Penerapan Hand Hygiene Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Penerapan Hand Penerapan Hand Hygiene Perawat Hygiene Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Application of Nurse’s Nurse’s Hand Hygiene in Hospital’s Hospital’s Inpatient Inpatient units Elies Ernawati1 , Asih Tri R2 , Satra Wiyanto3 1

Rumah Sakit Islam Hasanah Muhammadiyah Mojokerto 2

inas !esehatan !ota Malan" 3

RSI Aisyiyah Malan"

ABSTRAK

Hand hy"iene adalah hy"ie iene ne perawat adalah mencuci mencuci tangan tangan menggunaka menggunakan n antiseptik antiseptik pencuci pencuci tangan. tangan. Perilaku Perilaku hand hy" merupa merupakan kan salah salah satu satu fakto faktorr yang yang mempun mempunya yaii pengar pengaruh uh besar besar terhad terhadap ap keseha kesehatan tan peraw perawat at dan pasien pasien dalam dalam pencegahan terjadinya infeksi nosokomial. Studi bertujuan mengetahui gambaran tingkat kepatuhan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit “ X ” di Malang dalam penerapan lima momen hand hy"iene  mengidentifikasi faktor potensial hy"iene tersebut. yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan hand hy"iene tersebut. Studi obser!as obser!asional ional jumlah subjek subjek sebesar sebesar "# orang. orang. $eknik eknik pengambilan sampel dengan #ro#ortional strati$ied random sam#lin" . Penentuan akar masalah menggunakan diagram $ish%one. Pemilihan solusi dilakukan melalui pendekatan &r"en'y &r"en'y Seriousness (rowth. %epatuhan %epatuhan hand hy"iene perawat ruang rawat inap rumah sakit masih rendah &'"(). *ngka kepatuhan yang tinggi ditemukan pada momen sesudah kontak atau melakukan tindakan sedangkan kepatuhan cuci tangan sebelum kontak sangat rendah bahkan nol pada momen sebelum kontak dengan pasien. *nalisis akar masalah menunjukkan faktor pengetahuan dan penguatan monitoring monitoring dalam bentuk bentuk audit media pengingat pengingat tidak adanya adanya mekanism mekanismee sangsi sangsi dan pengharg penghargaan aan merupaka merupakan n determinan kepatuhan hand hy"iene . Kata Kunci: Hand hy"iene  kepatuhan perawat ABSTRACT Hand hy"iene is washin" hands with antise#ti' hand wash) *urses+ hand hy"iene %ehaior is one o$ the $a'tors that hae a major in$luen'e on the health o$ nurses and #atients in the #reention o$ noso'omial in$e'tion) This study aims to reeal the de"ree o$ nurses+ 'om#lian'e in the in#atient unit o$ -.- hos#ital in Malan" in the a##li'ation o$ the $ie moments o$ hand hy"iene and to identi$y the #otential $a'tors asso'iated with the hand hy"iene) /%serational study su%je'ts were 0 #eo#le) Sam#lin" te'hniue was with #ro#ortional strati$ied random sam#lin") etermination o$ the root o$ the #ro%lem was %y usin" a $ish%one dia"ram) The solution sele'tion was done throu"h an a##roa'h o$ Seriousness (rowth &r"en'y) Hand hy"iene 'om#lian'e o$ nurses on in#atient unit is still low 3045) A hi"h rate o$ 'om#lian'e was $ound at the moment a$ter 'onta't or take a'tion while hand washin" 'om#lian'e %e$ore 'onta't is ery low, een 6ero at the moment %e$ore 'onta't with the #atient) Root 'ause analysis showed knowled"e $a'tors and monitorin" stren"thenin" in the $orm o$ audit, media reminders, the a%sen'e o$ san'tion and reward me'hanisms are determinants o$ hand hy"iene 'om#lian'e)

Keywords: 7om#lian'e, hand hy"iene, nurses 8urnal !edokteran 9rawijaya, :ol) :ol) 2;, Su#lemen *o) 1, 2<1= Elies Ernawati) Rumah Sakit Islam Islam Hasanah Muhammadiyah Mojokerto, 8l)

H/S 7okroamino 7okroaminoto to 2>?2; 8a"alan 8a"alan Ma"ersari Ma"ersari Tel) Tel) <3215 <3215 321>30 321>30 Email= elies)nasya@" elies)nasya@"mail)'om mail)'om

