2012 BALAI PELATIHAN TEKNIK PERKERETAAPIAN BEKASI
[PENGENALAN AUTOCAD 2D]
DAFTAR ISI Pengenalan AutoCAD
Daftar Isi MODUL 1
MODUL 2
MODUL 3
i Dasar AutoCAD 1.1.
Mengenal AutoCAD
1
1.2.
Memulai AutoCAD
1
1.3.
Elemen-elemen AutoCAD
2
1.4.
Cara menggunakan AutoCAD
4
1.5.
Fungsi tombol mouse dalam AutoCAD
6
1.6.
Memulai gambar baru
7
1.7.
Membuka, Menyimpan dan Menutup File Gambar AutoCAD
8
1.8.
Mengakhiri AutoCAD
11
DASAR MENGGAMBAR BAGIAN PERTAMA 2.1.
Sistem koordinat 2D
12
2.2.
Membuat obyek garis
16
2.3.
Membuat obyek lingkaran
17
2.4.
Membuat obyek busur
20
2.5.
Menghapus obyek
26
2.6.
Membatalkan penggunaan suatu perintah
27
2.7.
Membatalkan pembatalan
27
2.8.
Membatalkan penghapusan obyek
27
2.9.
Latihan
28
DASAR MENGGAMBAR BAGIAN KEDUA 3.1
Menggunakan obyek snaps
29
3.2
Menggunakan obyek polygon
38
3.3
Membuat obyek donut
39
3.4
Membuat obyek elips
40
3.5.
Bekerja dengan orthogonal
43
3.6.
Latihan
44
Pengenalan AutoCAD
Halaman
i
MODUL 1 Dasar AutoCAD 1.1 Mengenal AutoCAD AutoCAD merupakan salah satu produk Computer Aided Design (CAD) yang paling banyak dipergunakan saat ini. CAD adalah alat bantu merancang menggunakan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan output rancangan yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan dirancang dalam waktu singkat. CAD sudah merupakan standar yang harus dimiliki oleh setiap badan, institusi, perusahaan, dan lain- lain agar memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage). CAD dapat meningkatkan waktu rancang produk yang sangat signifikan. CAD memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan penggambaran secara manual, yaitu hasil output yang presisi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, mudah dilakukan perbaikan apabila ditemukan kesalahan karena data gambar masih disimpan didalarn komputer, karakteristik para drafter dapat ditekan seminim mungkin, dapat menggunakan data gambar terdahulu yang memiliki karakteristik yang hampir sama, mampu mengerjakan suatu rancangan proyek secara bersama-sama walaupun terpisah jarak secara fisik dan masih banyak keunggulan-keunggulan lain. AutoCAD merupakan program CAD yang diproduksi oleh Autodesk, Inc., yaitu sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang khusus membuat program-program berbasis komputer grafis. AutoCAD sampai saat ini telah mencapai versi ke-25 (release 2012). AutoCAD dapat dijalankan pada platform Microsoft Windows. 1.2 Memulai AutoCAD Untuk memulai membuka program AutoCAD 2004 dapat dilakukan dengan jalan mengikuti langkah berikut ini. 1. Klik tombol Start yang terletak pada taskbar (di kiri bawah layar)
Gambar 1.1. Membuka program AutoCAD
Pengenalan AutoCAD
Halaman 1
2. Kemudian klik grup Programs. maka akan tampil menu di sampingnya. Dan dalam menu ini pilih lagi grup AutoCAD 2007, kemudian dalam grup ini pilih item AutoCAD 2007 didalamnya, maka program akan dijalankan. Lihat Gambar 1.1 untuk ilustrasi tahap pengklikan pembukaan program AutoCAD 2007 pada komputer penulis. 1.3 Elemen-Elemen AutoCAD Gambar 1.2 adalah tampilan layar AutoCAD 2007, yang berisi penjelasan elemen-elemen penting dalam AutoCAD 2007. Berikut adalah arti masing-masing elemen-elemen tersebut.
Gambar 1.2. Elemen-elemen tampilan AutoCAD 2007
COMMAND LINE Adalah baris perintah AutoCAD, dimana dalam command line ini dapat memasukan perintah-perintah LINE untuk membuat obyek garis, perintah CIRCLE untuk membuat lingkaran, perintah ERASE untuk menghapus obyek dan lain sebagainya. Selain digunakan untuk memasukan perintah, command line juga digunakan untuk menampilkan informasi berkenaan penggunaan suatu perintah, seperti input nilai yang harus di masukan atau status dari perintah yang sedang dipergunakan. Dalam melakukan penggambaran harus selalu memperhatikan informasi yang ditampilkan didalam command line, walaupun dalam memanggil suatu perintah selalu menggunakan toolbar atau menu. CONTROL MENU ICON Adalah sebuah icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dan program AutoCAD 2007. Control menu icon merupakan salah satu fasilitas standar dari setiap program aplikasi berbasis Windows. Jadi, dalam setiap program dipastikan memiliki icon ini, dan ini rnerupakan fasilitas yang disediakan oleh Windows. Apabila akan mengklik menu icon ini satu kali, maka akan tampil sebuah shortcut yang menampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih, yaitu Restore yang digunakan untuk mengembalikan posisi jendela seperti tampilan sebelumnya, Move untuk memindahkan posisi jendela aplikasi, Size untuk mengubah ukuran jendela, Minimize uniuk memperkecil jendela, Maximize Pengenalan AutoCAD
Halaman 2
untuk memperbesar jendela, dan terakhir Close digunakan untuk menutup program aplikasi (jendela). DRAWING AREA Adalah daerah kerja dimana penampilan gambar, penggambaran dan pengeditan garnbar dilakukan dalam drawing area ini. MENU BAR Adalah sebuah baris menu yang berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD. Didalam menu bar terdapat berbagai macam perintah AutoCAD untuk tujuan penggambaran, rnengubah setting, rnenyimpan dan menampilkan file gambar dan lain sebagainya. SCROLL BAR Adalah sebuah fasilitas untuk menggulung layar secara horisontal atau vertikal. Scroll bar rnendatar digunakan untuk menggulung layar secara horisontal ke arah kanan, sedangkan scroll bar tegak digunakan untuk menggulung layar secara vertikal ke arah atas atau bawah. Dengan menggulung layar menggunakan scroll bar dapat melihat bagian lain dari obyek gambar yang sedang ditampilkan di dalam drawing area. SIZING BUTTON Adalah tombol yang berfungsi untuk mengatur ukuran jendela aplikasi. Sizing button merupakan sebuah fasilitas standar setiap aplikasi berbasis Windows. Dalam sizing button terdiri atas empat buah tombol. yaitu Minimize untuk mengecilkan jendela, Restore untuk mengembalikan ukuran jendela pada posisi sebelumnya dan terakhir Close untuk menutup program. SNAP Adalah kursor di dalam AutoCAD, Snap mengindikasikan posisi pergerakan mouse di dalam drawing area, dimana pada posisi snap berada akan dapat nnelakukan penentuan titik penggambaran, pemilihan obyek gambar, atau pengeditan gambar. Pengaturan ukuran dari snap ini untuk diperbesar atau diperkecil menggunakan perintah CURSORSIZE (hal ini akan dibahas pada Modul 13). STATUS BAR Adalah baris yang berisikan informasi mengenai status (keadaan) saat ini dari beberapa fungsi-fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap, koordinat dan lain-lain. TITLE BAR Adalah baris judul dari program AutoCAD 2007. Selain berisikan kata-kata AutoCAD 2007, juga berisikan nama file yang sedang aktif saat ini. Title bar adalah sebuah fasilitas standar dari setiap aplikasi berbasis Windows.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 3
TOOL BAR Adalah tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah AutoCAD untuk dapat dipergunakan secara cepat. Toolbar adalah sebuah fasilitas standar dari Windows. Dalam memanggil suatu perintah baik untuk tujuan penggambaran, pengeditan, atau pengubahan setting. Mengklik pada toolbar yang mewakili perintah bersangkutan. Jurnlah toolbar di dalam AutoCAD cukup banyak dan dikelompokkan berdasarkan fungsi dan jenisnya. Tidak seluruh toolbar dapat ditampilkan di layar AutoCAD, karena keterbatasan ruang. Oleh karena itu, sebagian besar toolbar disembunyikan. Mengaktifkan grup toolbar yang ingin (sering) dipakai. Untuk memilih grup toolbar yang ingin dibuat aktif/nonaktif dapat digunakan perintah TOOLBAR. UCS ICON Adalah simbol yang menunjukan arah sumbu koordinat penggambaran. Dalam penggambaran 2D, arah sumbu koordinat X selalu menghadap ke kanan nilai positif, dan menghadap ke kiri untuk nilai negatif, sedangkan sumbu Y menghadap ke atas untuk nilai positif, dan menghadap ke bawah untuk nilai negatif. Arah koordinat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dalam penggambaran 3D menggunakan perintah UCS, karena pengubahan arah koordinat cukup penting keberadaannya dalam penggambaran 3D. agar tidak bingung dengan arah dan tidak salah di dalam penggambaran maka keberadaaan UCS ICON sangat penting sebagai penunjuk arah koordinat. 1.4 Cara Menggunakan AutoCAD AutoCAD 2007 menyediakan beberapa cara pemanggilan perintah-perintah untuk tujuan penggambaran, pengeditan atau pengaturan setting didalamnya. Dengan fasilitas standar, terdapat tiga macam cara pemanggilan perintah yang dimungkinkan, yaitu dengan pengetikan perintah pada command line (lihat gambar 1.2 untuk posisinya pada layar AutoCAD), dengan mengklik toolbar yang mewakili perintah dimaksud, dan terakhir dengan mengklik menu bar dimana perintah (fungsi) tersebut disimpan. Ketiga cara pemanggilan perintah tersebut juga rnerupakan bagian dari elemen-elemen AutoCAD yang telah dibahas dalam Subbab 1.3 terdahulu. 1.4.1 Menggunakan Pengetikan Perintah Command line digunakan untuk menjalankan perintah-perintah AutoCAD dengan jalan mengetik perintah-perintah tersebut pada baris command line. Untuk beberapa keadaan, penggambaran dengan mengetik perintah lebih disukai, khususnya bagi pengguna AutoCAD untuk tingkat lanjut. karena hal ini dapat mempercepat proses penggambaran dibandingkan metode pemasukan lain untuk menjalankan perintah, selain dapat dilakukan dengan mengetik perintah secara penuh, dapat juga mengetik beberapa penyingkatan perintah yang telah didefinisikan sebelumnya. Seperti perintah LINE hanya mengetik huruf L, karena dibuat definisi bahwa huruf L sama dengan penggunaan perintah LINE. Cara penyingkatan perintah ini akan sangat rnenghemat pemanggilan waktu dan dampaknya secara langsung akan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 4
1.4.2 Menggunakan Toolbar Toolbar digunakan secara langsung dengan jalan mengklik padanya. Setiap toolbar yang terdapat di dalam AutoCAD 2007 memiliki definisi perintah yang apabila diklik secara otomatis akan rnemanggil (menjalankan) perintah tersebut. Jumlah toolbar di dalam AutoCAD 2004 cukup banyak, karena terbatasnya ruang di dalam AutoCAD 2007, maka tidak seluruh toolbar dapat ditampilkan, hanya toolbar yang penting dan ingin digunakan saja yang ditampilkan. Toolbar-toolbar dikelompokkan menurut jenis dan kedekatan perintah-perintah yang mewakili toolbar-toolbar tersebut.
