PERANCANGAN GALANGAN Ship production Pandangan sejarah Pada Tahun 1970 , perancangan galangan mulai di utamakan untuk meningkatkan teknologi dan untuk persyaratan untuk membangun kapal baru dengan ukuran yang besar , untuk itu adanya perubahan tata letak galangan. Kebanyakan kasus yang ada pada galalngan di berbagai Negara tua dan mempunyai penambahan serta merevisi dengan kesempatan yang kecil untuk mendisain kembali dengan system yang kurang memadai. Sejarah galangan dapat dibagi kedalam tiga periode : 1 priode sebelum perang dunia II , 2 perang dunia ke II sampai 1960 , 3 periode dari 1960 sampai sekarang. Perubahan dari periode pertama sampai ke dua dengan mengubah dari reveting menjadi welding/ pengelasan. 1 . sebelum perang dunia ke dua Pada periode ini , ruang kerja dari karakteristik galangan masih terbatas dan ruang fasilitas dan kapasitas angkut dalam jangkauan lima ton. Kebanyakan komponen kapal sulit untuk di angkut serta letak pembuatannya harus berdekatan. Banyak perencanaan yang diselesai kan dengan keahlian yang tinggi oleh pekerja dalam pengerjaan kapal. Ruang perlengkapan yang minimal terdiri dari baja , pipa dan lokasi ruang mesin yang jauh dari tempat pengerjaan kapal dan perlengkapan dermaga , termasuk instalasi dari kekuatan kapal , mesin bantu untuk dipasang setelah peluncuran kapal. 2 perang dunia II sampai 1960 Pada prioade ini karakteristik dengan penambahan pabrik pengelasan dari tempat pembuatan yang lebih akurat, pemotongan baja dan pengelasan dengan teknologi tinggi. Proses produksi sudah terorganisasi untuk pembangunan system ini. Tiap bagian kapal di bangun di ruang dan diangkut ke tempat perakitan kemudian ditegakan secara fleksibel dan lebih komplet dalan proses perakitan karena membutuh kan tenaga pekerja yang sedikit. 3. 1960 sampai sekarang Pembangunan dalam tahun 1960 dan 1970 masih mengutamakan jenis kapal spesial , besar kapal dan perpindahan serial . eropa dan bebarapa Negara amerika sebagai pembangun kapal mulai memodif galangan untuk mobilitas dengan tope produksi yang terorganisasi. Untuk itu di butuh kan tknologi tinggi sebagai sarana pembangunan termaksud pabrikasi baja dan trasportasi galangan yang komplek. Rencanan pembangunan di mulai dengan pengidentifikasian dari system kerja. Dengan memperhatikan fleksibilitas . ada pun jenis kapal , tipe kapal dan nomor produksi beberapa yang di hasil galangan dengan tipe yang baru :
Kapal curah Minyak, curah , ore carrier ( OBO ) Kapal RO-RO dengan elevator , pintu dan freeboard yang kompleks. Beberapa baru galangan membangun akomodasi jenis kapal perang dengan kapasitas kerja tinggi dalam proses pembangunan. Jenis produksi sebagai penambahan kualitas yang di adopsi oleh angkatan Navy amerika serikat sebagai kontrak dengan satu galangan terhadap jenis kelas yang serupa, sebagai contoh 30 jenis kapal perang dan 27 jenis kapal frigate 46 FF 1052 dialokasikan ke dua galangan. Konvensional tata letak galangan selama 1960 dan 1970. Jenis produksi sudah memgutarakan konstruksi , konstribusi terhadap fasilitas pengangkut sudah mencapai 200 ton . ada juga beberapa galangan yang sudah memakai crane mencapai kapasitas 1600 ton dengan memakai dua tumpuan dalam proses pemindahan material. Masalah yang ada pada konstruksi untuk perakitan sangat tidak mendukung pada kapal besar sejak tahun 1970.
