Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) dan Kendali ialah suatu perlengkapan atau peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pengubung dan pelindung serta membagi tenaga listrik dari sumber tenaga listrik seperti; pembangkit, gardu induk, gardu distribusi dan transformator ke saluran pelayanan atau ke pelanggan pelanggan.. LAA! B"LAKA#$
Sistem kelistrikan tidak luput dari gangguan, mulai dari proses pembangkitan sampai pada proses pemakaiannya. Dan berbagai cara dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut. Gangguan-gangguan yang terjadi akan berdampak langsung pada beban (konsumen). Jika terjadi gangguan, maka penyaluran listrik kebeban juga akan akan terputus. Maka untuk menghindari agar gangguan tersebut tidak membahayakan peralatan dan manusia gangguan tersebut harus dipisahkan dari beban. ntuk memisahkan gangguan tersebut dari beban dan untuk menghindari segala resiko pemutusan listrik secara tiba-tiba serta serta untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan maka perlu dirancang sebuah sistem penyalur yang handal. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat perencanaan !anel "ubung #agi (!"#) yang sesuai dengan Standar $asional %ndonesia (S$%) dan !%& '.
• •
Fungsi PHB untuk : Mengendalikan sirkuit dilakukan oleh saklar utama Melindungi sirkuit dilakukan oleh ase*pelebur
•
Menerima energy listrik dari APP (alat pembatas dan pengukur).
•
Menyalurkan energy yang diterima dari APP ke beban atau kesub PHB yang lain.
•
Sebagai tempat pembagi, maksudnya adalah PHB merupakan tempat pembagian untuk membentuk beberapa grup atau cabang (sirkit).
•
Sebagai tempat peletakkan peralatan indikator baik alat pengukur atau lampu indikator.
Syarat-syarat umum : %e&ara umum sebuah PHB harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan teratur, selain itu keberadaan PHB 'uga menentukan baha pemeliharaan, pemeriksaan dan pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan aman. %elan'utnya sesuai dengan syarat pengoperasian kemudahan pengamatan pengukuran, penekanan tombol, pemutaran atau pelayanan saklar, maka perker'aanpeker'aan ini harus dapat dilakukan dari bagian depan, tanpa alat bantuan, seperti tangga atau alatalat lainnya. %ehubungan dengan itu syarat PHB 'uga menentukan baha baha di bagian depan, lorong lorong dan sisi kiri kanan PHB harus harus terdapat ruang bebas selebar sekurangkurangnya *,+ meter untuk tegangan rendah atau - meter pada tegangan menengah dan tinggi PHB sekurangkurangnya meter. Lorong yang di sisi kanan kirinya terdapat instalasi listrik tanpa dinsing pengaman, lebarnya harus sekurangkurangnya -, meter. /i sekitar PHB tidak
boleh diletakkan barang yang mengganggu kebebasan bergerak. 0ntuk pemasangan pada dinding di tempattempat umum lemari dan kotak PHB harus dipasang pada ketinggian sekurangkurangnya -, meter dari lantai
1enurut tegangan sumbernya, PHB dibedakan men'adi sesuai dengan tingkat tegangan sistemnya yaitu 2 PHB tegangan rendah (!), PHB tegangan menengah (1) dan PHB tegangan tinggi (). •
!"# +M ialah !"# yang terdapat pada pembangkit atau G% sisi +M berbentuk lemari panel (kubikel) tertutup terbuat dari bahan besi atau berbentuk gardu sel terbuka yang dilengkapi peralatan ukur dan pengaman (proteksi). 1enurut tipenya PHB 1 di kelompokkan men'adi tipe yaitu tipe tertutup dan tipe terbuka.
•
•
!"# +M dengan tipe tertutup yaitu apabila seluruh komponen !"# berada disuatu tempat yang tertutup oleh selungkup*pelindung mekanis maupun pelindung elektris. !"# +M tipe terbuka yaitu !"# yang semua peralatan atau komponennya berada diluar dan tampak secara kasar mata dan dilengkapi dengan pagar maupun peralatan isolasi huna melindungi dari bahaya mekanis dan elektrisnya.
2. PHB Tegangan Menengah
Gardu Distribusi
Gardu distribusi adalah salah satu dari PHB teganagn menengah yang memiliki ungsi sebagai tempat pengumpul, pebagi dan penyalur daya listrik menu!u kepada konsumen. Selain itu ardu distribusi !uga berungsi sebagai tempat untuk menurunkan teganagn dari "# k$ men!adi %'""# $ yag akan diginakan oleh pelanggan.n perubahan tegangan tersebut tentunya menggunakan transormator step don. Gardu distribusi ini memiliki beberapa !enis diataranya *. Gardu distribusi pasangan dalam , gardu distribusi pasang dalam ini terbagi me!adi beberapa nama yaitu a.
Gardu tembok / beton , adalah gardu yang berupa bangunan dari bahan tembok dengan
dinding dilapisi semen, atap cor beton, lantai semen dan pintu dari bahan besi untuk menempatkan peralatan listrik seperti
+ubikel (panel berbentuk lemari)
ransormator
PHB-
/
P
0BS
1S
/B
dan peralatan lainnya.
b.
Gardu Kios, berupa kotak tempat peralatan listrik terbuat dari bahan besi. Gardu kios bukan
merupakan gardu permanent tetapi hanya merupakan gardu s ementara, sehingga dapat mudah untuk dipindah-pindahkan.
". Gardu pasangan luar , gardu distribusi pasang luar ini terbagi me!adi beberapa nama yaitu a.
