yang sama untuk semua pelamar, enyaring pelamar berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang hanya berkaitan dengan pekerjaan saja. c. 1eyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh. *ewawancara dan calon meyakini akan suatu sistem seleksi apabila: )elama proses seleksi pelamar dan pewawancara menggunakan waktu dengan efektif dan baik, )etiap orang memperoleh manfaat dengan mengikuti proses seleksi terlepas dari keputusan penerimaan staf dan pengajar yang diambil, Bitra perusahaan dan harga diri para pelamar tetap terjaga.
*. 2akt+r Penting 3ang Di%erhatikan Dalam Seleksi enurut 8i2ai #+&(, perusahaan semakin dituntut untuk mencapaisemua sasaran yang diinginkan oleh manajemen. )ementara itu, staf dan pengajarsemakin sering berpindah perusahaan dan karir, untuk mendapatkan predikat staf dan pengajar yang ideal dan dapat memenuhi kebutuhankebutuhan ekonomi danpribadinya, sehingga perusahaan membutuhkan proses seleksi yang efektif agardapat mengidentifikasi siapa yang mampu dan mau melaksanakan suatu pekerjaanselama jangka waktu tertentu. !anpa sistem seleksi yang efektif, perusahaan akan menaggung resiko, antara lain: Satu *eningkatan biaya, sebagai akibat kesalahan ketika penerimaan staf danpengajar akan menimbulkan inefisiensi dengan membengkaknya biaya. Dua oti2asi staf dan pengajar yang rendah. 0iga 1ualitas pelayanan yang rendah atau menurun yang dirasakan oleh pelanggan. &mpat 1urangnya upaya manajer atau super2isor dalam membimbing bawahannyamaupun inisiatif untuk kemajuan perusahaan, karena terpaksa berkonsentrasipada pengisian lowongan yang tidak diharapkan. . 4enis 5 4enis Seleksi enurut 8i2ai #+&(, seleksi merupakan proses untuk mencocokkanorang-orang dengan kualifikasi yang mereka miliki, jenis-jenis seleksi: a. )eleksi Administrasi, )eleksi administrasi yaitu seleksi berupa surat-surat yang dimilliki pelamaruntuk menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang dimintaorganisasi perusahaan, antara lain: =jaCah, 8iwayat hidup, domisili atau keberadaan status yang bersangkutan, sutar lamaran, sertifikasi keahlian, pas foto, copy identitas, pengalaman kerja, umur, jenis kelamin, status perkawinan, surat keterangan sehat dari dokter, akte kelahiran. b. )eleksi secara tertulis, dimana meliputi : !es kecerdasan, tes kepribadian, tes bakat, tes minat dan prestasi. c. )eleksi tidak tertulis dimana meliputi : wawancara, praktek,serta kesehatan atau medis.
/. Masalah 5 Masalah 3ang Ditemukan Dalam Seleksi enurut 8i2ai #+&(, untuk mencapai ketiga sasaran, yaitu keakuratan,keadilan dan keyakinan sangat tergantung pada kemampuan pewawancara untuk mengatasi masalah-masalah seleksi berikut ini: /anyak pewawancara mengabaikan informasi penting pewawancara hanyaf okus pada sebagian kecil informasi yang utama tentang keberhasilanpekerjaan, sehingga melalaikan sebagian informasi lainnya. Oleh karena itu,pewawancara kurang dapat mengembangkan pelamar secara lengkap. *ewawancara terkadang mengabaikan moti2asi dan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan. *ewawancara terlalu fokus pada aspek-aspek keterampilan dari pekerjaan dan akhirnya melupakan hal-hal yang mungkin disukai dan tidak disukai oleh pelamar. 1egagalan dalam menemukan moti2asi dapat berakibat pada kinerja staf dan pengajar yang buruk dan mungkin pula akan terjadi pengunduran diri dini ketika sudah menjadi staf dan pengajar.