Manajemen Perawatan Pembangkit
1
MAKALAH MANAJEMEN MANAJEM EN PERAWA PERAWATAN PEMBANGKIT PEM BANGKIT
IBNU AMIR 442 16 041
PROGRAM STUDI TEKNIK PEMBANGKIT JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR 2017
442 16 041
Manajemen Perawatan Pembangkit
2
PEMELIHARAAN DASAR PLTMH (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO)
A. Pem!"#$%&L%'&%$ Te"!#! M%$*%+ Pengertian PLTMH adalah pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga air sebagai media utama untuk penggerak turbin dan generator. Pada PLTMH proses perubahan energy kinetic berupa (kecepatan dan tekanan air), yang digunakan untuk menggerakan turbin air dan generator listrik hingga menghasilkan energy listrik. Secarateknis, mikrohidro mempunyai tiga komponen utama yaitu air sumber energi, turbin dan generator. Air yang mengalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan ketinggian tertentu melalui pipa pesat menuu rumah instalasi (po!erhouse). "i rumah instalasi, air tersebut akan menumbuk turbin sehingga akan menghasilkan energy mekanik berupa serputarnya poros turbin. Putaran poros turbin ini akan memutar generator sehingga dihasilkan energy listrik. Secara skematis ditunukkan pada gambar #.
G!m! 1. S$em! PLTMH
Teknik yang digunakan untuk menjaga kualitas daya listrik setiap system pembangkit berbeda-beda, dan demikian pula dengan sistem PLTMH Pada sistem PLTMH tidak menggunakan g!"ern!r #pengatur ke$epatan putaran turbin% penggerak mula&
yang
digunakan
untuk
menyesuaikan
atau
442 16 041
Manajemen Perawatan Pembangkit
'
menyeimbangkan kebutu(an
energy
pemakaian
pada
beban
penggerak k!nsumen
mula Teknik
dengan yang
digunakan pada sistem PLTMH adala( dengan menerapkan system selalu ber!perasi mendekati beban penu( #putaran k!nstan& Aliran sungai dibendung agar mendapatkan debit air ($) dan tinggi atuh air (H), kemudian air yang dihasilkan disalurkan melalui saluran penghantar air menuu kolam penenang, %olam penenang dihubungka dengan pipa pesat, dan pada bagian paling ba!ah di pasang turbin air. Turbin air akan berputar setelah mendapat tekanan air (P), dan perputaran turbin diman&aatkan untuk memutar generator, Setelah mendapat putaran yang constan maka generator akan menghasilkan tegangan listrik, yang dikirim kekonsumen melalui saluran kabel distribusi ('TM atau 'T).
B. Komponen – Komponen PLTMH
442 16 041
4
Manajemen Perawatan Pembangkit
#. Diversion Weir dan Intake (Dam/BendunganPengalihdan Intake) "am pengalih ber&ungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai (*ntake+ pembuka) kedalam sebuah bak pengendap (Settling asin). -. Settling Basin (BakPengendap) ak pengendap digunakan untuk memindahkan partikelpartikel pasir dari air. /ungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponenkomponen berikutnya dari dampak pasir. 0. Headrace (SaluranPembawa) Saluran pemba!a mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menaga ele1asi ari air yang disalurkan. 2. Headtank (BakPenenang) /ungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur perbedaan keluaran air antara sebuah penstock dan headrace, dan untuk pemisahan akhir kotoran dalam air seperti pasir, kayu kayuan.
3. Penstock (Pipa Pesat/Penstock) Penstock dihubungkan pada sebuah ele1asi yang lebih rendah kesebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin. 4. urbine dan !enerator Perputaran gagang dari roda dapat digunakan untuk memutar sebuah alat mekanikal (seperti sebuah penggilingan bii, pemeras minyak, mesin bubut kayu dan sebagainya), atau untuk mengoperasikan sebuah generator listrik.Mesinmesin atau alatalat, dimana diberi tenaga oleh skema hidro, disebut denganeban+ (Load).
,. De-%"%'%Peme%*!!!" Pemeliharaan adalah memelihara mera!at serta menaga setiap saat agar
instalasi PLTA beserta alatalat bantunya selalu dalam kondisi siap operasi. Sedangkan yang dimaksud 51erhaul disini adalah enis pemeliharaan
442 16 041
Manajemen Perawatan Pembangkit
)
terencana yang dilakukan secara periodik. Pelaksanaan pemeliharaan ini secara umum ditentukan oleh am kera mesin yang telah mencapai6mendekati batas yang telah ditentukan. Pemeliharan yang dimaksud diatas adalah pemeliharaan terencana secara periodik yang terdiri dan Annual *nspection, 7eneral *nspection dan Maor 51erhaul. Tuuan pemeliharaan secara umum antara lain adalah untuk mencegah teradinya kerusakan peralatan baik unit dalam keadaan beroperasi maupun stand by,mempertahankan unuk keranya. D. Je"%'/Ke#%!&!"Peme%*!!!" #. PemeliharaanTerencana (Planned "aintenance)
Pemeliharaan terencana adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terorginisir untuk mengantisipasi kerusakan peralatan di !aktu yang akan datang, pengendalian dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya a. PemeliharaanPencegahan(Preventive "aintenance) Pemeliharaan pencegahan (pre1enti1e maintenance) adalah inspeksi
periodic
untuk
mendeteksi
kondisi
yang
mungkin
menyebabkan produksi berhenti atau berkurangnya &ungsi mesin dikombinasikan
dengan
pemeliharaan
untuk
mengendalikan,
kondisi
tersebu
mengembalikan
dan
menghilangkan, mesin
kekondisi semula atau dengan kata lain deteksi dan penanganan diri kondisi abnormal mesin sebelum kondisi tersebut menyebabkan cacat atau kerugian.