+,

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





Hand Hy"iene Perawat

PENDAHULUAN

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan tenaga kesehatan kesehatan dan pengunjung pengunjung di rumah rumah sakit sakit dihadapkan dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit &-). ata menunjukka menunjukkan n tingginya tingginya angka infeksi nosokomial nosokomial baik di dunia maupun /ndonesia. ari data sur!eilans 012 dinyatakan bahwa angka kejadiannya sebesar "( pertahun &3). Menc Mencuc ucii tang tangan an tela telah h dian diangg ggap ap seba sebaga gaii sala salah h satu satu tinda tindaka kan n terp terpen entin ting g untu untuk k meng mengur uran angi gi penu penula lara ran n mikroorganisme dan mencegah infeksi selama lebih dari -"4 tahun. Penelitian Semmelweis dan banyak penelitian lainny lainnyaa mempe memperli rlihat hatkan kan bahwa bahwa penula penulara ran n penya penyakit kit menular dari pasien ke pasien mungkin terjadi melalui tanga tangan n petuga petugass keseha kesehatan tan.. Menuru Menurutt 5oyce 5oyce 6ars 6arson on menjaga kebersihan tangan dengan baik dapat mencegah penularan mikroorganisme mikroorganisme dan menurunkan frekuensi infeksi nosokomial &-). Hand hy"iene adalah istilah yang digunakan untuk mencuci untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan. Pada tahun 344, 344, 012 012 mencet mencetuska uskan n global global #atient sa$ety 'hallen"e dengan 'lean dengan 'lean 'are is sa$e 'are 'are yaitu merumuskan ino!asi strategi strategi penerapan penerapan hand hy"iene hy"iene untuk petugas kesehatan deng dengaan My $ie moments $or hand hand hy"ie hy"iene ne &') &') yaitu yaitu melakukan cuci tangan sebelum bersentuhan sebelum bersentuhan dengan pasien sebelu sebelum m melakuk melakukan an prosed prosedur ur bersih bersih dan steril steril setela setelah h bersentuhan dengan cairan tubuh pasien setelah bersentuhan dengan pasien setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien

Sebuah Sebuah peneli penelitia tian n pada pada #4 rumah rumah sakit sakit melapo melaporka rkan n kepa kepatu tuha han n tena tenaga ga kese keseha hata tan n yang yang mela melaku kuka kan n hand hy"iene sebelum dan setelah ke pasien ber!ariasi antara 3#( 3#( samp sampai ai +,( +,( &rat &rata7 a7ra rata ta "88 "88() ().. Pene Penelit litia ian n ini ini dilakuk dilakukan an setela setelah h diprom dipromosi osikan kannya nya progra program m 012 012 dala dalam m peng pengen enda dali lian an infe infeks ksi. i. Menu Menuru rutt data data Rise Risett %ese %eseha hata tan n asa asarr tahu tahun n 3449 3449 pre! pre!al alen ensi si nasi nasion onal al perilaku benar dalam cuci cuci tangan adalah 3'3(+ &'). &'). ari studi pendahuluan didapatkan data beberapa penyakit infeksi infeksi yaitu yaitu en"ue Hemora"hi' eer, (astroenteritis, Ty#hus #hus A%do A%domi mina nali lis, s, Tu%er %er'ulo 'ulosi sis, s, term termas asuk uk dalam dalam diagnosa sepuluh penyakit terbanyak pasien rawat inap RS. 1asil 1asil kegiat kegiatan an tim Paniti Panitiaa Pengen Pengendal dalian ian /nfeks /nfeksii Rumah Rumah Sakit &PP/RS) menunjukkan bahwa angka infeksi yang ada hanya terjadi di ruang rawat inap sedang ruang lain adalah nol. 1asil kultur kultur specimen specimen pasien pasien rawat inap didapatkan mikroorgan mikroorganisme isme terbanyak adalah A'ino%a'hter 9aumanii dan Es'heri'hia 7oli oli yang merupakan kuman terbanyak terdap terdapat at pada pada tangan tangan manusi manusia. a. Pentin Pentingny gnyaa melakuk melakukan an kebersihan tangan yang baik dan benar sebagai pencegahan utama infeksi nosokomial dan penyebaran mikroorganisme mult multii resi resist sten en di ruma rumah h saki sakit. t. 1asi 1asill sida sidak k tim tim PP/R PP/RS S penerapan hand hy"iene petugas hy"iene petugas kurang memuaskan. 1asi 1asill stud studii pend pendah ahul ulua uan n ada ada pera perawa watt yang yang belu belum m melakukan cuci tangan sesuai prosedur yang ditetapkan RS. Pera Perawa watt memi memili liki ki andi andill yang yang sang sangat at besa besarr terha terhada dap p terjadinya terjadinya infeksi infeksi nosokomial nosokomial karena perawat merupakan merupakan tenaga kesehatan kesehatan yang paling banyak banyak melakukan melakukan kontak kontak dengan dengan pasien pasien dan berint berintera eraksi ksi secara secara langsu langsung ng dengan dengan pasien selama 3# jam. 1asil penelitian kepatuhan petugas di rawat inap lebih rendah dibandingkan dengan bagian lain. Penelitian Penelitian ini dilakukan dilakukan untuk mengkaji tingkat kepatuhan perawat di ruang rawat inap RS dalam penerapan hand hy"iene hy"iene serta faktor apa yang

