1
Sampai ampai kapan pu n, yang yang namanya namanya har t a karu n selalu selalu saja akan menjad menjad i bahan bahan bur uan. M eski eski ia ber ber ada di d asar asar laut laut an, para pem pembur u h art a karu n meras merasa a t ak pernah pernah pu t us as asa. Bahkan jika hart hart a karu karu n it u d inya inyat akan akan lenyap lenyap t anpa bekas bekas, para pembur pembur u ju st ru menjadi enjadi penas penasaran. aran. Perbu ru an pun sem semakin dit ingka ingkatt kan. kan. "Sala "Salah h sat u sif at manu manu sia adaiah selalu selalu i ngin t a...? a...?"" "Tahu.!" "Terlebih j ika ses sesuat uat u yang yang di ket ahuinya ahuinya it u d inyat inyat akan akan lenyap lenyap t ak 1 ber bekas bek as,, maka r asa asa penasar penasaranny annya a menj menj adi lebih be...?' be...?' "L ebih besar, besar, Gur u!" "Ya, "Ya, menjad menjad i lebih besar besar ," ujar sang sang gur u sambil sambil mun ggu ggu t -mangg manggu u t . Sang Sang mur id mas masih b ersif at menun menun ggu kat a-kat a-kat a gur gur unya yang yang mempuny mempunyai ai kebiasaa kebiasaan n meng mengg gant ung kat a t erakhir . "Ras "Rasa penas penasaran aran dapat membuat membuat or ang menjadi menjadi t ldak t e...." e...." "T enang...." enang...." ' "Ya. "Ya. T idak t enang enang.. O leh sebab sebab it u, janganla janganlah h h at imu dlperbu d ak r asa asa penasaran, penasaran, su su paya paya hid u pmu t id ak ge…? ge…? "Geli "Geli banget banget , Gu ru !" "Gelisah! "Gelisah!"" ralat sang gur gur u. Si mur id segera egera ajukan t anya, anya, "t api kalau hanya hanya ingin ingin t ahu sambil sambil lewat saja saja t id ak apaapa-apa, Gu r u ?" "K alau sambil sambil lew at saja mema memang ng t id ak apa-apa. apa-apa. A sal jangan jangan memaksa memaksakan kan dir i unt uk d apat apat meng menget et a...? a...?" "M enget enget ahui ...!" ...!" lanju lanju t anggukan.
sang mur id . Si Si guru
mem mem benark an dengan
"M aksud aksud ku , sa sambil menuju menuju ke Buki t Esa, Esa, aku mau mau lewat L embah embah Seram Seram unt uk melihat melihat kesibu kesibu kan orangorang- or ang yang memburu memburu hart a karu karu n it u, Gur u."
"Boleh saja. Tapi jangan mencampuri urusan mereka. Biarlah mereka yang memburu memburu hart a karu karu n bert inqk ah denga dengan lagakny lagaknya a sendir sendir i-s i-sendir i. T uj uanmu uanmu t et ap menuj menuj u Bu kit Esa, Esa, dan t emui emui k akakmu dengan dengan seg segera. era. K alau alau r asa asa kangenmu kangenmu sud ah t ero bat i kau har us seg segera era pu..,?" pu..,?" "Pusing...!" "Pulang!" "Pulang!" sent sent ak sang sang gu gu r u membe membett ulk an maksud maksud nya. nya. "O, iya... iya... aku h aru s segera egera pulang. A ku menge mengerr t i gur gur u!" "N ah, ber angkat angkat lah sana sana!! I ngat ngat pesanku, pesanku, jangan jangan menc menc ampu ampu r i ur usan usan hart a ka...?" "Kasur... eeh, karun!" Sang mu rid yang berusia sekit ar du a puluh du a t ahun it u akhir nya nya berangkat ke Bu kit Esa, Esa, yang yang menj menj adi w ilayah ilayah keku asaa asaan n N yimas imas Gand Gand r un g A ru m. Perem Perempuan puan it u semula adala adalah h t okoh aliran hit am. T api seja sejak k d it undu kkan oleh Pendekar Pendekar M abu k, ia just ru berbalik menjadi menjadi pengikut sekalig ekaligus us penga pengag gum Pendekar Pendekar M abuk. K abar abar t ent ang N yimas imas Gandru ng A ru m yang yang sud ah ber ber gabung dengan dengan alir alir an put ih it u meny menyeba ebarr sampa sampaii akhir nya nya did engar engar oleh t okoh t ua dari Gunung Gandul. Sang t okoh t ua it ulah gur gur u d ari si si murid yang punya punya kakak kakak di Bu kit Esa. Esa. T oko h t ua it u cu kup lama lama t idak mena menampa mpakkan kkan dir i di r imba persilat persilat an karena sibu k menu menu r un kan ilmunya kepada sang sang mur id t un ggal. K ini agakny agaknya a sang sang mur id mulai diizi nkan membaur membaur di r imba per per silat an, karena ilmu ilmu yang yang dit ur un kan kepada kepada ari ari ak mud mud a it u sudah c uk up banyak. banyak. T et api agakn agakny ya sang sang gu gu r u masih masih merasa per lu membay membayangang-bay bayang angii murid nya nya. M aka ia pun seg segera t ur un gunu ng, ng, meng mengiku iku t i langkah langkah murid nya nya dari kejauhan. "Boc ah it u k alau alau k ulepas begit begit u saja, saja, bisabisa-bisa bisa t ind akannya akannya jadi jadi n gawur ! K alau alau sampai ampai di a biki n ulah u lah yang yang bukan-bu bu kan-bukan, kan, waah... nama baik ku yang selama selama ini t erpendam erpendam di h at i para t okoh rimba persila persilatt an bisa bisa hancu hancu r," ujar sang sang t okoh t ua dalam hat inya. inya. Sebenarny ebenarnya a Pendekar Pendekar M abuk per nah mendeng mendenga ar nama nama t okoh t ua yang yang t ingg inggal di Gunung Gandul. Gandul. Pada wakt u it u, Pendeka Pendekarr M abuk alia alias s Sut o Sint Sint ing sedang di wejang oleh gur unya yang yang t erk enal sebag sebagai ai t oko h p aling di segani egani di
ri mba persilat persilat an. Gila Tu ak adalah adalah n a- ma yang t ert era paling at as pada deret an namanama-nam nama a t oko h beri lmu lmu t ingg inggi. N ama ama nomor nomor du a yang yang t ergolong ergolong t oko h ber ilmu ilmu t ingg inggi adalah adalah Bid adari J alang alang.. T ent u saja deret an nama nama--nama nama it u hanya hanya berlaku unt uk golongan olongan put ih. Sedang Sedangkan kan dalam dalam golonga golongan n hit am nama nama t okoh t erkejam dan t erku t uk adalah adalah Siluman Siluman Tu ju h N yawa, awa, alias alias D u rmala rmala San Sanca, ca, ya yang kini menjadi menjadi musuh musuh u t ama ama Pendekar Pendekar M abuk. Gila T uak pernah berk at a kepada kepada muri d t unggal unggalny nya a yang yang t idak pu nya nya pusa pusar it u. "Kelak, "Kelak, jika kau bert emu emu d engan engan t okoh t ua dari Gu nung Gandu Gandu l ya yang dik enal enal dengan dengan nama nama si si D ewa K ubu r, alias K i M ur capana, capana, berilah salam salam dan ho r r nat kepadanya. kepadanya. Sebab si si D ewa Ku bu r ad alah alah sahabat sahabat ku ju ga. Semas emasa a mud a, kami pern ah berp et u alang ber sama, ama, saling menolong menolo ng dan salin salin g melihdu melihdu ngi. ngi. J angan angan seka sekalili-kali kali kau berani bert arung dengan dengan D ewa K ubu r, sebab sebab jik j ik a d ia sud su d ah marah mar ah d an benar ben ar-ben -benar ar saki t h at i, t anpa anp a b anyak bi c ar a kau ka u akan ak an di kir imnya imnya ke liang ku bu r d alam alam wakt u yang yang ses sesingkat ingkat -singkat nya. nya."" T api sela selama ma pengem pengembaraan baraan Sut o d alam alam meng mengejar ejar Siluman T uj uh N yawa, ia belum pernah bert emu emu dengan dengan t oko h dari G unu ng Gandu l. Padaha Padahall si si Gila T uak dan Bidad Bidad ari J alang alang pernah menjela menjelas skan cir i-cir i-cir i t okoh d ari Gunu ng Gandul it u. "Per "Per awakannya awakannya gem gemuk uk sepert i t ok oh dalam pe-way pe-wayang angan, an, yait yait u H anoman." anoman." "Hanoman "Hanoman it u k era!" era!" sahut sahut Bidadari J aiang. aiang. "Buk "Buk an sepe sepert rt i H anoman, anoman, t api seper seper t i Sema Semarr !" "O, ya. ya... .. sepert sepert i Sem Semar. ar. M aaf aaf , aku salah salah sebut sebut " "M aklum, kakek gur gur umu sudah sema semakin kin t ua. Jadi r ada-rada ada-rada piku n," bisik bisik Bid adari J aiang aiang kepad kepad a mur mur id nya nya yang gant eng it u. "Jangan "Jangan ngomong soa! t ua. A ku t ersinggun ersinggun g!" t egas egas si Gil a Tu ak. "Pokok nya, nya, yang yang namany namanya a D ewa K u bu r i t u penampilanny penampilannya a sepert sepert i Sema Semarr . Rambut Rambut di k epalany epalanya a hanya hanya ada di bagian bagian ubu n-ubun d ari sekar sekar ang kalau t ak salct h berwarna put ih r at a, Bet Bet ul begit begit u, N awang T resni? resni?"" "Ya, "Ya, benar benar . Sekarang Sekarang sud ah put ih r at a," jawab Bid adari J aiang aiang yang yang bernama asli Nawang Tresni. "Beberapa bulah yang laiu aku pernah jumpa d engannya engannya.. Sekar Sekar ang ia pun mempu mempu nyai nyai mur id yang bern ama ama D imas Genggon Genggong. g."" "N ah, ingat ingat nama nama mur mur id nya nya it u. D imas imas Gengg Genggong. Jangan Jangan sar sar npai kau bent r ok dengannya dengannya,, karena ji ka kau b ent r ok dengan dengan D imas imas Genggong, Genggong, sam sama a saja saja meng mengii- barkan bendera permusuhan permusuhan ant ant ar a aku aku dan D ewa Ku bur . M engert engert i?" i?" "M engert engert i, Gur u!"
"D ewa K ubur sena enang mema emakai jubah coklat bint ik- bint ik put ih, t api pakaian pakaian d alamny alamnya a berw arna h ij au," t ambah ambah Bi dad ari J aiang aiang yang yang mas masih t ampak ampak rnu da dan dan cant ik jelit a it u. Gila T uak t amba ambahkan hkan kat kat a, "D "D ewa K ubu r J uga se~ ri ng t ampak ampak memba membawa wa t ongkat ongkat besi besi put ih beruj ung t ri - suf a. D an kalau kalau bic ara, ser ser ing mengga menggant nt un g kalimat belakang belak ang.. Paham Pah am? ?" "Paham, "Paham, Gu r u!" jawab jawab Sut o Sint ing dengan dengan t egas egas.. K et erangan erangan sepert epert i it u di dengar dengar oleh Sut Sut o Sint Sint ing beberapa beberapa wakt u yang yang lalu. Sud Sud ah lama lama sekali. sekali. Sebeg Sebegit it u lamanya lamanya ia t ak pernah J umpa dengan dengan t ok oh bernama bernama D ewa Ku bur , akhimya akhimya ia lupa lupa dengan dengan c iri -ci ri t ersebut ersebut Yang Yang ada dalam dalam ingat ingat an Pendekar Pendekar M abuk hanyal hanyalah ah cir i-ci i-ci ri Siluman Siluman T uj uh N yawa. Seba Sebab b t oko h paling paling t erkut uk d i du nia it u sel sela alu d ala alam buru annya nnya. Cit a-cit a Pendeka Pendekarr M abuk abuk hanya hanya sa sat u: mem memengg enggal kepala kepala t okoh t erku t uk it u dan meng menghadiahkan hadiahkan kepala kepala t ersebu ersebu t kepada D yah Sar Sar inin gr um sebag sebagai ai mas maskawin pinanganny pinangannya. a. T api sam sampai pai seka sekarang rang,, per t arunga'nny arunga'nnya a dengan dengan t okoh t ert ingg inggi i lmuny lmunya a di kalanga kalangan n aliran hit am it u seialu eialu dr aw alias alias seri. Siluman Siluman Tu ju h N yawa c epat epat cepat iarikan dir i jika meras merasa a keku keku at annya annya mulai sedikit sedikit t erlumpuhk an. A kibat nya, nya, sampai ampai sekarang sekarang Pendekar M abuk belu m ju ga bisa melam melamar ar r at u cant ik d i negeri negeri Pu ri Gerbang Su Su rgawi rgawi yang yang ada ada di Pulau Seri Seri ndu it u, (Baca (Baca seseri al Pendekar Pendekar M abuk d alam alam epis episode: ode: "Prahar "Prahar a Pulau M ayat "), "), K et ika Sut Sut o bermaks bermaksud ud menemui enemui si si K usir H ant u yang yang t ingg inggal di L embah embah Seram, eram, ia sem sempat pat bert emu emu dengan dengan Siluman Siluman Tu ju h N yawa. awa. Bahkan pad pad a wakt u it u, si si K usir H ant u ju ga munc ul mem membant u N yai J ur ik Wet Wet an yang yang nya nyari s mat mat i di t angan ngan Siluman iluman T uj uh N yawa. awa. K usir H ant u sendir sendir i juga hampir hampir mat mat i di t angan angan t okoh t erkut uk sea seang ngkat kat an si si Gila T uak it u. Tet api, Sut Sut o Sint Sint ing segera egera t ur un t angan angan dan Silu Silu man man T uj uh N yawa kabur sebelum berhasil dip engg enggal kepalanya kepalanya oleh Sut Sut o Sint ing, ing, (Ba (Baca ca serial serial Pendekar Pendekar M abu k d alam episode: episode: "M ist ist eri L embah embah Seram"). eram"). Bag Bagi t oko h t ua yang yang dik enal enal dengan dengan nama nama si K usir H ant u, kabar t ent ang adanya adanya hart a karu n milik k erajaan H ast ast amany amanyiana iana yang yang di simpan impan d i Go a K embar embar it u bu kan hal yang yang meng mengejut ejut kan lag lagi. M enuru t nya, nya, kabar it u h anya anya sebuah sebuah dongeng yang direkayasa oleh sekelompok orang sehingga seolah-olah menjadi sepert i nyat nyat a. Sebab, ebab, beberapa wakt u yang yang lalu, L embah embah Seram Seram per per nah diserbu para pemburu pemburu hart a karu karu n. T api t ak sat sat u pu n dari mereka yang yang menemukan enemukan secui l emas emas dari hart a karun. Goa Kembar Kembar t erlet ak di sebuah sebuah t ebing dari sebuah sebuah bu kit yang ada di L embah embah Seram. T ebing it u mempu mempu nyai nyai dind ing t erj al dan ker as. as. Jar aknya aknya ant ara bagian bagian
alas alas t ebing dengan dengan dasar dasar t ebing t id ak seberapa seberapa t inggi. inggi. M aaih aaih memun memun gkink an unt uk did aki. Tet api kerasny kerasnya a dind ing t ebing yang meny menyerupai erupai lapisan lapisan bat bat u granit it u M embuat embuat or ang menjadi menjadi sang sangs si apakah apakah benar benar Go a K embar embar t erlet ak di sit u. "Par "Par a pembu pembu r u h art a karu n yang yang du lu mengacakmengacak- acak L embah embah Seram Seram ju ga berhent i sam sampai pai di t ebing ini!" uj ar si si K usir H ant u kepada Pendekar M abuk yang yang kala kala it u mint a diant diant ar ke Goa K embar. embar. "Tet api se sepert pert i kau lihat lihat sendiri, Goa K emba embarr sudah t idak ada. ada. A t au mema memang ng t id ak pernah ada di t ebing ini. Yang Yang ad ad a hanya hanya du a ceku ngan ngan besar besar bersebe bersebelaha lahan n it u. A ku sendir i t ak t ahu dengan dengan persis persis,, apakah apakah dua ceku ngan ngan besar besar it u d ulu nya nya bekas bekas goa yang yang berlo ro ng dalam dalam lalu lalu t ert imbun bebat bebat uan sekeras it u, at au memang memang hanya hanya sepas sepasang ang ceku ngan ngan yang yang t erj adi aki bat ki- kisan kisan air h uj an dan angin angin d ari masa masa ke mas masa. a. Yang Yang jelas para pembu pembu ru har t a karu n yang du !u kemar kemar i merasa merasa kecewa d an jengkel jengkel sendi sendi r i, kar ena t ak mempe memperr oleh apaapa-apa selama elama berbu lan-bu lan-bu lan rn enyelidi enyelidi ki t empat empat ini. Pepat ah menga mengatt akan: 'gajah 'gajah mat i meninggaikan meninggaikan gading, har imau mat i meninggalkan meninggalkan belang, manusia manusia mat mat i meninggalka meninggalkan n gajah d an har imau'." Peribahasa Peribahasa ya yang diuc apkan apkan si si K usir H ant u t erasa erasa jang jangga gall d an t ak ada hu bun gannya annya dengan apa yang yang sedang sedang dibi c arakan. T api memang memang beg begit ulah penampilan penampilan si si K usir H ant u, gema gemarr bermain perib ahasa ahasa dalam t iap uc apannya apannya walaupu walaupu n art inya inya berbeda dengan dengan mas masalah alah yang yang dibic arakan. D i sit ulah let ak daya daya t arik si K usir usir H ant u bag bagi Pendeka Pendekarr M abuk dan bebera beberapa pa t okoh muda lainnya. "Bany "Banyak ak or ang sebut kan t empat empat ini adalah adalah t empat empat Goa K embar embar ber ada. ada. T api aku send send ir i t ak t ahu apakah sepas sepasang ang r ongga ongga mir mir ip mulu t singa r aksas aksasa a it u yang yang dimaks dimaksud ud Goa K embar, embar, at au bu kanl" ujar gadis cant ik ber baju lengan lengan panjang panjang war na hijau garis-g garis-garis benang benang emas emas.. Gadis it u salab salab sat sat u d ari k edu a cu c u cant iknya iknya si si K usir H ant u. ia ber nama nama Pema Pematt ang H at i, sedang sedangkn kn adi knya knya bernama bernama M ahligai ahligai Suk Suk ma. ma. K ala it u M ahlig ahliga ai Sukma Sukma t idak ikut ke t anah nah dat ar d epan epan t ebing ebing.. K eberadaan eberadaan si Pemat Pemat ang H at i di sit u lant aran ia habis dic ulik o leh Berh Berh ala M ur ka t api berhasil berhasil d ibebas ibebaskan oieh Pendekar M abuk. Sebag Sebagai ai imbal imbal baliknya baliknya,, Pemat Pemat ang H at i t ak keberat keberat an menga engant ar Pendekar Pendekar M abuk ke t empat empat yang oleh or angang- or ang t empo empo d u lu di sebut sebaga ebagaii Go a K embar. embar. Selain elain K usir H ant u, Pemat Pemat ang H at i dan Pendekar Pendekar M abuk, ada juga seor ang pemud pemud a berambut c epak yang kedua ma mat anya nya dit ut up kain mera merah h t ebal ebal
sepert epert i memakai ikat kepala. kepala. K edua mat mat a pemuda pemuda it u sebenar ebenarnya nya but a, t api unt uk menut menut upi cacat cacat di mat mat anya nya it it u, ia berlagak menge mengenakan nakan ik at kepala sampai ampai menut menut up k edu a mat mat any anya, a, Pemud Pemud a it u adalah adalah si si M angku angku Randa, Randa, dari t eluk Borok Borok,, yang sedang sedang mem membu bu r u pembu pembu nu h ibu nya. nya. M enurut ket erangan erangan dari K elambu elambu Pet ang, ang, or ang yang membunuh Nyai Sind ang Rumi, ibu si M angku angku Randa, adalah A yund ani alias si Rat u Sinden. Perempuan Perempuan it u menjadi penguasa Tanah Pasung. Sedangkan dalam peris peristt iwa mist ist eri hart a karu karu n di L emba embah h Seram Seram it u, orang-orang T anah Pas Pasung ikut ambil ambil bagian bag ian ju ga. D id uga si si Rat u Sind en sud sud ah sam sampai pai di Goa K em embar, bar, sehin sehin gga M ang ngku ku Randa Randa bernaf bernaf su u nt uk ik ut ke Goa K em emba barr agar agar dapat dapat bikin perhit unga ungan n pribad i dengan dengan si Rat Rat u SInden T api t ernyat ernyat a t empat empat it u sepisepi-s sepi saja saja.. H anya anya ada ada empat empat or ang it ulah yang berd ir i d i sekit sekit ar du a c ekungan ekungan besar besar mir mir ip mulu mulu t singa inga it u. Pendekar M abuk sendir sendir i penas penasaran dan mem memeriksa eriksa du a cekungan cekungan t ersebut ersebut T ernyat ernyat a berdi nding sa sangat ngat keras. keras. T ak ada t andaanda-t anda bekas bekas sebuah sebuah goa. goa. C ekungan ekungan it u hanya hanya bisa bisa unt uk menedu menedu h sat sat u or ang jika d aiam aiam keadaan keadaan huj an. "M enuru t ku d i sini sini du !u ada sepa sepas sang bat u besar. besar. L alu ent ah karena gempa empa at at au karena apa, apa, bat bat u besar besar it u mengg enggelinding at at au t erbang ent ah ke mana. mana. D an du a ceku ngan ngan inilah bekasny bekasnya, a,"" uj ar Pendekar M abuk kepakepa- da M angku angku Randa. Randa. "Tapi aku r nenciu m bau bau wangi wangi r empahempah-rempa rempah, h, Sut Sut o!" bisik bisik M angku Rand Rand a yang yang seiaf u r nengandalkan nengandalkan ket ajaman ajaman inder a penc penc iu man man dan pendengarannya. "M aksud aksud mu... bau wewangian wewangian yang yang di pakai oleh si pemhunu h ib umu?" umu?" "Ya. "Ya. A pakah pakah k au t idak menium wewangian wewangian it u?" u?" Sut o berbisik, berbisik, "A "A ku j ust ust ru mencium ba bau keringat keringat nya nya si K usir usir H ant u. A gak apek!" apek!" "Yang "Yang kau ci um it u mungkin mungkin bau keringat ku sendiri, Sut Sut o." Pendeka Pendekarr M abuk just ru t ert awa gel geli, i, t api hanya hanya se se pert pert i or ang r aengg aenggumam umam.. Sem Sement ent ara it u, Pemat Pemat ang H at i t ampak ampak sedang sedang bic ara seriu seriu s dengan dengan kakeknya kakeknya yang yang berbaju bir u dan berc elana elana hit am. am. T okoh t ua beru sia sesekit ar enam enam puluh t ahun yang yang mempuny mempunyai ai rambut rambut merah jagung jagung it u t ampak ampak sedang mema memarahi rahi Pemat Pemat ang H at i yang yang wakt u it u ri but dengan dengan adi adi knya. knya.
Sut o Sint Sint ing sendir sendir i seng sengaja aja membia membiarr kan Pemat Pemat ang H at i kena marah marah kakeknya. kakeknya. Ia jju st ru t ert arsk arsk mem memeriksa keadaa keadaan n di sekit ar du a cekungan cekungan yang yang disebut disebut sebag ebagai Go a K embar embar it u. Ses Sesekali ekali t uaknya uaknya dalam dalam bumbung bam bambu it u di t eguk eguk nya, nya, sehingg sehingga a ia selalu selalu t et ap bersema bersemanga ngatt dan ber badan sega segarr . "Sut "Sut o, bau bau ar oma wangi wangi r empahempah-rempa rempah h it u kadang t erc ium t ajam, ajam, t api sesekali bagaikan menjauh?!" "Tapi di sini t ak ku lihat ada orang lain lain kec uali kit a berempa berempatt ?!" "T olon g peri ksa bagian bagian at at as t ebing, Sut o. Siapa Siapa t ahu si Rat Rat u Sinden sed sed ang mengawas mengawasii ki t a d ari at as nana." Pendekar Pendekar M abu k mem memandangi andangi permukaan permukaan t ebing d ari d epan epan d ua c ekun gan it u. T aps ia t ak melihat melihat sesuesu- at at u yang yang menc menc ur igakan igakan d i at as sana. ana. T ent u saja si si M angku angku Randa Randa t ak mau iku t memanda emandang ng ke at at as, as, seba sebab b pekerjaan sepert i it u d iangg ianggap pekerjaan yang yang sia-s ia-sia bag bagi or ang bu t a sepert sepert i d ir inya. inya. H anya anya saja, saja, beber apa kejap set set elah ia di am d an menelengkan menelengkan kepalanya ke sanaana-sini u nt uk mendemende- ngarkan ngarkan su su ara mencu mencu r igakan, igakan, t iba-t iba-t iba t u bu hnya melamelayang naik dalam sat sat u ayun ayun ant ub u h yang cu ku p r ingan. ingan. Weess Weesss...! "Gila! "Gila! M au ke mana mana si bu t a it u?" u?" set set u Pemat Pemat ang H at i kepada Pendekar Pendekar M abuk. "A da ses sesuat uat u yang yang dic ur igainya igainya di at as sanaS" anaS" Pemat Pemat ang H at i bu kan hanya hanya heran meliha melihatt ju ru s peringan peringan t ubu h ya yang di gunakan M angku angku Rand a, namun namun J u ga mer mer asa asa kagum kagum rnelih at pennu da bermat bermat a but a it u d alam alam sekeja sekejap p sud sud ah berada di at as t ebing dengan dengan du a kali kali sent akan akan kaki. Pert Pert ama ama pada pada t anah anah t ernpat nya nya berpijak, kedu a pada dindij ng t ebing yang sedik it menonj menonj ol. "llmun "llmun ya boieh ju ga it u anak...," anak...," gumam gumam K usir H ant u sambil sambil mang mangg gut -mangg manggut ut pand angi angi M angku angku Randa Rand a yang yang mu mu lai melangkah melangkah d engan engan mer mer aba-r aba-r aba. . "A was t erget erget incir kau!" kau!" seru Pendekar Pendekar M abuk. Ras Rasa a khawat irnya it u membua membuatt Pendekar Pendekar M abuk t erpaksa erpaksa meny menyusul usul M angku angku Randa. Randa. Z iaaap, iaaap, weess...! weess...! Sat u k ali sent sent akan akan kaki, Sut o Sint ing bag bagaikan lenyap lenyap set set engah engah kejap. T ahu-t ahu ia sud sud ah berada dekat dekat M angku ngku Randa. Randa. Kecepat Kecepat an dari jur us 'Gerak 'Gerak
Siluman' iluman' dipadu dengan dengan ju ru s 'L ayang ayang Raga Raga'' mem membuat buat K usir H ant u d an cu cu nya nya makin makin t erbengong. "Yang "Yang sat sat u in i lebih gila lagi!" lagi!" gumam K usir H ant u. "K alau alau yang yang it u memang memang sint ing, K ek!" t impal impal Pemat Pemat ang H at i. "A nak mud a zaman zaman sekar sekar ang ilmunya ilmu nya memang memang gila-gilaa gila-gilaan. n. Seper Sepertt i pepat ah menga mengatt akan: 'set 'set inggi-t inggi-t inggi inggi bangau bangau t erbang... erbang... di a t et ap saja saja banga bangau'...." u'...." "U hh ... siapa siapa bilang bisa ber ub ah jadi gajah? gajah?!" !" geru t u sang c uc u sambil ambil bersungut bersungut -sungut . Si Si k akek akek c uek saja. aja. T ernyat ernyat a kecu kecu ri gaan aan M angku angku Randa Randa ada benarny benarnya a dan ada ada t idak benarnya benarnya.. Belum sam sampai pai sepuluh sepuluh hit ungan ia dan Sut Sut o ber ada di at as t ebing, ebing, t iba-t iba-t iba seba sebatt ang t ombak ombak r rj eles elesat ke arahnya arahnya dari b elakang elakang.. Wuuu t ...! ...! Pendekar Pendekar M abuk melihat melihat gerakan aneh aneh mela melaiu iu i ekor mat mat anya. anya. la cepat berp aling, aling, d an t anganny angannya a seg segera era mend mend or ong iengan iengan M angku angku Randa. Randa. Wuu t ...! Brr ukk ...! ...! M angku ngku Randa Randa pun t erhempa erhempas s jat jat uh. T api ia lolos dari dari maut . T ombak ombak it u seg segera disarmba disarmbarr o leh t angan angan Sut Sut o yang habis mendo mendo ro ng t ubu h M angku Randa. Randa. Wuu Wuu t , t eeb,.. eeb,..!! T ombak ombak t ergeng ergengg gam erat di t angan angan Pendekar Pendekar M abuk. "Sut "Sut o, ada apa.. apa...? .?!!" M angku angku Randa t id ak marah, marah, lapi f ir asat asat nya nya menga mengatt akan ada ada bahaya bahaya yang yang sedang di hadapi Pend ekar M abuk . Su Su ara t angan angan Sut o menangka menangkap p ses sesuat uat u d id engarn engarn ya dengan dengan jelas jelas d an dij adik an pert anyaan anyaan dalam hat inya. inya. M angku angku Randa c epat ber di r i, ia mend mend engar engar suar suar a langkah langkah kaki o r ang yang ju j u mlahnya mlah nya lebih leb ih d ari ar i d u a pasang kaki ka ki . M angku angk u Rand a i angsung angsun g ber bi sik k epad a Sut o Sint ing. ing. "Siapa mereka?!" "Empat "Empat or ang berseragam berseragam ku ning." "Oo ... pas past i or ang T anah anah Pasun Pasun g!" gumam M angku angku Rand Rand a. "Biar "Biar ku hadapi mereka!" "Jangan...!" "Biar mereka pangg panggil k et uanya d an menem menemui ui ku di sini ju ga!" a!" "T ampakny ampaknya a merek merek a berilmu t inggi, inggi, M angku angku Rand Rand a!" a!"
