Salah satu penelitian dalam bentuk gagasan tertulis mengenai cara penanggulangan sampah dengan mesin automasi penjaring sampah pada bendung katulampa ...
perhitungan saluran dan bangunan irigasiDeskripsi lengkap
ABAD 21 INIFull description
desain hidraulik bendung tetapDeskripsi lengkap
desain hidraulik bendung tetapFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Jenis-jenis dan penjelasan tentag bangunan-bangunan irigasiFull description
PerencanaanFull description
metodologi riset
Makalah tentang perencanaan bangunan bendung berdasarkan Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP-02Full description
irigasiDeskripsi lengkap
Perencanaan meliputi: 1. Saluran tersier, sekunder, dan primer 2. Bangunan sadap 3. Bangunan terjunan 4. Bangunan gorong-gorongDeskripsi lengkap
Pra RK3KFull description
saluran irigasiDeskripsi lengkap
Pra RK3KDeskripsi lengkap
PROYEKDeskripsi lengkap
irigasiDeskripsi lengkap
Penelitian ini dilakukan di saluran primer untuk irigasi di bangunan Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bendung ini merupakan titik penting dimana daerah ini dilintasi oleh Sungai penting yaitu sungai Ciliwung yang memberi kontribusi sebesar 44% dari total DAS Ciliwung . Pada tahun 1996, 2002, 2007, dan 2010, rekor debit air yang mampu dialirkan dari bendung Katulampa adalah sebesar 630 ribu liter air per detik atau yang setara dengan ketinggian 250 centimeter yang sempat terpada tahun. Sebuah instalasi bak penjaring sampah akan dipasang untuk menahan 13.200 kg sampah per hari untuk menghindari ancaman banjir karena penumpukkan sampah di hili r. Instalasi ini terdiri dari 2 bak keranjang sampah berdimensi, yang satu berpintu dan satu lagi tidak.
secara umum dimensi Bendung Katulampa mempunya lebar 82,5 meter dan tinggi mercu dari dasar bendung 2,5 meter. Pembuatan instalasi dimulai dengan mengembangkan desain rekayasa awal di setiap pintu irigasi yang berdimensi 2x2,5 m. 3 Keranjang besi berdimensi dengan ukuran lubang 3x5 cm berbentuk persegi
1. Melakukan pendataan sungai di bangunan bendung sungai mulai dari kecepatan aliran sungai, jumlah debit debit aliran sungai sungai dan jumlah jumlah rata- rata sampah yang terseret terseret arus arus sungai per satuan waktu di sungai Cibenda 2. Menarik kesimpulan banjir sebagai permasalahan utama akibat jumlah volume rata- rata sampah yang terseret 3. Mengembangkan Mengembangkan desain rekayasa awal 4. Membuat rancangan prototype prototype rencana usaha dalam skala kecil 5. Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk mendukung perkembangan perkembangan rencana usaha 6. Meminta izin dinas pekerjaan umum bagian Air untuk memulai rencana usaha 7. Mengembangkan Mengembangkan Rencana Usaha yang sesuai dengan persyaratan pemberi pinjaman komersial untuk mendapatkan pinjaman investasi guna mempercepat penyediaan infrastruktur. 8. Memulai pengerjaan pengembangan pengembangan rencana usaha dalam skala sebenarnya 9. Mengadakan lokakarya ke Kementrian Pekerjaan Umum 10. Mendapatkan Kesepakatan Menyeluruh dari Kementerian Keuangan sebagaimana ditetapkan dalam PERPRES 29.