Pengol Pengolaha ahan n Bijih Bijih Emas Emas Diawal Diawalii Dengan Dengan Proses Proses kominu kominusi si kemudi kemudian an dilanj dilanjutk utkan an dengan dengan proses yang di sebut Metalurgy. Metalurgy. KOMINUSI
Kominusi adalah proses reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga yang mengandung emas dengan tujuan untuk membebaskan ( meliberasi ) mineral emas dari mineral-mineral lain
yang
terkandung
ujuan
liberasi
bijih
"
Men Mengura guran ngi
"
Kegiatan
"
kehil ehilan anga gan n konsentrasi
Meningkatkan
emas emas
dalam ini
yang ang
dilakukan
batuan
antara masih asih tanpa
kemampuan
lain
terp terper eran angk gkap ap
dalam alam
kehilangan
emas
ekstraksi
induk. agar
!
batua atuan n
ind induk
berlebihan emas
Proses kominusi ini terutama diperlukan pada pengolahan bijih emas primer# sedangkan pada bijih emas sekunder bijih emas merupakan emas yang terbebaskan dari batuan induk yang kemudian kemudian terendapkan. terendapkan. Derajat Derajat liberasi liberasi yang diperlukan diperlukan dari masing-masing masing-masing bijih untuk mendapatkan perolehan emas yang tinggi pada proses ekstraksinya berbeda-beda bergantung pada ukuran mineral emas dan kondisi keterikatannya keterikatannya pada batuan induk. Proses kominusi ini dilakukan bertahap bergantung pada ukuran bijih yang akan diolah# dengan menggunakan ! $e%ra&t $e%ra&tory ory ore pro&ess pro&essing ing## bijih bijih dipana dipanaska skan n pada pada suhu suhu ' '' '' *# biasany biasanyaa
•
sekitar ' jam sesuai dengan moisture. Proses ini sekaligus mereduksi sul%ur pada batuan oksidis.
•
*rushing *rushing merupakan merupakan suatu proses peremukan peremukan ore ( bijih ) dari hasil penambangan penambangan melalui perlakuan mekanis# dari ukuran batuan tambang +, &m menjadi ')
•
Millin Milling g merupa merupakan kan proses proses pengge penggerus rusan an lanjut lanjutan an dari dari &rushi &rushing# ng#hin hingga gga men&apa men&apaii ukuran slurry dari hasil milling yang diharapkan yaitu minimal adalah -/0# misalnya dengan menggunakan 1ammer Mill# Ball Mill# $od Mill# Dis& Mill # dll. 2eteleah mengalami proses kominusi selanjutnya dihasilkan konsentrat yang selanjutnya di olah di dalam proses yang di sebut Metalurgy# dalam proses metallurgy ada banyak metode
yang di gunakan namun dalam pengolahan emas kali ini menitik beratkan pada metode 2ianida dan amalgamasi Proses
pemisahan
Emas
dari
konsentrat
*ara memisahkan konsentrat yang di dalamnya ada kandungan Emas# Konsentrat ini wujudnya seperti pasir. Proses
ini
memakai
(') (/)
3
jenis
2melting 2lag
%urna&e. 4urna&e#
&leaning
4urna&e#
(3) *on5erting 4urna&e# lalu masuk ke pembentuk anoda *u (diesbut anoda %urna&e) lalu di&etak
bentuknya
Proses
batangan pertama
anoda
*u. !