Fasilitas Galangan Kapal Galangan kapal adalah suatu industri yang berorientasi untuk menghasilkan suatu produk seperti kapal (ship), bangunan lepas pantai dan bangunan terapung (floating plant) untuk kebutuhan pelanggan . Galangan kapal merupakan bangunan atau tempat yang terletak ditepi pantai perairan laut atau ditepi sungai yang berfungsi sebagai tempat untuk membangun dan mereparasi kapal. Adapun fasilitas pokok yang ada di galangan yaitu: Dok kapal Dok kapal adalah landasan di tepi laut/perairan yang dipergunakan untuk membangun/merakit kapal. Umumnya landasan tersebut miring kearah permukaan air dan memanjang sampai ke bawah permukaan air yang dimaksudkan untuk meluncurkan kapal ke air setelah selesai dibangun. Slipway Slipway memanjang (longitudinal) digunakan untuk peluncuran kapal secara memanjang. Slipway melintang (transversal) digunakan untuk peluncuran kapal secara melintang. Marine railway digunakan untuk peluncuran baik kapal baru atau docking untuk perbaikan kapal. Lift digunakan untuk pembangunan kapal baru atau docking. Floating Dock (dok apung) digunakan terutama untuk pekerjaan reparasi, tetapi dapat digunakan untuk peluncuran kapal baru. Graving Dock (dok kolam) merupakan suatu bangunan dari beton dengan bentuk seperti kolam yang dilengkapi dengan pintu kedap di mulut galangan dan pompa sebagai modal utama dalam pengoperasiannya.
Drydock (dok kering) a. Dok darurat untuk docking kapal yang memiliki draught yang lebih dari normal dan kerusakan badan kapal yang serius. b. Dok perbaikan dan perawatan kapal tanpa cargo. c. Membangun kapal terutama bagi konstruksi kapal dengan dalam yang cukup. d. Membangun dan docking kapal untuk konstruksi kapal dengan kedalaman yang cukup.
Gudang Material Gudang material merupakan salah satu fasilitas yang sangat diperlukan untuk menunjang proses produksi kapal, khususnya sebagai tempat penyimpanan sementara material atau komponen yang dibutuhkan dalam suatu galangan kapal.gudang material ini merupakan suatu starting point dari suatu proses produksi, sehingga lokasi dari gudang material ini diusahakan agar sedekat mungkin dengan pintu masuk galangan kapal. Gudang material memiliki fungsi utama untuk menunjang proses produksi khususnya untuk memberikan fasilitas penerimaan, pemeriksaan dan penyimpanan material yang dibutuhkan galangan kapal.
Bengkel
Bengkel persiapan
Pada bengkel persiapan, material yang telah dikirim dari gudang mendapat perlakuan pemeliharaan atau perawatan agar siap untuk dikerjakan dalam proses produksi selanjutnya. Pada umumnya, proses pekerjaan perawatan dilaksanakan otomatis sebagai satu kesatuan operasi secara terus menerus.
Bengkel pabrikasi
Pada bengkel pabrikasi, material yang telah mengalami pekerjaan perawatan kemudian dipotong atau dibentuk menjadi beberapa komponen kapal yang siap diproses lebih lanjut.
Bengkel assembly
Pada bengkel assembly, material yang telah dipotong dan dibentuk sesuai dengan kontur yang diinginkan kemudian diassembly atau dirangkai sesuai dengan posisi dari komponen blok-blok dalam suatu kerangka kapal yang utuh.
Mould loft
Mould loft adalah proses menterjemahkan atau mengembangkan gambar dasar dengan sebenarnya menjadi gambar produksi dan rambu-rambu atau mal dalam ukuran sebenarnya (skala 1:1). Mould loft ini sangat dibutuhkan dalam pembangunan sebuah kapal, karena dapat membuat
bagian-bagian kapal yang rumit seperti bagian buritan dan haluanDi galangan kapal fungsi Mould Loft sangat penting sekali karena merupakan sarana yang menghubungkan antara kegiatan perencanaan dan kegiatan produksi. mould loft sendiri berfungsi untuk Mengolah dan memecahkan permasalahan gambar dengan skala tertentu menjadi skala 1:1 serta membuat gambar yang berasal dari production drawing menjadi gambar sebenarnya , Membuat rambu , Membuat gambar kerja , Mengadakan survei bila teerjadi permasalahan pada bengkel produksi.
