Pemakaian Daya dan Torsi Motor DC Brushless Ado Sesar Briliawan, Anggita Harditta Sari, R.Dimas Bagus Suryaningrat, Tri Indra Sukmawiaya, !ildan Irhami dan Dodi Antono Jalan Mulawarman Mulawarman III No.4 Kramas Kramas Tembala Tembalang ng Semarang INDONESIA INDONESIA
A"strak Motor DC merupakan suatu mesin listrik berfungsi sebagai motor listrik apabila terjadi proses konversi energi listrik menjadi energi mekanik di dalamnya. Motor DC adalah motor yang memerlukan suplai tegangan searah searah pada kumparan kumparan jangkar jangkar dan kumparan kumparan medan medan untuk diubah menjadi menjadi ener energi gi mekanik. mekanik. Berdasarkan Berdasarkan karakteristiknya, motor arus searah ini mempunyai daerah pengaturan putaran yang luas dibandingkan dengan motor arus bolak-balik, sehingga sampai sekarang masih banyak digunakan pada pabrik-pabrik yang mesin produksinya memerl memerlukan ukan pengaturan putaran yang luas. Motor DC konvensional mempunyai sikat dan komutator mekanik. Menurut pembentukan jangkarnya, motor DC dengan magnet permanen dapat dibagi menjadi tiga jenis perancangan jangkar, yaitu yaitu : motor inti besi, motor dengan belitan permukaan dan motor kumparan bergerak. Motor DC memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan Motor C. !ada motor DC jika arus le"at pada suatu konduktor, konduktor, timbul medan magnet magnet di sekitar sekitar konduktor konduktor.. Medan Medan magnet magnet hanya hanya terjadi terjadi di sekitar sekitar sebuah sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. rah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor. Keywords # # Motor DC, Motor DC Brushless, Brushless, !emakaian !emakaian Daya dan dan $orsi, $orsi, Daya, Daya, $orsi. $orsi.
I.
P#$DAH%&%A$
A. Peng Penger erti tian an Mot Motor or DC DC Motor listrik meru'akan meru'akan 'erangkat 'erangkat elektromagnet elektromagnetis is yang mengu"ah mengu"ah energi energi listrik listrik menadi menadi energi energi mekani mekanik. k. #nerg #nergii mekani mekanik k ini diguna digunakan kan untuk, untuk, misalny misalnyaa memuta memutarr im'el im'eller ler 'om'a, 'om'a, (an atau atau "lower "lower,, menggerakan kom'resor, mengangkat "ahan,dll. Motor listrik digunakan uga di rumah )mi*er, "or listrik, (an angin+ dan di industri. Motor listrik kadangkala dise"ut kuda kera- nya industri se"a" di'erkirakan "ahwa motormotor motormotor menggunakan sekitar /01 "e"an listrik total di industri. Motor DC memerlukan su'lai tegangan yang searah 'ada kum'aran medan untuk diu"ah menadi energi mekanik. 2um'aran medan 'ada motor d3 dise"ut stator )"agian yang tidak "er'utar+ dan kum'aran angkar dise"ut rotor rotor )"agian yang "er'utar+. "er'utar+. 4ika teradi 'utaran 'ada kum'aran angkar dalam 'ada medan magnet, maka akan tim"ul tegangan )55&+ yang "eru"ahu"ah arah 'ada setia' setengah 'utaran, sehingga meru'akan tegangan "olak"alik. Prinsi' kera dari arus searah adalah mem"alik 'hasa tegangan dari gelom"ang yang mem'unyai nilai 'ositi( dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang "er"alik arah dengan kum'aran angkar yang "er'utar dalam medan magnet. Bentuk motor 'aling sederhana memiliki kum'aran satu lilitan yang "isa "er'utar "e"as di antara kutu"kutu" magnet 'ermanen. 'ermanen.
6
5am"ar 6.6 Motor D.C Sederhana
Catu tegangan d3 dari "aterai menuu ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhu"ung dengan dua uung lilitan. 2um'aran satu lilitan 'ada gam"ar di atas dise"ut angker dinamo. Angker dinamo adalah se"utan untuk kom'onen yang "er'utar di antara medan magnet.
