Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota Defnisi Perkotaan
Pengertian masyarakat perkotaan
Masyarakat perkotaan yang mana kita ketahui itu selalu identik dengan siat yang individual, matrealistis, penuh kemewahan,di kelilingi gedung-gedung yang menjulang tinggi, perkantoran yang mewah, dan pabrik-pabrik yang besar. besar.
Masyarakat perkotaan lebih dipahami dipahami sebagai kehidupan kehidupan komunitas yang memiliki siat kehidupan dan iri-iri kehidupannya berbeda dengan masyarakat pedesaan. !kan tetapi kenyataannya di perkotaan juga masih banyak terdapat beberapa kelompok kelompok pekerja-pekerja di sektor inormal, misalnya tukang beak, tukang sapu jalanan, pemulung sampai pengemis. Dan bila kita kita telusuri masih banyak juga terdapat perkampungan-perkampungan perkampungan-perkampungan kumuh tidak layak huni.
"iri # "iri Masyarakat Perkotaan Perkotaan sebagai berikut $
Kehidupan Kehidupan keagamaan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa %rang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Manusia individual &perorangan'. Di kota # kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya . (alan pikiran rasional, menyebabkan menyebabkan interaksi # interaksi interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada aktor kepentingan daripada aktor pribadi. pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata kemungkinan-kemungkinan kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu perubahan-perubahan sosial tampak dengan n yata di kota-kota, kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar
Defnisi Pedesaan
Pengertian Pedesaan
)ang dimaksud desa menurut *utardjo Kartohadikusuma mengemukakan sebagai berikut$ + desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut intarto desa merupakan perwujudan atau kesatuan geograf, soial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di situ &suatu daerah' dalam hubungannya dan pengaruhnya seara timbal-balik dengan daerah lain.*edangkan menurut Paul h. andis, desa adalah penduduknya kurang dari /.011 jiwa.
"iri-iri masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut$
Di dalam masyarakat pedesaan memiliki hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya. *ystem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan &gemeinshat atau paguyuban' *ebagian besar warga masyarakat hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan &part time' yag biasa mengisi waktu luang. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata penaharian, agama, adatistiadat dan sebagainya.
222. Defnisi Kota
*eara umum kota adalah tempat bermukimnya warga kota, tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain. Dengan kata lain, Kota adalah suatu iptaan peradaban budaya umat manusia. Kota sebagai hasil dari peradaban yang lahir dari pedesaan, tetapi kota berbeda dengan pedesaan, karena masyarakat kota merupakan suatu kelompok teritorial di mana penduduknya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan hidup sepenuhnya, dan juga merupakan suatu kelompok terorganisasi yang tinggal seara kompak di wilayah tertentu dan memiliki derajat interkomuniti yang tinggi. Dari segi peranangan, Kota merupakan kawasan pemukiman yang seara fsik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah
yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai asilitas untuk mendukung kehidupan warganya seara mandiri.
Pengertian Kota Menurut Peraturan Mendagri 32 4o. 56 7891
Kota adalah suatu wadah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti kotamadya dan kota administrati. Kota juga berarati suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai iri non agraris , misalnya ibukota kabupaten, ibukota keamatan yang berungsi sebagai pusat pertumbuhan
.
Pengertian Kota Menurut Para !hli
Pengertian Kota Menurut !mos 3appoport Pengertian kota menurut !mos 3appoport dibagi menjadi dua defnisi, yaitu defnisi klasik dan defnisi moderen.
!
Defnisi klasik
Kota adalah *uatu permukiman yang relati besar, padat dan permanen , terdiri dari kelompok individu-indivudu yang heterogen dari segi sosial.
7. Defnisi Moderen Kota adalah *uatu Permukiman dirumuskan bukan dari iri morolgi kota tetapi dari suatu ungsi yang meniptakan ruang-ruang eekti melalui pengorganisasian ruang dan hirarki tertentu.
Pengertian Kota Menurut intarto
Menurut intarto dari segi geografs kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yangditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan berorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsu r-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang ukup besar dengan orak
kehidupan yang bersiat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya.
Pengertian Kota Menurut !rnold :onybee
*ebuah kota tidak hanya merupakan pemukiman khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.
