Teknik Pembuatan Sampel Busana PriaFull description
Transfomasi Fasa Pada Logam,Deskripsi lengkap
Kisis kisiFull description
teknik pelaksanaan kolam renang pada rumah tinggalFull description
Teknik Pembuatan Sampel Busana Pria
lapres
TEKNIK PEMBUTAN MEMRAN SECARA INVERSI FASA SOFYANA, ST.MT/BAHAN KULIAH TEKNO;OGI MEMBRAN
Preparasi Membran Secara Inversi Fasa Pembuatan Membran Yang Mencakup dua Fasa dimana Fasa Cair akan berubah menjadi fasa padat Terbentuk lapisan aktif dan lapisan penyangga
Pada Teknik Inversi Fasa Secara Presipitasi Imersi, struktur membran yang terbentuk sangat dipengaruhi oleh jenis pelarut Struktur Membran akan mempengaruhi kinerja membran
20 16/ 2/1 8
Berbagai macam teknik inversi fasa, diantaranya : a)Presipitasi dengan penguapan pelarut Prosesnya polimer dilarutkan dala pelarut tertentu dan larutan polimer dicetak pada penyangga yang sesuai. Pelarut dibiarkan menguap pada suasana inert untuk mengeluarkan uap air sehingga diperoleh membran homogen yang tebal b) Presipitasi Fasa Uap
Suatu film yang telah dicetak terdiri dari polimer dan pelarut ditempatkan pada fasa uap, dimana uap terdiri dari non pelarut jenuh dan pelarut yang sama. Konsentrasi pelarut yang tinggi pada fasa uap akan mencegah penguapan pelarut dari film yang telah dicetak. Pembentukan membran terjadi karena difusi non-pelarut ke dalam film. Proses ini akan menghasilkan membran berpori tanpa lapisan atas
C) Presipitasi dengan Penguapan Terkendali
Suatu polimer dilarutkan pada campuran pelarut dan non pelarut (campuran berperan sebagai pelarut). Selama pelarut lebih mudah menguap dibandingkan non pelarut, perubahan komposisi selama penguapan akan bergerak kearah meningkstnys kandungan non pelarut dan perubahan komposisi selama penguapan akan bergerak kearah meningkatnya kandungan non pelarut dan konsentrasi polimer lebih tinggi
d). Presipitasi Thermal Larutan polimer dengan pelarut tunggal atau campuran lebih diharapkan untuk memudahkan terjadinya pemisahan fasa.
Teknik ini biasanya dipakai untuk pembuatan membran mikrofiltrasi
E). Presipitasi dengan Pencelupan
Larutan polimer dicelupkan pada suatu penyangga kemudian dicelupkan pada bak koagulasi yang mengandung non pelarut. Presipitasi terjadi karena pertukaran pelarut dan non pelarut. Semua proses inversi fasa didasari oleh prinsip termodinamika yang sama
Pada dasarnya pembuatan membran dapat dipersiapkan dengan dua konfigurasi, 1. Datar (flat) 2. Berbentuk buluh (tubular)
Prosedur pembuatan membran asimetrik secara garis besar:
Melarutkan polimer dalam pelarut yang sesuai untuk membentuk dope dengan komposisi polimer tertentu
Pencetakan filmdengan keterbalan tertentu dari dope tersebut diikuti penguapan pelarut (evaporasi) selama interval waktu tertentu
Proses presipitasi dengan mengendapkan film cetakan di dalam non pelarut
Selama proses presipitasi , larutan polimer yang homogen akan membentuk larutan padat yang terdiri dari dua bagian lapisan, struktur rapat tak berpori yang membentuk lapisan dense pada permukaan membran dan struktur berpori yang membentuk lapisan pendukung pada bagian bawah Hal ini membentuk struktur membran asimetrik
Polimer D
C
B
A Fasa tunggal Fasa Ganda
Pelarut
Non Pelarut
Proses Demixing
1.
Instanteneous Liquid-Liquid Demixing
2.Delayed Liquid Demixing
Faktor-Faktor yang diperhatikan dalam pembuatan membran :
1. Komposisi
dope(larutan cetak
membran)
2. Waktu penguapan
3. Temperatur Annealing
4. Temperatur Koagulasi
5. Jenis Polimer dan Konsentrasi Polimer
Pemilihan Sistem Pelarut- Non Pelarut
Ada
dua Syarat yang harus dipenuhi:
1. Polimer harus larut sempurna dengan pelarut 2. Pelarut harus larut sempurna dengan non pelarut Kelarutan non pelarut dalam pelarut ditentukan oleh besarnya energi bebas Gibbs (ΔG)
Δ G
=
Δ H – T Δ S
Dua komponen dapat bercampur secara spontan apabila energi bebas pencampurannya lebih kecil dari nol