"K au pikir ilmu ilmu ku r endah?" endah?" "Baikl "Baikl ah. K au had api du a or ang, ang, dan aku hadapi sisany sisanya." a." Sebenar ebenar nya yang dat ang ke arah mer mer eka adalah adalah t uj uh or ang. ang. T api Sut Sut o Sint ing seng sengaja aja meng mengat at akan empat empat or ang, ang, sebab sebab ia sud sud ah mend mend uga M angku angku Rand Rand a akan akan menghadapi menghadapi mer mer eka. D engan engan memba membag gi j at ah lawan du a kepada M angku angku Rand Rand a, maka maka Sut Sut o akan menghad menghad api lima orang lainnya lainnya.. T uj uh or ang it u mengepung mengepung Sut o Sint Sint ing dan M angku angku Randa. Posis Posisii kedu a pemuda pemuda it u membe membela lakang kangii bibi r t ebing, ebing, sem sement ent ara ket uj uh lawanny lawannya a berjajar d i d epan epan mereka. mereka. Pendekar Pendekar M abuk perdengar perdengar kan su su ar anya anya bernada t enang enang.. "A pa maksud maksud kalian melem melempark park an t ombak ke ar ah k ami? ami?!" !" Yang Yang menge mengenakan nakan ikat kepala biru berseru dengan dengan suar suar a berat . "D aer aer ah ini sudah k ami ami ku asai! asai!"" "Siapa "Siapa bilang? bilang?? I ni w ilayahny ilayahnya a K usir H ant u! K alian alian or angang-or ang Tanah Pasu Pasu ng hany h anya a sebagai sebagai pend at ang!" ang!" "Boc ah bod oh ! T engok engok k e bawah sana sana!" !" Pendekar M abuk b erp aling ke belakang, belakang, mem memandang andang keadaan keadaan di t anah anah bawah bawah t ebing ebing. la sem sempa patt t erkesia erkesiap p r neliha nelihatt K usir usir H ant u dan Pem Pemat ang H at i t elah elah d iku ru ng oleh oleh sekit sekit ar sepuluh sepuluh or ang berpakaian berpakaian serba serba kuning. Bahkan Bahkan di punggungny punggungnya a K usir H ant u t elah elah menempe enempell sebat sebat ang t ombak ombak ru nci ng, ng, siap siap t embus. embus. Sernent ara it u, ieher Pema Pemat ang H at i t elah elah d ikalungi sabit sabit bergag bergagang panjang panjang.. SeJkali SeJkali t arik, k ress ress...! ...! L eher t erpot ong, kepal kepala a ga gadis it u akan akan menggelinding seenak nya. "A pa yang yang t erjadi d i bawah sana, sana, Sut Sut o?" o?" bisik bisik M angku angku Randa Randa d enga engan t at ap penuh waspada. waspada. "Ku sir H ant u dan Pem Pemat ang Hat i t ert angkap ngkap mereka mereka!!" "J ahanam bu suk!" ger ger am M angku angku Randa, lalu segera segera melolos melolo s ped angnya angnya dengan dengan kalem. kalem. "K "K au mem memboh boh ongiku , Su Su t o! A ku mendengar mendengar napas t erh empas empas dari sekit sekit ar t uj uh h idu ng yang ada di d epan epan kit a." a." "Ingat "Ingat , kit a baru baru saja sepakat epakat bahwa jat ahmu ahmu h anya anya dua or ang, ang, M angku angku Randa!"
"K au cu r ang! ang!" "Hei, t ak perlu berkasakberkasak-kusuk kusuk lagi!" lagi!" sent ak ya yang berikat kepala kepala bir u. O rang it u bert ubu h kekar d an berku mis melint elint ang. ng. "Buang senjat senjat a kalian!" kalian!" t ambahnya ambahnya dalam dalam bent akan. akan. "A ku t idak bersenjat bersenjat a. Temanku Temanku ini yang yang berse bersenjat njat a," uj ar Sut Sut o. "T "T api aku t ak t ahu apakah apakah t emanku emanku t ahu c ara mem membuang buang senjat enjat a at at au t idak?! idak?!" Bangsat Bangsat ! M asih asih ber b er lagak lagak juga j uga kau, hah ...?!" ...?!" Si ikat bir u r naju h ampir ampir i Sut Sut o. M angku angku Randa Randa meng menghadang hadang dengan dengan pedang diacu ngkan ngkan ke depan. M aksud aksud nya nya diar diar ahkan ke dad a si ikat bir u, t api karena ia but a, maka maka arah pedangnya pedangnya sedik it meles meleset et ke kir i. "Hent ikan langka langkahmu hmu at au ku t embus embus lehermu dengan dengan pedangku pedangku ini!" "A rah pedangmu pedangmu meles meleset et ke kir i. Geser Geser sedikit sedikit ke kanan," kanan," bisik bisik Sut o Sint ing sepe sepert rt i or ang meng mengg geru t u t ak jelas jelas. T api bag bagi M angku angku Randa Randa bisikan bisikan it u sanga sangatt jelas, k arena ket ajaman ajaman t elinganya elinganya set set ajam mat mat a pedangnya. pedangnya. H anya anya saja, saja, M angku angku Randa mas masih d iam, t ak mau mau mengges menggeser er ped angnya angnya ke kanan. Si ikat kepala bir u mengg menggeram dengan dengan t et ap me me langkah langkah hampir hampir i Sut Sut o. "A ku t ahu kedua mat mat amu b ut a, Bocah gende gendeng ng!! Kau t ak akan akan bisa bisa melukaiku melukaiku ! J ust ru kau yang yang akan akan ku bant ai lebih du lu, karena kau t elah elah menant menant ang ket ua kami mela melalu lu i t iga or ang kami kami yang yang kau lu kai it u! H iaaat iaaat ...!" ...!" Wees, Wees, breet ...! "A aau aau h...!" h...!" si ikat kepala bir u memekik. memekik. Beeet Beeet , piook...! "Ook khh rr ...! ...!" si si ik at kepala kepala bir u t erlempar erlempar ke bela- kang, kang, menerjang menerjang t ema eman yang yang hendak berger berger ak maju. maju. M ereka jat uh saiing t indih . Rupanya Rupanya pedang pedang M angku Randa t idak d it usukkan ke depan, mela melainkan inkan disabet disabet kan ke kanan kanan d engan engan geraka gerakan n c epat epat sekali. ekali. Set Set elah elah it u, ia put ar t ubu hnya secepat gangs angsing dan kakin ya berh asil asil menjejak dada lawannya lawannya it u. A kibat nya, nya, lenga lengan dan dada si ikat kepala kepala biru ro bek seke sekett ika t ersabe ersabett uj ung pedang M angku Randa. Tu bu hnya hnya t erlern par sejauh sejauh enam enam lang langkah kah lebih.
"Gila! Tak ku sangka angka d ia in gin sabet kan p edangny edangnya a ke kanan?! kanan?! Pant Pant as di a di am saja, t ak mau mau geserk eserk an pedangny pedangnya a sejak sejak t adi?!" adi?!" gur nam hat hat i Sut o Sint ing sambil sambil mat anya anya mema memand nd ang sec secar ara a cepat wajah waj ah lawan-lawan yang yang ber gega gegas s maju maju unt uk menyerang enyerang.. "Heeaaaah...!!" Salah alah seorang berser berser u, yang yang lainnya lainnya ik u t bert eriak d an bergegas bergegas maju maju meny menyerang erang Pendekar M abuk dan M angku angku Rand Rand a. H anya anya saja, saja, sebelum merek merek a sempat sempat menyerang, menyerang, sebu sebu ah suar a berseru lebih ker as lagi hing ga mengge menggema ma d i ud ara baga bagaikan meme memenuh nuh i ala alam sekiseki- t ar t ebing t ersebut ersebut . "Tahaaaannn...!!" Semua emua di am di t empat empat secara serem serempak. pak. Si Si pemilik pemilik suara t ak t eriih at di mana mana ia ber ada. Tapi suar anya anya t erasa mempu mempu nyai nyai get get aran yang yang menur u nk an nyali nyali set iap orang. orang. K eberanian eberanian dan k ernarahan ses seseorang eorang dapat dapat menjadi enjadi kendor begit begit u mendeng mendengar ar suara suara t ersebut ersebut . "Bawa "Bawa si si t ua it u d engan engan cu cu nya nya ke t empa empatt kit a! H iarkan dua pemud pemud a ingusan ingusan it u ku t angani angani sendir sendir i! K erj akaaan.. akaaan...! .!!" !" Suar a mengg menggem ema a it u meny menyent ent akkan or angang-or ang hor seragam eragam ku ning. M ereka seg segera era pergi t inggalkan inggalkan Sut o Sint ing dan dan M angku angku Randa, Randa, sem sement ent ara yang yang ada di b awah t ebing segera egera mem memba bawa wa K usir H ant u d an Pema Pematt ang H at i yang yang sud ah t erlebih d ulu sud ah mereka mereka lumpuhk an dengan dengan t ot okan pada saa saatt M angku angku Randa Randa meny menyerang erang si ikat ikat kepala kepala biru biru t adi. Sut Sut o Sint Sint ing t ak meng menget et ahui keadaa keadaan K usir usir H ant u d an Pemat Pemat ang H at i sud sud ah dilumpuh kan. "M ereka mau mau memba membawa wa kabur K usir H ant u d an cu cu nya! nya!"" sent ak Sut o Sint ing. ing. "K it a dalam dalam bahay bahaya besar, besar, Sut Sut o!" uj ar M angku angku Randa Randa t erkesan erkesan mulai mulai susut keberaniannya. keberaniannya. T iba-t iba-t iba ia meme memekik kik pendek d engan engan t ubu h t ersent ersent ak. "U "U uh k...! k...!!" "M angku angku Rand Rand a...? ...?! K enapa enapa kau... kau... uu uh k!" Sut o Sint ing juga t ersent ersent ak. T ubuh meng engejang ejang sebe sebent nt ar, lalu jat uh t erpur uk sepert epert i M angku ngku Randa. Randa. Bru uu k...! k...! Bru usk...! usk...!
Seseorang eseorang t elah elah menot menot oknya oknya dari j arak j auh. H awa padat yang melunc melunc ur mernbent ernbent uk t ot okan ya yang sanga ngat t idak diket ahui dat angny ngnya a. Tahu-t ahu Sut o dan M angku ngku Randa Randa meras merasa a sepert epert i dit usuk lidi t engku engku knya. knya. M ereka mas masih ih sadar, adar, t api t ak bisa berbu at apaapa-apa. apa.
2 Seekor eekor c apung merah merah t erbang di depan wajah wajah Sut Sut o Sint ing, ing, mem memut ut armut ar sebent sebent ar, menunggingmenungging-nu nu nggingkan nggingkan ekor nya, nya, lalu meles melesat at ent ah ke mana. Seolaheolah-olah olah capung merah merah it u jejingkrakan melihat melihat Sut o Sint Sint ing t erpur uk t anpa t enag enaga sedikit sedikit pun di samping M angku angku Randa. Randa. "Capu ng gendeng! gendeng! M inggat inggat kau!" geram geram Su Su t o Sint ing dengan dengan jengkel. Posisinya Posisinya yang t ersangg ersangga a bat u d i pu nggun nggun g membuat membuat Sut o Sint ing sepert sepert i dud uk melonjor elonjor sedikit rebah. rebah. M angku ngku Randa Randa just ru t erbaring erbaring denga dengan kepala kepala t erganja erganjall sebong sebongkah kah t anah anah ker as t anpa ru mput . M ereka mas masih bisa berpiki r, mas masih b isa bic ara, t api t ak bisa ger akkan migg miggot a bad bad annya. annya. "Sut "Sut oo ...! Sut o, kau mas masih ih hi du p, Sut Sut o?!" o?!" "Sepert "Sepert inya inya mas masih, ih, M angku angku Rand Rand a." a." "A ku menciu m bau bau w angi angi r empahempah-rempa rempah, h, Sut Sut o. A pakah pakah ada or ang di sekit ar k it a?" "H anya anya kit a berd u a yang yang ada. M un gkin bau r empahempah- r empah empah yang yang kau maksud maksud ad alah alah bau kakimu sendi sendi r i, M angku angku Rand Rand a," jawab Sut Sut o agak agak kesal. kesal. "D alam alam keadaan keadaan b egini egini mas masih saja ingat ingat bau r empahempah-rr empah empah t eru s?!" geru geru t unya dalam dalam hat hat i. "Set "Set an kuc ir ! A pa yang t erjadi pada dir iku i ni, Sut Sut o?" o?" suara suara M angku angku Randa Randa t erdengar erdengar pelan, baga bagaii t anpa t enag enaga. Sut Sut o Sint ing pun begit begit u ju ga. "Jangan "Jangan t anya anya pad pad aku, M angku angku Rand Rand a. T anyakan anyakan pada pada bat u yang yang meny menyang angg ga punggungku punggungku ini. M un gkin dia t ahu apa yang membuat membuat kit a jadi o r angangor ang jo mpo begini. begini. U uu hk k..,!" k..,!" Sut Sut o Sint Sint ing ingin ingin ger ger akkan kakinya, kakinya, namun namun t et ap t ak bisa bisa berge bergerr ak sedikit sedikit pun. "A pakah napasku napasku mas masih ada, Sut Sut o?" o?" "K elihat annya annya sebent sebent ar lagi lagi h abis, abis, sepert sepert i napasku napasku ju ga." ga."
A nehny nehn ya, mer mereka eka masih masih bi sa t erenga eren gah-enga h-engah. h. T e- naga yang yang t ersisa seolah seolah olah hanya kh usus unt uk ber- napas napas saja. It u pu n t ak bisa bisa bebas bebas. N apas apas mer mer eka ba- gaikan di bandu li b at u sebesar sebesar anak sapi. sapi. Berat sekali. "Ses "Seseorang eorang t elah elah menot menot ok kit a dari jauh, Sut Sut o. A pakah pakah kau melihat melihat or ang yang menot menot ok ki t a t adi?l" adi?l" "A ku h anya anya melihat melihat seekor eekor semut emut lewat lewat di d epan epan kakiku ,' jawab Sut o mas masih bernada ko nyol nyol unt uk menghibu enghibu r kedongkolannya kedongkolannya sendir sendir i. M ereka di am beberapa saa saatt , saling saling menc menc oba mengg menggun un akan akalny akalnya a unt u k meng mengat at asi asi keadaan keadaan sepert sepert i it u. T api t ak sat sat u pun yang mendapat mendapat gagas agasan an unt uk melepa melepas skan dir i dari t ot okan t ersebut ersebut . Pendekar Pendekar M abuk just ru mengg menggumam umam bernada bernada gerut gerut u. "M engapa engapa yang mer mer eka bawa bawa pergi K usir H ant u d an Pema Pematt ang H at i? M enga engapa buk an kit a orang, orang, ya? ya?!" "M "M ungkin... mungkin mungkin K usir H ant u di angga anggap p sebag ebagai kunc i u nt uk dapat masuk asuk ke Goa K embar, embar, sedang sedangkan kan Pema Pematt ang H at i adalalh dalalh kunc i juga unt uk mem membuk a mulut si K usir usir H ant u.1' "K alau alau begini begini c aranya, aranya, aku bisa.... bisa...."" "Ss "Ssst ...!" ...!" pot ong M angku angku Rand Rand a dalam dalam desah. desah. "A da or ang dat ang kemar kemar i, Sut o." "H ahh ...?! ...?! Siapa Siapa or ang it u?" u?" "M at aku bu t a, mana mana bisa melihat melihat ?!" "O, i ya... a... maaf maaf !" Sut Sut o Sint ing co ba pandangi pandangi keadaan di d epannya epannya dengan ger ger akan mat mat a lamban. lamban. "D ia bert bert ubu h besar besar d an... an... dan makin makin mendeka mendekatt ke arah sini." sini." Pendekar Pendekar M abuk perc aya aya dengan dengan kat a-kat a M angku angku Randa walau walau ia t ak melihat melihat sepot ong hidu ng pun yang yang mendeka mendekatt ke arahnya. arahnya. la t ahu ket ajaman jaman t elinga elinga M angku angku Rand Rand a mema memang ng sangat angat hebat , jarang di miliki set set iap orang. M ungkin karena kedu a mat mat a M angku Randa but a, maka maka ia mem mempunya punyaii kelebihan pada inder a pond engaran engaran dan penciu mannya mannya,, sert sert a serin g bermain f lr asat asat .
"Bert "Bert eriaklah eriaklah mint a t olong, Sut o. Suaraku Suaraku t ak bisa bisa koras. koras. N apas apasku lemah lemah sekali." "K au pikir aku sehat sehat -sehat ehat saja? aja?" gerut gerut u Sut o d engan engan lirih. Sekit ar lima belas hit un gan gan kemudi an, orang yang di maksud maksud M angku angku Randa Randa mem memang ang muncu l dari arah kanan kanan Sut Sut o Sint Sint ing. ing. O rang it u bert ubu h sangat angat gemuk emuk , lemak lemak t ub u hnya sampa sampaii ber gelant elant un gan gan sepert sepert i balon di isi air air . K egem egemuk uk annya annya yang yang mirip empat pemain pemain sumo sumo d ijad ikan sat sat u it u membu membu at langkah langkah kak inya inya yang yang besar besar mengg mengget ark an t anah. anah. Get aran it u lah yang yang sejak sejak t adi sud ah dit angkap angkap oieh inder a pendeng pendengaran aran M angku angku Randa. Randa. Or ang t ersebut ersebut t erperanja erperanjatt set ela elah meliha melihatt Sut o Sint Sint ing dan M angku ngku Randa Randa t erkulai erkulai t ak berg bergerak. erak. "Su "Su t o...?! o...?! K enapa kau sant sant ai-s ai-sant ai saja saja di sit u?! u?! Hu aa, aa, haaa, haaa, haaa, haaa, haaa, haaa...." O r ang gemuk emuk i t u ber baju t anpa lengan lengan warna hit am dengan dengan celananya celananya yang hit am pu ia. K ancin g baju baju nya nya dari logam logam ema emas s. Gelang kanan-kir kanan-kir i d ari lempengan lempengan emas emas ber u kir ki r . Si Si gemu gemu k it u t ampak ampak sekaii sekaii sebagai sebagai or ang kaya berwajah luc u-lucu sadis. adis. Bibirnya t ebal ebal dan lebar, lebar, sepert sepert i babat babat belum dipot ongong-pot ongi ongi Sut Sut o Sint Sint ing meng engenal enal orang it u ket ika dit ant ang kuat kuat -kuat an minum arak arak d i sebu sebu ah kedai. la t ak lain adalah adalah si Belat Belat ung Gerh ana dari Pulau Garo ng, (Baca serial serial Pendekar M abuk d alam episod episod e: "M ist eri L embah embah Seram" Seram")). "A pa yang yang kalian kalian lakuk an d i sini?! sini?! K alian pikir di sini t empat empat unt uk berjemur? K alian ma mau mandi mandi mat ahari? O oho o, ho o, hoo , hoo ...! ...! Bukan di sini t empat empat nya nya ber- mandi mandi mat mat ahari. D i pant ai sana! ana! Biar d isangka isangka ik an pada jemur jemur di r i. H aaa, aaa, haaa, haaa, haaa...!" "Hei, mulut ember!" ember!" ujar M angku angku Rand Rand a. "K "K alau alau t ak bisa menolong menolong kami, kami, minggat minggat lah yang yang jauh sana! N a-pas a-pasku ku maki maki n ses sesak mend mend engar engar suara suar a besarr besarr nu it u!" "H ooo , hoo, ho oo , hooo ... si bu t a ini mar mar ah padaku?! padaku?! N gomong jangan jangan sembarang embarang,, K uc ing rebu s! Bisa ku lempark lempark an ke d asar asar t ebing sana sana bar bar u t ahu r asa asa kau !"
"Beia "Beiatt ung Gerhana... Gerhana...," ," sahut sahut Sut o Sint ing sebelum ebelum pert engkaran engkaran it u menjadi menjadi sem semakin panas panas. ".... ".... Kami Kami t erkena t ot okan dari jarak jau h. Ent ah siapa siapa yang menot menot ok kami kami h ingga ingga begini. begini. Yang pent ing bagi bagi k ami ami ad alah alah lepas d ari peng pengaru h t ot okan ini. Dapat Dapat kah kau mele melepa pas skan t ot okan ini, Beia Beiatt ung Gerhana?!" "Haaah, haaa, haaa, haaa, haaa, haaa... haaa... t ent u saja saja it u h al yang yang amat amat mud ah bagik bagik u, Sut o! T api kau h aru s berjanji akan mela melay yaniku sampai ampai t umbang lagi! lagi! Set Set uj u?!" u?!" "Baik. "Baik. A kan kulayani kulayani kau kau minum arak arak at aupun t uak sam sampai pai peru peru t mu bu su ng lagi!" lagi!" "Bagus, bagus, bagus...! Haa, haa, haa, haa..,." "Berisik, "Berisik, Bebe Bebek!" k!" sent ak M angku angku Randa Randa t api dengan dengan suara suara t et ap Hr ih. Belat Belat ung Gerhana segera egera dekat i Sut o. K edua t anganny angannya a berjari meng mengunc unc up. L alu alu t anga angan kananny kanannya a menot menot ok ub un ub un Sut Sut o sepe sepert rt i see seekor kor bangau bangau mem memat uk ikan sepa sepatt . T ru uk...! "Nah, sekarang sekarang t ot okanmu okanmu sud ah bebas! bebas! Berd Berd iri lah…! lah…!" ujar Beiat Beiat ung Gerhana. "Bebas "Bebas dengku lmu! A ku mas masih belum bisa gerakgerak- kan jempol kaki ku !" "L ho , belum bebas...? bebas...?! Ohh o, ho o, ho o...! H aru s ku u langi langi lagi lagi k alau begit begit u." T r r ok ... t r r ok ... t rr ok ...! "Oh , mas masih ih belu m bisa bisa bebas ju ga?!" geram Belat un g Ger hana, lalu t angannya angannya menggeng menggengga gam, m, sisi sisi gengg genggama aman n it u d igebukk igebu kk an ke ubun-ubu ubun-ubu nnya nnya Sut o Sint Sint ing. ing. Du uhk, du uhk, du uh k, duuh k, duu hk...! hk...!
Sut o Sint Sint ing t ersent ak-s ak-sent ak, kepalanya kepalanya t eranggu eranggu k-angg k-anggu u k, wajahnya menyer menyeringai ingai kesakit kesakit an. Puku Puk u lan mengg menggun un akan sisi sisi bawah gengg genggam aman an it u membuat membuat pandangan pandangan mat mat a Sut Sut o Sint ing lama lama--lama lama menjadi menjadi kabu r , kepala t erasa pusing, pusing, dan t elinga elinga t erasa erasa jadi bu dek. "Cu kup , cu kup...! C uk up, Belat Belat ung Gerh Gerh ana... ana...!!" "Cu ku p...?! p...?! N aah... aah... sekarang sekarang kau sud ah bebas bebas dar i t ot ok an! Berd ir ilah!" Sut o Sint ing t erengah-e erengah-enga ngah h d u lu, bar u memaki memaki dengan dengan su su ara pelan. pelan.
"Set "Set an gem gembro bro t ! K au mau mau bebas bebaskan t ot okanku apa mau mem memant ek kepalaku?!" "L ho , belu m bebas ju ga? ga?!" "U delmu bo do ng it u yang yang bebas bebas!" !" jawab Sut Sut o j engkel engkel sekali. sekali. "U "U bu nubu nku sampai ampai ma mau jebol, t et ap saja saja t ak bisa bisa bebas bebas dari t ot okan ini?! ini?!" K aiau iau saja t idak dalam dalam keadaa keadaan n t ert ot ok begit begit u, M angku ngku Randa Randa akan akan t ert awa ker asas-ker as mend mend engar engar geru geru t u an Sut Sut o Sint ing dan mem membay bayang angkan kan keadaan keadaan Sut Sut o d ipuk ul-pukul kepalany kepalanya a oleh si gem gemuk uk it u. T api karena keadaan keadaan yang amat amat lemah, lemah, M angku angku Randa hanya hanya bisa bisa t ert awa pelan pelan sepert sepert i or ang bisikbisik. bisik. Sut Sut o Sint Sint ing t ambah ambah dongkol mendeng mendengar ar t awa M angku angku Rand Rand a. "A kan kuu langi langi sat sat u k ali ali iagi, iagi, Sut Sut o," ujar Beiat Beiat ung Gerh Gerh ana. ana. "Sud "Sud ah, sud sud ah...! C uk up begini begini saja." saja." "S "Sat u k ali lagi lagi past past i kau b ebas ebas dar i t ot okan, Sut Sut o!" "Tid ak. T erima kasih kasih at as bant uanmu, uanmu, Beiat Beiat ung Gerh Gerh ana. ana. K epat epat aku bu kan ceiengan ceiengan dari dari t anah yang yang perlu d igepuk-g igepuk-gepuk epuk sepert sepert i t adi! Ront ok sem semua ua ot akku kalau kalau meng mengiku iku t i car amu beg beg it u." T awa si M angku angku Rand Rand a makin makin ber kepanjangan. kepanjangan. "K au ku r ang yakin dengan dengan ilmuk ilmuk u, Sut Sut o," geru geru t u Belat Belat ung Gerhana dengan dengan nad nad a kecewa. kecewa. "A ku sanga angat yakin d engan engan ilmumu. ilmumu. M aksud aksud ku, yakin bakalan bakalan mem membuat ot akku jadi kopyor kopyor kalau kalau kelam kelamaan kau gepuk sepe sepert rt i t adi. J adi menurut ku, sebaiknya ebaiknya kau bant u aku unt uk hal lain." lain." "A pa maksud maksud mu?!" mu?!" "K au iih at bu mbung bambu bambu d i sam samping ping kananku kananku I ni?" ni?" "Ya, "Ya, mau mau apa dengan bumbun g bambu bambu t empat empat jangkr jangkr ik i t u?" u?" t anya anya Beiat un g Gerh ana dengan nada hor an, sebab ebab pada saa saatt mer mer eka bert emu emu pert ama ama kali di ko dai, Sut Sut o menga mengaku ku sebagai sebagai penju penju al jangkr jangkr ik adu an. N amany amanya a pun t idak disebut disebut kan secara secara lengkap, lengkap, sehing sehing-- U « Beiat Beiat ung Ger Ger hana t idak t ahu bahwa yang dit ant angm angminum wakt wakt u it u adalah adalah Pendekar Pendekar M abuk. "D i dalam dalam bambu bambu it u ada t uak. To long... long...." ." "Tu ak...? ak...?!" sa sahu t Belat Belat ung Gerh Gerh ana. ana. "K "K at amu amu d ulu bambu bambu i t u t empat empat j angkr angkr ik buruanmu?" "A ku berc anda wakt u it u. Bumbung Bumbung bam bambu it u sebe sebenarny narnya a berisi berisi t uak. T olong t uangka uangkan n t uak it u ke mulut ku. A ku haus sekali, ekali, Bela Belatt ung Gerh Gerh ana." na."
"T uak...?!" uak...?!" gumam Belat ung Gerh ana ant ara per per c aya aya d an t id ak. L alu bambu bambu panjang sedepa it u d iambilny iambilnya a, dibu ka t ut upnya, upnya, diint ip sebe sebent nt ar. "O h, iya...? iya...?!! Benar Benar-bena -benarr ber isi t u ak?!" ak?!" u jar nya d engan engan gir ang. ang. "K alau begit begit u k it a pes pest a mabuk-m mabuk-mabuk abuk an sekarang sekarang juga, juga, Sut Sut o! Set Set uj u...?!" u...?!" "Sebela "Sebelas s!" jawab Sut Sut o sekenany sekenanya. a. "Yang "Yang pent ing t uangkan uangkan du lu t uak it u k e mulut ku . A ku benar-be benar-benar nar kehausan, kehausan, Belat Belat ung Gerhana! Gerhana!" "Baik! T api habis hab is ini k it a pest pest a minu minu m-minum m-minum lagi, lagi, ya? ya?!" Belat Belat un g Gerhana mas masih beium sad sad ar siapa orang yang yang di hadapinya it u. la menuang menuangkan kan t uak k e mu mu lut Sut o. T uak meng mengal alir ir pelanpelan-pela pelan n d an meny menyat at u dengan dengan darah d i d ala alam t ubu h. * Br uu usss usss...! ...! "H up , hap, huaah...! K ur angajar! angajar! K enapa kau sembur sembur mukaku ?!" sent ak Belat Belat ung Gerh ana. ana. "A ku kehabisan kehabisan napa napas s, t api t uak mas masih k au t uang saja ke mulut ! Bisa Bisa mat mat i t engg enggelam elam air t uak kalau kalau ku t u- ru t i t erus!" erus!" sent ak Sut Sut o ju ga. K ali ali ini suar suar anya anya mulai agak keras. "K au ku angg anggap t idak sopan, sopan, Sut Sut o! Sud Sud ah kut olong t api bala balasa sanmu nmu meny menyem embur bur t uak ke mu mu kaku! K au kan bisa bisa kat kat akan akan kapan kapan aku h arus ber ber hent i menuang t uak? uak ?!" "M ana bisa bisa or ang minu minu m sam sambil bil ngomong, ngomong, T olo l!" "H ei, hei... suar amu amu sud ah agak agak ker as dar ipada yang yang t adi," ujar Belat un g Ger hana dengan nada rend ah, t ak pedul i wajahnya wajahnya basah basah dan air air t uak mas masih menet menet es dari dagunya. dagunya. M angku angku Rand Rand a yang yang t ahu p ersis siapa siapa Su Su t o Sint ing mulai mulai merasa merasa lega. lega. la yakin keadaan Sut Sut o akan secepat secepat - nya nya pulih sepert i sedi sedi akala akala set set elah elah minum t uak uak it u. "Sut "Sut o... sud sud ah ber eskah eskah k eadaanmu? eadaanmu?!" !" t anya anya M angku angku Rand Rand a. Wuut ...! ...! Sut Sut o Sint Sint ing bang bangun un d an dud uk dengan dengan t ogak. ogak. "Ya, "Ya, sepe sepert rt inya inya aku sud sud ah cu kup beres, beres, M angku angku Randa! Randa!"" Belat Belat ung Gerh Gerh ana heran. "A "A du uh ... c uc uk u sudah bisa bisa berd berd ir i?! i?!" "Cu cu dengku dengku lmu!" lmu!" gerut u Sut Sut o Sint Sint ing, ing, lalu lalu ia monc oba berdi ri d an t ernyat ernyat a mem memang ang bisa t egak egak sepert sepert i biasany biasanya. a. Pengaru Pengaru h t ot okan yang yang melumpuhka elumpuhkan n nolur uh ur at -ur at nya nya t elah elah dikalahkan dikalahkan oleh t uak sakt sakt i d ari dalam dalam bu mbung t ersebut . Belat Belat un g Ger Ger hana mas masih ih t erbengong-beng erbengong-bengong, ong, mem memeg egang ang
bumbung t uak yang yang t et ap t erbu ka. Bumbung it u seg segera era diambil diambil alih oleh Sut Sut o Sint ing. ing. "K au... kau sud sud ah sehat sehat ?! A neh sekali? sekali?!! Tadi k au lu mpuh begit u, sekar sekar ang set elah elah minum t uak, t ak sam sampai pai serat serat us hit ungan, kau sud ah sehat sehat kembali? kembali?!" !" "T erima kasih kasih at as bant u anmu, anmu, Belat Belat un g!" Plok, plok, plok...! plok...! Sut o t epuk-t epuk pipi t ebal ebal Beiat Beiat ung Gerhana. K emud emud ian ia mem meminumkan inumkan t uak it u k e mulu mulu t M angku angku Randa. Randa. Beberapa Beberapa kejap kemud kemud ian M angku angku Randa Randa pun puli h kembali. kembali. Beiat Beiat ung Gerhana sem semakin akin t erbengong erbengong dengan dengan mulu mulu t melongo elongo mirip lu bang t iku s. "H ei, minu minu mlah mlah t uak ini! K at amu amu k au ingin minu m sam sampai pai mabuk? mabuk?!" !" "Oo h, i iy... iy... iya. iya.J J " Beiat un g Gerh ana meng mengg geragap. eragap. la menengg menenggakt akt uak t erseb ersebut ut bebera beberapa pa t eguk. eguk. Sut Sut o Sint Sint ing bur u-buru u-buru hent ikan ikan t engg enggakan t ersebut ersebut , khawat ir t uaknya uaknya habis disedot disedot manusia anusia sepert epert i sumur sumur it u. "U u aaah aaah h...! Seg Segar ar sekali?!" sekali?!" sambil sambil mat mat a si Beiat Beiat un g Ger hana t erb elalak ber bin ar-binar ar-bin ar ber sama se- nyuman nyuman yang yang sangat angat menaku menaku t kan d an bisa bik in bay b ayii mat mat i mendadak. mendadak. "Seg "Segar ar sekali badanku ?!" uj arnya lagi. lagi. "K u rasa t uakmu t ak akan kalah ji ka dibandingka dibandingkan n d eng engan t uaknya uaknya Pendeka Pendekarr M abuk, Sut o! Ibuk u pernah pernah berc erit a t ent ang Pendekar M abuk yang ke mana mana--mana mana mem membawa bawa bumbung t uak d an t uaknya uaknya it u mempunya empunyaii k esakt esakt ian t ersendir ersendir i. Sela Selain in bisa unt uk sembuh embuh kan or ang sakit ju ga bisa bisa unt uk ...." ...." "Unt uk meny menyem embur bur muk amu t adi!" adi!" sahut sahut M angku angku Randa Randa agak agak kesal kesal mend mend engar engar kebod oh an si si Beiat un g Ger hana. Sut o Sint Sint ing t enangenang-t enang enang saja, seakan eakan t ak pedu pedu likan likan c elot elot eh si si gendut gendut bodoh it u. M at a Sut Sut o meme- mandang ndang keadaan keadaan di bawah bawah t ebing. ebing. Beiat Beiat ung Gerhana berk berk at a peian peian kepada kepada M angku angku Randa, Randa, "Tu aknya aknya mema memang ng sepe sepert rt i milik Pendekar Pendekar M abuk! K au belum pernah pernah d engar engar c erit anya, nya, ya?! Beg Begini... Pendekar M abuk it u...." T angan angan M angku angku Rand Rand a mendo mendo r ong wajah wajah Belat ung Gerhana hingga hingga kepala or ang gemuk emuk it u t ersent ersent ak ke belakang belakang.. "D ia mem memang ang Pendekar Pendekar M abuk, T olol!" sent ak M angku angku Rand Rand a. "Beraninya "Beraninya kau meng mengobo obo k-obok muk aku, h aah? aah?!! A ku hajar k au sekarang..., ekarang...,"" Beiat Beiat un g Ger hana hent ikan u c apanny apannya a secar a mend mend adak. L alu ia mendekat mendekat kan wajah kepada kepada M angku angku Rand Rand a.
