LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Pemeriksaan ukuran, tampak luar, panjang, dan lebar berguna genteng keramik
I. Referensi 1. SNI 03-2095-1998 2. SII – 0022 – 81 3.
Courese Note Teknologi Bahan
II.
Tujuan Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah : a. Mahasiswa dapat menghitung jumlah genteng dalam 1 m2 atap b. Melihat permukaan genteng dan kelengkungannya sehingga dapat menentukan genteng yang baik dan tidak c. Mahasiswa dapat menentukan berat genteng per m2 atap d. Mahasiswa dapat melakukan pengujian genteng secara trampil
III. Dasar Teori
1
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Seperti pada produk bahan lain, genteng keramik juga tidak terlepas dari ketidaksempurnaan dari ukuran yang tidak direncanakan pada pabrik yang besar sampai menengah yang memproduksi genteng dengan mutu yang baik, penyimpangan ukuran ini tidak sebesar hasil genteng yang di rencanakan. Ketidaksempurnaan ini akan mempengaruhi perhitungan bahan dari konstruksi yang kita buat, juga akan mempengaruhi pada penampakan genteng di atas atap. Ukuran genteng menurut SII – 0022 – 81 ada 3 macam, yaitu: 1. Ukuran kecil, jumlah genteng 25 buah/m2 atap 2. Ukuran sedang, jumlah genteng 20 buah/m2 atap 3. Ukuran besar, jumlah genteng 15 buah/m2 atap Sedangkan yang banyak di pasaran adalah ukuran yang mendekati ukuran sedang s.d. 33 buah/m 2 atap. Untuk panjang dan lebar berguna SII mensyaratkan 25 buah untuk panjang berguna dan 20 buah untuk lebar berguna.
IV.
Langkah Kerja a. Menentukan Ukuran Genteng 1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan (paling sedikit 10 buah genteng)
2
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
2. Masing-masing genteng di ukur panjang dan lebarnya, tebal dan ukuran kaitannya. Masingmasing di ukur dengan hasil rata-rata, paling sedikit 2 tempat pengukuran
3. Catat ukuran panjang dan lebar yang terbesar dan terkecil b. Berat 1. Siapkan benda uji sebanyak 10 buah dan peralatan yang di perlukan 2.Masing-masing genteng ditimbang dengan ketelitian sampai 10 gr dalam keadaan kering suhu ruang tinggi 3
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
3.Hitung berat genteng
c. Pandangan Luar Pengujian dilakukan terhadap hal-hal : 1. Permukaan genteng, apakah dapat dinyatakan licin/ tidak licin, berlapis/ tidak berlapis, glasir atau anyable serta cacat permukaan lainnya (berlubang, berbintik, dll) 2.Retak-retak
d.
Susunan Genteng di atas Atap 1. Susun genteng sebanyak 11 buah di atas susunan reng, jarak tergantung kepada ukuran standar genteng bersangkutan 2.Susunan genteng memanjang (menurut arah turunnya air)
4
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
3.Ukur Ujung dari 10 buah genteng sampai ketelitian 1 mm kemudian hasil pengukuran di bagi 10, maka didapat harga panjang berguna genteng tersebut
4. Susun genteng melebar terdiri dari 11 buah genteng 5.Ukur sisi melebar tadi sampai ketelitian 1 mm, kemudian hasilnya di bagi 10, maka di dapat harga lebar berguna
6.Periksa susunan genteng, sampai dimana kerapatannya dinyatakan baik, tidak baik, susunan rapat atau tidak 5
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
e. Penentuan Jarak Tumpang Tindih 1. Menghitung jarak tumpang tindih memanjang yaitu selisih antara panjang rata-rata genteng yang di ukur menurut d2 dan d3 2.Jarak tumpang kearah melebar adalah selisih antara lebar rata-rata genteng yang di ukur menurut a, dengan lebar berguna rata-rata yang di ukur menurut d4 dan d5
f.