,4

mempengaruhinya. ET!DE

:enis studi ini adalah adalah deskriptif deskriptif obser!asional obser!asional dengan dengan target populasi perawat yang bekerja di unit rawat inap rumah rumah sakit sakit 8" orang. orang. $eknik knik penga pengambi mbilan lan sampel sampel deng dengan an #ro#ortional strati$ied random sam#lin" +4( sehingga didapatkan sampel sebanyak "# orang. %epat epatuh uhan an menc mencuc ucii tang tangan an dide didefi fini nisi sika kan n subj subjek ek penelitian melakukan cuci tangan pada " momen secara keseluruh keseluruhan an dengan dengan benar benar dan dinilai dinilai dengan dengan lembar lembar obser!asi obser!asi yang diadopsi diadopsi dari 012. *lat pengumpula pengumpulan n data data yang yang diguna digunakan kan adalah adalah lembar lembar obser obser!as !asii untuk untuk mengukur mengukur perilaku perilaku kuisioner kuisioner untuk mengukur faktor faktor yang mempengaruhi kemudian dilakukan wawancara dan fokus grup diskusi dengan perawat kepala ruang rawat inap dan tim PP/RS. Peneliti melakukan obser!asi selama ' minggu mulai tanggal -4 2ktober sampai '- 2ktober 34-'. Setiap subjek di obser!asi pada setiap momen di tiap ruang rawat inap yang berjumlah 8 ruang. Pembagian kuesioner dilakukan kepada perawat ruang rawat inap inap sejuml sejumlah ah "# orang orang untuk untuk menget mengetahu ahuii penget pengetahua ahuan n perawat. ;ntuk menguji pengetahuan tentang " momen hand hy"iene hy"iene digunakan kuesioner yang telah diuji !aliditasnya dan dan diuj diujii reli reliab abil ilit itas as deng engan skor skor peng penget etah ahua uan n diklasifikasikan dengan rumus *rikunto.

0awanc 0a wancara ara dilakukan dilakukan kepada kepada beberapa beberapa perawat perawat untuk mengetahui alasan tidak melakukan hand hy"iene . o'us "rou# dis'usion (5 dilakukan untuk menentukan akar masalah dengan menggunakan menggunakan diagram $ish%one &#) dan pemilihan solusi dengan pendekatan &r"en'y Seriousness (rowth  fokus fokus kajian kajian adalah adalah menga mengapa pa perawa perawatt tidak tidak hand hy"ien hy"ienee . ( dilaku mela melaku kuka kan n hand dilakukan kan di ruang ruang pertemuan rumah sakit dihadiri oleh -4 orang yang terdiri dari kepala ruang rawat inap tim PP/RS yang terdiri dari perawat pengendali infeksi rumah sakit dan perawat pengendali infeksi ruang rawat rawat inap. HASIL 5erdasarkan obser!asi terhadap "# perawat ruang rawat inap didapa didapatka tkan n -'" kesemp kesempata atan n yang yang mengin mengindik dikasi asikan kan hand hy"iene hy"iene hanya #9 prosedur hand hand hy"iene yang dilaksanakan sehingga sehingga keseluruhan keseluruhan angka hand hy"iene hy"iene yang didapatkan adalah sebesar '"(. %epatuhan %epatuhan tertinggi ditemukan pada mencuci tangan sesudah kontak dengan cairan tubuh pasien sedang sedangkan kan kepatu kepatuhan han terend terendah ah adalah adalah sebelu sebelum m kontak kontak dengan pasien.

Ta"e# Ta"e# $% Angka kepatuhan "erda&ar kan indika&i #ima m'men hand hygiene perawat rawat inap

Indika&i Lima o!ent Lima o!ent Hand Hygiene

Angka Kepatuhan di Ruang Rawat inap Rerat

A

-. Sebelum kontak 4( dengan pasien 3. sebelum tindakan -44( aseptik < in!asif '. setelah kontak dengan 89( cairan tubuh pasien #. sesudah kontak dengan -44( pasien

B

(

D

E

)

4(

4(

4(

4(

--( #(

"4( 33( 34( 4(

'4( 39(

a

89( 89( 89( 89( 89( 89( "4( 33( 34( 4(

'4( 39(





sekitar pasien

8urnal !edokteran 9rawijaya, 9rawijaya, :ol) :ol) 2;, Su#lemen *o) 1, 2<1






5erdasar 5erdasarkan kan kuisioner tentang tentang hand hy"iene diperoleh hasi hasill bahw bahwaa seba sebany nyak ak 8# ( pera perawa watt memp mempun uny yai pengetahuan kurang '3( perawat mempunyai pengetahuan cukup dan #( perawat mempunyai pengetahuan baik. 1asil obser!asi juga menunjukkan semua ruang mempunyai fasilitas sarana dan prasarana hand hy"iene yang lengkap. =asilitas hand hy"iene yang ada di tempat obser!asi terdiri dari 3 jenis sarana yaitu wastafel yang dilengkapi dengan sabun antimikroba dan alkohol gliserin untuk handru%) 1anya saja semua ruang belum dilengkapi dengan poster prosedur prosedur hand hy"iene .

