KUTIPAN LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 631/MENKES/SK/IV/2005 PENGORGANISASIAN STAF MEDIS DAN KOMITE MEDIS IV.
KOMITE MEDIS
4.1 Struktur Organisasi Komite Medis adalah wadah profesional medis yang keanggotaanya berasal dari ketua kelompok staf medis atau yang mewakili. Komite medis mempunya mempunyaii otoritas otoritas tertinggi tertinggi didalam didalam pengorgan pengorganisas isasii staf medis. medis. Didalam Didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Medis berada dibawah Direktur Direktur rumah rumah sakit, sakit, sedangkan sedangkan didalam didalam struktu strukturr organisa organisasi si
rumah rumah
sakit sakit
swasta, swasta, Komite Komite Medis bisa berada berada di bawah Direktur Direktur rumah rumah sakit sakit atau dibawah Pemilik dan sejajar dengan Direktur rumah sakit. Susunan Komite Medis terdiri diri dari : a. Ketua, b. Wakil Ketua, c. Sekretaris d. Anggota
a. Ketua Komite Medis :
Bisa dijabat oleh dokter dokter purna waktu atau atau dokter paruh waktu waktu yang dipilih secara demokratis oleh Ketua-ketua kelompok staf medis.
Surat Keputusan Keputusan Pengangk Pengangkatan atan Ketua Komite Komite Medis tergantung tergantung posisi posisi Komite Medis di dalam struktur organisasi rumah sakit. Komite Medis dibawah dibawah Direktur Direktur RS maka maka Surat Surat Keputusan Keputusan pengangkat pengangkatan an Ketua Komite Medis oleh Direktur RS, Komite Medis sejajar dengan Direktur RS
maka
surat
keputusan keputusan pengangk pengangkatan atan Ketua Komite Komite Medis oleh
Pemilik RS.
Ketua Komite Medis memilih Sekretaris Komite Medis.
Ketua Ketua Komite Komite Medis Medis dapat dapat menja menjadi di Ketua Ketua dari dari salah salah satu satu Ketua Ketua Sub Komite.
Persyaratan untuk menjadi Ketua Komite Medis sebagai berikut : -
Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya;
1
-
Mengusai segi ilmu profesinya dalam jangkauan, ruang lingkup, sasaran dan dampak yang luas;
-
Peka terhadap perkembangan perumahsakitan;
-
Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur;
-
Mempunyai kepribadian yang dapat
diterima dan
disegani di
lingkungan profesinya; -
Mempunyai integritas kelimuan dan etika profesi yang tinggi.
b. Wakil Ketua Komite Medis :
Bisa dijabat oleh dokter purna waktu atau dokter paruh waktu yang dipilih secara demokratis oleh Ketua-ketua kelompok staf medis.
Surat Keputusan Pengangkatan Wakil Ketua Komite Medis tergantung posisi Komite Medis di dalam struktur organisasi rumah sakit. Komite Medis dibawah Direktur RS maka SK pengangkatan oleh Direktur RS, Komite Medis sejajar dengan Direktur RS maka surat keputusan pengangkatan Wakil Ketua Komite Medis oleh Pemilik RS.
Wakil Ketua Komite Medis dapat menjadi Ketua Sub Komite.
c. Sekretaris :
Sekretaris Komite medis dipilih oleh Ketua Komite Medis
Sekretaris Komite Medis dijabat oleh seorang dokter purna waktu.
Rumah sakit dengan jumlah dokter terbatas maka sekretaris komite medis dapat dipilih dari salah satu anggota Komite Medis.
Sekretaris Komite Medis dapat menjadi Ketua dari salah satu Sub Komite.
Dalam menjalankan tugasnya, sekretaris Komite Medis dibantu oleh tenaga administrasi (staf sekretariat) purna waktu.
d. Anggota Komite Medis Anggota Komite Medis terdiri dari semua Ketua kelompok staf medis dan atau yang mewakili.
2
PEMILIHAN KETUA KOMITE MEDIK RSUD TASIKMALAYA
WAKTU & TEMPAT o
Dilaksanakan hari Selasa tanggal 25 Januari 2011 pukul 11.30 – 14.00 bertempat di ruang Op. Room RSUD Tasikmalaya.
SUSUNAN ACARA
11.30 – 12.00 12.00 – 12.30
Persiapan dan registrasi Pembukaan
Sambutan Direktur RSUD Tasikmalaya
Sambutan Ketua Komite Medik Pemilihan Ketua Komite Medik
12.30 – 13.30
Sambutan Ketua Panitia Pemilihan ( Dr. Ali, SpA )
Penjelasan Tata Cara Pemilihan Ketua Komite Medik ( Dr. Polar, SpOG )
Pelaksanaan Pemilihan Ketua Komite Medik ( Dr. Budi )
Penandatanganan Berita Acara Pemilihan Ketua Komite Medik
Sambutan Ketua Komite Medik terpilih Penutupan
13.30 – 14.00
Kata Penutup dari Ketua Panitia Pemilihan ( Dr. Ali, SpA )
Doa ( Dr. Rudi, SpS ) Makan Siang
14.00 -
TATA TERTIB 3
PEMILIHAN KETUA KOMITE MEDIK RSUD TASIKMALAYA Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan : 1.
