PENERAPAN SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI
Konsep Konsep supply supply chain chain pada awalny awalnyaa berkemb berkembang ang di indust industri ri manufa manufaktur ktur.. suatu suatu konsep supply system yang dipelopori oleh Toyota untuk mengkoordinasi dan mengatur supplier untuk mengurangi pemborosan dalam produksinya. Supply chain adalah suatu jaringan kerjasama dalam menyediakan material atau bahan baku yang melibatkan beberapa pihak. Material tersebut meliputi bahan mentah maupun bahan setengah jadi. Seiring dengan pengertian supply chain yang berkembang di industri manufaktur, maka dalam dalam konteks konteks konstr konstruks uksi, i, supply supply chain chain dapat dapat didefi didefinis nisika ikan n sebagai sebagai suatu suatu proses proses dari dari sekumpulan sekumpulan aktifitas perubahan material material alam hingga menjadi menjadi produk akhir (seperti (seperti jalan atau bangunan) dan jasa (seperti perencanaan atau biaya) untuk digunakan oleh klien. Tujuan dari penerapan supply chain adalah mengontrol inentori dengan mengatur aliran material, yaitu dengan jalan menyeragamkan fungsi!fungsi dalam perusahaan dan seluruh supplier!nya untuk mengatur aliran material, jasa, dan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. "iharapkan dengan melakukan penerapan supply chain ini didapatkan keuntungan sebagai berikut # ($) Mengurangi persediaan barang sehingga menguranngi biaya penyimpanan, kerusakan, dan kehilangan akibat penyimpanan % (&) Meningkatkan kelancaran penyediaan barang karena kerjasama yang dilakukan antara pihak perusahaan jasa konstruksi dan endor % (') Menjamin mutu material yang disuplai sesuai dengan kondisi yang diinginkan dan harga yang lebih kompetitif. Supply hain ini tentunya tidak dapat berjalan tanpa pelaku pelaku yang saling bekerja sama dalam suatu jaringan. *erikut adalah beberapa pelaku yang terkait dengan jaringan Supply hain pada proyek konstruksi, yaitu # 1. Owner "alam proses produksi konstruksi konstruksi peran owner sangat tinggi karena produk
yang dibuat berdasarkan permintaan owner.
2. Kont ontrakt aktor
1
Suatu organisasi konstruksi yang memberikan layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi berdasarkan perencanaan teknis dan spesifikasi yang telah ditetapkan. 3. Subkontraktor +erusahaan konstruksi yang berkontrak dengan kontraktor utama untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan kontraktor utama. . !anu"aktur Kon#truk#$ % Su&&'$er Manufaktur konstruksi merupakan produsen yang memproduksi material!material konstruksi dengan mengolah material!material alam hingga menghasilkan komponen bangunan tertentu. Sedangkan Supplier bertugas mendistribusikan material yang diperoleh dari Manufaktur Konstruksi kepada pengguna. "ari jenis material yang didistribusikan maka supplier ini dapat dibedakan menjadi supplier material alam dan supplier komponen bangunan.
KONSEP SUPPLY CHAIN PADA KONSTRUKSI
Supply chain merupakan sebuah sistem yang pasti berjalan ketika proyek sedang berlangsung dari awal hingga akhir proyek. +ada awal proyek yaitu fase desain, owner akan memiliki permintaan kepada perencana struktur dan perencana arsitektural. Kontraktor akan menentukan jumlah bahan atau material yang dibutuhkan untuk merealisasikan bangunan sesuai dengan desain yang ada. +ada fase ini supply chain mulai berjalan. al ini disebabkan kontraktor akan mencari pemasok atau penyedia barang guna menyediakan bahan atau material yang kompeten dibidangnya. Sebagai contoh, dalam suatu proyek owner menginginkan memakai dinding bata ringan, maka seorang kontraktor yang ditunjuk oleh owner untuk membangun akan mencari pemasok yang tepat dengan harga yang murah. Setelah menemukan pemasok bata ringan yang tepat, maka pemasok akan mulai memproduksi material yang diperlukan. +ada fase ini material mentah diolah oleh produsen menjadi bahan yang bisa dipakai didalam pembangunan. Manufaktur pada supply chain ini memiliki peran memproses bahan mentah dari alam menjadi bahan setengah jadi, sedangkan Supplier berfungsi mendistribusikan hasil produk dari manufaktur konstruksi.Tetapi Manufaktur konstruksi
2
sendiri bisa menjadi supplier sebagai dirinya sendiri dalam mendistribusikan material hasil produksi nya tanpa bantuan supplier.
(a)bar 1. Skema Konsep +enerapan Supply hain pada +royek Konstruksi STRATE(I PENERAPAN SUPPLY CHAIN
Salah satu faktor kunci untuk mengoptimalkan penerapan supply chain pada proyek konstruksi adalah dengan menciptakan alur informasi yang bergerak secara mudah dan akurat diantara jaringan atau mata rantai tersebut, dan pergerakan barang yang efektif dan efisien yang menghasilkan kepuasan maksimal pada konsumen. *erikut adalah beberapa strategi yang biasa digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pergerakan barang atau material #
3
$. "engan mengurangi jumlah pemasok atau penyedia barang, hal ini dilakukan untuk mengurangi ketidak seragaman, biaya biaya negosiasi, dan pleacakan. Konsep ini menunjukan kecenderungan lebih ke single supplier daripada multiple supplier. ontohnya adalah ketika kontraktok membutuhkan material bata ringan , lebih baik mengambil bata ringan tersebut dari satu pemasok saja sehingga dalam satu proyek tersebut tidak menggunakan berbagai macam produk bata ringan dari perusahaan lain , guna meminimalisir ketidak seragaman baik dari kualitas bahan dan harga. &. Mengembangkan supplier partnership atau strategic alliance. Konsep ini menganggap bahwa hanya dengan supplier partnership, key supplier untuk material tertentu merupakan strategic sources yang dapat diandalkan dan dapat menjamin lancarnya pergerakan material dalam supply chain. ontohnya adalah kontraktor membuat partnership atau yang lebih dikenal bentuk kerjasama, yaitu kerjasama antara kontraktor yang dijalin agar mencapai keuntungan bagi kedua belah pihak. "engan cara memberikan promosi apabila kontraktor menggunakan bahan dari supplier tersebut. *isa juga dilakukan dengan hubungan dan kepercayaan yang baik hingga kontraktor dan supplier saling menguntungkan satu sama lain. KENDALA PENERAPAN SUPPLY CHAIN
"alam pelaksanaan supply chain pada proyek konstruksi biasanya dialami beberapa kendala yang bisa menghambat. *erikut adalah kendala kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaan supply chain # $. +ersaingan tidak sehat diantara supplier sendiri, misalnya pasokan material yang terhalang karena para supplier saling menjegal atau tambahan pekerjaan karena inspeksi yang ketat terhadap kualitas material yang didapat dengan harga rendah. 2. -umlah supplier yang sedikit sehingga harga kompetitif, hal ini biasanya terjadi pada material yang tidak umum dimana supplier memiliki kesempatan untuk meninggkatkan harga karena tidak adanya pesaing.
4