Ta"e# Ta"e# *% Sarana dan pra&arana p ra&arana hand hygiene di hygiene di ruang rawat inap Ruang Rawat Inap

+um#ah )a&i#ita&

A

B

(

D

E

)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

4

4

4

4

4

4

4

-

4

-

4

-

-

-

-

-

-

$ersedia wastafel *ir bersih mengalir $ersedia Sabun cair $ersedia handuk bersih > kering $ersedia handrup 0astafel bersih $empat handuk kotor $ersedia poster " moment hand hy"iene $ersedia poster prosedur hand hy"iene $ersedia SP2 hand hy"iene

Keterangan: 4 artinya tidak ada - artinya tersedia

menunjukkan menunjukkan ketersediaan ketersediaan dan kemudahan kemudahan akses fasilitas fasilitas hand hand hy"i hy"iene ene sudah baik. Pada aspek metode metode didapatkan didapatkan kebi kebija jaka kan n pedom pedoman an dan dan SP2 SP2 hand hy"iene hy"iene sudah sudah ada program audit khusus untuk hand hand hy"ien hy"ienee belum belum ada sehingga tidak dapat dilakukannya e!aluasi secara berkala dan umpan balik pelaksanaan pelaksanaan hand hy"iene hy"iene sistem belum ada sistem pengingat disini adalah dalam bentuk poster teks berjalan di layar $@ rumah sakit super!isi kepala ruangan tent tentan ang g pela pelaks ksan anaa aan n hand hand hy"ien hy"ienee dan sesama sesama perawa perawatt mengingatkan bila ada yang lupa melakukan hand hy"iene. hy"iene. %ebijakan %ebijakan rumah sakit yang mengatur mengatur tentang tentang pemberian sanksi atau penghargaan terhadap pelaksanaan hand hy"iene belum ada. Pada diagram $ish%one diagram $ish%one terlihat adanya gap yang cukup nyata pada aspek metode aspek metode aspek pelaksana dan aspek peralatan. *kar masalah rendahnya tingkat kepatuhan hand hy"iene peraw erawat at ruan ruang g rawa rawatt ina inap adal adalah ah belum elum terlaksanany terlaksananyaa audit hand hy"iene dalam hy"iene dalam dua tahun terakhir tidak tidak ada pengharg penghargaan aan atau sanksi sanksi bagi pelaks pelaksana ana hand hy"iene hy"iene kura kurang ngny nyaa peng penget etah ahua uan n pera perawa watt tent tentan ang g hand hy"iene dan hy"iene dan kurangnya peralatan pengingat untuk melakukan hand hy"iene hand hy"iene..

/dent dentif ifik ikas asii alte altern rnat atif if solu solusi si dila dilaku kuka kan n deng dengan an mengident mengidentifika ifikasi si semua semua kemungkin kemungkinan an solusi solusi yang dapat dilakukan pada tiap le!el akar masalah dengan tujuan untuk menghilang menghilangkan kan mengenda mengendalikan likan dan mendeteks mendeteksii permasalahan. Metode untuk menemukan alternatif solusi yang dipakai adalah metode &r"en'y Seriousness (rowth &;S?). ari perhitungan ;S? didapatkan alternatif solusi alternatif solusi yang yang dipi dipilih lih adal adalah ah pemb pembua uata tan n prog progra ram m audi auditt hand hy"iene.

Ta"e# Ta"e# 1% Ha&i# perhitungan US. untuk pemi#ihan a#ternati/ &'#u&i N!

;ntuk mencari faktor potensial yang berpengaruh terhadap kep kepatuhan hand hy"ien hy"ienee pera perawa watt ruan ruang g rawa rawatt inap inap dilakukan fokus grup diskusi bersama kepala ruangan dan tim PP/RS. /dentifikasi akar masalah dengan menggunakan diagra diagram m $ish%one berdasarkan padaman, padaman, ma'hine, ma'hine, method, method, material material dari pengamatan wawancara dan %rainstormin", disajikan pada ?ambar -.

ish%one diagram. AN

AN

Pengetahuan

&i"uk 6upa

'ti-a&i

Super-i&i Ka ruang%

KEPATUHA N (U(I TAN.AN RENDAH

Pengingat )eed"ack

Audit "erka#a

pengingat A(HIN E

ETD!D

3

A#ternati/ S'#u&i

Refreshing diklat hand hy"iene Program *udit hand hy"iene

"rge "rgent nt

Se#e Se#ere re

$row $rowth th

T'ta#

3,

'-

'#

,#

'#

'8

'9

-49

'

*da Sanksi < Reward

38

'3

''

,-

#

*da pengingat

'3

'#

#4

-48

DISKUSI Pengingat

Sank&i , Reward

,-

1asil sil peng pengam amaatan tan menunj nunjuk ukka kan n bah bahwa seca ecara keseluruh keseluruhan an tingkat tingkat kepatuhan kepatuhan perawat di ruang ruang rawat rawat inap inap RS/* RS/* dalam dalam melak melakuka ukan n hand hy"iene yaitu '"(. 1al ini sesuai dengan penelitian Pitted yang menunjukkan tingkat tingkat kepatuhan kepatuhan petugas petugas kesehatan kesehatan dalam dalam melakukan melakukan hand hy"iene hand hy"iene masih A"4( &"). Sebuah penelitian pada #4 rumah sakit melaporkan kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan melakukan hand hy"iene sebelum dan setelah ke pasien ber!ariasi antara 3#( sampai +,( &rata7rata "88(). Menurut data Riset %esehatan asar tahunan pre!alensi nasion nasional al berper berperila ilaku ku benar benar dalam dalam cuci cuci tanga tangan n adalah adalah 3'3( &'). 5ila dilihat dari indikasi " momen hand hy"iene perawat hand hy"ien hy"ienee sebelu meng mengab abai aika kan n hand sebelum m kontak kontak denga dengan n