B. Prinsi' 2era Motor DC Pada motor DC, kum'aran medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingku'i kum'aran angkar dengan arah tertentu. 2on7erter energi "aik energi listrik menadi energi mekanik )motor+ mau'un se"aliknya dari energi mekanik menadi energi listrik )generator+ "erlangsung melalui medium medan magnet. #nergi yang akan diu"ah dari suatu sistem ke sistem yang lain, sementara akan tersim'an 'ada medium medan magnet untuk kemudian dile'askan menadi energi system lainya. Dengan demikian, medan magnet disini selain "er(ungsi se"agi tem'at 'enyim'anan energi uga sekaligus 'roses 'eru"ahan energi, dimana 'roses 'eru"ahan energi 'ada motor arus searah da'at digam"arkan 'ada gam"ar 8.
5am"ar 6.8 Proses 2on7ersi #nergi 'ada Motor DC
Dengan mengingat hukum kekekalan energi, 'roses kon7ersi energi listrik menadi energi mekanik da'at dinyatakan se"agai "erikut9
8
#nergi listrik se"agai in'ut : #nergi mekanik se"agai out'ut ; energi yang diu"ah menadi 'anas ; #nergi yang tersim'an dalam medan magnet. 2era motor DC teradi ika suatu lilitan angkar dialiri arus listrik searah dengan arah i di dalam medan magnet B, maka akan ter"angkit gaya <=6> se"esar 9
Arah gaya ini ditentukan oleh aturan tangan kiri, dengan i"u ari, ari telunuk, dan ari tengah saling tegak lurus menunukan masing ? masing arah , dan . Persamaan di atas meru'akan 'rinsi' dari se"uah motor arus searah, dimana teradi 'roses 'eru"ahan energi listrik menadi energi mekanik. Bila ariari rotor adalah r, maka torsi yang akan di"angkitkan adalah 9
dimana 9 l : 'anang 'enghantar r : ari ? ari rotor .
5am"ar 6.@ Arah 5aya 'ada Motor DC
Pada saat gaya < di"angkitkan, konduktor "ergerak didalam medan magnet dan akan menim"ulkan gaya gerak listrik )55&+ yang meru'akan reaksi )lawan+ terhada' tegangan 'enye"a"nya. Agar 'roses kon7ersi energi listrik menadi energi mekanik )motor+ da'at "erlangsung, tegangan sum"er harus le"ih "esar dari gaya gerak listrik lawan=6>. Torsi akan memutar rotor "ila yang ter"angkit telah memiliki torsi lawan dari motor dan "e"an. Telah diketahui "ahwa untuk motor arus searah da'at diturunkan rumus se"agai "erikut 9
@
2eterangan 9 t
: Tegangan angkar )+
#a
: 5aya gerak listrik lawan )+
Ia
: Arus 4angkar )A+
Ra
: Tahanan angkar )Ω+
n
: Putaran )RPM+
φ
:
k : 2onstanta Berdasarkan rumus diatas da'at diturunkan rumus ke3e'atan 'utar )n+, yaitu 9
Dari 'ersamaan diatas, da'at dilihat "ahwa ke3e'atan 'utaran )n+ motor DC da'at diatur dengan mengu"ahu"ah )(luksφ "esarnya t )tegangan angkar+, Ra )Tahanan 4angkar+ ,dan magnet+. Terda'at "anyak enis motor yang digunakan se"agai 'lant untuk sistem kontrol industri. Salah satu diantaranya adalah motor DC magnet 'ermanent. Motor ini termasuk enis motor DC 'enguat ter'isah, dimana (luks magnetnya tidak tergantung 'ada arus angkarnya, sehingga (luks magnet konstan 4adi motor ini tidak memerlukan sum"er tegangan dari luar untuk mem"angkitkan (luks magnet.
II.