Gambar 1.3. kotak dialog toolbar
Gambar 1.4. Tampilan shortcut toolbar pada layar AutoCAD 2007
Pengenalan AutoCAD
Halaman 5
Cara menggunakan perintah TOOLBAR untuk menampilkan kotak dialog Toolbars, seperti terlukis pada Gambar 1.3. Perintah TOOLBAR dapat dijalankan secara langsung dengan mengetik perintah tersebut pada baris command line. Dari kotak dialog toolbar, mengetik di kotak cek dari masing-masing grup toolbar yang ingin dibuat aktif/nonaktif. Selain dapat rnengaktifkan/nonaktifkan toolbar, kegunaan kotak diaiog toolbars berfungsi untuk hal lain, yaitu membuat grup toolbar baru, menghapus grup toolbar yang telah ada, memperbaiki grup yang telah ada, dan lain sebagainya. Selain dapat menggunakan perintah TOOLBAR untuk menampilkan kotak dialog toolbar, juga dapat menggunakan jalan pintas dan cepat. Caranya dengan mengklik kanan mouse pada toolbar yang ada untuk menampilkan shortcut toolbar. Dari daftar toolbar yang tampil, juga dapat rnernillh grup toolbar yang ingin dibuat aktif/nonaktif dengan jalan mengetiknya Lihat Gambar 1.4 untuk tampilan shortcut toolbar pada layar AutoCAD 2004. 1.5 Fungsi Tombol Mouse dalam AutoCAD Mouse merupakan sebuah alat perlengkapan standar di dalam sebuah personal komputer (PC) dewasa ini Mouse adalah sebuah alat input tunjuk yang terdiri atas dua atau tiga tombol pengklikkan, dimana masing-masina tombol mempunyai fungsi tertentu dari aplikasi yang menggunakan mouse tersebut. Standardisasi pengklikan di dalam Windows untuk tombol mouse paling kiri selalu digunakan untuk rnenyetujui pemilihan obyek seperti penempatan titik, mengaktifkan menu, atau mengaktifkan toolbar. Didalam AutoCAD 2007, tombol mouse memiliki fungsi (tugas) spesifik. Pada umumnya, mouse terdiri alas dua tombol, yaitu tombol kiri dan kanan, lihat Gambar 1.5. Di dalam AutoCAD, fungsi tombol mouse kin adalah pengklikan, dirnana pada scat ingin menempatkan titik koordinat dad obyek yang ingin dibuat atau dimodifikasi, tombol mouse kid juga dapat digunakan untuk pemiiihan °bye!: dar. lain sebagainya, Tornbol mouse Izanan digunakan untuk menampilkan shortcut menu. Shortcut menu yang tampil berisikan beberapa pilihan yang dapat di jalankan untuk maksud dan tujuan tertentu, seperti fungsi enter, pembatalan (cancel). pen-zoom-an dan lain sebagainya. Perhatikan gambar 1.6 yang menunjukan shortcut menu yang tampil apabila dilakukan pengklikan tombol kanan mouse pada saat pencounaan perintah LINE.
Gambar 1.5. Bentuk mouse dengan dua tombol
Pengenalan AutoCAD
Halaman 6
Tombol kiri mouse memiliki beberapa fungsi khusus apabila dilakukan pengklikan terhadapnya. Disini dapat rnemperhatikan Tabel 1.1 berikut fungsi dan keterangan masing-masing pengklikan.
Tabel 1.1. Fungsi kombinasi tombol kiri mouse
1.6 Memulai Gambar Baru Setiap kali membuka AutoCAD 2007 untuk pertama kali, dipastikan akan ditampilkan kotak dialog Workspaces Drawing, seperti terlukis pada gambar 1.1. pada kotak dialog ini maka dapat membuat workspaces baru. Untuk menggambar 2 dimensi maka pilih workspaces AutoCAD classic. Apabila telah berada di dalarn AutoCAD dan ingin memulai gambar baru, maka dapat menggunakan perintah NEW yang secara langsung dapat mengetik pada prompt Command. Lihat baris di bawah ini untuk ilustrasi pelaksanaan penggunaan perintah NEW pada baris prompt Command. Command
: NEW
(tekan enter)
Gambar 1.6. Kotak dialog create new drawing
Pengenalan AutoCAD
Halaman 7
Selain dapat mengetik perintah NEW Dada Prompt Command untuk memulai gambar baru dari gambar yang telah ada saat ini. Dapat juga mengklik toolbar New untuk tujuan yang sama. Toolbar New berada di dalam grup Standard Toolbar. Menggunakan Tombol Toolbar
Atau dapat juga menggunakan menu bar untuk memulai gambar baru. Caranya dengan mengklik menu File New. 1.7 Membuka, Menyimpan dan Menutup File Gambar AutoCAD Gambar yang telah dibuat di dalam AutoCAD 2007 dapat disimpan di dalam media penyimpanan komputer, seperti flas disk atau hard disk dalam bentuk file. Ektensi penyimpanan file gambar AutoCAD adalah dwg, misal nama file gambar adalah jembatan. maka nama lengkapnya beserta ektensi adalah jembatan.dwg. setelah gambar disimpan, gambar tersebut tentu dapat di buka kembali di kemudian hari. 1.7.1 Membuka File Gambar Untuk membuka file gambar AutoCAD 2007, digunakan perintah OPEN. Cara penggunaan perintah OPEN adalah dengan mengetik perintah tersebut pada baris prompt command. Selain dapat menggunakan perintah OPEN untuk membuka file gambar, juga dapat rnengklik toolbar Open atau mengklik menu File Open untuk tujuan yang sama. Menggunakan Tombol Toolbar
Gambar 1.7 adalah tampilan kotak dialog Select File dimana kotak dialog ini akan tampil ketika akan mengaunakan perintah OPEN untuk membuka file gambar. Dan kotak dialog ini akan dapat memilih file gambar yang akan dibuka. Untuk dapat mengarahkan direktori (folder) penempatan file gambar tersebut dari kotak dialog ini. Sebagai contoh penggunaan perintah OPEN untuk membuka file gambar, dapat di ikuti langkah berikut ini. Dalam contoh berikut akan dibuka file contoh pada direktori sample Blocks and Tables - Metric.dwg.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 8
Gambar 1.7. Kotak dialog select file
1. 2.
3.
