Pengembangan Media Pembelajaran Kimia 2011Full description
Modul Kimia SMK Kelas X
Deskripsi lengkap
tugas modul kimiaFull description
modul kimia dasar II menjelaskan rangkuman dari buku kimia dasar brady. Institut Teknologi SumateraDeskripsi lengkap
tugas modul kimiaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Z
Full description
latihan yang disusun untuk memudahkan proses pembelajaranFull description
Hmmm
sadsadasd
Kimia AnalisisDeskripsi lengkap
eXERCISE
ini adalah pembahasan materi kimia yang ada di kelas 12 SMAFull description
kimia
Deskripsi lengkap
...
BAB I PENDAHULUAN
1.1; Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tantangan bagi penyelenggara pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Sutrisno (2008: ) mengemukakan ba!"a peningkatan mutu pelaksanaan pembelajaran di sekola! dilakukan dengan berbagai strategi# sala! satu diantaranya melalui penerapan pendidikan dan pelati!an berbasis kompetensi (competency (competency based education and training). training). Pendekatan Pendekatan berbasis kompetensi kompetensi digunakan sebagai a$uan dalam pengembangan kurikulum# pengembangan ba!an ajar# pelaksanan pembelajaran# dan pengembangan prosedur penilaian. %erkait dengan pengembangan ba!an ajar# saat ini pengembangan ba!an ajar dalam dalam bentuk bentuk modul modul menjad menjadii kebutu kebutu!an !an yang yang sangat sangat mendes mendesak. ak. &al ini merupa merupakan kan konsek konsekuen uensi si ditera diterapka pkanny nnyaa kuriku kurikulum lum tingka tingkatt satuan satuan pendid pendidikan ikan berbasis kompetensi di sekola!. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul dapat membantu sekola! sekola! dalam me"ujudkan me"ujudkan pembelajaran pembelajaran yang berkualitas. berkualitas. Penerapan modul dapat dapat mengko mengkondi ndisik sikan an kegiata kegiatan n pembel pembelajar ajaran an lebi! lebi! teren$a teren$ana na dengan dengan baik# baik# mandiri# tuntas dan dengan !asil (output ( output ) yang jelas (Sutrisno# 2008: 2). 'etersediaan modul pembelajaran# k!ususnya modul pembelajaran kimia berisi Scienc Science, e, Technolo chnology gy,, Envir Environ onmen ment, t, and Societ Societyy (S%S) (S%S) berorientasi berorientasi ChemoChemo-ent entre repre preneu neursh rship ip (*P (*P)) masi masi! ! jara jarang ng diju dijump mpai ai di seko sekola la!. !. &asi &asill
1
2
"a"a "a"an$ n$ar araa deng dengan an sala! sala! satu satu guru guru kimi kimiaa di M+, M+, -emb -emban ang g mempe mempero role le! ! informasi ba!"a () modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P belum tersedia (2) ba!an ajar yang digunakan sis"a dalam pembelajaran adala! /'S yang diperole! dari penerbit dan buku paket kimia () proses belajar sis"a !anya terfokus pada apa yang disampaikan guru (1) motiasi belajar kimia sis"a masi! renda!. &al ini ditandai dengan minimnya sis"a yang ingin mengikuti jam tamba!an di luar jam madrasa! yang dita"arkan ole! guru kimia () ba!an ajar yang digunakan di M+, -embang belum berisi S%S (3) praktikum kimia yang berkaitan dengan produk kimia yang digunakan dalam ke!idupan se!ari4!ari belum perna! dilakukan dan (5) !asil belajar sis"a belum optimal. &al ini ditu ditunj njuk ukka kan n deng dengan an rata rata4ra 4rata ta nilai nilai 6lan 6langa gan n +k!ir k!ir Seme Semest ster er 7asal 7asal ta!u ta!un n 20120 kelas 9 P+4# 9 P+42# dan kelas 9 P+4 sebesar 15#13 dengan jumla! sis"a yang men$apai ''M sebanyak dari 8 sis"a. ;isi S%S merupakan $ara pandang ke depan yang memba"a ke ara! pema!aman ba!"a segala sesuatu yang kita !adapi dalam ke!idupan ini mengandun mengandung g aspek sains# lingkungan lingkungan## teknologi# teknologi# dan masyarakat masyarakat sebagai sebagai satu kesatuan serta saling mempengaru!i se$ara timbal balik (
tela tela! !
