Kelompok
: 1
Offering
: A
Anggota
: 1. Alfa Aulia
rodi
: S1 endidikan !A
2. Ana Rosida
"ata Kulia#
: !A $erpadu
3. Finkania Amila S.
$anggal
: 11 Septem%er 2&1'
4. Linda Nur R.
Membandingkan Beberapa Model Pembelajaran IPA T Terpadu erpadu (Kurikulum 2013) Model Pembela jaran e!ini"i
Inkuiri
"odel ini mens(aratkan peserta didik #arus suda# memiliki keterampilan discovery. discovery. "odel ini memerlukan proses mental (ang le%i# tinggi daripada model discovery) discovery) karena dalam model ini seorang guru tidak %ole# melakukan inter*ensi pada proses penemuan (ang akan dilakukan ole# peserta didik. eserta didik dapat memili# sendiri konsep apa (ang ingin ditemukan atau dipela+ari. "eskipun konsep dipili# sendiri ole# peserta didik) tetapi tetap mempert#atikan rumusan kompetensi (ang tela# ditetapkan dalam kurikulum 2&13. en(esuaian dengan rumusan kompetensi (ang ditetapkan ole# kurikulum 2&13 dapat dilakukan dengan %antuan guru dalam mendeskripsikan masala# (ang ingin ditemukan. "odel inkuiri menempatkan peserta didik se%agai su%+ek pem%ela+aran pem%ela+aran (ang aktif. "odel ini +uga mampu
PBL ( Problem Problem Based Learning )
Problem based learning adala# model pem%ela+aran (ang men(a+ikan suatu permasala#an dari dunia n(ata ke dalam dalam kegiatan pem%ela+aran untuk diselesaikan se,ara indi*idu maupun kelompok -Afiati) 2&1/.
PjBL ( Project Project Based Learning )
Project Based Based Learning adala# model pem%ela+aran (ang didesain %erupa persoalan persoalan kompleks (ang mana sis0a melakukan in*estigasi untuk mema#amin(a) menekankan pem%ela+aran dengan akti*itas (ang lama) lama) tugas (ang di%erikan pada sis0a %ersifat multidisiplin) dan %erorientasi pada produk -"a#anal dkk) 2&1&/. ell -2&1&/ mendefinisikan Projectmendefinisikan Project Based Learning se%agai se%agai ino*asi %ela+ar (ang menga+arkan %an(ak strategi penting untuk kesuksesan di a%ad 21. Sis0a mendorong pem%ela+aran mereka sendiri sendiri melalui pen(elidikan -inkuiri/) serta ker+a ker+a sama untuk meneliti dan men,iptakan pro(ek (ang men,erminkan pengeta#uan mereka. ari terampil mengumpulkan teknologi %aru (ang la(ak) men+adi komunikator (ang ma#ir) dan peme,a# masala# tingkat lan+ut adala# adala#
meningkatkan rasa ingin ta#u peserta didik dan le%i# %ermakna. -isuda0ati Sulist(o0ati) 2&14/
keuntungan (ang diterima sis0a dari penerapan model ini.
Karak#eri"#ik$ %n"ur &ang perlu diper'a#ikan
"odel pem%ela+aran inkuiri memiliki unsur Karakteristik problem based learning se%agai Karakteristik Project Based Learning penting (ang #arus diper#atikan dalam %erikut: %erdasarkan #asil penelitian the AutoDesk pelaksanaan pem%ela+aran !A) (aitu: 1. "engatur pola (ang digunakan untuk Foundation (ang dilaporkan ole# Global 1. "ateri !A (ang dipela+ari %er#u%ungan pem%erian pertan(aan dan masala# (ang Schoolet -2&&&/ se%agai %erikut: dengan konteks masala# dan fenomena disampaikan) agar dapat %erguna %agi 1. peserta didik mem%uat keputusan tentang (ang di+umpai ole# peserta didik. peserta didik itu sendiri dan lingkungann(a. se%ua# kerangka ker+a) 2. "asala# (ang akan dipela+ari #arus sesuai 2. erfokus pada keterkaitan antar disiplin. 2. adan(a permasala#an atau tantangan (ang dengan ken(ataan dan update. "asala# (ang diselidiki tela# dipili# %enar5 dia+ukan kepada peserta didik) 3. "aterial (ang akan digunakan tersedia) 3. peserta didik mendesain proses untuk %enar n(ata agar dalam peme,a#ann(a) misaln(a alat5alat untuk praktikum. menentukan solusi atas permasala#an atau sis0a menin+au masala# itu dari %an(ak 4. ola pertan(aan (ang dia+ukan ole# guru tantangan (ang dia+ukan) #al. untuk pengara# #arus fokus. 