"A pa kat kat amu amu t adi?! adi?! D ia mem memang ang Pendekar M abuk ?!" M akanya akanya punya badan jangan jangan gem gemu u k-gem k-gemuk uk . Selalu Selalu bik in ot ak jadi t umpu l, ju j u ga biki bi ki n k u pi ng j adi ad i bu d eg" Belat Belat ung Gerh ana dekat i Sut Sut o yang yang berj arak t uj uh langkah langkah darinya darinya it u. "Sut "Sut o... Sut o, dia bilang kau Pendekar Pendekar M abuk. A pa benar benar kau Pendekar M abuk yang yang kat a ibuku bernama bernama Sut Sut O Sin...." in...." ( Pendekar M abuk ber paling mema memandang ndang Belat Belat un g Ger hana dengan t erseny ersenyum um r amah. mah. Belat Belat ung Gerh ana hent ikan uc apannya, pannya, sa sambil t ert egun egun bengong, bengong, sea seakan kan bar u i ngat ngat nama depan Sut o. "Oo oh, c elaka...! elaka...!"" gumam gumamny nya a pelan. pelan. "K alau begit begit u kau mema memang ng Pendekar M abuk! Ibu ku bilang bilang,, nama nama Pendeka Pendekarr M abuk adala adalah h Sut Sut o Sint Sint ing dan sa saat di kedai kau perkenalkan perkenalkan dir imu dengan dengan nam nama Sut Sut o. M aksud aksud mu ad ad alah alah Sut Sut o Sint ing, bu kan?" kan?" "Benar. "Benar. A ku memang memang Sut o Sint Sint ing. ing. A ku mema memang ng Pendekar Pendekar M abuk. K au mau mau menant menant angku angku minum minu m arak lagi?" lagi?" "Biar mampus mampus t ak akan su su di lagi lagi aku minum denganmu!" denganmu!" Belat un g Ger hana bersungut -sun gut menjau menjau h. "Pant "Pant as kau menang menang!! Pant Pant as kau t ak sam sampai pai mabuk mabuk dan t umbang umbang sepert epert iku . Rupany Rupanya a kau kau si Pendekar Pendekar M abuk yang yang kondang ku at minum t anpa mabuk sedik sedik it pun it u?! u?! Congor Congor wedu s kau...! kau...!"" Pendekar Pendekar M abuk t ert awa pelan pelan sepe sepert rt i or ang meng mengg gumam umam. "Sekarang "Sekarang lupakan saja saja persoala persoalan n adu ku at -kuat an minum minum di kedai wakt u it u. Yang Yang sedang kupi kir kan adalah adalah meny menyela elama matt kan si si K usir H ant u d an cuc unya dar i t angan angan or angang-or ang T anah anah P asung! asung! A ku har us seg segera era mengejar mengejar mereka!" "A ku ikut !" t ega egas M angku ngku Randa. Randa. "Oo , jadi or ang T anah anah P asun asun g sud sud ah sampa sampaii sini?! sini?! A pakah mer mer eka t emukan emukan Goa K embar embar it u, Sut Sut o?! o?!" "M ereka mena menawan wan sahaba sahabatt ku; Pemat Pemat ang H at i dankakeknya! dankakeknya! T ak kulih at mereka membawa secuil emas pun dari sini!" "Pas "Past i mer mer eka belum menem menemuk uk an Goa K embar!" embar!" uj ar iBelat ung Gerh ana dengan dengan gir gir ang. ang. "Goa "Goa K embar embar ada di bawah t ebing ini, Sut o!" "T id ak ada!" sam sambil bil kepala Su Su t o menggeleng menggeleng t egas egas-- t egas egas.. "Yang "Yang ad ad a di bawah bawah t ebing ini hanya hanya dua cekungan cekungan mir mir ip mulut mu it u, Belat Belat ung Gerh Gerh ana." ana."
"Jangan "Jangan menyingg menyinggun un g soal soal mulu t ! A ku bisa marah!" marah!" geram geram Belat Belat un g Ger hana. "A "A ku akan mem memerik erik sa bagian bagian bawah t ebing ini!" ini!" Belat Belat ung Gerh ana bergega bergegas s menur menur uni t anah anah di samping amping t ebing. ebing. Sedikit Sedikit jau j auh h d an agak memu t ar u nt u k menc apai t anah d epan t ebi ng it it u. "Perlukah "Perlukah kit a bukt ikan uc apanny pannya a it u, Sut o?" o?" "Sepert "Sepert inya inya di a lebih lebih t ahu d ari yang yang lain. lain. T api... apakah apakah yang yang di ket ahui nya nya it u membawa membawa h asil asil yang yang benar ?!" "Tapi Pemat Pemat ang Hat i akan akan sem semakin akin jauh dibawa mereka mereka jika kit a rnelihat du lu hasil hasil uc apanny apannya a it u, Sut Sut o." "A ku t ahu. T api aku aku ju ga t ahu ke mana mana mereka mereka mem membawa bawa Pema Pemat ang H at i dan K usir H ant u. Past Past i ke Pant Pant ai Bejat Bejat . K ud enga engar mereka mendarat mendarat di sana. sana. M ungkin si si K usir H ant u dan c uc unya dib awa ke kapal kapal mereka! mereka!"" "K alau alau begit begit u, Rat Rat u Sinden pas past i ada di Pant ai Beja Bejatt ! A ku akan seg segera era ke sana, ana, Sut o!" M angku angku Rand Rand a mu mu lai ber api-api api-api in gin lampias lampiaskan kan d endamnya endamnya.. "Bera "Berang ngkat kat lah lah d ulu. N ant i akan akan kususul. kususul. A ku hany hanya ingin ingin lihat lihat bukt i uc apan apan si si Belat Belat ung Gerhana it u. Sebel Sebelu u m meliha melihatt hasilny hasilnya, a, hat iku t ak t enang enang di bur u r asa asa penas penasaran!" aran!" "Baiklah! "Baiklah! Ki t a berpisa berpisah h d ulu unt uk i sem sement ara! ara! Susul Susul aku secepat secepat nya, nya, Sut o!" Pendekar M abuk mengang mengangkat kat t angan, angan, sebag sebagai ai isy isyarat akan meny menyet et uj ui lang langkah kah M angku ngku Randa Randa unt uk menuju Pant ai Bejat Bejat lebih lebih du lu. Set ela elah pemud pemud a t unanet unanet ra it u pergi, pergi, Pendeka Pendekarr M a buk buk melom elompa patt t ur un dari at as t ebing ebing ke dasa dasar t ebing ebing,, t empa empatt K usir usir H ant u d an Pema Pemat ang H at i t ert angkap ngkap t adi. Wuuut ….! ….! Suuu uut ...! ...! T ubuh nya nya bergerak bergerak t ur un dalam dalam posisit posisit et apt apt egak. egak. D eeb... eeb...!! Kedu a t elapak elapak kaki menepa menepak k d i t anah anah t anpa su ar a. Pendekar M abuk memandang memandang ke arah Beiat un g Ger hana yang yang sud ah menc menc apai apai kaki t ebing sebelah ebelah sana. sana. Or ang gemuk emuk it u kelu ark an pet pet a d ari seiipan seiipan ikat pinggang pinggangny nya. a. la mela melangkah ngkah sambil sambil mempe memperr hat ikan pet unj uk pada selem selembar bar pet a dari k ain put ih ku sam. am. Tak sadar sadar langkah langkah kakinya kakinya dekat dekat i Sut Sut o Sint Sint ing, ing, dan ia t ersent ersent ak kaget kaget melihat melihat Sut o sudah ada di depannya. depannya. "L ho ...?! ...?! Sud Sud ah sampai sampai d i sini kau ?! L ewat mana? mana?!" !"
Pendekar M abuk h anya anya t ersenyum ersenyum t ipis sam sambil bil meme- lir ik ke at as, as, menunj menunj uk jalan j alan yang yang d ilew il ewat at in ya. "Gila! K au melompat melompat dar i at as ker nari ?!" "Ras "Rasa-r a-r asany asanya a mem memang ang it ulah jalan t ersingkat ersingkat , ket imbang imbang haru s lewat lewat jalanan j alanan menu r u n yang k au lew at i t adi. ad i."" Belat Belat ung Gerh ana perhat ikan kedu kedu a kaki Sut Sut o Sint Sint ing., ing., "A da apa...? apa...?!" t anya anya Sut Sut o h eran. "K akimu akimu masih asih ut uh?! uh?! Tid ak pat ah?! ah?! Padaha! Padaha! kau melompa melompatt t ur un d ari at as sana. Ti nggi nggi sekali sekali t ebing ini, ini , kan?!" kan?!" "L ebih t ingg inggi langit langit dari t ebing ini!" "N enek enek jompo juga t ahu kalau kalau langit langit it u lebih t ingg inggi dari t ebing ini!" gerut u Belat Belat ung Gerhana sam sambil bil ber- sungut sungut -sungut . "Rupanya "Rupanya kau memba membawa wa pet a pemandu pemandu jalan, Belat un g Gerh ana? ana?" "Ya. "Ya. I bu hanya hanya mem membekaliku bekaliku pet a ini. Ibu t ahu per sis di maria hart a karu n it u berada. Tapi beliau beliau t ak dapat dapat jalan jalan kemari." kemari." "K enapa...?!" enapa...?!" "K edua kakinya kakinya bu nt ung." ung." "Oo h, maaf maaf ...!" ...!" Sut Sut o Sint ing t ampakkan ampakkan r asa asa ses sesalny alnya. a. Per Per t anyaa anyaan n t adi mem membuat buat raut wajah Bela Belatt ung Gerh Gerh ana menjadi menjadi sedih. sedih. "Wakt "Wakt u d i kedai, seing seingat at ku kau hanya hanya disur disur uh membukt membukt ikan apaka apakah h benar benar d i L embah embah Seram Seram ada hart hart a karu n at at au t idak. T api seka sekarr ang kau t ampak ampak sa sangat ngat yakin, bahwa bahwa d i L embah embah Seram Seram ada ada hart a karu n t erpendam. Bahk Bahk an kau t ahu t ent ang Goa K embar embar seg segala? ala?!” "A ku haru s berpur a-pur a-pur a beg begit u. T api ses sesunggu unggu hnya hnya, aku d it ugas ugaskan oleh ibuku unt uk merneriksa merneriksa apakah pakah hart a karun it u mas masih ada at at au sudah di ambil orang. Jika masih ada, aku harus segera kembali dan mengabarkannya pada Ibu. L alu, alu, aku akan akan d at arig kemari kemari ber sama ama sejumla sejumlah h penga pengawal unt uk ambil ambil h art a kar un i t u d an mem membawany bawanya a pu lang ke Pul au Garo ng." ng." Sut o Sint Sint ing mangg manggut ut -mangg manggut ut . "Sut "Sut o, kalau kalau kau mau mau bant u aku, kau akan dapat dapat bagian bagian t ersendir ersendir i dari hart a karun it u! Ibu ku t idak akan serakah. serakah. Pas Past i membe memberi ri bagian bagian padam padamu." u."
"A ku t idak berm bermina inatt unt uk mem memiliki hart hart a karun it u. A ku hanya hanya ingin ingin membukt membukt ikan apakah apakah h art a karun it u ada at at au hanya hanya sebuah sebuah d ongeng ongeng saja saja." ." lagi.
"Pas "Past i ada!" ada!" sahut sahut Belat Belat ung Gerh ana, lalu lalu mempe memperh rh at ikan ke arah pet a
"A gaknya aknya ibumu sanga sangatt yakin k alau alau h art a kar kar un it u memang memang ada. Siapa Siapa ibu mu sebena sebenarr nya, nya, Belat Belat ung Ger hana." “Penguasa “Penguasa Pulau Gar ong," sambil ambil Belat un g Gerhana melang melangkah kah mengik mengik ut i pet unju k d alam lam pet pet a. "Bukankah wakt u di k edai sud ah kusebut kusebut kan bahwa bahwa ibuku seorang penguasa di Pulau Garong?" "K au belum sebut sebut kan namany namanya, a, jadi namanya!"
yang ku t anyakan anyakan t adi adalah
"Oo ... namany namanya a N ini D esah esah Bengi." "N ini D esah esah Bengi?!" Bengi?!" "Cant ik I ho. Sud Sud ah janda lag lagi." "Husyy...!" "Sumpa "Sumpah... h...!!" sam sambil bil Belat Belat ung Gerh ana t et ap mela melang ngkah kah iku t i pet unj uk pada pet a, Sut o Sint Sint ing meng mengir ir inginya. inginya. L angkah ngkah it u berh ent ent i di depan depan du a cekunga cekungan ya yang t adi diperiksa diperiksa Sut Sut o dan M angku angku Randa. "Nah, di sini! sini!"" ujar Bela Belatt ung Gerhana Gerhana.. "M "M enur enur ut pet unju k d alam lam pet pet a, di t empa empatt kit a berdir berdir i inilah inilah t er- dapat dapat Goa K emba embar!" r!" "M ana bu kt inya...? inya...?!" Belat Belat ung Gerhana mem memanda andang ngii d u a ceku ngan ngan it u dengan dengan mulu mulu t melong melongo o her an. Ras Rasa a penas penasaran mendor ong t ub u hnya yang gemu emu k sekali it u leb ih mendekat i d ua c ekungan ekungan it u. la mer mer aba dind ing cekungan ya yang keras bagaika bagaikan n bat u granit . "K enapa enapa hanya hanya du a ceku ngan ngan sepert sepert i ini yang ada di sini?! ini?! M est est inya du a goa ber sebelahan!" gu gu mam Belat un g Ger hana. Pendekar M abuk sengaja engaja pame pamerr kan seny senyum um d ingin. Sea Seakan kan menc menc ibir kesala kesalahan han keyakinan keyakinan Belat Belat ung Ger hana dan ibu nya. nya. Belat un g Gerh ana garu kgaru k kepala sam sambil bil mema memand nd ang sekelilingny sekelilingnya, a, menc menc ari kemungkinan t empat empat lain yang dimaksud dimaksud dalam pet a t ersebut ersebut .
T ak jauh d ari d ua ceku ngan ngan it u ada bat u besar, besar, t ingg ingginya inya hanya hanya seba sebatt as paha. Belat Belat un g Ger hana du du k d i sana sana sam sambil bil sesekali sesekali mem memperh perh at ik an pet a. WaWa jahn j ahnya ya t ampak mur mu r u ng per p er t and a memend am r asa kec ewa. ew a. K ur asa kau kau d an ibumu t elah elah t erbuai oleh oleh dongeng dongeng kuno t ent ent ang hart hart a karun it u, Belat Belat ung Gerh Gerh ana." na." "T idak. idak. Ibuku bukan bukan t ukang ukang donge dongeng. ng. M enurut Ibu, hart a karun karun it u memang memang benar -benar d isimpan di salah salah sat sat u d ari d ua goa kembar yang yang ber sebelahan. Go a yang sat sat u ber be r isi jebakan-jebakan mau mau t , goa goa yang yang sat sat u nya lagi lagi berisi berisi hart a karun it u!" "D ari mana mana ibumu t ahu hal it u?" u?" "Sem "Semas asa a mud mud anya, anya, ibuku adalah adalah pr ajur it wanit a dari K erajaan erajaan H ast ast amany amanyiana iana!! H art a kar un i t u adalah kekayaa kekayaan n dar i negeri negeri H ast ast amany amanyiana iana yang di sembu embu nyik nyik an di sini sini agar agar t ak dir ampas ampas oleh musuh yang yang wakt u it u sud ah di du ga akan akan meny menyerang erang negeri negeri t ersebut ! J adi...." Wuii z, t eeb...! eeb...! U c apan si gem gemuk uk t erhent i seket seket ika, karena t iba-t iba-t iba t angan angan Pendekar M abuk berk elebat elebat ke pungg punggungnya. ungnya. Sesu esu at u t elah elah ber hasil hasil dit angkap angkap oleh oleh Sut Sut o Sint ing. ing. Ses Sesuat uat u yang t erjepit di sela jemariny jemarinya a it u t ak lain lain adalah adalah sebilah sebilah pisau pisau berac un . Sas Sasaranny arannya a pu nggun nggun g Belat ung Gerh ana. ana. U ju ng pisau pisau t ampak ampak kebir ubir uan sam sampai pai di b agian agian pert engahan engahan mat mat a pisauny pisaunya. a. Gagang Gagang pisau pisau t erbu at dar i gading beru kir . "Pisau "Pisau ...?!" ...?!" mat mat a 'si 'si gemu gemu k mend elik lebar . "Wow ... ker en!" "A panya panya yang ker en?! en?! Pisau ini h ampir ampir merenggu merenggu t nyawamu, nyawamu, Go blo k!" "T api gag gagang pisauny pisaunya a ker en, dar i gading u kir dan...." Wuii z...! Sekeiebat ekeiebat benda munc ul k embali embali dar i arah yang yang ber ber lawanan dengan dengan kemuncu kemuncu lan pisau pisau t adi. Pendekar Pendekar M abuk kelebat kelebat kan t angan ngan lagi. lagi. Wees Wees...! M eleset eleset . la gag gagal al menang menangkap kap bend a t ersebut . U nt un g usaha usaha memenangkap nangkap benda it u d isert isert ai gerakan gerakan bad bad an melint melint ir ke kanan, kanan, sehing sehingg ga benda it u yang kali ini di arahk an ke lehernya it u lo los dan mena menanc nc ap pada pada salah salah sat sat u pohon t ak jauh dari mereka mereka.. Benda Benda it u t ernya ernyat a juga juga pisa pisau beracu beracu n. Bent Bent uk dan uk ur annya annya sam sama a dengan dengan p isau isau pert ama. ama. Belat Belat un g Gerh ana makin makin t erper angah angah bengong mem memandang andangii pi sau yang yang menancap menancap di pohon. K ulit pohon it u bergerak-g bergerak-gerak erak melipa melipatt . D aun-daunnya un-daunnya
segera egera beru bah menjadi menjadi ku ning,makin ning,makin lama lama makin makin c ok lat dan ker ing. D alam alam wakt u sang sangat at singat ingat , pohon it u menjadi menjadi kering t anpa air set set et es pun. "Gila! Ganas sekali r acu n pad a pisau pisau i t u?!" u?!" gumam Belat un g Gerh ana, sement ement ara it u Pendekar Pendekar M abu k si buk mencari si pelempa pelemparr pisau pisau d engan engan pand angan angan mat mat anya anya yang yang t ajam dan j eli.
3
H at i keci l Sut Sut o menga mengatt akan, sasaran asaran ut ama ama penyerang penyerang geiap it u adalah Belat Belat ung Gerhana. M ungkin orang t ersebut ersebut ingin ingin dapat dapat kan rahasia rahasia hart a karu n dalam pet pet a yang yang di bawa si si gemuk gemuk . T et api karena Sut Sut o selama selamatt kan nyawa nyawa Beiat un g Ger hana dari lemparan lemparan pisau pisau p ert ama, ama, maka maka di a pun menjadi sas sasaran lemparan lemparan pisau pisau ked ua. "A da or ang yang yang ingin membunu membunu hmu, Beiat un g Gerhana?" Gerhana?" "Bangs "Bangsat at ku r ap!" ap!" geram geram Beiat Beiat un g Ger Ger hana, seolah seolah bar u sadar b ahwa nyawa nyawany nya a diinc ar o rang. rang. la bangkit bangkit dari du du knya knya dan seg segera era mencabut mencabut pedang bersarung bersarung perak u kir it u. D engan engan suara suara b esa esarnya ia bert eriak mema memandang ndang ked ked ua arah dat angny angnya a pisau pisau t ersebut ersebut . "H eei, pengecu pengecu t ...! K eluarlah d ari per sembu embu nyian nyian kalian! kalian! J ika kalian berdu a ingt ingt nkan nyawa nyawaku ku , hadapilah hadapilah kami kami berd ua di sini! K eluar eluar kalian kalian semuaaa...!!" D ari arah dat angny angnya a pisau pisau pert ama ama mun mun cu l du a orang berpakaian berpakaian bir u . D ari arah dat angny angnya a pisau pisau kedua muncu l ju ga dua orang berpakaia berpakaian n hij au. D ari arah lain lain munc munc ul lagi lagi du a or ang. ng. M unc ul ju ga t iga iga or ang. ang. D ari at at as t ebing melunc melunc ur lima lima or ang berpakaian berpakaian warna-warni warna-warni yang melompa melompatt t ur un dengan dengan gunakan ilmu ilmu peringan peringan t ubu hnya. hnya. D ari sisi sisi lagi, lagi, munc ul ju ga empat empat or ang. ang. J uga dar i sanasana-s sini. J umlah keselu keselu ru han sekit sekit ar li ma belas belas orang lebih mengepun mengepun g t empat pat it u. "Walaaah... "Walaaah... banya banyaksekali? ksekali?!" !" u jar Belat u ng Gerh ana denga den gan n mat mat a mend mendelik elik dan w ajah menjadi menjadi t egang egang.. "K au yang yang meny menyur ur u h mereka munc ul, bu kan?" kan?" "Yaaa "Yaaa,, t api yang yang ku mint a t id ak sebany sebanyak ak ini...," ujarn ya bernada kelu h. "K au ken al dengan mer mer eka?" eka?" "M ereka ya yang meng mengiku iku t iku sejak ejak berangkat berangkat dari Pulau G aro ng! ng!" "J adi, siapa siapa mereka? mer eka?"" "Or angang-or angny angnya a Bandar Bandar Sant et , dari Selat elat N eraka," eraka," jawaban jawaban it u mas masih bern ada keluh. "Waah... "Waah... mat mat i aku kalau begini, Sut Sut o. M ereka banyak banyak sekalil" sekalil"
Sut o Sint ing sun sun ggingkan seny senyum um t ipis. Pisau Pisau yang t adi d it angkapny angkapnya a mas masih d imainkan imainkan dengan dengan t angan angan kiri, seme sement nt ara it u t ali ali bumbung t uak t ergant ergant ung di pund ak. Sat Sat u persat persat u w ajah-wa ajah-wajah jah angke angkerr mereka pandang pandangii Sut Sut o Sint ing denga dengan t at apan mat mat a t ajam. ajam. "Yang mana yang bernama ber nama Band ar Sant et ?!" "Yang "Yang pakai pakai ju bah un gu i t u!" bisik bisik Belat un g Ger hana dengan dengan gigi gigi beru saha t et ap rapat rapat , biar biar t ampak pak t ak berbisik. berbisik. O r ang berj ub ah ungu it u memang memang pant as mempuny mempunyai ai nama nama Bandar Sant Sant et . Rambut Rambut nya nya t ipis panjang panjang selewat selewat pun dak.T anpa ikat kepala. kepala. Wama Wamanya nya abu-abu abu-abu . A lisnya lisnya lebat lebat agak agak naik. K umisnya umisnya t ur u n ke bawah sampa sampaii d agu. agu. Wajahnya lon jo ng dengan dengan sepas sepasang ang mat mat a ceku ng sadi sadi s. Wajah Wajah angker angker i t u b ert ub uh kur us sehing sehingg ga t ulang di wajahnya wajahnya sal saling ing bert onjolan. onjolan. Tanga Tangannya nnya berk berk uku hit am, t idak panjan panjang g t api r uncing. K ulit t ubu hnya t ampak ampak ku sam, sam, sekusam ekusam celananya celananya yang yang ber war na ungu j uga it u. la menge mengerr iakan sabuk sabuk hit am d an meny menyelipkan elipkan sebilah sebilah ker is bergagang bergagang mer mer ah t u a. Wajah Wajah ang angker ker beru sia sekit sekit ar enam enam pulu h t ahun it u perd engarkan engarkan suaranya uaranya set set elah elah melangka melangkah h lebih dekat i Sut o d an Beiat Beiat ung Gerhana. Gerhana. D ua anak buahnya buahnya ikut maju maju dari sisi isi kanankanan-kir kir i Su Su t o. T api mereka mereka berh berh ent i d alam alam jarak sekit ar sepuiu sepuiu h langkah, langkah, sedangkan sedangkan si si wajah angker angker yang pun ya cod et di b awah mat mat a kir inya inya it u hen- t ikan lang langkah kah set set elah elah berjar ak sekit sekit ar du a t ombak ombak d ari Sut o dan Beiat Beiat ung Gerh Gerh ana. ana. "Serahkan "Serahkan pet a it u padaku, Beiat ung Gerhana! Gerhana!" Suara serak serak it u makin makin mem membu at wajah Belat Belat ung Gerhana menja menjadi di pu cat . la mem memandang andang Sut o Sint Sint ing, seakan eakan mint mint a pend pend apat apat at as uc apan apan si si Bandar Sant et it u. Sut Sut o Sint Sint ing t et ap kalem kalem,, sea seakan kan t ak meras merasa a dipandangi dipandangi Beiat Beiat un g Ger hana. la just r u menengg menenggak ak t uaknya dengan sant ai. "Serahkan "Serahkan pet a it u! C epaat epaat ...! ...!" bent ak Bandar Bandar Sant Sant et yang membua membuatt jant j ant u ng Bei at u ng Ger G er h ana t er asa meroso mer osott sampai sampai k e lu t u t . Seeer r r ...! "Sut "Sut o, bagaim bagaimana ana ini?!" ini?!" bisik Beiat un g Gerhana. Pendek Pendek ar M abuk yang sud ah menut menut up bu mbung t uaknya lagi lagi it u h anya anya menjawab menjawab pelan pelan sam sambil bil t ersenyum menampa menampakk kk an ket k et enangannya enangannya.. "Serahk "Serahk an saja! saja! Pet a it u t id ak ada gun gun anya anya bagimu!" bagimu!" "Tapi ibuk u berpesan berpesan ag agar pet a ini t ak boleh jat uh ke t angan angan orang lain!" lain!"
