading a Preview
Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 31 -
Infeksi bakteri terjadi bila bakteri mampu melewati barrier mukosa atau ku
dan menembus jaringan tubuh. Pada umumnya, tubuh berhasil mengelimina bakteri
tersebut dengan
respon
imun yang dimiliki, tetapi
bila ba
berkembang biak lebih cepat daripada aktivitas respon imun tersebut ma
akan terjadi penyakit infeksi yang disertai dengan tanda-tanda inflamasi. Tera
yang tepat harus mampu mencegah berkembangbiaknya bakteri lebih lanj tanpa membahayakan host . Antibiotik adalah obat yang digunakan un
mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik bisa bersifat bakterisid (membunuh bakte atau bakteriostatik (mencegah berkembangbiaknya bakteri). Pada kon
immunocompromised (misalnya pada pasien neutropenia) atau infeksi di loka
yang terlindung (misalnya pada cairan cerebrospinal), maka antibiotik bakteris harus digunakan. Antibiotik bisa diklasifikasikan berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu: 1.
menghambat sintesis atau merusak dinding sel bakteri, seperti beta-lakta
(penisilin, sefalosporin, monobaktam, karbapenem, inhibitor beta-laktamas
You're Reading a Preview basitrasin, dan vankomisin. 2.
memodifikasi atau menghambat sintesis protein, misalnya aminogliko Unlock full access with a free trial.
kloramfenikol, tetrasiklin, makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritromisi 3.
klindamisin, mupirosin, dan spektinomisin. Download With Free Trial
menghambat enzim-enzim esensial dalam metabolisme
folat, misal
trimetoprim dan sulfonamid. 4.
mempengaruhi sintesis atau metabolisme asam nukleat, misalnya kuinolo nitrofurantoin.
Penggolongan antibiotik berdasarkan mekanisme kerja: 1. Obat yang Menghambat Sintesis atau Merusak Dinding Sel Bakteri a. Antibiotik Beta-Laktam Antibiotik
beta-laktam
terdiri
dari
berbagai
golongan
obat
ya
mempunyai struktur cincin beta-laktam, penisilin, Signyaitu up to vote on this title sefalospor
monobaktam, karbapenem, dan inhibitor beta-laktamase. Useful Not useful Obat-ob
antibiotik beta-laktam umumnya bersifat bakterisid, dan sebagian bes
efektif terhadap organisme Gram -positif dan negatif. Antibiotik bet
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 32 Penisilin G dan
Penisilin G
Sangat aktif terhadap kokus Gram-
penisilin V
dan penisilin
positif, tetapi cepat dihidrolisis oleh
V
penisilinase atau beta-laktamase, sehingga tidak efektif terhadap S .
Penisilin yang
metisilin,
aureus . Merupakan obat pilihan utama untu
resisten terhadap
nafsilin,
terapi S . aureus yang memproduksi
beta-laktamase/
oksasilin,
penisilinase.
penisilinase
kloksasilin,
Aktivitas antibiotik kurang poten
dan
terhadap mikroorganisme yang sensi
dikloksasilin
terhadap penisilin G.
ampisilin,
Selain mempunyai aktivitas terhad
amoksisilin
bakteri Gram-positif, juga mencakup
Aminopenisilin
mikroorganisme Gram-negatif, seper
Haemophilus influenzae , Escherichia dan Proteus mirabilis . Obat-obat ini
You're Readingsering a Preview diberikan bersama inhibitor b
laktamase (asam klavulanat, sulbakt
Unlock full access with a free trial.
tazobaktam) untuk mencegah hidro yang semakin Download Witholeh Freebeta-laktamase Trial
banyak ditemukan pada bakteri Gra negatif ini. Karboksipenisilin
karbenisilin,
Antibiotik
tikarsilin
Enterobacter, antibiotik
untuk dan
lebih
Pseudom Proteus.
rendah
Ak diba
ampisilin terhadap kokus Gram- po dan kurang aktif dibanding pipe
dalam melawan Pseudomonas. Golon ini dirusak oleh beta-laktamase. Ureidopenislin
mezlosilin,
Aktivitas Sign antibiotik up to vote on terhadap this title
azlosilin,
Not useful dan GramPseudomonas, Klebsiella, Useful
dan
negatif lainnya. Golongan ini dirusak
piperasilin
oleh beta-laktamase.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 33 Penisilin V
Oral
0,5
20-40
Y
Penisilin Anti-stafilokokus (resisten penisilinase) Nafisilin
IM, IV
0,8-1,2
31-38
Tid
Oksasilin
IM, IV
0,4-0,7
39-66
Tid
Kloksasilin
Oral
0,5-0,6
49-70
Tid
Dikloksasilin
Oral
0,6-0,8
35-90
Tid
Oral, IM, IV
1,1-1,5
40-92
Y
Oral
1,4-2,0
86
Y
Oral
0,8-1,2
85
Y
Mezlosilin
IM, IV
0,9-1,7
61-69
Y
Piperasilin
IM, IV
0,8-1,1
74-89
Y
Tikarsilin
IM, IV
1,0-1,4
95
Ya
Aminopenisilin Ampisilin Amoksisilin
Penisilin Anti-pseudomonas Karbenisilin
IM = intramuskuler; IV = intravena.
You're Reading a Preview
2) Sefalosporin Sefalosporin
menghambat
sintesis
dinding
Unlock full access with a free trial.
sel
bakteri
deng
mekanisme serupa dengan penisilin. Sefalosporin diklasifikasik berdasarkan generasinya. Download With Free Trial Tabel 9. Klasifikasi dan Aktivitas Sefalosporin Generasi I
Contoh
Aktivitas
Sefaleksin,
Antibiotik yang efektif terhadap
sefalotin,
positif dan memiliki aktivitas
sefazolin,
terhadap Gram-negatif.
sefradin, sefadroksil II
Sefaklor,
Sign up to vote on this title Aktivitas antibiotik Gram-negat
sefamandol,
Useful daripada tinggi Not useful lebih generasi-I.
sefuroksim, sefoksitin,
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 34 Generasi
Contoh
Aktivitas
seftizoksim,
sefoperazon
juga
aktif
sefpodoksim,
aeruginosa, tapi kurang aktif diba
moksalaktam.
generasi-III
lainnya
terhad
terhadap
Gram-positif. IV
Sefepim,
Aktivitas lebih luas dibanding gen
sefpirom
III dan tahan terhadap beta-laktam
Tabel 10. Parameter-parameter Farmakokinetik untuk Beberapa Sefalosporin Obat
Cara Pemberian
Waktu Paruh (jam)
Ekskresi Ginjal (%)
Penyesu Dosis p
Gagal Gi
Generasi-I Sefadroksil Sefazolin
Oral
1,2-2,5
70-90
Y
i.m., i.v.
