PERHITUNGAN CADANGAN BIJIH DENGAN METODE KONVENSIONAL
1.
Cadang dangan an dapat apat dita ditam man ang g !M !Min"a in"a #" R"$"% "$"%& &" )
Cadangan dapat ditambang adalah bagian dari cadangan ditempat (in place reserve) yang diharapkan akan dapat ditambang dengan teknologi saat ini dan sesuai kondisi ekonomi saat ini.
'.
Cadang dangan an t"# t"#a( a( dita ditam mang ang !R") !R")*& *&"% "%a a#" #" R"$ R"$"% "%& &"+
Cadangan telah ditambang adalah cadangan yang berasal dari (Mineable Reserve) yang telah ditambang atau terambil atas dasar biaya dan kondisi ekonomi yang telah ditetapkan. Cadangan dapat ditambang dalam lingkungan tambang terbuka pada umumnya diperhitungkan lebih dari 90% dari cadangan ditempat sedangkan untuk tambang bawah tanah 0 ! "0%# namun kondisi struktur endapan dan metoda penambangan yang digunakan $uga memegang peranan dalam menentukan $umlah cadangan yang dapat ditambang. ngka persentasi tersebut diperoleh dari pengalaman operasi tambang dan hanya berlaku untuk tambang bersangkutan.
,.
Cadang dangan an dapat apat di- di-a a# !Sa !Sa#"a #"a#" R"$"% "$"%& &"+
Cadangan dapat di$ual adalah cadangan yang berasal dari (Recoverable Reserve) yang akan di$ual langsung atau dilakukan pengolahan terlebih dahulu dengan pertimbangan kualitas batubara dan permintaan pasar# apabila kualitas batubara sesuai permintaan pasar tanpa harus harus dilakukan pencucian atau blending maka batubara dapat langsung di$ual# namun apabila batubara terlalu banyak pengotor sehingga kualitas batubara tidak sesuai ses uai dengan permintaan pasar maka harus dilakukan pencucian dan blending sehingga kualitas batubara sesuai dengan dengan permintaan konsumen.
A. PERHITUNGAN CADANGAN BIJIH KONVENSIONAL
Metoda&metoda
konvensional
yang
biasa
digunakan
dalam
perhitungan
cadangan
adalah'
. Metoda riangular *. Metoda +aerah ,engaruh (rea o- n-luence) /. Metoda ,enampang (Cross ection) 1. Metoda soline. ,arameter¶meter yang penting antara lain adalah' . 2adar 3i$ih (4rade) *. 2etebalan dan 5uas (hickness and rea) /. ,orositas dan 2andungan ir (,orosity and Moisture6 7ater Content) 1. 3erat $enis (+ensity). A.1. Kada% Bi-i( !Grade+/
,erhitungan cadangan bi$ih tentunya merupakan salah satu parameter yang sangat penting dan umumnya hasil akhir bisa memberikan gambaran tentang kandungan kadar rata&rata dari suatu cadangan bi$ih.
A.'. K"t"a#an dan La$ !Thickness and Area+/
2e dua parameter ini mempunyai hubungan dengan geometri endapan dan penyebaran bi$ih.
2eterangan' ts 8 tebal yang sebenarnya dari endapan th 8 ketebalan dalam arah horisontal tv 8 ketebalan dalam arah vertikal ts 8 th sin b 8 tv cos b ts 8 tebal yang sebenarnya dari endapan th 8 ketebalan dalam arah horisontal tv 8 ketebalan dalam arah vertikal ts 8 th sin b 8 tv cos b ts 8 tebal yang sebenarnya dari endapan ts 8 2etebalan sebenarnya dari endapan th 8 2etabalan dalam arah horisontal tv 8 2etebalan dalam arah vertikal
t$ 0 t( $in 0 t& )*$
ntuk mengetahui luas () endapan: S( 0 S$ $in
atau: S& 0 S$ )*$
+imana: h 8 5uas horisontal v 8 5uas vertikal s 8 5uas yang sebenarnya
A.,. B"%at J"ni$ ! Density+:
3eberapa hubungan yang penting adalah:
+imana' 4m 8 3erat $enis dari mineral tanpa pori# tanpa kandungan air (Moisture Content) 4d 8 3erat $enis batuan (material) kering# tanpa kandungan air hanya pori 4n 8 3erat $enis batuan (material) dalam keadaan alami dengan pori dan kandungan air , 8 ,orositas M 8 2andungan air (Moisture Content)
;ubungan antar parameter¶meter tersebut bisa pula diilistrasikan pada gambar di bawah ini'
P"n"ntan Kada% Ai% Bi-i( :
ntuk menentukan kadar air bi$ih di laboratorium# tata laksananya adalah sebagai berikut: bi$ih yang berasal dari lapangan terlebih dahulu ditimbang untuk diketahui berat aslinya. elan$utnya bi$ih tersebut dikeringkan pada tempertur (suhu) 00d Celcius selama * $am atau hingga beratnya konstan. 2adar air bi$ih dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:
+imana: 7 8 berat sampel sebelum dikeringkan 7* 8 berat sampel setelah dikeringkan
T*nnag" a)t*%
+i dalam perhitungan cadangan bi$ih# tonnage -actor $uga digunakan. onnage -actor dapat ditentukan untuk bi$ih kering ataupun basah (alami).
. onnage
*. onnage
B. KALKULASI CADANGAN B.1. M"t*da T%iang#a%
5ayout dari segitiga&segitiga
,risma&prisma triangular:
Menghitung volume setiap segmen dapat ditentukan dengan persamaan: V 0 12, !t1 3 t' 3 t,+ S
8 luas segitiga pada segmen */ (sesuai gambar) t 8 ketebalan endapan masing&masing segmen
otal volume seluruh prisma triangular sama dengan volume seluruh segmen pada blok u$i.