"K alau alau ibu mu t ahu keadaan keadaan di sini, dia pas past i t ak akan berpes berpesan an beg begit u. M ungkin akan pesan pesan nas nasi pecel b uat oleh-oiehmu oleh-oiehmu nant i!" "A h, gila gila kau! kau! A ku t et ap akan pert pert ahankan. ahankan. Kau bant u aku, ya? ya?" "K eluarkan gala galakmu, kmu, sepe sepert rt i wakt u di ked ai it u!" "M ereka cu kup banyak. banyak. K egala egalakanku kanku t ak akan akan mempa mempan n bu at mereka. A palag palagii si si Bandar Bandar Sant et sud ah pernah pernah mat mat i t iga iga kali kali dan hid up lagi, lagi, pas past i di a t ak akan t akut dengan dengan kegalaka kegalakanku!" nku!" Bandar Bandar Sant et t ak saba sabarr rnelihat or ang kasakkasak-kusuk kusuk begit begit u. la seg segera era berseru , per per int ahkan pad pad a anak buahnya yang ada di seberang seberang kir i Sut Sut o Sint Sint ing. "Gent opat i….! H abisi abisi mer mer eka!" eka!" "H aaaa aaaaat at ...!" ...!" Gent opat i yang yang ber pakaian hijau it u langs langsun g melompat melompat dengan dengan golok t erh un us. Sas Sasaran pert am ama a kali adalah adalah kepala kepala Pendekar Pendekar M abuk, karena menurut ny nya a pemud pemud a it u lebih berbahaya berbahaya daripada Bela Belatt u n g Gerhana. K et enang enangan an Sut Sut o membua membuatt mereka ber- kesimpula kesimpulan n bahwa pemud pemud a it u memiiiki emiiiki nyal nyalii yang yang pat ut dit umpas umpas lebih du lu. Belat Belat ung Gerh ana ju st ru t erkeju t dan pedangny pedangnya a lepas lepas dari gengg enggaman. aman. T api Pendekar M abuk segera egera menyam menyambar bar bu mbung t uakn ya dan mengiba mengibas skan ke samping amping dengan dengan cepat cepat . Wuuu t ...! ...! Tr aang aang... ...!! Bumbung Bumbung bambu bambu i t u berhent i menang menangkis kis t ebas ebasan golo golo k si Gent Gent opat i. T api kaki kaki or ang it u meny menyod od ok w ajah ajah Sut o Sint Sint ing dengan dengan t enaga enaga ku at . Wuu ut ...! T angan angan kir i Sut o yang yang mas masih ih pegang pegangii pisau ber gag gagang gadi gadi ng t adi di had angang- kan t epat di depan hid ung dengan dengan uju ng pisau pisau mengmeng- arah ke depan. A kibat kibat nya nya, t ela elapak kaki Gent opat opat i t ert ancap pisa pisau it u t ersebut ersebut . J ru ub...! ub...! T api gagang agang pisau pisau menyod menyod ok mulu t Sut o. Pr ook ...! "A aaow...! aaow...!"" Gent Gent opat i bert eriak keraskeras-keras d an jat jat uh dengan dengan kaki kaki t erluk a, sedang sedangkan kan Pendekar Pendekar M abuk t erhu yun g-huyung ke belakang belakang dengan dengan mulut berd arah. Bibir at asnya nya robek akibat sod okan gag gagang ang pisau pisau t adi. Gent opat opat i berkelojot berkelojot an di t anah. nah. Tu buhnya buhnya yang t erkapa erkaparr berpu t ar-put r-put ar, dan akh ir nya nya meng mengejang ejang kaku t ak ber gerak selamaelama-lam lamany anya. a. Rac Rac un pada u ju ng pisau pisau it u t elah elah mereng merengg gut nyawa nyawany nya a dalam dalam wakt u c uku p sing singkat kat . "Edan! M at i d alam alam wakt u singkat singkat ?! Ganas sekali rac un pad a pisau pisau i t u?" u?" gumam gumam Beiat Beiat u ng Gerh ana sema sema-- ki n t egang. egang.
Bandar Bandar Sant Sant et t et ap t enang enang melihat melihat anak buahnya buahnya t ewas. ewas. T api pandang pandangan an mat mat anya anya sem semakin akin t ajam ajam dandingin, dandingin, persuh persuh dendarn t erhadap Pendekar Pendekar M abuk. A nak buah lainnya lainnya t ak ada yang yang berger berger ak maju maju . M ereka menungg menunggu u per int ah dengan dengan pat uh sekali. T api senjat senjat a mereka mereka sud sud ah d ihu nu s semua, emua, siap siap serang serang kapa kapan sa saja perint perint ah serbu serbu t erlont ar d ari mulut Bandar Bandar Sa Sant et . "Su... "Su... Su... Su... Sut Sut o, apa yang har us ku lakuk an. Bicar a lah lah pad aku, Sut o!" "M au bic ara apa? apa?! Bibirku ro bek begini? begini?!!" sent sent ak Sut o dengan dengan hat i dongkol. Bandar Sant Sant et berseru sambil sambil sent sent akkan kepala sedi kit . "Bang "Bangor or pat i...!" i...!" Rupanya Rupanya sent sent akan kepala kepala it u isyarat isyarat agar agar si si Bangor Bangor pat i, adi adi knya Gent opat i, ga gant i meny menyerang erang Pendekar M abu k. T api baru saja ia mau mau menerjang menerjang dengan dengan sabit sabit kembarny kembarnya, a, t angan angan kiri Su t o lebih d ulu berkelebat berkelebat membu embu ang pisa pisau it u. Wuu t ...! J eebs... eebs...!! "A hkk...!" hkk...!" Bangorpat Bangorpat i mendelik, mendelik, t erbungkuk di sam samping Bandar Bandar Sant et . M elihat keadaan keadaan Bang Bangor or pat pat i t ak mem memungkinkan ungkinkan hidup lagi, lagi, Bandar Bandar Sant Sant et menendangny menendangnya a dengan dengan ku at . Beet Beet , wuu s, br uu k...! "K ejam...! ejam...! Buk annya annya dit olo ng mala malah h per c epat ke liang ku bu r ?!" gumam hat i Pendekar M abuk yang simpan impan penyes penyesalan alan at as lemparan lemparan pisaunya pisaunya t adi. Padahal lemparan lemparan pisau pisau t adi sud ah senga sengaja ja d imeles imeleset et kan, t api d asar asar apes, apes, akhir nya bert engg engger ju ga di dada Bangor Bangor pat i. Bandar Bandar Sant et masih asih mema memandang dingin dingin ke ar ahPendekar ahPendekar M abuk. Beberapa anak anak bu ahnya ahnya t ampak ampak sudah t ak saba sabarr lagi. lagi. Sedangkan Sedangkan si si Belat un g Gerhana dic ekam ekam rasa rasa t akut yang membuat membuat wajahnya wajahnya menja menjadi di berant akan akan t ak karu an bent uk nya. nya. "K ur asa asa du a nyawa nyawa anak anak buahku sud ah cu kup u nt uk menebus menebus pet a hart a karu n it u!" uj ar Bandar Bandar Sant Sant et , mat mat anya anya mulai mulai melirik melirik Belat Belat ung Gerhana. "A ku t idak berku asa asa memberik emberik annya annya. Pet Pet a it u buk an milikk milikk u, Bandar Bandar Sant et !" ujar Sut o Sint ing. ing. "Tapi aku aku sudah ikut campur campur dalam dalam perkara perkara ini, Bocah Bocah t olol! K au h ut ang nyawa nyawa d engank engank u !" "A ku membela embela dir i!" i!" sa sanggah nggah Sut o. "D aripada aku yang yang ma mat i lebih baik anak anak bu ahmu. Sebab Sebab aku aku belum kawin, j adi masih masih malas malas unt uk mat mat i mud a!" a!"
M at a sadis sadis it u menat menat ap dingin dingin seka sekaii. ii. Pendekar Pendekar M abuk r asaka asakan n get get aran jant j ant u ngnya makin maki n c epat . Bah kan ber t ambah Sama d ip and ang, ber be r t ambah sesak sesak na- pasnya. "A da apa ini?" ini?" piki r nya nya dengan dengan bingung. D et ak jant jant ung bert bert ambah ambah kuat lagi. lagi. Sent Sent akanny akannya a membu embu at dada sepe sepert rt i ingin jebol ke depan. Pend Pend ekar M abuk t arik n apas apas dalamdalam-dalam d an ku asai asai keadaan keadaan it u dengan dengan h awa mur mur ninya. ninya. T api napas yang di hir upn ya t erasa erasa panas panas.. Bahkan Bahkan sekarang sekarang hidu ng dan t engg enggor okannya okannya menja menjadi di perih unt uk lewat lewat napas napas. T ibaiba-t iba Sut o Sint Sint ing t ersen ersentt ak ke depan depan denga dengan t ubu h t erbungkuk erbungkuk . "Hu uh k...! k...!!" A da ses sesuat uat u yang yang t erasa erasa mendoro mendoro ng dari dari dalam dalam ulu h at inya inya. A da sesuat esuat u p ula yang yang t erasa erasa merema merematt jant un g dan t emaneman-tt emanny emannya. a. "Uuhhueek...!" Pyuuk...! H ahh...?! ahh...?! D arah...?!" arah...?!" Belat Belat ung Gerh ana t erbelaiak kaget kaget lagi lagi melih melih at Sut o Sint ing t ahu-t ahu-t ahu mem memunt unt ahkan ahkan darah kent al. al. Bahkan Bahkan pemud pemud a t ega egap it u kini berlut ut sat u k aki karena sent sent akan akan yang yang kedu a cu kup ker as. "Uuhueeek...!" D arah kent ai keluar keluar lag lagi dari mulut Pendeka Pendekarr M abuk. Sekujur Sekujur badan badan menjadi menjadi t erasa erasa panas panas.. N yat a bet ul r asa asa panas panas it u, sehingg sehingga a Sut Sut o Sint ing seg segera era membuka membuka bu mbung t uakn ya sebelum sebelum sent sent akan akan ket iga t erasa erasa mendes mendesak ak dar i dalam ulu hat inya. inya. M elihat seorang pendekar pendekar kond ang saja bisa bisa rnemunt rnemunt ahkan ahkan d arah kent ai hanya hanya dengan dengan dipand ang saja, Belat un g Gerhana sem semakin akin ngeri d an kh awat ir akan akan keselam keselamat at an nyawany nyawanya. a. M aka ia pu n bur u-bur u menyerahk menyerahk an pet a t ersebut ersebut . Pet Pet a it u d ilempa ilempark rk an begit begit u saja saja dan dan jat uh d i depan kaki si si Bandar Bandar Sant et . "A mbillah...!" mbillah...!" sent ak si si gemuk gemuk d engan engan wajah nger nger i- ngeri ngeri do ngkol. Bandar Sant Sant et meny menyur ur uh anak buah nya nya menga mengambil mbil pet pet a it u d engan engan isyarat isyarat mat mat a. Pend Pend ekar M abuk selesai elesai menengg menenggak ak t uak. Ras Rasa panas panasnya nya ber ku r ang. ang. D et ak jant ungnya ungnya mendeka mendekatt i nor mal mal kembali. kembali. "Brengsek! "Brengsek! K enapa enapa baru sekarang kau serahk serahk an pet a it u?! u?! M est est inya inya sejak sejak t adi, sebelum sebelum aku munt ah darah!"
"K usangka usangka dia t ak akan meng mengg gun akan ju r us 'Pesona 'Pesona T eluhn ya," bisik si gemuk. emuk. "Ternyat "Ternyat a di t elah elah mengg menggunakan ilmu it u unt uk meny menyerang erang!!" "M enyeran enyerangku...? gku...?!" !" "Yang "Yang nama namanya nya ju r us 'Pesona 'Pesona T eluh' adalah melu melu kai bagian bagian d alam alam t ub uh lawan melalui melalui pandangan pandangan mat a!" a!" si si gembr gembr ot semakin emakin ber bisik pelan„ Set elah elah memeriksa memeriksa pet a, Ba Band ar Sant Sant et berikan perint ah t egas egas.. "Bedag "Bedagul, ul, b awa anak anak buahmu melacak melacak hart a it u ses sesuai pet unj uk dalam dalam pet a! D an kau, Ju ru J agal. agal... .. habisi habisi kedua t iku s it u! K alau alau perlu perlu sur uh anak buahmu buahmu t ur un t anga ngan!" n!" Blaas Blaas... ...!! Bandar Bandar Sant et meles elesat denga dengan c epat epat . T ahu-t ahu-t ahu ia sud sud ah ada di at as t ebing, beberapa or angnya angnya ik ut naik ke at as t ebing, sement ement ara or ang yang di ju luk i J ur u J agal agal seg segera era menga mengangkat ngkat pedang lebarnya. lebarnya. Ju ru J agal agal mem mempu pu nyai nyai lima anak bu ah yang yang masing masing-m -mas asing ing beri kat kepala mer mer ah, seper sepertt i pasu pasu kan ber ani mat mat i. J ur u J agal ya yang bert bert ubu h t ingg inggi, kekar kekar d an berkulit hit am t anpa menge mengenakan nakan baju baju kec uali c elana hit am it u mulai membe memberr i isyarat isyarat kepada kelima anak anak bu ahnya ahnya yang r at a-r a-r at a juga t id ak mem memakai akai baju baju dan berc elana hit am. am. M ereka seg segera era melingkari melingkari Sut o Sint Sint ing dan dan Belat un g Ger hana dengan dengan pedang di mainkan mainkan pelan-pela pelan-pelan. n. Pedang merek merek a lebar lebar -lebar d an ant ant i k arat semua. emua. Pada uj un g gagang agangnya nya t erd apat apat hi asan asan dari r umbai-r umbai-r umbai benang mer mer ah. Belat Belat ung Gerh Gerh ana memungut emungut pedangny pedangnya a yang yang t adi jat uh karena t erkeju t . ia sedik sedik it pu nya nya nyali nyali k arena yang yang di hadapi hanya hanya enam enam or ang. ang. la yakin yakin merek a t idak berilmu t ingg inggi sepe sepert rt i si si Bandar Bandar Sant Sant et . Terlebih ia ad ad a bersa bersama ma Pendekar M abuk, r asa asa t erlindu ngny ngnya a lebih lebih besar besar d aripada ia sendir sendir ian meng menghadapi hadapi J ur u Jagal dan anak buahnya. "L et akkan akkan saja saja pedangmu," pedangmu," bisik bisik Sut o Sint ing. ing. "A ku mas masih sangg anggup melawan melawan merek merek a, Sut Sut o!" "K alau alau begit u k ut inggalkan inggalkan kau sendir sendir ian di sini, ya? ya? A ku akan meng mengejar ejar si Bandar Bandar Sant Sant et !" "Walaah... "Walaah... jangan jangan begit begit u !" ser ser gah gah Beiat un g Ger hana dengan nada c emas. emas. "K au bilang bi lang masih masih sangg sanggup up menghad menghad api mer eka?!" eka?!" "M aksud aksud ku ... berenam!"
maksud maksud ku
"M emang emang payah payah kau !"
sangg anggup
menema menemanimu nimu
menghadapi menghadapi
merek merek a
"K alau sakit sakit gigik gigik u sedang kambu kambu h memang memang suka payah payah begini." Seet eet ...! ...! Pedang Pedang si Belat Belat ung Gerhana dir ebut Sut o d engan engan cepat cepat . Sebel Sebelu um si gem gemuk uk it u pr ot es, es, Sut Sut o Sint Sint ing sudah berseru berseru lebih lebih d ulu kepada kepada J ur u J agal yang hergerak mengelilingi lawan bersama kelima anak buahnya. "A ku akan mela melawan wan kalian berenam dengan pedang pedang di t angan angan kir i. T api izinkan t emanku emanku ini unt uk keluar d ari kepungan! kepungan!"" "K alian alian t ak akan akan bisa lolos, lolos, Keparat !" geram geram Ju ru J agal. agal. “Selain “Selain meng mengg gun akan pedang pedang ini dengan dengan t angan angan kir i, aku ber janji t ak akan akan meny menyerang erang sela selain in h anya anya meng menghind hind ar d an ber t ahan dar i serangan serangan kalian. K alau memang memang kalian kali an bisa memengg memenggal al kepalaku , it u n amany amanya a apes apes bagik bagik u . T api kalau kalian t ak bisa laku kan hal it u, kalian hanya hanya akan akan kehabisan kehabisan t enag enaga. T api aku aku t et ap t ak akan akan mencabu mencabu t nyawa nyawa kalian. Bag Bagaimana aimana? ? K alian se~ se~ t uj u d engan engan per janj ian in i?!" i?!" J ur u J agal agal diam beberapa saa saatt sambil ambil t et ap ber- gerak pelan-pela pelan-pelan n mengelilingi kedua lawannya, demi- kian pula halnya dengan kelima orangnya. M ereka masih masih mema memainkan inkan pedang lebar lebar yang bias biasa unt u k mema memann- cu ng kepala musuh. musuh . Permainan pedang dilak uk an dengan dengan pelan sam sambil bil menungg menu nggu u saat saat nya menyerang. "K alian alian boleh boleh membunuh membunuh ku, t api aku t idak boleh mem membunu bunu h d an melukai melukai kalian. kalian. Ini perj anjianku! anjianku! Pert Pert imbang imbangkan, kan, apaka apakah h kalian set set uj u at au t idak. Jik a t id ak, t ak sat sat u pu n nyawa nyawa k alian yang yang akan ku sisakan! isakan! Sem Semua ua k epala epala kalian akan kuk ir im kepada kepada Bandar Sant Sant et !" Set elah elah mereka sal saling ing melirik melirik J ur u J agal agal,, or ang berku mis lebat lebat dan berdad a kekar it u berser berser u t egas egas.. "Baik! "Baik! K uizinkan si gem gembro bro t it u keluar d ari k epungan! epungan! L ekas ekas...! ...!" "Tu ngg nggulah aku di pohon besar besar depan sana sana!!" bisik bisik Pendekar M abuk kepada si gemuk besar. "T api... t api...." api...." "L ekas ekas ke sana sana!! A ku punya car a sendir sendir i u nt uk h adapi adapi mereka! mereka!"" desak desak Sut Sut o Sint ing sam sambil bil menyilang menyilangkan kan bu mbung t uak ke pu nggun nggun g. "Hat ... hat ...." ...." "lya, "lya, aku t ahu kau mau mau bilang hat i-hat i-hat i! A ku akan hat hat i-hat i-hat i. Sud Sud ah, sana...!"
Si gendut gendut berlari berlari keluar keluar dari kepungan kepungan.. L ema emak di sekuju sekuju r t ubu hnya hnya bero mbak-ombak mbak-ombak sepert sepert i karu ng ba sah sah di bawa lari. L angkah angkah kakin ya ber debam di t anah. nah. Bluuk, bluu k, bluuk, bluu k...! k...! Sampai ampai di bawah b awah po ho n ia melam melambaik baik an t angan angan seakan seakan menguc menguc apkan selama elamatt berpi sah. Sut Sut o Sint ing t ak sem sempat pat memba membalas las karena sala salah h sat sat u anak anak buah J ur u J agal agal sud sud ah meny menyerang erang lebih d ulu . Serang Serangan an it u d at ang dar i arah samping amping kir i. Sebuah Sebuah lo mpat mpat an yang yang di sert ai t ebas ebasan ped ped ang membuat membuat Sut o Sint ing t erpak sa sa haru haru s cepat berlu t ut dan mena menadahk dahk an pedang pedangny nya a ke at at as. as. Traang...! Pendekar Pendekar M abuk berguling ke depan. D i depan ia disa disambut t endangan endangan kaki J ur u J agal. agal. Beet Beet ...! Plaak...! Plaak...! T angan angan kanan kanan menahan menahan t endangan endangan it u saat saat Sut o baru saja saja seles selesai ai berguling. Gerakan cepat nya nya membuat membuat J u r u J agal agal nyaris nyaris kec olo ngan ngan langkah. la meny menyang angka ka Sut o ber gerak k e sisi sisi kananny kanannya, a, t ernyat ernyat a Pendekar Pendekar M abuk bergerak ke sis sisii kir i. Wuut , jleeg... jleeg...!! Baru Baru saja ber dir i t egak, egak, du a penyepenye- rang dat ang dar i belakang. belakang. M ereka samaama-s sama ama iaku kan l ompat an sejajar sejajar dan pedang mer mer eka di ayun ayun kan dar i at as ke bawah, sas sasaranny arannya a pund ak kanankanan-kir kir i Sut o Sint Sint ing. "H eeaaat eeaaat ...!" ...!" Wuut , wuuut ...! ...! C r ass, ass, cr aas...! aas...! "A aaahk...! aaahk...!"" K edua pund ak Pendekar M abuk jelas jelas-jelas jelas t erkena t ebas ebasan pedang pedang iawan. iawan. Walaupu Walaupu n ia seg segera era melompat melompat ke d epan epan d an berguii ng dengan dengan punggun punggun g t ak meny menyenen- t uh t anah, t api sem semua mat mat a rnelihat bahwa t ebas ebasan kedua pedang Iawan t epa epat kenai kenai kedua pundak Sut Sut o. T et api anehny anehnya a yang meme memekik kik ker as t adi adalah si si J ur u J agal agal sendir sendir i. Bahkan Bahkan or ang t ingg inggi berbadan kekar it u r ubu h ke depan dalam dalam keadaan keadaan kedu kedu a pund ak nyaris nyaris put us secara secara meng mengerikan. erikan. D arah meny menyem embur bur dari luk a bacokan yang amat amat dalam dan panjang it u. "H ahh...?! ahh...?! K enapa enapa yang yang t erlu ka si si J u r u J agal? agal?!" gumam gumam hat i k elima anak anak buahnya buahnya it u. M ereka t ak t ahu bahwa seja sejak k t adi Sut o Sint Sint ing sud ah pergunaka pergunakan n jur us 'A lih Rag Raga'. Jur us it u mem membuat Sut o Sint Sint ing t ak akan akan t erasa erasa sakit sakit wala walau dipuku l
beberapa kali. T api ju st r u t eman eman Iawan yang yang akan meras merasakan akan sakit sakit kar ena pukulan t ersebut ersebut . D emikian emikian pula yang t erjadi dengan dengan si si Ju ru J agaL agaL K et ika kedu kedu a pund ak Sut o t erkena erkena bacok bacok an ma maut du a peda pedang ng lawan, lawan, Pendeka Pendekarr M abuk abuk t ak t erluka sedikit pun. Rasa Rasa sakit sakit dan luk a sud sud ah dialihk an ke raga raga si si J ur u J agal agal.. T ak heran jika kedu a pund ak Ju ru J agal agal sekarang sekarang t erlu ka parah parah d an t ak mam mampu pu dipakai lanju lanju t kan per-t per-t arungan. arungan. "Bangsa "Bangsaat at ! Habis H abis sud sud ah r iw ayat ayat mu! H eeeaah...!" eeeaah...!" salah salah seor ang meny menyeran erang g dengan dengan mur ka. la laku kan seranga serangan n dar i belakang lagi. lagi. T api Pend Pend ekar M abuk cepat berput ar t ubu h dan pedangny pedangnya a berk elebat elebat dengan dengan sa sangat ngat c epat epat . Tr aang, aang, t aaang aaang...! ...! Pedang it u berh asil asil d it angkis. angkis. Taps si si penyer penyer ang meny menyalur alur kan t enaga enaga dalamny dalamnya a melalui melalui pedang t ersebut , sehingg sehingga a pedang pedang it u t ak bisa ber geser eser d ari arahnya arahnya kecu aii hanya hanya t ert angkis. angkis. Ket ika pedang dihu jamkan jamkan ke d epan, epan, srr srr ing... ing... jr j r u u b...! b. ..! "A aahk aahk k...!" k...!" U ju ng pedang pedang mas masuk sebag ebagian ke t engah engah leher Sut o Sint ing. ing. Pemud Pemud a it u segera egera berj un gkir balik ke belakang. belakang. K akinya ber hasil hasil menendang t angan angan lawan lawan yang memeg memegang angii ped ang. ang. Beet ...! Weerr ...! Pedang di t angan angan lawan kini k ini t erl epas dan t erpent al mela melambung mbung ke at at as. as. T endangan endangan kaki yang di laku kan sam sambi bi l berju ngkir ngkir balik it u ru panya panya juga berkeku at an t enag enaga dalam dalam pepe- nuh, sehing sehingga ga t ulang ul ang lengan lengan si si pemegang pemegang pedang ped ang t erasa pat ah seket seket ik a. Genggama Genggamannya nnya menjadi menjadi t erlepas. erlepas. Wuu uk , jleeg...! jleeg...! Pendekar Pendekar M abuk ber hasil hasil t apakkan apakkan kedu a kakinya kakinya di t anah anah d enga engan t egak egak dan kok oh sekali. sekali. Tapi sala salah h seor seor ang dari anak anak bu ah J ur u J aga agal t erkapar dengan dengan leher leher berlu mur d arah. Or ang t ersebut ersebut meng mengerang erang serak d an kejangkejangkejang, unt uk kemudi an diam t anpa ger ger akan bersama bersama napasny napasnya a yang yang t erh embu embu s lepas unt uk seI ama~! ama~!am amany anya. a. Sekali lagi, lagi, ju r us A lih Raga' Raga' t elah mer mer engg enggut nyawa nyawa salah salah seor seor ang anak buah J ur u J agal. M elihat elihat kenya kenyat aan aan sep sepert ert i it u, J ur u J agal ya yang t erluka par par ah mema memaks ksaka akan n dir i unt uk berdir i d an lepas lepaskan kan puku lan lan bersinar bersinar mer mer ah dari t elapak elapak t angan angan kanannya. kanannya. "Hiiiaaah.,.!"
Claap„.J Jegaaarr..,! Sinar merah merah it u t epat epat kenai kenai d ada Sut Sut o Sint ing dan sinarny sinarnya a meny menyeba ebarr ke manamana-ma mana na bersama bersama bu nyi nyi led akan cu ku p ker as. as. T et api ledakan it u h anya anya membuat embuat Pendeka Pendekarr M abuk t erlem erlempar par mundur t iga iga lang langkah. kah. Tubu hnya hnya t et ap ut uh walau walau berselim berselimut ut asap asap sepint sepint as. as. N amun amun d i sisi sisi lain, lain, salah salah sat sat u d ari O r ang yang t adi meny menyerang erang pund ak Sut o kini dalam dalam keadaan keadaan hangus hangus.. la t et ap berd berd iri daiani kebisuan kebisuan t anpa suar a dan gerak. gerak. Sekuju Sekuju r t ubu hnya hnya menja menjadi di hit am, am, t ermas ermasuk r ambut ambut nya nya yang yang menjadi menjadi kerit ing bag bagai habis disamba disambarr pet ir. K ejap ejap beri beri kut or ang it u t umbang umbang t ak bernya bernyawa wa lag lagi. Br Br ru u k...! k...! Empat Empat or ang yang mas masih hid up, t ermas ermasuk J ur u J aga agal sendir sendir i, menjadi menjadi t erc engang engang t ak berkedip. M ereka mulai mundu mundu r sat u persat persat u. T api sala salah h seorang yang yang ada di belakang Pendekar M abuk mas masih penasaran. penasaran. la nekad meny menyerang erang secar secar a t iba-t iba-t iba dengan dengan lompat an sang sangat at c epat epat . Pedangny Pedangnya a disabet disabet kan dar i kir i ke kanan. Wuu Wuu t , cr aas aas...! L eher Sut o jadi sas sasaran t elak. elak. Begit Begit u t erasa erasa t engeng- ku knya knya disamba disambarr sesuat esuat u, Sut Sut o Sint Sint ing melom elompa patt danberjungkir danberjungkir balik di t anah. nah. Wuut , wuu k.J Seet eet ..J D alam alam sekejap ekejap Pendekar Pendekar M abuk sudah berd ir i t ega egak d engan engan t angan angan menga mengangkat ngkat pedang di at as kepala. kepala. "M est est inya kepalanya t erp enggal! enggal! K enapa dia mas masih ih b isa ber di r i?!" i?!" gumam gumam salah alah seor seor ang. ang. Yang Yang diajak bic ara di am saja. T ahu t ahu k et ika pun d aknya aknya disent disent uh t emanny emannya a, kepala kepala or ang it u j at uh bagaika bagaikan n kelapa sawit dan darah muncr at ke at at as dari lehernya. lehernya. Tent u saja saja hal hal it u t idak hanya hanya mengejut engejut kan or ang yang t adi menyeng menyengg gol lengan lengan si kor ban, t aps ju ga mem membu bu at nya nya bert eriak kaget kaget t anpa sadar. "Hu aaaa aaaaaa aaww ww ...! ...!!" ia berlari bur u-bur u menjauhi kor ban. "L ariii ...!" ...!" t eriak J u r u J agal agal yang yang mer mer asa asa t ak mampu mampu lag! lag! meng menghadapi hadapi ii mu pemud pemud a konyol konyol it u. T iga iga orang t ermas ermasuk J ur u J agal agal sendir sendir i seg segera mela melarik rik an dir i meny menyusul usul Bandar Sant Sant et . "H oii ...! A ku h anya anya ber t ahan! T id ak meny menyerang erang kalian ses sesu u ai per per janji an! M engapa engapa kalian lari?!" lari?!" seru Sut o Sint ing dengan dengan berlagak berlagak bingung, t api bibir nya mulai sun sun ggingkan seny senyum um geli melih melih at mer mer eka lari t unggang unggang langg langgang. ang. J u r u J agal agal di seret du a anah buahnya ket ika beru saha mendaki mendaki t anah anah yang yang meou meou ju ke at as t ebing. ebing.
Belat Belat un g Ger hana berser berser u k egir egir angan angan sam sambil bil melompat melompat -lompat . "M ampus ampus kalian! kalian! M ampus ampus sem semua! ua! A yo, t ur un kalian kalian k emari! emari! A yo, hadapi pedangku pedangku i t u! Sur Sur uh si Bandar Bandar Sant Sant et kemari! kemari! L awan awan pedang pusakaku pusakaku it u! Huaa, haaa, haaa, haaa, haaa...!" Jeebb...! "H aakk aakk h...!" h...!" Belat Belat ung Gerhana t ersent ak dengan dengan mat mat a mend mend elik. Ses Sesuat uat u t elah elah menanc menanc ap di pun ggungnya. gungnya. Suara pekikan pekikan t ert ahan dan t awa t erput us si si Bela Belatt ung Gerhana Gerhana mema memanc nc ing per per hat ian Sut Sut o Sint Sint ing unt uk menengok menengok k e ar ar ah si si gem gemuk uk . PelanPelanpelan kepalany kepalanya a mem memut ut ar ke belakang ber sama ama t ub uh nya nya yang yang ik ut memut memut ar ju j u ga. K ejap ej ap ber be r ik u t mat a Sut o Sint in g t er belalak bel alak melih meli h at Belat Bel at u ng G er h ana jat j at u h t engku engk u r ap d i r er u mpu t an. Blu B lu u u mb...! mb. ..! "Belat "Belat un g...?!!" !!" pekik Sut o begit u kaget kaget nya. nya. Z laaap.. laaap...! .! D alam alam sekejap sekejap ia sud ah berada di sam samping t ubu h gem gemuk yang kali ini t engkur engkur ap di t anah anah sepert sepert i pr asas asastt i t anpa sejarah. "Bela "Belatt ung...! ung...! Belat Belat ung Gerh ana! ana! H ooi... hoo oi...!" oi...!" Sut Sut o Sint ing mengg menggun un c angang-gun c ang badan gem gemu u k besar besar it u d engan engan du a t angan. angan. Sat Sat u t angan angan t anpa t enag enaga dalam dalam t ak cu ku p meng mengg gunc ang t ubu h besar besar si si Belat Belat ung Gerhana. T api gunc gunc angan angan it u t idak mem membuat si Belat Belat ung menja menjawab wab sepa sepatt ah kat kat a pun.