4. peserta didik se,ara kola%oratif 3. en(elidikan autentik) (aitu pem%ela+aran . ola pertan(aan peserta didik untuk %ertanggung+a0a% untuk mengakses dan %er%asis masala# melakukan pen(elidikan merumuskan masala# #arus sesuai. mengelola informasi untuk meme,a#kan n(ata ter#adap masala# n(ata. 6. erumusan masala# dan #ipotesis (ang 4. "eng#asilkan produk atau kar(a untuk permasala#an) dia+ukan peserta didik #arus diperiksa . proses e*aluasi di+alankan se,ara kontin(u) ditampilkan9dipamerkan. em%ela+aran ini ole# guru. 6. peserta didik se,ara %erkala melakukan menuntut sis0a meng#asilkan produk '. ata #arus dikumpulkan dengan refleksi atas akti*itas (ang suda# tertentu dalam %entuk kar(a n(ata dan %aik ole# peserta didik. di+alankan) peragaan (ang men+elaskan atau me0akili 7. "engoptimalkan nilai tanggung +a0a% '. produk ak#ir akti*itas %ela+ar akan %entuk peme,a#an masala# (ang mereka dan rasa ingin ta#u pada diri peserta didik die*aluasi se,ara kualitatif) temukan. ketika mengumpulkan data. 7. situasi pem%ela+aran sangat toleran . Ker+a sama) (aitu pem%ela+aran ini 8. alam pengam%ilan kesimpulan #arus ter#adap kesala#an dan peru%a#an di,irikan ole# sis0a (ang %eker+a sama satu tetap %erpedoman pada konsep !A (ang !urohman" #$$% /. dengan (ang lainn(a. aling sering se,ara %enar) +ika diperlukan guru selalu %erpasangan atau dalam kelompok ke,il. mem%im%ing. -$ege#) 2&&8/ -isuda0ati Sulist(o0ati) 2&14/
in#ak"
Langka#5langka# pem%ela+aran inkuiri:
Langka#5langka# problem based learning
Langka#5langka# pem%ela+aran dalam Project
1. Orientasi dan merumuskan masala#: masala# atau persoalan dapat dia+ukan ole# guru maupun peserta didik. ersoalan (ang akan dika+i disesuaikan dengan kurikulum 2&13) masala# n(ata) dan masala# ter%aru (ang menarik. ermasala#an (ang dia+ukan #arus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik) tidak terlalu muda# dan tidak terlalu sulit. 2. "en(usun #ipotesis: peserta didik %erkola%orasi dengan guru dalam men(usun #ipotesis. 3. "engumpulkan data: pengumpulan data pada materi !A mempun(ai karakteristik (ang k#as untuk masing5masing %idang ka+ian. engumpulan data dapat dilakukan di lingkungan sekitar dan la%oratorium. 4. "engu+i #ipotesis atau menganalisis data: data dianalisis untuk dapat men+a0a% #ipotesis (ang dia+ukan. roses analisis data se%aikn(a didampingi atau di%antu ole# guru. antuan (ang di%erikan guru ditu+ukan untuk mem%im%ing memperole# konsep !A (ang %enar. . "erumuskan kesimpulan: kesimpulan diam%il setela# proses5proses se%elumn(a diselesaikan semua se#ingga dapat merumuskan kesimpulan (ang sesuai dengan #ipotesis (ang dia+ukan. -isuda0ati Sulist(o0ati) 2&14/
meliputi lima fase) (aitu: 1. "engorientasikan sis0a pada masala#. uru men+elaskan tu+uan9 kompetensi (ang ingin di,apai) men+elaskan logistik (ang diperlukan) memoti*asi sis0a terli%at dalam akti*itas peme,a#an masala# (ang dipili#. 2. "engorganisir sis0a untuk %ela+ar. uru mem%antu sis0a mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas %ela+ar (ang %er#u%ungan dengan masala# terse%ut. 3. "em%im%ing pen(elidikan %aik se,ara indi*idu maupun kelompok. uru mendorong sis0a untuk mengumpulkan informasi (ang sesuai) melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan pen+elasan dan peme,a#an masala#. 4. "engem%angkan dan men(a+ikan #asil kar(a. uru mem%antu sis0a dalam meren,anakan dan men(iapkan kar(a (ang sesuai seperti laporan) *ideo) atau model) dan mem%antu mereka untuk %er%agi tugas dengan temann(a. . "enganalisis dan menge*aluasi proses peme,a#an masala#. uru mem%antu sis0a untuk melakukan refleksi atau e*aluasi ter#adap pen(elidikan mereka dan proses5 proses (ang mereka gunakan. -utra dkk) 2&12/
Based Leraning se%agaimana (ang dikem%angkan ole# &he George Lucas 'ducational Foundation -2&&/ se%agai %erikut: 1. Start (ith the 'ssential )uestion em%ela+aran dimulai dengan pertan(aan esensial) (aitu pertan(aan (ang dapat mem%eri penugasan peserta didik dalam melakukan suatu akti*itas. "engam%il topik (ang sesuai dengan realitas dunia n(ata dan dimulai dengan se%ua# in*estigasi mendalam. enga+ar %erusa#a agar topik (ang diangkat rele*an untuk para peserta didik. #* Design a Plan +or the Project eren,anaan dilakukan se,ara kola%oratif antara penga+ar dan peserta didik. engan demikian peserta didik di#arapkan akan merasa ;memiliki< atas pro(ek terse%ut. eren,anaan %erisi tentang aturan main) pemili#an akti*itas (ang dapat mendukung dalam men+a0a% pertan(aan esensial) dengan ,ara mengintegrasikan %er%agai su%+ek (ang mungkin) serta mengeta#ui alat dan %a#an (ang dapat diakses untuk mem%antu pen(elesaian pro(ek. 3. ,reate a Schedule enga+ar dan peserta didik se,ara kola%oratif men(usun +ad0al akti*itas dalam men(elesaikan pro(ek. Akti*itas pada ta#ap ini antara lain: a. mem%uat timeline untuk men(elesaikan pro(ek)