Pem"ahasan
8.6 Pengertian Motor DC Brushless Brushless DC )B&DC+ motor adalah 'ilihan ideal untuk a'likasi yang memerlukan keandalan yang tinggi, e(isiensi tinggi, dan tinggi power-to-olume rasio. Se3ara umum, motor B&DC diangga' motor 'er(orma tinggi yang mam'u mem"erikan umlah "esar torsi 'ada rentang ke3e'atan yang luas. B&DC motor adalah turunan dari motor DC yang 'aling umum digunakan, DC disikat motor, dan mereka "er"agi sama torsi dan karakteristik kinera ke3e'atan kur7a. Per"edaan utama antara keduanya adalah 'enggunaan kuas. B&DC motor tidak memiliki sikat )maka nama Brushless DC+ dan harus se3ara ele!tron"! #ommutate$.
8.8 Pemakaian Torsi 'ada Motor DC Brushless Menentukan torsi da'at diketahui dengan mengetahui struktur kum'aran yang sangat "er'engaruh terhada' torsi, ti'e kum'aran segitiga delta dan kum'aran ti'e star tentunya memiliki torsi yang "er"eda.
4umlah pole pa"r : semakin "anyak umlah 'ole 'air akan memili torsi yang semakin "esar. &e"ar magnet uga "er'engaruh, yaitu semakin le"ar magnet maka semakin kuat daya induksi magnet maka semakin "esar 'ula torsi motor B&DC. 2emam'uan kontroler uga "er'engaruh untuk memenuhi ke"utuhan torsi yang "esar di'erlukan am'er yang "esar 'ula, maka kontroler harus men support dan mam'u mengalirkan arus yang "esar.
6.
torsi motor B&DC itu tergantung 'ada s'eed B&DC motor 'aling di'engaruhi oleh 9 6.
umlah 'oles 'air
8.
struktur kum'aran
@.
resistansi kum'aran
.
kemam'uan kontroller
%ntuk ke3e'atan 4umlah pole pa"r : semakin sedikit umlah pole pa"r maka semakin 3e'at 'utaran r'm B&DC motor. Dalam umlah pole pa"r yang sama maka B&DC yang memiliki resistansi kum'aran le"ih rendah akan memiliki to' s'eed r'm yang le"ih tinggi.
8.
strutur kum'aran sangat "er'engaruh, ti'e kum'aran segitiga delta dan kum'aran ti'e star tentunya memiliki torsi yang "er"eda. Semakin "anyak umlah 'ole 'air akan memiliki torsi yang semakin "esar. kemudian semakin le"ar dan semakin kuat daya induksi magnet maka semakin "esar 'ula torsi motor Brushless.
@.
Dalam resistansi kum'aran dan 'ole 'air yang sama B&DC yang di"erikan 7oltase yang le"ih tinggi akan memiliki to' s'eed yang le"ih tinggi. Hal ini uga sesuai hukum ohm i:7r , a'a"ila r teta' namun 7 semakin "esar, maka i akan semakin "esar 'ula, sehingga "isa dikatakan daya motor B&DC uga akan meningkat.
.
Eang terakhir adalah kemam'uan kontroller, untuk memenuhi ke"utuhan torsi yang "esar di'erlukan am'er yang "esar 'ula, maka kontroller harus su''ort dan mam'u mengalirkan arus yang "esar.