,3

Base Basewe well ll mene menemu muka kan n bahw bahwaa -9( -9( pera perawa watt di /B; /B; terk terkon onta tami mina nasi si tang tangan anny nyaa oleh oleh -447 -447-4 -444 44 B=; B=;s !le%siella setela setelah h melak melakuka ukan n akti!i akti!itas tas yang yang bersih bersih seperti memeriksa tekanan darah nadi suhu menyentuh tangan atau bahu pasien &8).

pengetahuan merupakan salah satu hambatan untuk hand hy"ien hy"ienee sesuai melakukan hand sesuai rekom rekomend endasi asi &,). &,). ipe iperl rluk ukan an suat suatu u prog progra ram m pend pendid idik ikan an tent tentan ang g hand hy"iene yang berkelanjutan dengan informasi yang selalu diperbarui)

*da *da dua dua fakt faktor or yang yang memp mempen enga garu ruhi hi peri perila laku ku petu petuga gass kesehatan terhadap kepatuhan mencuci tangan yaitu faktor personal dan faktor lingkungan &9). =aktor personal yang dapat mempengaruhi antara lain adalah pengetahuan tentang mencuci mencuci tangan tangan &"9) pernah mengikuti seminar tentang infeksi nosokomial pengetahuan tentang proses perjalanan infeksi &9). =aktor =aktor lingkungan lingkungan yang dapat mempengaruhi mempengaruhi perilaku mencuci tangan antara lain kurangnya fasilitas hand hy"iene hy"iene &") , komite komite pengendalia pengendalian n infeksi infeksi e!aluasi e!aluasi terhadap terhadap perilaku perilaku petugas petugas kesehatan kesehatan terhadap terhadap kepatuhan kepatuhan mencuci tangan kurang tenaga dan pasien yang banyak atau oer'rowdin", irit iritas asii kuli kulitt dan dan kura kurang ng komi komitm tmen en dari dari institusi tentang hand hy"iene yang baik &"9)) &"9))

ari hasil obser!asi dan wawancara tentang kelengkapan hy"iene yang fasil fasilita itass hand hy"iene yang disediaka disediakan n di ruang rawat /nap /nap tersed tersedia ia denga dengan n baik. baik. =asil =asilita itass yang yang disedi disediaka akan n dimasing7masing ruangan dilengkapi dengan wastafel air bersih yang mengalir lancar sabun antimikroba dan hand ru%. %etersed alko alkoho holl glis gliser erin in untu untuk k hand %etersediaan iaan sabun sabun dira dirasa sa cuku cukup p dan dan ters tersed edia ia dala dalam m bent bentuk uk sabu sabun n cair cair antiseptik. Pengering cuci tangan tersedia dalam bentuk lap sekali sekali pakai. pakai. Persedia Persediaan an lap mendekati mendekati pergantian pergantian tugas pada beberapa ruang rawat inap sudah habis dan menunggu menunggu petugas house kee#in" shi$t berikutnya untuk menyediaka menyediakan n lap ruang ruang rawat rawat inap memberik memberikan an solusi solusi dengan menggunakan tissue sebagai pengganti selama lap belum ada. %elengkapan fasilitas yang disediakan untuk hand hy"iene hy"iene di ruang rawat /nap tersedia dengan baik namun tingkat kepatuhan melakukan hand hy"iene masih rendah &'"(). 1asil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pitted menyatakan bahwa salah satu kendala dalam ketidakpatuhan terhadap hand hand hy"i hy"ien enee adalah adalah sulitnya sulitnya mengakse mengaksess tempat tempat cuci tangan atau persediaan alat lainnya yang digunakan untuk melakukan hand hy"iene . %emudahan dalam mengakses persediaan alat7alat untuk melakukan hand hy"iene  bak cuci tangan sabun atau alkohol jell adalah sangat penting untu untuk k memb membua uatt kepa kepatu tuha han n menj menjad adii opti optima mall sesu sesuai ai standar.

Salah satu faktor faktor yang mempengaruhi mempengaruhi tingkat tingkat kepatuhan kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan hand hy"iene hy"iene adalah kura kurang ngny nyaa peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g prak prakte tek k hand hand hy"ien hy"ienee sesuai dengan standar &"). =aktor =aktor lain adalah kurangnya pengetahuan akan pentingnya melakukan hand hy"iene hy"iene dalam dalam mengura mengurangi ngi penye penyebara baran n bakter bakterii dan menceg mencegah ah terjadinya kontaminasi pada tangan.