mem%uat deadline pen(elesaian pro(ek) mem%a0a peserta didik agar meren,anakan ,ara (ang %aru) d. mem%im%ing peserta didik ketika mereka mem%uat ,ara (ang tidak %er#u%ungan dengan pro(ek) e. meminta peserta didik untuk mem%uat pen+elasan -alasan/ tentang pemili#an suatu ,ara. * .onitor the Students and the Progress o+ the Project enga+ar %ertanggung+a0a% untuk melakukan monitor ter#adap akti*itas peserta didik selama men(elesaikan pro(ek. "onitoring dilakukan dengan ,ara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. engan kata lain penga+ar %erperan men+adi mentor %agi akti*itas peserta didik. Agar mempermuda# proses monitoring) di%uat se%ua# ru%rik (ang dapat merekam keseluru#an akti*itas (ang penting. /* Assess the 0utcome enilaian dilakukan untuk mem%antu penga+ar dalam mengukur keter,apaian standar) %erperan dalam menge*aluasi kema+uan masing5masing peserta didik) mem%eri umpan %alik tentang tingkat pema#aman (ang suda# di,apai peserta didik) mem%antu penga+ar dalam men(usun strategi pem%ela+aran %erikutn(a. 1* 'valuate the '2perience ada ak#ir proses pem%ela+aran) penga+ar dan peserta didik melakukan refleksi b. c.
ter#adap akti*itas dan #asil pro(ek (ang suda# di+alankan. roses refleksi dilakukan %aik se,ara indi*idu maupun kelompok. ada ta#ap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamann(a selama men(elesaikan pro(ek. enga+ar dan peserta didik mengem%angkan diskusi dalam rangka memper%aiki kiner+a selama proses pem%ela+aran) se#ingga pada ak#irn(a ditemukan suatu temuan %aru -ne3 in4uiry/ untuk men+a0a% permasala#an (ang dia+ukan pada ta#ap pertama pem%ela+aran. -Nuro#man) 2&&'= radita) >.) "ul(ani) .) Red+eki) $. : 2&1/ eni"
4. uided in uir la% . ounded in?uir( la% 6. Free in?uir( la% '. ure #(pot#eti,al in?uir( 7. Applied #(pot#eti,al in?uir( "odel pem%ela+aran inkuiri di%edakan men+adi tingkatan: 1. raktikum -traditional hand-on/: tingkatan ini merupakan inkuiri (ang paling seder#ana) dimana semua perlengkapan untuk inkuiri suda# disediakan ole# guru) mulai dari %uku petun+uk) alat) dan %a#an praktikum. uru %erperan selalu mem%erikan %im%ingan pada peserta didik. 2. engalaman sains terstruktur - structured
5
5
science e2periences/: pada tingkat ini) guru %erperan menentukan topik dan pertan(aan) mem%erikan petun+uk atau prosedur praktikum) alat dan %a#an praktikum) sedangkan analisis #asil penelitian dan kesimpulan dilaksanakan ole# peserta didik. 3. !nkuiri ter%im%ing -guided in4uiry/: pada tingkat ini peserta didik di%eri kesempatan untuk merumuskan prosedur praktikum) menganalisis #asil) dan mem%uat kesimpulan. Sedangkan dalam menentukan topik) pertan(aan) serta alat dan %a#an praktikum guru #an(a se%agai fasilitator. 4. !nkuiri peserta didik mandiri - student directed in4uiry/ : pada tingkat ini peserta didik tela# di%erikan tanggung +a0a% penu# ter#adap proses %ela+arn(a) guru #an(a %erperan mem%im%ing dalam menentukan topik dan pengem%angan pertan(aan. . enelitian peserta didik merupakan tipe inkuiri (ang paling kompleks dan peserta didik %ertanggung +a0a% se,ara penu#. -isuda0ati Sulist(o0ati) 2&14/ Kelebi'an$ Keunggulan
1. "etode inkuiri merupakan metode pem%ela+aran (ang menekankan kepada pengem%angan aspek kognitif) afektif dan psikomotor se,ara seim%ang se#ingga pem%ela+aran akan le%i# %ermakna. 2. "etode inkuiri mem%erikan ruang kepada
Keunggulan problem based learning (aitu: 1. "elati# sis0a untuk mendesain suatu penemuan. 2. erpikir dan %ertindak kreatif. 3. "eme,a#kan masala# (ang di#adapi se,ara realistis.
