PENGAWETAN MAYAT GUNA PENELITIAN ILMIYAH MENURUT HUKUM ISLAM
NAMA: ARVIANDA OZZY ARMADI PUTRI NIM: 20110660007 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2012
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENGAWETAN MAYAT GUNA PENELITIAN ILMIAH MENURUT HUKUM ISLAM
NAMA: ARVIANDA OZZY ARMADI PUTRI NIM: 20110660007 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. wr. wb Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan rahmatnya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan makalah ini terutama kepada Dosen pembimbing. Namun demikian dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan penulisan dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima Kasih. Wallaikumsalam wr. wb
Surabaya, 16 maret 2012 Penulis
Arvianda Ozzy A.P
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR ISI HALAMAN TITLE(JUDUL)…………………………………………………………. TITLE(JUDUL)…………………………………………………………..i .i KATA PENGANTAR………………………………………………….. PENGANTAR…………………………………………………..iii iii DAFTAR ISI…………………………………………………………….v ISI…………………………………………………………….v BAB I
PENDAHULUAN………………………………………1 PENDAHULUAN……………………………………… 1 A. LATAR BELAKANG………………………............1 BELAKANG………………………... .........1 B. RUMUSAN MASALAH…………………………...3 MASALAH…………………………...3 C. TUJUAN…………………………………………… TUJUAN…………………………………………….3 .3
BAB II
LANDASAN TEORI…………………………………...5 TEORI…………………………………...5 A. AL QURAN………………………………………... QURAN………………………………………...5 5 B. AS SUNAH………………………………………... SUNAH………………………………………....7 .7 C. PENDAPAT ULAMA……………………………...7 ULAMA……………………………... 7
BAB III
GAMBARAN UMUM………………………………....9 UMUM………………………………....9 A. DEFINISI PENGAWETAN……………………... PENGAWETAN……………………......9 ...9 B. DEFINISI MAYAT………………………………...9 MAYAT………………………………...9 C. DEFINISI PENELITIAN…………………………..9 PENELITIAN…………………………..9 D. DEFINISI ILMIYAH…………………………….. ILMIYAH……………………………....9 ..9
BAB IV
PEMBAHASAN……………………………………....10 PEMBAHASAN……………………………………... .10
BAB V
PENUTUP……………………………………………..13 PENUTUP……………………………………………. .13 A. SIMPULAN…………………………………….... SIMPULAN…………………………………….....17 .17 B. SARAN………………………………………….. SARAN…………………………………………....17 ..17
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, dunia juga mengalami perkembangannya perkembangannya di berbagai bidang. Salah satunya adalah kemajuan di bidang kesehatan yaitu pengawetan mayat. suatu tindakan medis pemberian bahan kimia tertentu terte ntu guna menghambat pembusukan serta menjaga penampilan luar mayat supaya tetap mirip dengan kondisi sewaktu hidup.dan sampai sekarang pengawetan mayat masih sering dilakukan. Dalam dunia kedokteran sangat penting adanya pengawetan mayat sebagai penelitian untuk medalami ilmu anatomi (ilmu urai tubuh manusia) karena jaringan-jaringan sel di dalam tubuh manusia berbeda dengan hewan oleh karena itu sangat perlu melakukan penelitian terhadap manusia. Tentu penelitian tidak akan dilakukan pada yang masih hidup melaikan manusia yang sudah mati (mayat)., yang telah di awetkan untuk memudahkan penelitian. Karena manusia tidak mungkin mencapai kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi yang mantap kecuali dengan penelitian, termasuk penelitian pengawetan mayat. Namun, agama islam memerintah agar menghormati mayat, di tazjidkan dengan penuh kasih sayang,di sa yang,di mandikan, di kafani, di sembayangkan dan di kuburkan, serta di haramkan penganiayaan pen ganiayaan terhadapnya. Bagaimanapun juga pengawetan mayat untuk penelitian ilmiah adalah hal yang belum jelas kedudukan hukumnya untuk dikembangkan kaum muslimin mengigat perkembangan ilmu pengetahuan di abad yang serba canggih dan modern sekarang ini.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa hukum pengawetan mayat guna penelitian ilmiah menurut hukum islam?
