PEMERIKSAAN MRI
KELOMPOK 1 Delika Putri Destika Ayu Fajriyah Qurota Hasna Ratuloli Ighfirlii Nurul Hildayati Nurul Ummah Rizky Amalia
MRI
Pencitraan resonansi magnetik (bahasa Inggris: Magnetic Resonance Imaging, MRI ) ialah gambaran pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak menggunakan radiasi Sinar-X dan cocok untuk mendeteksi Jaringan Lunak, misalnya Kista ataupun Tumor yang masih sedikit, tetapi pencitraan dengan MRI lebih mahal daripada menggunakan CT scan.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada
Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan dengan menggunakan medan magnet yang berkekuatan tinggi. Kemudian, denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan magnet agar sebagian nuklei hidrogen bertukar arah. Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nuklei berganti pada konfigurasi awal. Ketika ini terjadi, tenaga frekuensi radio dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang mengelilingi pasien. Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar otot. Dengan ini, ciri-ciri anatomi yang jelas dapat dihasilkan. Pada pengobatan, MRI digunakan untuk membedakan otot patologi seperti tumor otak dibandingkan otot normal.
Kegunaan MRI 1. Diagnosa Tumor 2. Diagnosa infeksi pada otak, tulang belakang, dan persendian 3. Memvisualisasikan ligamen pada pergelangan tangan, kaki, dan pergelangan kaki 4. Memvisualisasikan sakit pada bahu 5. Diagnosa otot Tendon
6. Deteksi dini kelainan otak dan syaraf tulang belakang 7. Deteksi kelainan otot sendi dan sumsum tulang 8.Deteksi dini kelainan organ reproduksi wanita 9. Pemeriksaan saluran empedu (MRCP) 10. Pemeriksaan pembuluh darah (MRA)
•
•
•
Salah satu kelebihan pencitraan MRI adalah, menurut pengetahuan pengobatan masa kini, tidak berbahaya kepada orang yang sakit. MRI hanya menggunakan medan magnet kuat dan pancarannya tidak mengion dalam jalur frekuensi radio. Bagaimanapun, perlu diketahui bahwa pasien yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant tertanam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan penggunaan medan megnet yang kuat. Gambar yang dihasilkan lebih jelas serta dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa melibatkan pengunaan radiasi. Menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak, sumsum tulang belakang dan susunan saraf.
Waktu pemeriksaan cukup lama Pasien yang mengandung metal tidak dapat diperiksa Tidak semua orang dapat masuk ke mesin ini. Contoh: karena ukuran tubuh yang besar. Adanya penyakit claustrophobic yang menyebabkan ketakutan yang berlebihan jika masuk kedalam tabung Terdapat Noise yang sangat berlebihan selama masa scanning Diharapkan kepada pasien agar tetap menjaga posisi tubuhnya selama masa scanning MRI sangat mahal sekali, sehingga untuk melakukan diagnosa membutuhkan biaya yang besar
Persiapan Apa Yang Diperlukan Sebelum Pemeriksaan MRI? •
•
•
•
Petugas memberikan penjelasan tentang proses pemeriksaan serta kajian awal tentang riwayat operasi, pemasangan implant logam seperti; pacemaker, stent, gigi palsu, hearing aid, dan lainnya sangat diperlukan untuk safety serta kualitas gambar yang baik. Semua aksesoris logam dan elektronik seperti ATM, HP, perhiasan, dan lain-lain, tidak diperbolehkan masuk ke ruang pemeriksaan. Untuk anak/bayi atau penderita klaustrofobia (ketakutan terhadap tempat sempit) mungkin membutuhkan obat tidur/penenang ataupun tindakan anastesi/pembiusan. Namun demikian fasilitas MRI 3T di RS Pondok Indah Group didesain sedemikian rupa untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saat pemeriksaan. Untuk pemeriksaan tertentu, pasien perlu melakukan persiapan terlebih dahulu.
•
Sebelum prosedur MRI pasien akan diminta untuk mengisi kuesioner / selembar kertas mengenai keadaan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan MRI. Selain itu pasien akan ditanyakan juga riwayat kesehatan atau operasi sebelumnya. Hal penting yang harus dilakukan oleh pasien adalah berbaring dengan tenang dan relaks. Pemeriksaan MRI biasanya berlangsung antara 2060 menit tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa.
Pasien berbaring, dengan posisi kepala atau kaki masuk terlebih dahulu, tergantung organ yang akan diperiksa. Petugas akan memberikan earphone, untuk komunikasi selama pemeriksaan berlangsung serta dapat mendengarkan lagu, untuk memberikan rasa nyaman. Meja MRI akan bergerak masuk ke dalam medan magnet, sejauh organ yang diperiksa. Selama proses scanning, pasien akan mendengar suara radio frekuensi dari magnet, yang terdengar seperti ketukan. Hanya jika diperlukan, pasien dapat didampingi selama proses pemeriksaan.
GAMBAR HASIL MRI
Citra MRI pada kepala
Citra MRI pada lutut
Citra MRI pada rongga dada