1.PT (Masa Protrombin plasma ) PT Protrombin disintesis disintesi s oleh hati dan merupakan prekursor tidak aktif dalam proses pembekuan. Protrombin (F II) dikonversi menjadi thr thrombi ombin n oleh oleh trom trombo bopla plast stin in untu untuk k memb memben entu tuk k bek bekuan uan dara darah. h. Pemeriksaan Pemeriksaan PT digunakan untuk menilai kemampuan faktor koagulasi jalur ekstrinsik dan jalur bersama, yaitu : faktor I (brinogen), faktor II (prothr (prothrombi ombin), n), faktor faktor ! (proaks (proakseler elerin), in), faktor faktor !II (prok (prokonve onvertin) rtin),, dan faktor " (faktor #tuart). Perubahan faktor ! dan !II akan memperpanjang PT selama $ detik atau %&' dari nilai normal. PT diukur dalam detik. ilakukan ilakukan dengan ara menambahkan menambahkan ampuran ampuran kalsium kalsium dan trombop tromboplast lastin in pada plasma. plasma. Trombop romboplasti lastin n dapat dibuat dengan berbagai metoda sehingga menimbulkan variasi kepek ke pekaan aan terhada terhadap p penurunan penurunan faktor faktor pembek pembekuan uan yang bergant bergantung ung pada vitamin * dan menyebabkan pengukuran +aktu protrombin yang sama sering menerminkan ambang efek antikoagulan yang berbeda. sah saha a untu untuk k meng mengat atas asii vari varias asii kepek epekaa aan n ini ini dila dilak kukan ukan deng dengan an menggu ngguna nak kan siste istem m I- (Int (Inter ern natio tional nal -ormali mali/e /ed d atio atio)). Interna Internationa tionall 0ommitte 0ommittee e for #tandar #tandardi/at di/ation ion in 1ematolo 1ematology gy (I0#1) (I0#1) meng mengan anju jurk rkan an trom trombo bopl plas asti tin n jari jaring ngan an yang yang digu diguna nak kan haru harus s dist distan anda dard rdis isas asii deng dengan an trom trombo bopl plas asti tin n ruju rujuka kan n dari dari 213 213 dima dimana na tromboplastin yang digunakan dikalibrasi terhadap sediaan baku atas dasar hubungan linier antara log rasio +aktu protrombin dari sediaan baku dengan dari tromboplastin lokal. 4ahan pemeriksaan pemeriksaan PT adalah plasma sitrat yang diperoleh dari sampel darah vena dengan antikoagulan natrium sitrat 5.6' (&.%&7 8) dengan perbandingan 7:%. arah sitrat harus diperiksa dalam +aktu selambat selambat9lamb 9lambatny atnya a $ jam setelah setelah pengambila pengambilan. n. #ampel #ampel disentrif disentrifus us selama %& menit dengan keepatan &&& rpm. Penyimpanan sampel pla plasma pada pada suhu uhu $96 o0 meny enyeba ebabka bkan tera eraktiva tivas siny inya F !II (prokonvertin) oleh sistem kalikrein. PT dapat dapat diuku diukurr sear seara a manua manuall (visu (visual) al),, foto9o foto9opti ptik k atau atau elektro elektromek mekanik anik.. Teknik eknik manual manual memiliki memiliki bias individu individu yang sangat sangat besar besar sehingga sehingga tidak dianjurk dianjurkan an lagi. Tetapi etapi pada keadaan eadaan dimana dimana kadar brinogen sangat rendah dan tidak dapat dideteksi dengan alat otomatis, metode ini masih dapat digunakan. 8etode otomatis dapat memeriksa sampel sampel dalam jumlah besar dengan epat dan teliti.
Prinsip pengukuran PT adalah menilai terbentuknya bekuan bila ke dalam plasma yang telah diinkubasi ditambahkan ampuran tromboplastin jaringan dan ion kalsium. eagen yang digunakan adalah kalsium tromboplastin, yaitu tromboplastin jaringan dalam larutan(0a0l$). 4eberapa jenis tromboplastin yang dapat dipergunakan misalnya ϖ Tromboplastin jaringan berasal dari emulsi ekstrak organ otak, paru atau otak dan paru dari kelini dalam larutan 0a0l$ dengan penga+et sodium a/ida (misalnya -eoplastine 0I plus) ϖ Tromboplastin jaringan dari plasenta manusia dalam larutan 0a0l$ dan penga+et (misalnyaThromborel#).