Pertarna-tama ketik perintah OPEN dari prompt Command atau dapat mengklik toolbar OPEN untuk hal yang sama. Setelah itu akan tampil kotak dialog Select File seperti terlukis pada Gambar 1.7. dari kotak dialog ini, klik ganda folder Tujuan pengklikan ganda adalah untuk masuk ke dalam folder tersebut. Isi kotak folder akan berubah, klik ganda pada file Blocks and Tables – Metric.dwg untuk membuka file gambar tersebut. Secara otomatis file gambar terbuka dan kotak dialog Select File tertutup.
1.7.2 Menyimpan File Gambar Untuk menyimpan file gambar AutoCAD 2007, digunakan perintah SAVE. Cara penggunaan perintah SAVE adalah dengan mengetik perintah tersebut pada baris prompt command. Selain dapat menggunakan perintah SAVE untuk menyimpan file gambar. Mengklik toolbar Save atau mengklik menu file save AS untuk tujuan yang sama. Menggunakan Tombol Toolbar
Gambar 1.8 adalah tampilan dan kotak dialog Save Drawing As, dimana kotak dialog ini akan tampil setelah menjalankan perintah SAVE. Dari kotak dialog ini, untuk dapat menyimpan gambar dengan nama file gambar yang ditentukan sendiri beserta direktori penempatannya.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 9
Gambar 1.8. Kotak dialog Save Drawing As
Catatan : Menggunakan perintah QSAVE untuk penyimpanan file gambar. Perbedaan antara perintah SAVE dan QSAVE adalah pada perintah QSAVE, apabila telah pernah menyimpan gambar dengan sebuah nama file yang sudah dibuat, maka AutoCAD 2007 tidak akan menanyakan lagi nama penyimpanan dan akan secara langsung menimpa file gambar yang ada. Namun pada perintah SAVE, akan selalu ditampilkan kotak dialog Save Drawing As dimana diminta untuk memberikan nama file penyimpanan. QSAVE sebaiknya dilakukan setiap 10 atau 15 menit saat berlangsungnya bekerja menggambar sehingga akan lebih aman bila terjadi mati listrik atau hal lain yang menyebabkan komputer mati mendadak. 1.7.3 Menutup File Gambar Untuk menutup file gambar AutoCAD 2007 digunakan perintah CLOSE. Cara penggunaan perintah CLOSE adalah dengan mengetik perintah tersebut pada baris prompt command. Selain dapat rnenggunakan perintah CLOSE untuk penutupan file gambar, juga dapat mengklik tombol Close yang berada di sudut kanan atas (baris kedua) atau mengklik menu File I Close untuk tujuan yang sama. Menggunakan Tombol Toolbar
Pengenalan AutoCAD
Halaman 10
Catatan : Apabila telah melakukan perubahan terhadap file yang sedang aktif saat ini namun belum menyimpannya. maka AutoCAD akan menampilkan kotak dialog peringatan (AutoCAD) seperti terlukis pada gambar 1.9 pada kotak dialog tersebut adalah diminta untuk menyimpan file gambar dengan nama yang telah diberikan atau dapat juga tidak menyimpan file gambar, atau dapat juga rnembatalkan penggunaan perintah Apabila rnenghendaki menyimpan file gambar, maka tombol Yes dapat diklik untuk tujuan tersebut, dan apabila tidak ingin menyimpan, maka tombol No adalah untuk tujuan tersebut. Tombol Cancel berfungsi apabila ingin membatalkan penutupan file.
Gambar 1.9. Kotak dialog AutoCAD
1.8 Mengakhiri AutoCAD Untuk menutup AutoCAD 2004 maka perintah QUIT dapat digunakan untuk tujuan tersebut. Selain menggunakan perintah QUIT, juga dapat mengklik tombol Close yang berada di sudut kanan atas program AutoCAD 2007, atau dapat juga mengklik menu File Exit. Menggunakan Tombol Toolbar
Catatan : Apabila telah melakukan perubahan tetapi belum menyimpannya, maka akan ditampilkan kotak dialog peringatan seperti terlukis pada Gambar 1.9, dimana hendak meminta untuk menyimpan file gambar yang ada.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 11
MODUL 2 Dasar Menggambar Bagian Pertama 2.1 Sistem Koordinat 2D Penggambaran di dalam AutoCAD 2007 selalu digerakkan oleh sistem Koordinat. Oleh karena itu penguasaan sistem koordinat sangat mutlak agar dapat membuat gambar didalamnya. Sistem koordinat adalah metode peletakan titik yang memiliki bola tertentu. Dengan sistem ini, penggambaran menjadi lebih mudah dan terstruktur. Di dalam AutoCAD 2007 dikenal tiga macam sistem koordinat yaitu kartesius, polar dan relatif. Ketiga sistem koordinat ini sangat umum digunakan dalam bidang-bidang lain dan telah dikenal luas. Ketiga sistern koordinat ini memiliki fungsi spesifik dan keunggulan masing-masing.
Sumbu Y
2.1.1. Sistem Koordinat Kartesius 2D Sistem koordinat kartesius memiliki bola penempatan titik mengikuti arah sumbu X dan sumbu Y, dimana titik penempatan ditentukan dari jarak (nilai) pada sumbu X dan sumbu Y. Pada pertemuan nilai X dan Y tersebutlah titik penempatan dibuat. Sumbu X adalah sumbu horisontal (mendatar), sedangkan sumbu Y adalah sumbu vertikal (tegak). Kedua sumbu tersebut bersilang dan bertemu pada sebuah titik yang disebut dengan titik asal. Titik asal biasanya bernilai 0,0. Lihat gambar 2.1 untuk ilustrasi penggambaran dari sistem koordinat kartesius 2D. Ruas sumbu X bernilai positif selalu mengarah ke kanan, dan bernilai negatif selalu mengarah ke kiri Untuk ruang sumbu Y bernilai positif mengarah ke atas dan bernilai negatif mengarah ke bawah. Format pemasukkan nilai penempatan titik adalah nilai X diikuti koma dan nilai Y.
5 4 3 2 1
Titik Asal -5
-4
-3
-2
-1
-1 -2
1
2
3
4
5
Sumbu X
-3 -4 -5
Gambar 2.1. Sistem koordinat kartesius 2D
Di dalam AutoCAD, posisi titik asal adalah berada pada sudut paling kiri bawah layar drawing area (daerah gambar). Lihat gambar 2.2 untuk gambar ilustrasi titik asal dimaksud. Sedangkan titik sudut paling kanan atas adalah batasan (limit) gambar, yaitu biasanya bernilai 12, 9. Nilai limit gambar akan selalu mengacu pada setting ukuran limit. Mempelajari pengubahan limit gambar pada saat pembahasan penskalaan gambar dalam Modul 12 mendatang. Dalam batasan limit gambar inilah dapat menempatkan titik Pengenalan AutoCAD
Halaman 12
koordinat penggarnbaran yang tampil. Walaupun demikian, masih dimungkinkan untuk membuat gambar yang melebihi ukuran limits gambar (12, 9).
Gambar 2.2. Posisi titik asal
Contoh : Untuk contoh pembuatan garis menggunakan prinsip pemasukan nilai berdasarkan kartesius, akan dibuat garis yang dimulai pada titik 2,3 (X=2, Y=3) dan berakhir pada titik 4,1 (X=4, Y=1). Perhatikan gambar 2.3 untuk ilustrasi penampilan hasil pembuatan garis menggunakan sistem koordinat kartesius. Kerjakan instruksi berikut untuk pembuatan garis dimaksud. Di sini diperpunakan perintah LINE untuk membuat garis lihat Subbab 2.2 mendatang untuk pembahasan mendetail mengenai perintah LINE.
