Pedoman Pola Ketenagaan Perawat

RUMAH SAKIT BINA KASIH JL. Samanhudi No. 3-5 Telp Telp : (0761)21718, 3215 !a" !a" : (0761) 28803 #$%&N'&

BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELA BELAKAN KANG G Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan

memilik memilikii kewaji kewajiban ban untuk untuk ikut ikut serta serta dalam dalam memelih memelihara ara dan mening meningkat katkan kan derajat derajat keseh kesehata atan. n. Oleh Oleh karen karenaa itu itu semu semuaa oran orang g term termasu asuk k tenag tenagaa keseh kesehat atan an memp mempun unya yaii kewajiban kewajiban untuk melaksanakan, melaksanakan, memelihara memelihara dan meningkatkan meningkatkan pelayanan kesehatan kesehatan dengan dengan metode metode promotif, promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. rehabilitatif. Rumah sakit sebagai sebagai salah satu satu saran saranaa keseh kesehata atan n berfu berfung ngsi si untu untuk k melak melaksa sana naka kan n upay upayaa keseh kesehata atan. n. Di dala dalam m menj menjala alank nkan an upay upayaa keseh kesehat atan an.. Dida Didalam lam menj menjal alan anka kan n fung fungsin sinya ya dita ditand ndai ai deng dengan an peningkatan mutu rumah ru mah sakit dimana mutu rumah r umah sakit dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM baik se!ara kualitas maupun kuantitas. "erbanding lurus juga dengan SDM yang tidak kalah penting dalam peningkatan mutu rumah sakit adalah teknologi, pengetahuan serta s erta dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu. Rumah sakit "ina #asih $ekanbaru berusaha melakukan perbaikan dalam segala segala bidang bidang,, dimana dimana salah salah satuny satunyaa adalah adalah menyed menyediak iakan an tenaga tenaga SDM berdas berdasark arkan an standar yang telah ditetapkan. %ndang & undang kesehatan 'omor ) tahun *++ menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan memilik memilikii kewaji kewajiban ban untuk untuk ikut ikut serta serta dalam dalam memelih memelihara ara dan mening meningkat katkan kan derajat derajat kesehat kesehatan an perora perorang ngan, an, keluar keluarga ga dan lingku lingkunga nganny nnya. a. Oleh Oleh karena karena itu semua semua orang orang termasuk tenaga kesehatan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. mas yarakat. %ntuk mewujudkan derajat kesehatan tersebut diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif, pen!egahan penyakit (preventif sebagai paradigma baru kesehatan disamping penyembuhan penyakit (kuratif dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif upaya tersebut dilaksanakan se!ara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Ruma Rumah h saki sakitt meru merupa paka kan n sala salah h satu satu bent bentuk uk sara sarana na kese keseha hata tan, n, baik baik yang yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dan kesehatan rujukan dan atau kesehatan penunjang, didalam melaksanakan 1

RUMAH SAKIT BINA KASIH JL. Samanhudi No. 3-5 Telp Telp : (0761)21718, 3215 !a" !a" : (0761) 28803 #$%&N'&

