SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI MENUJU 5G DI INDONESIA
Tangerang Selatan, 13 Mei 2018
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang secara cepat dari generasi ke generasi. Dimulai dari generasi Fixed Wireline sampai kepada generasi Broadband.
LATAR BELAKANG
MASALAH •Bagaimanakah perkembangan teknologi telekomunikasi dari generasi ke generasi ? •Apakah teknologi jaringan 5G itu ? •Bagaimana arsitektur jaringan 5G ? •Apa sajakah kelebihan dari masing-masing teknologi setiap generasi?
METODE PENELITIAN
Observasi atau pengamatan serta pengambilan dan pengumpulan data data serta dasar teori yang digunakan sebagai acuan.
Studi pustaka dan aktifitas mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan data yang akan disusun dalam presentasi dengan cara membaca bukubuku atau literatur-literatur yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
Perkembangan Telekomunikasi dari Generasi ke Generasi
Jaringan 1G Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu cell untuk digunakan pada masing-masing pelanggan dalam cell tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.
Jaringan 1G Macam- macam teknologi 1G : 1.AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di Amerika Serikat. 2.NMT ( Nordic Mobile Telephony) di Negara-negara Skandavia. 3.HICAP, di Jepang. 4.TACS (Total Access Communications System) di Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Irlandia, Jepang dan beberapa negara Eropa 5.C 450 di Jerman Barat, Portugal dan Afrika Selatan 6.C-Netz di Austria dan Jerman 7.Mobitex, di Eropa (Swedia) dan Amerika Utara 8.DataTAC di Amerika Serikat (oleh ARDIS) dan Australia (oleh Telecom Australia/Telstra). 9.CDPD (Cellular Digital Packet Data) di Amerika Serikat.
Jaringan 1G Adapun kelebihan teknologi 1G ini adalah hanya mampu melayani komunikasi suara saja dan tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Sedangkan kelemahan pada teknologi generasi pertama ini sangat banyak diantaranya hanya memiliki kapasitas trafik yang kecil, satu cell hanya mampu menampung sedikit pelanggan, penggunaan spektrum frekuensi yang boros, dan suara tidak jernih (derau intermodulasi).
Jaringan 2G Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Jaringan 2G Berbasis TDMA (Time Division Multiple Access): •Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika Serikat dan Kanada. •GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia. •PDC (Personal Digital Celluler) yang dioperasikan di wilayah Jepang. •PHS (Personal Handy System) atau PAS (Personal Access System) di China, Jepang, Taiwan dan beberapa negara Asia. •CSD (Circuit Switched Data) di Amerika Serikat. •High Speed Circuit Switched Data (HSCSD). •iDEN (Integrated Digital Enhanced Network) di Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazil, Chile,China, Kolombia, El Salvador, Ekuador, Guam, Israel, Japan, Jordan, Korea Selatan, Mexiko, Peru, Philippina, Puerto Rico, Saudi, Arabia, Singapore
Jaringan 2G Berbasis CDMA :
•CDMAone atau Interim Standard 95 (IS-95) atau IS-95 CDMA atau TIAEIA-95 di USA, Korea Selatan, Kanada, Mexiko, India, Israel, Australia, SriLanka, Venezuela, Brazil dan China.
Jaringan 2G Kelebihan dari teknologi 2G ini selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan 9,6 Kbps. Sedangkan kelemahan dari teknologi ini adalah kecepatan transfer data yang masih rendah, tidak efisien digunakan pada trafik rendah dan jangkauan jaringan yang masih sangat terbatas karena bergantung pada BTS.
Jaringan 2,5G Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x. GPRS (General Packet Radio Services). WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network). CDMA2000 1x Release 0/RTT (1 times Radio Transmission Technology) atau IS-2000 (berdasarkan standar dari ITU) atau CDMA2000 (berdasarkan standar dari 3GPP2 (3rd Generation Partnership Project) ).
Jaringan 3G ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang dapat menunjukan kinerja sebagai berikut : – Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam. – Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki. – Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
Jaringan 3G Kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh teknologi 3G dari generasi – genarasi sebelumnya adalah sebagai berikut : •Kualitas suara jauh lebih bagus. •Keamanan yang jauh terjamin. •Kecepatan transfer data mencapai 2 Mbps untuk area lokal dan 384 Kbps untuk wide area access. •Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda. •Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users. •Roaming nasional dan internasional. •Bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan video conferencing. Juga high data rate communication services dan asymetric data transmission. •Efisiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas. •Support untuk multiple cell layer. •Co-existance and interconnection dengan satellite-based services. •Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan waktu.
Jaringan 3,5G Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah : •High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) •Wireless Broadband (WiBro)
Jaringan 4G Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. 4G merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Beberapa teknologi pendukung generasi jaringan 4G: – Long Term Evolution (LTE) – Ultra Mobile Broadband (UMB) – Mobile Wimax II (IEEE 802.16m)
Jaringan 4G Beberapa kelebihannya dari LTE 4G ialah : 1. Tingkat download sampai dengan 299.6 Mbis/s dan tingkat upload gingga 75.5 Mbis/s tergantung pada katrgori perangkat yang digunakan. 2. Peningkatan dukungan untuk mobilitas, sebagai contoh dukungan untuk terminal bergerak hingga 350 km/jam atau 500 km/jam tergantung pita frekuensi. 3. Dukungan untuk semua gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. 4. Di daerah kota dan perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi (seperti 2.6 GHz di Uni Eropa) digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. 5. Dukungan untuk MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). Fitur ini dapat memberikan layanan seperti Mobile TV menggunakan infrastruktur LTE, dan merupakan pesaing untuk layanan DVB-H berbasis siaran TV.