1,5-2,5
70-95
Y
95
Y
50-70
Y
75-100
Y
Sefaleksin
You'reOral Reading a Preview 1,0
Sefapirin
i.m., i.v. with a free0,6 Unlock full access trial.
Sefradin Generasi-II Sefaklor
Oral
0,7
Download With Free Trial Oral
0,6-0,9
60-85
Y
Sefamandol
i.m., i.v.
0,5-1,2
100
Y
Sefmetazol
i.v.
1,2-1,5
85
Y
Sefonisid
i.m., i.v.
3,5-4,5
95-99
Y
Sefotetan
i.m., i.v.
2,8-4,6
60-91
Y
Sefoksitin
i.m., i.v.
0,7-1,0
85
Y
Oral
1,2-1,4
64
Y
Sefuroksim
i.m., i.v.
1,1-1,3
95
Y
Sefuroksim
Oral
1,1-1,3
52
Sefprozil
aksetil
Generasi-III Sefdinir
Sign up to vote on this title
Oral
Useful
1,7
Y
Not useful 18
Y
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 35 Obat
Cara Pemberian
Seftriakson
Waktu Paruh (jam)
Penyesu
Ekskresi Ginjal (%)
Dosis p
Gagal Gi
i.m., i.v.
5,8-8,7
33-67
Tid
i.m., i.v.
1,0
50-70
Y
i.v.
1,0
79
Y
i.m., i.v.
2,0
75
Y
i.m., i.v.
1,9
NA
N
i.m.
2,0
NA
N
Karbapenem Imipenemsilastatin Meropenem Monobaktam Aztreonam Generasi- IV Seftazidim Sefepim
i.m. = intramuskuler; i.v. = intravena.
You're Reading a Preview
3) Monobaktam (beta-laktam monosiklik)
Contoh: aztreonam.Unlock full access with a free trial.
Aktivitas: resisten terhadap beta-laktamase yang dibawa oleh bakte Gram-
negatif.
Download With Freeterhadap Trial Aktif terutama
bakteri
Gram-neg
Aktivitasnya sangat baik terhadap Enterobacteriacease, P . aeruginos
H . influenzae dan gonokokus. Pemberian: parenteral, terdistribusi baik ke seluruh tubuh, termasu cairan serebrospinal. Waktu paruh: 1,7 jam. Ekskresi: sebagian besar obat diekskresi utuh melalui urin. 4) Karbapenem Karbapenem merupakan
antibiotik lini ketiga yang mempun
up to votesebagian on this title besar bet aktivitas antibiotik yang lebih luas Sign daripada
laktam
lainnya.
Yang
Useful Not useful termasuk karbapenem adalah imipen
meropenem dan doripenem.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 36 Inhibitor beta-laktamase melindungi antibiotik beta-laktam den cara
menginaktivasi
beta-laktamase.
Yang
termasuk
ke
da
golongan ini adalah asam klavulanat, sulbaktam, dan tazobaktam. Asam klavulanat merupakan suicide inhibitor yang mengikat be laktamase
dari
bakteri
Gram-positif
dan
Gram-negatif
se
ireversibel. Obat ini dikombinasi dengan amoksisilin untuk pemberia oral dan dengan tikarsilin untuk pemberian parenteral. Sulbaktam
dikombinasi
dengan
ampisilin
untuk
penggun
parenteral, dan kombinasi ini aktif terhadap kokus Gram-po termasuk S . aureus penghasil beta-laktamase, aerob Gram-ne (tapi tidak terhadap Pseudomonas) dan bakteri anaerob. Sulbak kurang poten dibanding klavulanat sebagai inhibitor beta-laktamas Tazobaktam
dikombinasi
dengan
piperasilin
untuk
penggunaa
parenteral. Waktu paruhnya memanjang dengan kombinasi ini, ekskresinya melalui ginjal.
You're Reading a Preview
b. Basitrasin
Basitrasin adalah kelompok yang terdiri dari antibiotik polipeptida, yan Unlock full access with a free trial.
utama adalah basitrasin A. Berbagai kokus dan basil Gram-pos Neisseria, H . influenzae , dan Treponema pallidum sensitif terhadap Download With Free Trial
ini. Basitrasin tersedia dalam bentuk salep mata dan kulit, serta bed
untuk topikal. Basitrasin jarang menyebabkan hipersensitivitas. Pa beberapa
sediaan,
polimiksin.
sering
Basitrasin
dikombinasi
bersifat
dengan
nefrotoksik
bila
neomisin
dan/
memasuki sirku
sistemik. c. Vankomisin Vankomisin
merupakan
antibiotik
lini ketiga
yang terutama
terhadap bakteri Gram-positif. Vankomisin hanya diindikasikan unt
infeksi yang disebabkan oleh S. aureus yang terhadap metisil Sign upresisten to vote on this title
Useful Not resisten useful (MRSA). Semua basil Gram-negatif danmikobakteria terhad
vankomisin. Vankomisin diberikan secara intravena, dengan waktu paru
sekitar 6 jam Efek sampingnya adalah reaksi hipersensitivitas, dema
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 37 -
Spektrum aktivitas: Obat golongan ini menghambat bakteri aerob Gram negatif.
Obat ini mempunyai indeks terapi sempit, dengan toksisitas serius pad ginjal dan pendengaran, khususnya pada pasien anak dan usia lanjut. Efek
samping:
Toksisitas
ginjal,
ototoksisitas
(auditorik
maup
vestibular), blokade neuromuskular (lebih jarang). Tabel 11. Karakteristik Aminoglikosid Waktu Paruh
Kadar Terapeutik
Kadar Toksik
(jam)
Serum (µg/ml)
Serum (µg/ml
2-3
25
50
3
5-10
10
Kanamisin
2,0-2,5
8-16
35
Gentamisin
1,2-5,0
4-10
12
Tobramisin
2,0-3,0
4-8
12
Amikasin
0,8-2,8
8-16
35
Obat Streptomisin Neomisin
Netilmisin
You're Reading a Preview 2,0-2,5 0,5-10
16
Diadaptasi dengan izin darifull buku dan Unlock accessFakta with a free trial.Perbandingan Obat. St Lou Lippincott, 1985:1372.
Download With Free Trial b. Tetrasiklin
Antibiotik yang termasuk ke dalam golongan ini adalah tetrasikl
doksisiklin, oksitetrasiklin, minosiklin, dan klortetrasiklin. Antibio
golongan ini mempunyai spektrum luas dan dapat menghambat berbag
bakteri Gram-positif, Gram-negatif, baik yang bersifat aerob maupu anaerob, serta mikroorganisme
lain
seperti Ricketsia, Mikoplas
Klamidia, dan beberapa spesies mikobakteria. Tabel 12. Obat
up Obat-obat to vote on thisSegolongan title Beberapa Sifat TetrasiklinSign dan
Cara Pemberian yang Disukai
Useful Not useful Waktu
Paruh Serum (jam)
Ikatan Protein Serum (%)
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 38 Minosiklin HCl
Oral, i.v.