fungsi fungsiny nyaa diharap diharapkan kan senanti senantiasa asa memper memperhat hatika ikan n fungsi fungsi sosial sosial dalam dalam memberi memberikan kan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. mas yarakat. #eberhasilan Rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima Rumah sa kit. Mutu rumah sakit sangat sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan faktor yang paling dominan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang terlibat se!ara langsung dalam pemberian pelayanan kepada pasien adalah dokter, perawat, bidan, serta tenaga penunjang lainnya. Diantara tenaga tersebut, tenaga perawat dan bidan menempati urutan jumlah terbanyak (-. Meskipun tenaga keperawatan menempati urutan teratas dari segi jumlah, namun dalam hal kualitas masih menjadi permasalahan. $ermasalahan ketenagaan tersebut disebabkan antara lain karena belum adanya standar tenaga keperawatan yang menunjang pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah sakit yang diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan kebutuhan tenaga keperawatan dan kebidanan di rumah sakit. Standa Standarr tenaga tenaga keperaw keperawatan atan di Rumah Rumah sakit sakit ini akan akan ditinj ditinjau au se!ara se!ara berkal berkalaa sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/ keperawatan dan kebidanan serta kebutuhan masyarakat. #eberh #eberhasil asilan an pmbang pmbanguna unan n daerah daerah khusus khususny nyaa di kabupa kabupaten ten dan kota kota sangat sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pelaku pembangunan tersebut. Oleh karena itu, dalam pertemuan nasional bupati dan walikota seindonesia dalam desentralisaso dibidang kesehatan, tanggal 0 juli --- di 1akarta telah disepakati bahwa peningkatan sumber daya manusia di daerah merupakan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. %ntuk mendukung visi indonesia sehat -*- diperlukan SDM kesehatan yang bermutu dan merata. Dalam kaitan ini, kebijakan SDM kesehatan yang di tetapkan menteri kesehatan 'o2 03- 4ahun --- yang menekankan pentingnya peren!anaan SDM kesehatan. Demekian pula ren!ana strategi badan $$SDM# menggaris bawahi peran penting dari peren!anaan SDM kesehatan. #eputusan Menteri #esehatan R5 'o. --/Menkes/S#/5/--) tentang kebijakan dan strategi Desentralisasi "idang #esehatan, disebutkan bahwa dalam memantapkan sistem sistem Manajem Manajemen en SD# keseha kesehatan tan perlu perlu dilaku dilakukan kan pening peningkat katan an dan pemanta pemantapan pan peren!anaan, pengadaan tenaga kesehatan, pendayagunaan dan pemberdayaan profesi kesehatan.

2

RUMAH SAKIT BINA KASIH JL. Samanhudi No. 3-5 Telp : (0761)21718, 3215 !a" : (0761) 28803 #$%&N'&

$engelolaan SDM kesehatan khususnya peren!anaan kebutuhan SDM kesehatan selama ini masih bersifat administratif kepegawaian dan belum di kelola se!ara profesional, masih bersifat top down dari pusat,belum bottom up ( dari bawah , belum sesuai kebutuhan organisasi dan kebutuhan nyata di lapangan, serta belum berorientasi pada jangka panjang. Diharapkan dalam menyusun peren!anaan SDM sebaiknya ditetapkan terlebih dahulu Ren!ana $embangunan 1angka $anjang #esehatan di $ropinsi, kabupaten/ kota untuk mengantisipasi masalah6masalah kesehatan yang mungkin akan terjadi, karena SDM kesehatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan. $edoman

ini

diharapkan

dapat

pula

melengkapi

#epmenkes

'o.

*37/Menkes/S#/8/--) tanggal *- Oktober --) tentang Standar $elayanan Minimal bidang #esehatan di $ropinsi, #abupaten/#ota serta Rumah Sakit dalam menyusun peren!anaan SDM kesehatan se!ara menyeluruh

( jangka pendek, menengah, dan

panjang . #egiatan utama bagian SDM yaitu pengadaan (rekrutmen, seleksi dan penempatan,

pemeliharaan

(pemberian

motivasi,

remunerasi,

pelatihan

dan

pengembangan serta separasi (pemutasan hubungan kerja. 5mplementasi kegiatan bidang SDM didasarkan pada peraturan perusahaan yang telah di sahkan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi serta regulasi pemerintah lainnya yang mengatur tentang ketenagakerjaan dengan mempertimbangan kemampuan rumah sakit. B. TUJUAN *. 4ujuan %mum a. %ntuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit "ina #asih b. 9danya kejelasan alur proses tata kelola sumber daya manusia (SDM RS. "ina

#asih. !. Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola SDM. . 4ujuan #husus 9danya pedoman ketenagaan untuk mengatur pola ketenagaan serta SDM di Rumah Sakit "ina #asih $ekanbaru. C. RUANG LINGKUP :ingkup pedoman ini adalah Rumah Sakit "ina #asih $ekanbaru. D. BATASAN OPERASIONAL

3


#etenagaan adalah peraturan proses mobilisasi potensi, proses motivasi, dan pengembangan sumber daya manusia dan memenuhi kepuasaan untuk ter!apainya tujuan individu dan organisasi. E. DASAR HUKUM *. #eputusan Menteri #esehatan 'o.0* 4ahun -- tentang pedoman penyusunan

peren!anaan SDM #esehatan . %ndang undang 'o.*) 4ahun --+ tentang #etenagakerjaan ). %ndang %ndang 'o. 4ahun --+ 4entang Rumah Sakit.