PT memanjang karena desiensi faktor koagulasi ekstrinsik dan bersama jika kadarnya ;5&'. Pemanjangan PT dijumpai pada penyakit hati (sirosis hati, hepatitis, abses hati, kanker hati, ikterus), abrinogenemia, desiensi faktor koagulasi (II, !, !II, "), disseminated intravasular oagulation (I0), brinolisis, hemorrhagi disease of the ne+born (1-), gangguan reabsorbsi usus. Pada penyakit hati PT memanjang karena sel hati tidak dapat mensintesis protrombin. Pemanjangan PT dapat disebabkan pengaruh obat9obatan : vitamin * antagonis, antibiotik (penisilin, streptomisin, karbenisilin,kloramfenikol, kanamisin, neomisin, tetrasiklin), antikoagulan oral (+arfarin, dikumarol), klorproma/in, klordia/epoksid, difenilhidantoin , heparin, metildopa), mitramisin, reserpin, fenilbuta/on , ebitis, infark miokardial, embolisme pulmonal. Pengaruh 3bat : barbiturate, digitalis, diuretik, difenhidramin, kontrasepsi oral, rifampisin dan metaproterenol. Faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan PT adalah sampel darah membeku, membiarkan sampel darah sitrat disimpan pada suhu kamar selama beberapa jam, diet tinggi lemak (pemendekan PT) dan penggunaan alkohol (pemanjangan PT)
0ara Pemeriksaan Prinsip
:
PTT tahap pertama mengukur +aktu bekuan dari plasma setelah penambahan fator jaringan (tromboplastin) dan ion kalsium. ekalsikasi dari plasma dengan adanya fator jaringan menimbulkan
?lat
eagen
:
aktivasi faktor ", akibatnya membentuk trombin dan berakhir menjdai bekuan brin. 9 #emprit beserta jarumnya (@ ml) - #entrifuge - Tabung sentrifuge $ buah - Pipet tetes (untuk memisahkan plasma) - Pipet ukur (&,@ ml dengan skala &,% ml) - Tabung (%& buah) ukuran %$ A B@ mm - Penangas air (5Bo0) - Penatat +aktu (stop +ath) - *a+at pengait
:
9 Carutan natrium sitrat 5,6 ' 9 Tromboplastin (siap pakai) - Carutan kalsium khlorida &,$@ 8 4ahan pemeriksaan : arah vena dengan natrium sitrat 5,6 ' 0ara *erja : a. #entrifus @ ml darah sitrat dengan keepatan &&& rpm selama %@ menit. b. Pisahkan plasmanya dalam tabung yang bersih dan kering dengan memakai pipet Pasteur. ?pabila belum dapat diperiksa, segera simpan dalam lemari es untuk menghindarkan perombakan faktor koagulasi dalam plasma. . Plasma kontrol : darah orang normal yang diperlukan seperti di atas. d. Cetakkanlah dalam penangas air (5Bo0) 9 Tabung dengan raknya 9 Carutan 0a0l$ e. Isi sebuah tabung dengan &,% ml plasma penderita lalu tambahkan &,% ml suspensi tromboplastin. f. 8asukkan ke dalam tabung tadi &,% ml 0a0l$ dengan tiupan yang agak keras. Tepat pada saat itu penatat +aktu dijalankan. g. engan menggunakan sebatang ka+at pengait diperiksa apakah sudah terjadi bekuan=benang brin atau belum. h. ntuk kontrol lakukanlah pemeriksaan yang sama dengan menggunakan plasma normal. Perhitungan : 0atat +aktu sejak penambahan 0a0l $ sampai terjadi bekuan Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan ini dipakai untuk menguji faktor eAtrinsi. #ebagai tissu thromboplastin dipakai aeton dehydrated rabbit brain.Test ini digunakan untuk menguji eAtrinsi path+ay. Dadi diperlukan faktor !II,
faktor !, faktor ", faktor II serta faktor I yang normal, sedangkan tissue thromboplastin tidak perlu normal. Arti klinis : Test ini normal hasilnya : %% E %5,@ detik. ?kan tetapi harus disertai dengan laporan, misalnya : PPT penderita %$,@ detik PPT ontrol %$,& detik. PPT penderita %G,& detik PPT ontrol %$,@ detik. ikatakan abnormal apabila beda dengan kontrol lebih dari $ detik.