(1) Smelting Furnace# konsetrat yang dihasilkan di %reeport akan dilebur# disini sudah ditambahkan %lu6 2i7/ dan dihembus udara (biasanya udara bebas dengan kompresor diatur oksigennya 8). ujuannya untuk mengoksidasi unsur pengotor utama berupa 4e (oksidasi jadi 4e7# 4e37,) dan mulai kurangi sul%ur dalam konsentrat (jadi 27/)# lalu masuk %urna&e no (/) (2) Slag Cleaning # sesuai namanya disini leburan *u (masih dibilang Matte) kerena 2ul%ur masih banyak akan dipisahkan dengan terak9slag yang terbentuk dari proses ('). disini pakai Ele&tri& ar& %urna&e# jadi matte yang lebih berat akan dibawah lalu terak9slag akan mengapung diatas sambil terus dipanaskan# disini metal9slag sudah terpisah. :anjut ke proses (3) untuk menghilangkan 2ul%ur. (3) Converting Furnace# proses ini matte diblowing udara ; pakai %lu6 batukapur (*a*73)# tujuan utamanya untuk mengoksidasi 2ul%ur# memakai kapur untuk menjaga komposisi slag (biar tidak kental# 4e37, solid tidak bisa diblowing). 2etelah &on5erting 4urna&e# 2ul%ur sudah low (.) disebut gold blister (bukan lagi matte). lalu dilanjut ke 4urna&e untuk &etak anoda *u blister (sebab perlu elektrowining untuk tahap selanjutnya)# dibeberapa proses ada tambahan proses pemurnian untuk dioksidasikan 2 sampai
u# >g# Pt# *o# ?i) masih ada dan harus dielektrowining. Katodanya biasanya steel. Pakai
larutan *u2ul%at ; >sam 2ul%at ; air# jangan lupa arus harus searah# disini metal akan dipisahkan dengan perbedaan si%at kemurniannya (berdasarkan nilai E nol-nya) makanya perlu memakai 5oltase D* yang tepat# biasanya *u di (;).3,@. ?ah disini *u di anode akan larut dilarutan lalu akan menempel di katoda (puritynya bisa men&apai AA) nah disini baru dibagi antara *u dan logam yang lebih mulia (Platina# >u# >g). karena lebih mulia mereka tidak ikut larut# tetapi biasanya membentuk endapan (disebut slime)# slime biasanya tidak ikut menempel di katoda (karena tidak larut). 2elanjutnya slime ini yang harus diolah lagi. 2lime harus dilebur lagi# lalu ;; %lu6 lagi# bora6 biasanya untuk ikat pengotor. 2etelah &air digunakan metode Klori%ikasi# dimana akan dipisahkan antara pengotor dengan logam mulia >g*l# >u*l# dll. Bagaimana memisahkannya C# masuk lagi ke elektrowining &ell dimana tegangannya diatur untuk memisahkan logam mulia didalamnya# lalu dilebur lagi untuk mendapatkan purity sampai
>u
AA.AA
.
Proses Pengolahan Emas dengan Sianida
2ianidasi Emas (juga dikenal sebagai proses sianida atau proses Ma&>rthur-4orrest) adalah teknik metalurgi untuk mengekstraksi emas dari bijih kadar rendah dengan mengubah emas ke kompleks koordinasi yang larut dalam air. ni adalah proses yang paling umum digunakan untuk ekstraksi emas. Produksi reagen untuk pengolahan mineral untuk memulihkan emas# tembaga# seng dan perak mewakili sekitar '3 dari konsumsi sianida se&ara global# dengan sisa sianida yang digunakan dalam proses industri lainnya seperti plastik# perekat# dan pestisida. Karena si%at yang sangat bera&un dari sianida# proses ini kontro5ersial dan penggunaannya dilarang di sejumlah negara dan wilayah. Pada tahun '3 *arl Filhelm 2&heele menemukan bahwa emas dilarutkan dalam larutan mengandung air dari sianida. a sebelumnya menemukan garam sianida. Melalui karya Bagration (',,)# Elsner (',8)# dan 4araday (',)# dipastikan bahwa setiap atom emas membutuhkan dua sianida# yaitu stoikiometri senyawa larut. 2ianida tidak diterapkan untuk ekstraksi bijih emas sampai '# ketika Proses Ma&>rthur-4orrest dikembangkan di Glasgow# 2kotlandia oleh Hohn 2tewart Ma&>rthur# didanai oleh saudara Dr $obert dan Dr Filliam 4orrest. Pada tahun 'A8 BodlInder dikon%irmasi oksigen yang diperlukan# sesuatu
yang diragukan oleh Ma&>rthur# dan menemukan bahwa hidrogen peroksida dibentuk sebagai perantara. $eaksi kimia untuk pelepasan emas#
Dalam proses redoks# oksigen menghilangkan empat elektron dari emas bersamaan dengan trans%er proton (1 ;) dari air. ( http://d7070ch.blogpot.com/2011/02/proe!pengolahan!ema.html ) (dia"e 23 #"tober 2011
)
Berikut
cara
kerja
pengolahan
Emas
dengan
Sianida
:
Cara $er%a '.
Bahan berupa batuan dihaluskan dengan menggunakan alat grinding sehingga menjadi tepung (mesh ; /).
/.