Bunyi 1. Siapkan benda uji sebanyak 10 buah genteng 2.Pegang benda pada kaitannya satu tangan, tangan yang lain memukul genteng dengan ringan dengan suatu beban/ benda keras. Perhatikan menurut pendengaran apakah bunyinya nyaring. Genteng dikatakan nyaring maka genteng tersebut dikatakan baik
V.
Hasil Pengamatan Tabel Data dan Perhitungan untuk Genteng Palentong Ukuran Kait (cm)
Ukuran genteng (cm)
Berat
Tampak Luar
No
P
L
T
P
L
T
(kg)
L-1
R
C
L-2
S
1
4,60
1,74
0,76
32,45
26,60
1,2
1,44
√
√
-
√
√ 6
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
2
4,53
1,74
0,64
32,40
26,65
1,1
1,38
√
√
-
√
√
3
4,68
1,74
0,73
32,50
26,65
1,2
1,47
√
√
-
√
√
4
5,70
1,60
0,86
32,45
23,45
0,9
1,45
√
√
-
√
√
5
4,10
1,65
0,90
31,85
25,90
1,1
1,50
√
√
-
√
√
Jumlah
161,65
129,25
5,5
7,24
Keterangan : L–1
: Kelicinan
R
: Kerataan
C
: Cacat
L–2
: Kelengkungan
S
: Suara
Panjang rata-rata
= 161,65 /5
Lebar rata-rata = 129,25/5 Tebal rata-rata = 5,5/5 Berat rata-rata = 7,24/5
= 32,33 cm = 25,85 cm
= 1,1 cm = 1,448 kg/buah
Dari hasil pengamatan yang dicantumkan dalam tabel maka perhitungannya sbb. : 7
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
a.
Susunan genteng di atas baik
b. Panjang berguna untuk 10 buah genteng c.
= 246,0 / 10 = 24,60
Lebar berguna untuk 10 buah genteng
= 191,0 / 10 =
19,10 d. Jarak tumpang arah memanjang
= P rata-rata – P berguna untuk 1 buah
genteng
= 32,33 – 24,60 = 7,73
e. Jarak tumpang arah lebar
= Lebar rata-rata – Lebar berguna 1 buah
genteng f.
= 25,85 –19,10 = 6.75
Jumlah genteng untuk 1 m2 atap
= 1m2 / (P x L) Berguna = 1/
(0,246x0,191) = 21 buah g. Berat genteng untuk 1 m2 atap
= Berat x Jumlah = 1,448 x
21=
30,408 kg
Tabel Data dan Perhitungan untuk Genteng Kodok Ukuran Kait (cm)
Ukuran genteng (cm)
Tampak Luar
No
P
L
T
P
L
T
Berat (kg)
L-1
R
C
L-2
S
1
25
1,5
0,70
27,62
20,76
1,21
1,44
√
-
-
√
√
8
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
2
2,245
1,613
0,70
27,19
20,75
1,18
1,38
√
-
-
√
√
3
2,05
1,35
0,70
27,45
21,19
1,20
1,47
√
-
-
√
√
4
2,76
1,415
0,63
27,33
21,03
1,17
1,45
√
√
-
√
√
5
2,805
1,605
0,72
27,71
21,05
1,18
1,50
√
-
-
√
√
Jumlah
137,30
104,78
5,94
7,24
Keterangan : L–1
: Kelicinan
R
: Kerataan
C
: Cacat
L–2
: Kelengkungan
S
: Suara
Panjang rata-rata
= 137,30/5
= 27,46 cm
Lebar rata-rata = 104,78/5
= 20,95 cm
Tebal rata-rata = 5,94/5
= 1,188 cm
Berat rata-rata = 7,24/5
= 1,448 kg
9
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Dari hasil pengamatan yang dicantumkan dalam tabel maka perhitungannya sbb. : a. Susunan genteng di atas baik b. Panjang berguna untuk 10 buah genteng
= 213/ 10 = 21.3 cm
c. Lebar berguna untuk 10 buah genteng
= 183/ 10 = 18,3 cm
d. Jarak tumpang arah memanjang
= P rata-rata – P berguna untuk 1 buah genteng = 27,46-21,3 = 6,16 cm
e. Jarak tumpang arah lebar
= Lebar rata-rata–Lebar berguna 1 buah genteng = 20,95-18,3 = 2,65 cm
f.