"oursund -188'/ dalam ena -2&13:14'/ dan Kemdik%ud -2&14:33/ men(e%utkan %e%erapa kele%i#an penggunaan +L adala#: 1. 5ncreased motivation* "eningkatkan moti*asi sis0a untuk %ela+ar dan mendorong mereka untuk melakukan peker+aan penting.
sis0a untuk %ela+ar sesuai dengan ga(a %ela+ar mereka. 3. "etode inkuiri merupakan metode (ang dianggap sesuai dengan perkem%angan psikologi %ela+ar modern (ang menganggap %ela+ar adala# proses peru%a#an tingka# laku %erkat adan(a peru%a#an. 4. Keuntungan lain adala# metode pem%ela+aran ini dapat mela(ani ke%utu#an sis0a (ang memiliki kemampuan di atas rata5rata. Artin(a) sis0a (ang memiliki kemampuan %ela+ar (ang %agus tidak akan ter#am%at ole# sis0a (ang lema# dalam %ela+ar. -San+a(a) 2&11: 2&7/
4. "engidentifikasi dan melakukan pen(elidikan. . "enafsirkan dan menge*aluasi #asil pengamatan. 6. "erangsang %agi perkem%angan kema+uan %erpikir sis0a untuk men(elesaikan suatu permasala#an (ang di#adapi se,ara realistis. '. "engidentifikasi dan melakukan pen(elidikan. 7. "enafsirkan dan menge*aluasi #asil pengamatan. 8. "erangsang %agi perkem%angan kema+uan %erpikir sis0a untuk men(elesaikan suatu permasala#an (ang di#adapi dengan tepat. 1&. apat mem%uat pendidikan sekola# le%i# rele*an dengan ke#idupan) k#ususn(a dunia ker+a. -Afiati) 2&1/
Sis0a tekun %eker+a dan %erusa#a keras untuk %ela+ar le%i# mendalam dan men,ari +a0a%an atas keinginta#uan dan dalam men(elesaikan pro(ek. 2. 5ncreased problem-solving ability. Lingkungan %ela+ar +L mem%uat sis0a men+adi le%i# aktif meme,a#kan masala#5 masala# (ang kompleks. Sis0a mempun(ai pili#an untuk men(elidiki topik5topik (ang %erkaitan dengan masala# dunia n(ata) saling %ertukar pendapat antara kelompok (ang mem%a#as topik (ang %er%eda) mempresentasikan pro(ek atau #asil diskusi mereka. @al terse%ut +uga mengem%angkan keterampilan tingkat tinggi sis0a. 3. 5ncreased collaborative* entingn(a ker+a kelompok dalam pro(ek memerlukan sis0a mengem%angkan dan mempraktikan keterampilan %erkomunikasi. 4. 5mproved library research skills. Karena +L mens(aratkan sis0a #arus mampu se,ara ,epat memperole# informasi melalui sum%er5sum%er informasi) se#ingga dapat meningkatkan keterampilan sis0a untuk men,ari dan mendapatkan informasi. . 5ncreased resource-management skills. "em%erikan pengalaman kepada sis0a dalam mengorganisasi pro(ek) mengalokasikan 0aktu) dan mengelola sum%er da(a seperti alat dan %a#an men(elesaikan tugas. Ketika sis0a %eker+a dalam kelompok) mereka %ela+ar untuk mempela+ari keterampilan meren,anakan)
mengorganisasi) negosiasi) dan mem%uat kesepakatan tentang tugas (ang akan diker+akan) siapa (ang akan %ertanggung+a0a% untuk setiap tugas) dan %agaimana informasi akan dikumpulkan dan disa+ikan. 6. "em%erikan kesempatan %ela+ar %agi sis0a untuk %erkem%ang sesuai kondisi dunia n(ata. '. "eningkatkan kemampuan %erpikir. Laporan +L tidak #an(a %erdasar informasi (ang di%a,a sa+a) tetapi meli%atkan sis0a untuk %ela+ar mengem%angkan masala#) men,ari +a0a%an dengan mengumpulkan informasi) %erkola%orasi dan menerapkan pengeta#uan (ang dipa#ami untuk men(elesaikan permasala#an dunia n(ata. 7. "em%uat suasana %ela+ar men+adi men(enangkan.
