25/02/2011
JANUAR ADI PERDANA 2208100150
Perkembangan Sistem Si stem Tenaga Listrik
Perkembangan kebutuhan (demand) tenaga listrik disebabkan oleh listrik, beberapa hal, antara lain : Berkembangnya
dunia usaha / dunia industri (DU/DI) yang
sangat cepat.
Pertumbuhan penduduk, sehingga kebutuhan energi listrik terus meningkat.
Semakin banyak peralatan yang membutuhkan energi listrik sebagai penggeraknya. penggeraknya.
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan (demand) tenaga listrik, maka harus dibangun pembangkit tenaga listrik yang jumlahnya jumlahnya semakin banyak.
1
25/02/2011
Dengan beroperasinya banyak pembangkit tenaga listrik, maka diperlukan pengontrolan yang lebih baik, yang tentunya dibarengi dengan kebutuhan tenaga operator yang semakin banyak dan dipastikan akan memunculkan berbagai masalah koordinasi pada sistem tenaga listrik.
Berbagai kenyataan dan permasalahan tersebut perlu diantisipasi dengan baik, dengan cara melakukan pengamatan perlu sistem tenaga listrik, dengan menerapkan perangkat telekomunikasi yang tepat, andal dan efisien.
Pengamatan Sistem Tenaga Listrik
Tujuannya agar diperoleh suatu kontinyuitas operasi sistem kelistrikan yang tinggi.
Pada suatu sistem jaringan listrik yang luas, untuk mendapatkan hasil koordinasi yang optimal, maka sangat diperlukan diperlukan untuk melakukan melakukan pengamatan pada pusat beban dan pusat pembangkit.
Untuk dapat mengkoordinasikan hal tersebut, diperlukan sarana komunikasi komunikasi yang dapat mengatur seoptimal mungkin pembangkitan energi listrik yang sesuai dengan permintaan. Sebab energi listrik yang dibangkitkan oleh pusat‐pusat listrik, tidak dapat disimpan, dan penggunaan beban berubah‐ubah setiap saat tanpa bisa diprediksi. diprediksi.
2
25/02/2011
Telekomunikas elekomunikasii Pada Sistem Tenaga Listrik
Telekomunikasi adalah suatu sarana yang sangat dibutuhkan dan tidak dapat dipisahkan dari suatu sistem pengaturan tenaga listrik secara terpusat.
Sarana telekomunikasi diperlukan untuk menerima informasi dan menyalurkan perintah dari dan ke pusat pembangkit dan gardu induk.
Salah satu jenis peralatan telekomunikasi yang dipergunakan oleh PT. PLN (Persero) untuk keperluan tersebut adalah power line carrier (PLC).
Pengertian SCADA
SCADA merupakan kependekan dari Supervisory Control And Data Acquisition adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses, seperti:
proses industri: manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik.
proses
infrastruktur: penjernihan air minum dan distribusinya, pengolahan limbah, pipa gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang kompleks, sistem peringatan dini dan sirine
3
25/02/2011
proses fasilitas: gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.
Maksud dari SCADA yaitu pengawasan, pengontrolan pengontrolan dan pengumpulan data.
Jaringan Listrik Tegangan Tinggi dan Tegangan Menengah (Power Transmission and Distribution) dan beberapa aplikasi sejenis dimana sistem dengan konfigurasi konfigurasi seperti ini dipakai untuk memonitor dan mengontrol areal produksi yang tersebar di area yang cukup luas.
Komponen SCADA Suatu sistem SCADA biasanya terdiri dari: 1.
antarmuka antarmuka manusia-mesin (Human-Machine Interface) Interface)
2.
unit terminal jarak jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran pengukuran
3.
sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpul data
4.
infrastruktur komunikasi yang menghuhungkan unit terminal jarak jauh dengan sistem pengawasan, dan
5.
PLC atau Programmable Logic Controller
4
25/02/2011
Suatu sistem SCADA terdiri dari sejumlah RTU (Remote Terminal Unit), sebuah Master Station / RCC (Region Control Center), dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan Master Station.
Dalam komunikasi antara Master Station (MS) dengan setiap Remote Terminal Unit (RTU) dilakukan melalui media yang bisa berupa fiber optik, PLC (Power Line Carrier), atau melalui radio, dimana dalam hal ini data dikirimkan dengan protokol tertentu (biasanya tergantung vendor SCADA yang dipakai) misalnya Indactic 33, IEC‐60870, dll. Sistim ini banyak dipakai di lapangan produksi minyak dan gas (Upstream), Jaringan Listrik Tegangan Tinggi (Power Distribution) dan beberapa aplikasi sejenis dimana sistem s istem dengan konfigurasi konfigurasi seperti ini dipakai untuk memonitor dan mengontrol areal produksi yang tersebar di area yang cukup luas.
