BAB IV PEMELIHARAAN PMT KOPEL 20 KV DI GARDU INDUK 150 KV WELERI
4.1 PENGERTIAN PENGERTIAN PEMELIHARAAN
Pemel Pemelih ihar araan aan adal adalah ah suat suatu u kegi kegiat atan an yang yang meli meliput putii peke pekerj rjaa aan n peng penguj ujia ian, n, penggantian, perbaikan pada peralatan yang bertujuan untuk keamanan sistem operasi tenaga tenaga listrik listrik dan lifet lifetime ime dari peralatan listrik yang dipelihara. Dengan dilakukan pemeliharaan diharapkan kondisi peralatan listrik terus terjaga dengan denga n baik, sehingga meminimalisir kejadian yang tak terduga seperti kerusakan peralatan yang terjadi secara tiba-tiba. 4.1.1 Tujuan Peme!"a#aan
Pemeli Pemelihar haraan aan bertuj bertujuan uan agar agar instal instalasi asi jaring jaringan an distri distribus busii dapat dapat berope beroperas rasii dengan: 1. 2. 3. !. #. $. '.
Aman Aman bagi bagi manusi manusiaa dan dan ling lingkung kungan. an. Andal. esi esiap apan an yang yang ting tinggi gi.. "nju "njuk k ker kerja ja yang yang baik. baik. "mur "mur ses sesua uaii desa desain in.. %aktu aktu pemeli pemelihar haran an e&ekti e&ekti& & (iaya (iaya pemeliha pemeliharaa raan n e&isien e&isien)ek )ekonom onomis. is.
40
41
4.1.2 $en!% Peme!"a#aan
(erdasarkan pelaksanaannya : 1. Pemeliharaan terencana * planed maintenance) contohnya preventif dan predictive. 2. Pemeliharaan tidak direncanakan *unplanned maintenance) contohnya korektif maintenance. (erdasarkan metodenya : 1. Predictive Maintenance Predictive maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Dengan memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini. +ara ini biasa dipakai untuk memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. "ntuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus analisa. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi. 2. Preventive Maintenance Preventive Maiintenance adalah kegiatan
pemeliharaan
yang
dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. +ontoh pemeliharaan rutin adalah : eisi instalasi 2 / gardu induk, gardu hubung, dan gardu •
•
distribusi Pemeriksaan kondisi isolasi dan peredam busur api, tahanan kontak, serta keserempakan alat hubung kubikel
42
• • •
Pemeriksaan pembumian sebagai sistem pengaman Pemeriksaan unjuk kerja instrument ukur proteksi Pemeriksaan kondisi derajat perlindungan dan
pengatur
kelembapan Pemeriksaan kondisi kontak dari sambungan-sambungan • 3. Corrective Maintenance Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana
pada
0aktu-0aktu
tertentu
ketika
peralatan
listrik
mmengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan &ungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi.
4.2 PER&IAPAN PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV
Adalah
kegiatan
menyiapkan
segala
sesuatu
yang
diperlukan
untuk
melaksanakan pemeliharaan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. emahami kegiatan operasi jaringan yang akan dilakukan sesuai P. 2. empelajari perubahan kon&igurasi jaringan yang akan dilaksanakan. 3. emahami kegiatan pemeliharaan P4 yang akan dilakukan sesuai dengan P. !. empersiapkan perlengkapan pemeliharaan, antara lain : Peralatan kerja : • adio komunikasi Tool set Spot Light/ 5ampu senter uas dan sikat ka0at Vacum Cleaner Alat uji tahanan isolasi * Megger) Alat uji tahanan kontak * Micro ohmmeter) Alat keserempakan * Breaker anal!er) Alat uji kebocoran arus A/ eter Safet stik dan high voltage detector
43
•
•
"rounding aterial kerja Multi purpose cleaner Contact Cleaner Lu#ricant ilikon air $ceton Vaselin ain majun ain pel %nsulating varnish Pasta pembersih korosi Amplas duco 6solasi Alat ukur listrik dan mekanik &igh Voltage 'C Test (untuk mengukur tegangan dielektrik
antara bagian kondukti& dengan body kubikel. A/ meter: untuk memerika tegangan sistem D+ rangkaian control, memeriksa tegangan A+ rangkaian instrument ukur
•
dan pengatur kelembapan. egger # / atau 1 / : untuk menguji tahanan isolasi
kontak utama alat hubung. Micro ohmmeter : untuk mengukur besarnya tahanan kontak
utama alat hubung. Breaker anal!er : untuk mengukur 0aktu open atau close
alat hubung. Perlengkapan Alat Pelindung Diri *APD7 8elm pengaman epatu safet arung tangan (aju kerja otak P3 ambu-rambu 3 asker
44
4.'