C. TUJUAN 1. Untuk memahami lebih mendalam bagaimana pengawetan mayat menurut hukum islam agar masyrakat memahami tentang hukum yang sebenarnya dan tidk terjadi problema dalam masyarakat. 2. Untuk mengetahui pengawetan mayat yang benar menurut kaedah-kaedah hukum islam.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II LANDASAN TEORI A. Dari Al Quran Q.S Al Isra;70
Artinya: “ Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak Adam dan telah kami telah menempatkan mereka didarat dan dilaut dan kami berikan kepada mereka rizki yang baik-baik, kami lebihkan mereka dari kebanyakan makhluk kelebihan yang sempurna”. Surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi: “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki bagimu kesukaran”. Surat Al Baqarah ayat 173
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. Dari hadist Sesungguhnya Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Memecahkan tulang (merusak) mayat itu dosanya itu sama dengan merusak (memecahkan)nya di waktu hidup”. (H.R. Muslim)
Sabda Rasulullah “ tidak boleh menganiaya dan tidak boleh juga di aniaya”.(H.R. aniaya”.(H.R. Imam Malik)
C. Pendapat Ulama
Dr Muslim Ibrahim, MA Berpendapat: “ Sebenarnya pengawetan mayat itu tidak dibenarkan oleh syariat islam karena bertentangan dengan zhahir nash dan bertentangan pula dengan ketentuan-ket entuan syariat, yaitu di jadikan untuk di selesikannya dengan cara yang patut. Tetapi tujuan pengawetan mayat untuk penelitian ilmiyah maka syara‟membolehkannya, ini dipandang dari segi masalah mursalah, serta mengingat pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia.
Dr Al Yassa‟ abu bakar, MA Mengatakan bahwa pengawetan mayat yang tujuannya untuk penelitian ilmiyah, Islam membolehkannya karena keperluan ilmu dan kemajuan manusia lebih utama dari pada mayat itu dikuburkan.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III GAMBARAN UMUM A. Pengawetan adalah segala perlakuan yang dilakukan terhadap sesuatu agar sesuatu itu menjadi tahan lama dan tidak mudah busuk atau rusak.
B. Mayat adalah sesosok tubuh manusia yang sudah terpisah dengan nyawa, atau manusia yang sudah tidak bernyawa, akan menjadi rangka dan membusuk, sehimgga dapat menganggu masyarakat sekitar jika tidak segera di kuburkan.
C. Penelitian adalah melakukan suatu pekerjaan yangtujuannya mengetahui sesuatu yang akan menjadi ilmu pengetahuan bagi penelti sendri, serta di kembang dan di manfaatkan untuk seluruh masyarakat yang mempelajarinya.
D. Ilmiyah adalah mengetahui sesuatu untuk menjadi suatu pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan manusia lainnya
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB IV PEMBAHASAN A. HUKUM PENGAWETAN MAYAT UNTUK PENELITIAN Islam menganjurkan umatnya untuk menghargai sesama manusia, karena Allah sendiri telah memuliakannya, sebagai mana firman Nya yang ada dalam Alquran yang berbunyi sebagai berikut:“Dan berikut: “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak adam dan kami telah menempatkan mereka didarat dan dilaut dan kami berikan kepada mereka rizki yang baik-baik, kami lebihkam mereka dari kebanyakan makhluk kelebihan yang sempurna”. (Q.S Al Isra‟:70) Dalam keadaan masih hidup Allah telah memuliakannya hingga setelah meninggalpun harus dihormati dan dihargainya. Oleh karena itu merusak mayat sama juga merusak manusia yang masih hidup. Hal itu dinyatakan oleh Rasulullah Saw, melalui sebuah hadistnya dari aisyah, beliau berkata
sebagai
berikut:
“sesungguhnya
Rasulullah
Saw
bersabda:
memecahkan tulang (merusak) mayat itu dosanya sama dengan merusakan (memecahkan)nya diwaktu hidup”. (H.R Muslim) Kedua nash diatas menunjukkan bahwa bertapa islam memuliakan manusia, menghargai dan menghormatinya, walau saat sudah meninggal (jadi mayat) islam tetap menghormatinya. Itulah kenap islam memerintahkan umatya untuk menyelesaikan mayat secara ma‟ruf ma‟ ruf dan tidak diabaikan, dan diharamkan merusak atau menganiaya mayat karena sama halnya merusak atau menganiaya orang yang masih hidup. Penganiayaan adalah hal yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