Gardu cantol, adalah gardu yang penempatanya pada satu tiang distribusi dengan kapasitas
daya trandormatornya sangat kecil. Peralatan listrik yang dignakan diantaranya yaitu
2/3,
rao distribusi
PHB- dipasang dengan cara dicantolkan pada sebatang tiang
b. Gardu portal, adalah gardu yang penempatanya pada dua tiang atau empat tiang sesuai dengan kapasitas transormatornya. Peralatan listrik yang digunakan diataranya yaitu4
2/3,
rao 1istribusi
Arester
PHB- diletakkan pada kerangka ba!a yang terpasang pada dua tiang
%.
Gardu hubung, gardu !enis ini digunakan sebagai pembagi energi listrik atau sebagai
perlengkapan manu5er untuk !aringan . 1ioperasikan secara lokal maupun !arak !auh. Gardu hubung ini berisikan peralatan !enis
+ubikel
PM'/B
0BS
!eralatan pengaman arus listrik untuk penghubung dan pemutus terdiri dari
ircuit #reaker (#) M# (Miniatur ircuit #reaker), M# (Mold ase ircuit #reaker), $# ($o use ircuit #reaker), /# (/ir ircuit #reaker), 0# (0il ircuit #reaker), 1# (1acuum ircuit #reaker), S2# (Sulur ircuit #reaker) Sekering dan pemisah S3itch dan Disconnecting S3itch (DS) !eralatan tambahan dalam !"# antara lain 4ele proteksi +rao tegangan, trao arus /lat-alat ukur besaran listrik amperemeter, 5oltmeter, rekuensi meter, cos phi meter
&u-lampu tanda
6. M# (Miniatur ircuit #reaker)
M# adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. M# banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu asa dan tiga asa. 7euntungan menggunakan M#, yaitu
Dapat memutuskan rangkaian tiga asa 3alaupun terjadi hubung singkat pada salah satu asanya. Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih. Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih. !ada M# terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis, pengaman termis berungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan pengaman elektromagnetis berungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat. !engaman thermis pada M# memiliki prinsip yang sama dengan thermal o5erload yaitu menggunakan dua buah logam yang digabungkan (bimetal), pengamanan secara thermis memiliki kelambatan, ini bergantung pada besarnya arus yang harus ran yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak. M# dibuat hanya memiliki satu kutub untuk pengaman satu asa, sedangkan untuk pengaman tiga asa biasanya memiliki tiga kutub dengan tuas yang disatukan, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu kutub maka kutub yang lainnya juga akan ikut terputus. #erdasarkan penggunaan dan daerah kerjanya, M# dapat digolongkan menjadi 8 jenis ciri yaitu
+ipe 9 (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk pengaman rangkaian semikonduktor dan trao-trao yang sensiti terhadap tegangan. +ipe 7 (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk mengamankan alat-alat rumah tangga. +ipe G (rating besar) untuk pengaman motor. +ipe & (rating besar) untuk pengaman kabel atau jaringan. +ipe " untuk pengaman instalasi penerangan bangunan
'. M# (Moulded ase ircuit #reaker)
M# merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyaidua ungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung. Jika dilihat dari segi pengaman, maka M# dapat berungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. !ada jenis tertentu pengaman ini, mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. :. /# (/ir ircuit #reaker)
/# (/ir ircuit #reaker) merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa udara. /# dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. dara pada tekanan ruang atmoser digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses s3itching maupun gangguan. /ir ircuit #reaker dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. 4ating standar /ir ircuit #reaker (/#) yang dapat dijumpai dipasaran seperti ditunjukkan pada data diatas. !engoperasian pada bagian mekanik /# dapat dilakukan dengan bantuan solenoid motor ataupun pneumatik. !erlengkapan lain yang sering diintegrasikan dalam /# adalah
05er urrent 4elay (04) nder 1oltage 4elay (14)
;. 0# (0il ircuit #reaker)
0il ircuit #reaker adalah jenis # yang menggunakan minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul saat terjadi gangguan. #ila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak yang dekat busur api akan berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung-gelembung uap minyak dan gas. Gas yang terbentuk tersebut mempunyai siat thermal conducti5ity yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali digunakan sebagi bahan media pemadam loncatan bunga api.
8. 1# (1acuum ircuit #reaker)
1acuum circuit breaker memiliki ruang hampa udara untuk memadamkan busur api, pada saat circuit breaker terbuka (open), sehingga dapat mengisolir hubungan setelah bunga api terjadi, akibat gangguan atau sengaja dilepas. Salah satu tipe dari circuit breaker adalah recloser. 4ecloser hampa udara dibuat
untuk memutuskan dan menyambung kembali arus bolak-balik pada r angkaian secara otomatis. !ada saat melakukan pengesetan besaran 3aktu sebelumnya atau pada saat recloser dalam keadaan terputus yang kesekian kalinya, maka recloser akan terkunci (lock out), sehingga recloser harus dikembalikan pada posisi semula secara manual.
2. S2 # (Sulur "e
S2 # adalah pemutus rangkaian yang menggunakan gas S2 sebagai sarana pemadam busur api. Gas S2 merupakan gas berat yang mempunyai siat dielektrik dan siat memadamkan busur api yang baik sekali. !rinsip pemadaman busur apinya adalah Gas S2 ditiupkan sepanjang busur api, gas ini akan mengambil panas dari busur api tersebut dan akhirnya padam. 4ating tegangan # adalah antara :.2 71 > ?2 71.