Jumlah genteng untuk 1 m2 atap
= 1m2 / (P x L) Berguna = 1/ (0,213x0,183) = 26
buah g. Berat genteng untuk 1 m2 atap
= Berat x Jumlah genteng per 1 m 2 = 1,448 kg x
26 = 37,648 kg VI.
Kesimpulan a. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa genteng palentong tersebut bisa dikategorikan sebagai genteng ukuran sedang menurut SII 022 – 61 ( 21 buah/m2 atap ). b. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa genteng kodok tersebut bisa dikategorikan sebagai genteng ukuran kecil menurut SII 022 – 61 ( 26 buah/m2 atap ). 10
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Dari 5 sample genteng yang diuji ternyata banyak terdapat retak dan cacat lainnya. Sedangkan untuk kerapatan pasangan dari jenis-jenis genteng yang di uji cukup baik.
11
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Penentuan Ketahanan Genteng Terhadap Rembesan Air
I.
Referensi 1. SNI 03-2095-1998 2. SNI 03-6861.1-2002 3. SII – 0022 – 81
II.
Tujuan a. Mengetahui dan menentukan daya rembesan air pada genteng b. Terampil dan memahami proses pengujian
III.
Dasar Teori Genteng keramik sebagai bahan penutup atap sebenarnya merupakan bahan penutup yang paling baik dan paling murah di negara kita. Dikatakan paling baik karena dengan menggunakan genteng keramik dengan menggunakan genteng keramik, ketahanan benda ini paling lama (tidak akan busuk atau berkarat), menyekat panas, tahan terhadap api (tidak terbakar).
12
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Keterbatasan genteng keramik hanya pada kemiringan atap yang harus dibuat. Mengingat ukurannya kecil pada kemiringan atau sebaliknya tidak dibuat lebih rendah dari 35° dan tidak lebih dari 60°. Lebih tegak dari sudut itu genteng harus diberi lubang agar dapat dipaku dengan seng, dan bila sudut atap lebih datar dari 35° akan mudah bocor terlebih lagi apabila tiupan angin cukup kencang.
IV.
Alat dan Bahan
1.
Alat a. Penggunting seng b. Alat tulis
c. Kompor 13
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
d. Sendok
2. Bahan a. Genteng kodok
b. Genteng palentong
c. Dua buah batu bata sebagai landasan 14
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
d. Plat seng
e. Bahan perekat kedap air dari parafin
V.
Langkah Kerja
1. Sediakan seluruh bahan dan peralatan yang akan digunakan 2. Buat bejana yang tak beralas dari plat seng yang berukuran 20 x 12, 15 x 10 cm, bagian bawah disesuaikan dengan permukaan genteng 3. Cairkan parafin (hingga dapat dituang) dengan cara dipanaskan 4. Rekatkan bejana pada pada permukaan genteng kodok yang berada di luar bejana , ditutup dengan perekat dan biarkan perekat mongering 5. Letakan genteng di 2 buah landasan (batu bata), supaya bagian bawahnya mudah diamati
15
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
6. Isi bejana dengan air sedalam ± 5 cm dan biarkan beberapa waktu sampai permukaan air tidak turun lagi. Bila permukaan air sudah tetap, maka tambahkan air lagi sehingga tinggi air di dalam bejana tidak kurang dari 5 cm, diukur dari bagian terdalam dan tidak kurang dari 1 cm diukur dari bagian tertinggi permukaan genteng 7. Amati bagian bawah genteng setiap 1 jam selama 3 jam dan amati apakah ada penetesan air atau tidak 8. Lakukan perlakuan yang sama terhadap genteng palentong.