&OP PEKER$AAN PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV
Dalam pekerjaan pemeliharaan P4 kubikel 2 /dilaksanakan dalam keadaan tidak bertegangan.P4 sisi incoming dibuka dan A(% pertama pada penyulang juga dibuka, sehingga tidak ada tegangan pada busbar kubikel tra&o 2. 1. 2. 3. !. #. $.
enyerahkan orking Permit ke perator 9ardu 6nduk. elakukan #riefing sebelum pekerjaan dimulai. elakukan reie0 P Pekerjaan. (erdoa sebelum pekerjaan dimulai. emasang rambu-rambu 3. Pernyataan Penga0as 3 bah0a Alat Pelindung Diri *APD7 telah digunakan
sesuai P. '. oordinasi dengan Dispatcher terkait pelimpahan beban. . Pernyataan Dispatcher bah0a beban telah dilimpahkan dan A(0 pertama telah lepas sempurna. ;. emastikan P4 dalam kondisi terbuka. 1. emposisikan s0itch operasional P4 ke posisi iliary kubikel dari P4. 1$. engeluarkan P4 dari kubikel. 1'. elakukan pencatatan spesi&ikasi P4 *erk, tioe, nomor seri, tegangan nominal, arus nominal, dan arus pemutusan7. 1. encatat counter a0al. 1;. embersihkan debu dan kotoran di seluruh bagian P4. 2. embersihkan, memerikasa, dan memberi pelumasan pada mekanik penggerak P4. 21. embersihkan dan memeriksa 0iring,trippingsistem, closing sistem, charging sistem dan interlockingmenggunakan A/ eter. 22. emeriksa kekencangan semua mur baut terminal P4. 23. elakukan pengujian tahanan isolasi. a. enyiapkan alat uji tahanan isolasi. b. enguji tahanan isolasi antara kontak atas dan ba0ah masing-masing phasa P4 *posisi open7.
45
c. enguji tahanan isolasi antara kontak atas dan ground masing-masing phasa P4 *posisi open7. d. enguji tahanan isolasi antara kontak ba0ah dan ground masingmasing phasa P4 *posisi open7. e. enguji tahanan isolasi antara salah satu kontak dengan ground masing-masing phasa P4 *posisi close7. &. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2!. elakukan pengujian tahanan kontak a. enyiapkan alat uji tahanan kontak. b. erakit kabel uji pada P4 dan pentanahan alat secara benar. c. enentukan besaran arus uji tahanan kontak. d. enentukan besaran 0aktu uji tahanan kontak. e. enguji tahanan kontak antara kontak atas dengan kontak ba0ah masing-masing phasa *posisi close7 &. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2#. elakukan pengujian kebocoran arus. a. enyiapkan alat uji kebocoran arus. b. erakit kabel uji pada P4 dan pentanahan alat secara benar. c. enentukan besaran tegangan uji kebocoran arus. d. enentukan besaran 0aktu uji kebocoran arus. e. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2$. elakukan pengujian keserempakan P4. a. enyiapkan alat uji keserempakan. b. erakit kabel uji pada P4 dan pentanahan alat secara benar. c. enentukan order perintah keserempakan *open atau close7. d. enentukan besaran 0aktu delay uji keserempakan. e. enguji keserempakan antara ketiga phasa P4 *open atau close7. &. enguji kecepatan gerak ketiga phasa P4 *open close7 g. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2'. emposisikan test P4. 2. emasang kabel au>iliary kubikel dari P4 2;. enghidupkan +( supply D+ 11 /olt dan A+ 22 /olt. 3. engumpulkan peralatan kerja dan tempatkan pada tempatnya. 31. emastikan tidak ada peralatan kerja yang tertinggal. 32. elakukan pengujian &ungsi open dan close secara manual maupun elektrik. 33. emposisikan s0itch operasional P4 ke posisi
