PEMERINTAH KOTA GORONTALO RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO
Jalan Prof. Dr. H. Aloei Saboe No. 92
(0435) 821218, 822753
TERM OF REFERENCE (T0R) IN HOUSE TRAINNING KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof.Dr.H.ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG
Hampir setiap tindakan medik yang dilakukan menyimpan potensi resiko. Banyak jenis Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit dan mampu bersaing dalam era globalisasi, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan, peningkatan produktifitas dan daya saing rumah sakit. Penerapan K3 yang terprogram dan terencana serta didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang mempuni dalam bidang K3 akan dapat membantu mencapai sasaran tersebut. Pelatihan K3 rumah sakit dirancang berbasis kompetensi sesuai kebutuhan dan perkembangan rumah sakit di Indonesia dan mengacu pada standar-standar nasional dan internasional Kemampuan mengelola keselamatan oleh SDM rumah sakit akan meningkatkan kualitas pelayanan. Hal ini akan tercipta apabila seluruh SDM yang ada paham akan pelayanan terbaik. Akhir-akhir ini pengelolaan keselamatan di RS mendapatkan sorotan baik dimedia massa, media social maupun media politik, yang pada giliranya membawa nama baik penampilan rumah sakit tersebut, hail ini tercuat dengan banyaknya kasuskasus kecelakaan dirumah sakit baik yang disebabkan oleh kesalahan pasien, human error ataupun masalah teknis operasional. Dalam rangka memenuhi pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dilingkungan rumah sakit dan persiapan Akreditasi Rumah Sakit maka akan di adakan Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) TUJUAN 1. Tujuan umum Memahami dan Menguasai prinsip dan sistem managemen kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit ( K3RS) 2. Tujuan Khusus
a. b. c. d. e.
Mampu mendokumentasikan mendokumentasikan serta merencanakan program K3 Mampu mengimplementasikan mengimplementasikan K3 dalam aktifitas kerja Mampu melakukan upaya-upaya pencegahan pencegahan bahaya yang mungkin terjadi Meningkatkan keterampilan pengendalian pengendalian bahan berbahaya dan beracun (B3) Mempunyai keterampilan dan keahlian dalam evakuasi pasien dan penyelamatan dokumen asset penting.
B. SASARAN Seluruh karyawan di lingkungan Rumah Sakit Prof.DR.H Aloei Saboe kota gorontalo terdiri dari Direktur, pejabat struktural, ,Dokter, Perawat, Bidan, security, dan staf administrasi. Setiap angkatan 25 peserta. C. METODE Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Praktek D. WAKTU PELAKSANAN Waktu pelaksanaan In House Training K3RS dilaksanakan selama 2 tahap : 1.
Tahap I sebanyak 9 gelombang dengan peserta masing-masing 25 peserta/ gelombang, dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Septeber 2016
2. Tahap II sebanyak 8 gelombang dengan peserta masing-masing 25 peserta/ gelombang, dilaksanakan pada bulan November s/d Desember 2016
BULAN Agustus Minggu
HARI I
II
III
September Minggu I V
I
II
III
I V
Oktober Minggu I
II
III
November Minggu I V
I
II
III
I V
Desember Minggu I
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
E. TEMPAT PELAKSANAAN Aula Rumah Sakit Umum Daerah Prof.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo F. NARA SUMBER 1. Drg Juliko Suleman.MARS 2. Herson Yunus S.ST 3. Ivonela K Samir SKM 4. Nazli Alamri S.Ft G. MATERI PELATIHAN 1.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2.
Bencana dan Kebakaran
3.
Kesehatan Lingkungan
4.
Kesehatan dan Keselamatan Petugas
5.
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, (B3)
II
III
I V
KET
H. BIAYA Spanduk
: @Rp 150.000
= Rp 150.000,-
Sertifikat
: @Rp 5.000/lembar x 25 orang
= Rp.
Makan Siang
: @Rp 30.000,-/orang x 34 orang
= Rp. 1.020.000,-
Snack 1x
: @Rp 7.500/orang x 34 orang
= Rp.
TAHAP I :
Total biaya dikeluarkan perangkatan
125.000,-
225.000,-
= Rp. 1.400.000,-
Biaya In House K3RS Tahap I 8 x Rp. 1.400.000
= Rp.11.200.000,-
Total Biaya Tahap I = Rp. 11.200.000,- + Rp. 150.000
= Rp.11.350.000,-
TAHAP II : Sertifikat
: @Rp 5.000/lembar x 25 orang
= Rp.
Makan Siang
: @Rp 30.000,-/orang x 34 orang
= Rp. 1.020.000,-
Snack 1x
: @Rp 7.500/orang x 34 orang
= Rp.
Total biaya dikeluarkan perangkatan
125.000,-
225.000,-
= Rp. 1.400.000,-
Biaya In House Training Pasien Safety Tahap II 7 x Rp. 1.400.000
= Rp. 9.800.000,-
Total Biaya = Rp. 11.350.000,-+ . 9.800.000,-
= Rp. 21.150.000,-
Honor Pemateri Rp. 2.500.000 x 4 Orang
= Rp. 10.000.000,-
Honor Panitia
= Rp. 3.000.000,-
Honor Permintaan SKP
= Rp. 1.800.000,-
Total Biaya In House Training K3RS
= Rp. 35.950.000,-
Demikian Term Of Reference ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang dimaksud
KETUA TIM DIKLAT
RSUD PROF. DR. H ALOEI SABOE KOTA GORONTALO
ARIFANDY PELEALU, S.Kep. Ns NIP. 19810404 200501 1 016