Kekurangan$ Kelema'an
1. ika metode inkuiri digunakan se%agai metode pem%ela+aran) maka akan sulit mengontrol kegiatan dan ke%er#asilan sis0a 2. "etode ini sulit dalam meren,anakan pem%ela+aran ole# karena ter%entur dengan ke%iasaan sis0a dalam %ela+ar 3. alam mengimplementasikann(a) memerlukan 0aktu (ang pan+ang se#ingga sering guru sulit men(esuaikann(a dengan 0aktu (ang tela# ditentukan. 4. Selama kriteria ke%er#asilan ditentukan ole# kemampuan sis0a menguasai materi pela+aran) maka metode inkuiri akan sulit diimplementasikan ole# setiap guru. -San+a(a) 2&11: 2&7/
Kelema#an problem based learning (aitu: 1. e%erapa pokok %a#asan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. "isaln(a) ter%atasn(a alat5alat la%oratorium men(ulitkan sis0a untuk meli#at dan mengamati serta men(impulkan ke+adian atau konsep terse%ut. 2. "em%utu#kan alokasi 0aktu (ang le%i# lama di%andingkan dengan metode pem%ela+aran (ang lain. -Afiati) 2&1/
"asala# real) faktual) dan "anipulatif: Bonto# konduksi uru masuk kelas %a0a sendok logam) u+ungn(a di%akar) sis0a disuru# pegang u+ung lainn(a. Setrika suda# dilengkapi isolator. ukan pro%lem pada L "asala# pada L #arus (ang %enar %enar ter+adi) eC: pen,emaran) pemanasan glo%al "asala# ,uka pempek tidak termasuk masala# dalam L "asala# saus pada ,ilok termasuk masala# dalam L en(elesaiann(a tidak #arus sampai diimplementasikan
elaksanaan +L +uga memiliki %e%erapa kelema#an (aitu -Kemdik%ud) 2&14:3/: 1. "emerlukan %an(ak 0aktu untuk men(elesaikan masala#. 2. "em%utu#kan %ia(a (ang ,ukup %an(ak 3. an(ak instruktur (ang merasa n(aman dengan kelas tradisional) di mana instruktur memegang peran utama di kelas. 4. an(akn(a peralatan (ang #arus disediakan. . eserta didik (ang memiliki kelema#an dalam per,o%aan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan. 6. Ada kemungkinan peserta didik (ang kurang aktif dalam ker+a kelompok. '. Ketika topik (ang di%erikan kepada masing5masing kelompok %er%eda) dik#a0atirkan peserta didik tidak %isa mema#ami topik se,ara keseluru#an
en(elesaian masala# #arus n(ata
A*TA+ P%TAKA
Afiati) intana. 2&1. enerapan "odel ro%lem ased Learning pada Su% "ateri !nti "asala# Dkonomi9Kelangkaan. Prosiding Seminar asional 6 .ei #$7/" 7/78 7/6. ari #ttp:99eprints.un(.a,.id921'&391916E2&intanaE2&Afiati.pdf . ell) Step#anie. 2&1&. ro+e,t5ased Learning for t#e 21st Bentur(: Skills for t#e Future. &he ,learing 9ouse :;-2/: 38 43. ari #ttp:99000.tandfonline.,om9doi9a%s91&.1&7&9&&&876&8&3&41. Kemdik%ud. -2&14/. .ateri pelatihan guru implementasi kurikulum #$7; tahun ajaran #$7<#$7/= .ata pelajaran 5PA S.P<.&s. akarta: Kementerian endidikan dan Ke%uda(aan "a#anal) S.) arma0an) D.) Bore%ima) A. .) Gu%aida#) S. 2&1&. engaru# em%ela+aran Project Based Learning -+L/ pada "ateri Dkosistem ter#adap Sikap
dan
@asil
ela+ar
Sis0a
S"AN
2
"alang.