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

'ama Rumah Sakit adalah Rumah Sakit "ina #asih yang berada di kota $ekanbaru berlokasi di jalan Samanhudi 'o.)63, $ekanbaru. "erawal dari sebuah Rumah "ersalin yang

*


didirikan pada tahun *+0;. seiring berjalannya waktu pada tahun *++- Rumah "ersalin "ina #asih menjadi Rumah Sakit %mum. $ada tanggal  Desember *++7 Rumah Sakit "ina #asih berada dibawah in Operasioanl dari Menteri #esehatan Republik 5ndonesia. Dengan nomor =#.-7.-;/555/*+-/-+. dengan status type Rumah Sakit 4ype ? . Dengan ;- tt (terpasang dan 7- tt (tersedia. Memberikan pelayanan 2 *. . ). .

:ayanan %nit @awat Darurat (%@D :ayanan Rawat 1alan $oli Spesialis. :ayanan Rawat 5nap terdiri dari SA5$, A5$, #elas 5, #elas 55, #elas 555 :ayanan $enunjang Medis (:aboratorium, radiologi, 5nstalasi Barmasi, 5nstalasi @i>i,

9mbulan!e. 3. :ayanan 5?% (5ntensive ?are %nit ;. :ayanan =emodialisa 7. :ayanan #amar "edah. BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO 1. Visi Menjadikan RS "ina #asih sebagai rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan

kesehatan yang bermutu tinggi, dikelola se!ara profesional sehingga menjadi pilihan terper!aya bagi masyarakat tahun --. 2. Misi

5


a. Memberikan pelayanan yang berkomitmen terhadap kualitas mutu, kinerja, profesionalime dan standar profesi b. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, sistem, sarana prasarana dan teknologi yang dimiliki !. Merealisasikan prinsip dasar patient safety, medi!al eC!ellen!e dan servi!e eC!ellen!e d. Menjalankan prinsip administrasi manajerial dan administrasi keuangan dalam men!apai finan!e eC!ellen!e e. Mensejahterakan karyawan 3. Tujua a. 4ujuan %mum * Melalui upaya pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan bangsa tanpa membedakan ras, golongan dan agama.  Melalui upaya pendidikan dan pelatihan, berusaha untuk meningkatkan profesionalisme karyawan sehingga mampu untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjamin kepada pengguna rumah sakit. b. 4ujuan #husus * Menjadikan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama.  $erbaikan kualitas se!ara terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi Rumah Sakit. ) Meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang profesional !. M"##" Melayani dengan sepenuh hati . BAB IV STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

STRUKTUR SDM DAN MARKETING RUMAH SAKIT BINA KASIH

DIREKTUR PT Dewi #husniaty DIREKTUR dr.'oor!halis 9snawi,M.#es

MNG SDM $a MARKETING Mulyadi, S.$si

STA%% MARKETING *. "udi 2. Murtilah

6


BAB V URAIAN JABATAN A. U&aia Tu'as $a ()*)a' Maa')& SDM $a Ma&+)#i' 1. Naa Ja-a#a 2 Manager SDM dan Marketing 2 Direktur RS. "ina #asih 2. Naa Ja-a#a a#asa 3. Naa Ja-a#a Ba*aa La'su' 2 kepala bagian SDM dan kepala "agian Marketing !. Tu'as P"+"+ Membantu direktur dalam meren!anakan, mengarahkan, mengkoordinasikan,

mengendalikan, mengvaluasi pelaksanaan program administrasi kesekretariatan, kepegawaian atau personalia dan pendidikan, pelatihan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit "ina #asih. /. U&aia Tu'as a. Meren!anakan

program

pengelolaan

kesekretariatan,

pengadaan

dan

pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. -. Meren!anakan $engembangan Organisasi Rumah Sakit bersama Direktur. 0. Meren!anakan #ebutuhan #etenagaan "erdasarkan $ola #etenagaan di Rumah Sakit.