Sumbu Y
Commanad : LINE Specify first point : 2,3 Specify next point or [Undo] : 4,1 Specify next point or [Undo) : (Enter)
5 4 3 2 1
Titik Asal -5
-4
-3
-2
-1
-1 -2
1
2
3
4
5
Sumbu X
-3 -4 -5
Gambar 2.3. Hasil pembuatan garis menggunakan kartesius 2D Pengenalan AutoCAD
Halaman 13
2.1.2. Sistem Koordinat Polar 2D Sistem koordinat polar menggunakan prinsip penentuan titik koordinat berikutnya dan titik koordinat saat dengan memasukkan nilai jarak penempatan dan arah (sudut) penempatan. Format dan koordinat polar adalah : @jarak M
45°
+CCW -CW 0°(360°)
180°
Catatan : CW (Clock Wise) = Searah jarum jam CCw (Counter Clock Wise) = Berlawanan arah jarum jam 225°
315° 270°
Gambar 2.4. Sudut rotasi dalam satuan derajat
Contoh : Sebagai contoh pembuatan garis menggunakan koordinat polar, dibuat tiga buah garis yang dimulai pada titik koordinat 1,1. Garis pertama dibuat sepanjang 3 ke arah kanan (0°): dilanjutkan pembuatan garis kedua sepanjang 2 ke atas (90°): berikutnya dibuat garis terakhir sepanjang 2 ke arah Barat Laut (135°) Perhatikan Gambar 2.5 untuk ilustrasi hasil pembuatan oaris tersebut. Command Specify Specify Specify Specify Specify
: LINE first point : nex: point or nex: point or next point or nex: point or
Pengenalan AutoCAD
1,1 [Undo] : @3<0 [Undo) : @2<90 [Close/Undo] : @2<135 [Close/Undo] : (Enter)
Halaman 14
Sumbu Y
5 4
@2<135
3 2 (2,3)
1
-2
-1
-1 -2
@3<0
1
2
3
4
5
Sumbu X
Gambar 2.5. Hasil pembuatan garis menggunakan polar 2D
2.1.3. Sistem Koordinat Relatif 2D Sistem koordinat relatif menggunakan prinsip penentuan titik berikutnya berdasarkan memasukan jarak panjang (x) dan lebar (y). Format dari koordinat relatif adalah : @panjang,lebar Tanda mutlak diberikan untuk memulai koordinat relative Nilai panjang adalah nilai jarak mernanjang (x) Tanda koma mutlak diberikan sebagai pemisah pemasukan nilai Nilai lebar adalah nilai melebar (y) Contoh : Membuat garis nilai panjang dan lebar Dalam contoh penggunaan koordinat relatif adalah dengan membuat sebuah garis yang dimulai dari titik 1,1. Untuk titik berikutnya ditentukan dengan memasukkan nilai secara positif, yaitu panjang = 3 dan lebar = 2. Lihat Gambar 2.6 untuk ilustrasi hasil pembuatan garis. Command Specify Specify Specify
: LINE first point : 1,1 next point or [Undo] : @3,2 next point or (C1osenndo) : (Enter)
Pengenalan AutoCAD
Halaman 15
Sumbu Y
5 4 @3,2
3 2 1
(1,1) (0,0)
-2
-1
-1 -2
1
2
3
4
5
Sumbu X
Gambar 2.6. Hasil pembuatan garis menggunakan relatif 2D
2.2 Membuat Obyek Garis Untuk membuat obyek garis, menggunakan perintah LINE Pada bahasan Subbab 2.1 di atas telah menggunakan perintah LINE dalam contoh dari bahasan masing-masing sistem koordinat yang berlaku di dalam AutoCAD. Untuk menggunakan perintah LINE dapat di jalankan secara langsung pada prompt command atau dapat mengklik toolbar line atau dapat juga menklik menu Draw Line. Menggunakan Tombol Toolbar
Dalam membuat obyek garis menggunakan perintah LINE, obyek garis yang di buat jumlahnya tidak tarbatas, dan untuk memberhentikan pembuatan garis pada prompt yang tampil, dapat menekan tombol Enter atau Spasi. Contoh : Membuat obyek garis dengan pengklikan langsung Dalam contoh pertama ini adalah membuat obyek garis dengan jalan mengklik langsung pada daerah gambar di layar AutoCAD. Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan pada Gambar 2.7 sebagai gambar kerja, dimana posisi pengklikan dapat dilakukan. Command: LINE (Enter) Specify firstpoint :(klik di layar posisi TK1) Specify next point or [Undo] : (klik di layar TK2} Specify next point or [Undo] : (klik di layar posisi TK3) Specify next point or [Close/Undo] : (Enter)
Pengenalan AutoCAD
Halaman 16
TK3
TK1
TK2
Gambar 2.7. Contoh pembuatan obyek garis dengan pengklikan langsung
2.3 Membuat Objek Lingkaran Untuk membuat lingkaran, digunakan perintah CIRCLE. Terdapat empat metode yang dapat digunakan untuk membuat obyek lingkaran, yaitu metode titik pusat (center point), tiga titik (3 point/3P), dua titik (2) dan tangent-tangent-radius (ttr). Menggunakan Tombol Toolbar
2.3.1. Metode Titik Pusat (Center Point) Dalam membuat lingkaran rnenggunakan metode titik pusat, pertama diminta untuk menentukan titik pusat dari lingkaran yang akan dibuat. Pada tahap berikutnya, diminta memasukan nilai radius atau diameter dari lingkaran yang akan dibuat tersebut. Di dalam menentukan titik pusat, biasanya dilakukan dengan cara mengklik secara langsung pada posisi yang diinginkan di layar kerja AutoCAD. Contoh : a. Titik pusat dengan radius Untuk contoh pembuatan lingkaran metode titik pusat adalah dengan membuat lingkaran dengan pemasukan ukuran lingkaran berdasarkan radius. Disini radiusnya adalah 40. Perhatikan Gambar 2.8 untuk tampilan hasilnya. Command: CIRCLE (Enter) Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius) ] : (klik kira-kira di pusat layar) Specify radius of circle or [Diameter] : 40 (Enter)
Gambar 2.8. Lingkaran metode titik pusat dengan radius Pengenalan AutoCAD
Halaman 17
b. Titik pusat dengan diameter Berikut adalah membuat lingkaran metode titik pusat dengan pemasukan nilai berdasarkan diameter. Disini diberikan contoh pembuatan lingkaran dengan diameter 80. Gambar 2.9 adalah tampilan hasil jadinya.
(tan
tan
Ø8 0
Command : CIRCLE Specify center point for circle or 1313/2P/Ttr radius)] : (klik kira-kira di pusat layar) Specify radius of circle or [Diameter] <4.0000>: D Specify radius of circle or [Diameter] : 80
Gambar 2.9. Lingkaran metode titik pusat dengan diameter
2.3.2. Metode Tiga Titik (3P) Metode kedua yang dapat diterapkan di dalam membuat obyek lingkaran menggunakan perintah CIRCLE adalah tiga titik (3P). Di sini harus menentukan tiga titik koordinat di layar AutoCAD sebagai pembentuk obyek lingkaran. Command: CIRCLE (Enter) Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)] : 3P Specify first point on circle : (klik TK1) Specify second point on circle : (klik TK2) Specify Third point on circle : (klik TK3)
TK1
TK2
Gambar 2.10. Lingkaran metode tiga titik (3P)
Pengenalan AutoCAD
Halaman 18
2.3.3. Metode Dua Titik (2P) Prinsip dasar Metode dua titik (2P) dalam membuat obyek lingkaran adalah di diminta untuk menentukan dua titik koordinat yang akan membentuk besar lingkaran yang akan dibuat. Ukuran dua titik koordinat tersebut adalah sekaligus sebagai diameter dari lingkaran yang akan dibuat. Contoh a. Mengklik secara langsung di layar Command: CIRCLE (Enter) Specify center point for circle or (3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P Specify first end point on circle's diameter : (klik TK4) Specify second en.i nn,nr nn 47irrIP's diamprr : (klik TK5)
TK4
TK5
Gambar 2.11. Lingkaran metode dua titik (2P) dengan mengklik langsung
b. Mengklik dan menggunakan polar Variasi lain di dalarn membuat lingkaran metode 2P adalah dapat menggunakan masukan nilai berdasarkan koordinat Polar sebagai penentuan titik kedua. Command: CIRCLE (Enter) Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P Specify first end point on circle's diameter : (klik diposisi pertama di layar/sembarang) Specify second end point on circle's diameter : @5<0 (Enter)
R50
Gambar 2.12. Contoh pembuatan lingkaran 2P dengan bantuan polar Pengenalan AutoCAD
Halaman 19
2.3.4. Metode Tangent-Tangent Radius (TTR) Metode terakhir teknik pembuatan lingkaran menggunakan perintah CIRCLE adalah tangent-tangent-radius (TTR). TTR digunakan untuk membuat sebuah lingkaran yang berhimpit terhadap dua obyek. Radius lingkaran akan ditentukan kemudian setelah dua obyek dimana lingkaran akan berhimpit ditentukan terlebih dahulu. Contoh Dalam contoh berikut. perhatikan Gambar 2.13. Disana terdapat dua obyek yang akan dibuat sebuah lingkaran tepat berhimpit dan menyentuh di dua obyek tersebut. Gambar 2.13 adalah hasil akhir setelah obyek lingkaran berhimpit selesai dibuat. Ikuti langkah berikut untuk cara pengerjaannya. 1. Buatlah obyek seperti terlukis pada gambar 2.13 menggunakan perintah LINE dan CIRCLE. 2. Kemudian ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.13 untuk posisi pengklikannya. Lihat Gambar 2.13-sesudah untuk hasil jadi pembuatan lingkaran metode TTR. Command: CIRCLE (Enter) Specify center point for circle or (3P/2P/Ttr (tan tan radius): TTR Specify point on object for first tangent of circle: (klik TK6) Specify point on object for second tangent of circle: (klik TK7) Specify radius of circle <24.0000> : masukan nilai radius yang diinginkan/misal 10)