8.@ Menentukan Daya Motor Pada 'eren3anaan dan 'erakitan go kart listrik ini, motor listrik yang di'ilih adalah motor listrik dengan ka'asitas daya 6F00 !att, G olt, 0 A. Alasan di'ilihnya motor listrik dengan s'esi(ikasi ini karena motor ini memiliki daya dan tegangan yang 3uku' tinggi untuk menggerakkan se"uah go kart dengan "e"an keseluruhan go kart "ekisar antara 6F0 2g ? 800 2g. Hal ini di'erlihatkan dengan $ata sheet motor d3 terse"ut se"agai "erikut 9
F
Torue
oltage
)$m+
)+
0 0 0,6 0 0,6 0,8 0, 6 6,G 8,K ,@ , G, 60,/ 6@,8 6F,G 6K,6 88 8F,6 8G,8 @6,K @F,6 @G,@ 6,F F,@ G, F8 FF,@ FG,/ 8, F,K K, /8,G /,/ G0,@ G@,/ G/,@
G,0/ G,0/ G,0/ G,0/ G,0/ G,0/ G,0F G,0@ /,KK /,K@ /,G/ /,/G /,K /, /,G /,@ /,8 /,68 ,KK ,G ,/@ , ,@ ,FK ,FG ,F ,FF ,FF ,F , , ,FG ,FG ,FG ,F ,FK ,FF
Bus Current )A+ ,@ ,8 ,68 ,8K ,K ,@@ F,06 F,K@6 /,@/ K,@88 66,K 6,/F 6G,0 86,/K 8F,K @0,F@ @F,0 @K,6 ,8 G, F@,6K FF,G FF,/8 FF,/F FF,8K F,/ F,68 F@,@8 F8,K/ F6,G/ F6,F/ F8,@ F8,/F F@,08 F@,86 F@,G6 F,F
RPM /, /,/ /, /,F /,F /@,/ /@,6 /0,@ /@F,K /@0,K /8,G /6, /0F, KF, GF,@ /, FG,K /,F @,6 8F,6 60, FK8,K F, F00,/ /,/ 60,G @/, @@,/ @66, 8,/ 8@F,@ 86@,6 6GK,6 6F/,6 6@/,6 60G,8 K6,8
In'ut
Jut'ut
#((i3ien3y
Power
Power
)1+
86@, 868,/ 868,6 868,K 86F,G 888,/ 86 8G,K @F,K ,G FFK,G /0,K G6, 60@/ 68@6 6 6F 6G 80// 88/K 8GF 8FG/ 8FKG 8FK/ 8F/F 8FF0 8F6K 8G8 8 86/ 80@ 88 8F/ 8/0 8// 8F0/ 8F@
F,F F,F F,F 0 F,F 6,G @@,@ //,F 6@ 88,6 @@0, /F, 88, /G0,@ KG,6 666 6@6F 6K 6/ 6G 80@F 86// 86K6 86/K 8688 80GK 80F0 6KGK 6K6F 6/@0 68 6FK 68 680 66F@ KG,@ G@,6
8, 8, 8, 0 8,F /, 6@,G 8/,8 0 F0,6 FK /, /8,8 /F,8 /,K // /K, G6,6 G0,F G0,K G6,K G,6 G,@ G@,G G8, G6,K G6,@ G0,6 //, /6,F /,F @, FG, F6 ,F @/,G @8,K
s'eed)kmh+ F@,668 F@,6G F@,FKG F@,0 F@,0 F@,F F@,F0@8 F@,@06 F8,KGG F8,8G F8,6GF F6,@G F0,/GGG F0,0G@8 K,@6 G,FFG /,0G ,8 F,/KK8 F,00/8 @,KGG 8,GGG @K,@FF8 @,0F0 @8,8@ 8K,F// 8/,66F8 8,/ 88,@F8 6K,0FG 6,K6 6F,@@8 6@,6F8 66,@668 K,G/68 /,/K0 ,F
Dari ta"el data sheet motor DC di atas da'at dilihat "ahwa e(isiensi maksimum yang da'at diraih motor ini ada di angka G,@ 1 dengan torsi @G,@ $m 'ada ke3e'atan @K,@F kmam. 8. Menentukan %umber &nergi 'istrik
Penentuan sum"er energi listrik DC ) Batter%&a##u+ da'at di'eroleh dengan mem'ertim"angkan dua hal yang mendasar yaitu tegangan masukan motor dan ka'sitas daya motor. 8..6
Berdasarkan $egangan Motor
Direkomendasikan wai" memilih sum"er tegangan yang sesuai dengan tegangan motor yang di"utuhkan. Akan teta'i a'a"ila 'ada dasarnya tegangan sum"er tidak memenuhikurang "esar dari tegangan motor yang diminta, maka salah satu 3ara adalah mem"uat sum"er tegangan menadi le"ih "esar dengan menyusun Batter% se3ara seri hingga men3a'ai tegangan yang di"utuhkan oleh motor. A'a"ila Batter% yang dimiliki mem'unyai tegangan se"esar 68 sedangkan tegangan motor yang diminta adalah se"esar G, salah satu 3ara untuk mem'er"esar tegangan yaitu dengan menyusun "uah Batter% 68 se3ara "erurutan. Hasil 'erkalian antara umlah Batter% dengan "esar tegangan Batter% adalah "esar tegangan yang di"utuhkan oleh motor.