Catatan: +alam perhitungan cadangan# metoda triangular dapat dianggap sebagai metoda standar. Meskipun demikian kesalahan yang muncul di dalam penggunaan metoda ini perlu diperhatikan# sebab ter$adinya kesalahan tersebut adalah akibat dari cara mengelompokkan segita&segitiga prisma di dalam suatu poligon. Coba perhatikan empat persegi pan$ang 3C+
da dua cara untuk mengkonstruksikan prisma&prisma triangular dari prisma empat persegi pan$ang. 2esalahan relati- dari volume suatu blok yang dibatasi oleh empat (1) lubang bor dengan ketebalan t# t*# t/ dan t1 dapat di$elaskan sebagai berikut'volume dari prisma dapat dihitung dari > dengan prisma& prisma triangular 3+ dan 3+C atau >* dengan prisma&prisma triangular 3C dan +C.
+i dalam perhitungan ># t* dan t1 dihitung dua kali sedangkan di dalam perhitungan >*# t* dan t/ yang dihitung dua kali.>olume dari prisma dapat diperoleh dengan membagi dua $umlah > dan >*.
2esalahan relati- antara > dan >* adalah'
3ila d> 8 0# maka > 8 >* dan t ? t/ 8 t* ? t1
+engan demikian# maka metoda triangular hanya teliti bila $umlah t dan t/ untuk setiap prisma sama dengan $umlah t* dan t1. ndaikan (t ? t/) dua kali lebih kecil dari (t* ? t1)# yakni: *(t ? t/) 8 (t* ? t1)# maka volume > lebih besar dari >* dan kesalahan relati- adalah sebesar *0 persen.
C. M"t*da Da"%a( P"nga%( ! Area of Influence+
+i mana: l 8 titik bor6 sumur u$i 2otak arsir 8 daerah pengaruh
2onstruksi daerah pengaruh pada segitiga tumpul:
3lok bi$ih dengan 1 daerah pengaruh yaitu # *# / dan 1. +aerah pengaruh dari titik & pola bu$ur sangkar
Menghitung cadangan dengan cara mempergunakan metoda daerah pengaruh: daerah pengaruh titik satu dapat diukur ()
ndaikan ketebalan endapan bi$ih pada titik adalah t dengan kadar rata&rata k# maka volume essay produk: !V p"%$"n+ 0 S1 4 t1 4 51 ! volume pengaruh+
3ila speci-ic gravity dari bi$ih 8 g# maka' T*nnag" i-i( 0 S1 4 51 4 t1 4 g !tonnage persen+
C.1. M"t*da In)#d"d dan E4t"nd"d A%"a
& Metoda Included Area & cadangan dihitung di dalam batas&batas yang ada.
& Metoda Extended Area & cadangan dihitung melampaui batas&batas yang ada
D. M"t*da P"nampang 1. Rm$ La$ Rata6%ata ! Mean Area+:
Rumus luas rata&rata untuk $enis atau tipe endapan yang mempunyai penampang seragam ( Uniform).
'. Rm$ P%i$m*ida:
,. Rm$ K"%)t T"%pan)ng/
7. Rm$ O"#i$5 :
Rumus ini digunakan untuk menghitung cadangan bi$ih yang tipikal sebarannya memba$i. Rumus ini merupakan modi-ikasi dari rumus prismoida dengan cara men&substitusi:
E.M"t*da I$*#in"
Metoda ini dipakai untuk digunakan pada endapan bi$ih di mana ketebalan dan kadar mengecil dari tengah ke tepi endapan.
>olume dapat dihitung dengan cara menghitung luas daerah yang terdapat di dalam batas kontur# kemudian mempergunakan prosedur&prosedur yang umum dikenal.
2adar rata&rata dapat dihitung dengan cara membuat peta kontur kemudian mengadakan weighting dari masing&masing luas daerah dengan contour grade.
+imana: g0 8 kadar minimum bi$ih g 8 interval kadar yang konstan antara dua kontur 0 8 luas endapan bi$ih dengan kadar g0 dan lebih tinggi 8 luas endapan bi$ih dengan kadar g0 ? g dan lebih tinggi * 8 luas endapan bii$ih dengan kadar g0 ? *g dan lebih tinggi# dst...
pabila kondisi mineralisasi tidak teratur maka akan muncul masalah. ;al ini dapat di$elaskan melalui contoh berikut ini:
+alam hal ini:
E. PETA PEN8EBARAN KADAR
,royeksi kadar bi$ih (penampang) pada suatu tambang bawah tanah (Underground Mining ). kala peta untuk kebutuhan ini adalah '00 sampai '00. a' kadar yang paling tinggi
b' 2adar yang paling rendah
. PENENTUAN BATAS SEBARAN ENDAPAN BIJIH
ntuk menentukan batas dan endapan bi$ih digunakan Cut o-- grade (Co4). da beberapa metoda yang dapat digunakan# yaitu' . Metoda Cross *. Metoda =etwork /. Metoda >ector
(). Metoda Cross:
(*). Metoda Network :
2eterangan' l 8 lubang bor6 sumur u$i yang mengandung bi$ih m 8 lubang bor6 sumur u$i yang tidak mengandung bi$ih
(/). Metoda Vector :
2eterangan' 8 vektor&vektor primer 8 vektor&vektor sekunder m 8 tidak mengandung bi$ih