Pengertian Kota Menurut Ma;
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
Pengertian Kota Menurut ouis
Kota adalah pemukiman yang relati besar, padat dan permanen, dihuni oleh orangorang yang heterogen kedudukan sosialnya.
Dari beberapa pengertian kota menurut para ahli tersebut, terdapat adanya kesamaan pernyataan tentang bagaimana suatu daerah tersebut dikatakan sebuah kota. Kesamaan tersebut dapat dilihat bahwa dari pembahasan pengertian kota menakup adanya suatu bentuk kehidupan manusia yang beragam dan berada pada suatu wilayah tertentu. Penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan oleh beberapa ahli tersebut seara garis besarnya semuanya hampir sama, tetapi ada yang lebih dibahas seara umum atau khusus.
Dapat disimpulkan menurut pengertian para ahli dan ditambah dengan kenyataan yang tampak pada saat ini dalam sudut pandang geograf, kota merupakan suatu daerah yang memiliki wilayah batas administrasi dan bentang lahan luas, penduduk relati banyak, adanya heterogenitas penduduk, sektor agraris sedikit atau bahkan tidak ada, dan adanya suatu sistem pemerintahan.
"iri # "iri Kehidupan Kota
!danya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan !danya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial diantara warganya. !danya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.
uta' Minahasa &
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sekelompok masyarakat yang bersiat agraris, sosialis dan berhak mengatur rumah tangga sendiri. Dalam menjalankan pemerintahan, masyarakat desa dibagi ke dalam beberapa tingkat mulai dari kepala desa, kepala dusun, ketua 3<, ketua 3: dan kepala keluarga. (abatan di desa merupakan sebuah kehormatan dan pemilik jabatan akan dihormati dengan baik.
Pengertian Menurut eberapa !hli
intarto
Desa adalah perwujudan atau kesatuan geografs yang ditimbulkan oleh unsurunsur fsiografs, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di situ &suatu
daerah' dalam hubungannya dan pengaruhnya seara timbal-balik dengan daerah lain.
*utardjo Kartohadikusumo
Desa adalah kesatuan hukum yang didalamnya bertempat tinggal su atu masyarakat yang berhak menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
Paul andis
Desa merupakan wilayah yang berpenduduk kurang dari /011 jiwa dengan irri-iri pergaulan hidup yang saling mengenal, mempunyai pertalian perasaan, ara penghidupannya agraris terpengaruh alam dan iklim dan memiliki pekerjaan sambilan non agraris.
?? 4o // Pasal 7 :ahun 7859 Desa adalah daerah yang terdiri atas satu atau lebih dusun yang digabungkan sehingga merupakan suatu daerah otonomi yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri.
"iri-iri desa adalah sebagai berikut $
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa. !da pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan. "ara berusaha &ekonomi' adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti $ iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersiat sambilan. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga6anggota masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di mana is hidup diintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama@sama sebagai anggota
masyarakat yang saling menintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagian bersama di dalam masyarakat.
PA3AD!!4 DA*! D!4 K%:!
!da beberapa iri-iri yang membedakan antara desa dan kota $
(umlah dan kepadatan pendudukB ingkungan hidupB Mata penaharianB "orak kehidupan sosialB *tatifkasi sosialB Mobilitas sosialB Pola interaksi sosialB *olidaritas sosialB dan Kedudukan dalam hirarki sistem administrasi nasional. Dengan demikian ada juga perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat desa, Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa siat-siat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya
Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana ara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memeahkan suata permasalahan, erbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban ommunity.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki iri-iri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat diontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. 4amun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan inormasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. erikut ini iri-iri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersiat umum.
PA3AD!!4 M!*)!3!K!: PADA*!!4 DA4=!4 PA3K%:!!4
Kehidupaan masyarakat desa berbeda dengan masyarakat kota. Perbedaan yang paling mendasar adalah keadaan lingkungan, yang mengakibatkan dampak terhadap personalitas dan segi-segi kehidupan. Kesan masyarakat kota terhadap masyarakat desa adalah bodoh, lambat dalam berpikir dan bertindak, serta mudah tertipu dsb. Kesan seperti ini karena masyarakat kota hanya menilai sepintas saja, tidak tahu, dan kurang banyak pengalaman.