5am"ar 8..6 9 Penyusunan Batter%&A##u Se3ara seri
8..8
Berdasarkan Daya Motor
Dengan mem'ertim"angkan "esar ka'asitas Batter% )Ah+ da'at menentukan durasi 'enggunaan motor terse"ut. Semakin "esar ka'asitas Batter% maka semakin lama 'ula durasi motor yang digunakan, namun a'a"ila mem'er"anyak umlah ka'asitas Batter% tidak menutu' kemungkinan menam"ah umlah Batter% yang menye"a"kan "erat "ertam"ah. %ntuk itu 'erlu di'ertim"angkan agar mem'eroleh e(isiensi yang 3uku'. Besar daya Batter% adalah hasil 'erkalian antara tegangan Batter% dengan ka'asitas Batter%. A'a"ila di'eroleh tegangan 'ada Batter% G dan ka'asitas Batter% FAh, maka "esar daya Batter% se"esar 860!h. Sedangkan durasi 'enggunaan motor da'at di'eroleh dengan hasil 'em"agian antara "esar daya Batter% dengan "esar daya motor. A'a"ila "esar daya motor 6F00 ! dan "esar daya Batter% 860 !h, maka lama durasi 'enggunaan dalam keadaan "e"an nominal adalah 6, am atau sekitar G menit.
/
8..@
Menentukan To' S'eed dan Torsi Pada Motor B&DC
S'eed motor B&DC 'aling di'engaruhi oleh umlah poles pa"r L struktur kum'aran, resistansi kum'aran, dan 3lo3k 7oltase @ 'hase motor. Sedangkan torsi di'engaruhi oleh le"ar magnet, kemam'uan kontroller, dan umlah 'ole 'air L struktur kum'aran. %ntuk melihat stator dan rotor dari motor B&DC "isa dilihat 'ada gam"ar 8.
[email protected] dan 8.
[email protected].
5am"ar 8.
[email protected] Stator B&DC
5am"ar 8.
[email protected] Rotor B&DC
Menentukan spee$ adalah umlah pole pa"r : semakin sedikit umlah 'ole 'air maka semakin 3e'at 'utaran r'm B&DC motor. Dalam umlah 'ole 'air yang sama maka B&DC yang memiliki resistansi kum'aran le"ih
G
rendah akan memiliki top spee$ r'm yang le"ih tinggi. Dalam resistansi kum'aran dan 'ole 'air yang sama B&DC yang di"erikan 7oltase yang le"ih tinggi akan memiliki top spee$ yang le"ih tinggi. Hal ini uga sesuai hukum ohm I:R , a'a"ila R teta' namun semakin "esar, maka I akan semakin "esar 'ula, sehingga "isa dikatakan daya motor B&DC uga akan meningkat. Menentukan torsi adalah dengan mengetahui struktur kum'aran yang sangat "er'engaruh terhada' torsi, ti'e kum'aran segitiga delta dan kum'aran ti'e star tentunya memiliki torsi yang "er"eda.
4umlah pole pa"r : semakin "anyak umlah 'ole 'air akan memili torsi yang semakin "esar. &e"ar magnet uga "er'engaruh, yaitu semakin le"ar magnet maka semakin kuat daya induksi magnet maka semakin "esar 'ula torsi motor B&DC.