diatur dan menurut hukum-hukumnya. Oleh karena itu menguburkan mayat wajib hukumnya oleh manusia yang masih hidup dan orang yang disekitarnya. Apabila mayat itu tidak dikuburkan maka haram hukumnya dan berdosa pada manusia yang masih hidup, kecuali ada alasan tertentu yang membolehkan menurut kaedah-kaedah hukum islam. Pada dasarnya pengawetan mayat itu tidak dibolehkan karena bertentangan dengan hukum islam yang ada, baik dari Al quran
maupun
hadist Nabi Saw, tapi karena ada suatu kepentingan yang harus dilakukan dan bermanfaat bagi umat manusia, atau mungkin karena darurat yang tidak boleh dilakukan maka hal itu dibolehkan syara‟. Sebab hukum islam sangat luas dan memudahkan seperti surat al baqarah ayat 185 yang berbunyi “ Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki bagimu kesukaran. Berdasarkan ayat tersebut jelaslah bahwa hukum islam itu mudah dan luas, islam tidak memerintahkan umatnya melakukan suatu kewajiban kecuali menurut kemampuannyayang ada pada dirinya. Di samping itu Allah tidak memberikan beban kecuali menurut kemampuan yang ada pada diri kita sendiri, bahkan jika sudah darurat, yang harampun boleh dilakukan seperti bunyi ayat 173 surat Al Baqarah dan hadist riwayat Imam Malik yang berbunyi sebagai berikut “karena kemudharatan itu i tu dapat membolehkan yang haram.”. Berarti dapat dsimpulkan dalam keadaan terpaksa (darurat) atau karena ada suatu kepentingan yang tidak boleh tidak dilakukan terhadap mayat tersebut maka pengawetan mayat itu dibolehkan, sebab tanpa diawetkan mayat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kebolehan ini dapat dilihat melalui ta‟lil („illat)dari nash-nash nash -nash yang ada hubungannya dengan masalah ini baik Al quran maupun hadist-hadist Nabi Saw. Yang telah saya sebutkan pada pembahasan yang lalu. Tidak ada satupun nash yang menyebutkan secara jelas untuk membolehkan,begitu pula melarangnya. Namun dalam pendapat para ulama tegas memperbolehkan dengan alasan tertentu akan tetapi tetap berlandaskan Al quran dan hadist. Karena hukum islam disusun dan dibentuk atas dasar kebijaksanaan dan kepentingan hidup manusia didunia dan akhirat. Namun kalau dibandingkan antara kemaslahatan dengan kemafsadatan (kerugian) khususnya mengenai masalah pengawetan mayat ini, maka kemaslahatan lebih besar , karena faedah manfaatnya lebih banyak, sekiranya ada suatu mayat yang diawetkan dan tidak dikebumikan, kerugiannya hanya tidak menyampaikan kebaikannya, tetapi manfaatnya memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia sehingga mereka menjadi pandai. Dan membantu manusia lainnya saat mereka membutuhkan bantuan.
bisa
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Hukum islam tentang pengawetan mayat guna penelitian ilmiyah di perbolehkan karena menimbang dari segi kemaslahatan masyarakat,yang sangat
membutuhkan
kemajuan
ilmu
pengetahuan.
Oleh
karena
itu
pengawetan mayat guna penelitian ilmiyah sangat di butuhkan. Jadi islam membolehkan jika itu berguna bagi masyarakat banyak.
B. SARAN Sebaiknya pengawetan mayat guna penelitian ilmiyah tetap dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan ilmu urai tubuh (anatomi) karena islam juga menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu, akan tetapi menimbang dalam islam mengharuskan kita menghormati mayat dan tidak menganiayanya maka pengawetan mayat guna penelitian ilmyah harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai hukum islam atau syariat islam yang ada.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran dan Terjemahannya.