Perangkat warehousing
Wedge: Irisan adalah berbentuk segitiga mesin sederhana yang digunakan untuk memisahkan obyek atau bagian dari suatu objek. Lever: Sebuah tuas adalah mesin sederhana yang menggunakan batang panjang atau bar untuk melipatgandakan kekuatan diterapkan pada objek. Screw: Sebuah Screw adalah silinder dengan spiral rusuk atau pegunungan yang disebut benang. Pulley: Digunakan untuk mengubah arah gaya atau untuk menerapkan keuntungan mekanis, katrol terdiri dari drum silinder dan kabel biasanya terbuat dari tali. Anda dapat menggunakan kita untuk mengangkat orang tua Anda atau teman! Roda dan poros: Sebuah roda dan axel bertindak seperti tuas yang berputar dalam lingkaran di sekitar titik pusat. Pesawat cenderung: Sebuah bidang miring adalah permukaan miring yang menghubungkan dua titik elevasi alternatif.
Welding
Welding adalah kegiatan inti di pabrik fabrikasi; digunakan untuk mempersiapkan sendi untuk koneksi di situs dan untuk lampiran perlengkapan lainnya dan peralatan. Teknik pengelasan yang berbeda digunakan untuk berbagai kegiatan dalam pabrik fabrikasi. Pada dasarnya, proses pengelasan menggunakan busur listrik untuk menghasilkan panas untuk melelehkan bahan induk dalam sendi. Sebuah bahan pengisi terpisah disediakan sebagai elektroda habis juga mencair dan menggabungkan dengan bahan induk untuk membentuk kolam las cair. Las kolam rentan terhadap kontaminasi atmosfer dan oleh karena itu perlu melindungi selama cairan penting untuk fase pembekuan padat. Perlindungan dicapai baik dengan menggunakan shielding gas inert, dengan menutup kolam renang dengan slag inert atau kombinasi dari kedua tindakan. Pengelasan berlangsung sepanjang sendi, kolam las membeku sekering induk dan logam las bersama-sama. Beberapa melewati atau berjalan mungkin diperlukan untuk mengisi sendi atau untuk membangun las dengan ukuran desain
Flame cutting
Pemotongan api digunakan untuk membuat bagian tee dari balok. Ini melibatkan penggunaan obor menyala pada pengaturan troli yang berjalan sampai balok sampai cut selesai. Balok dapat dipotong secara terpusat; off-center atau flensa dapat dipangkas. Bagian Tee perlu diluruskan setelah membelah, hal ini disebabkan stres yang dirilis setelah dipotong.
Fabrikasi
Fabrikasi adalah proses yang digunakan untuk memproduksi komponen Besi yang akan, saat berkumpul dan bergabung, membentuk bingkai lengkap. Bingkai umumnya menggunakan bagian standar tersedia yang dibeli dari baja atau baja pemegang saham, bersama-sama dengan barang-barang seperti lapisan pelindung dan baut dari pemasok spesialis lainnya. Meskipun berbagai bagian bentuk dan ukuran yang diproduksi, perancang mungkin menemukan bahwa ukuran bagian yang dibutuhkan tidak tersedia. Dalam hal ini, balok built-up dapat dibuat dari pelat. Bagian dan balok utama plat juga dapat diperkuat dengan kaku web atau flensa tergantung pada beban yang akan dibawa. Kebanyakan pabrik fabrikasi Besi modern memiliki desain dibantu komputer dan merinci (CAD) yang terhubung langsung ke lantai pabrik komputer dikontrol secara numerik (CNC) mesin menciptakan lingkungan asli. Keakuratan komputer yang dihasilkan rincian yang dikirim langsung ke komputer dibantu manufaktur (mesin meningkatkan standar kualitas produksi
Blasting and painting
bagian dan piring yang ditembak mengecam sebelum fabrikasi, meskipun beberapa memilih untuk melakukan tembakan peledakan setelah bagian yang dipotong memanjang. Persiapan permukaan ini merupakan bagian penting dari proses fabrikasi, yang penting untuk memberikan finish sesuai bersih untuk pengelasan dan kemudian juga untuk menghasilkan permukaan mengetik siap menerima cat. Tembakan ditembakkan pada baja. Kekuatan tembakan terhadap permukaan menggantikan kotoran dan skala, dan juga indentasi baja menciptakan "kasar" permukaan, kira-kira. 70 mikron dalam. Ketika cat disemprotkan ke permukaan yang bersih terkelupas ini melekat dengan baik dan memberikan kehidupan yang lebih panjang untuk sistem cat.