1asil 1asil analisis analisis terhadap terhadap pengetahuan pengetahuan perawat perawat tentang tentang hand hand hy"ie hy"iene ne melalui melalui jawaban jawaban kuisioner kuisioner didapatka didapatkan n bahwa '8 orang perawat &8#() pengetahuannya masih kurang. Melihat dari beberapa item kuisioner yang diisi perawat menunjukkan perawat belum terpapar dengan semua semua pertan pertanya yaan an yang yang diajuk diajukan. an. 5erdas 5erdasark arkan an hasil hasil $o'us "rou# $o'us "rou# dis'ussion, pengetahuan yang masih kurang disebabkan disebabkan ada beberapa beberapa perawat yang belum pernah mend mendap apat at pend pendid idik ikan an dan dan pela pelati tiha han n tent tentan ang g hand hy"i hy"ien enee dalam satu tahun terakhir. terakhir. 5eberapa 5eberapa perawat perawat meng mengat atak akan an pern pernah ah mend mendap apat atka kan n pend pendid idik ikan an dan dan pelatihan namun lupa. %emungkinan lain penyebab hy"iene karena kurang kurangnya nya penget pengetahu ahuan an tentan tentang g hand hy"iene perawat masih kurang terpapar dengan informasi tentang hand hy"iene yang update dan ilmiah. 1asil obser!asi menu menunj njuk ukka kan n fakt faktor or kesi kesibu buka kan n pera perawa watt dala dalam m melakukan kegiatan rutinitas keperawatan di ruang rawat inap berperan dalam kepatuhan cuci tangan. Perilaku yang didasarkan pengetahuan akan lebih langgeng daripada daripada perilaku perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. pengetahuan. Perawat dengan tingkat pengetahuan yang baik tentang cuci tangan menunjukkan kepatuhannya melakukan cuci tangan. 1al ini sesuai dengan hasil penelitian Saragih dan Rumapea bahwa perawat dengan tingkat pengetahuan yang baik tentang cuci tangan mempunyai kepatuhan yang lebih tinggi &9' &9'9" 9"() () untuk untuk melak melakuk ukan an pros prosed edur ur cuci cuci tang tangan an &+). &+). Program sosialisasi cuci tangan dengan cara memberikan pendidikan tentang pengetahuan " momen cuci tangan dapat meningkatkan meningkatkan pengetahuan pengetahuan dan kepatuhan cuci tangan " momen pada para perawat yang bekerja di unit perawatan intensif &'). Peningkatan kepatuhan cuci tangan ini sesuai dengan peningkatan pengetahuan yaitu sebelum sosialisasi hanya sekitar +4( perawat yang mengetahui kepentingan dan prosedur cuci tangan tangan dan setelah sosialisasi sosialisasi kepatuhan kepatuhan cuci tangan meningkat menjadi -44( 44(. 1al ini menu menunj njuk ukan anka kan n bahw bahwaa pros proses es sosi osialis alisaasi unt untuk meni mening ngkat katka kan n peng penget etah ahua uan n petu petuga gass kese keseha hata tan n dapa dapatt meningkatkan tingkat kepatuhan cuci tangan. %urangnya

5erdasarkan wawancara dengan tim PP/RS menyatakan bahwa ada kebijakan Rumah Sakit yang menetapkan hand hy"ien hy"ienee berd impl implem emen enta tasi si hand berdas asar ar pand pandua uan n hand hy"iene dari 012. 1ampir seluruh perawat yang diamati di ruang rawat inap mengetahui mengetahui adanya prosedur prosedur hand hy"i hy"ien enee yang yang di dalamn dalamnya ya sudah sudah dirasa dirasa efekti efektiff untuk untuk dijala dijalanka nkan n dan tiap tiap langka langkah h dalam dalam pandua panduan n terseb tersebut ut dimengerti. 1asil obser!asi di tiap ruang rawat inap belum ditemukan hy"iene . poster pengingat lima momen indikasi hand hy"iene Poster pengingat petunjuk yang benar dalam melakukan hand hand hy"ie hy"iene ne sudah sudah tersedia tersedia tetapi tetapi jumlahnya jumlahnya kurang kurang karena hanya ada di dua ruang nurse station) 1al ini dapat menjad menjadii pengha penghamba mbatt perawa perawatt dalam dalam melak melakuka ukan n hand hy"iene karena perawat lupa akan indikasi dan teknik atau standar hand hy"iene) 5erdasarkan fokus grup diskusi di dapatkan bahwa belum ada kebijakan rumah sakit untuk memberikan konsekuensi kepada kepada petugas petugas yang yang tidak tidak melaku melakukan kan hand hy"iene hy"iene dan memberikan penghargaan kepada petugas yang melakukan hand hand hy"i hy"ien enee. eng engan an ada adanya nya peng pengha harrgaan aan dapa dapatt memberi memberikan kan moti!a moti!asi si terhad terhadap ap anggot anggotaa organi organisas sasi i dari dari moti!asi moti!asi tinggi tinggi tersebut tersebut dapat memberikan memberikan hasil yang lebih dari yang diharapkan dalam organisasi. 1ukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai. engan hukum hukuman an maka maka pega pegawa waii akan akan takut takut untu untuk k mela melangg nggar ar peraturan7peraturan perusahaan tidak melakukan kesalahan yang merugikan dan mengurangi mengurangi resiko kesalahan kesalahan dalam orga organi nisa sasi si &-4) &-4).. Pene Penera rapa pan n pemb pember eria ian n hukum hukuman an dan dan penghargaan dapat membawa pengaruh positif antara lain adanya adanya tolok tolok ukur ukur kinerja kinerja yang yang jelas jelas kinerj kinerjaa indi!i indi!idu du semakin meningkat karena adanya sistem pengawasan yang obyektif.