dimi dimili liki ki
(
2002 2002::
25) 25)##
se!i se!ing ngga ga
di!a di!ara rapk pkan an
dapa dapatt
meng!asilka meng!asilkan n lulusan lulusan yang memiliki memiliki kemampuan kemampuan penalaran# penalaran# kreatiitas# kreatiitas# serta produktiitas lebi! tinggi dibanding dengan yang tidak ber"a"asan S%S (
3
Di sisi lain berkembangnya P%' dalam berbagai bidang ke!idupan# meng mengak akib ibatk atkan an persa persain inga gan n yang yang keta ketatt dalam dalam berb berbag agai ai bida bidang ng## se!in se!ingg ggaa mengakibatkan banyaknya pengangguran. Dunia pendidikan# k!ususnya sekola! di!arapkan mampu men$etak lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing dalam memperole! pekerjaan. Pada 200 jumla! angkatan kerja men$apai 3 juta orang dan tingkat pengangguran 8#= juta orang. +kibatnya# terjadi pengangguran yang potensial menjadi kendala sosial di masyarakat (Ditjen Dikmen# 202: ). Meli!at jumla! pengangguran yang $ukup tinggi itu# maka diperlu diperlukan kan upaya upaya mempers mempersiap iapkan kan lulusa lulusan n SM+M+ SM+M+ agar agar dapat dapat men$ip men$iptak takan an lapangan kerja sendiri apabila mereka tidak dapat melanjutkan kulia! nantinya. 6ntuk itu diperlukan upaya yang tepat agar lulusan SM+M+ mampu men$ip men$iptaka takan n lapang lapangan an sendir sendiri. i. Sala! Sala! satu upaya upaya yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan adala! adala! membekali sis"a dengan keterampilan !idup (life ( life skill ) yang dapat memberikan kema kemamp mpua uan n dan dan kebe keberan rania ian n dalam dalam meng meng!a !ada dapi pi prob proble lema matik tikaa ke!i ke!idu dupa pan# n# kemudi kemudian an se$ara se$ara kreatif kreatif menemu menemukan kan solusi solusi serta serta mampu mampu berada beradapta ptasi si untuk untuk memenu!i tuntutan dan tantangan dalam ke!idupan se!ari4!ari (Ma!moedi# 202: =). Sala! satu metode yang dapat membangun spirit ke"irausa!aan adala! pembelajaran
kimia
dengan
pendekatan
*P. *P.
Pe Pendekatan
chemo-
entrepreneurship (Supartono# entrepreneurship (Supartono# 200=: 155) merupakan suatu pendekatan kimia yang mengai mengaitkan tkan mempela mempelajari jari materi materi yang yang sedang sedang dipelaj dipelajari ari dengan dengan objek objek nyata. nyata. Dengan Dengan demiki demikian an selain selain memper memperole ole! ! materi materi pelajar pelajaran# an# sis"a sis"a juga juga memilik memilikii kesempatan kesempatan untuk mempelajari mempelajari proses proses pengola!an pengola!an suatu ba!an menjadi suatu
4
produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Melalui pembelajaran berisi S%S dan berorientasi *P ini sis"a di!arapkan lebi! termotiasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kimia serta menumbu!kan minat ke"irausa!aan yang dimilikinya# se!ingga dapat dijadikan bekal setela! menyelesaikan studinya pada SM+M+.
1.2; Identifikasi Masalah
Modul Pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P di M+, -embang belum tersedia.
1.2.2;
Proses belajar sis"a !anya terfokus pada apa yang disampaikan guru.
1.2.3;
Motiasi belajar# minat "irausa!a# dan !asil belajar sis"a belum menunjukkan !asil yang optimal.
1.3; Cakupan Masalah
Modul yang dikembangkan adala! modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P pada materi larutan asam basa.
1.3.2;
Modul yang dikembangkan diimplementasikan dalam pembelajaran kimia di M+ Mu>allimin Mu>allimat -embang dan M+, -embang kelas 9 P+
5
semester 2 ta!un 20120 serta keefektifannya ter!adap motiasi belajar# minat "irausa!a# dan !asil belajar sis"a.