46
3'. emastikan semua P4 yang dipelihara aman dan siap untuk dinormalkan. 3. emasukkan P4 menjadi serice posisi. 3;. elakukan rack in P4. !. Pernyataan penga0as pekerjaan bah0a pekerjaan telah selesai. !1. oordinasi keDispatcher untuk penormalan P4. !2. (erdoa setelah pekerjaan selesai. 4.4 PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL KOPEL 20 KV DI GI WELERI Pemeliharaan P4 kubikel 2 / dilaksanakan untuk persiapan pemasangan
tra&o dua yang baru, pemeliharaan dilakukan di 9ardu 6nduk 1# / %eleri pada hari elasa, 2 ?anuari 21#. Pemeliharaan tersebut diantaranya adalah pengukuran tahanan isolasi, pengukuran tahanan kontak, pengukuran keserempakan, pengukuran kebocoran arus, pengecekkan kerja P4 dari elektrik maupun manual, dan pembersihan kubikel serta P4.
4.4.1 Pen(uj!an Ke)*+*#an A#u%
Pengujian kebocoran arus bertujuan untuk mengetahui arus bocor atau arus yang masih dapat mele0ati kontak ketika kontak P4 tersebut terbuka. tandart kebocoran arusnya adalah diba0ah 3 @A. Pengujian ini menggunakan alat /accum (ottle 4ester /anguard P, dengan cara memberikan tegangan D+ 2! / dan 3$ / selama # detik.
47
Gam)a# 4.1 /accum (ottle 4ester /anguard P
+ara penguijiannya adalah dengan menghubungkan &asa alat uji ke kontak atas P4 dan kontak ba0ah P4 dihubungkan dengan netral dari alat uji tersebut, kondisi P4 dalam posisi terbuka.
Gam)a# 4.2 angkaian Pengujian ebocoran Arus
Pengujian dilakukan pada kontak setiap &asa ,,4. 8asil ujinya meunjukkan hasil yang bagus karena kebocoran arus kurang dari 3@A.
48
Gam)a# 4.' 8asil "ji
ebocoran Arus
49
4.4.2 Pen(uj!an Ta"anan I%*a%!
Pengujian ini sangat penting untuk mengetahui isolasi antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan. ehingga akan diketahui apakah peralatan tersebut aman atau tidak untuk dioperasikan. Pengujian tahanan isolasi menggunakan egger *ega hm eter7.
Gam)a# 4.4ega hm eter
Pengujian dilakukan pada ketiga &asa P4 saat posisi terbuka, pada kontak dengan ground)body P4, kontak ba0ah dengan ground P4, dan ketiga &asa dengan ground)body P4. 4ahanan isolasi yang baik lebih dari 2 , atau 1 untuk setiap tegangan 1/.
Gam)a# 4.5 angkaian Pengujian 4ahanan 6solasi Gam)a# 4., 8asil "ji 4ahanan 6solasi
50
4ahanan 6solasi P4 masih layak untuk beroperasi, tahanan isolasi lebih dari batas standar yaitu diatas 2 . 4.4.' Pen(uj!an Ta"anan K*n-a
Pengujian tahanan kontak merupakan pertemuan dari beberapa konduktor menyebabkan suatu hambatan tahan terhadap arus yang melaluinya sehinga akan terjadi panas dan menjadikan kerugian teknis. Pengukuran tahanan kontak pemutus tenaga * P4 7 ini dilakukan pada saat posisi B dengan menggunakan alat ukur icro hm eter. 4ahanan kontak yang baik memiliki nilai kurang dari 1@. 4ahanan kontak yang besar akan membuat rugi-rugi menjadi besar karena rugi sebanding dengan besar tahanan kontak *Ploss C 62.7. Pengujian tahanan kontak dilakukan pada ketiga &asa P4 dengan kondisi kontak tertutup.