5erdasarkan hasil fokus grup diskusi didapatkan bahwa






selam selamaa satu satu tahun tahun terakh terakhir ir belum belum dilaku dilakukan kan e!alua e!aluasi si kepatu kepatuhan han hand hy"iene  dan selama ini mereka tidak pernah mendapatkan umpan balik pelaksanaan hand hy"i hy"ien enee di unit masing masing. Standar akreditasi RS tahun 34-3 menyatakan bahwa rumah sakit mengemba mengembangkan ngkan suatu pendekata pendekatan n untuk mengurang mengurangii risi risiko ko infe infeks ksii yang yang terk terkai aitt pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan. n. Penjabara Penjabaran n dari standar itu adalah adalah penerapan penerapan program program cuci cuci tanga tangan. n. Progr Program am terseb tersebut ut harus harus meruj merujuk uk pada pada pedoman yang diterima secara internasionalC misalnya dari 012 atau BB. Rumah sakit harus mengadopsi pedoman cuci tangan dari salah satu lembaga tersebut membuat kebijakan dan prosedur lengkap perihal cuci tangan tangan serta serta memastika memastikan n penerapa penerapan n yang konsisten konsisten di seluruh area rumah sakit. ;ntuk memastik memastikan an konsistens konsistensii pelaksana pelaksanaan an program program hand hand hy"i hy"ien enee  haru haruss dila dilaku kuka kan n pema pemant ntau auan an dan dan pengukuran tingkat keberhasilan pelaksanaannya pelaksanaannya e!al e!alua uasi si ting tingka katt kebe keberh rhas asil ilan an sert sertaa tind tindak ak lanju lanjut. t. 5erdasar 5erdasarkan kan hal tersebut tersebut perlu disusun program program audit hand hy"iene hy"iene. Penger hand hy"i hy"ien enee adalah Pengertia tian n audit audit hand mela melaku kuka kan n peme pemeri riks ksaa aan n prak prakte tek k aktu aktual al terh terhad adap ap kepatuhan kepatuhan sesuai sesuai dengan dengan program program dan standar standar PP/RS PP/RS yang sudah dibuat. 5erdasarkan hasil fokus grup diskusi disepa disepakat katii pokok pokok kegiat kegiatan an dalam dalam progra program m audit audit hand hy"iene yaitu yaitu sosi sosial alis isas asii prog progra ram m dan dan refr refres eshi hing ng pengetahuan tentang hand hy"iene sebelum pelaksanaan audit pelaksanaan audit hand hy"iene dan fasilitas hand hy"i hy"ien enee di seluru seluruh h ruang ruang rawa rawatt inap inap dan pember pemberian ian umpa umpan n bali balik k hasi hasill audi auditt kepa kepada da pera perawa watt sete setela lah h pelaksanaan audit hand hy"iene . Menuru Menurutt 012 untuk untuk mening meningkat katkan kan kepatu kepatuhan han dalam dalam melakuk melakukan an hand hy"iene hy"iene diperlukan multidimensi strategi pendekatan &,). Pendekatan tersebut meliputi perubahan sistem sistem dengan dengan menyed menyediak iakan an hand hand ru% berbasis berbasis alkohol sela selain in wast wastaf afel el dan dan sabu sabun n anti antise sept ptik ik di seti setiap ap titi titik k perawatan pendidikan dan pelatihan kepada petugas kesehatan secara teratur dan berkala e!aluasi dan umpan balik berupa monitoring e!aluasi dan pemberian umpan balik pelaksanaan dan infra struktur hand hy"iene hy"iene persepsi dan pengetahuan petugas kesehatan secara teratur adanya pengingat di tempat kerja untuk promosi dan meningkatkan kepe kepedu duli lian an petu petuga gass kese keseha hata tan. n. ;pay ;payaa ters terseb ebut ut haru haruss ditunj ditunjang ang dengan dengan dukung dukungan an organi organisas sasii dan partis partisipa ipasi si pasien untuk meningkatkan budaya keselamatan. 1asil penelitian 5enedetta et al di di *frika menunjukkan dengan mengimplemen mengimplementasika tasikan n strategi strategi dari 012 tersebut tersebut dapat meni mening ngkat katka kan n kepa kepatu tuha han n hand hy"iene para petugas kesehatan sebesar +( dari 3-+( &--). %unci keberhasilan hand hy"ien hy"ienee bera berasa sall dari dari berb berbag agai ai inte inter! r!en ensi si yang yang melib melibat atkan kan peru perubah bahan an peri perila laku ku pendi pendidi dika kan n krea kreati tif f moni monito tori ring ng dan dan e!al e!alua uasi si dan dan lebi lebih h pent pentin ing g adal adalah ah keterlibata keterlibatan n super!isor super!isor sebagai rolemodel serta dukungan pimpinan &-). *gar *gar pela pelaks ksan anaa aan n prog progra ram m audi auditt hand hand hy"ien hy"ienee dapat terlaksana terlaksana dengan dengan baik diperlukan diperlukan dukungan dukungan keterlibat keterlibatan an kepala ruangan selaku pimpinan dari perawat perawat pelaksana pelaksana di masing masing7ma 7masin sing g ruang ruang rawat rawat inap. inap. super! super!isi isi merupa merupakan kan bagian dari fungsi dire'tin" &penggerakkan
memp memper erta taha hank nkan an agar agar sega segala la kegi kegiat atan an yang yang tela telah h diprog diprogram ramkan kan dapat dapat dilaks dilaksana anakan kan dengan dengan benar benar dan lancar lancar &-3). &-3). Super!isi Super!isi secara secara langsung langsung memungki memungkinkan nkan manajer keperawatan menemukan berbagai hambat hambatan< an
hand hy"i hy"ien enee 5erd 5erdas asar arka kan n peng pengam amat atan an kepa kepatu tuha han n hand perawat ruang rawat inap rumah sakit masih rendah &'"() &'"().. %epat %epatuha uhan n hand hy"iene perawat perawat lebih banyak banyak dilakukan dilakukan sesudah sesudah perawat perawat melakukan melakukan tindakan tindakan in!asif in!asif aseptik aseptik dan paling sedikit dilakukan sebelum perawat perawat kontak kontak denga dengan n pasien pasien.. $ingk $ingkat at penget pengetahu ahuan an peraw perawat at sebagian sebagian besar besar &8#() &8#() masih masih kurang. kurang. =aktor =aktor potensial potensial hand hy"ien hy"ienee yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kepa kepatu tuha han n hand adalah pengetahuan perawat yang kurang tidak adanya hy"iene secara pelaksanaan audit hand hy"iene secara berkal berkalaa yang yang diketahui perawat dan tidak ada super!isi kepala ruang terhadap terhadap pelaksana pelaksanaan an hand hy"iene di ruang rawat inap rumah sakit. 1asil 1asil peneli penelitia tian n ini menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa kepatu kepatuhan han hand hy"iene hy"iene pada perawat secara umum masih rendah terutama pada fase sebelum kontak maupun tindakan. %urangnya pengetahuan dan penguat dalam bentuk pengingat audit meka ekanism nismee reward reward #unishment #unishment menj menjad adii akar akar masa masala lah h rendahnya kepatuhan hand hy"iene. hy"iene.