16
70-75
c. Kloramfenikol Kloramfenikol adalah antibiotik berspektrum luas, menghambat bakt Gram-positif dan negatif aerob dan anaerob, Klamidia, Ricketsia,
Mikoplasma. Kloramfenikol mencegah sintesis protein dengan berikat pada subunit ribosom 50S. Efek samping: supresi sumsum tulang, grey baby syndrome , neur
optik pada anak, pertumbuhan kandida di saluran cerna, dan timbulny ruam. d. Makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritromisin, roksitromisin) Makrolida
aktif
terhadap
bakteri
Gram-positif,
tetapi
juga
da
menghambat beberapa Enterococcus dan basil Gram-positif. Sebagi
besar Gram-negatif aerob resisten terhadap makrolida, namun azitromis dapat menghambat Salmonela. Azitromisin dan klaritromisin da
You're Reading , tapia Preview azitromisin mempunyai aktivi H . influenzae Keduanya juga aktif terhadap H . pylori . Makrol Unlock full access with a free trial.
menghambat terbesar.
mempengaruhi sintesis protein bakteri dengan cara berikatan den
subunit 50s ribosom bakteri, sehingga menghambat translokasi peptida. Download With Free Trial 1) Eritromisin dalam bentuk basa bebas dapat diinaktivasi oleh asa sehingga pada pemberian oral, obat ini dibuat dalam sediaan sa
enterik. Eritromisin dalam bentuk estolat tidak boleh diberikan pa dewasa karena akan menimbulkan liver injury. 2) Azitromisin lebih stabil terhadap asam jika dibanding eritrom Sekitar 37% dosis diabsorpsi, dan semakin menurun dengan ada
makanan. Obat ini dapat meningkatkan kadar SGOT dan SGPT pad hati. 3) Klaritromisin. Absorpsi per oral 55%
dan meningkat jika diber
bersama makanan. Obat ini terdistribusi sampai paru, hati, s Signluas up to vote on thiske title fagosit,
dan
jaringan
lunak. Metabolit Usefulklaritromisin Not useful mempun
aktivitas antibakteri lebih besar daripada obat induk. Sekitar 30% ob diekskresi melalui urin, dan sisanya melalui feses.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 39 -
pneumophila . Antibiotik ini dapat digunakan untuk mengobati infek saluran nafas, saluran urin dan jaringan lunak. Roksitromisin hanya dimetabolisme sebagian, lebih dari separ
senyawa induk diekskresi dalam bentuk utuh. Tiga metabolit tel
diidentifikasi di urin dan feses: metabolit utama adalah deskladino
roksitromisin, dengan N-mono dan N-di-demetil roksitromisin sebag metabolit minor. Roksitromisin dan ketiga metabolitnya terdapat urin dan feses dalam persentase yang hamper sama.
Efek samping yang paling sering terjadi adalah efek pada salur
cerna: diare, mual, nyeri abdomen dan muntah. Efek samping ya
lebih jarang termasuk sakit kepala, ruam, nilai fungsi hati yang tida normal dan gangguan pada indra penciuman dan pengecap.
e. Klindamisin Klindamisin
You're Reading a Preview menghambat sebagian besar
kokus
Gram-positif
sebagian besar bakteri anaerob, tetapi tidak bisa menghambat bak Unlock full access with a free trial.
Gram-negatif aerob seperti Haemophilus, Mycoplasma dan Chlamydia. Efek samping: diare dan enterokolitis pseudomembranosa. Download With Free Trial f.
Mupirosin Mupirosin merupakan obat topikal yang menghambat bakteri Gr positif dan beberapa Gram-negatif. Tersedia dalam bentuk krim atau salep 2% untuk penggunaan di
(lesi kulit traumatik, impetigo yang terinfeksi sekunder oleh S . aureu atau S . pyogenes ) dan salep 2% untuk intranasal. Efek samping: iritasi kulit dan mukosa serta sensitisasi. g. Spektinomisin
Sign up to vote on this title
Obat ini diberikan secara intramuskular. Useful
Not useful
Dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk infeksi gonokokus obat lini pertama tidak dapat digunakan Obat ini tidak efektif un
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 40 Trimetoprim
dalam
kombinasi
menghambat
sebagian
besar
dengan
patogen
sulfametoksazol,
saluran
kemih,
mamp
kecuali
aeruginosa dan Neisseria sp. Kombinasi ini menghambat S . aureus , Staphylococcus koagulase negat Streptococcus hemoliticus , H . influenzae , Neisseria sp , bakteri Gr
negatif aerob (E . coli dan Klebsiella sp ), Enterobacter, Salmonella, Shigell Yersinia, P . carinii . 4. Obat yang Mempengaruhi Sintesis atau Metabolisme Asam Nukleat a. Kuinolon 1) Asam nalidiksat Asam nalidiksat menghambat sebagian besar Enterobacteriaceae.
2) Fluorokuinolon Golongan
fluorokuinolon
meliputi
norfloksasin,
siprofloksas
You're Reading a Preview ofloksasin, moksifloksasin, pefloksasin, levofloksasin, dan lain-lain. Fluorokuinolon bisa digunakan untuk infeksi yang disebabkan Unlock full access with a free trial.
Gonokokus, Shigella, E . coli, Salmonella, Haemophilus, Moraxel dan catarrhalis serta Enterobacteriaceae P . aeruginosa . Download With Free Trial d. Nitrofuran Nitrofuran meliputi nitrofurantoin, furazolidin, dan nitrofurazon.
Absorpsi melalui saluran cerna 94% dan tidak berubah dengan adan makanan.
Nitrofuran bisa menghambat Gram-positif dan negatif, termasuk E . co
Staphylococcus sp, Klebsiella sp, Enterococcus sp, Neisseria sp, Salmonel sp, Shigella sp, dan Proteus sp . Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 41 -
BAB IV PENGGUNAAN ANTIBIOTIK A. Hipersensitivitas Antibiotik Hipersensitivitas
antibiotik
merupakan
suatu
keadaan
yang
mun
You're Reading aantara Preview dijumpai pada penggunaan antibiotik, lain berupa pruritus-urtikar
hingga reaksi anafilaksis. Profesi medik wajib mewaspadai kemungkin Unlock full access with a free trial.