Gam)a# 4./ikro hm eter
51
angkaian Pengujian
Gam)a# 4.
4ahanan ontak (erikut ini adalah hasil uji tahanan kontak, dari hasil uji dapat dilihat hasilnya P4 masih layak karena tahanan kontak jauh diba0ah angka 1 @, sehingga rugirugi yang ada di kontak P4 sangat kecil.
Gam)a# 4. 8asil "ji 4ahanan ontak
52
4.4.4 Pen(uj!an Ke%e#emaan K*n-a
Pengujian keserempakan adalah pengujian kecepatan kontak P4 untuk membuka atau menutup kontak secara bersama-sama.eserempakan kontak yang baik, P4 memiliki kecepatan diba0ah 1 ms dan t diba0ah 1ms. Dikha0atirkan apabila kontak P4 tidak bergerak secara bersama-sama akan terjadi ledakan pada P4 tersebut.Pengujian keserempakan P4 ini menggunakan alat uji (reaker AnalyEer.
Gam)a# 4.10 (reaker AnalyEer
Gam)a# 4.11 angkaian Pengujian eserempakan
53
(erikut ini adalah hasil uji keserempakan kontak pada saat kontak membuka dan menutup.
Gam)a# 4.12 8asil "ji eserempakan ontak
4.4.5 Pem)e#%!"an Ku)!e 3an K*n-a PMT
ubikel harus dibersihkan untuk mencegah adanya he0an-he0an kecil atau benda yang tidak seharusnya masuk dalam kubikel. arena gangguan semacam itu dapat mengganggu kerja kubikel dan P4. elain pembersihan kubikel juga dilakukan
pembersihan
kontak-kontak
P4.
ontak
P4
dibersihkan
menggunakkan cairan antikarat untuk mencegah karat pada bagian P4. arat dapat memperbesar tahanan kontak P4 sehingga memperbesar rugi-rugi yang ada pada P4.
54
Gam)a# 4.1' 8asil "ji ebersihan ubikel P4
55
4.'
$aanna Pen(ama-an
*lo+chart pemeliharaan P4 kubikel 2 / pada tra&o 2 di 9ardu 6nduk %eleri
A
MU'A,
+$ie-n! "nt"# #eamanan dan #eseamatan #e$ja Ubah posisi PMT menjadi test posisi
Uji open/cose PMT den!an man"a dan ee#t$i# *oo$dinasi den!an %istpache$ "nt"# memb"#a PMT
Mati#an s"mbe$ 110 %& dan 220 A& Memasti#an PMT dan A+. pe$tama te$b"#a
'epas #abe a"(aa$) PMT Memasti#an b"sba$ 20 * s"dah tida# be$te!an!an *e"a$#an PMT da$i #"bi#e
Ubah sitch PMT pada posisi o#a +e$sih#an ba!ian #"bi#e
A
+
56
+
&
+e$sih#an ba!ian PMT den!an cai$an anti #a$at pen!"jian tahanan #onta# PMT Mencatat hasi
Pe"masan pada me#ani# Pen!"jian PMT te$hadap #ebco$an a$"s pada #onta# PMT
menceta# Meme$i#sa se"$"h ba!ian PMT sepe$tiMencatat/ i$in! cosin! openhasi d pen!"jian #eboco$an a$"s
Pen!"jian Mea#"#an pen!"jian te$hadap tahanan isoasi #ese$empa##an #onta# PMT
Mencatat/menceta# hasi "ji #ese$empa#an Mencatat hasi pen!"jian tahanan isoasi
Mea#"#an pen!"jian tahanan Memas"##an #onta# PMT PMT #e daam #"bi#e den!an test posisi
&
%
57
Memasan! #abe a"(aa$) #"bi#e
Mea#"#an $ac# in PMT dan se$ice posisi
Men!emas pe$aatan dan aat "ji dan memasti#an tida# ada )an! te$tin!!aa
Memindah posisi sitch PMT daam posisi $emote
*oo$dinasi den!an dispatche$ "nt"# peno$maan PMT
+$ie-n! baha pe#e$jaan teah seesai
.eesai