Bahan di masukkan ke dalam tangki bahan# kemudian tambahkan 1/7 (/93 dari bahan).
3.
ambahkan ohor (Kapur) hingga p1 men&apai '#/ '#J dan kemudian tambahkan ?itrate (Pb?73) #J .
,.
ambahkan 2ianid .3 sambil di aduk hingga (t ,9/h) sambil di jaga p1 larutan (' '') dengan ( JL*).
J.
Kemudian saring# lalu %iltrat di tambahkan karbon (,9' bagian) dan di aduk hingga (t ,h)# kemudian di saring.
8.
Karbon dikeringkan lalu di bakar# hingga menjadi Bullion atau gunakan. (metode ')
.
Metode Merill *row (dengan penambahan ink >node 9 ink Dass)# saring lalu dimurnikan 9 dibakar hingga menjadi Bullion. (metode /).
.
Karbon di hilangkan dari kandungan lain dengan >sam (3 9 J )# selama (t 39,Jm)# kemudian di bilas dengan 1/7 selama (t /j) pada ( L* AL*).
A.
:akukan proses Pretreatment dengan menggunakan larutan 2ianid 3 dan 2oda (?a71) 3 selama (t 'J /m) pada ( AL* 'L*).
'.
:akukan proses $e&y&le Elution dengan menggunakan larutan 2ianid 3 dan 2oda 3 selama (t /.J j) pada ( ''L* '/L*).
''.
:akukan proses Fater Elution dengan menggunakan larutan 1/7 pada ( ''L* '/L*) selama (t '.,Jj).
'/.
:akukan proses *ooling.
'3.
2aring kemudian lakukan proses elektrowining dengan (@ 3) dan (> J) selama (t 3.Jj). (metode 3)
Proses
Pemurnian
(Dari
Bullion)
Dapat dilakukan dengan beberapa metode# yaitu! 1.
&etode
Cepat
2e&ara 1idrometallurgy yaitu dengan dilarutkan dalam larutan 1?73 kemudian tambahkan garam dapur untuk mengendapkan perak sedangkan emasnya tidak lar ut dalam larutan 1?73 selanjutnya saring aja dan dibakar. 2.
&etode
'ambat
2e&ara 1idrometallurgy plus Ele&trometallurgy yaitu dengan menggunakan larutan 1/27, dan masukkan plat embaga dalam larutan kemudian masukkan Bullion ke dalam larutan tersebut# maka akan terjadi proses 1idrolisis dimana Perak akan larut dan menempel pada plat embaga (menempel tidak begitu keras9mudah lepas) sedangkan emasnya tidak larut (tertinggal di dasar)# lalu tinggal bakar aja masing masing# jadi deh logam murni. (http!99knol.google.&om9k )
(diakses
/,
oktober
/'')
Proses Perendaman
>da
pula
proses
pengolahan
emas
dengan
perendaman#
berikut
&aranya!
B>1>? 7re9 bijih emas yang sudah dihaluskan dengan mesh ; / 3 ton Formua
/. 3. ,.
'.
Kimia
?a*n
1/7/ Kostik
2oda9 >g
2oda ?73
, J
>pi
'
kg liter
J
kg gram
J. Epo6 *l ' liter .
in&
8. :ead >&etate
dass9
Nin&
./J liter
(&air)9
koil
' ons (serbuk) 'J
kg
. 1/7 (air) /. liter (http!99knol.google.&om9k )
(diakses
/,
oktober
/'')
!ere"#ama" #i $ak Kimia
'.
?a*n dilarutkan dalam 1/7 (air) ukur pada P1
/.
ambahkan &ostik soda (; 3 kg) untuk mendapatkan P1 ''-'/
3.
ambahkan 1/7/# >g ?73# Epo6 *l diaduk hingga larut# dijaga pada P1 ''-'/
!er%o&aa" #i $ak 'umur
'.
7re9 bijih emas yang sudah dihaluskan dengan mesh ; / 3 ton dimasukkan ke dalam bak.
/.
:arutan kimia dari Bak disedot dengan pompa dan ditumpahkan9 dimasukkan ke Bak untuk merendam lumpur ore selama , jam.
3.
2etelah itu# air9 larutan diturunkan seluruhnya ke Bak dan diamkan selama /, jam# dijaga pada P1 ''-'/. >pabila P1 kurang untuk menaikkannya ditambah &osti& soda se&ukupnya.