terjadi kerentanan terhadap antibiotik yang digunakan pada pender
Anafilaksis jarang terjadi Download tetapi bilaWith terjadi Freedapat Trial berakibat fatal. Dua perti kematian akibat anafilaksis umumnya terjadi karena obstruksi salur napas. Jenis hipersensitivitas akibat antibiotik: a. Hipersensitivitas Tipe Cepat Keadaan ini juga dikenal sebagai immediate hypersensitivity . Gambar
klinik ditandai oleh sesak napas karena kejang di laring dan bronku urtikaria, angioedema, hipotensi dan kehilangan kesadaran. Reaksi dapat terjadi beberapa menit setelah suntikan penisilin. b. Hipersensitivitas
Hypersensitivity )
Perantara
Antibodi Sign (Antibody Mediated up to vote on this title
Useful
Type
Not useful
Manifestasi klinis pada umumnya berupa kelainan darah seperti anem hemolitik, trombositopenia, eosinofilia, granulositopenia. Tipe reaksi
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 42 -
bila sudah pernah reaksi dapat timbul dalam 5 hari. Gangguan sepe
SLE, neuritis optik, glomerulonefritis, dan vaskulitis juga termasuk dala kelompok ini. d. Delayed Type Hypersensitivity
Hipersensitivitas tipe ini terjadi pada pemakaian obat topikal jangka lam seperti sulfa atau penisilin dan dikenal sebagai kontak dermatitis. Reaksi
paru
seperti
sesak,
batuk
dan
efusi
dapat
disebab
nitrofurantoin. Hepatitis (karena isoniazid), nefritis interstisial (kar antibiotik beta-laktam) dan ensefalopati (karena klaritromisin) reversibel pernah dilaporkan. Pencegahan Anafilaksis a. Selalu sediakan obat/alat untuk mengatasi keadaan darurat. b. Diagnosa dapat diusahakan melalui wawancara untuk
menget
riwayat alergi obat sebelumnya dan uji kulit (khusus untuk penisilin). U
kulit tempel ( patcht test ) dapat menentukan reaksi tipe I dan obat ya diberi topikal (tipe IV). You're Reading a Preview c. Radio Allergo Sorbent Test (RAST) adalah pemeriksaan yang da Unlock full access with a free trial.
menentukan adanya IgE spesifik terhadap berbagai antigen, juga tersed
dalam bentuk panil. Disamping itu Free untuk reaksi tipe II dapat digunak Download With Trial test Coombs indirek dan untuk reaksi tipe III dapat diketahui den adanya IgG atau IgM terhadap obat. d. Penderita perlu menunggu 20 menit setelah mendapat terapi parent antibiotik untuk mengantisipasi timbulnya reaksi hipersensitivitas tipe Tatalaksana Anafilaksis a. Gejala prodromal meliputi rasa lesu, lemah, kurang nyaman di dada
perut, gatal di hidung dan palatum. Hidung kemudian mulai tersumba
leher seperti tercekik, suara serak, sesak, mulai batuk, disfagia, munta
kolik, diare, urtikaria, edema bibir, lakrimasi, hipotensi, aritm Sign uppalpitasi, to vote on this title dan renjatan.
Useful
Not useful
b. Terapi untuk mengatasi anafilaksis adalah epinefrin, diberikan
ml/kgBB subkutan sampai maksimal 0,3 ml dan diulang setiap 15 men
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 43 e. Pada
kondisi
obstruksi
total
dapat
dilakukan
punksi
mem
kortikotiroid dengan jarum berukuran besar mengingat hanya tersedia menit untuk menyelamatkan penderita. Selanjutnya diberikan oksigen 6 l/menit.
Selain itu perlu diberikan salbutamol dalam nebulizer
aminofilin 5 mg/kgBB dalam 0,9% NaCl atau Dekstrosa 5% selama menit. f.
Bila tekanan darah tidak kembali normal walaupun sudah diber koloid 0,5-1 L dapat diberikan vasopressor yang diencerkan secara dan
segera
diamankan
dengan central
verous pressure (CVP Kortikosteroid dan antihistamin dapat diberikan untuk mempersing reaksi anafilaksis akut. B. Antibiotik Profilaksis Untuk Berbagai Kondisi Medis 1. Pencegahan Demam Rematik Rekuren
a. Demam rematik adalah penyakit sistemik yang bisa terjadi sesud faringitis akibat Streptococcus beta-haemoliticus grup A.
Reading a Preview b. Tujuan pemberian You're antibiotik profilaksis pada kondisi ini adalah unt mencegah terjadinya penyakit jantung rematik. Unlock full access with a free trial.
c. Panduan penggunaan antibiotik profilaksis untuk demam rema rekuren:
Download With Free Trial
1) Individu yang berisiko mengalami peningkatan paparan terhad
infeksi streptokokus adalah anak-anak dan remaja, orang tua yan
mempunyai anak-anak balita, guru, dokter, perawat dan person
kesehatan yang kontak dengan anak, militer, dan orang-orang yan hidup dalam situasi berdesakan (misalnya asrama kampus). 2) Individu yang pernah menderita serangan demam rematik san berisiko tinggi untuk mengalami rekurensi sesudah faring
Streptococcus beta-hemoliticus grup A, dan memerlukan antibio profilaksis kontinu untuk mencegah rekurensi ini (pencegah sekunder).
Sign up to vote on this title
Not usefulriwayat pa 3) Profilaksis kontinu dianjurkan untuk pasien Useful dengan
demam rematik dan yang dengan bukti definitif penyakit jan rematik.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 44 -
Tabel 13. Durasi Profilaksis Demam Rematik Sekunder Kategori
Durasi sesudah Serangan Terakhir Ratin
Demam rematik dengan
10 tahun atau sampai usia 40 tahun
karditis dan penyakit
(yang mana pun yang lebih panjang),
jantung residual (penyakit
kadang-kadang profilaksis sepanjang
katup persisten*)
hidup
Demam rematik dengan
10 tahun atau sampai usia 21 tahun
karditis, tetapi tanpa
(yang mana pun yang lebih panjang)
penyakit jantung residual (tidak ada penyakit katup*) Demam rematik tanpa
5 tahun atau sampai usia 21 tahun
karditis
(yang mana pun yang lebih panjang)
Keterangan: * = Ada bukti klinis dan echocardiography
You're Reading a Preview
Pilihan rejimen untuk Unlock pencegahan demam rematik rekuren: full access with a free trial. a. Injeksi benzatin penisilin G intramuskular 1,2 juta unit setiap minggu. Pada populasi dengan Download With insiden Free Trialdemam rematik yang san
tinggi atau bila individu tetap mengalami demam rematik akut rekur
walau sudah patuh pada rejimen 4 mingguan, bisa diberikan setiap minggu. b. Pada pasien dengan risiko rekurensi demam rematik lebih rend bisa dipertimbangkan mengganti obat menjadi oral saat pa mencapai remaja akhir atau dewasa muda dan tetap bebas demam rematik minimal 5 tahun. Obat yang dianjurkan ad penicillin V 2 x 250 mg/hari. c. Untuk pasien yang alergi penisilin, dianjurkan pemberian sulfadi
Sign up to vote on this atau sulfisoksazol 0,5 g/hari untuk pasien dengan BBtitle ≤ 27 kg dan
g/hari
untuk pasien
dengan
useful Not BB > Useful 27 kg. Profilaksis
den
sulfonamid dikontraindikasikan pada kehamilan akhir karena adan las
dan ko
etisi den
bili
bin
da lok
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 45 2. Pencegahan Endokarditis a.