7


$. Meren!anakan program perekrutan, pemeliharaan pegawai, penilaian kinerja,

separasi

atau

pemberhentian

karyawan

dan

pengelolaan

administrasi

kepegawaian Rumah Sakit. ). Meren!anakan kebutuhan pendidikan, pelatihan dan pengembangan karir SDM Rumah Sakit berdasarkan usulan %nit #erja. . Meren!anakan 9udit, SDM dan Marketing dilingkungan Rumah Sakit. '. Meren!anakan pengelolaan hubungan industrial atau peraturan ketenagakerjaan, perjanjian kerja dan penyelesaian hubungan industrial. . Melakukan koordinasi rutin, terjadwal dengan karyawan dibawah koordinasi i.

divisi SDM dan Marketing. Melakukan koordinasi dengan pimpinan dan unit kerja lainnya baik untuk

pelaksanaan program kerja SDM dan Marketing maupun program lainnya. j. Mengkoordinasikan kegiatan rapat kerja bulanan dan tahunan. +. Melakukan koordinasi dengan lembaga atau instansi, lembaga pendidikan dan organisasi diluar Rumah Sakit dalam rangka pengelolaan dan pengembangan .

SDM dan Marketing. Melakukan pembagian tugas pekerjaan kepada karyawan dibawah koordinasi

divisi SDM dan Marketing. . Memberikan arahan dan bimbingan kepada karyawan diluar koordinasi bagian SDM dan marketing atas permintaan dari unit kerja yang bersangkutan. . Menyusun dan melaksanakan ren!ana kerja dan anggaran tahunan bagian SDM dan Marketing. ". Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan untuk mendukung pen!apaian program kerja. . Menganalisa kebutuhan ketenagaan dan pelatihan SDM dan Marketing sesuai dengan kompetensi. 4. Membuat usulan mengenai kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan karyawan sesuai ren!ana kerja dan anggaran yang telah disetujui kepada petugas #) Rumah Sakit. &. Melaksanakan kegiatan orientasi. s. Melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang saling berkaitan satu sama lain. #. Memonitor, mengevaluasi dan melaksanakan tindaklanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan program kesekretariatan, personalia dan pengembangan SDM. u. Mengambil langkah yang perlu dan menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bagian tugas SDM dan Marketing baik yang berada dalam garis koordinasi maupun yang ada diunit kerja lain. 8


5. Membuat laporan bulanan dan tahunan divisi SDM dan Marketing ke Direktur

Rumah Sakit "ina #asih. 6. ()*)a' a. Memberikan masukan kepada seluruh jajaran manajemen. b. Menandatangani surat dan dokumen rumah sakit sesuai dengan kebijakan regulasi Rumah Sakit. !. Memberikan penilaian pekerjaan ke $impinan Divisi lain dan lingkungan SDM  Marketing dalam formulir daftar penilaian pekerjaan (D$). d. Menolak hasil kerja dilingkungan SDM dan Marketing yang tidak sesuai dengan ketentuan. e. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait. f. Merekomendasi i>in dan menyetujui !uti karyawan, lembur karyawan. g. Menyetujui $enggajian bulanan dan insentif karyawan setelah direkap oleh Sekretariat. 7. Hu-u'a K)&ja a. Direksi

2 memperoleh arahan pelaksanaan program kerja dan pelaporan -. Manager #eperawatan 2 koordinasi untuk pelaksanaan program kerja 2 koordinasi untuk pelaksanaan program kerja 0. Manager
8. P)&s9a&a#a Ja-a#a a. $endidikan S 5 $sikologi/=ukum/Managemen. -. Masa kerja minimal 3 tahun 0. %sia minimal )3 tahun. $. $ernah menduduki jabatan minimal setingkat kepala bagian ). Sehat jasmani dan rohani. . "isa berkomunikasi dengan baik dan bisa berbahasa inggris, minimal pasif. '. Memiliki integritas, dedikasi dan kedisplinan yang baik serta dapat bekerja

dalam tim. . Energik, kreatif dan inovatif i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi. BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA

D5A5S5 SDM  M9R#E45'@




%'54 #ER19

<9'MED

#E$ER9F949'

%M%M  #E%9'@9'

$E'%'19'@ MED5S

10


BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALI%IKASI PERSONIL

A. Kuaii+asi Su-)& Da9a Mausia #ualifikasi sumber daya manusia dalam rumah sakit perlu disesuaikan dengan

peraturan perundang6undangan yang masih berlaku. #ualifikasi ini bertujuan agar sumber daya manusia yang ada dalam ligkungan rumah sakit adalah merupakan sumber daya yang benar benar sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan oleh rumah sakit.