1.4; Rumusan Masalah
+paka! modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran?
1.4.2;
+paka! modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan motiasi belajar# minat "irausa!a# dan !asil belajar sis"a?
1.5; Tuuan Penelitian
Meng!asilkan modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P yang layak digunakan dalam pembelajaran kimia.
1.5.2;
Meng!asilkan modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P yang efektif dalam meningkatkan motiasi belajar# minat "irausa!a# dan !asil belajar sis"a.
1.6; Manfaat Penelitian
&asil penelitian pengembangan ini di!arapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1.6.1;
Sis"a
6
Modul !asil pengembangan dapat digunakan sebagai ba!an penunjang dalam pembelajaran kimia terutama pada materi larutan asam basa. 1.6.2;
7uru
Memotiasi guru untuk mengembangkan modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P pada materi yang lain. 1.6.3;
Peneliti lain
Penelitian ini dapat dijadikan a$uan dalam pengembangan modul berisi S%S berorientasi *P pada materi dan mata pelajaran lain.
1.7; !pesifikasi Pr"duk #ang Dikem$angkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adala!: 1.7.1;
Modul pembelajaran yang dikembangkan adala! modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P berbentuk media $etak pada materi larutan asam basa.
1.7.2;
Modul pembelajaran kimia yang dikembangkan disusun dengan menga$u pada aspek4aspek karakteristik dan elemen mutu modul yang diterbitkan
1.7.3;
Desain modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P terdiri dari cover # kata pengantar# daftar isi# petunjuk penggunaan modul# standar kompetensi dan kompetensi dasar# isi modul yang terdiri dari tujuan pembelajaran# materi# ringkasan# uji kompetensi# tes formatif# pemba!asan uji kompetensi dan tes formatif# daftar pustaka# dan glosarium.
1.8; Asumsi dan %eter$atasan Pengem$angan 1.8.1;
+sumsi Pengembangan
7
Pengembangan modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P pada materi larutan asam basa mempunyai asumsi4asumsi: 1.8.1.1;
Modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P belum banyak dikembangkan.
1.8.1.2;
7uru dan sis"a di M+, -embang belum menggunakan modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P yang dapat menunjang pembelajaran kimia.
1.8.1.3;
Dalam pelaksanaan uji $oba# guru dan sis"a dapat memanfaatkan modul pembelajaran
kimia berisi
S%S berorientasi
*P yang tela!
dikembangkan dalam proses pembelajaran di madrasa!. 1.8.2;
'eterbatasan Pengembangan 'eterbatasan dari penelitian pengembangan ini antara lain:
1.8.2.1;
Materi yang dikembangkan dalam modul pembelajaran kimia berisi S%S berorientasi *P !anya pada materi larutan asam basa.
1.8.2.2;
6ji $oba dilakukan pada kalangan terbatas dengan jumla! subjek uji $oba yang terbatas.
BAB II %A&IAN PU!TA%A' %ERAN(%A TE)RETI!' DAN %ERAN(%A BERPI%IR
2.1; %aian Pustaka
8
Penelitian yang berkaitan dengan S%S dan *P tela! banyak dilakukan# !anya saja pada penelitian4penelitian sebelumnya S%S dan *P belum dilakukan se$ara terintegrasi. &asil penelitian yang dilakukan
yang
tuntas belajar. Setela!
diberikan
perlakuan
dengan model
pembelajaran berbasis masala! berisi S%S ketuntasan belajar sis"a mengalami peningkatan dimana dari sis"a# sebanyak 21 sis"a tuntas sedangkan 5 sis"a yang lainnya tidak tuntas. &al ini merupakan kesimpulan dari penelitian @ijayanti (20: 32) dengan subyek penelitian kelas 9 P+41 yang terdiri atas sis"a pada SM+ , Semarang. &asil penelitian Mursiti (2008: 280) menunjukkan ba!"a Pembelajaran menggunakan pendekatan CE dan penggunaan game simulation sebagai media CET dapat meningkatkan !asil belajar# kreatiitas# dan life skill ma!asis"a pada pokok ba!asan %erpenoid dan +lkaloid dalam matakulia! 'imia Arganik
8 Menurut Sumarmi (201: 10) pembelajaran P+ berpendekatan bio-