>urnal
Pendidikan
Biologi
B50'D?@AS5"
7-1/.
ari
#ttp:99o+s.fkip.ummetro.a,.id9indeC.p#p9%iologi9arti,le9*ie091'8. Nuro#man) Sa%ar. 2&&'. endekatan Project Based Learning se%agai Hpa(a !nternalisasi Scienti+ic .ethod agi "a#asis0a Balon uru Fisika. >urnal Pendidikan Fisika 7-2&&'/: 1 7. ari #ttp:99staffne0.un(.a,.id9upload91323&867'9penelitian9pro+e,t5%ased5learning.pdf . radita) >.) "ul(ani) .) Red+eki) $. 2&1. enerapan "odel em%ela+aran Project Based Learning untuk "eningkatkan restasi ela+ar dan Kreati*itas Sis0a pada "ateri okok Sistem Koloid Kelas I! !A Semester enap "adrasa# Ali(a# Negeri Klaten $a#un ela+aran 2&1392&14 . >urnal Pendidikan @imia !>P@ Program Studi Pendidikan @imia ?niversitas Sebelas .aret" -1/: 78 86. utra) $omi $rida(a.) !r0an.) Jionanda) odi. 2&12. "eningkatkan Kemampuan erpikir Kreatif Sis0a dengan em%ela+aran er%asis "asala#. >urnal Pendidikan .atematika" 7-1/: 22 26. ari #ttp:99e+ournal.unp.a,.id9students9indeC.p#p9pmat9arti,le9*ie091129744. San+a(a) . 2&11. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. akarta: Ken,ana. $ege#) !. ". 2&&8. er%andingan restasi ela+ar "a#asis0a (ang ia+ar dengan"enggunakan Problem-Based Learning dan Dkspositori (ang "emiliki a(a Kognitif er%eda. Disertasi -tidak diter%itkan/. Hni*ersitas Negeri "alang rogram as,a Sar+ana SS $eknologi em%ela+aran. ena) ". 2&13. Strategi Pembelajaran 5novati+ @ontemporer= Suatu &injauan @onseptual 0perasional . akarta: umi Aksara. isuda0ati) A. . Sulist(o0ati) D. 2&14. .etodologi Pembelajaran 5PA. akarta: umi Aksara.
em%eda asi,
!n?uir( er%asis penemuan
L er%asis masala#
$oko#
adan(a dan tidak manipulatif enning mem%agi in?uir( men+adi 7 oods)
Sintaks
-ditulis/) Liuling 1. Orientasi mem%erikan masala#) menun+ukkan demonstrasi.
1.
fenomena) "asala#
(ang
manipulatif 2. erumusan #ipotesis9dugaan 3. "engumpulkan data dengan per,o%aan)
mem*ariasi
*aria%el2n(a 4. "enganalisis data . "en(impulkan -#u%ungan antar *aria%el/
2. 3. 4. .
+L (ang faktual) %enar er%asis masala# untuk meng#asilkan produk se%agai pen(elesaian masala# Lu,as) opplet) dan La%o(5rus#
statement Orientasi masala# (ang faktual 1. enga+uan pertan(aan essential 2. "en(usun peren,anaan9ran,angan misal dengan menun+ukkan gam%ar) pro(ek menga+ukan pertan(aan 3. "eran,ang +ad0al "engumpulkan informasi terkait 4. "emonitoring kegiatan sis0a untuk masala# n(ata (g dia+ukan meli#at prosesn(a "enganalisis informasi . "engu+i produk untuk melakukan "enga+ukan solusi %erdasarkan penilaian analisis informasi 6. D*aluasi "enarik kesimpulan %erupa solusi '. mengkomunikasikan dan mengkomunikasikan
dan
mengkomunikasikan 6.
6.
7.
Ma#rik" Model In,uir& ening
Sintaks O%ser*ation
is,o*er( Learning uru mengenalkan fenomena (ang akan ter+adi) se#ingga sis0a akan tertarik dengan %entuk fisik dari
!ntera,ti*e emonstration 1. uru memperkenalkan se%ua# demonstrasi (ang menggam%arkan proses mekanik (ang akan diikuti
uided !n?uir( 1. uru mengidentifikasi fenomena (ang akan diteliti) termasuk tu+uan pen(elidikan. uru
fenomena terse%ut. Pengamatan 5 Sis0a di%eri dua lensa ,em%ung) Sis0a di%erikan lensa (ang memiliki titik fo,us (ang %er%eda. Kemudian sis0a di%erikan pengara#an untuk mem%edakan kedua lensa terse%ut dan menuliskan di depan kelas.