Endokarditis adalah infeksi permukaan endokardium jantung, ya
bisa mengenai satu katup jantung atau lebih, endokardium otot, ata defek septum. b. Panduan untuk terapi profilaksis terhadap endokarditis: 1) Kondisi penyakit jantung
yang berisiko tinggi untuk te
endokarditis infeksiosa, dianjurkan diberikan profilaksis: a) Katup jantung prostetik b) Riwayat menderita endokarditis infeksiosa sebelumnya c) Penyakit jantung kongenital d) Penerima transplantasi jantung yang mengalami valvulo jantung 2) Untuk pasien dengan kondisi di depan, profilaksis dianjur
untuk semua prosedur gigi yang melibatkan manipulasi jaring gingiva atau daerah periapikal gigi atau perforasi mukosa mul
Prosedur berikut ini tidak memerlukan profilaksis: injeksi anestet
You're Reading a Preview rutin menembus jaringan yang tidak terinfeksi, foto rontgen
pemasangan piranti prostodontik atau ortodontik yang bisa dilepa Unlock full access with a free trial.
penyesuaian piranti ortodontik, pemasangan bracket ortodonti
pencabutan gigiDownload primer, dan karena trauma pada bib Withperdarahan Free Trial atau mukosa mulut.
3) Profilaksis antibiotik dianjurkan untuk prosedur pada salu napas atau kulit, struktur kulit, atau jaringan muskuloskel
yang terinfeksi, hanya bagi pasien dengan kondisi penyakit jantu yang berisiko tinggi terjadi endokarditis infeksiosa Rejimen yang dianjurkan: 1. Antibiotik untuk profilaksis harus diberikan dalam dosis tung sebelum prosedur. Bila secara tidak sengaja dosis antibiotik ti
diberikan sebelum prosedur, dosis Sign bisa diberikan sampai 2 up to vote on this title sesudah prosedur. Useful Not useful 2. Rejimen untuk prosedur gigi: a
Untuk
pemberian
oral:
amoksisilin;
apabila
tidak
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 46 -
anafilaksis, angioedema, atau urtikaria pada pemberian golong penicillin. 3. Profilaksis Pada Meningitis a. Meningitis adalah sindrom yang ditandai oleh inflamasi mening Tergantung pada durasinya, meningitis bisa terjadi secara akut kronis. b. Mikroba penyebab: Streptococcus pneumoniae , N . meningitidis,
influenzae , L . monocytogenes, S . agalactiae, basil Gram nega Staphylococcus sp , virus, parasit dan jamur. c. Tujuan kemoprofilaksis: mencegah meningitis akibat kontak den pasein. d. Profilaksis
meningitis meningococcus dan
H . influenzae haru disarankan pada orang yang kontak erat dengan pasien, ta memperhatikan status vaksinasi.
e. Profilaksis harus ditawarkan pada individu dengan kriteria berikut
You're Reading a Preview 1) Kontak erat yang lama dengan individu meningitis (paling sedik selama 7 hari).
Unlock full access with a free trial.
2) Kontak pada tempat penitipan anak.
3) Kontak erat sementara dengan pasien, terpapar sekret pa Download With Free Trial (misalnya melalui kontak mulut, intubasi endotrakhea manajemen ETT) di sekitar waktu masuk rumah sakit.
Kontak erat dengan pasien infeksi meningokokkus harus mendapat sala satu rejimen ini: a. Rifampisin: dewasa 600 mg/12 jam selama 2 hari; anak 1-6 tahun:
mg/kgBB/12 jam selama 2 hari; anak 3-11 bulan 5 mg/kgBB/12 ja selama 2 hari. b. Siprofloksasin: dewasa 500 mg dosis tunggal.
c. Seftriakson: dewasa 250 mg intramuskuler Sign up todosis vote ontunggal; this title anak < tahun 125 mg intramuskuler dosis tunggal. Useful Not useful
Bila antibiotik lain telah digunakan untuk terapi, pasien harus menerim antibiotik
profilaksis
untuk
eradikasi carrier nasofaring
sebel
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 47 -
tersebut. Pemeriksaan pasca perkosaan seyogyanya dilakukan untu
mengidentifikasi penyebab infeksi lain (misal klamidia dan gonokoku karena berpotensi untuk terjadi infeksi asendens.
c. Terapi pencegahan rutin dianjurkan sesudah terjadi perkosaan kare
follow-up korban sulit. d. Profilaksis yang dianjurkan sebagai terapi preventif adalah: 1) Vaksinasi hepatitis B post paparan, tanpa HBIg dapat melind
dari infeksi hepatitis B. Vaksinasi hepatitis B harus diberikan pad korban
saat
pemeriksaan
awal
bila
mereka
belum
per
divaksinasi. Dosis follow-up harus diberikan 1-2 dan 4-6 bu sesudah dosis pertama. 2) Terapi antibiotik empirik untuk Chlamydia sp, Gonorrhoea
Trichomonas sp dan bacterial vaginosis. Antibiotik yang dianjurka adalah:
a) seftriakson 125 mg IM dosis tunggal PLUS metronidazol 2 g p
oral dosis tunggal PLUS azitromisin 1 g per oral dosis tungg ATAU
You're Reading a Preview
b) doksisiklin 100 mg 2 x/hari per oral selama 7 hari. Unlock full access with a free trial.
e. Apabila ada risiko terkena HIV, konsultasikan dengan spesialis ter HIV.
Download With Free Trial
C. Pedoman Penggunaan Antibiotik Pada Kelompok Khusus 1. Penggunaan Antibiotik Pada Anak
Perhitungan dosis antibiotik berdasarkan per kilogram berat badan ide sesuai dengan usia dan petunjuk yang ada dalam formularium profesi. Tabel 14. Daftar Antibiotik yang Tidak Boleh Diberikan pada anak Nama Obat
Kelompok Usia
Siprofloksasin
Kurang dari 12 tahun
Norfloksasin
Kurang dari 12 tahun
Alasan Merusak
tulang rawa (cartillage disgenesis )
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Merusak
tulang
(cartillege disgenesis )
rawa
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 48 Nama Obat Linkomisin
Kelompok Usia
Alasan
Neonatus
Fatal toxic syndrome
Neonatus
Tidak ada data efektifitas
HCl Piperasilin Tazobaktam
dan keamanan
Azitromisin
Neonatus
Tigesiklin
Anak
Tidak ada data keamanan
kurang
dari
18 Tidak ada data keamanan
tahun Spiramisin
Neonatus dan bayi
Tidak ada data keamanan
2. Penggunaan Antibiotik Pada Wanita Hamil dan Menyusui
Hindari penggunaan antibiotik pada trimester pertama kehamilan kecuali dengan indikasi kuat
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
a. Indeks keamanan penggunaan obat pada wanita hamil merujuk pad ketetapan US-FDA
Download With Free Trial
1) Kategori A: Studi pada wanita menunjukkan tidak adanya ris terhadap janin di trimester pertama kehamilan.
