PERHITUNGAN CADANGAN GAS DENGAN METODE MATERIAL BALANCE DAN DECLINE CURVE
D. SUBYAR MUJIHANDONO, ST
Metode material Balance Asumsi yang digunakan pada metode Material Balance adalah : Reservoir dianggap sebagai model tanki yang mempunyai volume tetap Perubahan tekanan yang terjadi akan disebarkan secara merata ke seluruh reservoir Data PVT tersedia dan mewakili untuk reservoir yang bersangkutan Data produksi dan tekanan tersedia Perubahan saturasi air sisa terhadap tekanan dan perubahan porositas tehadap tekanan; selama terjadinya pernurunan tekanan reservoir, dapat diabaikan
I. a. Metode straight line material balance (Havlena and Odeh)
Gp
G ( Bg
Bgi )
Bg G
Gp.Bg
Bg - Bgi
Keterangan : G = cadangan gas awal Gp = produksi kumulatif Gas Bg = Faktor Volume Formasi Gas Bgi = Faktor Volume Formasi Gas Initial
b. Metode P/z vs Gp Initial Gas In Place dan cadangan gas dapat ditentukan tanpa harus mengetahui harga A, h, Ф, dan Sw. Jika data kumulatif produksi dan tekanan reservoir cukup tersedia, yaitu dengan membuat kesetimbangan massa atau mol dari gas. Mol Produksi = Mol awal ditempat – Mol tersisa
P/Z
Gp
II. Decline Curve Perkiraan perhitungan cadangan gas/minyak berdasarkan kurva penurunan produksi Plot antara Laju Produksi Gas/minyak vs Waktu (Time) Plot antara Laju Produksi Gas/minyak vs Kumulatif Produksi Gas/kum. Produksi minyak
METODE : Memilih penurunan laju produksi yang sesuai dari tiga jenis penurunan : a. Penurunan Eksponensial, apabila hasil plot log laju produksi terhadap waktu atau plot log laju produksi terhadap produksi kumulatif cenderung garis lurus. b. Penurunan Harmonik, hasil plot log laju produksi terhadap produksi kumulatif cenderung lurus. c. Penurunan Hiperbolik, apabila hasil plot antara log laju produksi terhadap waktu dan log laju produksi terhadap produksi kumulatif tidak merupakan garis lurus; tetapi dengan menggunakan prinsip pergeseran sumbu plot log q terhadap log t cenderung lurus.
PERSYARATAN
Sejarah produksi harus mencerminkan produktivitas formasi atau karakteristik reservoir dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor : • perubahan kondisi operasi produksi • kerusakan sumur (damage) • kegagalan atau kerusakan peralatan dan sebagainya
PENURUNAN EKSPONENSIAL Log q vs Np 1. Siapkan data sebagai berikut : - Tabel qg terhadap t atau qo terhadap t - Laju batas ekonomik (qa) 2. Plot qg atau qo terhadap t pada kertas grafik semilog dengan qg atau qo pada skala log. 3. Buat garis lurus melalui titik-titik data pada butir 2. 4. Hitung harga D dari persamaan : q = qie-Dt dimana q1 dan qi dibaca pada garis lurus yang dibuat. 5. Hitung cadangan dari persamaan : Np atau Gp = qi - qa D
CONTOH 1 : Gp (BCF)
P (psia)
Z
P/Z
0
4167
1,082
3851
26
3905
1,057
3694
58
3592
1,031
3484
89
3265
0,992
3291
115
3098
0,987
3139
143
2894
0,982
2947
170
2730
0,978
2791
195
2558
0,974
2626
Contoh 2 Penurunan Eksponensial q vs Gp Qg (MMSCF/day)
Gp (MMMSCF)
200
10
210
20
190
30
193
60
170
100
155
150
130
190
123
220
115
230
110
240
115
250
q g (MMSCF/day ) Gp (MMMSCF) qa (laju batas
ekonomik) untuk reservoir ini diperkirakan sebesar 40 MMSCF/hari . Perkirakan cadangan gas!! 2. Penyelesaian : Plot data laju produksi (q) terhadap produksi kumulatif (Gp); Garis lurus dibuat melalui titik-titik (q, Gp). Berdasarkan qa = 40 MMSCF/hari, diperoleh G = 410 MMSCF.
Waktu
Qg (MMSCF/month)
1-1-2009
1000
1-2-2009
962
1-3-2009
926
1-4-2009
890
1-5-2009
860
1-6-2009
825
1-7-2009
795
1-8-2009
765
1-9-2009
735
1-10-2009
710
1-11-2009
680
1-12-2009
656
1-1-2010
631
Perkirakan cadangan gas reservoir tersebut apabila laju batas ekonomiknya adalah 25 MMSCF/bulan. Gp adalah 10.435 MMSCF. Penyelesaian : Data laju produksi (qg) diplot terhadap waktu (t) pada kertas grafik semilog. Garis lurus diperoleh melalui titik data tersebut. D diperoleh dengan persamaan : q = qie-Dt dimana q1 dan qi dibaca pada garis lurus, sebagai berikut : t = 0 , (1-1-2009) ; qg = 1,000 t = 12 , (1-1-2010) ; qg = 631 jadi, 631 = 1000e−12D D = 0.0384 per bulan
Cadangan gas sampai laju batas ekonomik (qa = 25 MMSCF/bulan) : 25.391 MMSCF