TK6
TK7
Gambar 2.13. Contoh pembuatan lingkaran ttr
2.4 Membuat Objek Busur Untuk membuat busur di dalam AutoCAD 2007 digunakan perintah ARC. Terdapat sembilan metode pembuatan busur menggunakan perintah ARC. Masing-masing metode pembuatan busur memberikan keunikan tersendiri, yang mana dapat digunakan pada kasus tertentu yang akan di hadapi mendatang ketika membuat obyek gambar. Selain dapat menggunakan perintah ARC, juga dapat mengklik toolbar Arc atau mengklik menu Draw Arc untuk pemanggilan perintah ARC.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 20
Menggunakan tombol toolbar
2.4.1 Metode Tiga Titik Metode pertama dalam membuat busur adalah menentukan tiga titik penempatan sebagai pembentuk obyek busur yang akan dibuat. Teknik yang diterapkan sama seperti pembuatan lingkaran metode 3P. Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.14 sebagai gambar kerja dimana posisi pengklikan dilakukan. Command: ARC Specify start of arc or [Center] : (klik TK1) Specify second of arc or [Center/End] : (klik TK2) Specify end point of arc : (TK3) TK2
Gambar 2.14. Contoh pembuatan busur tiga titik
2.4.2 Metode Start/End/Radius Metode kedua di dalam membuat busur adalah menentukan titik pertama, kemudian titik kedua (ujung busur), dan terakhir adalah besarnya radius busur yang akan dibuat. Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.15 sebagai gambar kerja dimana posisi pengklikan di lakukan. Command: ARC Specify start of arc or [CEnterl : (klik TK1) Specify second of arc or [Center/End] : END Specify end point of arc : (klik TK2) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: R Specify radius of arc : (masukan nilai radius busur/misal 5)
Pengenalan AutoCAD
Halaman 21
TK2 TK1
Gambar 2.15. Contoh pembuatan busur Start/End/Radius
2.4.3 Metode Start/End/Angle Variasi lain dalam membuat busur adalah menentukan titik pertama. kemudian titik kedua (ujung busur), dan terakhir adalah besar sudut (angle) busur yang akan dibuat Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Garnbar 2.16 Besarnya sudut busur yang dibuat adalah 60°. Command: ARC (Enter) Specify start of arc or (Center: (klik TK1) Specify second of arc or (Center/End]: END (Enter) Specify end point of arc: (klik TK2) Specify centerpoint of arc or [Angle/Direction/Radius]: A (Enter) Specify included angle: 45 (Enter) TK2 TK1 Gambar 2.16. Contoh pembuatan busur Start/End/Angle
2.4.4 Metode Start/End/Direction Variasi lain dalam membuat busur adalah meneutukan titik pertama, kemudian titik kedua (ujung busur) dan terakhir adalah titik arah (direction) busur yang akan dibuat. Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Garnbar 2.18-seberurn. Penempatan titik arah (direction) busur adalah di sebelan alas. Command: ARC Specify start of arc [Center]: (klik TK1) Specify second of arc [Center/End]: END (Enter) Specify end point of arc: (klik TK2) Specify centerpoint of arc or [Angle/Direction/Radius]: D (Enter) Specify tangent direction for the start point of arc : (klik TK3)
Pengenalan AutoCAD
Halaman 22
TK3
TK2
TK1
Gambar 2.17. Contoh pembuatan busur Start/End/Direction
2.4.5 Metode Center/Start/End Metode pembuatan busur berikutnya adalah menentukan titik pusat busur terlebih Oahulu, kemudian menentukan titik awal, dan terakhir menentukan titik ujung busur. Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Garnbar 2.19-sebefunn sebaaai gambar kerja dimana pengkiikan di lakukan. Command: ARC (Enter) Specify start of arc or [CEnter] : CE (Enter) Specify center point of arc : (klik TK1) Specify start point of arc : (klik TK2) Specify center point of arc or (Angle/chord Length : (klik TK3) TK3 TK1 TK2
Gambar 2.18. Contoh pembuatan busur Center/Start/End
2.4.6 Metode Center/Start/Angle Metode berikutnya adalah meebuat busur danaan menempatkan titik pusat lingkaran terlebih danulu, kemudian menentukan titik pusat dan terakhir adalah besar sudut dimana busur akan dibuat Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.20-sebelum. Besar sudut yang dibuat adalah 45°.
Command: ARC (Enter) Pengenalan AutoCAD
Halaman 23
Specify Specify Specify Specify Specify
star of arc or :[Center] : C (Enter) center of arc : (klik TK4) start point of arc : (klik TK5) center point of arc or [Angle/chord Length : A (Enter) included angle : 115 (Enter)
TK2
TK1
Gambar 2.19. Contoh pembuatan busur Center/Start/Angle
2.4.7 Metode Center/Start/Chord Length Variasi berikutnya dalam membuat busur menggunakan perintah ARC adalah dengan menentukan dua titik pertama, yaitu pusat dan awal. Untuk titik ketiga pembentuk obyek busur ditentukan berdasarkan arah dan panjang garis bantu yang tampil. Contoh: Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.20 sebagai gambar kerja dimana posisi pengklikan dilakukan. Command: ARC (Enter) Specify start of arc or [CEnter] : CE (Enter) Specify center point of arc : (klik TK1) Specify start point of arc : (klik TK2) Specify center point of arc or (Angle/chord Length : L (Enter) Specify lencth of chord : (klik TK3) TK3 TK2 TK1
Gambar 2.20. Contoh pembuatan busur Center/Start/Chord Length
Pengenalan AutoCAD
Halaman 24
2.4.8 Metode Start/Center/Angle Merupakan bentuk lain dan mirip dengan metode centeristrat/angle yang telah dibahas pada Sub-subab 2.4,6. Perbedaan dengan metode start/center/angle adalah di diminta untuk menentukan titik awal terlebih dahulu, baru kemudian menentukan titik pusat, dan terakhir adalah besar sudut dimana busur akan dibuat. Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.21 Besar sudut dibuat adalah 45. Command: ARC (Enter) Spccify start cf arc or : (klik TK1) Specify center point of arc : CE (Enter) Specify center point of arc : (klik TK2) Specify center point of arc or [Angle/chord Length] : A (Enter) Specify included angle : 45 (Enter) TK3
TK1
TK2
Gambar 2.21. Contoh pembuatan busur Start/Center/Angle
2.4.9 Metode Start/Center/Chord Lenght Metode start/center/chord length yang dibahas dalam modul ini adalah rnencgunakan perintah ARC Prinsip kerja metode ini sama seperti metode center/start/chord length yang telah dibahas daram Sub-bab 2.4.7 terdahulu. Namun di sini, titik awal ditentukan terlebih dahulu, baru kemudian titik pusat dan terakhir adalah titik ketiga pembentuk obyek busur ditentukan berdasarkan arah dan panjang garis bantu yang tampil. Contoh : Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 2.22 sebagai gambar kerja dimana posisi pengklikan di lakukan. Command: ARC (Enter) Specify start of arc or Specify second point of Specify center point of Specify center point of Specify length of chord Pengenalan AutoCAD
[CEnter] : (Klik TK1) arc [CEnter/End]: CE (Enter) arc : (klik TK2) arc or [Angle/chord Length : L (Enter] : (klik TK3) Halaman 25
TK2
TK3
TK1
Gambar 2.22. Contoh pembuatan busur Start/Center/Chord Length
2.5 Menghapus Obyek Untuk menghapus obyek yang tidak diperlukan lagi, dapat rnenggunakan perintah ERASE. Menghapus obyek berarti obyek tersebut akan hilang selamanya. Selain dapat mengetik perintah ERASE secara langsung pada prompt command, juga dapat menggunakan toolbar Erase atau mengklik menu Modify Erase. Menggunakan Tombol Toolbar
1.
Ketik perintah ERASE secara langsung pada prompt command sebagai berikut : Command: ERASE
2.
Setelah itu tampil prompt Select Object. Dari prompt ini, dapat memilih obyek yang ingin dihapus secara langsung dengan mengklik obyek bersangkutan satu per satu pada daerah gambar. Select object : (klik obyek yang ingin dihapus) Select object : (klik obyek lain juga yang ingin dihapus)
3.