VI.
Hasil Pengamatan
1. Setelah melakukan pengamatan terhadap genteng palentong, pada 1 jam pertama tinggi permukaan air tidak berkurang, lalu pada 1 jam berikutnya tinggi permukaan air berkurang sebesar 2 mm, lalu pada 1 jam berikutnya yaitu pada jam ke-3, tinggi permukaan air berkurang sebesar 1 mm. Jadi, rembesan air yang terjadi terhadap genteng palentong adalah sebesar 3 mm. 2. Setelah melakukan pengamatan terhadap genteng kodok, pada 1 jam pertama tinggi permukaan air tidak berkurang, lalu pada 1 jam berikutnya tinggi permukaan air berkurang sebesar 3 mm, 16
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
lalu pada 1 jam berikutnya yaitu pada jam ke-3, tinggi permukaan air berkurang sebesar 1 mm. Jadi, rembesan air yang terjadi terhadap genteng kodok adalah sebesar 4 mm. 3. Tidak terjadi bocoran pada genteng kodok dan genteng palentong setelah 3 jam.
VII.
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian dan pengamatan genteng palentong dan genteng kodok yang kita uji dapat dikategorikan genteng tersebut tahan terhadap rembesan air.
Pengujian Kuat Lentur Genteng Keramik
I.
Referensi 17
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
1. SNI 03-2095-1998 2. SNI 03-6861.1-2002 3. SII – 0022 - 81
II.
Tujuan Setelah praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menentukan cara pemeriksaan kuat lentur genteng 2.Menentukan beban lentur maksimum suatu genteng 3.Melakukan pengujian kuat lentur secara baik dan benar
III.
Dasar Teori Genteng untuk atap merupakan suatu unit tipis namun kokoh yang dibuat dari lempung basah di dalam cetakan dan kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari / dibakar. Di Indonesia persyaratan tentang genteng diatur di dalam 022-81-SII, di dalamnya tercantum pula mengenai syarat- syarat kuat lentur yang kita uji yaitu : Kuat lentur dibagi menjadi 5 kelas
18
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
Tingkat mutu
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Kekuatan terhadap beban lentur (kgf) atau (kg) Rata-rata dari minimal 6 (genteng) yang Angka minimal untuk masing-masing genteng diuji
yang diuji
I
150
110
II
120
90
III
80
60
IV
50
35
V
30
25
1. Alat a. Mesin penekan b. Kayu penumpu c. Kayu pembebanan yang mempunyai sisi tumpu atau sisi beban d. Bingkai kayu dengan tebal antara 20 – 30 mm e. Spatula dan bejana yang yang mengandung semen klas I
2. Bahan a. Genteng 19
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
b. Semen Portland c. Air bersih
IV.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan diuji 2.Kayu- kayu penumpu dipasang dengan jarak 20 cm dan
kayu
pembebanan
dipasang
ditengah – tengah antara kedua kayu penumpu sehingga bentuk kayu yang menempel ke genteng sama dengan bentuk permukaan genteng tersebut 4. Dengan semen Portland sebagai perekat, bingkai kayu direkatkan pada genteng di tengah – tengah penumpuan dan pembebanan sebagai gaya – gaya yang bekerja pada genteng tepat melalui bingkai kayu tadi dan terbagi rata pada sepenuh lebar genteng 5. Benda – benda uji yang telah direkat dengan semen kemudian minimum selama 3 hari, agar perekat semua keras 6. Lakukan pembebanan secara perlahan – lahan dengan penambahan 2 kg/det. Baca penunjukan jarum beban pada mesin uji saat genteng pecah ( beban maks ) 7. Beban lentur adalah beban maksimum rata – rata dari genteng yang diuji 20
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
8. Bila dari sekian benda uji ada yang mempunyai beban beban maksimum kurang dari harga minimum ( 25 kg/cm2 ), maka pengujian harus diulangi 9. Apabila dalam pengujian ulangan masih ada genteng yang diuji ternyata kuat lenturnya kurang dari 25 kg/cm2 berarti genteng yang diuji mutunya dinyatakan lebih rendah dari syarat kuat lentur rata – rata bersangkutan
VI.