2) Kategori B: Studi pada hewan percobaan sedang reproduksi tid menunjukkan
adanya
gangguan
pada
fetus
dalam
trim
pertama tidak ada studi pada wanita hamil.
3) Kategori C: Studi pada hewan percobaan menunjukkan ganggu teratogenik/embrio tetap pada wanita hamil tidak ada penelit Hanya digunakan bila benefit-risk ratio menguntungkan.
4) Kategori D: Jelas ada gangguan pada janin manusia. Hanya dap
digunakan pada keadaan untuk menyelamatkan nyawa Sign up to vote on this title penderita
5) Kategori
X: Studi pada hewan percobaan maupun manu Useful Not useful
menunjukkan adanya gangguan pada janin. Obat ini merupak kontra-indikasi untuk dipakai pada kehamilan.
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 49 Astreonam
Kotrimoksazol Tetrasiklin
Beta laktam
Imipenem
Klindamisin
Isoniazid
Karbapenem
Linezolid
Eritromisin
Paramomisin
Fosfomisin
Pirazinamid
Metronidazol
Spiramisin
Tigesiklin
Sulfa Rifampisin Vankomisin
Tabel 16. Daftar Antibiotik yang Perlu Dihindari Pada Wanita Menyusui Nama Antibiotik
Pengaruh terhadap ASI dan
Anjuran
bayi Kloramfenikol
Toksisitas sumsum tulang Hentikan selama
You're pada bayi Reading a Preview
menyusui
Unlock full access with a free trial.
Klindamisin
Pendarahan gastrointestinal
Download With Free Trial Kloksasilin
Diare
Metronidazol
Data
Hentikan selama menyusui Awasi terjadinya diar
pre
klinik Hentikan selama
menunjukkan
efek
menyusui
karsinogenik Pentoksifilin
Ekskresi dalam ASI
Hindari
sel
menyusui Siprofloksasin
Ekskresi dalam ASI
Sign up to Hindari vote on this title
Useful menyusui Not useful
sel
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 50 Siprofloksasin,
Siprofloksasin tidak disetujui secara langsung untuk
norfloksasin
anak-anak. Lesi kartilago dan artropati ditemukan
(kinolon)
pada binatang yang belum dewasa.
Klofazimin
Klofazimin diekskresi melalui air susu dan dapat menyebabkan pigmentasi kulit pada bayi menyusui
Furazolidon
Hindari pada bayi berumur < 1 bulan karena risiko potensial anemia hemolitik
Metronidazol
Risiko mutagenisitas dan karsinogenisitas. American
Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menghentikan pemberian air susu ibu selama 12-24 jam selama periode eksresi obat Vaksin
Vaksin dapat diberikan pada ibu menyusui, termasuk vaksin hidup seperti measles-mumps-rubella (MMR) dan oral polio vaccine (OPV). Ada perpindahan vaksin hidup pada bayi menyusui namun tidak ada catatan efek samping
Vankomisin
You'redigunakan Reading a Preview Vankomisin untuk mengobati MRSA. Efek
samping bisa parah pada nilai darah, tes fungsi Unlock fullcukup access with a free trial. hinjal dan hati harus dilakukan selama pemberian. Saat iniDownload informasiWith tentang efek samping masih jarang Free Trial sehingga dianjurkan menggunakan metode alternatif pemberian asupan pada bayi Nitrofurantoin
Sejumlah kecil nitrofurantoin yang diekskresikan melalui air susu dapat menyebabkan hemolisis defisiensi G6PD pada bayi (defisiensi enzim yang jarang). Obat ini juga dapat menyebabkan warna air susu menjadi kuning.
3. Penggunaan Antibiotik pada Usia Lanjut
Hal yang harus diperhatikan pada pemberian antibiotik pada usia lanjut
Sign sudah up to votedianggap on this title mempun a. Pada penderita usia lanjut (>65 tahun)
Useful ginjal useful Not ringan) fungsi sehing mild renal impairement (gangguan penggunaan antibiotik untuk dosis pemeliharaan perlu diturunk
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 51 -
a. Pada gangguan fungsi ginjal dosis antibiotik disesuaikan deng bersihan kreatinin (creatinine clearance) . Dosis obat penting un
obat dengan rasio toksik-terapetik yang sempit, atau yang seda menderita penyakit ginjal. b. Pada umumnya dengan bersihan kreatinin 40-60ml/menit do
pemeliharaan diturunkan dengan 50%. Bila bersihan kreatinin 10-4 ml/menit
selain
turun
50%
perlu
juga
memperpanjang
ja
pemberian dua kali lipat. Usahakan menghindari obat yang ber nefrotoksis. Tabel 18. Daftar Antibiotik dengan Eliminasi Utama Melalui Ginjal dan memerlukan Penyesuaian Dosis Sebagian besar b-laktam
Nitrofurantoin
Aminoglikosida
Fosfomisin
TMP – SMX
Tetrasiklin
Monobaktam
Daptomisin
Ciprofloksasin You're Reading a Preview Karbapenem Levofloksasin Unlock full access with a freePolimiksin B trial. Gatifloksasin Colistin Gemifloksasin Download With Free Trial Flusitosin Vankomisin 5. Penggunaan Antibiotik Pada Insufisiensi Hati
Pada gangguan fungsi hati kesulitan yang dijumpai adalah bahwa tid tersedia pengukuran tepat untuk evaluasi fungsi hati. Dalam prak
sehari-hari penilaian klinik akan menentukan. Gangguan hati ya ringan atau sedang tidak perlu penyesuaian antibiotik. Yang be
membutuhkan penyesuaian dan pada umumnya sebesar 50% dari dos biasa atau dipilih antibiotik dengan eliminasi nonhepatik dan ti Sign up to vote on this title hepatotoksik.
Useful
Not useful
Tabel 19. Daftar Antibiotik dengan Eliminasi Utama Melalui
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 52 D. Upaya untuk Meningkatkan Mutu Penggunaan Antibiotik 1. Prinsip Penetapan Dosis, Interval, Rute, Waktu dan Lama Pembe (rejimen dosis) (Depkes, 2004; Tim PPRA Kemenkes RI, 2010; Dip 2006; Thomas, 2006; Trissel, 2009; Lacy, 2010): a. Dokter menulis di rekam medik secara jelas, lengkap dan be
tentang regimen dosis pemberian antibiotik, dan instruksi terseb
juga ditulis di rekam pemberian antibiotik (RPA) (Formulir terlampir). b. Dokter menulis resep antibiotik sesuai ketentuan yang berlaku, farmasis/apoteker
mengkaji
kelengkapan
resep
serta
do
rejimennya. c. Apoteker mengkaji ulang kesesuaian instruksi pengobatan di dengan rekam medik dan menulis informasi yang perlu disampa kepada
dokter/perawat/tenaga
medis
lain
terkait
pengguna
antibiotik tersebut dan memberi paraf pada RPA.
d. Apoteker menyiapkan antibiotik yang dibutuhkan secara unit do
dispensing (UDD) ataupun secara aseptic dispensing (pencampura a Preview sediaan parenteral You're secaraReading aseptis) jika SDM dan sarana tersedia. Ob
yang sudah disiapkan oleh Instalasi Farmasi diserahkan kepa perawat ruangan. e. Perawat
yang
Unlock full access with a free trial.
memberikan Download Withantibiotik Free Trial
kepada
pasien
(sed
parenteral/nonparentral/oral) harus mencatat jam pemberian
memberi paraf pada RPA, sesuai jam pemberian antibiotik yang suda ditentukan/disepakati. f.