2emam'uan kontroler uga "er'engaruh untuk memenuhi ke"utuhan torsi yang "esar di'erlukan am'er yang "esar 'ula, maka kontroler harus men support dan mam'u mengalirkan arus yang "esar. To' s'eed dan torsi motor B&DC itu tergantung 'ada s'eed B&DC motor 'aling di'engaruhi oleh umlah 'oles 'air L struktur kum'aran, resistansi kum'aran, dan 3lo3k 7oltase @ 'hase motor. Sedangkan torsi di'engaruhi oleh le"ar magnet, kemam'uan kontroller, dan umlah pole pa"r L struktur kum'aran.
%ntuk ke3e'atan 4umlah pole pa"r : semakin sedikit umlah pole pa"r maka semakin 3e'at 'utaran r'm B&DC motor. Dalam umlah pole pa"r yang sama maka B&DC yang memiliki resistansi kum'aran le"ih rendah akan memiliki to' s'eed r'm yang le"ih tinggi.
Dalam resistansi kum'aran dan 'ole 'air yang sama B&DC yang di"erikan 7oltase yang le"ih tinggi akan memiliki to' s'eed yang le"ih tinggi. Hal ini uga sesuai hukum ohm i:7r , a'a"ila r teta' namun 7 semakin "esar, maka i akan semakin "esar 'ula, sehingga "isa dikatakan daya motor B&DC uga akan meningkat. Sedangkan untuk torsi, strutur kum'aran sangat "er'engaruh, ti'e kum'aran segitiga delta dan kum'aran ti'e star tentunya memiliki torsi yang "er"eda. Semakin "anyak umlah 'ole 'air akan memili torsi yang semakin "esar. kemudian semakin le"ar dan semakin kuat daya induksi magnet maka semakin "esar 'ula torsi B&DC motor. Eang terakhir adalah kemam'uan kontroller, untuk memenuhi ke"utuhan torsi yang "esar di'erlukan am'er yang "esar 'ula, maka kontroller harus su''ort dan mam'u mengalirkan arus yang "esar.
%ntuk menda'atkan total daya )Power+ yang dihasilkan, maka9
! : * A )!att : olt * Am'ere+.
K
4adi se"enarnya !att terse"ut adalah daya 'power( yang dihasilkan oleh tegangan dan arus listrik untuk menggerakkan motor. %ntuk analisa data ke3e'atan dengan (rekuensi 'ada kondisi "er"e"an atau tan'a "e"an antara lain dengan 3ara 'engam"ilan data setia' 6F detik. Hasil yang di"erikan selama 6F detik meru'akan 'utaran elektrik.
8.F M#TJDJ&J5I 8.F.6 Peran3angan A*ial Brushless DC Motor Ran3angan A*ial Brushless DC Motor se3ara detail dari masingmasing taha'an se"agai "erikut 9 8.F.6.6 Penentuan S'esi(ikasi Motor %ntuk meran3ang se"uah motor A*ial Coreless Brushless DC Motor, langkah 'ertama adalah menentukan 'arameter motor se"agai target yang ingin di3a'ai. Daya
: F00 watt
Tegangan o'erasional
: G olt
4umlah 'hasa
:@
: 0,G
#(isiensi )estimasi +
: 0,K
Dari data target di atas kita "isa menghitung ke"utuhan ke"utuhan s'esi(ikasi 'endukungnya, "aik se3ara mekanik mau'un elektrik.
8.F.6.8 Perhitungan Teoritis Daya Perhitungan daya in'ut A*ial Coreless B rushless DC Motor adalah daya konsumsi dari motor listrik yang meli"atkan arus konsumsi motor listrik dan tegangan dari "aterei. Maka se3ara teoritis adalah se"agai "erikut 9 8.F.6.8.6 Perhitungan Teoritis Daya In'ut
Pinput =V . I =500 watt 2arena tegangan o'erasional yang di'akai adalah G 7olt, maka arus yang di'akai adalah F00 watt G 7olt: 60.6 am'ere.