Panitia Pemilihan Ketua Komite Medik adalah panitia yang dibentuk berdasarkan SK Direktur RSUD yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.
2.
Komite Medik adalah wadah profesional medis yang keanggotaanya berasal dari Ketua Kelompok Staf Medis dan atau yang mewakili.
3.
Anggota Komite Medik adalah Ketua Kelompok Staf Medis dan atau yang mewakili yang ditetapkan dengan SK Direktur Rumah Sakit.
Pasal 2 PESERTA 1.
Peserta Pemilihan Ketua Komite Medik terdiri dari anggota Komite Medik yang hadir pada saat acara pemilihan dan tidak dapat diwakilkan .
2. Peserta Peninjau adalah Direktur RSUD Tasikmalaya atau yang mewakili. 3.
Peserta Undangan adalah pihak lain yang diundang secara khusus untuk mengikuti acara pemilihan.
Pasal 3 Hak Peserta 1. Peserta Pemilihan mempunyai hak yang sama untuk dipilih, hak suara dan hak bicara. 2. Peserta Peninjau hanya mempunyai hak bicara 3. Peserta Undangan tidak mempunyai hak bicara dan hak suara.
Pasal 4 Pimpinan Sidang 1. Panitia Pemilihan sebagai panitia pengarah yang ditetapkan dengan SK Direktur RS.
4
2. Pimpinan Sidang Pemilihan Ketua Komite Medik dipilih secara aklamasi dari peserta pemilihan dan oleh peserta pemilihan yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris.
Pasal 5 Tugas-Tugas Pimpinan Sidang 1. Panitia Pengarah. a.
Memimpin sidang sampai terpilih pimpinan sidang Pemilihan yang baru.
b.
Membantu tugas-tugas pimpinan sidang Pemilihan.
2. Pimpinan Sidang Pemilihan a. Memimpin jalannya sidang pemilihan b. Mengatur jalannya sidang pemilihan
Pasal 6 KUORUM 1. Sidang Pemilihan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota Komite Medik. 2.
Apabila persyaratan pada ayat 1 tidak terpenuhi maka sidang pemilihan diundur selama 1 kali setengah jam, setelah itu maka sidang pemilihan dianggap dengan jumlah anggota komite medik yang hadir.
Pasal 7 KEPUTUSAN 1. Keputusan diupayakan dengan cara musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila
point
(1)
tidak
terpenuhi,
maka
keputusan
dengan
penghitungan suara.
Pasal 8 PENUTUP Hal lain yang belum diatur dalam tata tertib diserahkan kepada kebijakan pimpinan sidang pemilihanatas persetujuan peserta pemilihan.
5
TAHAPAN PEMILIHAN KETUA KOMITE MEDIK
TAHAP I : TATA CARA PENJARINGAN BAKAL CALON KETUA KOMITE MEDIK 1. Penetapan kriteria Calon Ketua Komite Medik
Persyaratan untuk menjadi Ketua Komite Medis sebagai berikut : a. Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya; b. Mengusai
segi
ilmu
profesinya
dalam
jangkauan,
ruang
lingkup, sasaran dan dampak yang luas; c. Peka terhadap perkembangan perumahsakitan; d. Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur; e. Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani di lingkungan profesinya; f. Mempunyai integritas kelimuan dan etika profesi yang tinggi. g. ........
Setiap anggota komite medik tidak boleh menolak apabila dicalonkan menjadi Ketua Komite Medik.
2. Peserta pemilihan mengisi satu nama yang akan dijadikan sebagai calon Ketua Komite Medik pada kertas suara yang disediakan oleh panitia. 3. Panitia melakukan penghitungan suara dengan saksi 2 orang perwakilan peserta pemilihan. 4. Calon Ketua Komite Medik diambil dari 2 suara terbanyak. 5. Pimpinan sidang menawarkan mekanisme pemilihan seandainya terdapat jumlah suara yang berimbang.
TAHAP II : TATA CARA PEMILIHAN KETUA KOMITE MEDIK 1. Calon Ketua Komite Medik menyampaikan visi dan misi masingmasing selama 5 menit.
6
2.
Peserta pemilihan mengisi satu nama hasil penjaringan calon Ketua Komite Medik yang akan dijadikan sebagai Ketua Komite Medik pada kertas suara yang disediakan oleh panitia.
3. Panitia melakukan penghitungan suara dengan saksi 2 orang perwakilan peserta pemilihan. 4.
Calon yang mendapat suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Komite Medik terpilih periode 2011 – 2014..
5. Apabila terdapat suara berimbang, maka dilakukan mekanisme pemilihan sesuai kesepakatan pada tahap penjaringan.
UNDANGAN ; 1. Direktur dan Wakil Direktur RSUD Tasikmalaya 2. Anggota Komite Medik 3. Kepala Instalasi 4. Kabid Pelayanan dan Keperawatan 5. Ketua SMF 6. Ketua Komite Keperawatan 7.
7