DA)TAR PUSTAKA

-. epar epartem temen en %eseha %esehatan tan Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia.. Bedoman Manajerial Ben'e"ahan dan Ben"endalian In$eksi di Rumah Sakit dan asilitas Belayanan

,'

!esehatan Cainnya. :akartaD epartemen %esehatan R/C 344+.

3.

Roeshadi  dan 0inarti *. *. Ben"endalian In$eksi *osokomial di RS& dr Soetomo Sura%aya . Bermin








%edokteran /ndonesia. -,,'C +3D -'7-". '.

#.

".

8.

9.

+.

,.

:amaludidin : Sugeng S 0ahyu / dan Sondang M. !e#atuhan 7u'i Tan"an Tan"an 0 Momen di &nit Berawatan Intensi$ . Majala Majalah h %edok %edokter teran an $erapi erapi /ntensif. 34-3C 3&')D -3" 7-3,. /lie lie ? and Bioc iocoiu oiu B. A##li'ation o$ ish%one ia"ram to etermine the Risk o$ an Eent with Multi#le 7auses) Mana Manage geme ment nt Rese Resear arch ch and and Practice. 34-4C 3&-)D -734. Adheren'e to Hand Hy"iene Pitt Pittet et . Im#roin" Adheren'e Bra'ti'e= A Multidis'i#linary A##roa'h) Emerging /nfectious iseases. 34--C 9&3)D 3'#73#4. Base Basewe well ll M and and Phil Philip ipss /. Hand as a Route o$ Transmission or !le%siella S#e'ies . 5ritish Medical :ournal. -,99C 3&84,+)D -'-"7-'-9. $akahas $akahashi hi / and $urale $urale S. Ealuation o$ Indiidual and a'ility a'ility a'tors that Bromote Hand Washin" Washin" in A"ed?7are a'ilities In 8a#an) Fursing > 1ealth Sciences. 34-4C -3&-)D -397-'#. Saragih R dan dan Rum Rumapea pea F. Hu%un"an !arakteristik Berawat den"an Tin"kat !e#atuhan Berawat Melakukan 7u'i Tan"an Tan"an di Rumah Sakit 7olum%ia Asia Medan. Medan . &2nline). httpD<>idH+,. &sin" WH/ Hand Hand Hy"ien Hy"ienee Im#ro Im#roem ement ent 012. &sin" Tools to Su##ort the Im#lementation o$ *ationalDSu%?*ational Hand Hy"iene 7am#ai"ns . &2nline) 34-4.

,#

http httpD< D<<< www www.who .who.i .int nt
$esisN. ;ni!ersitas 1asanudin Makasar. 34-3 -". amanik SM Susilaningsih =S dan *mrullah **. !e#atuhan Hand Hy"iene di Rumah Sakit Immanuel 9andun" . $esisN. ;ni!ersitas Padjajaran 5andung.

34--.

Penerapan Hand Hygiene Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Recommend Documents