untuk memamerkan fenomena (ang diinginkan @al ini dilakukan sepenu#n(a tanpa pen+elasan atau pern(ataan #asil.
dengan +elas mengu,apkan pertan(aan panduan untuk in*estigasi untuk diikuti 2. uru mendorong sis0a untuk mengidentifikasi sistem untuk dipela+ari) termasuk semua *aria%el (ang terkait. Sis0a diminta untuk mem%edakan antara (ang %ersangkutan dan *aria%el asing 3. uru mendorong sis0a untuk mengidentifikasi mereka *aria%el independen (ang mungkin %erpengaru# pada *aria%el tak %e%as. 4. uru meminta sis0a untuk memikirkan dan men+elaskan se%ua# seri per,o%aan terkontrol untuk menentukan se,ara kualitatif apapun Dfek dari *aria%el independen pada dependent *aria%el. uru menggunakan protokol %erpikir keras untuk melakukann(a +elaskan apa (ang sedang ter+adi se,ara eksperimen dan mengapa #al itu ter+adi sedang dilakukan dalam mode (ang ditun+ukkan. . ara sis0a) di %a0a# penga0asan guru) melakukan serangkaian per,o%aan terkontrol untuk tentukan se,ara kualitatif +ika ada (ang independen *aria%el %erpengaru# ter#adap *aria%el dependen di %a0a#
kondisi terkendali. 6. ara sis0a) dengan %antuan guru) n(atakan rinsip seder#ana (ang menggam%arkan semua #u%ungan (ang teramati antara *aria%el input dan output. '. uru) dengan %antuan para sis0a) +elas mengidentifikasi *aria%el independen (ang perlu dipela+ari le%i# lan+ut dalam kaitann(a dengan *aria%el dependen dalam a la%oratorium pen(elidikan tindak lan+ut (ang akan digunakan untuk mengidentifikasi le%i# %an(ak #u%ungan (ang tepat antar *aria%el.
"anipulation
uru meminta sis0a untuk men+elaskan apa (ang mereka li#at dan mereka men,o%a untuk men+elaskan kesamaann(a mereka di%erikan %e%erapa ,onto#. .anipulasi sis0a diminta untuk menentukan apaka# kete%alan lensa %erpengaru# dengan gam%ar (ang di#asilkan. Apaka# gam%ar (ang di#asilkan ter%alik atau tegak.
2. uru meminta sis0a untuk memikirkan apa (ang akan ter+adi ter+adi dan mengapa #al itu akan ter+adi saat demonstrasi ter+adi) dan untuk men(atakan prediksi indi*idual mereka dan pen+elasan se,ara tertulis
ela+aran !n?uir( -mema#ami pro(eksi gam%ar/ Pengamatan 5 Sis0a menonton se%agai guru men+elaskan ,ara menggunakan pro(ektor lu%ang +arum untuk meng#asilkan gam%ar a %ola lampu di la(ar -Se%ua# kotak ke,il dengan lu%ang +arum di satu u+ung dan selotip dengan la(ar kertas lilin di (ang lain melakukann(a dengan %aik. Kotak itu dipotong dua se#ingga memungkinkan keduan(a %agian untuk melun,ur masuk dan keluar dari satu sama lain memungkinkan arak antara lu%ang +arum dan la(ar %er*ariasi./
.anipulasi 5 Selama fase ini) sis0a diminta untuk +elaskan faktor5faktor (ang terkait dan terkendali mempengaru#i %entuk) ukuran) orientasi) dan keseluru#an tampilan gam%ar (ang dipro(eksikan @an(a satu an(ak kemungkinan se%enarn(a diimplementasikan selama ini fase tanpa melakukan pengukuran (ang tepat) pemesanan kemungkinan lain untuk studi selama tindak lan+ut akti*itas la%oratorium Generalisasi 5 emodelan pen(elidikan ilmia#) sis0a diminta untuk menggeneralisasi temuan dari fase se%elumn(a menggunakan terminologi (ang tepat. eri+ikasi 5 lu%ang +arum ara sis0a sekarang di%erikan pro(ektor dan %ola lampu mereka sendiri dan diminta untuk *erifikasi se,ara indi*idu atau dalam kelompok ke,il temuan tunggal dari keseluru#an kelompok Aplikasi 5 ara sis0a di%erita#u %a#0a mereka akan Sekarang gunakan *ariasi pendekatan (ang %iasa sa+a dilakukan se%ua# studi kualitatif dari komponen 5 komponen lain dari sistem kamera lu%ang +arum
eneraliMation
uru mengara#kan sis0a untuk
3. Sis0a terli%at dalam diskusi
men+elaskan fenomena (ang mereka li#at
Generalisasi sis0a meng#asilkan %e%erapa kesimpulan dan aturan 5 aturan untuk kedua lensa (ang %er%eda.