Test PPT ini abnormal = memanjang pada :
%. 3bstrutive jaundie $. Penyakit9penyakit hepar yang lanjut 5. Penyakit9penyakit perdarahan pada ne+borns . Penyakit9penyakit ongenital seperti : eieny faktor !II eieny faktor ! eieny faktor II @. #yndrome nephroti. G. Penderita9penderita yang mendapatkan pengobatan dengan obat9obatantioagulansia (hal ini memang kita buat memanjang, sering dibuat menjadi $ kali dari normal, misalnya : PPT kontrol %$,& detik PPT penderita $5 detik). Pada faktor intrinsi membutuhkan +aktu yang lebih lama, agar +aktunya menjadi lebih pendek, maka faktor ontat diganti dengan kaolin H hina lay H bolus alba, dan juga faktor thromboyte diganti dengan partial thromboplastine (aktivitasnya mirip dengan phospholipid). Dadi disini faktor "II dan faktor "I by pass. le:===0:=sers=ser=ouments=homeostatis.html Masalah Klinis 1asil8emanjang :
Penyakit hati (sirosis hati, hepatitis, abses hati, kanker hati, jaundie), abrinogenemia, desiensi faktor koagulasi (II, !, !II, "), disseminated intravasular oagulation (I0), brinolisis, hemorrhagi disease of the ne+born (1-), gangguan reabsorbsi usus. Pengaruh obat : treatmen vitamin * antagonis, antibioti (penisilin, streptomisin, karbenisilin, kloramfenikol 0hloromyetinJ, kanamisin *antreAJ, neomisin, tetrasiklin), antikoagulan oral (+arfarin, dikumarol), klorproma/in (Thora/ine), klordia/epoksid (Cibrium), difenilhidantoin
(ilantin), heparin, metildopa (?ldomet), mitramisin, (#erpasil), fenilbuta/on (4uta/olidin),
reserpin (aspirin),
1asil 8emendek : Trombo>ebitis, infark miokardial, embolisme pulmonal. Pengaruh 3bat : barbiturate, digitalis, diureti, difenhidramin (4enadryl), kontrasepsi oral, rifampin, metaproterenol (?lupent, 8etaprel). Faktor yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium : K #ampel darah membeku, K 8embiarkan sampel darah sitrat disimpan pada suhu kamar selama beberapa jam, K iet tinggi lemak (pemendekan PT) dan penggunaan alkohol (pemanjangan PT) dapat menyebabkan perubahan endogen dari produksi PT.
Kondisi
Masa protrombin
Masa tromboplas tin parsial teraktifasi
Waktu pendaraha n
umlah trombosi t
*ekurangan vit * atau +arfarin
berkepanjang an
berkepanjang an
terpengaruh
Terpengaru h
*oagulasi intravaskular diseminata
berkepanjang an
berkepanjang an
berkepanjang an
8enurun
Penyakit von +illebrand
terpengaruh
berkepanjang an
berkepanjang Terpengaru an h
Penyakit darah
terpengaruh
berkepanjang an
?spirin
terpengaruh
Terpengaruh
berkepanjang Terpengaru an h
trombositopen ia
terpengaruh
Terpengaruh
berkepanjang an
8enurun
berkepanjang an
Terpengaruh
terpengaruh
Terpengaru h
berkepanjang an
berkepanjang an
berkepanjang an
8enurun
terpengaruh
Terpengaruh
berkepanjang
berkepanjang
*egagalan a+al hati Tahap akhir kegagalan hati remia esiensi
terpengaruh
Terpengaru h
berkepanjang Terpengaru an h terpengaruh
Terpengaru
faktor !
an
an
berkepanjang an
berkepanjang an
Llan/mannMs thormbastheni a
terpengaruh
Terpengaruh
berkepanjang Terpengaru an h
4ernard9 soulier sindrom
terpengaruh
Terpengaruh
berkepanjang an
*ekurangan faktor "
h terpengaruh
Terpengaru h
8enurun
iposkan oleh aihannuri di $%:@% le:===0:=sers=ser=ouments=pemeriksaan9pt9prothtrombin9time.html
Faktor koagulasi !"" !" ! "! #""" #"" # "" " $eparin
?PT T ? ? ? ? ? ? ? ? ?
PT
TT
-P
?P
?#
? ? ? ? ? ?
9 ? ?