4
M at a Sut Sut o Sint Sint ing t erbela erbelala lak k ket ika mel melihat ihat sekeping ekeping loga logam t ert ancap di punggung punggung Bela Belatt ung Gerhana. Gerhana. Benda it u t epat epat nya nya mena menancap ncap di bawah bawah t engkuk engkuk , mengenai mengenai ur at nadi yang sangat angat ber bahaya. bahaya. Pendeka Pendekarr M abuk abuk bur u-bur u-bur u mencabut encabut benda t ersebut ersebut . Sle Sleeb. eb... ..!! Ternya Ternyat a sekeping ekeping logam logam put ih ber bent uk seg segit iga. iga. L ogam ogam put ih d engan engan t epian epian kehir ubir uan it u jelas menga mengand nd un g r acu n yang yang c uk up ber bahaya. bahaya. K arena mena menanc nc ap pada ur at nadi yang yang sangat angat r awan, maka maka Belat Belat un g Gerh ana pu n t umbang dalam wakt u t iga iga hit unga ungan. "Celaka! "Celaka! K alau t idak seg segera kut olong dengan dengan t uakku , bisa bisa t ewas ewas si gendut gendut t olol ini!" gumarn umarn Sut o Sint Sint ing dalam dalam hat hat i. L alu ia beru beru saha memba membalikk likk an t ubu h gemuk emuk besar besar yang yang t engku engku r ap it u. T erpaksa erpaksa meng mengg gun akan t enaga enaga dalam dalam sedik sedik it , biar biar t idak t erlalu erlalu berat berat . Wuu Wuu t , gugu- bru uk...! M at a si si gem gemuk uk besar besar it u mendelik mendelik dengan dengan mulut t or nga nganga. nga. "Unt ung mulu mulu t nya nya mengang enganga a sepe sepert rt i lubang belut , jadi jadi mud ah kut uangi uangi t uak." uak." K arena sang sangat at gemuk emuk , badan Belat Belat ung Ger hana t ampak ampak membusung membusung t ingg inggi. Sut Sut o Sint Sint ing t erpaks erpaksa a naik naik ke leher leher d an du du k d i d ada, lalu lalu mengucu ngucu rkan t uak uak ke mulut mulut it u. Kr ucu k, krucu k, krucu k...! k...! T uak t ingg inggal sedikit . K ur ang dar i sepa separo ro h bumbung. bumbung. Pendekar Pendekar M abuk segera egera menut menut up bu mbun g t uak dengan dengan t ut upnya upnya yang yang beru pa t empur empur ung berseja bersejarah. rah. Baru saja saja ia akan akan t ur un d ari at as dada si si Belat Belat ung, t iba-t iba-t iba dari arah belakangnya meiunc meiun c u r sekepi sekepi ng logam pu t ih yang sama sama per sis denga den gan n yang yang menancap menancap di p unggun unggun g Belat ung Gerh ana. ana. Z iiin g...! T rr aang. aang...! ..! Bumbun g t uak yang yang mas masih d igengga igenggam m di t anganny angannya a it u segera egera dip akai menang menangkls kls benda t ersebu ersebu t . Benda it u mema memant nt ul d engan engan gerakan gerakan lebih c epat epat lagi. lagi. Sec Sec ara t id ak sehga sehgaja ja pant ulannya menga mengarr ah pada sebat sebat ang poho n. J eeb... eeb...!! Tampak Tampak oleh Sut Sut o benda it u menanc enanc ap d ala alam bent bent uk segit egit iga iga yang salah alah sat sat u sud ut nya nya t engg enggelam ke bat ang poh on. Z laap, laap, zlaap...! zlaap...! Pendeka Pendekarr M abuk berpindah t empa empatt denga dengan c epat epat . A rah gerakan gerakanny nya a ju j u st r u mend ekat ek at i d at angnya senjat senj at a r ahasia ah asia t er sebu t .
T ampak ampak olehnya olehnya seorang seorang lelaki lelaki ber dir i d i balik d u a pohon yang yang t umbuh mer mer apat apat . Poho n it u d ir imbuni o leh sem sema ak-sem k-semak ak pada bag bagian bawahnya. bawahnya. Sut o Sint ing berada di beiakang beiakang or ang t ersebut ersebut dalam dalam jarak sekit sekit ar t uj uh langkah. langkah. "Eheem "Eheem...! ...!" Sut Sut o mendehem mendehem sat sat u kali. Or ang it u t erkeju t dan seg segera era berpaling ke belakang. Sut o Sint ing meny menyapa apany nya a dengan dengan t enang. enang. "H aai...! aai...! Sedang bet bet ernak apa di sit u, M bah.,.?!" bah.,.?!" T ent u saja saja sapa sapaan an it u ber kesan kesan meng menghin hin a bag bagi lelaki ber usia sekit sekit ar lima pu luh t ahun it u. la meng mengg geram dengan mat mat a melot melot ot menam menampakkan pakkan kegalaka kegalakannnya. nya. Tapi pend ekar mud a it u h anya anya sun sun ggingkan seny senyum um d engan engan sik sik ap berd ir i sant ai, pundak k iri nya nya disand disand arkan pada pohon, hingga hingga t ampak ampak sedikit sedikit miring. miring. K edu a t anganny angannya a bersidek ap di dada, sedangkan sedangkan mat mat anya anya mem memandang andang t ajam penuh waspada. waspada. "Rupanya "Rupanya kau ingin pamer pamer ii mu di d epanku, h ah?!" ah?!" gert ak or ang ku r us kerempeng kerempeng berambut berambut kuc ai sepund sepund ak. "Bukankah kau yang yang mem memam amerk erk an ilmu d i d epanku? K au t elah elah meluk as t emanku emanku d an melem melempark park an senjat senjat a r ahasiamu ahasiamu padaku. A pa maks maksud ud mu meiuk meiuk ai t ema eman gemukku gemukku it u, M bah?! bah?!" "D ia pernah pern ah menye menyerr ang kapaik u d engan engan or angang- or angnya angnya!! H ampir ampir saja saja kapaiku hanc ur gara-g ara-gara u lahnya! lahnya!"" "Oo o, begit u...?!" u...?!" Sut o Sint ing mang mangg gut -mangg anggut dengan sant sant ainya. ainya. "Jad i kau p un ya dendam pad pad a si si Belat Belat un g Gerhana it u?!" u?!" "Ju ga kepadam kepadamu, u, Pendekar M abuk!" "L ho ...?!" Sut o Sint Sint ing sedik sedik it kaget kaget . "K "K au sud sud ah meng mengenalku enalku r up anya! anya!"" "Sud "Sud ah wakt un ya menang menangkapmu!" kapmu!" "A neh...?!" neh...?!" gumam Sut o pelan sam sambil bil memperh memperh at ikan or ang t ersebu ersebu t . la mer mer asa asa baru kali it u ber t emu emu d engan engan or ang yang menge mengenakan nakan ikat kepala d ari lem- pengan pengan emas emas ber hias hi as bat u -bat -bat u an. Sam Sambil bil melangkah k e sam sampin ping g kir ki r i, mengimbangi mengimbangi lawannya yang melangkah melangkah k e sam sampin pin g kir ki r i ju j u ga, ga, Su Su t o Sint ing menc menc oba menginga mengingatt -ingat ingat siapa t ok oh ber pedang bag bagus di pinggang pinggang-- nya nya it u. D ilihat ili hat dar i ku misnya misnya yang meiengku meiengku ng ke dagu, dagu, alisnya alisnya yang naik d an wajahnya yang ber kesan kesan sadis, sadis, Sut o Sint ing mendu mendu ga orang t ersebut adalah
salah alah sat sat u anak bu ah si si Bandar Sant et . T api ju bah bir un ya yang yang ber lengan lengan panjang panjang it u t ampakny mpaknya a t erbu at dari kain berharga mahal. mahal. "Pad "Pad ahal pakaian pakaian o r angang-or angny angnya a Bandar Sant et t ak ada yang yang sebagus ebagus d ia pu nya? nya?!" gumam gumam Su Su t o d alam hat i. "M engapa engapa kau ingin menangkapku ?! Siapa Siapa kau sebenar sebenar nya, nya, M bah?!" bah?!" "Buka mat mat amu amu yang r abun it u lebar-le lebar-lebar! bar! A kulah yang pernah d iserbu iserbu oleh para para pendu pendu kungmu kungmu d i Pant Pant ai K arang H ant u." "Pant "Pant ai K arang H ant u...?!" u...?!" Sut o Sint Sint ing mengg menggumam umam bern ada her an. D ahinya hinya berkerut cu kup t ajam. jam. "A ku lah yang yang ber nama nama Perw ir a To mbala! mbala!"" "O oo ... yaa yaaa, a, yaaa yaaa,, yaaa yaaa...! ...! K au or ang M angol yang yang mencar i pemud a t anpa pu sar unt uk d ijad ik an t umbal pembang pembangun un an ku il d i negerimu negerimu sana, sana, bu kan?!" kan?!" "Biar "Biar sint ing t api kau punya ot ak lumay lumayan c erdas, erdas, Boc ah ku nyuk!" nyuk!" Pendekar M abuk sun ggingkan ggingkan seny senyum um makin makin lebar. la sama sama sekali t ak mend mend uga bakal bert emu emu d engan engan Perw ir a M angol angol yang yang di ut us oleh kaisarnya kaisarnya unt uk mencari mencari pemud pemud a t anpa pusar. pusar. T api kedat kedat anganny ngannya a ke Tanah Jawa bersama bersama at asanny asannya a yang yang bemam bemama a L aksam aksamana ana T andu k N aga aga it u di sambu ambu t oleh para peng pengiku iku t d an peng pengag agum um Pendekar Pendekar M abuk d engan engan ulur an pedang pedang.. Pert Pert empuran empuran di Pant Pant ai K arang H ant u membuat embuat Perw Perw ira T omba ombala dan dan L aksam aksamana ana T andu k N aga aga yang bernama M aharani it u menghil menghil ang set elah kapa kapainya inya hancu hancu r. Seja Sejak k it u, kedua or ang t erseb ersebut ut t ak d iket ahui berada di ma na, (Baca (Baca serial serial Pendek ar M abuk dalam episode: "Pembur "Pembur u T umbal"). umbal"). "K ud engar engar k au adalah pengawal pengawal keperc ayaa ayaan n si si L aksam aksamana ana T andu k N aga? aga?!" uj ar Sut o menjadi t enang enang kembaii. kembaii. "D i mana mana at at asanm asanmu u i t u sekarang berada? M engapa engapa t ak ikut denga denganmu? A pakah pakah d ia mat mat i di l aut d an dimakan dimakan ikan-ikan ikan-ikan cu c ut ?! Beg Begit uk ah, C ut ?!" ejek ejek Sut o Sint ing, ing, sem sema akin membuat membuat Perwir a T ombala meny menyerin erin gai penuh kebenc ian. "T ugas ugasku hanya hanya mena menangka ngkapmu! pmu! J ika k au i ngin t ahu di mana mana L aksam aksamana ana Tanduk Naga, menyerahlah padaku! Kau akan kubawa menghadap beliau sekar sekar ang ju j u ga!" ga!" "Oh, j adi kau t idak mencari G oa K embar embar sepert sepert i mereka? mereka?!!" "K au mau mau meny menyer er ah secar secar a halus at at au memaks memaksaku aku bert ind ak kasar? kasar?!!" bent ak Per Per wi r a T ombala dengan gar gar ang. ang.
Rupanya Rupanya or ang M angol angol it u t idak t ahu mena menahu hu mas masalah alah hart a karu n dan Goa K embar. embar. Secara Secara kebet kebet ulan, ket ika ia melewa melewatt i t empat empat t ak jauh dar i sit u, ia mendenga mendengarr suar a led led akan. L edakan it u adalah c ahaya ahaya merah merah yang yang dat ang dari dari t anga ngan J ur u J agal t adi. L edaka edakan n it u mema emancing mina minatt nya nya unt uk melihat elihat apa ya yang t erjadi di t empa empatt t ersebut ersebut . T api ket ika ia t iba di sit sit u, Ju ru J agal agal dan dua anak anak buahnya buahnya sedang mendaki mendaki unt uk larik an dir i. la t ak sem sempat pat melihat elihat pert aru ngan ngan Pendekar Pendekar M abuk d engan engan keenam keenam lawanny lawannya a t adi. N amun amun ia melihat melihat Beiat Beiat ung Gerhana yang di ingat nya pemah pemah menc obaob a-c c oba ob a meny menyer erang ang kapalnya ket ik a kapa! bert iang layar layar t iga iga it u sedang sedang menuj menuj u ke T anah anah J awa. awa. K ebenciannya kepada si si Beiat un g Gerhana dilam- piaskan piaskan d engan engan keji. ia bermaksud bermaksud membu membu nu h manusia manusia gem gemuk uk it u. la bar bar u sadar bahw a Belat Belat ung Gerhana ad ad a ber ber sama Pendekar Pendekar M abuk, set ela elah Pendekar Pendekar M abuk t uangkan uangkan t uak ke mulut Bela Belatt ung Gerhana Gerhana.. T ugas ugas menang menangkap kap pemud pemud a t anpa pu sar it u pu n seg segera era dil akuk an dengan dengan menc menc oba melem melemparkan parkan senjat senjat a rahasiany rahasianya a kear kear ah Sut Sut o SInt ing. "Perwi r a T ombala..., ombala...,"" uj ar Sut Sut o Sint Sint ing, "Sebelum "Sebelum aku meny menyerahk erahk an di r i padam padamu, d an mau mau kau jadikan t umbal demi demi pembang pembangunan unan ku il ker amat mat di negeri negeri M angol angol sana sana,, aku ingin meng menget et ahui ses sesuat u d ari du lu. K uh arap kau kau mau menjelas menjelaskanny kannya a dengan dengan b enar dan j uj ur !" "K epar epar at ! A pa yang yang ingin kau ket ahui , hah?!" hah?!" "Siapa "Siapa yang yang meny menyur ur u hmu mencar i t umbal seor seor ang pemud pemud a t anpa pu sar sepert i di r iku ini?! ini?! Siapa pu la yang membe memberr it ahuk an pada pada pih akmu, akmu, bahw a d i T anah J awa ini ada pemud pemud a t anpa pusar pusar yang bergelar bergelar Pendekar M abu k alias alias Sut o Sint Sint ing, lengkap lengkap dengan dengan c ir i-cir inya!" inya!" T ombala berd ir i merengga merenggang ng kaki, t egak egak d an berk esan esan gag gagah ah walaupu n ker empeng empeng.. K edu a jempol jempol t anganny angannya a di sangku angku t kan pada ikat pinggang pinggang di d epan perut . M at anya anya memanda emandang ng penuh perhit ungan. ungan. "A pa perlu mu k au menget menget ahuin ya?!" "Supay "Supaya a aku aku ikh las las menjadi menjadi t umbal kuil ker ama amat mu it u! Ji ka aku aku t ak ikhlas menjadi menjadi t umbal, umbal, maka maka kui l keramat keramat mu akan akan r unt uh . Bahk Bahk an arwahku akan menju menju ngkir ngkir balikkan neg negerimu!" erimu!" jawab jawab Sut o Sint ing berala beralas san cu ku p ku at menur enur ut perhit unga ungan Perwir a Tombala Tombala..
"Baik. "Baik. K uk at akan yang yang sesun esun ggu hnya, hnya, saran saran it u d at ang dar i seor seor ang pendi t a yang yang berk elana d an singg singgah ah d i M angol. angol. K ami ami sanga sangatt mengharga menghargaii b eliau karena beli au ad alah sahabat sahabat ayah ayah k aisar aisar kami!" kami!" "Siapa "Siapa nama nama pend it a it u ?!" "Pendit "Pendit a A mor...! mor...!" "Oo o...," Sut o Sint ing meng mengg gumam t enang. enang. T api sebenarny sebenarnya a hat inya inya t ersen ersentt ak kaget kaget . Pendit a A mor adalah adalah musuh musuh gur unya. unya. M usuh si si Gila Tu ak, Berkali-kali Berkali-kali Pendit a A mor mencoba mencoba mem membunu bunu h Gila T uak, t api t ak ber ber hasil. hasil. Bahkan Bahkan perc obaan obaan ya yang t erakhir dilaku kan oleh oleh Pendit a A mor alir alir an sesat esat it u pada saat aat si Gila T uak sedang sedang sakit parah. N amun amun Pendekar M abuk sebag sebagai ai mur mur id t unggal unggalny nya a berhasil berhasil memukul memukul mundu r Pendit a A mor, (Ba (Baca ca serial serial Pendekar M abuk dalam dalam epis episode: ode: "M "M ist ist eri T uak D ewat ewat a'). '). Pendit a alir alir an hit am it u menaru menaru h d endam buk an saja saja kepada Gila Tu ak, melainkan melainkan ju ga kepada mur id nya nya si si G ila T uak. l a meras merasa a malu, malu, sekaligus sekaligus sakit sakit hat i, sebab sebab kesakt kesakt ian ilmunya ilmunya bisa bisa dikalahkan oleh anak kemar kemar in sore sepert sepert i Sut o Sint ing it u. Rupanya Rupanya seg segal ala a macam macam cara d ipergunakan ipergunakan oleh Pendit a A mor un t uk membunu membunu h Pendek ar M abuk sekaligus sekaligus meleny melenyapkan apkan kebesaran kebesaran nama nama si si Gila T uak. Salah Salah sat sat u c ara yang yang di t empu empu hnya adalah dengan dengan mempe mempenga ngarr u hi K aisar isar M angol ngol agar agar mem membu ru Pendekar Pendekar M abuk d engan engan mem memberi beri saran saran k onyol onyol dan memuakkan memuakkan bagi bagi Sut Sut o Sint Sint ing sendir i. "Perw "Perw ir a T ombala, ombala, perlu kau ket ahu i, bahw bahw a Pendit a A mor adala adalah h pendi t a ses sesat at dar i golongan golongan hi t am yang meny menyimpa impan n d endam gur gur u ku , ju ga kepada dir iku . Pihakmu Pihakmu dan pihakku pihakku diadu d omba oleh Pendit Pendit a A mor. Beru Beru lang lang kali dia gagal agal mem membun bun u h gur uk u kar ena aku aku selalu mengg menggagalkan agalkan usahany usahanya a it u. M aka ia mengg menggun un akan akal lic ikn ya dengan dengan meminjam meminjam keku at an or angang-or ang M angol." angol." "Simpa "Simpan n saja saja c elot ehmu buat do ngeng ngeng menjelang menjelang t id ur ku c ingmu! ingmu! Sekarang aku har us menangkapm menangkapmu u dan membawamu membawamu pu lang ke M angol!" angol!" Su t o Sint ing hembuskan napas panjang panj ang,, membu membu - ang r asa asa kesal kesal at as sik ap perwir a kapal kapal yang yang ngot ngot ot it u! A khir nya nya ia pun ber kat a dengan dengan nada nada t egas egas.. "K alau ak u meno menolak, lak, bagaimana? bagaimana?!" !" "A ku t erpaksa mengg menggun un akan kekerasan!" kekerasan!" "K alau ak u mau mau melaya melayani ni keker kek er asanmu, asanmu, bagaimana? bagaimana?"
"K au past past i akan mat mat i d an yang yang ku bawa pul ang adalah may mayat mu!" "K alau t ern yat a kau yang yang mat mat i, bagaimana? bagaimana?!" !" "Biadab! M akin lama lama kat kat a-kat a-kat amu amu makin mema memanas naskan kan t elingaku elingaku , Pend Pend ekar M abuk!" geram Perwir Perwir a M angol, angol, t ampa ampak k t ak bisa bisa bersa bersabar bar lagi. lagi. Sreet ... pedang pedang mewah mewah it u dic abut dari saru ngny ngnya. a. Cahaya Cahaya berkilauan karena sinar sinar mat ahari sesekali sesekali mema memant nt ul melalui melalui mengkil mengkil apnya apnya pedang ant i k arat it u. Per wi r a T ombala ombala mem memainkanny ainkannya a pelan-pe pelan-pelan lan sam sambil bil ber gerak lambat ke arah kir i. Pendekar Pendekar M abuk t et ap t enang enang,, bergerak bergerak ke ar ar ah kir i mem membent bent uk lingkaran lingkaran dengan dengan seny senyum um t ipis t et ap meng menghias hias bibir nya. nya. "A gaknya aknya or ang ini pandai mengg menggun akan pedang. pedang. I lmu ped angny angnya a past past i cu kup hebat . A ku h aru s hat i-ha i-hatt i dengan dengan juru s t ipuan pedang pedangny nya a," pikir Sut o Sint ing sam sambil bil mat mat a jelinya meng mengawas awasii t iap ger ger akan t angan angan dan kaki lawannya. lawannya. "Kau akan menyesal berhadapan dengan Perwira Tombala, Bocah bebal! Perlu kau k et ahui, ji ka sat sat u hari pedangkut ak mereng merengg gut nyawa nyawa manus manusia, ia, maka maka ia akan akan ber jalan sendir sendir i mencari mangs mangsa! a! K ali ini agakny agaknya a walaup walaup un aku t ak mau mau melakuk melakuk an per per t aru ngan ngan d enganm enganmu, u, maka pedangku akan berj alan alan sendir sendir i merengg merenggut ut nyawa nyawamu, mu, Pendekar M abuk!" "Perlu "Perlu kau ket ahui j uga, uga, To mbala... bala... pedangm pedangmu it u t erlalu lamban. lamban. N yawaku awaku sud ah menungg menunggu u t erlalu lama, lama, t api baru baru sekarang ia munc munc ul di depanku, sepe sepert rt i perawan t ua menungg menunggu u pangeran pangeran t ert ampan ampan di d unia!" unia!" "Ghhh r r m...! m...!"" Perw ir a T ombala ber t ambah ambah ger ger am. am. M at anya anya memicin memicin g penuh k ebencian. Suar Suar anya anya pun makin mer mer endah t api ber ber nada berat , sea seakan kan t erbebani erbebani naf naf su u nt uk membunuh membunuh yang yang begit begit u besar. besar. "Bukt ikan ses sesumbar umbar bu suk mu it u, N ak! H eeaa eeaaah.. ah...! .!"" Perwir a To mbala berlari meny menyerud erud uk dengan dengan gerakan! gerakan! cepat . U ju ng pedang pedangny nya a ya yang ru ncing it u dihu jamkan jamkan ke peru peru t Pendeka Pendekarr M abuk. Wuuu rt , suu ut ...! ...! Z laa laaap...! p...! Pendeka Pendekarr M abuk pindah pindah t empat empat dala dalam wakt wakt u t er'am er'amat singkat ingkat . Ger akannya akannya yang mengg menggun un a kan kan ju r us Gerak Silu Silu man' man' it u t ak sem sempat pat di lihat oleh Perwi Per wi r a T ombala, sehi sehi ngga ngga ped ang sang per wi r a t erp aksa hanya bisa menembu menembu s ud ara ko song.
D engan engan wajah angker angker mat a sadis, Perw ir a T ombala c lingak-clinguk lingak-clinguk sebent ar. K emud emud ian seg segera era berp aliri g ke belakang dengan c epat set elah mendengar suara lawannya bernada melecehkan. "Cari "C ari apa, T om...?!" om...?!" Seet eet ...! ...! Beg Begit it u i a berpaling berpaling menat menat ap ke arah Pendekar M abuk, t iba-t iba-t iba ju j u r u s 'J ari ar i Gu nt u r ' d ilepask il epaskan an o leh Sut o . Sent ilan il an j ari ar i yang yang k elu ark ar k an h awa aw a padat padat seber eber at t endang endanga an ku da jant an it u diarahkan diarahkan ke dada Per Per wira T omba ombala la.. Tees...! Perwir a Tombala Tombala t ak kalah kalah c epat epat . Telapak Telapak t anga angan kir inya inya disent disent akkan ke depan. D eeb... eeb...!! la t erdo ro ng mund mund ur ket ika t enag enaga dalam dalamnya nya yang yang keiuar d ari t ela elapak pak t anga ngan it u t erhant erhant am hawa padat padat nya nya jur us J ari Gu nt ur '. Perwir Perwir a kur us it u masih t et ap berdir i d enga engan sedikit sedikit membung embungkuk kuk , karena sent akan akan yang yang mendo mendo r ongnya ongnya ke belakang t adi t id ak mem membu bu at nya nya jat uh . la ju j u st r u seger seger a memaink an ped angnya d i sekelil sekel ilin ing g t u b u h . T i ba-t ib a kak ka k i ki r in ya di angkat angkat dan, blaas...! blaas...! T ub uh nya nya meles melesat at dengan dengan c epat epat menerj menerj ang Pendekar M abuk. Wuii z, wuiiz...! D ua kelebat kelebat an pedang it u d isabet isabet kan sebag sebagai ai pengg penggod od a perhat ian Iawan. Set elah elah it u pedang t ersebut ersebut meny menyent ent ak ke depan depan denga dengan sanga angat cepat . Suu Suu ut ...! ...! T r aang. aang...! ..! Bumbu ng t uak Sut o menangkis menangkisny nya. a. U ju ng pedang meme memerr c ikk an bunga api ket ket ika berben- t ur an dengan dengan bumbung t uak. T rang, rang, t rang, rang, t ri ng... ng...!! Wuiiz, Wuiiz, t rang, rang, wu iiz...! iiz...! Crass...! "A ahk...! ahk...!"" Sut Sut o Sint ing melom melompat pat mund ur sambil ambil t erpekik peian. L enganny engannya a r obek akib at t ebasan ebasan pedang beru nt un . Sala Salah h sat sat u t ebasan ebasan meles meleset et dari t angkisa angkisan n bumbung t uak sehingg sehingga a mero mero bekkan ku lit dan d aging lengan, lengan, dekat pergelanga pergelangan n t angan. angan. "Gila! Sabet Sabet an pedangnya pedangnya nyar nyar is t ak bisa k ut erk a ke mana mana arahn ya!" a!" ger ger am Sut o Sint Sint ing dalam dalam hat hat i sam sambil bil pandang pandangii luk anya anya sebe sebent nt ar. L uk a it u c uku p dalam dan membuat membuat dar ah menjadi menjadi ber busa. "Celaka! "Celaka! Pedang Pedangny nya a t ernyat ernyat a ber ber acun ju ga. ga. A ku haru s meng mengat at asi asi r acun ini du lu sebelum sebelum meny menyeba ebarr k e seluru seluru h t ubu hku ."
T ak ad ad a kesem kesempa patt an bag bagi Sut o u nt uk meneng menengg gak t uaknya. uaknya. M au t ak mau mau ia menga mengatt asi asi luk a it u d engan engan salur salur kan hawa mur mur ninya melalui melalui per edar an darah. la sengaja engaja meng mengulu ulu r wakt u d engan engan mem memut ut ar ke sanasana-s sini u nt uk menga mengatt asi asi lu kanya kanya itu. Sayang ayang sekali ekali wakt u it u Pendekar Pendekar M abuk sudah t idak mem memegang egang pedangny pedangnya a Belat Belat ung Ger hana. Pedang it u di gelet akkan d i samping samping si gemuk gemuk saat saat ingin menuang menuangkan kan t uak. K et ika meles melesat at menc menc ari si pelempa pelemparr senjat a rahasia, rahasia, peda pedang ng it u t idak idak ikut t erbawa. rbawa. K ini pedang t ersebut ersebut sud ah ada ada di t angan angan si si Beiat Beiat ung Gerhana. Gerhana. N yawa orang gemuk emuk besar besar it u t ert olong oleh t uak Sut Sut o. Tapi ket ket ika ia ia mel melihat ihat Sut o Sint ing bert arung dengan dengan Perwir a T ombala, ombala, ia inga ingat siapa or ang it u. la pun t ahu bahwa ilmunya ilmunya t ak akan akan bisa di pakai meng mengg guli ngkan si t ua bert u buh ker empeng empeng.. "Gawat ! D ia si si pemilik pemilik k apal apal yang yang t empo empo har i mau mau k u gangg anggu it u! K ur asa asa dia t adi ingin membunuhk membunuhk u, t api... api... t api sepe sepert rt inya inya Sut Sut o menyela menyelama matt kan nya nyawaku dari sesuat esuat u yang diiempark diiempark an si kerempeng kerempeng it u. O oh, kalau begit begit u aku h arus segera egera lari jauh -jauh agar agar si kerempeng t ak menemukan menemukan di r ik u l agi!" agi!" Belat Belat un g Ger hana t ak seg seganan-s segan egan mela melarr ikan d ir i. Sekali Sekali pu n iari nya nya t ak bisa bisa cepat cepat , t api ia t et ap berusaha berusaha meny menyem embunyika bunyikan n t ubu hnya yang besar besar it u sebelum pert aru ngan ngan Sut o d engan engan si si ker empeng empeng usai. Belat Belat ung Gerhana t ak melihat melihat saat aat Perwir a To mbala kerahkan ilmunya ilmunya dalam melawan melawan Pendekar M abuk. Sebu Sebu ah ilmu langka langka di gunakan Per Per wir a T ombala. ombala. Ped Ped angny angnya a yang yang di t ebaskan ebaskan ke kanan-kir kanan-kir i dengan cepat it u memancarkan sinar merah pada bagian ujungnya. K et ika t ubu hnya hnya berm bermaks aksud ud menerj menerj ang Pendekar M abuk d an pedangnya pedangnya di t ebas ebaskan, sinar sinar mer mer ah di u ju ng pedang it u keluarkan asap asap t ipis dan kecil sebes sebesar ar lid i. A sap it u ad alah asap asap merah yang bergerak bagai- kan benang di ujung pedang. WuU iz, wuiiz, wuu iz...! iz...! si perw ir a kapal bu kan bermaksud bermaksud mener mener jang Sut o, t api hany hanya a ber ger ak mendekat mendekat dan mem memut ut ari Pendekar Pendekar M abuk d engan engan gerakan gerakan sang sangat at cepat dan membing membingun un gkan. Pendekar M abuk ingin lepaskan lepaskan pu - ku lan t enaga enaga dalamny dalamnya, a, t api puku lan lan it u t ak bisa diar ahkan ke lawanny lawannya a dengan dengan t epat epat . Gerakan Gerakan mem memut ar sernakin sernakin c epat epat . Perw Perw ir a Tombala sepert epert i ada sepuluh sepuluh or ang lebih. Sekelilin Sekelilin g Sut o mulai d ipenu hi asap asap merah. merah. Wajah Wajah pemud a t ampan ampan it u sempat empat menjadi menjadi t egang egang..