kelompok ke,il dengan satu atau dua tetangga terdekat mereka) tu+uan dari (aitu mem%agi prediksi dan pen+elasan mereka di #arapan %a#0a mereka akan mengoreksi diri sendiri dalam terang prediksi alternatif dan pen+elasan. 4. uru memun,ulkan sis0a (ang sama prediksi dan pen+elasan menggunakan konsensus5%angunan proses. . Sis0a men,atat) masing5masing pada lem%ar rekaman mereka sendiri) prediksi dan pen+elasan ak#ir kelompok 6. uru melakukan demonstrasi dengan +elas fas#ion dengan #asil (ang +elas terli#at. !tu demonstrasi diulang seperlun(a sampai @asiln(a +elas. '. uru meminta sis0a untuk mem%andingkan #asiln(a demonstrasi dengan kedua set prediksi. !tu guru mengidentifikasi konsepsi alternatif (ang dimilikin(a tela# ditim%ulkan. 7. ika konsepsi alternatif otentik diidentifikasi -as #an(a menentang kesulitan %ela+ar sis0a/) guru meng#adapi dan men(elesaikan alternatifn(a
konsepsi) dan penguatan pem%ela+aran %aru dengan menggunakan Dli,it5Bonfront5!dentif(5Resol*e5 Reinfor,e -DB!RR/ pendekatan untuk menangani le%i# efektif dengan alternatif konsepsi -enning) 2&&7/ Jerifi,ation
uru mem%uat sis0a %erkelompok dan melakukan peru%a#an *aria%le untuk meli#at efek fenomena (ang ter+adi apa%ila *aria%eln(a diru%a#
Pengamatan 5 Sis0a mengamati se%agai guru menggunakan lensa ,em%ung %esar mempro(eksikan gam%ar (ang terang pemandangan luar angkasa ke la(ar eri+ikasi sis0a mem%agikan #asil dalam gelap penemuann(a kesemua kelompok kelas. engan penggunaan instruktur agar %isa di diskusikan %ersama terkemuka ertan(aan) para sis0a men,atat #al5 #al seperti fo,al +arak dan gam%arn(a ter%alik dan %er0arna. .anipulasi 5 uru) menga,u pada set up) men(arankan se+umla# per,o%aan untuk menentukan apa Faktor 5 faktor (ang dapat dikendalikan mempengaru#i produksi gam%ar. "isaln(a) guru men(arankan peru%a#ann(a kete%alan lensa -menggunakan lensa lain/ untuk meli#at %agaimana pengaru#n(a +arak fokus. Sis0a mem%uat prediksi dan kemudian demonstrasi dilakukan. "ereka mungkin men(arankan mengu%a# ukuran efektif dari lensa
dengan menutupn(a tepi untuk meli#at efek %a(angan produksi. Sekali lagi) sis0a mem%uat prediksi se%elum demonstrasi dilakukan A+aran itu mungkin %ertan(a apa akan ter+adi +ika tangan dipegang +au# dari lensa dan lensa sangat dekat dengan lensa 5 digunakan untuk melemparkan %a(angan di lensa untuk meli#at efek pada gam%ar (ang di#asilkan. "urid5murid lagi prediksi dan prakiraan mereka diperiksa dengan (ang lain demonstrasi. Generalisasi 5 erdasarkan pengalaman mereka dengan demonstrasi) sis0a menarik kesimpulan dan dokumentasikan temuan mereka se,ara tertulis. eri+ikasi 5 Sis0a kemudian menerima dua kartu indeks dari guru 5 satu dengan lu%ang +arum di tenga# dan (ang lain tanpa lu%ang +arum. "ereka diminta untuk memegang kartu indeks dengan lu%ang +arum di dekat +endela dan $empatkan kartu indeks kedua di %a0a# %a(ang5%a(ang (ang pertama. "ereka kemudian %isa mempela+ari gam%ar %aru dan mem%andingkann(a dengan #asil dari pro(eksi lensa. Aplikasi 5 uru meminta sis0a
untuk menentukan apaka# lu%ang +arum %eker+a seperti lensa ,em%ung dan *isa *ersa ika (a) sampai se+au# mana agaimana lu%ang +arum dan ,em%ung lensa %er%eda Appli,ation
uru meminta sis0a untuk mendiskusikan dan men(impulkan #asil dari pengamatan (ang tela# mereka amati dan mereka lakukan. Aplikasi setela# sis0a memiliki data (ang lengkap kemudian mereka di ara#kan untuk men(elesaikan lem%ar ker+a sis0a.