#ualifikasi sumber daya manusia yang ada di RS "5'9 #9S5=, sebagai berikut 2 'o

$E:9<9'9'

#%9:5B5#9S5

#%9:5B5#9S5

. *

$elayanan Medik

19"949' Dokter Spesialis

$E'D5D5#9' Dokter Spesialis

 ) 

Spesialis dasar $elayanan Medik %mum $elayanan @awat Darurat $elayanan #eperawatan

Dokter %mum Dokter %mum $erawat dan "idan

Dokter %mum Dokter %mum D 555  S* #eperawatan,

3

dan #ebidanan $elayanan $enunjang

9nalisis #esehatan,

D 555, D 5A #ebidanan SM9# atau D 555

Medik

$enata Radiografer

#esehatan 9nalisis, D 555

$elayanan $enunjang

9poteker, 9hli gi>i,

Radiologi $rofesi apoteker, 9sisten

#linik

Rekam Medis

9poteker, $rofesi 9hli gi>i, D 555 Rekam Medis SM9/SM#/S4M, D 555

;

7

$elayanan $enunjang 'on

:inen, Dapur, Sanitasi

0

#linik Manajemen

+

9dministrasi

sanitasi/D 555 lainnya Sesuai Bormasi yang

9dministrasi

4ersedia di RS. "ina #asih S:49, D) atau S 5 sesuai

umum, staf SDM,

dengan bidangnya

B. Dis#&i-usi K)#)a'aa Distribusi ketenagaan dilakukan berdasarkan jenis tenaga dan kriteria yang ada di RS

"5'9 #9S5=. Distribusi ketenagaan yang ada, sebagai berikut 2 11


*. 9dministrasi

'O

'9M9

.

19"949'

Manager

*

#euangan #abag



#euangan

)

#%9:5B5#9S5 BORM9:

5' BORM9:

Minimal

$elatihan

D)

(terlampir pada

9kuntansi Minimal

uraian tugas $elatihan

D)

(terlampir pada

9kuntansi Minimal


D)

(terlampir pada

9kuntansi Minimal


SM#

(terlampir pada

9kuntansi

uraian tugas

$1. #asir

)

#asir

1%M:9=

#E"%4%=9'

$ERM5'499'/

SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'

*

*

-

*

*

-

*

*

-



)

6*

9?4%9: #E4E'9@99

. "agian %mum

'O

'9M9

.

19"949'

#%9:5B5#9S5 BORM9 :

*

#abag. %mum

#omandan 

Regu Se!urity

)



$elaksana Se!urity $elaksana

Minimal D)

5' BORM9:

1%M:9=

#E"%4%=9

9?4%9: #E4E'9@99

' SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'

*

*

-

*

*

-

)

)

-





-

$ERM5'499'/

$elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan

Minimal

(terlampir

S:49

pada uraian tugas $elatihan

Minimal

(terlampir

S:49

pada uraian

Minimal

tugas $elatihan

12


(terlampir Driver

S:49

pada uraian tugas $elatihan

$elaksana

3

4eknisi

$elaksana ;

$ramuhusad a

Minimal

(terlampir

SM#

pada uraian

*

*

-

*

*

-

tugas $elatihan Minimal

(terlampir

S:49

pada uraian tugas

). Sekretariat

'O

'9M9

.

19"949'

#%9:5B5#9S5 BORM9:

5' BORM9:

1%M:9= 9?4%9: #E4E'9@99 '

#E"%4%=9' SE"E'9R'<9

$ERM5'499'/ $E'@%R9'@9 '

$elatihan *



)

Sekretariat

9dministras i %mum 4eam ?asemiC

Minimal S:49

5nternal 

Minimal S:49

Staf SDM  Diklat

(terlampir pada

S:49/D)/S*/Dokte r

Minimal S:49

ECternal 3

*

*

-

*

*

-

)

)

-





-

-

*

6*


Marketing 

(terlampir pada

uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan

Minimal D)

(terlampir pada uraian tugas

. %@D dan Rawat 1alan 'O

'9M9

.

19"949'

*

#epala Ruangan

#%9:5B5#9S5 BORM9:

5' BORM9:

D) $rwt

$elatihan

1%M:9= 9?4%9: #E4E'9@99 ' *

#E"%4%=9' SE"E'9R'<9

$ERM5'499'/ $E'@%R9'@9 ' -

*

(terlampir pada

13


uraian tugas $# ($1.