"D ia meng mengu u r ungku dengan as asap merah. merah. Past Past i asap asap berbahaya! berbahaya! A ku har us kelu ar secepat nya! nya!"" Z laaap...! laaap...! C r aass. aass...! ..! "A aouh...! ouh...!" Sut Sut o t erpekik erpekik denga dengan suara suara t ert ahan. han. Pada wakt u ia meles melesat at kelu ar d ari asap asap mer mer ah yang yang meng mengur ur un gnya, nya, pedang lawan lawan berh asil meny menyabe abett perut dan mem membuat luk a cu ku p panjang panjang di bagian bagian perut nya nya. L uk a it u seg segera keluarkan darah berc ampur asap asap merah. merah. Pendekar M abuk menger menger ang dengan dengan t ub uh kejang, kejang, karena as asap mer mer ah yang menge mengepu pu l dar i lu ka t erh ir up d alam pemapa pemapas sanriya. anriya. Paru -paru t erasa erasa t erbakar . Panas Panas sekali. D ada bagaikan bagaikan d ipangg ipanggang di at as ko baran api. Pandangan Pandangan mat mat a pu n mulai bu r am. am. U r at -ur at yang menge mengejang jang kaku di paksakan paksakan unt uk melangka elangkah h d an jauh jauh i lawan. T api wakt wakt u i t u Perw ira T ombala ombala sem sempat pat berseru berseru dengan dengan bangg bangga. a. "K au t ak akan akan bisa selama elamatt jika sud sud ah t ergor ergor es oleh pedangku, pedangku, Boc ah sint ing! A sap merah merah d ari 'H awa Ib lis'- ku sud ah merasuk merasuk d alam alam pern pern apas apasanmu, anmu, meny menyat at u pula d engan engan darahmu. T ak lama lama lag lagi H awa Iblis' it u akan akan merengg merenggut nyawamu nyawamu t anpa ada penangkalnya!" penangkalnya!" Pendekar Pendekar M abu k ker ahkan t enag enaga unt u k bisa mela melangka ngkah. h. T api sekuju sekuju r t ubu hnya hnya baga bagaikan ikan t erbuat dari besi. besi. Berat Berat dan kaku seka sekali. li. D i sam samping ping it u, hawa haw a panas yang ada di d alam dada semakin semakin menyenga menyengatt , seakan seakan menger mengeropo opo skan bagian bagian dalam dalam t ubu h sedikit sedikit demi demi sedikit sedikit . Pendekar Pendekar M abuk i ngin ngin meneng menengg gak t uaknya. uaknya. M elihat gelaga elagatt demikian, demikian, Perwir a Tombala segera egera mene menerj rj ang t angan angan Pendekar Pendekar M abu k agar agar bu mbu ng t uak t erlepas erl epas d ari gengg genggam amannya annya.. Wuuut ...! ...! Bruuus...! Perwir a To mbala t eriempar eriempar k e sam samping ping kiri. Rupanya Rupanya saa saatt t u buhnya melay melayang mau mau menerjang mener jang Sut o, ad a sekeleb sekelebat at bayanga bayangan n yang yang menerj angnya angnya pula dari ar ah kanan. kanan. Ter jangan jangan it ulah yang yang membuat embuat Sut o Sint Sint ing t erpelant erpelant ing, ing, sebab ebab bayang bayangan an yang yang berk elebat menerj menerj ang Perw ir a To mbala mbala it u k eluar kan angin angin yang meny menyent ent ak dan mem membuat t ubu h Sut o Sint ing t erhempas erhempas limbung. limbung. "Oo h, u uh k...! Siapa or ang it u? Siapa dia yang yang menolongku menolongku ?!" t anya anya Sut Sut o dengan dengan bat innya sendir i.
Sut o sem sempat pat per hat ikan seorang seorang lelaki lelaki gemuk gemuk berj berj u bah coklat bint ikbint ik put ih. Or ang ya yang kini ber ber dir i berh adapan dapan denga dengan Perwir a Tombala Tombala it u mema memang ng gem gemuk uk , t api t id ak sebes sebesar ar Belat u ng Gerhana. M elihat rambut rambut or ang it u hanya hanya di bagian bagian ubu n- ub un saja saja dan berw berw arna put ih r at a, ingat ingat an Sut o Sint ing mas masih ih sem sempat mela melay yang pada kat a-kat a gu gu ru ri ya t ent ang seor ang t oko h yang yang sosok sosok penampilanny penampilannya a mir mir ip Sema Semarr , dalam c erlt a peway pewayangan. angan. Seket Seket ika it u ju ga hat i Sut o Sint ing meny menyebut ebut nama nama si si t okoh yang baru baru dat dat ang it u. "Eyang "Eyang... ... D ewa K ub ur ...?!" sambil ambil l angkah angkah Sut o sernakin k aku dan t erhu yung-hu ung-hu yung ke belakang belakang.. T anga angannya nnya baga bagaikan ikan t ak ku at unt uk membuk embuk a t ut up bu mbung t uak. M at anya anya pun sem semakin bur am dan meng mengecil. ecil. "A was, was, ada dua sumur di belakang belakangm mu, N ak!" ak!" seru seru si k akek ber usia sekit sekit ar delapan delapan puluh t ahun yang yang mem memeg egang ang t ongkat ongkat besi besi d engan engan uju ng t risula it u. la mema memang ng si D ewa K ubu r d ari Gunu ng Gandul. D ewa K ubu r ingin ingin meny menyam ambar bar Pendekar M abuk yang yang sud ah berada di t epi lubang yang yang disebut disebut sumur . T api si si perw ir a dari M ango! ango! it u mengg enggeram murk a dan segera segera laku kan t erj angan angan dengan pedang berasap berasap mer mer ah. "H eeaaat eeaaat ...!" ...!" Weess...! D ewa K ubur angkat ngkat t ongkat ongkat t risulany risulanya a, lalu lalu meny menyen entt akkan t ongkat ongkat it u ke d epan dalam jar ak pen- d ek. D ees...! ees...! Blaab, Blaab, blaab... blaab...!! Sinar bir u menyebar menyebar sekejap. sekejap. K et ika sinar sinar it u d it erj ang Perw ir a T ombala, ombala, t erj adilah led akan yang yang c u ku p meng mengg gun c angkan angkan alam alam sekit arnya. arnya. Blegggaaarr...! T ombala t erlempa er lemparr ke belakang, bel akang, melay melayangang- layang layang kehi iangan keseimbanga keseimbangan n badan. Sement ement ara it u, Sut Sut o Sint Sint ing ju st ru j at uh t erpelant erpelant ing karena gelomelombang ledakan t adi menggunc menggunc angkan angkan t anah anah yang yang dipij aknya. aknya. la pu n t ak bisa menjag menjaga a keseim keseimbang bangan an badannya lag lagi, sehinga akib akib at nya nya pemud pemud a it u t erlempar mas masuk ke salah salah sat sat u d ari d u a lu bang besar besar yang yang di sebut sumur t adi. Brooossk...! "H aah...?! aah...?! Ooh O oh ...?! ...?! A aaaaa aaaaaa...! a...!"" ia h anya anya bisa meme memeki kik k sambil sambil t ub u hny hn ya melay melayang ang mas masuk ke d alam alam sala salah h sat sat u sumur ker ing it u.
Wuuu rr ss...! ...! Gem Gema suarany suaranya a mas masih ih t erdengar erdengar dari t empat empat si D ewa Ku bu r sent akkan t ongkat ongkat nya nya t adi. T okoh t ua yang yang t erlambat erlambat bergerak bergerak it u seg segera era meles melesat at dalam dalam sat sat u sent akan. akan. T ahu-t ahu i a sud sud ah berada di t epi lubang bergari bergari s t engah engah sekit sekit ar du a t ombak. ombak. A da d ua lubang yang yang uk ur annya annya hampe hamperr sama. ama. J araknya araknya hanya hanya sat sat u lang langkah. kah. T api k arena rimbunnya rimbunnya ru mput yang t umbuh di sekit arnya rnya, maka maka lubang t ersebut ersebut t ak sem sempat pat t erlihat erlihat Pendeka Pendekarr M abuk. D ewa K ubur menget enget ahui lubang lubang it u, karena karena wakt u ia dekat i t empa empatt t erjadinya ledakan ledakan besa besar t adi, ia hampir hampir saja t erjeblos ma masuk ke lubang t ersebut ersebut . L ubang it u sangat angat dalam dan gelap. gelap. M akin ke d alam alam makin makin t ak bisa bisa t erlihat isiny isinya. a. L ubang it u menyerupai enyerupai sumur sumur t anpa dasar. dasar. Bahkan Bahkan suar suar a t erjakan erjakan Sut Sut o pun menghila enghilang ng,, suara suara jat jat uhnya uhnya t ubu h Sut o pun t ak t erdengar. erdengar. D ewa K ub ur hanya hanya bisa t arik napas meme memend nd am r asa asa penyes penyesala alanny nnya a akib akib at t ak bisa meny menyam ambar bar t ubu h anak mud a yang yang t adi d id engarnya engarnya di pangg panggii Pend ekar M abuk oleh Perw Perw ira T omba ombala la.. D ewa K ubu r ingat ingat , Pendekar Pendekar M abuk adalah adalah muri d saha sahabat bat nya. nya. Sebab it ulah ia bermaksud bermaksud sela selama matt kan Pendekar Pendekar M abuk. Penyela Penyelama matt an it u t erlambat erlambat . Sut Sut o Sint ing mas masuk uk ke dalam sumur t ua yang yang kedalamanny kedalamannya a t ak bisa bisa did u ga. D engan engan begit begit u, maka maka nas nasib si si Pendekar M abuk pun t ak dapat dapat dit erka oleh D ewa Ku bur . Sat Sat u-sat u-sat unya angg anggapan apan ya yang ada ada d alam benak benak D ewa K ubu r, muri d sahaba sahabatt nya nya it u t ewas ewas dan may mayat at nya nya t ak bisa bisa dit emukan. emukan.
5
H awa dingin t eras erasa a meresa meresap p melalui melalui p or i-pori, bagaik bagaik ann rnenembus sam ampai pai ke das dasar ar t ulang ulang.. H awa dingin it u membua membuatt kelopa kelopak k mat mat a sulit sulit dib uk a jika t idak dipaksakan. dipaksakan. Pada muiany muianya a yang di r as asakan akan Pend Pend ekar M abuk adalah sebent sebent uk keheningan keheninga n t anpa suar a apa apa pun. K eheninga eheningan n yang yang berc am ampu pu r h awa dingin membua me mbuatt debardebar-debar debar ket eg ega anga ngan n t ers ersendir endir i di d ala alam m hat hat i anak anak mud mud a it u. Bat Bat in pun berbic ara kepada kepada sang sang jat jat i d ir i, ber t any anya a dan bert any anya a denga dengan n ada ya yang sama. "D i mana mana aku i ni? ni?"" "D i alam alam kemat kemat ian." "M enga engapa pa begit begit u sunyi?" sunyi?" "T ent u saja. saja. K arena kau ber ada di alam kemat kemat ian. K ala alau u suasanany suasananya a r am amai, ai, past past i k au ber ada di t eng engah ah pasar pasar malam. malam."" "Jadi , sekar sekar ang aku aku sud ah mat mat i? i?"" "Sud ah. Kau ber t arung dengan "Sud dengan Perwir a T omba ombala, la, lalu t erluk a dan t erperosok mas masuk uk ke sumur sumur t ua." "A ku ma mau u hid up l ag agi, i, ah!" ah!" "Tid ak bisa. bisa. K au sud sud ah wakt unya ma matt i." "T api aku kan belu m kawin?" kawin?" "Sala "S alahnya hnya kenapa t id ak mau mau k awin d ari d u lu? lu?"" "L alu, bagaim bagaimana ana nas nasib ib k ekas ekasihk ihk u; D yah Sar Sar inin gr um it u? u?"" "M enja enjadi di janda kembung." kembung." "H usy usy...! ...! Set ahuk u yang ada hanya hanya ist ist ilah j anda kembang. kembang. Kalau janda kembung kembu ng it u jand a yang yang bagaima bagaimana? na?"" "Janda kembang kembang it u sud ah cer ai t api belum punya punya anak. anak. K ala alau u janda kembung sud sud ah cer ai t api belum sem sempat pat me menik nik ah! ah!"" "Ooo... kasihan, ya?" "Kasihanilah dirimu sendiri sebelum kau dikasihani orang lain!"
lya, maks lya, maksud ud ku yang kas kasihan ihan it u dir iku . Belum Belum kawin sud ah ma mat i. M endin gan belum ma matt i t api sud sud ah kawin, ya? ya?" "lya. "ly a...! ..! Sud ah, sekarang sekarang bersiaplah bersiaplah u nt uk me mengha nghad d ap pengadilan pengadilan t erakh ir !" "L ho, mat mat i ko k d iadili? iadili?!!" "M em empert pert ang angg gungjawabkan seg segala ala t ingkah laku mu sela selama ma hid up d i du nia. Sem emua ua o r ang akan akan begit u!" "Ooo ... la lalu, lu, aku nant i d ihu kum? kum?"" "Tergant ung bud i baikmu sela "Tergant selama ma kau hi du p di du nia. K ala lau u kau seri seri ng berbu at jaha jahatt , ya ya dih u kum. K ala alau u kau sering sering berb berb uat baik, ya t idak dih uk um." "Tapi.... t api aku "Tapi.. aku mau mau minum t uakku du lu, ah!" ah!" "Tid ak bisa. bisa. O r ang ma matt i t idak boleh minum t uak! K au harus jadi jadi o rang matt i yang ma yang pat uh ." "A h, siapa siapa bilang or ang mat i t idak bo leh minum t uak? uak?"" "ingat lah sem "ingat semas asa a hid upmu. T em eman an at at au ker aba abatt mu yang sud ah mat mat i it u, apakah mayat mayat nya ma mau u minu m t u ak? ak?"" "H mm mmm, m, yaa aa... ... mema memang ng belum pern ah ada or ang ma matt i minu m t u ak." "Nah, it u la lant nt aran mereka mereka pa patt uh deng denga an t at a t ert ib kema kemat ia ian. n. Sa Sala lah h sat sat u t at a t ert ib it u berbu ny nyi: i: 'barang 'barang siapa t ela elah h mat mat i dan menja menjadi di may mayat , dilarang minum minu minu ma man n ker as as'. '. M akany akanya a me merr eka t id ak ada ada yang yang minum t uak at au minum arak, bukan?" "Waah... "Wa ah... ko k begit b egit u ya...?" Perc aka akapan pan bat bat in d an sang sang jat i d iri berh ent i ses sesa aat . H awa dingin mulai mulai t erasa melongg melonggar arkan kan d ada. Seakan Seakan ada sema semac c am kabu t d ingin yang yang mengg menggumpalumpalgumpal di u lu hat i, lalu meny menyebar ebar k e seg segala ala penju ru , menci menci p- t aka akan n kelegaan kelegaan t ers ersen endir dir i. "A ku mau buk a ma mat a, ah! ah!"" "H usy usy!! O r ang ma matt i t id ak boleh melek!" melek!" "M emang emangnya nya kal kalau au melek, ken apa? apa?"" "K elilipa elilipan n t anah, Goblok!" "O , iya i ya,, ya...?!" ya...?!" "Sudah, merem saja!"
"Tapi aku aku ingin t ahu pema pemandang ndangan an di alam alam kubu r I ni. N gint ip sedikit sedikit t idak apa-apa, k an? an?"" "Ya,, sud "Ya sud ah. T api sedik sedik it saja ngint ngint ipnya ipnya,, ya? ya? J ang angan an buk a mat mat a lebar lebar.' "K alau lebar-iebar , kenapa?" kenapa?" "D ic olok set set an, I ho...! ho...!"" "O, i ya, ya.. ya...? .? K ala alau u begit u aku ma mau u bu ka mat a sedik sedik it saja, ah!" ah!" Bulu mat a ya yang t erg ergolong olong lebat lebat unt uk u ku ran seorang seorang lela lelaki ki it u bergerakgerak pelan. pelan. Sedikit Sedikit demi sedikit sedikit garis kelopak kelopak mat mat a Sut Sut o Sint ing dibuk a. See Seett ... ...!! Pemand Pema nd ang angan an mas masih ih b ur am am,, mun mun gkin t erl erlalu alu lama mem memejam, ejam, ma mas sih per lu meny me nyes esuaikan uaikan j arak p andang andang.. L am ama a kelamaa kelamaan n t am ampaklah paklah o leh sang sang mat mat a kir i sebent uk c ahay ahaya a yang yang berp ijar -pij ar. C ahaya apa it u , ya? ya?"" j at i d ir i menj jat menjawab awab,, "I t u c ahaya ke keh h i d u pan panmu mu ya yang ng ki ni t elah ka kau u t ingg inggalkan." alkan." "Oo o... kok sepert sepert i lilin?" lilin?" "K arena sem semas asa a hid up k au r ela ber kor ban demi menolong menolong orang lain. lain. L ilin kan begit u. Ber ani meleleh meleleh demi mener mener ang angii o r ang lain." "Ooo ... kala kalau u selam selama a hidu pku aku t ak mau mau berkor ban unt uk menolong or ang lain, c ahay ahaya a kehid up anku sepert i apa?" "Sepert i ku nang "Sepert nang--ku nang nang.. C ahay ahayany anya a mana mana bisa di pakai unt uk c ari u ang jat j at u h d i t empat gelap? T id ak bi sa, kan? kan ?!" K elopak mat mat a t erbu ka sem semakin akin lebar lagi. lagi. C ahay ahaya a y yang ang di lih at nya bert am ambah bah jelas. jelas. L ebih lebar lagi kelopak mat mat a di bu ka, lebih lebih j elas lagi lagi bahw a yang di pandang it u adalah memang memang sebat ang lilin. Byaa By aak... k...!! K edua mat mat a Sut Sut o Sint ing t erbu ka sem semua. ua. "L ho o... kenapa aku ber ada di ant ara lilin -lilin? D i mana mana aku aku ini? ini?!! O oo h... kedu a t ang anganku anku t erikat ?! Ked ua kakiku ju ga t erikat ? Siapa yang merent ang angkan kan t ang angan an dan kakik u sebeg ebegini ini r up a?!" Pendekar M abuk memandang memandang sekeliling. Ter ny nyat at a ia ber ber ada di sebuah sebuah ru ang angan an bes besar ar berd indin g bat u. T ubu hny hnya a di rent ang angkan kan pada pada sebidang sebidang bat u r at a yang yang berp osis osisii miri ng, ag agak ak mer mer ebah set set eng engah ah ber di r i. T ang angan an dan k aki yang yang dir en entt ang ngkan kan it u diikat deng denga an rant ai put ih. Ra Rant ai it u disent disent akkan kkan,, t erny ernya at a
t ak mud mud ah le pas. pas. H any anya a su su ara gem gemeri eri c ikn ya yang yang me membuat mbuat Sut o menjadi jengk j engkel el send sen d ir i. "Benark "Bena rk ah aku di ala alam m kemat kemat ian? ian?"" bat in Sut o menjadi sangs sangsi. i. D ipandangny ipandangnya a lilin-lilin lilin-lilin yang yang ada ada di sekit arnya arnya.. N yala api lilin it u menari menari nari denga dengan n gemulai gemulai lembut me menandakan nandakan h em embusan busan angin angin sanga sangatt pela pelan. n. J umiah lilin yang yang ada ada di r uanga uangan n it u t ak bisa di hit un g. Yang Yang paling paling bany banyak ak meng mengg gero mbol di sudut sudut ka kana nann-kiri kiri t em empa patt Sut o t erika erikatt rant ai. A neh… neh…!! L ilinilin-lilin lilin merah merah it u t idak ada yang yang me melele leleh? h?!! Ooh , mungkin mungkin lilin it u adala dalah h lilin abadi. abadi. D ulu aku pernah pernah mendeng mendenga ar cerit a t en entt ang lilin abadi abadi dari Bibi Gu ru Bidadari J aia aiang ng.. L ilin it u dibu ngkus dengan dengan sejenis sejenis kay kayu u yang keluark an get ah t eruserus-m mene eneru ru s wala walau u sud sud ah dipo t ong, L alu k ay ayu u it u di bungkus dengan denga n lilin. M aka jadi lah lilin abadi. J ika melele meleleh, h, ia ber ber sat u d eng engan an get get ah kayu kayu it u dan t erjag erjaga a keut keut uhanny uhannya a." Pendekar M abuk h em embu bu skan napas napas panjang panjang.. la sedik it kag kaget et . "L ho , ko k aku ma masih sih ada ad a napasnya napasnya? ?!" la meny menyent ent akkan napas napas lewat mulut beber apa kali. "H ahh, hahh , hahh, hahh ...! O h, aku mas masih pu ny nya a napas napas. Ber Ber art i aku belum mat mat i? i?!! Ber Ber art i ini bu kan di ala alam m kemat kemat ian. L alu... di ala alam m a apa? pa? M eng engapa apa sepi se sekali kali ? Ru Ruangan angan apa i ni ni? ?!" Set el ela ah d iperhat ikan lebih lebih c erm erma at la lag gi, t erny ernya at a ru ang nga an it u berdinding batt u. Bat ba Bat u t ak halus t api mem memben bentt uk pe permukaa rmukaan n dind ing ing.. D i sela sela--sel ela a bat bat u it u t ampa pak k t umbuh lumut be berw rw arna put ih, sepe sepert rt i sa salju. Ruangan it u sendir i berlang Ruangan berlangit it -la lang ngit it ag agak ak t ing ingg gi. Permukaan langit langit la lang ngit it ny nya a ju j u ga t ak r at a. U k u r an r u angan it u c u k u p leb lebar ar . Bi Bisa sa u nt u k be berr lat ih j u r u ss-jj u r u s siiat yang t idak keluar kan t ena enag ga dalam dalam bersina bersinar. r. D i sudu t sebe eberang rang ada ada lor ong membe me mbelok lok ke kanan, ada ada ju ga yang me membe mbelok lok k e kir i. Pada kedu a loro ng it u mas ma singing-ma mas sing dit erangi nyala nyala api lilin ber ju mla mlah h sekit ar d u a pulu h bat ang ang.. U dara di r uang uangan an it u sedik sedik it lem lembab. bab. M ungkin jika t anpa ny nyal ala a api api lilin-lilin lilin-lilin it u, u darany daranya a sang sangat at lem lembab bab dan t ak bagus bagus unt uk pernapa pernapas san. "Sepert "Sepe rt iny inya a aku aku berada di r uang bawah bawah t anah," gum am Sut o d alam hat i. "H mm mmm. m... .. siapa siapa yang yang me memba mbawaku waku kema kemarr i? i?!! Buk ankah... bu kankah aku jat uh ke dalam sumur saa aatt bert aru ng melawa melawan n Perw ir a T ombala ombala? ? O h, ya. ya... .. aku aku ju ga sem empat pat me melihat lihat t okoh t ua yang yang.. .. ." ."
K at a-ka katt a hat hat i it u t erhent i seke sekett ika, karena karena dari dari ar ah lor ong ya yang membelok mem belok ke kanan t am ampak pak sesos sesosok ok bay bayang angan an mu mu nc ul dar i sana. sana. Bayang Bayangan an it u mela me lang ngkah kah d eng enga an t eg egap ap dan mengha menghampiri mpiri Pendeka Pendekarr M abuk. Pada saa saatt it u pandang panda nga an mat mat a Sut Sut o Sint ing t erkes erkesip ip karena hat iny inya a kaget kaget mena enatt ap sos sosok ok wu ju d o rang yang yang me mend nd ekat inya inya.. T em emy yat a ia seorang wanit a mud mud a beru beru sia sekit sekit ar du a puluh lim lima a t ahun. T ub uh nya sela elain in t ingg inggii ju ga sekal sekal dan berisi. Rambut Rambut ny nya a pendek sepund ak lewat sedikit . Bagian Bagian depannya depannya di poni t anpa ikat kepa kepala la.. Gadis it u mem empunya punyaii w aja ajah h yang yang cant ik wala walau u sedikit sepe epert rt i anak anak lelaki. H id un gny nya a mancu mancu ng, ma matt any anya a bund ar bening dan t erk es esan an t ajam ajam.. Bibimya Bibimya sedikit t eba eball t api t erkes erkesan an mungil. la berk ulit ku ning bers bersih. ih. I a meng mengena enakan kan baju bunt ung t anpa leng lengan an dari kain berserat berserat t em embag baga. a. Warnany Wa rnanya a co klat kehit am am--hit am ama an. K ain bawahnya bawahnya sepert sepert i r ok t api mini sekali, sekali, bagaikan bagaikan mem mempu pu ny nyai ai rempel bersusun yang yang me membuat mbuat ny nya a me menjadi njadi t eba ebal. l. K ain it u j uga berserat t em embag baga, a, co klat kohi t am am--hit am aman. an. la meng engena enakan kan sabuk sabuk lebar warna hit am am.. Pada sabukny abuknya a it u t erdapa erdapatt kant ong kant kant ong pisau pisau sejuml sejumlah ah enam enam buah, lengka lengkap p d enga engan n p isa isau u ny nya a yang yang berga ber gaga gang ng hi t am am.. Seiain it u, sebilah ped ang dari kr ist ai. Baik gagang gagang-- nya, nya, mat mat a pedangnya pedangnya dan sar sar ung pedangnya pedangnya t erbu at dar i kr ist ai. Pada Pada gag gagang ang d an saru saru ng pedang pedang diber i hiasan hiasan bat u-ba u-batt uan merah merah dan hijau. Si gadi gadi s ber t ubu h sekal sekal dan t am ampak pak kekar it u mengenaka mengenakan n lapisan lapisan lenga lengan n dar i lempeng lempengan an logam logam sepert i peru ngg nggu. u. L em empeng pengan an beru kir it u membu membu ngkus perge- lang langan an t ang anganny annya a sam sampai pai mend mend ekat i siku. J adi yang yang t erlih at mulus hanya bat as pu ndak sam ampai pai siku siku dan b at as paha sam sampai pai kaki. A las kaki yang di kenakan mempuny me mpunyai ai t ali melilit melilit -lilit r apa apatt di sepanjang sepanjang bet isny isnya. a. M el elihat ihat sos osok ok pena penampila pilan n sepe sepert rt i it u, Pendeka Pendekarr M abuk t ering eringa at penampilan seor seor ang ga gadi di s yang yang d ik ikenalnya enalnya d enga engan n nam n ama a Pand Pand awi, mant an pengawal peng awal Ist ana K em emat at ian yang yang sud ah menjadi menjadi sahaba ahabatt ny nya a it u. A gakny aknya a gadis gadis yang t ing ingg gi t ub uhnya sedikit mele elebihi bihi t ing ingg gi badan Sut o it u ju ga seorang pr ajur it dari sebuah negeri. negeri. M ungkin saja saja dia penjag penjaga bawah bawah t ana anah h it u. Wajah c ant iknya yang Wajah yang ber kes kesan an angkuh angkuh d an galak galak it u sengaja sengaja dipamerk dipamerk an di depan Pendekar Pendekar M abuk, menunj menunj ukk an sikap sikap permusuhanny permusuhannya. a. Tet api wajah wajah Pen-
dekar M abu k t et ap mena menampa mpakkan kkan sikap sikap bersaha bersahabat bat , ramah, ramah, t ena enang ng,, t api juga pu ny nya a kesan kesan sedik sedik it wib awa. Sri ing ing... ...!! Pedang Pedang krist ai dic abut dari sarun gny nya. a. Uj ungny ungnya a sang sanga at ru nci ng. Sepert inya mudah pec ah, t api sebena sebenarr ny nya a ker as dan ku at sepert i baja. K et aja ajam man kedu a sis isiny inya a t ak t erlihat ny nya at a. Sepe epert rt iny inya a t id ak t ajam jam,, t api sebenar se benar nya melebihi k et ajama ajaman n sam samu u r ai. U jung pedang pedang ru ncing it u d ia iacu cu ng ngka kan n di depa depan n leher leher Sut Sut o Sint Sint ing ing.. M at a gadis it u memandang memandang denga dengan n t ajam dan ber kes kesan an gaiak. gaiak. Pad Pad a saa saatt it u, Pend ekar M abuk me mend nd eng engar ar suar a yang yang me meny nyapa apanya nya dengan dengan nada t ak r am amah. ah. "Jawab pert any anyaa aanku nku dengan ju ju r j ika ingin sela selama matt kan nyawam nyawamu u send send ir i! Berapa Ber apa or ang t ema emanmu nmu yang mas masu u k kemari ?!" Pendekar M abuk d iam saja, ma matt any anya a mem memandang andang her an ke wajah c ant ik it u. Sang Sangat at heran. Seba Sebab b ia mendeng mendengar ar gadis gadis c ant ik it u bic ara, t api ia t ak melihat me lihat bibir ga gadis dis it u ber gerakerak-g gerak saat saat meng enguc uc apka apkan n k at a. Bibir indah meng me ngg gem emas askan kan it u t et ap t erkat up r apa apatt , t api suasua- rany ranya a t erdenga erdengarr jelas jelas.. Seng engaja aja Sut Sut o t ak menjawab menjawab kar ena ia sem sempat pat sang ang-- si, si, benark ah ia mend me nd eng engar ar suara gadis gadis it u at au hanya halu sinas inasii saja. saja. M aka dipand ang anginy inya a t eru s bibi r si gadis gadis saa aatt suar a kedua t erd eng engar ar menyent menyent ak dengan dengan uju ng pedang t eras erasa a menem me nempel pel dingin di t eng engah ah Ieher . "Jawab pert any anyaa aanku, nku, T u li! li!"" Pendekar M abuk h any Pendekar nya a beruj ar d al alam am bat inny innya, a, "L "L uar bias biasa a gadis gadis ini! D ia bic ara t anpa mem embu bu ka mulu mulu t . D ia merigirimkan merigirimkan su su ara bat inny innya a padaku padaku hingg hingga a t ert ang angkap kap oleh ind era pendengaranku! pendengaranku! Baru Baru sekarang ku t em emuk uk an seorang seorang gadis gadis c ant ik yang ma mampu mpu mengir mengir imkan suara bat innya innya." ." "K al alau au kau sud sud ah t ahu t ent ang suara bat bat in it u, Seka Sekarang rang jawabla jawablah h pert any anyaa aanku nku t adi! adi!"" ujar si gadis. gadis. Sut Sut o sema semakin kin t erperanjat heran dalam hat iny inya. a. T ernya ernyatt a gadis it u j uga ma mampu mpu mendenga mendengarr kan uc apa apan n bat in ses seseor eor ang ang.. M un gkin bisa bis a dilakukan d ala alam m jarak jarak t ert ent u, mungkin mungkin j uga bis bisa a dilakukan d ala alam m jarak jarak sejauh apa pu n. Yang Yang jelas jelas,, hal it u sanga sangatt me menarik narik bag bagii Pendek ar M abuk . "K au mendeng mendengar ar suara bat inku ?" t any anya a Sut Sut o d ala alam m hat i. T api ia mend me nd eng engar ar si gadis menjawab menjawab t anpa gerakgerak- an bib ir . "K ud enga engarr d enga engan n jelas sekali!" "Baiklah, "Ba iklah, akan akan kuj awa awab b pert any anyaa aanmu nmu t adi. A ku t idak punya t em ema an."
