Makalah mengenai bendungan, jenis bendungan, terutama pembahasan lebih lanjut mengenai bendungan urugan homogen, beserta studi kasus nya.
jhjDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
tutsFull description
Berdasarkan peta genangan hasil pengukuran tahun 2014 ditemukan Situs Perkampungan Vietnam, dimana sebagian luasan sekitar 290 ha, beserta bangunan peribadatan Islam, Budha, Hindu dan Nasran…Full description
Full description
PLTSFull description
UstekFull description
SPESIFIKASI TEKNIS PERENCANAAN GUARDRAIL
teknis jalan
Full description
[Standar] SNI 8065-2016 Metode Analisis Dan Cara Pengendalian Rembesan Air Untuk Bendungan Tipe UruganFull description
[Standar] SNI 8064-2016 Metode Analisis Stabilitas Lereng Statik Bendungan Tipe UruganFull description
Contoh perencanaan terminal tipe C dengan data-data diasumsikan sendiriDeskripsi lengkap
Panduan Perencanaan Bend Urugan Vol 3. Desain Pondasi & Tubuh BendunganFull description
Bendungan Tipe Tipe Urugan
Bendungan Type Urugan Bendungan Urugan (embankment dams) Terdiri dari 2 jenis tipe bendungan urugan yang umum digunakan, yaitu
timbunan tanah (earth-fill dam)
timbunan batu (rock-fill dam)
tergantung dari material dominan yang menyusun bendungan tersebut.
Bendungan Tanah
Bendungan Tanah (earth dams) Bendungan tanah adalah bendungan yang dibangun dengan material inti tanah yang telah dipadatkan dan telah memenuhi persyaratan bendungan. Bendungan ini diklasifikasikan sebagai jenis bendungan urugan (embankment dams) karena mereka dibangun dalam bentuk sebuah tanggul atau edge yang berfungsi untuk memblokir jalur air.
"alah satu keuntungan untuk membangun bendungan tanah adalah karena tidak akan memakan biaya yang banyak dibandingkan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah bendungan beton. #arena sebagian besar dari bendungan tanah terbuat dari tanah yang telah dipadatkan (dan juga campuran batu, krikil, pasir dan lain lain) mereka dapat dibuat dengan mudah dengan bahan-bahan lokal yang pasti tersedia, sehingga mengurangi biaya dalam membaa bahan luar ke lokasi pembangunan.
bagian-bagian tampungan/storage waduk antara lain:
Tampungan mati (dead storage)
Tampungan tak aktif (inacti$e storage)
Tampungan aktif (acti$e storage)
Tampungan banjir
%le$asi bendungan
%le$asi muka air banjir
%le$asi muka air normal
%le$asi muka air rendah
#eterangan & '. Tampungan ati a %le$asi muka air banjir 2. Tampungan tak aktif b %le$asi muka air normal *. Tampungan aktif c %le$asi muka air terendah +. Tampungan B anjir " lood "upply e$el inimum peration e$el
eta Topografi daerah genangan aduk /01 /+0 /+1 /*0
enampang memanjang aduk
Untuk memenuhi kriteria keamanan desain bendungan, maka proses desain, konstruksi, dan modifikasi dari timbunan harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut &
'. Badan bendungan, fondasi, dan abutmen bendungan harus stabil terhadap berbagai konfigurasi beban statis maupun dinamis 2. 3aya seepage yang terjadi di baah pondasi, abutmen, dan timbunan harus dikontrol untuk memastikan keamanan saat operasi bendungan. Tujuan dari pengontrolan ini adalah untuk mencegah uplift force yang berlebih, piping, dan erosi terhadap inti bendungan. *. Freeboard yang tersedia harus mampu mencegah overtopping air meleati bendungan termasuk settlement dari pondasi dan timbunan. +. Spillway dan kapasitas outlet harus mampu mencegah overtopping air yang mungkin terjadi meleati timbunan bendungan.