Command Window dan Operasi Dasar pada Matlab
Budris Ariwibowo
2214030026
Program Studi D3 Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
[email protected]
Mata Kuliah : Praktikum Matlab
Abstract— Di dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan suatu program
yang perlu digunakan untuk menunjang aktivitas kita. Melalui sebuah Matlab,
ini merupakan langkah awal untuk mulai membuat suatu program yang sederhana
seperti halnya kalkulator dan operasi-operasi lain. Untuk itu, command
window merupakan sebuah gambaran awal untuk memulai program dari Matlab.
Keywords— Command Window, workspace, command history, variabel, operator,
matriks, grafik, statement control.
I. Pengenalan Matlab
A. Pengertian
Matlab merupakan suatu bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi yang
berada dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan
komputasi, visualisasi, dan juga pemrograman. Oleh karena itu, matlab
banyak digunakan dalam bidang riset riset yang memerlukan komputasi numerik
yang kompleks. Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory. Sesuai
dengan namanya, struktur data yang terdapat dalam Matlab menggunakan
matriks atau array berdimensi dua. Oleh karenanya penguasaan teori matriks
mutlak diperlukan bagi pengguna pemula Matlab agar mudah dalam mempelajari
dan memahami operasi operasi yang ada di Matlab. Kita dapat belajar Matlab
melalui berbagai macam cara seperti dari buku maupun internet. Banyak situs
di internet yang menyediakan tutorial tentang matlab. Seperti tutorial
dasar, toolbox, m-file, simulink, dan sebagainya. Matlab dipandang sebagai
sebuah kalkulator dengan fitur yang lengkap. Kalkulator yang lengkap adalah
kalkulator scientific dimana fasilitas yang diberikan tidak hanya operasi
sederhana saja, melainkan sudah ada fungsi-fungsi trigonometri, bilangan
kompleks, akar kuadrat dan logaritma. Nah, Matlab mirip dengan kalkulator
tersebut, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap diantaranya dapat
digunakan untuk memprogram, aplikasi berbasis GUI dan lengkap dengan
toolbox yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sains dan teknik.
B. Memulai MatLab
Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, mulailah Matlab dengan
melakukan double click pada shortcut icon Matlab. Selanjutnya akan muncul
tampilan seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar Jendela utama Matlab
Pada gambar diatas, terlihat beberapa jendela yang merupakan bagian
penting di dalam Matlab, antara lain:
a. Jendela perintah (Command Window)
Pada command window, semua perintah matlab dituliskan dan diekskusi.
Kita dapat menuliskan perintah perhitungan sederhana, memanggil fungsi,
mencari informasi tentang sebuah fungsi dengan aturan penulisannya, demo
program, dan sebagainya.
Setiap penulisan perintah selalu diawali dengan prompt '>>'. Misal,
mencari nilai sin 90, maka pada command window kita dapat mengetikkan:
>> sin (90)
Ans = 1
b. Jendela Ruang Kerja (Workspace)
Jendela ini berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori matlab.
Misalkan kita akan menjumlahkan dua buah bilangan, maka pada command
window kita dapat mengetikkan:
>>bilangan1 = 10
bilangan1 =10
>>bilangan = 20
bilangan2 = 20
>>hasil = bilangan1 + bilangan2
hasil = 30
c. Jendela History
Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan
sebelumnya. Kita dapat mengambil kembali perintah dengan menekan tombol
panah ke atas atau mengklik perintah pada jendela histori, kemudian
melakukan copy-paste ke command window.
d. Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab.
Kita dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja
yang diinginkan. Default dari alamat direktori berada dalam folder works
tempat program files Matlab berada.
e. Command History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah- perintah apa saja yang
sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.
C. Variabel dan Operator
1. Variabel
Seperti halnya bahasa pemrograman, matlab mempunyai variabel, namun dalam
penulisannya, variabelnya tidak perlu dideklarasikan, karena matlab mampu
mengenali tipe data dari variabel dari isi variabel tersebut. Aturan
penulisan variabel pada matlab sama dengan aturan pada bahasa pemrograman
lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan
selanjutanya boleh menggunakan gabungan huruf angka atau tanda garis
bawah. Matlab hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan
String. Di dalam matlab, setiap variabel akan disimpan dalam bentuk
matriks. Pengguna dapat langsung menuliskan variabel baru tanpa harus
mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window.