"Bohong!" bent "Bohong! bent ak si si gadis gadis dengan dengan mat mat a sedikit sedikit me meleba lebarr t api bibir t et ap t erka rkatt up r apa patt . "K ala alau u k au t ak mau mau menjawab menjawab dengan dengan benar, ku ~ t em embu bu s lehermu d enga engan n pedang ini! A yo, j awab.. awab...! .!"" "K au boleh mem membu bu nu hku sekarang juga, sebab aku aku t ak punya jawaban lain. A ku sendir i mas masih b ingung, di mana aku sekarang ini. K au bisa jelas jelaskan, kan, N ona c ant ik? ik?!" !" K ali ini Sut Sut o bic ara dengan dengan su su ara. la meras merasa a lebih lebih enak bic ara dengan dengan suar a d aripad a dengan dengan bat in. Si gadi gadi s mem memandang andanginya inya t anpa kedip, sea eakan kan in gin mel elihat ihat raut kejujur an di wajah wajah t ampa pan n Pendeka Pendekarr M abuk it u. Sekit Sekit ar sepuluh sepuluh hit unga ungan n kemudian, uju ng pedang sedikit dit arik ke belakang belakang.. K et eg egang anga anny nnya a agak mengendur. "K au berada di wi la lay yahku!" gadis gadis it u pu n bic ara dengan dengan suara suara mulut . Bibir ny nya a bergerak-g bergerak-gerak, nada su su arany aranya a t erd eng engar ar sedi sedi kit bes besar ar d an aga agak k par au. T idak sejernih sejernih suara gadis gadis kerat on. "D i wi lay layah ah mana mana aku aku sekar ang ang,, N on ona? a?!! T olo ng jelaskan pad pad aku . Sebab, Sebab, seing eingat at ku aku sedang bert aru ng denga dengan n Perwir a T omba ombala la,, dan t erperosok jat uh ke lubang lubang.. Set Set el elah ah it u aku t ak inga ingat la lag gi. Beg Begit u aku sadar, sadar, aku sudah t erika erikatt begini!" "Siapa namamu namamu? ?!" "Sut o Sint ing.. "Sut ing...! .!"" sebut sebut Sut o d eng engan an jelas dan t eg egas as.. Si Si gadi gadi s t am ampak pak t ena enang ng,, sepe sepert rt i t ak mau mau peduli d eng enga an nama nama it u. Rupanya Rupanya ia belum belum t ahu bahw a Sut o Sint Sint ing it u adalah adalah nama nama as aslili Pendekar Pendekar M abuk. "N am ama a as asliku Sut o Sint ing ing,, t api gela gelark rk u adalah Pendekar Pendekar M abu k!" t amba mbah h Sut o u nt uk memancin memancin g t ang angg gapa apan n si si gadi gadi s. Ter ny nyat at a ga gadi di s it u h any anya a mengg me nggumam umam pela pelan n d an pendek. T ak mer mer as asa a heran d an kagum kagum sedi sedi kit pu n. H any anya a saja aja,, pedang pedangny nya a sem semakin akin dit arik mund ur dan t ur un k e bawah. bawah. "K au or ang D at aran Salju Salju ?!" "D at aran Salju...? Salju...?!" !" Sut o Sint ing meng mengg gumam bern ada her an. D ahinya berk eru t t ajam ajam,, menandakan menandakan mas masih me merr as asa a as asing dengan dengan nama D at aran Salju. Salju. "A ku baru seka ekarr ang me mendenga ndengarr nam nama a D at aran Salju. Salju. M aukah kau j ela elas skan di mana let ak D at aran Salju Salju it u? u?!!" Si gadis gadis t id ak langs langsun g me menjawab. njawab. la me melang langkah kah mund ur sat u k ali. M at a mas ma sih me menat nat ap penuh c ur iga iga.. Rupanya Rupanya ia sedang sedang meny menyima imak k suar a bat in Sut o
yang t erh eran her an disangka disangka seba ebaga gaii or ang D at aran Saiju. Saiju. Suara bat bat in Sut Sut o it ulah yang yang dijadi kan modal keperc ay ayaa aan n at as jawabanjawaban-jawaban jawaban t awana awanannya nnya.. "N ona, apakah apakah kau bermusuh an dengan dengan or ang D at aran Salju? Salju?!" !" "A kan ku jelas jelaskan kan nant i ji ka kau mau mau sebut kan dar i mana mana as asalm almu, u, siapa siapa r ajamu dan d an apa apa jabat anmu? anmu?!" !" Su t o Sint ing su su ngg nggingkan ingkan seny senyu u m ge geli. li. "A ku berasal berasal dari dari J ur ang L indu d an L em emba bah h Badai. Badai. A ku t idak punya punya raja. raja. A ku bu kan praju ri t , oleh oleh karenanya karenanya aku t idak punya punya jaba jabatt an. Sat u-s u-sat at unya jabat j abat an yang ku k u mil milii k i, mu mungk ngkin in ... gelar k ep epend end ek ekar ar ank anku u saja! Pend Pe nd ek ekar ar M abu k!" "Terserah, kau mau "Terserah, mau mabuk mabuk at au mau mau t ele elerr i t u u ru sanm anmu! u! Tapi aku aku i ng ngin in t ahu k au ada di pi hak mana? mana?'' "A k... aku aku sem emakin akin bingung menja menjawab wab pert any anyaa aanmu. nmu. A ku t idak pu ny nya a pih ak. A ku or ang bebas bebas!! T ermas ermasuk uk bebas t any anyakan akan siapa siapa namam namamu, u, N ona? ona?"" Si gadi gadi s ma mas sih memand memand ang se sed d ik ikit it ang angku ku h . Set Set elah diam di am beber apa saa aatt , ia pu n sebu sebutt kan namanya namanya den denga gan n jelas. "Cit ra Bisu.... Bisu...."" "It u... it u namam namamu? u?"" "N am ama a as asiiku C it ra M andag andagi. i. T api kar kar ena aku jar ang bic ara mela melalui lui mulut ku, maka maka bebera beberapa pa t em ema anku, t erm erma asuk Gus Gustt i Rat Rat u, menjulukiku menjulukiku : Cit r a Bisu." "Sebuah nam "Sebuah nama a yang yang c ant ik, secant ik or ang angny nya, a, g gumam umam Sut o Sint ing dalam hat i. la lupa bahwa bahwa su su ar a bat bat inny innya a bisa bisa did eng enga ar oleh C it ra Bisu. Bisu. T ibaiba-tt iba saja saja Cit ra Bisu t eba ebas skan pedangny pedangnya a empa empatt kali ke arah Pendekar M abuk. Wiiz, wiiz, wiiz, wiiz...! wiiz...! T en entt u saja t eba ebas san pedang it u sang angat at meng me ngejut ejut kan Pendeka Pendekarr M abuk. Pem Pemud a it u d ibuat meng engg gerag eragap ap dan t erheranheran. Tak ada bag bagian t ubu hny hnya a ya yang t erluk a at at au t ergores seuju ng r am ambut but pu n. Pend Pend ekar M abuk h any anya a me merr as asakan akan angin angin t ebas ebasan an t adi sanga sangatt di ngin dan mend me nd eng engar ar suara aneh empat empat kali. T riik, t riik, t riik, t rrik... rrik...!! Brr uk... uk...!! T iba iba--t iba Sut o Sint Sint ing jat uh berlut ut dalam dalam sen entt akan kag kaget . K eja ejap p beriku t ia ba baru ru sadar bahwa t eba ebas san pedang pedang t adi t ela elah h memut memut uska uskan n
rant ai peng pengikat ikat pada kaki kaki d an t ang anganny annya a. Ci t ra Bisu Bisu mund ur du a lang langkah, kah, lalu lalu memas mem asu u kk an ped ang ke saru saru ngny ngnya. a. "Get aran bat bat inmu ku t ang angkap kap buk an sebag ebagai ai get aran musuh musuh , melainkan melainkan mema me mang ng seba ebaga gaii get get aran bat in or ang yang t erse erses sat !" uj ar C it r a Bisu, t api diu capkan mela melalui lui b at in. Suara Suara bat in it u seng sengaja aja dik iri mka mkan n kepada kepada Sut Sut o, sehingg ehingga a t elinga Sut o bagai bagai mendengar mendengar bi sikan jelas jelas suar a t ersebut . T erima kas kasih kau t elah mem memperc perc ay ayaiku, aiku, " jawab Sut Sut o mengg menggun akan su su ara bat in ju j u ga ga.. la seg egera era bangkit d an menghembuskan menghembuskan napas lega lega.. "A ku h aus sekal ekali. i. A paka pakah h kau melihat melihat bumbung t uakku ?" "K usimpa usimpan n di Ruang Penangkal. Penangkal."" "Ruang Penangkal.? Penangkal.?!! Ruangan Ruangan u nt u k apa it u ?!" "Ikut aku!" t eg ega as Cit ra Bisu Bisu t et ap gur gur t akan suara suara bat bat in. Gadis it u melangkah melangkah lebih du lu. L ang angkahnya kahnya sang angat at t eg egap ap dan menampakkan mena mpakkan ket eg egarann aranny ya sebag sebagai ai gadi gadi s yang ber ji wa pemberani. Pend ekar M abuk ik uli l ang angkah kah ya yang mem membelok belok ke kanan, ke lor lor ong t em empat pat kem kemunc unc ulari C it ra Bisu Bisu t adi. Tapi Sut Sut o sem sempat pat kan berh berh ent i dan mem mema andang ke loro ng sebe ebeiah iah kir i. L or ong it u c uku p dalam d an uju ng ngny nya a mem membelok belok ke kir i. T am ampak pak ada sinar sinar merah pijar di uj ung loro ng t erse ersebut but , sepe sepert rt i c aha ahay ya api api merabara merabara yang yang membua me mbuatt lor ong t ers ersebut ebut menja enjadi di t em emaram aram.. "ikut aku, Sut Sut o Sint Sint ing ing!! J ang angan an coba-c coba-c oba jalan jalan ke loro ng merah it u!" t eg egur ur Cit ra Bisu Bisu t anpa geraka erakan n bibir. "M eng engapa apa aku aku t ak boleh ke sana? sana?"" "M aut ada di sana. sana. K ut em emukan ukan d ir imu d i sana, sana, hampir hampir saja saja mengg mengget et sndsng mas ma suk ke ku bu ran lahar." "Kuburan lahar?!" "K ub anga angan n besar besar yang penu h d enga engan n lahar panas panas!" !" "K au... kau t em emuk uk an aku di sana ana? ?!" "Saatt aku laku kan pengawas "Saa pengawasan an keliling, keliling, ku iih at t ubu hmu melay melayang ang dan jat j at u h d i bi bi r ku bu r an lah ar . Sebel Sebelu u m k au mas masu u k k e ku bu r an lah ar , k u sambar dir imu dan kuperik sa keadaa keadaanm nmu. u. T erny ernyat at a kau kau bu kan t em emanku. anku. Oleh karenanya karenany a kau kesem kesembuh buh kan dar i lu kam kamu u dan ku r ant ai sam sampai pai aku aku t ahu d eng engan an jelas j elas siapa d ir imu ." "O o r jadi k au t elah menye menyelam lamat at k an nyawaku nyawaku ?!"
iku t i iangkahku iangkahku seka ekarang rang juga, juga, Sut Sut o!" C it ra Bisu mela melangka ngkah h lag lagii t anpa peduli pemuda it u mas masih t ert eg egun un bengong bengong merenungi merenungi cerit any anya a. Pendekar M abuk seger seger a meny menyusul usul langkah C it r a Bisu Bisu k arena ada yang yang ingin di t any anyakan akan dengan segera. “A paka pakah... h... apaka apakah h kit a ber ber ada di penjara bawah t ana anah? h?"" “A ngg nggap ap saja beg begit it u" “D i.. di mana mana t epa epatt ny nya? a?”” “M en endeka dekatt i d asar bumi. bumi."" “O oh ...?! Ja... jadi jadi kau siapa? M aks aksu u dk u... mehgapa mehgapa kau ada d i sini d an r nenya nenyangkaku ngkaku sebaga ebagaii or ang D at ar aran an Salju ?!” C it ra Bisu Bisu t idak langs langsung menja menjawab. wab. la just ru memba membawa wa Sut Sut o membelok membelok ke kanan lag lagi, lalu kekir i. M erek a sampai ampai di sebuah ru agan agan berc ahaya ahaya bir u. Pendekar Pendekar M abuk t erkesima erkesima melihat semua emua bat u d an d inding yang yang ada di ru ahgan ahgan t ersebut ersebut mema emanc arkan oahaya oahaya biru pijar. Ruangan Ruangan it u j uga penuh dengan dengan senjat senjat a aneka aneka jenis, jenis, dari t ombak, peri sai, golo k, kapak, dan lain-lainny lain-lainnya. a. Senjat a-s a-senjat a it u d iiet akkah dalam keadaan berd ir i d iat as t anah t anpa penyang penyangg ga apa apa pun. Bahkan sebag sebagian ian senjat senjat a t ampak ampak ada yahg yahg mela melay yangang- lay layang di ud ara t anpa meny menyent ent uh t anah anah at au bebat uan yang yang ada di sit u, Salah Salah sat sat u b enda yang yang melay melayang ang di ud ara adalah bumbu ng t uaknya Pendekar Pendekar M abuk; "Oh, it u di a bumbungku !" sent ak Sut o gir gir ang. ang. "A mbillah...! billah...!"" perint perint ah C it ra Bisu Bisu d engan engan suara suara bat in. Set Set elah elah Sut Sut o Sint ing dapat kan bumbu ng t uakn ya, C it r a Bisu Bisu menyam menyambu bu ng uc apannya apannya lagi. lagi. "Ternya "Ternyat a benda benda it u t ak pernah pernah k au gunaka gunakan n unt uk kejahat kejahat an." "D ari mana mana kau t ahu?" ahu?" "Sem "Semua ua senjat senjat a yang yang ada di sini akan meng mengam ambang bang di u dar a jik a t ak per nah dipakai unt uk kejahat an. T api jika benda benda t ersebut ersebut punya kekuat an gaib hit am, am, sering dipakai mem membunu bunu h demi demi kejahat an, maka maka senja senjatt a it u t ak bisa menga mengamba mbang, ng, melaink melaink an menem menempel pel pada t anah. anah. K eku at an gaibny gaibnya a t ersedo ersedo t habis oleh t anah anah d an beba bebatt uan di sini. T ermas ermasuk dir imu...." imu...." "Termasuk diriku bagaimana?" "K alau alau kau berh at i jahat jahat , penuh penuh d engan engan ilmu ilmu hi t am, am, maka maka t anah anah d an bebat u an di sini sini akan meng menghisa hisap p t ub uh mu, meny menyerap erap habis selur uh ilmu
kejahat kejahat anmu melalui melalui t elapak elapak kakimu. kakimu. T api jika kau ber hat i baik, maka maka kau akan mengambang di ruangan ini." "Oh, kalau kalau begit begit u aku ber hat i jahat jahat , karena karena ..." ..." "L ihat t elapak elapak kakimu!" kakimu!" Pendekar Pendekar M abuk mema memandang t elapak elapak kakinya. kakinya. la sang sangat at t erkeju t melihat melihat kedu a t elapak elapak kakinya kakinya t ak meny menyent ent uh t anah. "Ooh , t ernyat ernyat a t elapak elapak kakiku t ak meny menyent ent uh t anah?! nah?! D an... an... dan kau ju j u ga...?!" ga...?!" T ela elapak pak kaki C it ra Bisu Bisu j uga t idak meny menyent ent uh t a nah. nah. K edua t elapa elapak k k aki it u mengam mengambang bang sekit ar set set e- ngah ngah jengkai dari per mukaan t anah. T api Sut Sut o Sint ing meras merasa a kakinya kakinya sepert sepert i menginj menginj ak t empat empat yang padat . "A jaib sekali sekali ru angan angan ini?!" ini?!" gumam hat i Pendekar M abuk yang di dengar oleh t et inga inga bat bat in Cit ra Bis Bisu. u. "M emang emang ajaib sekali ru angan angan ini . K arenany aren anya a ku namakan namakan sebaga sebagaii Ruang Ru ang Penangkal." Pendekar M abuk r nengguma nenggumam m dan mangg manggut ut -mangg manggut ut . H asr asr at nya nya ingin meminu meminu m t uak j adi lu pa kar ena mema memand nd angi angi senj senjat at a-se a-senj nj at a yang yang mengam mengambang bang di sanaana-sini. Sekit Sekit ar lima pulu h senjat senjat a ada ada di ru angan angan t ersebut ersebut . D elapan elapan di ant aranya aranya menga mengambang mbang di u dar a, sisany isanya a ber di r i t egak egak di t anah. anah. T id ak menancap, menancap, t id ak ber ber sand sand ar pada benda apa apa pu n. C it ra Bisu Bisu yang sejak ejak t adi pandangi pandangi Sut o Sint ing, ing, kali ini melolos melolos pedang ped angnya nya.. Pedang di ambil ambil ber b ers sama sar sar u ngnya, ngnya, lalu d slempark an ke ar ar ah Sut Sut o. Pemud Pemud a it u sem sempat kaget kaget karena t ak mengert mengert i maks maksud ud C it ra Bisu. Bisu. la ber ber usaha usaha menang menangkap kap pedang pedang krist ai t ersebut ersebut . T et api sebe sebelum lum t ersent ersent uh t anganny angannya, a, pedang it u t ernyat ernyat a mela melay yang diam di u dara set set ingg inggi peru t . Sut o seg segera era pa paham art i t indakan indakan it u. C it ra Bisu Bisu ingin t unju kkan pada pada Sut o bahwa pedang pedangny nya a juga buk an pedang unt uk kejahat kejahat an. D engan engan lain lain k at a, Cit ra Bisu Bisu ingin t unjuk kan kan pada pada Sut Sut o bahwa ia bukan orang jahat jahat yang pat pat ut dicurigai. "A da beber apa or ang yang dat ang kemar kemar i d engan engan mem membawa bawa senjat senjat a, dan senjat enjat a mereka mereka mem mema ang t idak pernah di pakai pakai u nt uk kejahat kejahat an. T et api pada pada saa saatt mereka mereka mas masuk kemari, kemari, hat i mereka diliput i kejahat an dan keserakahan. keserakahan. M aka ket ika ia ber ber ada di r uangan uangan ini, kedua kakinya kakinya mena menapak pak di t anah anah d an keku keku at an iimu hit amny amnya a t ers ersedot edot habis. Saa Saatt it u lah aku seger seger a lenya lenyapkan pkan nyawa nyawa orang t ersebut ersebut sebelum ebelum ia mencabut mencabut nyawa nyawaku," ku," uj ar C it ra Bisu Bisu d eng engan an su ar a bat in.
Sam ambu bu ngny ngnya a lagi, "D an.., bar u sekar sekar ang ada or ang yang ma mas su k kemari dengan denga n kaki bi sa me menga ngambang mbang di at as per mukaan t ana anah h r uanga uangan n ini. O r ang it u adalah k au!" "A pakah pakah it u ber art i aku adalah adalah o rang baikbaik-baik? baik?"" panci panci ng Sut Sut o d alam alam senyum. "Tid ak menut menut up kemungkinan kemungkinan hat hat imu akan akan beru beru bah mehjadi mehjadi jahat jika 1 kau sud ah melihat melihat isi ru angan angan «s «sebef ah kanal' ''"Ik ut i aku lagi!” lagi!” t egas egas C it r a Bisu sam sambil bil menyam menyambar bar f jedangnya, jedangnya, lalt i melang melangkah kah menu menu ju sebuah lor ong yang yang jalan mas masuk nya nya haru s mendaki mendaki t iga bar bar is anak anak t angg angga dari bat u ber cahaya cahaya biru . L or ong yang yang akan dilewat i mempiiny mempiinyai ai bias bias c ahaya ahaya ku ning. L or ong it u ju j u ga akan ak an membelo k ke ar ah ki r i pa d a b agiaan u j u h gnya. Bias Bi as c ahay ah aya a k u ni ng it u d at ang dari lor ong yang yang membe membelok lok ke k iri . "K au berada di sini ber nama nama siapa siapa,, C it ra?" ra?" t anya anya Sut Sut o Sint ing rnencoha bic ara bat in sam sambil melang melangkah kah d i belakang belakang Cit ra Bisu. T ernyat ernyat a pert anyaa anyaan n bat bat in mendap mendapa at jawaba jawaban n bat in pula dari C it ra Bisu. Bisu. "Pada "Pada mulanya mulanya aku berdu a dengan dengan t emanku, emanku, ses sesama ama praju ri t , T api ia t ak kembali kembali lag lagi seja sejak k ku sur uh melihat kead kead aan di sekit sekit ar ist ist ana. A ku sendir i t ak t ahu bagaimana bagaimana kabar t emanku emanku yang yang bernama D esah esah Bengi Bengi it u." "D esah esah Bengi...?!" Bengi...?!" Su t o ber nada kaget , sebab sebab ia ingat nama D esah esah Bengi adaf adaf ah nama nama dari ibu nya nya si si Beiat ung Gerh ana. ana. "M aksud aksud mu... N ini D esah esah Bengi, Bengi, si si Penguasa Penguasa Pulau Gar ong yang yang kedu a kakinya bu nt ung it u?!" u?!" C it ra Bisu Bisu h ent ikan lang langkahny kahnya a secara secara mendada mendadak. k. M enat enat ap Sut Sut o ju ga secara mendadak. mendadak. H al it u mem membu at Sut o menja menjadi di kik uk d an saf ah t ingkah. ingkah. "Hmm, "Hmm, eeh.. eeh.... kud apat apat kan ket ket erangan erangan t ent ang kedu a kaki kaki N ini D esah esah Bengi Bengi yang yang bunt ung it u d ari anakny anaknya a yang bert ub uh sang sangat at gemuk emuk it u. A ku kenal denga d engan n anaknya N ini D esah esah Bengi yang yang d ikenal ik enal dengan nama nama si si Belat u ng Gerhana it u. Buk an... an... bukan aku yang yang mem membuat buat kedu a kakinya kakinya menja menjadi di bunt ung. Sumpah!" "Sejak "Sejak k apan D esah esah Bengi menj menj adi penguasa p enguasa sebu ah pu lau? lau ?" "A k... aku t idak t ahu! A ku j uga belum kenal kenal denga dengan N ini D esah esah Beng Bengi, i, sebab...."
"D ia su su d ah pu nya anak?!" anak?!" "A ku t ak t ahu secar secar a pas past i, t api si si Belat Belat ung Gerhana meri meri gaku sebag sebagai ai anak anak N ini D esah esah Beng Bengi, i, A ku t ak t ahu apakah apakah Bela Belatt ung Ger Ger hana menipuk menipuk u at au memang memang ber-kat ber -kat a yang yang seben sebenarn arn ya." C it ra Bisu Bisu merenung merenung dan ber ber keru t d ahi. Sut Sut o seng senga aja biar biar kan gadis gadis it u di am beberapa saa saatt , mem memberi beri kesem kesempat pat an berpik ir . Ses Sesaa aatt kemudi an, t anpa bic ara mela melalui lui bibir at au bat bat in, Cit ra Bisu Bisu t eruskan eruskan lang langkahny kahnya a dan Sut Sut o Sint Sint ing meng mengiku iku t i d ari belakang. belakang. K et ika loro loro ng berbelok berbelok ke kir i, Pendeka Pendekarr M abuk t erpaks erpaksa a kecilkan kecilkan kedua kelopak mat anya anya dan menadahk menadahk an t angan angan d i at as mat mat a karena meras merasa a silau silau d engan ngan c ahaya ahaya kunin ku ning g yang yang membias membias sampai sampai di t empat empat nya. nya. N amu amu n si si c ant ik yang meiang meiangkah kah d engan engan t egar egar d an t egap egap it u t ak meras merasa a silau silau sedikit sedikit pun. C ahaya ahaya kuni ng it u t ernyat ernyat a ber ber asal asal dari sebuah r u angan angan sam sama a besarnya besarnya dengan dengan ru anga angan berlilin b anyak anyak t adi. Tet api kali kali ini Sut Sut o Sint Sint ing sud sud ah mulai t erbiasa biasa dengan dengan cahaya cahaya kuni ng kemilau kemilau it u. Bahk an mat mat anya anya t erbelalak lebar sekali sekali saat aat menge mengett ahui dar i mana as asal c ahaya ahaya ku ning kemilau. kemilau. T ernyat ernyat a di depan depan Sut Sut o Sint Sint ing t erd apat t umpukan emas emas yang membuk embuk it dan dik eliling dengan dengan liiin-iilin kec il di bagian bagian t epi onggokannya onggokannya it u. Selain Selain set umpuk emas emas yang mema memant nt ulk an cahaya ku ning meny menyilauk ilauk an it u, d i sisi sisi lain t erd apat apat t umpu kan permat permat a aneka jenis dan aneka aneka warna. Bias Bias c ahayany ahayanya a mema memanc nc ar ber garis- garis ke sanasana-s sini, sampa sampaii membu membu at mulut Pendekar M abuk t ak bisa bisa beru c ap sepat epat ah pun. M u lut it u hanya hanya bisa bisa t erperangah erperangah beng bengong ong dan bola mat mat a sea seakan kan su su llt dipakai berkedi p. "Hart a karu n... n...? ?!!" hanya hanya dalam dalam hat i Sut o Sint ing bisa bisa berkat a demikian, demikian, it u pu n t ak bisa bisa serent ak keras karena jant ungny ungnya a berdet akak-det det ak sang sangat at cepat . "K uhar ap pikiranmu pikiranmu t ak berub ah menjadi menjadi manusia manusia serakah s sepe epert rt i beberr apa or ang yang t erpaks bebe erpaksa a kuh an- cur kan it u," ujar C it ra Bisu Bisu seray eraya a menat me nat ap Sut Sut o Sint Sint ing ing.. "A ap.. ap.... apa... apa... apakah apakah ini ... ini har t a karu n yang yang... ... yy yyaa aaang ang di bu r u o leh meerr me err ... merr merr eka it u...? u...?!" !" Sut o sam sampai sui sui it bic ara lisan lisan karena gugupnya gugupnya me melih lih at emas em as permat a sebany sebanyak ak it u. "A ku t ak t ahu siapa siapa 'm 'mereka ereka'' ya yang kau maks maksud ud it u. A ku j uga t ak t ahu apakah apa kah mereka mereka mas masih ber usa usaha ha mencari mencari pint u kedu a goa goa yang yang sud ah k ut ut up
dan ku beuk an hingga hingga me menjadi njadi b at u sekeras baja it u. Yang jelas jelas,, t ugas ugasku ku ber sam ama a D es esabh abh Bengi adalah adalah menjaga har t a kek ay ayaan aan nege negerr i kami!" "Ja.,.. ja... "Ja.,.. ja... H as astt ama amanyiana? nyiana?!" !"
janda, janda,
eeh... eeh...
jadi,
kau
adalah adalah
pr ajur it
dari
kerajaan kerajaa n
"K ur as asa a kau bisa d apa apatt kan penjelasan penjelasan dari D es esah ah Bengi, Bengi, bahwa kami berd u a adalah pengawal pengawal keper keper c ay ayan an Rat Rat u yang yang di t uga ugas skan menjaga menjaga har t a d i persembu persem bu ny nyian ian ini! K am amii berd ua har us rela pert aru hk an nyawa nyawa demi menjag menjaga a agar ag ar hart a ini t idak dij arah oleh orangorang- or ang D at aran Sal alju ju maupun dari pih ak mana pun!" "K ala alau u begit u aku sud ah mas masu u k ke Go a K em embar...? bar...?!" !" uj ar Sut Sut o d ala alam m hat iny inya a. "A "A pa ya yang dikat aka akan n K us usir ir H ant u t erny ernya at a sa sala lah. h. H art a karu karu n ini bu kan sebuah kh ay ayala alan n d ari sebuah do nge ngeng, ng, mela melainkan inkan keny kenyat at aa aan n yang yang dij adik an sebuah d ongeng oleh ang angga gapp- an an o rangrang-or or ang sepert i si K usir H ant u? u?!" !" C it ra Bisu Bisu mendengar mendengar uc apan apan bat in Pendekar Pendekar M abuk. la pun seg segera berkat a dengan dengan uc apan bat bat in yang yang di kir irn kan ke t elinga elinga hat i Pendekar Pendekar M abuk. "L or ong ini mem memang lor ong dari Go a K embar. embar. Tapi pint u kedu a goa goa it u sud ah kut ut up mat mat i seja sejak k O esah esah Beng Bengii t ak kembali kembali lag lagi kemari kemari d an aku aku hampir hampir kewalahan kewalahan meng menghadapi hadapi para pembur pembur u hart a. Ent ah sud ah ber apa lama lama aku berada di goa ini. Yang Yang jelas jelas,, goa goa ini t idak ik ut mengala engalami mi peru peru bahan bahan wakt u sepert i yang yang ada di lu ar goa. L ilin-lilin i t u sejak ku nyalaka nyalakan n sampa sampaii sekar sekar ang mas masih d alam alam keadaan keadaan hid up d an t id ak berk ur ang. ang. Ini menand menand akan goa goa ini mempu mempu nyai nyai geio geiombang mbang pengikat wakt u, yang membu membu at sega segala la ses sesuat uat un ya menjadi abadi. Termasuk beberapa cadangan makanan yang kusimpan di ruang gudang, sampai sampai sekar sekarang ang mas masih ih segar egar d an t id ak menjadi menjad i basi." "A jaib sekali! sekali!"" Banyak Banyak para penjar penjar ah har t a bermaksud bermaksud memas memasuk uk i goa goa ini d ari d u a lu bang yang meny menyeru eru pai c ero bong asap asap it u, t api aku t elah elah memas memasang ang jebakan d i dasarnya dasarnya,, t ermasuk ermasuk membe membelok lok kan arah lo r ong ke ku bu r an lahar lahar . Siapa Siapa pun yang yang mas masuk melaiui melaiui lu bang it u akan t erperosok ke kubu ran lahar lahar at au mat mat i dir ajang ajang jebak j ebak an mau t k u !" "M aksud aksud mu... mu... sumur sumur t ua yang yang membuat membuat ku t erperosok kemari kemari it u?! u?!" "A ku t ak t ahu apakah pakah it u sumur sumur t ua at at au bukan. Tapi ya yang jelas jelas saa aatt aku meme memerr iksa di sana, ana, ku dengar suara jer it an ses seseor eor ang. ang. K uh adang di r inya d an ku sambar ambar k e t empat empat yang aman. aman. Ter nyat nyat a or ang it u adalah pemud a t ampan ampan yang yang
pu nya hat i ber sih !" seray er aya a pand pand angan angan mat anya anya sema semaki ki n t ajam, ajam, mend mendekat ekat pelanpelan bagaikan bagaikan ingin ingin sema semakin kin melekat kan hat inya ke hat i Sut Sut o Sint Sint ing. Yang Yang dipand ang d an yang yang di dek at i sem semakin d egeg-degan. degan. Gadis it u lebih t ingg inggi d arinya, arinya, t api punya punya pesona pesona kecant ikan yang yang berd aya t arik sangat angat ku at . Sut o Sint ing nyaris nyaris kehilangan kehilangan selur selur uh bahasany bahasanya a saa saatt C it r a Bisu Bisu membelai membelai rambut rambut nya nya. "K au jant an sekal sekalii kelihat annya, annya,"" ujar C it ra Bisu Bisu d engan engan bahas bahasa a bat bat in. "K ur asa asa sang sang Rat Rat u t ak akan keber at an jik a menerimam menerimamu u sebagai sebagai pengawal pengawal ist ana. ana. M aukah kau melam melamar ar menjadi menjadi panglima panglima K erajaan H ast ast amany amanyiana iana? ?!" "K er... kerajaanm kerajaanmu u it u sud sud ah lama lama hancu r, C it ra." "Hahh...?! "Hahh...?!" C it ra Bisu t erperanjat , t ampa ampak k k aget aget sekali. ekali. Sent Sent akan akan r asa asa kaget kaget nya nya membuat membuat nya nya mund u r sat sat u langkah. langkah. "K au mendust aiku, Sut o?! o?!" "A ku hanya hanya mendenga mendengarr nya dar i p enjelasan enjelasan seorang seorang kenalanku kenalanku yang sud ah lama hidup di Lembah Seram. Seram. Belat un g Ger hana sendir i ju ga meng mengat at akan bebegit u. T api... api... jika kau kau t ak keberat an, aku aku akan akan c oba meny menyelidiki elidiki sendi sendi ri apakah benar neger neger imu sud ah lama hanc ur d an siapa siapa yang yang meng menghanc hanc ur kanny kannya! a!"" "M em emang ang haru s dibuk t ikan. T api kit a mau mau keiuar lewa lewatt ma mana? na?!" keluh gadis it u sang angat at pela pelan. n. "Jadi ... goa goa ini t id ak pu ny nya a jalan keiuar lag lagi? i?!" !" "J ala lan n it u sud sud ah ku t ut up, sepe sepert rt i ya yang kuk at akan t adi." "Celaka! L alu.. . lalu bagaima bagaimana na c arany aranya a keiu ar d ari sii)i? sii)i?ll H aru skah aku di sini selama se lamanya nya,, ber sa sama ma hart har t a kar u n ini? i ni?!" !" "Sedang kupik ir kan jalan kelu arnya "Sedang arnya.. T api dari d ulu hin gga sekarang hanya hanya bisa bisa menjadi me njadi bu ah pert any anyaa aan n saja saja.. A ku t ak pernah mendapat mendapat kan jawaban jawaban yang yang t epa epatt menge me ngenai nai jalan jalan keiu ar dar i t em empat pat ini!" Pendekar M abuk pu n t ert eg Pendekar egun un bengong meny enya adari berada dalam dalam lorong goa goa yang bu nt u.