Shift %@D $# ($1.

)

$oli $#*



($elaksana %@D $#*

3

($elaksana $oli

D) $rwt / "idan D) $rwt / "idan D) $rwt / "idan D) $rwt / "idan

$elatihan (terlampir pada

-

)

6)

*

*

-

;

;

-

*



6*

uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas

3. Rawat 5nap ?emara

'O

'9M9

.

19"949'

#%9:5B5#9S5 BORM9:

5' BORM9:

1%M:9= 9?4%9: #E4E'9@99 '

#E"%4%=9' SE"E'9R'<9

$ERM5'499'/ $E'@%R9'@9 '

$elatihan *



#epala Ruangan $#  ($1. Shift #eperawatan

S$#

(terlampir pada uraian

D)

tugas $elatihan

#eperawata

(terlampir

n

pada uraian

*

*

-





-

1*




tugas

$# * )

($erawat

D) #eperawata

$elaksana

n

$elatihan (terlampir

0

pada uraian

0

-

tugas

;. Rawat 5nap ?endana

'O

'9M9

.

19"949'

*

#epala Ruangan

#%9:5B5#9S5 BORM9:

5' BORM9:

D)

$elatihan

#eperawata

(terlampir pada

n


D) "idan

(terlampir pada

$#  ($1. 

Shift #ebidanan $#  ($1.

)

Shift

$elaksana

D) "idan

$elaksana $erinatologi

$ERM5'499'/

SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'

*

*

-





-

(terlampir pada

*

*

-

7

0

6*





-

uraian tugas $elatihan D) "idan

#ebidanan $# * ($rwt. 3

#E"%4%=9'

9?4%9: #E4E'9@99


$erinatologi $# * ($rwt. 

1%M:9=

(terlampir pada uraian tugas $elatihan

D) "idan


15


7. 5nten!ive ?are %nit

'O

'9M9

.

19"949'

*



#epala Ruangan

$#  ($1. Shift

$# * 

($erawat $elaksana

#%9:5B5#9S5 BORM9:

S$#

D) #eperawata n D) #eperawata n

5' BORM9: $elatihan (terlampir pada uraian

1%M:9=

#E"%4%=9

9?4%9: #E4E'9@99

' SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'

*

*

-

)



6*

)



6*

$ERM5'499'/

tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas

16


0. Ruangan =emodialisa

'9M9

' O.

19"949 '

#epala

*

Ruangan

$#  ($1.



Shift $# * ($erawat



#%9:5B5#9S5

$elaksana 

BORM9:

5' BORM9:

1%M:9=

#E"%4%=9

9?4%9: #E4E'9@9

' SE"E'9R'<

9'

9

9'

*

*

-

*

*

-





-

$ERM5'499'/ $E'@%R9'@

$elatihan

D) #eperawata n


D) #eperawata n


D) #eperawata n


+. Ruangan #amar "edah 'O

'9M9

.

19"949'

*

#epala Ruangan

#%9:5B5#9S5 BORM9: D) #eperawata n

5' BORM9:

1%M:9=

#E"%4%=9'

$ERM5'499'/

SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'

*

*

-

9?4%9: #E4E'9@99

$elatihan (terlampir pada uraian tugas

17


$#  ($enanggun



g 1awab

#eperawata n

Shift $# *

)

($elaksana

$elatihan

D)

pada uraian

*



6*

)



6*

tugas $elatihan

D) #ebidanan  $rwt

(terlampir


*-. 5ntalasi Barmasi

'O

'9M9

.

19"949'

*

9poteker



$1. Shift

)

#%9:5B5#9S5 BORM9 : S. Barm, 9pt SMB  D)

5' BORM9:

1%M:9=

#E"%4%=9

9?4%9: #E4E'9@99

' SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'





-



)

6*





-

$elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas

9dmin

Barmasi Minimal

$elatihan (terlampir

Barmasi

SM%

pada uraian tugas

$ERM5'499'/

**. 5nstalasi :aboratorium

'O

'9M9

.

19"949'

#%9:5B5#9S5 BORM9 :

* 

#E"%4%=9'

$ERM5'499'/

SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

'

9

'

(terlampir pada

*

*

-

)

)

-

5' BORM9:

9?4%9: #E4E'9@99

$elatihan

#epala

Minimal

Ruangan

SM9#

$elaksana

Minimal


D) 9nalis

(terlampir pada

#esehata

uraian tugas

:aboratorium

1%M:9=

18


n

)

$elaksana

Minimal

:aboratorium

SM9#

$elatihan (terlampir pada

*

*

-

uraian tugas

*. Radiologi

'o .