Contoh :
>>var1 = 6.7
var1 =
6.7
>>var2 = [2 2 3]
var2 =
2 2 3
Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama, yaitu array. Array
minimal berukuran 0x0 dan dapat bertambah menjadi array n x m dimensi
dengan sebarang ukuran.
2. Operator
Adapun didalam Matlab, operator diklasifikasikan menjadi tiga bagian,
yaitu :
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan sebuah operator yang digunakan untuk
mengerjakan komputasi numerik. Berikut ini adalah beberapa operator
aritmatika :
Gambar Operator aritmatik
b. Operator Relasional
Operator relasional merupakan operator yang digunakan untuk
membandingkan operasi-operasi kuantitatif. Berikut ini adalah beberapa
operator relasional :
Gambar Operator Relasional
c. Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang digunakan untuk menyatakan
suatu pernytaan. Berikut ini adalah macam-macam operator logika:
Gambar Operator Logika
3. Fungsi Matematika Lain
Beberapa fungsi matematika lainnya yang dapat kita gunakan untuk operasi
matematika antara lain sebagai berikut:
a. abs(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai absolut dari x
b. sign(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai -1 jika x<0, 0 jika x=0 dan
1 jika x>1
c. exp(x) : untuk menghasilkan nilai eksponensian natural, e x
d. log(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma natural x, ln x
e. log10(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma dengan basis 10, log10 x
f. sqrt(x) : untuk menghasilkan akar dari nilai x, x
g. rem(x,y) : untuk menghasilkan nilai modulus (sisa pembagian) x
terhadap y
D. Matriks
Pada umumnya, Matlab menggunakan matriks sebagai dasar komputasinya, maka
dari itu pengetahuan tentang matriks sangatlah diperlukan bagi pengguna
matlab. Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan
dalam bentuk matriks. Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap
isi data harus dimulai dari kurung siku '[' dan diakhiri dengan kurung siku
tutup ']'. Untuk membuat variabel dengan data yang terdiri beberapa baris,
gunakan tanda 'titik koma' (;) untuk memisahkan data tiap barisnya. Secara
garis besar matlab membagi matriks menjadi dua bagian.
4.1 Matriks Khusus
Matriks khusus merupakan matriks yang didefiniskan oleh matlab, sehingga
kita tinggal menggunakannya. Contoh: matriks nol, matriks diagonal,
matriks identitas, dan sebagainya.
a. Matriks nol
Matriks yang seluruh elemenya terdiri dari bilangan nol.
Bentuk umum:
>> zeros(n,m)
Contoh :
>> zeros(2,3)
ans =
0 0 0
0 0 0
b. Matriks Satu
Matriks yang seluruh elemenya terdiri dari bilangan satu.
Bentuk umum:
>> ones(n,m)
Contoh :
>> ones(3,3)
ans =
1 1 1
1 1 1
1 1 1
c. Matriks Identitas
Merupakan matriks yang berupa suatu identitas dari bilangan.
Bentuk umum:
>> eye(n)
Contoh :
>> eye(3)
ans =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
d. Matriks Acak
Matriks isinya bernilai acak berdasarkan distribusi statistik.
Bentuk umum:
>>rand(n,m)
Contoh :
>> rand(4,4)
ans =
0.61543 0.17627 0.41027 0.81317
0.79194 0.40571 0.89365 0.0098613
0.92181 0.93547 0.057891 0.13889
0.73821 0.9169 0.35287 0.20277
e. Matriks Hilbert
Matriks Hilbert merupakan suatu matriks berordo m × n, yang nilai
setiap elemennya mempunyai aturan A (I, j) = 1/(i + j – 1)
Contoh:
>> A=hilb(1)
A =
1
>> A=hilb(2)
A =
1 1/2
1/2 1/3
>> A=hilb(3)
A =
1 1/2 1/3
1/2 1/3 1/4
1/3 1/4 1/5
f. Matriks Pascal
Matriks Pascal merupakan suatu matriks berordo m × n, yang nilai
setiap elemennya mengikuti aturan teorema segitiga pascal
Contoh:
>> A=pascal(2)
A =
1 1
1 2
>> A=pascal(3)
A =
1 1 1
1 2 3
1 3 6
>> A=pascal(4)
A =
1 1 1 1
1 2 3 4
1 3 6 10
0 4 10 20
4.2 Matriks yang didefiniskan oleh pengguna
Selain bentuk khusus, matlab juga menyediakan bentuk matriks yang
didefinisikan oleh pengguna, yaitu menggunakan tanda kurung siku.