6
Ruang peny penyimpa impanan nan hart a karu n it u t erny ernyat at a mem mempunya punyaii beberapa lorong sem empit pit dan t ak t erla erlalu lu d ala lam m. L orongorong-lorong lorong kecil kecil it u dig digunaka unakan n oleh C it ra Bisu Bisu seba ebag gai t em empat pat unt uk t idu r, bersem bersemedi dan t em empat pat pem pemuj uj aa aan n t erhadap Hyang Hyang M aha D ewa. Salah Salah sat sat u lor ong lainnya lainnya mem mempu pu ny nyai ai rembasan rembasan mat mat a air air yang mengg me nggenang enang me menjadi njadi sepert i t ela elag ga kec il. D i bagian bagian sis sisii t ela elag ga keci keci l berat r b ening it u t erdapat lubang yang meng me ngaiirkan aiirkan air ent ah ke mana. mana. L u bang it u digunaka digunakan n sebag sebagai ai pengg penggant i parit . C it ra Bisu Bisu mem membang bangun un parit deng dengan an bat bat u-ba u-batt u yang yang ada di sekit sekit ar t em empat pat t ers rse ebut . C it ra Bisu Bisu ju ga me membe mbent nt uk kam kamar ar t idu rnya sendir i dengan dengan bat bat u-ba u-batt u ya yang dipo t ong sedem edemikian ikian ru pa sehing sehingg ga berbent berbent uk t at a seni seni ru ang t ers ersendir endir i. Bahkan Ba hkan di d ala lam m ruang t idur it u juga t erda erdapa patt ranja ranjang ng ba batt u dila dilapis pisii kain t eba eball meny me nyeru eru pai per per ma madani. dani. Berbu lu lembut dan hangat hangat . Tent u saja saja bar bar ang ang--barang sepe epert rt i per ma madani dani d ibawany ibawanya a dari K erajaa erajaan n H as astt am amany anyiana iana pad pad a saa saatt hart a karun it u dis disem embuny bunyikan ikan di goa t ers ersebut ebut . Sat u h al yang me mengherankan ngherankan lagi lagi bagi bagi Pendekar M abuk adalah bent uk pot ong onga an bat bat uu-ba batt u ya yang menja enjadi di t at a let let ak r uang t idur it u sela selalu lu berpot ong onga an r at a. Sepert i agar-a agar-aga garr d ipot ong dengan dengan benang. benang. H alus sekaii sekaii pot onga onganny nnya. a. "D eng engan an alat alat apa dia mem memot ot ong bat u-bat u ini se- hingga sam ampai pai bisa sebe ebeg gini r api dan halus? halus?" t any anya a Sut Sut o d al ala am bat bat in. T erny ernyat at a gadis gadis it u ada di pint u ru ang t erse ersebut but dan mendeng mendenga ar pert any anyaa aan n bat bat in Sut Sut o. "Bagiku buk an hal "Bag hal sulit sulit mem emot ot ong baja baja at at au bat bat u sdrat a it u sela selama ma pedangku pedang ku ada di t ang angan." an." "O, j adi k au memot memot ongny ongnya a dengan dengan pedang kaca it u? u?!" !" C it ra Bisu Bisu t ers erseny enyum um dan dan mendeka mendekatt i Sut Sut o Sint Sint ing. "T ak ada senjat senjat a lain lain yang yang bisa bisa mem memot ot ong bat bat u sebegini sebegini r api kecu ali Pedang L id ah D ewaewa-ku ku ," sam sambil bil ped ang it u d ilolo s dar i pinggang pinggang ber sam ama a saru ngny ngnya. a. la mem memam amerk erk an di d epan Pendekar M abuk dengan penu penu h r as asa a bangga. "K arena arenany nya a, ku harap k au jangan jangan co baba-co co ba bermaks bermaksud ud jahat padaku. D ala alam m sekejap sekejap pedang ini d apa apatt me meme meng ngg gal leher mu d eng engan an sang sangat at mudah, "
t amba mbahny hnya a pela pelan n t anpa gerakan bibir . Bibir it u t et ap sungg sungging ingkan kan seny senyum um t ipis ipis,, namun nam un t erkes erkesan an lembut lembut dan ind ah sekaii. sekaii. "M eng engag agumkan umkan sekaii!" sekaii!" gumam Sut o Sint ing mem membat bat in, t api mat mat a nya nya mema me mand nd ang ke ar ah wajah C it r a Bisu Bisu yang sedang sedang mem memperh perh at ikan ped ang angnya nya dengan bangga. "Siapa "S iapa pun yang yang meng menget et ahui kesa kesakt kt ian pedang ini, past past i akan mengaguminya." "Bukan pedang it u saja saja maks maksu u dk u." C it ra Bisu Bisu meiirik k e wajah wajah Sut o. M at a mereka mereka saling saling beradu panda pandang ng.. Bisu.
"Ji ka bu kan ped ang ang,, lalu apa lagi lagi yang yang meng mengag agumkan umkan d ir ir nu ?" t any anya a Cit r a
"K ecant ikanmu, seny senyummu, ummu, mat mat a indahmu , bibir mu, oo h... sem semua ua yang yang ada padamu padam u sungguh mengag mengagumkan umkan bagiku, C it r a! a!"" Gadis it u melet melet akkan pedang di at as me meja ja bat u d i sam sampingny pingnya, a, lalu bert olak pingg pinggang ang dengan dengan penu h keber ania anian, n, sikapnya sikapnya bagaikan bagaikan or ang yang yang t ers ersing ingg gung. Sut Sut o Sint ing menja menjadi di gro gi lagi lagi r neng nenghadapi hadapi sikap sikap sepert sepert i it u. "Bicaramu "Bicaram u mula mulaii melant melant ur , Sut Sut o!" "Oh , hmmm, hmmm, hmm hmmm. m... .. maa maaff . T api apakah apakah bic araku t ermas ermasuk uk ses esuat uat u yang yang kau ang angga gap p j ahat ?" "Bisa "Bis a menja menjadi di jaha jahatt apa apabila bila kau t id ak mem membukt bukt ikan r as asa a kagumm kagummu u it u." D ahi pemud pemud a t am ampan pan it u berker ut . "M ak. ak... .. maks maksud ud - mu...? mu...?!" "Puji anm anmu u membang membangkit kit kan mac mac an bet ina yang yang sela elama ma ini t id ur denga dengan n nyenyak." "M a... mac macan...? an...?!! D i... d i mana ada ada macan bet ina? ina?!" !" "D i d ala lam m dadaku!" jawab jawab C it ra Bisu Bisu deng dengan an t eg egas as wala walau u t anpa uc apa apan n bibir. "A ku... aku aku t idak men meng gert i maks maksud ud mu, C it ra Bisu!" Bisu!" "Jika kau kau ing ingin in t ahu maksudku ma ksudku , dengark dengark an degu degu b j ant ungny ungnya a di bal balik ik dada ini." C it ra Bisu sedik sedik it sod or kan dadanya. dadanya. "D "D eng enga ar kan dengan dengan c ar a mene menem mpeika peikan n t eling elingam amu u ke d adaku ini! D eng engarkan, arkan, Sut Sut o.... o....""
Suara gadis gadis it u makin lir ih, sedik sedik it mem embis bisik. ik. Pendekar Pendekar M abuk h any anya a t ert eg egun un mem memanda andang ng sam ambil bil mene menerk rk a-nerka maks maksud ud hat i si si praju ri t cant ik it u. T em empelkan pelkan t elinga elingamu...! mu...!"" sam sambil bil t ang angan an Cit r a Bisu meraih meraih kepala Sut Sut o dengan deng an gerakan gerakan lembut lembut . Sut Sut o Sint ing menuru menuru t , menem menempelka pelkan n t eling elinga a di permuk aa aan n d ada si si gadis. Ter as asa a hangat hangat permuk aa aan n d ada yang yang mas masih ih berpenut berpe nut up d ari k ain sera seratt t em emba bag ga it u. "K au dengar dengar det ak jant jant ungku, Sut Sut o? o?"" "Ku... kurang... kurang jelas." C it ra Bisu seg segera era mele melepas paskan kan pinju ng penut penut up dada it u deng denga an menarik menarik pengait peng ait di pungg punggungny ungnya. a. Bahkan bajunya bajunya pun i kut dilepa dilepas skan pula. K ini t eling elinga a Sut o menjadi menjadi lebih lekat lekat lag lagii d eng engan an kulit dada yang yang halus dan berwarna ku ning lang la ngs sat it u. D ub, dub, dub, dub, dub.... dub.... "K au d enga engarr det akanny akannya a yang yang keras, keras, Sut Sut o? o?"" "Ya. T api. "Ya. api... .. t api det ak jant ung keras yang ku deng dengar ar ini ad ala alah h det ak jant j ant u ngk ngku u send ir i, C it r a." Pruu k.. k...! .! K ain penut penut up dada dilepa dilepas s t ot al, jat uh t erpuru k di lant lant ai bersama bersa ma kain baju ny nya. a. K ini gadi gadi s it u t ak menge mengenakan nakan pelapis pelapis sedik sedik it pu n di bagian bag ian dada hingg hingga peru t . Kepala Sut o ju st ru dipeluk, dit eka ekan n lebih merapa merapatt lag lagii dengan denga n dadanya. dadanya. Sut Sut o Sint Sint ing ju st r u bingung meng mengat at as asii gem gemu u r uh d adany adanya a sendir i, karena di depan mat mat any anya a persis persis t ers ersumbul umbul salah salah sat sat u d ari kedu a bukit sekal beru ju ng t eg egak ak menant menant ang siap menga mengaru ru ngi samuder samuder a. T api sebelum sebelum mereka ber lay layar ar me menga ngarr u ngi sam samud ud era k enikmat an yang yang sebena ebenarr ny nya, a, t ibaiba-tt iba mereka mereka di keju t kan oleh su su ara gem gemur ur u h yang yang me mengg ngget et ark an lorong goa t ers ersebut ebut . D uuu uun rr rr .. ...! .!!! C it ra Bis Bisu u cepat cepat ba bang ngkit kit t ak jadi jadi meneri me neri ma peluk an Sut Sut o Sint Sint ing yang ingin t eng engku ku r ap di at as asny nya. a. Wajah gadis gadis it u t am ampak pak t eg egang ang sekaii. la bu r u-bur u me meny nyam ambar bar p akaia akaiannya nnya.. "Cepat kenakan pakaianm pakaianmu! u! Cepat , Sut o...! o...!"" "H ei, t ena enang ng saja! I t u h any anya a get get aran keci l!" "Kau belum t ahu, Sut Sut o.. o.... .. Goa ini t idak boleh boleh t erkena get aran sedikit sedikit pun. J ika sam sampai pai t erjadi get get aran, ma maka ka lang langit it -la lang nglt lt goa akan akan ru nt uh. L or ong ong-idr ong di sini sini akan akan t ers ersumbat umbat oleh keru nt uhan langit langit -la lang ngit it ny nya. a."" "O , ya...? ya...?! D ari mana kau t ahu h a! it u ?!"
"Sud ah lama "Sud lama hal it u ku pela pelajari jari dan aku t ahu pers persis is kelem kelemaha ahan n lor ong ini! C epat kenakan pakaianmu! pakaianmu!"" Suara gem gemur ur uh i t u t erdeng erdengar ar unt uk yang yang kedu kedu a kaliny kalinya. a. Duuuurrrrrrrr...! Krutuk, krutuk, krutuk, krutuk...! L ang angit it -la lang ngit it muiai merunt merunt uh kan serpih serpih an bat u d an cad as. Pendekar Pendekar M abuk menjadi menjadi perc ay aya a dengan dengan uc apap-an an Cit ra Bisu Bisu i t u. ia pun seg egera era kenakan kenakan pakaiannya pakaia nnya kemba kembali, li, t anpa pedu lik an kemes kemesrr aa aan n yang yang t ert un da. L or ong yang yang penuh pen uh k eha ehang nga at an cint a it u d apa patt berubah menja menjadi di lor ong maut dala dalam m wakt wakt u singkat jik a get aran yang yang t imbul sema semakin kin k uat . T erny ernyat at a get get aran yang yang t imbul akibat akibat suar a gem gemur ur uh t adi sam sampai pai sepuluh sepuluh hit unga ungan n lebih belum berhent i ju ga. L ang angit it -la lang ngit it lor ong mulai mulai banyak banyak meru me ru nt uh kan sor sor pihanny pihannya. a. C it ra Bisu Bisu mem membawa Sut o Sint Sint ing keluar dari r uang t idur , dan ber ber la lari ri ke arah arah r uang uanga an berc ahay haya a biru t adi. Deeuuurrrr...! Suara gemuru gemuru h sema semakin kin k uat . K et ika mereka mereka t iba di ru ang angan an berc berc ahay haya a bir u, t erny ernyat at a keadaanny keadaannya a sud sud ah menjadi menjadi parah. Ruangan Ruangan it u sud ah penuh dengan deng an rer un- t uhan langit langit -la lang ngit it ny nya. a. Bahk Bahk an lor ong yang yang me menuj nuj u ru ang t em empat pat Sut o dir ant ai pert pert ama kal kaliny inya a itit u t ert ut up oleh bongkaha bongkahan n bat bat u besa besar. Sem emerit erit ara it u, guncangan guncangan yang yang t imbul sem semakin akin kuat . D indinginding-dind dind ing lorong mulai ret ak dan mem membent bent uk i apis apisanan-lapis lapisan an yang mud ah ru bu h menu menu t up j ala alan n lorong. "Ci t r a ...! .! Bag Bagaim aimana ana c arany aranya a sup sup ay aya a sam sampai pai ke lor ong t em empat pat aku j at uh pert am ama a kali it u? u?!" !" "Jalanny "Jala nnya a sud sud ah t ert ut up bat u!" seru C it ra Bisu Bisu d eng engan an suara paraunya, paraunya, Gleeerr r ...! Suar a me mengg nggeleg elegar ar it u t imbul dar i langit langit -lang langit it lor ong yang yang ru nt uh seluru hny hnya a. Bagian Bagian langit langit -la lang ngit it yang ru nt uh seluru hnya adal adalah ah langit langit lang la ngit it yang me menuj nuj u ru ang peny penyimpa impana nan n h art a karun it u. M ereka menja menjadi di sem emakin akin panik, karena karena t ak pu ny nya a jalan jalan unt uk me meiang iangkah kah ke t em empat pat la lain. in. "Lo rong ma maut ini akhirnya akhirnya akan akan mem membuat buat ku t erkubu r hidu pp-hidu hidu p d i sini! sini!"" geram Sut o Sint ing dala dalam m hat hat i. "Seba "Sebaiknya iknya kugunakan jur us 'Pukulan Gunt ur Perkasa' Perkas a' unt uk hancu r kan bat u-ba u-batt u bes besar ar yang yang menut menut upi lor ong sebe sebelah lah sana sana!!"
"Jangan!"" s "Jangan! suara uara meny menyent ent ak it u d id eng engar ar oleh t eling elinga a bat bat in S Sut ut o Sint Sint ing ing.. Rupanya Rupany a gadis gadis it u mendengar endengar r encana bat bat in Sut o, sehing sehingg ga ia bur u-bur u menc ega egahh- nya. "Ji ka kau gunakan ju r us macam macam it u, maka ledakannya ledakannya akan sem semakin akin meru me ru nt uh kan lang langit it -la lang ngit it di at as kit a! a!"" "Celaka! L alu bagaim bagaimana ana ini...? ini...?!! Sem Semua ua lor ong sud sud ah t ert imbun bat u. A t au.. au.... baga bagaima imana na jika kau gunakan pedangmu pedangmu unt uk me membe mbelah lah bat u-ba u-batt u it u? u?!!" "Sia"S ia-s sia! Get eranny erannya a akan akan mempe memperc rc epa epatt la lang ngit it -la lang ngit it di at as kit a ru nt uh semua!" "L alu, apakah k it a har us d iam saja? saja?!" C it ra Bisu Bisu mendekat mendekat , kemud kemud ian mem memeluk eluk Sut Sut o Sint Sint ing t anpa cang cangg gungc ang anggung gung lagi. "M un gkin me mema mang ng benar apa yang yang serin serin g ku de- ngar ngar d ala alam m mimpiku mimpiku ," bisik Cit ra Bis Bisu. u. "T ent ang apa apa,, Ci t r a?!" "Bahwa aku akan mat mat i d i sini bersam b ersama a seor seor ang angtt ema eman n yang yang mas masih ih as asing ing bagiku!" "A ah... ah...!! It u mimpi ngac ngac o! J ang angan an perc ay aya a dengan dengan suar suar a mimpi! mimpi! L awan dengan deng an keny kenya at aa aan! n! K it a haru haru s bisa bisa keluar keluar dari sini! A ku t ak mau mau mat mat i di sini, Cit ra! ra!"" "Tak ada ada jala jalan n keiuar, keiuar, Sut Sut o. Jalan Jalan ut ama sudah sudah ku t ut up d an kupadat kan denga deng an bat u baja. baja. Sukar Sukar u nt uk dihancur kan. kan."" "D i mana...? mana...?!! D i mana jalan ut u t am ama a it u ?!" "Ki t a sedang bersa bersandar ndar pada bat bat u baja buat anku it u, Sut Sut o!" Pendekar M abuk segera segera berp aling ke belakang. belakang. D ind ing loro ng yang menjeba me njebakny knya a it u t erny ernyat at a mem memang ang halus dan rat a, sepe epert rt i bikinan manusia manusia.. C it ra Bisu menga mengaku ku t elah menut menut up ny nya a dengan dengan sebuah sebuah iimu yang yang dapat dapat me membuat mbuat bebat u an menjadi menjadi lu me merr dan menge mengerr as sekeras baja. Tapi k et ika Sut Sut o mendesak mendesak agar ag ar C it ra Bisu Bisu melumerkan melumerkan dind ing it u k em embali, bali, t erny ernyat at a ilmunya ilmunya t ak bisa bisa melumerk me lumerk an kembali ses sesuat uat u yang sem emul ul a sud sud ah d ilu me merr kan. Sampa Sampaii gadis it u berc uc ur an keringat keringat , benda yang yang sud ah meng mengeras eras sepe epert rt i baja it u t ak mam mampu pu dilumerkan kembali. "M ing ingg gir lah, biar ku hancu rk an seka sekaiian! iian!"" "Tapi lang langit it -la lang ngit it ny nya a akan akan runt uh dan kit a akan akan ma mat i t erkubu r, Sut o! o!""
"A pa bedany bedanya a denga dengan diam sa saja, t oh kit a t et ap akan akan mat mat i t erkubur di sini!" uj ar Sut Sut o Sint Sint ing sam ambii bii mund ur beberapa lang langkah. kah. Sem Sement ent ara it u, suar suar a gem emur ur uh dari rer unt uhan langit langit sis isii lain t erdeng erdengar ar kembali, kembali, mem membuat buat bag bagian ian at as ru ang angan an yang yang me membuat mbuat Sut o t erperang erperangkap kap it u sem ema akin mena enabur bur kan beba be batt uan uan.. D uuur rr .. ...! .! Gruu uut uk, gru gru t uk, grut grut uk, grut grut uuk... uuk...!! "Cit ra, jika dind ing ini berhasil berhasil kuj ebol, cepat cepat la lah h melompa melompatt . T ak perlu perlu t ungg unggu u perint ah darik u. Paham? Paham?" "Ya, aku pah am "Ya, am!" !" seru C it r a Bisu Bisu d eng engan an suar suar a keras un t uk me mengim ngimbang bangii suar a gad gad uh yang me membis mbisingkan ingkan it u. Sebuah jurus yang jarang dipergunakan, kali ini sengaja dipakai oleh Pendeka Pe ndekarr M abuk. J ur us it u bernama bernama juru s 'L int ang K es esuma umatt '. D en eng gan kedua t ang ngan an bergerak bergerak meng mengeras eras di at as, lalu t ur un per laha lahann-laha lahan n d eng engan an ot ot meng me ngeras eras bert onjo la lan n d i leng lengan, an, maka maka jari jari -jari Pendeka Pendekarr M abuk mula mulaii t ampa mpak k meny me nyala ala me merr ah memba membarr a di bagian bagian ku ku -ku ku nya nya.. K edu a t ang angan an it u segera segera meny me nyiiang iiang di d ada, lalu lalu di ang angkat kat pela pelann-pelan pelan ke at at as kepala dalam keadaan keadaan t et ap menyiiang. K ejap kemud kemud ian, kedu a t ang angan an it u me mengiba ngibas s ke sam samping ping bagaikan bagaikan meme me merr c ikk an air air dar i jari -jar i t ang anganan- ny nya. a. Wuu ut ...! Ya Yang ng me meme merr c ik bu kan air air , mela me lainkan inkan kilat an cahaya cahaya merah merah d ari t iap kuku jari-ja jari-jari ri t ers ersebut ebut . Cr ala alaa ap... p...!! Sepuluh kilat an cahaya cahaya merah merah it u menghanmenghan- t am dinding t ers ersebut ebut . Jegaaaarrrrr...! Binding it u j ebol dan menja menjadi di berlu bang bes besar. ar. "Lo mpa patt kel keluar! uar!"" t eria eriak k Sut Sut o Sint Sint ing ing,, dan Cit ra Bisu Bisu pun melom melompa patt kelua keluarr dengan denga n gunakan k eku at an t ena enaga ga dalam dalamny nya. a. Blaasss...! Z la laa aap. ap...! ..! Pendekar M abuk pu n mengg menggun un akan jur us 'Gerak Silu Silu ma man', n', sehingg sehingga a dalam sekejap ia sud ah sam sampai pai di lu ar lor ong. Berd ir i di d epan lang langkah kah C it r a Bisu yang yang seg egera era t erperanjat me melihat lihat Sut o sudah ada di d epa epanny nnya. a. "Tebing akan akan ru nt uh !" seru seru Sut o Sint ing dengan dengan t eg ega ang ng.. T anpa me memikir mikir kan bahwa ia sud ah berada di lu ar goa, goa, t em empat pat ny nya a bert aru ng me I awan J ur u J ag agal al dan or ang ang--or ang angny nya, a, Sut o Sint Sint ing seg egera era
menyam meny ambar bar t ubu h C it ra Bisu d eng enga an j ur us 'Gerak Siluma Siluman'~ny n'~nya a juga. juga. Z laa laaap, ap, wuu ut .. ...! .! Z laa laap, p, zlaap, zlaap...! zlaap...! Gleeerrrrr...! T eb ebing ing it u r unt uh ke bawah. bawah. T ent u sa saja lorong goa it u t ert im imbun bun padat padat oleh bebat bebat uan t ebing dan suk suk ar digali digali lagi. lagi. Tapi pada pada saa saatt it u, Pendekar M abuk dan Cit ra Bisu Bisu sud sud ah berad berad a di t em empat pat yang jauh. D ari ket ing ingg gian t em empat pat mereka me reka berad a, C it ra Bisu h any anya a bisa bisa mem memanda andang ng runt uhnya t ebing it u hingg hingga a beberapa saa saatt lam lamany anya. a. Sut Sut o Sint ing pun seg segera meny menyadark adark an ket erpaku an C it ra Bisu Bisu dengan dengan uc apa apan n lirih d it eling elinga a ga gadis dis it u. "Past i ada o r ang yang me "Pas menga ngad d u iimu dan membu membu at ledakan d ahs ahsy yat hin gga meng me ngakiba akibatt kan get get aran hebat hebat sampa mpaii ke l or ong ma maut it u!" "Ooh , Sut Sut o... o...!!" Cit ra Bisu Bisu memeluk memeluk Sut Sut o Sint ing ing.. "U "U nt ung aku aku bers bersam amam amu. u. J ika saa saatt it u aku t ak bersam bersamam amu, u, maka maka aku akan akan t erku bur hid up-hidu p di d ala alam m lorong ma maut it u!" "Jangan angg "Jangan anggap aku aku berj as asa a pad pad am amu, u, t api angg anggapla aplah h aku t erli bat dalam pet ualang ualanganm anmu." u." "Pet u alangan...? alangan...?!" !" "Ya, pet "Ya, pet uala ualanga ngan n kenc an d i d ala alam m lorong maut maut it u! H am ampir pir saja kit a berdu a ma mat i bersam bersama, Cit ra! ra!"" "A pakah seiam seiamany anya a kit a akan ber du a sam sampai pai mat mat i? i?"" Sut o Sint ing t arik napas panja panjang ng--panja panjang ng dan t ak t ahu h ar us mem memberi beri jawab j awaban an apa k epad a pr aju r it c ant ik it u . K in inii ya yang ng t er pi k ir o leh nya, siapa o r ang yang bert aru ng hingga hingga t imbuik an led led akan dahsyat dahsyat it u? D an bag bagaim aimana ana nas nasib ib or ang ang--or ang yang me memburu mburu hart a karu karu n t erse ersebut but . Sat u h al yang yang t ibaiba-tt iba menja menjadi di buah pik iran Sut Sut o adalah adalah b au w ang angii r em empahpah-rr em empah pah yang yang sejak t adi t erc iu m olehnya olehnya.. Bau Bau w ang angii r em empahpah-rr em empah pah it u sebe ebenarny narnya a beras berasal al d ari t ubu h C it ra Bisu. Bisu. T et api Sut o baru menemukan menemukan pert any anyaa aan n bat inny innya a set set ela elah h lolo s dari lo ro ng maut maut . "Gadis ini ber bau wangi wangi rempah-r rempah-r em empah. pah. M un gkin bau w ang anginy inya a di a it ul ah yang t erc ium oleh M ang angku ku Ra Randa nda saa saatt aku d an M ang angku ku Ra Rand nd a mem memeriksa eriksa ceku nga ngan n kembar kembar it u? A t au.. au.... at at au jang janganan-jang janga an C it ra Bisu Bisu i ni mala malah h si Rat Rat u
Sind en? en?!! Ooh , celaka bet u l nasibk nasibk u k alau sam sampai pai t ernya ernyatt a gadis gadis ini adalah si si Ratt u Sinden." Ra T ibaiba-tt iba Ci t ra Bisu bert any anya a dengan dengan suara suara bat inny innya, a, "S "Siapa si Rat u Sind en it u? u?!" !" Sut o Sint ing t erbeng erbengong ong dan t ak bisa bisa menjawa menjawab b lagi. lagi. ia baru sa sadar dar bahwa ia t ak boleh bic ara sem sembarang barangan an dalam dalam bat bat inny innya a, t erut am ama a t ent ang gadis it u. Sebab suar suar a bat innya bisa did eng engar ar o leh si gadi gadi s yang yang sem empat pat me membuat mbuat Sut o men ena aru h c unga it u.
SEL ES ESA AI