Antibiotik parenteral dapat diganti per oral, apabila setelah 24-48 ja (NHS, 2009): 1) Kondisi klinis pasien membaik. 2) Tidak ada gangguan fungsi pencernaan (muntah, malabso gangguan menelan, diare berat). 3) Kesadaran baik.
oC), 4) Tidak demam (suhu > 36oC dan
a) Nadi > 90 kali/menit b) Pernapasan > 20 kali/menit atau PaCO < 32 mmHg
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 53 -
memperhatikan kondisi klinis pasien dan data penunjang ya ada. 2) Apabila setelah pemberian antibiotik selama 72 jam tidak perbaikan kondisi klinis pasien, maka perlu dilakukan eval
ulang tentang diagnosis klinis pasien, dan dapat dilakukan disku
dengan Tim PPRA Rumah Sakit untuk mencarikan solusi masala tersebut. b. Monitoring
Drug Reactions (ESO/ADR (Aronson, 2005; Thomas, 2006; Lacy, 2010; Depkes, 2008) 1) Dokter,
efek
samping/Adverse
apoteker,
melakukan
perawat
pemantauan
dan
spesialis
secara
rutin
mikrobiologi
kemungkinan
kl te
ESO/ADRs terkait antibiotik yang digunakan pasien.
2) Pemantauan ESO/ADRs dilakukan dengan mengkaji kondisi klin pasien, data laboratorium serta data penunjang lain. 3) Jika terjadi ESO/ADRs, sebaiknya segera dilaporkan ke Pu MESO Nasional, menggunakan form MESO.
You're Reading 4) Pelaporan ESO/ADRs dapata Preview dilakukan oleh dokter, apot
maupun perawat, dan sebaiknya di bawah koordinasi Sub Komi Unlock full access with a free trial.
Farmasi dan Terapi yang ada di rumah sakit. 5) ESO/ADRs antibiotik yang diwaspadai antara lain ad Download Withperlu Free Trial
(Aronson, 2005; Koda Kimble, 2009; Pedoman MESO Nasion Lacy, 2010; WHO, 2004):
a) Efek samping/ADRs akibat penggunaan antibiotik yang per
diwaspadai seperti syok anafilaksis, Steven Johnson’s Syndrom
atau toxic epidermal necrolysis (TEN). Antibiotik yang per diwaspadai penggunaannya terkait kemungkinan terjad
Steven Johnson’s Syndrome atau Toxic Epidermal Necrol (TEN) adalah golongan sulfonamid (kotrimoksa penisilin/ampisilin,
sefalosporin,
tetrasiklin dan eritromisin. b) Penggunaan
kloramfenikol
kuinolon,
Sign up to vote on this title
rifamp
perlu Usefuldiwaspadai Not useful terkait
samping yang mungkin terjadi pada sistem hematologi (seriou
and fatal blood dyscrasias seperti anemia aplastik
anem
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 54 -
1) Pemantauan kadar antibiotik dalam darah perlu dilakukan untu antibiotik yang mempunyai rentang terapi sempit. 2) Tujuan pemantauan kadar antibiotik dalam darah adalah unt mencegah terjadinya toksisitas/ADRs yang tidak diinginkan
untuk mengetahui kecukupan kadar antibiotik untuk membunu bakteri. 3) Antibiotik
yang
perlu
dilakukan
TDM
adalah
golon
aminoglikosida seperti gentamisin dan amikasin, serta vankomisi 4) Apabila hasil pemeriksaan kadar obat dalam darah sudah maka Apoteker dapat memberikan rekomendasi/saran kep dokter apabila perlu dilakukan penyesuaian dosis. 3. Interaksi Antibiotik dengan Obat Lain (Dipiro, 2006; Depkes, 20 Depkes, 2008; Aronson, 2005; Karen, 2010; Lacy, 2010) a. Apoteker mengkaji kemungkinan interaksi antibiotik dengan lain/larutan infus/makanan-minuman. Pemberian antibiotik
You're Reading a Previewlaboratorium. dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan
b. Apoteker dapat memberikan rekomendasi kepada dokter/perawa Unlock full access with a free trial.
pasien terkait dengan masalah interaksi yang ditemukan.
Download With Free Trial
4. Pemberian Informasi dan Konseling a. Pelayanan
Informasi Obat (PIO) (Depkes, 2004; McEvoy, 20
Thomas, 2006; Trissel, 2009; Lacy, 2010) 1) Apoteker dapat memberikan informasi kepada dokter/per tentang antibiotik parenteral/nonparenteral maupun topikal ya digunakan pasien.
2) Informasi yang diberikan antara lain adalah tentang regimen dos rekonstitusi, pengenceran/pencampuran antibiotik dengan larut infus. Pencampuran antibiotik dengan larutan infus memerlu
pengetahuan tentang kompatibilitas dan stabilitas. Sign up to vote on this titlePenyimpan useful obat sediaan asli/yang sudah direkonstitusi awal/dalam lar Useful Not infus juga memerlukan kondisi tertentu. 3) Pemberian informasi
oleh
farmasis/apoteker dapat dilakuk
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
1
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 55 -
drug reactions (ADRs) yang mungkin terjadi, dalam rang menunjang pelaksanaan program patient safety di rumah sakit.
2) Konseling tentang penggunaan antibiotik dapat diberikan pa pasien/keluarganya di rawat jalan maupun rawat inap.
3) Konseling pasien rawat jalan dilakukan secara aktif oleh apotek kepada semua pasien yang mendapat antibiotik oral maup topikal. 4) Konseling pasien rawat jalan sebaiknya dilakukan di ru
konseling khusus obat yang ada di apotik, untuk menjamin priva pasien
dan
memudahkan
farmasis/apoteker
untuk
me
kemampuan pasien/keluarganya menerima informasi yang tel disampaikan. 5) Konseling pada pasien rawat inap dilakukan secara aktif farmasis/apoteker kepada pasien/keluarganya yang
mendap
antibiotik oral maupun topikal, dapat dilakukan pada saat pas
masih dirawat (bed-side counseling ) maupun pada saat pasien aka
You're Reading).a Preview pulang (discharge counseling
6) Konseling sebaiknya dilakukan dengan metode show and tell , dap Unlock full access with a free trial.
disertai dengan pemberian informasi tertulis berupa leaflet lain-lain.