Contoh:
>> A=[ 1 2 3; 3 4 5]
A =
1 2 3
3 4 5
Tanda semicolon ';' digunakan untuk memisahkan baris satu dengan yang
lain.
E. Grafik
Matlab mempunyai bermacam-macam fungsi untuk menampilkan grafik, dimana
setiap fungsi memiliki perbedaan dalam menskalakan garis sumbu. Setiap
menerima inputan dalam bentuk vector atau matriks, matlab akan menskalakan
secara otomatis.
1. Plot
Merupakan fungsi yang digunakan untuk menggambar grafik 2D dengan skala
linear pada kedua sumbunya.
Contoh:
>> x=[0:15:360]
>>y=sin(x*pi/180)
>>plot(x,y)
>>grid on
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
Gambar Grafik Sinus
2. Plot3
Fungsi plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Plot3
memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot3(x,y,z), dimana x, y, z merupakan
3 bagian vector yang sama panjang.
3. Bar
Fungsi bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vector maupun
matriks. GrafIk bar digunakan untuk menampilkan sekumpulan data selama
kurun waktu terentu dan cocok untuk menampilkan data dalam bentuk
diskrit. Matlab juga menyediakan dalam bentuk 3 dimensi, yaitu bar3.
4. Pie
Fungsi pie digunakan untuk menampilkan data secara prosentase, dimana
setiap elemen data akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang
ada. Grafik pie dapat disajikan dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi.
5. Stem
Merupakan sebuah fungsi yang cocok digunakan untuk menampilkan data dalam
bentuk diskrit.
F. Statement Kontrol
Sama seperti halnya bahasa pemrograman lainnya, matlab juga memiliki
statemen kontrol. Berikut ini adalah beberapa pembahasan statemen kontrol
yang ada pada Matlab:
1. If, else, dan elseif
If merupakan statement control yang digunakan untuk mengevaluasi ekspresi
logika dan mengekskusi kelompok statemen yang didasarkan pada nilai
ekspresi. Penulisan kontrol if else adalah sebagai berikut:
if
statemen statemen
else if
statemen statemen
else
statemen statemen
end
2. While
Fungsi while digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi
ekspresi terpenuhi. Begitu kondisi sudah tidak terpenuhi lagi, maka
proses perulangan akan langsung dihentikan. Bentuk umum dari while
adalah:
While
Statemen statemen
End
3. For
Fungsi for digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi
ekspresi terpenuhi. Perbedaannya dengan while adalah pada for jumlah
perulangan dapat diketahui, sedangkan pada while bergantung pada nilai
ekspresi. Bentuk umum dari for adalah:
for indeks = nilai awal : step : nilai akhir
Statemen statemen
end
4. Continu dan Break
Statemen continu dan break digunakan pada statemen kontrol for atau
while. Fungsi continu adalah melanjutkan ke iterasi berikutnya tanpa
menjalankan statemen yang ada di bawah kondisi continu. Sedangkan break,
digunakan untuk menghentikan proses iterasi tanpa melanjutkan perulangan.
II. KESIMPULAN
Disini telah saya jelaskan dasar-dasar dari matlab. Sebenarnya masih
terdapat banyak fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki oleh matlab. Begitu
pula, tugas-tugas matematika yang sekiranya membutuhkan analisis ataupun
perhitungan yang kompleks dan rumit dapat kita selesaikan dengan mudah
dengan memanfaatkan fasilitas yang tedapat di matlab.
Dibalik ini semua, penulis yakin masih banyak terdapat kekurangan dalam
tulisan ini. Pertanyaan, Saran maupun kritik dari pembaca, penulis harapkan
sebagai masukan agar dapat menulis lebih baik ke depannya.
III. REFERENSI
1] Anggraeni, Wiwik. 2006. Aljabar Linier dilengkapi Pemrograman Matlab.
Yogyakarta:Graha Ilmu
2]
http://blog.student.uny.ac.id/anasy0ga/2011/05/10/command_window_pada_matl
ab/
3] http://infokitabersama123.blogspot.com/2013/04/pemrograman-comm and-
window-pada-matlab.html
4] www.academia.edu/5355659/Pemrograman_pada_MATLAB