?ntuk memahami masyarakata pedesaan dan perkotaan tidak mendefnisikan seara universal dan obyekti. :etapi harus berpatokan pada iri-iri masyarakat. "iri-iri itu ialah adanya sejumlah orang, tingal dalam suatu daerah tertentu, ikatan atas dasar unsur-unsur sebelumnya, rasa solidaritas, sadar akan adanya interdepensi, adanya norma-norma dan kebudayaan.
Masyarakat pedesaan ditentukan oleh bentuk fsik dan sosialnyya, seperti ada kolektiftas, petani iduvidu, tuan tanah, buruh tani, nelayan dan sebagainya.
Masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan masing-masing dapat diperlakukan sebagai sistem jaringan hubungan yang kekal dan penting, serta dapat pula dibedakan masyarakat yang bersangkutan dengan masyarakat lain. (adi perbedaan atau iri-iri kedua masyarakat tersebut dapat ditelusuri dalam hal lingkungan umumnya dan orientasi terhadap alam, pekerjaan, ukuran komunitas, kepadatan penduduk, homogenitas-heterogenotas, perbedaan sosisal, mobilitas sosial, interaksi sosial, pengendalian sosial, pola kepemimpinan, ukuran kehidupan, solidaritas sosial, dan nilai atau sistem lainnya.
ingkungan ?mum dan %rientasi :erhadap !lam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografsnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh keperayaan dan hukum alam. erbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya +bebas dari realitas alam. Pekerjaan atau Mata Penaharian, Pada umumnya mata penaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata penaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha. ?kuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih keil dari komunitas perkotaan.
Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifkasi dari kota itu sendiri. >omogenitas dan >eterogenitas, >omogenitas atau persamaan iri-iri sosial dan psikologis, bahasa, keperayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn maam-maam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen. Dierensiasi *osial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm dierensiasi *osial. Pelapisan *osial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk +piramida terbalik yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat. 2nteraksi *osial &Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan'
Masyarakat Pedesaan, Pada situasi dan kondisi ini sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di (awa. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikkan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota masyarakat yang sangat kuat yang hakekatnya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat , bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat karena beranggapan bahwa sebagai sesama makhluk sosial hendaknya saling menintai, saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
PA3*!M!!4 DA*! DA4=!4 PADA*!!4
Desa, atau udik, menurut defnisi universal, adalah sebuah aglomerasi pemukiman di area perdesaan &rural'. Di 2ndonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administrati di 2ndonesia di bawah keamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. *ebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit pemukiman keil yang disebut kampung Canten, (awa arat atau dusun C)ogyakarta atau banjar &ali' atau jorong &*umatera arat'. Kepala Desa dapat disebut dengan n ama lain misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di Kalimantan :imur, KlEbun di Madura, Pambakal di Kalimantan *elatan, >ukum :ua di *ulawesi ?tara
*ejak diberlakukannya otonomi daerah 2stilah desa dapat disebut dengan nama lain, misalnya di *umatera arat disebut dengan istilah nagari, dan di Papua dan Kutai arat, Kalimantan :imur disebut dengan istilah kampung. egitu pula segala istilah dan institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesu ai dengan
karakteristik adat istiadat desa tersebut. >al ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat setempat.
PA3*!M!!4 PA3K%:!!4 DA4=!4 K%:!
Perkotaan merupakan Kawasan perkotaan &urban' adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan ungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Kawasan perkotaan yang besar dengan jumlah penduduk di atas satu juta orang dan berdekatan dengan kota satelit disebut sebagai metropolitan.
"ontoh dari masyarakat di perkotaan dan perdesaan adalah masyarakat dari sumatera barat. Misalkan jika kita pergi ke perdesaan, dan anda bertanya tentang siapa saja tetangganya, pasti dia haal karena masrakat perdesaan itu lebih bisa bersosialisasi dengan orang orang disekitarnya. erbeda dengan masrakat di perkotaan. Kalau di kota, kurang dapat bersosialisasi karena masing-masing sudah sibuk dengan kepentingannya sendiri. Pola interaksi masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan, sedang masyarakat perkotaan lebih ke moti ekonomi, politik, pendidikan, dan kadang hierarki. Pola solidaritas sosial masyarakat pedesaan timbul karena adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan, sedangkan masyarakat kota terbentuk karena adanya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat.F