Apabila tidak ada obyek yang ingin dihapus laoi, dapat menenkan tombol Enter atau spasi untuk mengakhiri penggunaan perintah ERASE dan kembali ke prompt command. Select objet: (Erase)
Pengenalan AutoCAD
Halaman 26
2.6 Membatalkan Penggunaan Suatu Perintah Apabila telah menggunakan suatu perintah seperi LINE untuk membuat garis, ERASE untuk menghapus obyek, CIRCLE untuk membuat lingkaram dan lain sebagainya, maka memiliki kesempatan untuk membatalkan pengggunaan perintah tersebut. untuk membatalkan penggunaan perintah tersebut AutoCAD. Untuk menggunakan perintah U. perintah U dapat dijalankan secara langsung pada prompt command. Dapat mengklik toolbar U atau mengklik menu Edit undo untuk menjalankan perintah U. Menggunakan Tombol Toolbar
2.7 Membatalkan Pembatalan Untuk memiliki kesempatan untuk penarikan kembali pembatalan yang telah dilakukan menggunakan perintah U. untuk menarik kembali pembatalan perintah Ladapat menggunakan perintah REDO Narnun perlu diketahui bahwa penarikan pembatalan hanya dapat dilakukan satu kali saja untuk pembatalan yang terakhir kali dilakukan. Apabila melakukan pembatalan perintah berkali-kali (lebih dari satu kali), maka pembatalan terdahulu tidak dapat ditarik kembali. Perintah REDO dapat di lakukan sacaia tangsung pada prompt command atau dapat di jalankan dengan mengklik toolbar Redo atau klik menu Edit Redo. Menggunakan Tombol Toolbar
2.8 Membatalkan Penghapusan Obyek Untuk menghapus obyek, dapat menggunakan perintah ERASE seperti telah diulas pada Subbab 2.5 terdahulu. Untuk dapat membatalkan penghapusan obyek paling akhir yang dilakukan menggunakan perintah OOPS. Menggunakan perintah OOPS akan membuat obyek yang terakhir kali dihapus kembali seperti semula. Namun perlu diketahui bahwa, hanya dapat membatalkan penghapusan terhadap obyek yang terakhir kali dihapus saja. Hal ini tidak dapat membatalkan penghapusan terdahulu (bukan terakhir). Pembatalan pengahapusan obyek terakhir menggunakan perintah U, tetapi hal ini memiliki resiko. Misal bila telah menghapus suatu obyek menggunakan perintah ERASE, selanjutnya maka telah memperbaiki gambar lain atau telah menambahkan gambar dengan obyek baru. Dalam keadaan ini, jika ingin membatalkan penghapusan obyek tersebut menggunakan perintah U, maka modifikasi atau tambahan gambar akan ikut dibatalkan. Dalam posisi ini jika tidak ingin gambar yang telah ditambah atau
Pengenalan AutoCAD
Halaman 27
dimodifikasi ikut dibatalkan, namun obyek tarakhir tak dihapus ingin ditarik kembali, maka perintah OOPS merupakan satu-satunya solusi. 2.9 Latihan Dalam modul ini akan diberikan beberapa latihan sederhana guna melatih perlu menggunakan perintah-perintah yang telah diulas sebelumnya. Maka dapat mengikuti langkah-lanakah dalam setiap latihan yang diberikan sambil membuka kembali bahasan perintah-perintah yang digunakan pada modul sebelumnya. 1.
Membuat obyek persegi dan busur
2.
Membuat Gambar perspektif
Pengenalan AutoCAD
Halaman 28
MODUL 3 Dasar Menggambar Bagian Kedua 3.1 Menggunakan Obyek Snaps Object snaps adalah alat bantu yang digunakan dalam penggambaran atau pengeditan. Fungsi object snaps adalah untuk mendapatkan suatu titik tertentu dari sebuah obyek. misal ENDP digunakan untuk mendapatkan titik tepat pada ujung obyek garis atau busur, [NT digunakan untuk mendapatkan t,tik tepat pada perpotongan dua obyek atau lebih, CEN (digunakan untuk mendapatkan titik tepat pusat dari sebuah linakaran atau busur. Apabila tidak menggunakan object snaps di dalam menentukan titik maka hasilnya tidak akan akurat dan presisi. 3.1.1 Object Snaps Endpoint (ENDP) Object snap endpoint (ENDP) digunakan untuk mendapatkan titik tepat pada ujung obyek garis atau busur. Dengan bantuan object snap ENDP maka ujung dari sebuah garis atau busur akan didapat secara presisi dan akurat Apabila tidak menggunakan object snap ENDP, melainkan dengan mengklik secara langsung kira-kira di ujung obyek garis atau busur. maka titik penempatan pada ujung obyek¬obyek tersebut tidak akan presisi dan akurat. Object snap ENDP digunakan pada perintah-perintah yang membutuhkan keakurasian pengklikan ujung obyek dengan jalan ditambahkan pada prompt dari perintah-perintah tersebut Menggunakan Tombol Toolbar
Contoh: Pada Ga:-nbar 3.1-sebelum terdapat dua buah obyek, yaitu satu buah cbyek busur pada sisi kin dan satu buah obyek garis pada sisi kanan yang sang tidak terhubung satu sama lain Kedua obyek akan dinubungkan dengan dua buah garis yang rnasingmasing menghubung titik TK1 ke TK2. dan TK3 ke Tr.4. Hasil akhir obyek garis setelah dinubungkan adalah seperti pada Gambar 3.1-sesudah (\ilasing¬masing ujung dua garis hasil pembuatan berada tepat rii ujung dua cbyek yang telah ada. 1. Pertama: Buatlah satu buah obyek busur dan satu buah obyek garis dengan ukuran yang akan tentukan sendiri seperti pada Gambar 3.1-sebelum. 2. Setelah itu ikuti instruksi berikut untuk mengerjakan pembuatan garis penghubung dengan bantuan ENDP agar hasil penempatannya presisi. Command : LINE (enter) Specify first point : ENDP (enter) of (klik TK1) Specify next point or [Undo) : ENDP (enter) of (klik TK2) Pengenalan AutoCAD
Halaman 29
Specify next point or (Undo) : (enter) Command : LINE (enter) Specify first point : ENDS J of (klik TK3) Specify next point or (Undo) : ENDP of (klik TK4) Specify next point or (Undo) : (enter) TK3
TK4
TK1
TK2
Gambar 3.1 Contoh Penggunaan ENDP
3.1.2 Object Snaps Intersection (INT) Menggunakan Tombol Toolbar
Contoh Untuk contoh penggunaan object snap intersection (INT) adalah menghubungkan garis pada pusat obyek Gambar 3.2-sebelum, tepat di dua titik perpotongan sisi bagian kiri dan sisi bagian kanan. Titik perpotongan didapat dengan bantuan INT. 1. Buatlah obyek Gambar 3.2-sebelum menggunakan perintah LINE Penggunaan bantuan koordinat polar apabila diperlukan. Ukuran obyek, dapat di tentukan sendiri. 2. Ikuti instruksi berikut untuk membuat obyek garis yang menghubungka bagian tengah. Command Specify Specify Specify
: LINE (Enter) first point : INT (Enter) of (klik TK1) next point or (Undo) : INT (Enter) of (klik TK2) next point or (Undo] : (Enter)
TK1
TK2
Gambar 3.2 Contoh Penggunaan INT
Pengenalan AutoCAD
Halaman 30
3.1.3 Object Snaps Midpoint (MID) Menggunakan Tombol Toolbar
Contoh : Untuk contoh penggunaan MID adalah obyek gambar seperti pada Gambar 3.3-sebelum. Disana terdapat sebuah obyek bujur sangkar yang akan dihubungkan garis tepat pada pusat dari masing-masing sisinya secara horisontal dan vertkal. 1. Pertama-tama buatlah sebuah obyek bujursangkai dengan ukuran sisi 4 menggunakan perintah LINE 2. Kemudian dengan memperhatikan Gambar 3.3-sebelum, ikut; instruksi berikut untuk obyek garis yang menghubungkan pusat sisi kiri ke sisi kanan, dan sisi atas ke sisi bawah obyek bujursangkar. Gambar 3.3-sesudah adalah hasil yang akan dicapai. Command : LINE (Enter) Specify first point : MID (Enter) of (klik TK1) Specify next point or (Undo) : MID (Enter) of (klik TK2) Specify next point or (Undo) : (D/ter) Command : LINE (Enter) Specify firs: point : MID (Enter) of (Klik TK3) Specify next point or (Undo] : MID (Enter) of (klik TK) Specify nex: point or (Undo) : (Enter) TK3
TK1
TK2
TK4
Sebelum
Sesudah
Gambar 3.3 Contoh Penggunaan MID
Pengenalan AutoCAD
Halaman 31
3.1.4 Object Snaps Perpendicular (PER) Menggunakan Tombol Toolbar