Data dan Perhitungan 1. Pembacaan dial
=
2. Kapasitas mesin
=
3. Kuat lentur =
Dari hasil pengamatan diperoleh data sbb:
Genteng kodok I ::
II III IV
P = 273 mm L = 207,6 mm P = 272,8 mm L = 227 mm P = 269,51 mm L = 208.30 mm P = 270,69 mm L = 203,33 mm
54 div
13.4 mm
75 div
10,9 mm
73 div
11,78 mm
84 div
12 mm
1 div = 2,5876 Provingring = 28 kN 21
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Kekuatan Marshall = 30 kN
Kuat lentur benda uji = Maka dengan demikian genteng yang diuji ( genteng kodok merek “SUPER ROHMAT JTW ) termasuk kelas I.
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan : 1. Panjang berguna
= 21,30 cm
2. Lebar berguna
= 18,30 cm
3. Jumlah genteng/m2
= 26 buah
4. Berat genteng/m2
= 37,648 kg/m2
5. Dari 12 sample genteng yang diamati ternyata banyak terdapat retak dan cacat 6. Kerapatan pasangan cukup baik 7. Relatif rapat terhadap rembesan air 8. Kuat lentur
=
22
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Dari hasil pengamatan dan perhitungan di atas maka dapat dikatakan bahwa genteng kodok merek “ SUPERROHMAT JTW “ : a. Dikategorikan genteng ukuran kecil b. Tampak luar kurang baik c. Termasuk kelas I dan baik dipakai untuk konstruksi Genteng palentong
I
120 div
14,9
II
107 div
12,56
III
180 div
13,26
IV
130 div
15,58
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan : 1. Panjang berguna 2. Lebar berguna
= 24,60 cm = 19,10 cm
3. Jumlah genteng/m2
= 21 buah
4. Berat genteng/m2
= 30,408 kg/m2
5. Dari 12 sample genteng yang diamati ternyata banyak terdapat retak dan cacat
23
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
6. Kerapatan pasangan cukup baik 7. Relatif rapat terhadap rembesan air 8. Kuat lentur
=
VII. Kesimpulan Mutu dari suatu bangunan tidak dapat dipisahkan dari kualitas bahan – bahan pendukungnya, sehingga apabila kita mengharapkan suatu bangunan yang kuat dan kokoh, tentu kita harus menggunakan material atau bahan – bahan yang memilki kualitas tinggi. Untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kekuatan suatu material tidak hanya diperoleh dari pelajaran yang sifatnya teoritis saja melainkan harus ditunjang dengan praktikum untuk membuktikan dan memantapkan para mahasiswa, oleh karena itu pelajaran dan praktikum Uji Bahan ini sangat memegang peranan penting. Jenis bahan bangunan sebenarnya cukup banyak serta bertambah terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Disamping itu banyak pula dari jenis bahan bangunan yang dibuat dari bahan dasar yang hampir sama, karena bentuk dan fungsi pemakaiannya yang berbeda maka dipasarkan dengan nama yang berbeda pula. Namun demikian diharapkan kita dapat tetap mengetahui kualitas dari bahan yang ada.
24
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012
Subjek : Pengujian Genteng keramik Topik :
No. Uji : Tgl Uji : Halaman :
Dengan mengetahui kondisi serta kualitas material atau bahan – bahan bangunan maka pembuatan suatu bangunan dapat diefisiensikan dan diefektifkan baik dari segi biaya maupun dari segi umur bangunan tersebut.
25