Manfaat SCADA
Tanpa adanya sistem SCADA, sistem tenaga listrik dapat diibaratkan seperti seorang pilot membawa kendaraan tanpa adanya alat instrumen dihadapannya.
Pada sistem tenaga listrik, media komunikasi yang dipergunakan adalah Power Line Communication (PLC), Radio Data, Serat Optik dan kabel pilot. Pemilihan media komunikasi sangat bergantung kepada jarak antar site, media yang telah ada dan penting tidaknya suatu titik (gardu).
Pengaturan sistem tenaga listrik yang komplek, sangat bergantung kepada SCADA.
5
25/02/2011
Pengaturan sistem tenaga listrik dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis.
Pada pengaturan secara manual, operator mengatur pembebanan pembangkit dengan melihat status peralatan peralatan listrik yang mungkin dioperasikan misalnya Circuit Breaker (CB), beban suatu pembangkit, beban trafo, beban suatu transmisi atau kabel kabel dan mengubah pembebanan sesuai dengan frekuensi sistem tenaga listrik. Pengaturan secara otomatis dilakukan dilakukan dengan aplikasi Automatic Generating Control (AGC) atau Load Frequency Control (LFC) yang mengatur pembebanan pembangkit berdasar setting yang dihitung terhadap simpangan frekuensi.
Jadi manfaat SCADA secara umum :
Memudahkan operator untuk memantau keseluruhan jaringan tanpa harus melihat langsung ke lapangan.
Memudahkan pemeliharaan, terutama yang memerlukan pemadaman.
Mempercepat pemulihan pemulihan
gangguan.
6
25/02/2011
Hirarki SCADA
Infrastuktur SCADA
Jaringan Telekomunikasi.
Master Station.
Remote Terminal Unit.
Protokol Komunikasi.
7
25/02/2011
Peralatan Master Station
Server;
Layar tayang;
Workstation;
Switch;
Monitor;
Router;
Printer;
Local area network;
Static display;
Storage.
Global positioning positioning system;
Peralatan Remote Station
Gateway;
Intelligent Electronic Electronic Device D evice (IED);
Local HMI;
Remote terminal unit (RTU).
8
25/02/2011
Peralatan Telekomunikasi
Line trap;
Jaringan kabel pilot;
Radio link;
Line matching unit (LMU);
Radio repeater/interlink;
Multiplexer;
Radio base station;
Power line carrier (PLC);
Modem;
Fiber optics terminal;
Private automatic branch exchange (P ( PABX);
Fiber optics cable;
Antena, menara dan aksesoris;
Repeater fiber optics;
Teleproteksi (TP).
Peralatan Per alatan Interface
Supervisory interface; interface;
Transducer.
9
25/02/2011
Peralatan Catu Daya
Genset;
Rectifier;
Automatic Transfer Switch (ATS);
Batere;
AC/DC Distribution Board;
Rectifier dan Batere mobile.
Static Transfer Switch (STS);
Uninterruptable Power Supply (UPS);
Peralatan Per alatan Pendukung Pendukun g
Voice recorder;
Closed Circuit Television (CCTV);
Over voltage protection dan pentanahan.
10
25/02/2011
Pemeliharaan Jenis pemeliharaan pemeliharaan :
Pemeliharaan preventive
Pemeliharaan predictive
Pemeliharaan corrective
Pemeliharaan preventive Pemeliharaan Pemeliharaan preventive dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan juga dapat mempertahankan mempertahankan unjuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada: Instruction Manual dari Pabrik, Standard yang ada (IEC, IEEE, dll) dan pengalaman operasi di lapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base Maintenance).
11
25/02/2011
Pemeliharaan predictive Pemeliharaan Pemeliharaan predictive dilaksanakan dengan mengacu pada kondisi-kondisi tertentu. Kondisi tertentu yang dimaksud adalah parameter-parameter teknis dari peralatan yang tidak terpenuhi. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance).
Pemeliharaan corrective Pemeliharaan corrective dilaksanakan setelah terjadi kerusakan atau pemeliharaan yang sifatnya darurat.
12