b. Pemeliharaan%orekti& (#orrective "aintenance) Pemeliharaan secara korekti& (correcti1e maintenance) adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berulang atau pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki
suatu
bagian (termasuk
penyetelan dan reparasi) yang telah terhenti untuk memenuhi suatu kondisi yang bias diterima. -. Pemeliharaan Tak Terencana($nplanned "aintenance)
442 16 041
6
Manajemen Perawatan Pembangkit
Pemeliharaan tak terencana adalah yaitu pemeliharaan darurat, yang dide&enisikan sebagai pemeliharaan dimana perlu segera dilaksanakan tindakan untuk mencegah akibat yang serius, misalnya hilangnya produksi, kerusakan besar pada peralatan, atau untuk keselamatan kera. Pada umumnya system pemeliharaan merupakan metode tak terencana, dimana peralatan yang digunakan dibiarkan atau tanpa disengaa rusak hingga akhirnya, peralatan tersebut akan digunakan kembali maka diperlukannya perbaikan atau pemeliharaan. Secara skematik dapat dilihat sesuai diagram alir proses suatu perusahaan untuk system pemeliharaan diba!ah ini.
442 16 041
*
Manajemen Perawatan Pembangkit
0. 51erhaul atasan am kera tersebut sebelumnya telah disepakati pada &orum diskusi pemeliharaan tanggal 84 /ebruani #9:;, dimana pada diskusi tersebut batas selang !aktu untuk Maor 51erhaui (M5) dibagi tiga pola yaitu < a. Pola A, padapolaini unit pernbangkit (PLTA) melaksanakan M5 setelah unit mencapai. inter1al 28.888 am kera. b. Pola . padapola mi unit pembangkit (PLTA) melaksanakan M5 setelah unit mencapai inter1al 48.888 am kena. c. Pola =, padapolaini unit pembangkit (PLTA) melaksanakan M5 setelah unit mencapal. inter1al :8.888 am kera
442 16 041
Manajemen Perawatan Pembangkit
+
>ntuk pemeliharaan Annual *nspection dan 7eneral *nspection pelaksanaannya disesuaikan dengan selang !aktu tiaptiap pola tersebut. %egiatan
pemeliharaan
yang
dilakukan
mencakup
pemeriksaan,
perbaikan, penyempunaan, penggantian, penyetelan, penguiandan lain sebagainya. %egiatan yang.dilakukan tiap enis pemeliharaan adalah sebagai benkut < a. Annual lnspection uang lingkup
kegiatan
Annual
*nspection
meli*puti
pemeriksaan, pengukuran dengan?membuka manhole atau bagian lain tanpa melepaskan bagian utama, penyetelan, perbatikan kecil dan dilakukan penguian. Al ini biasanya dilaksanakan setiap satu tahun sekali dalam satu tahun anggaran. %arena ruang lingkup pekeraan seperti tersebut di atau maka memenlukan !aktu relati1e pendek. b. 7eneral *nspection uang lingkup
kegiatan
7eneral
*nspection
meliputi
pemeriksaan, pengukuran dengan membuka manhole danbagian lain tampa atau melepas bagian utama bila perlu , penyetelan, perbaikan, penggantian (bukan peralatan utama) dan dilakukan penguian. "engan demikian pelaksanaan 7* memenlukan !aktu lebih lama dari Al dan dilaksanakan pada pertengahan M5.
c. Maor 51erhaul uang lingkup pembongkaran
total,
kegiatan perbaikan,
Maor
51erhaul
pemeriksaan,
meliputi
pengukuran
,
penyetelan , penggantian peralatan dan dilakukan penguian . karena dilakukan pembongkaran dibagian utama maka !aktu yang diperlukan relati1e lebih lama dari 7*. E. Ke!"#$!M!"!eme" O&!#e Mempertimbangkan aspek stategis dan teknis 51erhaul dalam menaga
kesehatan ase t&isik perusahaan, maka kerangka Manaemen 5utage tiaptiap unit pembangkit dapat diilutrasikan oleh gambar berikut<
442 16 041
Manajemen Perawatan Pembangkit
G!m! . Ke!"#$!M!"!eme" O&!#e
Pola hubungan scope 51erhaul dengan tahapa nSebelum 51erhaul adalah< 3 >ntuk 51erhaul type Maor (M5), kegiatandimulaidari #. 3 >ntuk 51erhaul type Middle (PLT"< S5@ PLTA< 7* dll), 3
kegiatandimulaidari -. >ntuk 51erhaul type Minor atau Simple (PLT"< T5@ PLTA< A* dll), kegiatandimulaidari 0.
. ,"&*Ke#%!&!" AI +!" GI 5!+! PLTMH >ntukkegiatan Annual *nspection
dan
7eneral
*nspection,
erikutadalahcontohdarikegiatanpemeliharaan PLTMH kegiatan A* dan rencana scope pekeraan 7*.
442 16 041
10
Manajemen Perawatan Pembangkit
442 16 041
11
Manajemen Perawatan Pembangkit
442 16 041
12
Manajemen Perawatan Pembangkit
"5%>MBTAS* PML*HAAAB
442 16 041
1'
Manajemen Perawatan Pembangkit
442 16 041
14
Manajemen Perawatan Pembangkit
442 16 041