8.F.6.8.8 Perhitungan Teoritis Daya Jut'ut dan Torsi Perhitungan daya out'ut dengan menggunakan "asi3 euation torsi motor listrik. Maka se3ara teoritis adalah se"agai "erikut 9
60
Pinput =T ω = N ph E ph I ph= N ph N m N spp K w Bg n s I ph ( R 0 − Ri 2
m
(
2
¿ N ph N m N spp K w B g I ph R 0 − Ri
2
2
)
) 2
¿ 3 x 40 x 5 x 7,56213 x 1,3 x 10,41 x 0,09 −0,06
2
¿ 485.8373086 watt
%ntuk men3ari torsi maksimum motor listrik, 'arameter yang kita 'erlukan adalah "atasan ke3e'atan 'utar maksimum 'ada motor listrik. Diasumsikan motor memiliki 'utaran tan'a "e"an sam'ai 'ada 6000 r'm, maka torsi maksimumnya se"agaimana "asi3 euation torsi motor listrik maka se3ara teoritis torsi yang dihasilkan adalah se"agai "erikut 9
(6G.FF/@@G6G $m
Putaran )r'm+
Power )watt+ 6000 G@8.@ G8G. G8F.6 G6@./ /KK.6 /G0./ /F.6 /K.@ /8@.@ /60./ /0.F /K.6 86.F F/0.G FF@. F@/.G F00 /./ 6/.6 @GK.F @F8. @@G.8 @66 8/G 8@ 86@ 60
0 8/6.888 8/F.KK@ 8G0.0F 8K.FK8 @66.K/K @@8./66 @K.8F/@ @F.0F6/ @GG.K@0 @KK.FF/@ 0.FFKK 8@.KF F/.688 /.0GGG G0.8GGF [email protected]@@ GF.G@ G0.F6F /8.// 8.606 @.0G @.KFF 6.68/ @K0.0FF @F0.@GG @8F./0/ 8@@.K/F/
Se3ara teoritis kenaikan daya "e"an akan
Torsi )$m+ 0 @.6680 @.6G0/8G @.8F/G @.F/8@8 @./8G6K .0K8 .@FK66K .F8@8F F.6@G6F F.@G@G F.G@K@ F.KFF0F /.08@KF8 /.KG6 G.8G//0/ G.F//808 K.8/GK 60.8K88 60.G6/0/ 66.@8K8F 68.0608 68.8G68F 68./G06 6@.@KG 6.6//G6 6.0@ 6F.KFK@6
se"anding dengan kenaikan arus listrik )tegangan teta'+. Se"agaimana 'erhitungan "ahwa daya in'ut maksimumnya motor akan mengkonsumsi digunakan
arus
kawat
60.6
A,
"erlaminasi
maka standart
Ameri3an !ire 5auge )A!5+ yaitu kawat tem"aga
"erlaminasi
dengan
ukuran
diameter 6.6 mm.
8.F.6.8.@ 5ra(ik se"aran Daya dan Torsi Teoritis Ta"el Data se"aran Daya dan Torsi teoritis
66
5am"ar 8.F.6.8.@ 5ra(ik se"aran Daya, dan Torsi 7s R'm A*ial
Pada gam"ar 8.6 menunukkan gra(ik hasil 'erhitungan teoritis dengan 'ersamaan dasar motor listrik dengan data 'ada ta"el 8.6. Data terse"ut menga3u 'ada s'esi(ikasi motor yang menadi target ran3ang dan "angun A*ial
8.F.6.@ Inisialisasi Awal Dimensi motor
%ntuk menyusun se"uah mesin listrik kita harus menentukan 'erkiraan dimensiukuran dari "e"era'a "agian mesin terse"ut se"agai a3uan untuk 'erhitungan selanutnya. 2e"utuhan dimensi untuk motor a*ial (lu*
68
"er"eda dengan motor induksi 'ada umumnya )motor induksi radial (luks+ yaitu disesuaikan dengan "entuknya.
8.F.8 Proses Pem"uatan Motor
8.F.8.6 Proses Desain
Setelah s'esi(ikasi motor A*ial
5am"ar 8.8 5am"ar Susunan Desain A*ial
5am"ar 8.@ 5am"ar Part elg Hu" Motor
6@
5am"ar 8. 5am"ar Bagian Poros dan Stator Motor
5am"ar 8.F 5am"ar Part Casing dan Pattern Magnet Rot
6
6F