Download With Free Trial
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 56 -
BAB V PENILAIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT
B. Batasan Penilaian kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik di rumah sa
dapat diukur secara retrospektif dan prospektif melalui data rekam med
You're Reading dan rekam pemberian antibiotik (RPA). a Preview C. Tujuan
Unlock full access with a free trial.
1. Mengetahui jumlah atau konsumsi antibiotik di rumah sak Download Withpenggunaan Free Trial
2. Mengetahui dan mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik di rum sakit 3. Sebagai dasar untuk melakukan surveilans penggunaan antibiotik rumah sakit secara sistematik dan terstandar. D. Penilaian Kuantitas Penggunaan Antibiotik Di Rumah Sakit 1. Kuantitas penggunaan antibiotik adalah jumlah penggunaan antibiotik
rumah sakit yang diukur secara retrospektif dan prospektif dan mela studi validasi.
2. Studi validasi adalah studi yang dilakukan prospektif un Sign up tosecara vote on this title useful benar-be mengetahui perbedaan antara jumlah antibiotik Useful Notyang digunakan pasien dibandingkan dengan yang tertulis di rekam medik. 3. Parameter perhitungan konsumsi antibiotik:
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 57 E. Penilaian Kualitas Penggunaan Antibiotik di Rumah Sakit 1. Kualitas penggunaan antibiotik dapat dinilai dengan melihat re pemberian antibiotik dan rekam medik pasien.
2. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesesuaian diagnos
(gejala klinis dan hasil laboratorium), indikasi, regimen dosis, keamana dan harga. 3. Alur penilaian menggunakan kategori/klasifikasi Gyssens.
4. Kategori hasil penilaian kualitatif penggunaan antibiotik sebagai berik (Gyssens IC, 2005): Kategori 0
=
Penggunaan antibiotik tepat/bijak
Kategori I
=
Penggunaan antibiotik tidak tepat waktu
Kategori IIA
=
Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis
Kategori IIB
=
Penggunaan antibiotik tidak tepat interval pemberi
Kategori IIC
=
Penggunaan
antibiotik
tidak
tepat
cara/
You're Reading a Preview pemberian Kategori IIIA
=
Penggunaan antibiotik terlalu lama
Kategori IIIB
=
Penggunaan antibiotik terlalu singkat
Kategori IVA
=
Kategori IVB
=
Ada antibiotik lain yang Download With Free Triallebih efektif
Ada antibiotik lain yang kurang toksik/lebih aman
Kategori IVC
=
Ada antibiotik lain yang lebih murah
Kategori IVD
=
Ada antibiotik lain yang spektrumnya lebih sempit
Kategori V
=
Tidak ada indikasi penggunaan antibiotik
Kategori VI
=
Data rekam medik tidak lengkap dan tidak d
Unlock full access with a free trial.
dievaluasi
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 58 -
Mulai
Tidak Data lengkap Ya
VI
Stop
V
Stop
Tidak
AB diindikasikan
Alternatif lebih efektif
Ya IVa
Tidak Alternatif lebih tidak toksik
Ya IVb
Tidak Alternatif lebih murah
Ya IVc
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Spektrum alternatif lebih sem it
Pemberian terlalu lama Ya
Download With Free Trial
Ya IVd
Tidak
Pemberian terlalu sin kat
Tidak
Dosis tepat
Ya IIIa
Tidak IIa
Ya IIIb Interval tepat
Tidak IIb
Ya
Sign up to vote on this title
Rute Useful
tepat
Ya
Tidak
Not usefulIIc
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Pedoman Program
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 59 BAB VI
ANTIMICROBIAL STEWARDSHIP PROGRAM PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Antimicrobial Stewardships Programs merupakan suatu program yang sal melengkapi untuk mengubah atau mengarahkan penggunaan antimikrob fasilitas pelayanan kesehatan. Pelaksanaan program dapat dikelompokkan menjadi dua strategi (Mc Dougal 2005): a. Strategi utama b. Strategi pendukung
Tujuan program untuk mengoptimalkan penggunaan antimikroba dalam rang pengendalian resistensi.
You're Reading Preview Secara garis besar dapat dilihat pada tabel aberikut: Unlock full access with a free trial.
Tabel 19. Strategi Utama Antimicrobial Stewardship Strategi
Cara
DownloadPelaksana With Free Trial
Keuntungan
Ke
pelaksanaan Auditing secara 1. Audit
1. Dokter
1. Perbaikan
prospektif
kuantitas dan
(spesialis
kualitas dan
disertai dengan
kualitas
infeksi)
kuantitas
umpan balik
penggunaan
dan intervensi
antibiotik. 2. Monitoring
2. Farmasi klinik
-
penggunaan
yang telah
antibiotik
dilatih tentang 2. Menghemat
kuman kebal
penyakit
biaya
antibiotik.
infeksi,
pengobatan
3. MikrobiologiSign up to vote on this title klinik
Pembatasan
Membatasi
Komite Terapi
jenis antibiotik
pemberian
Antibiotik:
Useful
Not useful
1. Dapat mengkontrol
1. Para
penu
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
556 views
1
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Permenkes Antibiotik.pdf Uploaded by andryshev
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Pedoman Program
of 64
PMK no 8 2015 ttg PPRA di RS
Evaluasi Penggunaan
Search document
- 60 Strategi
Cara
Pelaksana
Keuntungan
Ke
pelaksanaan
untu
kons
Tabel 20. Strategi Pendukung Antimicrobial Stewardship Strategi
Cara
Pelaksana
Keuntungan
pelaksanaan Pelatihan dan
1. Pembentukan
1. Komite terapi
1. Dapat
Pela
penerapan
pedoman dan
antibiotik
mengubah
pasi
Pedoman
clinical
membuat
pola perilaku
efek
Penggunaan
pedoman dan
Antibiotik
pathways penggunaan
dan Clinical
antibiotik.
Pathways
2. Pelatihan
clinical
pathways You're Preview 2.Reading Pelatiha (dokter,
2. Menghindari perasaan kehilangan kewenangan
klinisi secara farmasi). Unlock full access with a free trial.
menulis
kelompok
antibiotik.
klinisi atau Download With Free Trial individual oleh pelatih. Mengkaji dan
1. Antibiotik
1. Komite
1. Menghindari
Kep
memberi
yang menjadi
antibiotik dan
perasaan
terh
umpan balik
target
terapi membuat
kehilangan
reko
direview tiap
pedoman.
kewenangan
seca
menulis
suka
keci
hari.
2. Reviewer
2. Umpan balik
personel
antibiotik.
ke penulis
(clinical
2. Kesempatan
resep untuk
up to vote on this title . untuk pharmacist )Sign Not useful Useful memberi
memberikan rekomendasi alternatif
penyuluhan
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join