Jaringan 5G Konsep Telepon seluler 5G adalah sebuah konsep teknologi yang akan memiliki software yang mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol kesalahan terbaru ( New Error-Control Schemes ) yang dapat didownload melalui internet. Koneksi tersebut mampu mengakses ke teknologi nirkabel yang berbeda pada waktu yang sama dan koneksi mampu menggabungkan arus yang berbeda dari teknologi-teknologi yang berbeda pula.
Jaringan 5G Arsitektur 5G Model sistem 5G sepenuhnya berbasis model IP yang dirancang untuk jaringan nirkabel dan mobile.
Sistem
ini
terdiri
dari
terminal
pengguna utama dan kemudian sejumlah teknologi akses radio independen dan otonom. Masing-masing
teknologi
radio
dianggap
sebagai link IP untuk dunia internet luar.
Jaringan 5G Keuntungan Teknologi 5G Resolusi tinggi dan bentuk bandwidth yang besar dan bi-directional.
Teknologi untuk mengumpulkan semua jaringan pada satu platform. Lebih efektif dan efisien. Teknologi untuk memfasilitasi alat pengawasan pelanggan untuk tindakan yang cepat.
Kemungkinan besar, akan memberikan data penyiaran yang besar (dalam Gigabit), yang akan mendukung lebih dari 60.000 sambungan. Mudah dikelola dengan generasi sebelumnya. Teknologi suara untuk mendukung layanan heterogen (termasuk jaringan pribadi). Mungkin untuk menyediakan seragam, tanpa gangguan, dan konektivitas yang konsisten di seluruh dunia.
Jaringan 5G Beberapa keuntungan lain untuk khalayak umum Layanan paralel multiple, seperti Anda dapat mengetahui cuaca dan lokasi saat berbicara dengan orang lain. Anda dapat mengontrol PC Anda lewat smartphone. Proses belajar mengajar akan lebih mudah – Murid yang berada di belahan bumi lain dapat mengikuti pelajaran. Pengobatan akan menjadi lebih mudah dan hemat – Dokter dapat mengobati pasien yang berada di tempat terpencil di dunia. Monitoring akan lebih mudah – Organisasi pemerintah dapat memonitor setiap bagian dari dunia. Memungkinkan untuk mengurangi tingkat kejahatan. Memvisualisasikan alam semesta, galaksi, dan planet-planet akan menjadi mungkin. Memungkinkan untuk menemukan dan mencari orang yang hilang. Memungkinkan mendeteksi bencana alam termasuk tsunami, gempa bumi dan lainlain lebih cepat.
Jaringan 5G Perkembangan 5G didunia Teknologi Jaringan Internet 5G sebenarnya sudah pernah di ujicoba Samsung pada Mei 2013. Samsung mengklaim sukses mengujicoba Teknologi Jaringan 5G untuk pertama kalinya. Samsung berhasil mengujicoba platform menggunakan 28 GHz waveband, untuk mentransimisi data dalam kecepatan mencapai 1 Gbps. Tetapi Teknologi ini juga dipamerkan di Huawei Global Mobile Broadband Forum. Dengan menggunakan unit baseband proof-of-concept Huawei, perusahaan menghubungkan jaringan inti 5G dengan spektrum uji 100MHz dari 3,5 GHz. Hasilnya, kecepatan tinggi dan tingkat latensi tinggi disampaikan end-to-end.
Jaringan 5G Perkembangan 5G di Indonesia Dua tahun dari sekarang, tepatnya pada 2020 mendatang, teknologi jaringan seluler generasi kelima ( 5G ) diramalkan bakal mulai digelar secara global. Indonesia sudah mempersiapkan diri sejak 2015 lalu dengan membentuk lembaga khusus bertajuk "Indonesia 5G Forum". Beberapa penyedia infrastruktur telekomunikasi seperti Ericsson dan Huawei pun sudah pernah menguji jaringan 5G di Indonesia.
DATA
DATA
DATA
KESIMPULAN 1. Teknologi 5G dapat terkoneksi dengan perangkat perangkat elektronika lainnya 2. Apabila sudah terimplementasi dengan baik, teknologi ini akan sangat membantu manusia 3. Dengan teknologi 5G semua bisa jadi kenyataan 4. Teknologi 5G memiliki kecepatan transfer data lebih hebat dibanding dengan Teknologi yang lainnya 5. Arsitektur terbilang lebih simple dengan output yang sangat luar biasa.
DAFTAR PUSTAKA “Analysis understanding 5G : Persepctives on future technological advancements in mobile”. GSMA Intelligence, 2014 Fauzi Fadli, Harly Gevin Sepria, dan HS. Hanrais. “Analisis Penerapan Teknologi Jaringan LTE 4G di Indonesia.” Makalah Ilmiah UNIKOM 10, No. 2 (2012): 281-288. “ Penerapan Jaringan 4G untuk kemajuan Telekomunikasi di Indonesia ” Paper IT, 2013
Teknologi
dan
S, 1999, Artikel : International Mobile Telecommunication-2000 (IMT2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad 21, http://www.elektroindonesia.com/ Syafari Anjar. “Sekilas Tentang Teknologi 3G.” Materi ilmu komputer.com, 2007