,.
Dipompa lagi ke Bak # diamkan selama / jam lalu disirkulasi ke Bak dengan melalui Bak Penyadapan9 Penangkapan yang diisi dengan in& dass9 Nin& koil untuk mengikat9 menangkap logam >u dan >g (emas dan perak) dari larutan air kaya
J.
:akukan sirkulasi larutan9 air kaya sampai in& dass9 Nin& koil han&ur seperti pasir selama J ' hari
8.
in& dass9 Nin& koil yang sudah han&ur kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam wadah untuk diperas dengan kain %amate6
.
Ontuk membersihkan hasil %iltrasi dari Nin& dass atau kotoran lain gunakan / ml 1/27, dan 3 liter air panas
.
2etelah itu bakar %iltrasi untuk mendapatkan bullion
( http://tambangemaindoneia.com/ ) (dia"e 2 #"tober 2011 ) Teknologi Amalgamasi
Meka"isme Amaamasi
>ir aksa atau merkuri (1g)# pad temperature (suhu) kamar# adalah Nat &air. Bila terjadi kontak antara merkuri (Nat &air) deengan logam (Nat padat)# maka ai raks membasahi dan menenbus logam untuk membentuk larutan padat merkuri-logam yang disebut amalgam. Proses yang terjadi disebut amalgamasi. :ogam-logam yang dapat membentuk amalgam adalah emas# perak# tembaga# timah# &admium# seng# alkali dan alkali tanah. Paduan merkuri emas disebut amalgam emas# yang mempunyai rumus kimia dari kombinasi / atau bahkan 3 dari , rumus kimia berikut ini yaitu >u1g/# >u/1g# >u31g atau >u1g. Kelarutan emas dalam air raksa bertambah dengan naiknya temperature. Paad temperature kamar kandungan emas dalam amlgam kira-kira #', >u# sedangkan pada temperatu '* sebesar #8J >u. Produk amalgasi bijih emas selanjutnya disebut amalgam# karena tidak hanya mengandung emas melainkan juga logam lain terutama perak dan tembaga. Ukura" $utira"
Butiran emas yang bebas# tidak terselubung mineral induk# menjadi pasyarat dalam amalgasi# sehingga pembasahan emas dalam bijih emas ber5ariasi dari yang kasa (bijih emas yang kaya) sampai yang halus (bijih emas yang miskn). Dengan demikian batuan atau bijih perlu dipe&ah atau digerus sampai diperoleh butiran emas yang bebas (tidak terselubung oleh mineral induk). ?amun# kenyataan menunjukkan bahwa butiran emas yang berukuran lebih besar dari #, mmyang dapat diolah dengan teknik amalgamasi. *a"ua" Amaamasi
Keberhasilan amalgamasi ditentukan oleh dua kondisi# yaitu (') kondisi mineralogy dari bijih yang diolah dan (/) kondisi pulp (&uran material padat yang halus dan air). Kondisis yang buruk menyebabkan butiran emas tidak dapat dibasahi oleh merkuri dam merkuri terpe&ah menjadi partikel-partikel halus# sehingga amlgamasi tidak dapat berlangsung se&ar baik. Butiran emas yang berasal dari bijih emas primer yang tidak teroksidasi biasanya bersih dan mengkilap. Kondisi ini baik untuk amlgamsi. ?amun# butiran emas yang berasal dari bijih
yang teroksidasi biasanya kusam dan sering dilapisi oleh oksida besi. Emas kusam mengurangi kemampuan beramalgamasi dan emas yang dilapisi oksida besi &endrung tidak bias beramalgamasi. Ontuk menghindari terdapatnya emas kusam dan emas yang dilapisi oksida besi dapat di&egah se&ar mekanik (sambil menggerus). Mineral sul%ide terutama sul%ide arsen# antimony# bismuth dan besi berpeluang untuk menghasilkan in sul%ide (sul%ide telarut) di dalam pulp. on sul%ide dapat menghambat amalgamasi. Penambahan bahan kimia yang dapat memberikan ion-ion timbaldan tembaga dapat menolong untuk mengurangi gangguan ini. Penambahan bahan alkali yang kuat dapat mengurangi gangguan ini. >pabila minyak pelumas masuk ke gelundung saat menggerus atau pada saat amalgamasi. Minyak dapat berperan mengurangikemampuan amalgamasi. Keberadaannya dalam pulp harus duhindari dengan penambahan kapur yang sedikit. !e"erusa"
2aat penggerusan# kondisi yang perlu diperhatikan adalah jumlah (5olume) media penggerus# ke&epatan putar barel (gelundung)# persentase padatan dalam pulp# dan lamanya penggerusan. @olume media penggerus dapat diatur sehingga media penggers mengisi barel9gelundung sedikit diats setengah isi barel9gelundung. Ke&eptan putar yang sedemikian rupa menyebabkan media penggerus tidak bergerak di bagian bawah gelundung saja tetappi juga pada suatu posisi sewaktu berputar media penggerus diberikan kesempatan untuk jatuh. >lat untuk penggerusn dikenal dengan nama ball mill dan rod mill. >lat ini seharusnya memakailiner# pelapisan
barel
di bagaian
dalam
yang
bergelombang.