Contoh : Perhatikan Gambar 3.4-sebelum, disana terdapat sebuah obyek pada bagian atas terbuka dan akan tertutup dengan sebuah garis. Didalam membuat garis titik kedua penempatan Cari perintah LINE, digunakan object snap PER agar garis yang dibuat tegak lurus dengan garis yang diklik dan akan menghasilkan garis yang lurus. 1. Buatlah obyek seperti terlukis pada Gambar 3.4.-sebelum menggunakan perintah LINE. 2. Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 3.4-sebelum untuk posisi pengklikan. Command : LINE (Enter) Specify first point : ENDP (Enter) of (klik TK1) Specify next point or (Undo) : PER (Enter) of (klik TK2) Specify next point or (Undo) : (Enter)
TK1
TK2
Sebelum
Sesudah
Gambar 3.4 Contoh Penggunaan MID
3.1.5 Object Snaps Nearst (NEA) Object snap NEA berfungsi untuk mencapai titik terdekat dengan pengklikan, NEA akan mencari sendiri titik tedekat dan melekatkannya dengan obyek tersebut. Menggunakan Tombol Toolbar
Pengenalan AutoCAD
Halaman 32
Contoh : Sebagai contoh penggunaan NEA adalah obyek seperti pada Gambar 3.5-sebelum. Di sana terdapat dna buah obyek garis yang tegak lurus. Kdua obyek garis tersebut akan dihubungkan dengan sebuah garis yang posisi pengklikannya adalch sembarang asalkan menyentuh garis saja. 1. Buatlah obyek seperti terlukis pada Gambar 3.5.-sebelum menggunakan, perintah LINE 2. Ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 3.5-sebelum untuk posisi pengklikan. Lihat Gambar 3.5-sesudah untuk hasil yang didapat. Command : LINE (Enter) Specify first point : NEA. (Enter) of (klik TK1) Specify next point or (Undo) : NEA (Enter) of (klik TH2) Specify next point or (Undo) : (Enter)
TK2
TK1
Gambar 3.5 Contoh Penggunaan NEA
3.1.6 Object Snaps Center (CEN) Object snap center (CEN) digunakan untuk mendapatkan titik tepat pada pusat obyek lingkaran atau busur Menpgunakan bantuan CEN pada saat ingin rn,,.ndapatka-. pusat obyek lIngakarah atau busur, akan terlaksana dengan cepat dan mudah. Dan yang paling panting adaiah akurasinya sangat terjamin. Perlu diketahui juga bahwa, untuk mendapatkan titik pusat lingkaran atau busur, yang harus klik adalah garis lingkaran atau garis busur yang ingin dicari titik pusatnya. Menggunakan Tombol Toolbar
Pengenalan AutoCAD
Halaman 33
Contoh : Dapat di lihat, CEN dlgunakan pada perintah LINE untuk menghubungkan dua buah lingkaran dengan gaps tepat pada masing-masing pusat lingkaran. 1. Pertama-tama buatlah dua buah obyek lingkaran seperti pada Gambar 3.6-sebelum menggunakan perintah CIRCLE. 2. Setelah itu ikuti instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 3.6-sebelum untuk posisi pengklikannya. Dan Gambar 3.6-sesudah untuk hasil yang didapat. Command : LINE Specify first point : CEN of (K/ik TKI) Specify next point or (Undo] : CEN of (k/ik TK2) Specify next point or (Undo] : (Enter) TK2
TK1
Gambar 3.6 Contoh Penggunaan CEN
3.1.7 Object Snaps Quadrant (QUA) Object snap quadrant (QUA) digunakan untuk mendapatkan empat titik quadrant dari obyek lingkaran, busur atau elips. Keempat quadrant tersebut berada pada sudut 0°, 90°, 180°, dan 270°. Lihat Gambat 3.7 untuk ilustrasi posisinya pada obyek lingkaran. Ketika menggunakan QUA pada perintah yang membutuhkannya, AutoCAD akan secara otomatis mencari quadrant dimana titik terdekat pengklikan dilakukan. Nilai quadrant dimana akan bertempat selalu tepat pada sudut 0°, 90°, 180°, dan 270° dari obyek lingkaran, busur atau elips. Menggunakan Tombol Toolbar
90°
180°
0°
270°
Gambar 3.7 Posisi quadrant lingkaran Pengenalan AutoCAD
Halaman 34
Contoh : DaIam contoh penggunaan QUA adalah membuat empat buah obyek garis yang menghubungkan keempat quadrant dari sebuah obyek lingkaran. 1. Buatlah dua buah obyek lingkaran mengounakan perintah CIRCLE. 2. Setelah itu ikuti instruksi berikut sanibil memperhatikan Gambar 3.8-sebeium untuk posisi pengklikannya dari obyek garis yang akan dibuat dalam obyek lingkaran. Command : LINE Specify first point : of (klik TKI) Specify next point or of (kiik TY2) Specify next point or of (klik TK3) Specify next point or of (klik TK4) Specify next point or
QUA [Undo] : QUA (Undo] : QUA [Close/Undo] : QUA [Close/Undo] : C TK1
TK4
TK1
TK2
TK3
TK4
TK2
TK3
Gambar 3.8 Contoh Penggunaan QUA
3.1.8 Object Snaps Tangent (TAN) Object snap tangent (TAN) digunakan untuk mendapatkan titik singgung obyek lingkaran atau busur. Menggunakan Tombol Toolbar
Contoh : Contoh penggunaan TAN adalah dua buah obyek lingkaran seperti terlukis pada Gambar 3.9- sebelum, yang akan dihubungkan garis menyilang namun menyinggung pada garis lingkaran. 1. Buatlah dua buah obyek lingkaran menggunakan perintah CIRCLE dengan posisi sepeerti terlukis pada Garnabr 3.9-sebelum. 2. Setelah itu ikut] instruksi berikut sambil memperhatikan Gambar 3.9-sebelum untuk posisi pengklikannya dari obyek garif, yang akan menyinggung) obyek lingkaran.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 35
Command : LINE Specify first point 7 TAN of (klik TK1) Specify next point or [Undo]: TAN of (klik TK2) Specify next point or [Undo]:(Enter) Command_ : LINE Specify first point : TAN of (klik TK3) Specify next point or (Undo: : TAN of (klik TK4) Specify next : point or [Undo] : (Enter)
TK1
TK3
TK4
TK2
Gambar 3.9 Contoh Penggunaan TAN
3.1.9 Menggunakan Shortcut Menu Object Snaps Dalam memanggil object-object snap yang ada untuk digunakan, dapat mengetik secara langsung object snap bersangkutan pada baris perintah yang membutuhkannya, misal mengetik END pads baris specify first point dari perintah LINE ketika pertama akan membuat garis titik pertamanya tepat pada ujung obyek garis atau busur lain. Apabila diperlukan, dapat menghemat pengetikan instruksi object snap, caranya dengan menampilkan shortcut menu object snap dengan menekan tombol shift bersamaan mengklik tombol kanan mouse pada saat dibutuhkan. Lihat Gambar 3.10 untuk tampilan shortcut menu object snap. Dan shortcut menu. dapat memilih jenis object snap yang dibutuhkan dengan mengklik secara langsung padanya. Sebagai contoh penggunaan shortcut menu adalah menghubungkan ujung obyek Gambar 3.11-sebelum dengan garis. 1. Buat obyek seperti terlukis pada Gambar 3.11-sebelum 2. Setelah itu ikuti instruksi benkut untuk posisi pengklikan
Pengenalan AutoCAD
Halaman 36
Command: LINE (Enter) Specify first point: (tekan dan tahan SHIFT, kemudian klik kanan mouse
lalu pilih Endpoint dari daftar shortcut menu) of (klik TK1) Specify next point or (Undo):
(tekan dan tahan SHIFT, kemudian klik tombol kanan mouse lalu pilih Endpoint dari daftar shortcut menu) of (klik TK2) Specify next point or [Undo]: Command: LINE (Enter)
(Enter)
Specify first point:
(tekan dan tahan SHIFT, kemudian klik kanan mouse lalu pilih Endpoint dari daftar shortcut menu) of (klik TK3) Specify next point or [Undo]:
(tekan dan tahan SHIFT, kemudian klik tombol kanan mouse lalu pilih Endpoint dari daftar shortcut menu) of (klik TK4) Specify next point or (Undo): (Enter)
Gambar 3.10 Shortcut menu object snaps TK3
TK4
TK1
TK2
Gambar 3.11 Contoh Penggunaan ENDP dengan shortcut menu
Pengenalan AutoCAD
Halaman 37
3.2
Menggunakan Obyek Polygon
Untuk dapat membuat obyek polyline tertutup berbentuk segi banyak menggunakan perintah POLYGON. Jumlah segi yang dapat dibuat oleh perintah POLYGON adalah dari 3 s.d. 1024. Menggunakan perintah POLYGON membuat obyek-obyek seperti segitiga, segiempatdan seterusnya akan sangat membantu karena proses pengerjaannya yang cepat. Tordapat dua metode dalam mernbuat obyek-obyek polygon tersebut, yaitu cara pertama adalah menggunakan pemasukan radius szbaciai dasar pembentukan obyek dan cara kedua adalah menentukan ukuran sisi obyek polygon. Menggunakan Tombol Toolbar
Contoh Dalam contoh pmbuatan obyek polygon menggunakan perintah POLYGON berikut, diterikan tiga bush contoh teknik pernbuatannya, yaitu polygon center point denuan polygon di dalam lingkaran, polygon center point dengan polygon di luar lingkaran, dan terakhir adalah metode penentuan panjang sisi polygon.