* * * * * 9 * * * T*
* * T* T* * 9 * T* * 9
* * * * T* 9 T* T* T* 9
*eterangan : ? H ?bnormal * H Terkoreksi - H -ormal T* H Tidak terkoreksi le:===0:=sers=ser=ouments=1N8?=pemeriksaan9test '$&hematologi.html
subtitusi.
%. TT (Trombin Time) Thrombin Time (TT) merupakan +aktu yang diperlukan oleh brinogen plasma untuk membentuk trombin, untuk mengetahui berapa lama
pembentukan bekuan setelah ditambahkan trombin eksogen. TT memanjang pada hipobrinogeniemia, disbrinogenemia, FP meningkat. le:===0:=sers=ser=ouments=Tugas'$&-eurologi'$&O'$&8s. '$&0asual.htm -ilai normal tergantung dari kadar thrombin yang dipakai. 1asil TT dipengaruhi oleh kadar dan fungsi brinogen serta ada tidaknya inhibitor. 1asilnya memanjang bila kadar brinogen kurang dari %&& mg=dl atau fungsi brinogen abnormal atau bila terdapat inhibitor thrombin seperti heparin atau FP (Fibrinogen degradation product). 4ila TT memanjang, pemeriksaan diulang sekali lagi dengan menggunakan ampuran plasma penderita dan plasma ontrol dengan perbandingan %:% untuk mengetahui adanya tidaknya inhibitor. http:==rokapolka.blogspot.om=$&%$=&%=pemeriksaan9hemostasis.html TT adalah tes saring sederhana terhadap perubahan brinogen menjadi brin. Trombin dengan potensi yang rendah ditambahkan pada plasma yang tidak air akan membentuk bekuan brin pada beberapa saat. Tes TT dapat dilakukan dengan $ metode yaitu ara manual dan ara semiotomatik. 0ara pemeriksaan Tujuan Prinsip ?lat
eagen
: ntuk menguji perubahan brinogen menjadi brin : 8engukur lama terbentuknya bekuan pada suhu 5Bo0 bila ke dalam plasma ditambahkan reagen trombin. : 9 Penangas air 5Bo0 - Penatat +aktu (stop +ath) - #entrifus - Tabung sentrifus - Tabung reaksi dengan ukuran B@ A %$ mm - Pipet mikro &,% ml - *a+at pengait :
9 eagen trombin (siap pakai) - Plasma kontrol (siap pakai) 4ahan Pemeriksaan : darah vena dengan antikoagulan 0ara *erja : a. #entrifus darah dengan antikoagulan &&& rpm selama %@ menit.
b. 4uat larutan kerja dengan menambahkan &,% ml reagen trombin dengan &,7 ml larutan tris buer p1 B,. Inkubasi dalam penangas air pada suhu 5Bo90. . 8asukkan ke dalam tabung reaksi &,% ml plasma pasien. d. Tambahkan &,% ml tris buer, inkubasikan % menit dalam penangas air pada suhu 5Bo0. e. Tambahkan &,% ml larutan kerja, bersamaan dengan itu jalankan penatat +aktu. f. engan menggunakan sebatang ka+at pengait setiap 5& detik dilihat apakah sudah terjadi bekuan. g. 1entikan penatat +aktu saat terlihat terjadinya bekuan. h. Cakukan hal yang sama padal plasma kontrol. Perhitungan : 8asa trombin adalah +aktu yang dibutuhkan darah untuk membeku dari saat penambahan reagen trombin. -ilai normal : %@ E %7 detik ara manual 6 E % detik ara semiotomatik 8asalah klinik : 8emanjang pada kadar brinogen yang rendah, I0, penyakit hati, terapi antikoagulan, dan pada disproteinemia *esalahan yang dapat terjadi : a. Terlambat melihat bekuan b. iameter tabung tidak tepat 0atatan : a. #ebaiknya memakai tabung silikon. b. 4ila perbedaan masa trombin penderita terhadap plasma kontrol lebih dari $ detik maka diurigai adanya kelainan hemostasis dan bila perbedaan lebih dari $& detik abnormal.
$&MAT''"
*"+,+,- '&$ : K&'MP'K #" 1. $A+-A A$MA*"
%. . 0. . 2.
,WA"*A M,$. $"*A/AT -'P"/A-A P,"A+T,T" +ATMAWAT" /'$A-&+ PA&M3'-A-
AKA*&M" A-A"+ K&+&$ATA3"-A $,+A*A K&-*A4" %51%