Permukaan
bergelombang ydimaksudkan untuk membantu mengangkat media penggerus sewaktu barel berputar dan untuk men&egah selip diantara media penggerus. :ineer biasanya terbuat dari paduan baj# dan sewaktu- waktu dapat dilepas untuk diganti apabila telah aus. Media penggerus bias berbentuk bola atu batangan. Diameter bola atu batnag penggerus berkisar antara '-8 in&i. Bergantung pada ukuran barel atau gelundung# yang ber5ariasi antara ' in&i
6 /, in&i sampai sebesar , kaki6 8 kaki (dikaitkan dengan ukuran gelundung yang biasa digunakan dalam tahap amalgasi). !e"ikata" mas oe, Merkuri
Pengikatan emas oleh merkuri atau amalgamasi dapat dilakukan dengan menggunakan , jenis &ara atau alat yaitu pelat# kantong# penggerusan dan pen&uran. Dari keemapt &ara atau alat iniyang akan dibahas adalah hanya amalagasi dengan tekananan dan penggerusan. >lasannya# selain telah dikenal masyarakat# &ara ini ber%aedah untuk emas yang berkrat dan sulit dmalgamasi# atau amat halus# atau tidak terikat dengan mineral lain# atau dalam bijih uyang menyebabkan merkuri tidak bekerja baik. Masyarakat menggunakan bael atau gelundung baik untuk penggerusan maupun amlgamasi. ?mun kedua kegiatan ini (penggerusan dan amlgamasi) sebaiknya dipisahkan. Dengan kata lain dua barel atau gelundung seharusnya dimiliki# yang satu memakai liner (untuk penggerusan) dn satu lagi tanpa iner (untuk amlgamasi) Okuran yang telah disebutkan dalam pembahasan tentang penggerusan dan perbedaannya adalah bahwa paad tahap amlgamasi (penambahan merkuri ke dalam pulp) media penggerus berjumlah ' atau / batang yang berdiameter , atau J in&i# atau sengh lusin bola bediameter , atau J in&i. 2elanjutnya ke&epatan putarannya rendah dan lamanya amalgamasi berkisar antara ' jam sampai beberapa jam. Pulp dan media penggerus mengisi barel atu gelundung dengan kisaran dari sepertiga sampai setengah 5olume barel. Hika operasi penggerusan penting# operasi amlgamasi memakai 8- padatan. Hika amlgamasi saja# operasi dengan 3-J padatan. Humlah merkuri yang ditambahkan bergantung pada kadar emas dalam bijih dan jumlah merkuri ditambah apabila kadar emasnya tinggi. !eroe,a" mas
Perolehan emas denag teknologi amlgamasi relati5e rendah (artinya apabila dibandingkan dengan teknologi sianida). Ontuk memperbaiki teknologi amalgamasi (perolehan emas dan kehilangan merkuri) dari tambang rakyat dapat dilakukan dengan penambahan baha kimia dan pengaturan teknik (berat umpan# persentase padatan# waktu giling# dan waktu amalgamasi) perolehan emas dapat men&apai JJ. >ir raksa yang hilang sangat ke&il ( ')
Ontuk menentukan perolehan emas perlu diketahui kandungan emas sebenarnya dalam batuan (bijih) di laboratorium. >da / metode yang digunakan yaitu metode gra5imetri& dan metode
dengan
alat
modern
yaitu
(http!99www.s&ribd.&om9do&933A/''/9Bahan-galian-Emas) (Diakses /3 7ktober /'' )
>>2.