Process lane Proses jalur telah mengakibatkan Dalam banyak perubahan Teknik Produksi kebijakan dan teknik. Dokumen Engineering produksi yang paling penting, Produksi Perkiraan, digunakan sebagai panduan oleh para insinyur produksi untuk mengeluarkan anggaran ke pusat-pusat kerja. Dokumen ini telah mengalami perubahan besar dalam Format. Pengkategorian struktur lambung ke dalam jenis yang sama dari pekerjaan dan menyisihkan pusat kerja tertentu memungkinkan produksi insinyur fleksibilitas untuk membangun kode sistem biaya untuk setiap pusat kerja. Kode biaya baru membuat setiap pekerjaan pusat pusat biaya, sehingga memungkinkan manajemen untuk mengamati pusat kerja
efisiensi serta untuk memantau biaya pekerjaan. Bahan perlengkapan sekarang sedang marshalled oleh Kelompok Kontrol Bahan dan palletized dari daftar kode pallet dilengkapi dengan Perencanaan Produksi Departemen. Sebelum proses metode jalur, item perlengkapan menderita mahal kerusakan dan penurunan dari unsur-unsur. Konsep dasar dari bahan yang baik contro Tujuan utama telah untuk meminimalkan jumlah mengurangi kemacetan, memenuhi jadwal produksi, penanganan waktu ke waktu produksi. Dengan jalur proses, pemotongan baja schea ke titik bahwa 92 persen dipotong baja mengalir langsung ke-fabrikasi platens, sehingga mengurangi biaya transportasi baja sebesar 85 persen. adalah aliran material yang efektif. Itu dan panjang gerakan material, dan mengurangi rasio bahan duled dan bekerja tahapan tingkat-loaded Akurasi Departemen Pengendalian adalah kelompok yang baru dibentuk yang terdiri dari empat teknisi yang berkualitas. Upaya kelompok ini ditujukan untuk pengembangan standar akurasi dan urutan perakitan yang akan digunakan oleh setiap tahap produksi untuk kontrol akurasi yang tepat. Akurasi Grup interface dengan semua departemen galangan kapal. Mereka telah berperan dalam memperbarui faktor ekspansi yang digunakan dalam Moldloft untuk Generasi bagian. Mereka telah menyebabkan perubahan desain yang telah mengakibatkan biaya tabungan. Mereka telah menentukan item pekerjaan tertentu yang harus dialihkan melalui jalur proses lain untuk meningkatkan biaya. Kegiatan kelompok ini memiliki telah sangat berhasil dalam meningkatkan kontrol dimensi dan akurasi pekerjaan yang dilakukan di galangan.
Physical proses lanes Pilihan spesifik dari pruduk internal dan produk pusat dengan karakteristik tinggi dari keutamaan kebutuhan galangan. Termasuk beberapa kondisi produk yang acak, fasilitas yang mendukung , dan capasitas perlengkapan serta ukuran , fleksibelitas , kemampuan dan latihan kerja di lapangan. Dukungan galangan yang terstuktur dengan pengaplikasian konsep memiliki enam katagori block yang ada, block transportasi menentukan posisi pembangunan. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Flat panel blocks Curved shell blocks Superstructure block Fore and aft peak block Engine room innerbottom Special blocks
Prangkat yang digunakan sebagai kebutuhan galangan : a.Wedge divices 1. 2. 3. 4.
Wedge Step cut dog Weld on saddle Pulldown
b. Gera-pulley diveces 1. Chainfall 2. Come – along c. Threaded divecces 1. Push – pull jack 2. Jacking clamp 3. Clip and bolt d. Hydraulic divece e. Pneumatic divices f. Padeyes, stays and cables g. Strongbacks h. Mock and fixtures