POLYGON SISI 6 INSCRIBED IN CIRCLE RADIUS = 7 A
POLYGON SISI 6 CIRCUMSCRIBED ABOUT CIRCLE RADIUS = 7 B
Gambar 3.12 Contoh Pembuatan obyek polygon I dan C
a. Membuat polygon di dalam lingkaran (I) Ikut instruksi berikut untuk mencontoh pembuatan obyek polygon yang ukurannya berada di dalam lingkaran. Jumlah sisi obyek polygon yang dibuat adalah 6, dan radius dari obyek polygon adalah 7. Perhatikan Gambar 3.12-a untuk gambar ilustrasi hasil pembuatan obyek polygon dimaksud. Command: POLYGON [enter] Specify number cf sides <4): 6 [enter] Specify center of polygon or [Edge]: (klik di layar) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : I Specify adius if circle: 7 [enter]
b. Pembuatan polygon di luar lingkaran (C) Ikuti instruksi berikut untuk membuat obyek polygon sisi 6 radius 7, dimana obyek polygon dibuat dengan metode berada diluar lingkaran. Lihat Gambar 3.12-b untuk gambar ilustrasi hasil pembuatan obyek polygon dimaksud. Pengenalan AutoCAD
Halaman 38
Command : POLYGON [enter] Enter number of sides <6> : 6 [enter] Specify center of polygon or [Edge] : klik di layar) Enter an option [Inscribed in circle/circumscribed about circle) : C [enter] Specify radius of circle : 7 [enter]
c. Pembuatan polygon metode penentuan panjang sisi Ikuti instruksi berikut untuk membuat obyek polygon sisi 6 dengan metode penentuan panjang sisi. Panjang sisi yang dibuat adalah 5. Perhatikan Gambar 3.13 untuk gambar ilustrasi hasil pembuatan obyek polygon. Command : iOLYGON [enter] Enter number of sides <4> : 6 [enter) Specify center of polygon or [Edge] : E [enter] Specify first endpoint of edge : (klik sembarang Specify second endpoint of edge : @5<0 [enter]
posisi
di
Iayar)
Gambar 3.13 Hasil pembuatan polygon metode penentuan panjang sisi
3.3 Membuat Obyek Donut Untuk dapat membuat obyek bundar padat yang ditengahnya dapat memiliki lubang, seperti makanan donut sungguhan. Untuk membuat obyek donut, digunakan perintah DONUT. Dalam menggunakan perintah DONUT, diminta untuk mernasukkan nilai diameter lingkaran dalam (lubang donut) den nilai diameter lingkaran luar (ukuran donut). Apabila diameter lingkaran dalam diisi dengan nilai 0, maka obyek donutnya tidak akan memiliki lubang.
Diameter dalam = 0 Diameter luar = 8 A
Diameter dalam = 3 Diameter luar = 8 B
Gambar 3.14. Contoh pembuatan obyek donut
Pengenalan AutoCAD
Halaman 39
Contoh : a. Pembuatan donut yang tidak memiliki lubang tengah Sebagai contoh pertarna adalah membuat obyek donut dimana tidak memiliki lubang tengah. Diameter luar obyek donut adalah 3. Ikuti instruksi berikut untuk petunjuk pembuatan obyek donut dimaksud. Lihat Gambar 3.14-a untuk gambar ilustrasi hasil pembuatan obyek donut. Command Specify Specify Specify Specify
: DONUT insIde diameter of donut <0.5000> : 0 outside diameter of donut <1.0000> : 8 center of donut or : klik di layar) center of donut or : Enter)
b. Pembuatan donut dengan lubang di tengah Untuk contoh berikutnya adalah membuat obyek donut yang memiliki lubang di tengah. Diameter dalam obyek donut adalah 1, dan diameter obyek donut adalah 3. Lihat Gambar 3.14-b untuk gen-bar ilustrasi hash! pembuatan obyek donut. Ikuti instrukst berikut untuk petunjuk pembuatannya. Command Specify Specify Specify Specify
3.4
: DONUT (Enter) inside diameter of donut <0.5030> : 3 (Enter) outside diameter of donut <1.0300> : 8 (Enter) center of donut or : (klik di laver) center of donut or : (Enter)
Membuat Obyek Elips
Untuk dapat membuat obyek elips atau busur berbentuk elips menggunakan perintah ELLIPSE. Dalam membuat obyek alips atau busur elips, masing-masing terdapat due metode dasar, yaitu metode tiga titik dan metode center point. Dalam metode tiga titik, untuk membentuk obyek elips, maka diminta untuk menentukan dua titik pangkal dan ujung obyek clips terlebih dahulu, dan titk ketiga adalah untuk ketebalan elips. Dalam metode center point, maka diminta untuk menentukan titk pusat terlebih dahulu, baru kemudian menentukan titik ujung dan ketebeIan lips. Untuk membuat obyek basusr elips. Sehingga akan diminta untuk menentukan titik tambahan seberapa besai garis busur akan dibentuk dengan menentukannya secara interaktif atau menggunakan nilai sudut. Menggunakan Tombol Toolbar
Pengenalan AutoCAD
Halaman 40
3.4.1 Membuat Elips Metode Tiga Titik Metode pertarna di dalam membuat obyek Blips adalah tiga titik. Prnsip dasarnya adalah san-ia seperti membuat obyek lingkaran dan busur metode tiga titik. Diminta untuk menentukan tiga titik penempatan sebagai pembentuk obyek clips. Contoh : Command Specify Specify Specify
: ELLIPSE axis endpoint of ellipse or [Arc/center] : (klik TK1) other endpoint of axis : (klik TK2) distance to other axis or [Rotation] : (klik TK3)
TK2
TK3 TK1 Sebelum Sesudah Gambar 3.15. Contoh pembuatan elips metode tiga titik
3.4.2 Membuat Elips Metode Center Point Metode kedua didalam membuat obyek elips adalah dengan menentukan titik pusat terlebih dahulu, kemudian titik ujung dan baru lebar elips. Contoh : Command Specify Specify Specify Specify
: ELLIPSE (Enter) axis endpoint of ellipse or [Arc/center] : C (Enter) center of ellipse : (klik TK4) endpoint of axis : (klik TK5) distance to other axis or [Rotation] : (klik TK6) TK5 TK4
TK6
Sebelum
Sesudah
Gambar 3.16. Contoh pembuatan elips metode center point
Pengenalan AutoCAD
Halaman 41
3.4.3 Membuat Busur Elips Metode Tiga Titik Metode pembuatan obyek busur elips yang dibahas dalam modul ini pada dasarnya sama seperti pembuatan obyek busur metode tiga titik, hanya saja ditambahnilai bukaan sudut dan penutup sudut oembentuk busur elips. Contoh : Command Specify Specify Specify Specify Specify Specify
: ELLIPSE endpoint of ellipse or [Arc/center] : A axis endpoint of elliptical arc or [Center]: (klik TK7) other endpoint of axis : (klik TK8) distance to other axis or [Rotation]: (klik TK9) start anole or [Parameter] : 0 end angle or [Parameter / Included angle] : 220 TK8
TK9 TK7 Sebelum
Sesudah
Gambar 3.17. Contoh membuat busur elips metode tiga titik
3.4.4 Membuat Busur Elips Metode Center Point Variasi lain didalam membuat busur elips adalah metode center point. Di sini teknik yang digunakan sama seperti membuat obyek slips center point. Contoh : Command Specify Specify Specify Specify Specify Specify
: ELLIPSE (enter) axis endpoint of ellipse or [Arc/center] : A (enter) axis endpoint of elliptical arc ox (Center] : (klik TK10) other endpoint of axis : (klik TK11) distance to other axis or [Rotation] : (klik TK12) start angle or [Parameter] : 45 (enter) end angle or [Parameter / Included angle] : 180 (enter) TK11
TK10
TK12 Sebelum
Sesudah
Gambar 3.18. Contoh membuat busur elips metode center point Pengenalan AutoCAD
Halaman 42
3.5
Bekerja dengan Orthogonal
Untuk dapat mengaktifkan modus orthogonal di dalam AutoCAD ketika proses penggambaran atau pengeditan gambar dilakukan. Orthogonal berfungsi untuk selalu membentuk garis lurus yang paraiel secara horizontal atau vertical. Mengaktifkan orthogonal akan bermanfaat ketika ingin membuat atau mengedit obyek yang penempatan titiknya lurus, seperti membuat galls lurus dan pencerminan. Untuk mengatur modus orthogonal, digunakan perintah ORTHO. Cara menggunakan perintah ORTHO adalah dengan jalan memasukkan nilai ON pada Paris Enter mode perintah ORTHO„ sedangkan untuk rnenonaktifkan ortho adalah dengan memasukkan nilai OFF pada baris Enter mode perintah ORTHO. Contoh : Berikut diberikan contoh rnembuat garis yang lurus dengan orthogonal aktif. Hasilnya adalah, garis yang dibuat dipastikan akan menjadi lurus. 1. aktifkan modus orthogonal menggunakan perintah ORTHO. Command : ORTHO (enter) Enter mode [ON / OFF] : ON (enter) 2.
Ikuti instruksi LINE berikut untuk membuat garis. Perhatikan Gambar 3.19-sebelum untuk posisi pengklikan.
Command Specify Specify Specify
: LINE first point : (klik TK1) next point or [Undo] : (Klik TK2) next point or [Undo] : (enter) TK1
TK2 Sebelum Sesudah Gambar 3.19. Contoh membuat garis dengan orthogonal aktif
Catatan : Alternatif lain dalam mengaktifkan/menonaktifkan ortho adalah dengan menekan tombol F8 sebagai ganti menggunakan perintah ORTHO. Selain dapat menekan F8, cara lain adalah dengan mengklil tombol ORTHO yang ada di dalam status bar. Lokasi status bar adalah dibawah layar AutoCAD.
Pengenalan AutoCAD
Halaman 43
3.6
Latihan
1.
Gambar kombinasi 1
2.
Gambar kombinasi 2
Pengenalan AutoCAD
Halaman 44