*



'9M9 19"949 '

BORM9:

#epala

6

Ruangan $elaksana Radiologi

1%M:9=

#E"%4%=9

5'

9?4%9: #E4E'9@99

' SE"E'9R'<

$E'@%R9'@9

BORM9:

'

9

'

6

4idak 9da

*

6*



)

6*

#%9:5B5#9S5

D) Radiograf er

$ERM5'499'/

$elatihan (terlampir pada uraian tugas

*). Medi!al re!ord

' O.

*



)

'9M9 19"949 ' #epala Ruangan

#%9:5B5#9S5 BORM9 : Minimal D)

Rekam

Minimal

Medis

D)

$elsaksan

Minimal

a %mum

D)

5' BORM9:

1%M:9=

#E"%4%=9

$ERM5'499'

9?4%9: #E4E'9@9

' SE"E'9R'

/ $E'@%R9'@

9'

<9

9'

*

*

-



)

6*

3

3

-

$elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas $elatihan (terlampir pada uraian tugas

1


C. P)'a#u&a Ja'a *. $errtugas $elayanan $engaturan jadwal merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam Rumah

Sakit terutama bagi karyawan medis. "aik dan buruknya penjadwalan yang dilakukan oleh manajemen / pejabat strukutral Rumah Sakit yang memegang peranan penting dalam mempengaruhi kinerja. Rumah Sakit "5'9 #9S5= memiliki banyak ruang pelayanan baik rawat inap, poliklinik, 5@D, farmasi, kasir, pengolaan gi>i, RM, dan pendaftaran dimana unit tersebut siaga selama  jam perhari. Oleh sebab itu dibutuhkan jam kerja yang tinggi oleh perawat dan atau petugas yang selalu siap berjaga pada shift yang berbeda yaitu pada shift pagi, sore dan malam. =al ini dilakukan agar tidak terjadi kelelahan dan keletihan se!ara fisik, emosi, psikologis pada petugas yang nantinya akan berdampak buruk bagi kinerja dalam memberikan pelayanannya kepada pasien. "erikut ini jadwal jaga bagi karyawan shift yang dibagi menjadi ) (tiga shift, yaitu 2 a. Shift pagi, kebutuhan dalam sehari adalah 7 jam kerja durasi waktu antara pukul -7.-- & *.-- wib. b. Shift sore, kebutuhan dalam sehari adalah 7 jam kerja, durasi waktu antara pukul *.-- & *.-- wib. !. Shift malam, kebutuhan dalam sehari adalah *- jam kerja, durasi waktu antara pukul *.-- & -7.--. . $etugas 9dministrasi $engaturan jaga bagi karyawan non shift adalah 2 a. Senin & 1umGat 2 -0.-- & *;.-- wib b. Sabtu 2 -0.-- & *).-- wib

20


BAB VIII STANDAR KETENAGAAN DI RS. BINA KASIH

A. PENDAHULUAN

Rumah

sakit

merupakan salah

satu bentuk

sarana

kesehatan,

baik yang

diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan penunjang didalam menjalankan fungsinya. Standar ketenagaan adalah penetapan tenaga karyawan. "aik dalam jumlah, kualifikasi pendidikan yang telah ditetapkan di rumah sakit berdasarkan rata6rata "OR tahun -*3. B. TUJUAN

*. 4ujuan %mum 4ersedianya tenaga karyawan yang men!akup jumlah dan kualifikasi pendidikan, sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk men!apai pelayanan keperawatan yang efektif dan efesien. . 4ujuan #husus Standar ketenagaan karyawan bermanfaat untuk 2 a. Sebagai pedoman untuk menghitung kebutuhan tenaga, baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan. b. Sebagai a!uan dalam peren!anaan dan pendayagunaan tenaga karyawan. !. Sebagai pedoman dalam pengembangan karir karyawan.

C. PENGELOMPOKKAN KETENAGAAN DI RUMAH SAKIT

21


Salah satu fungsi rumah sakit adalah menyelenggarakan pelayanan kepada pasien / keluarga sesuai dengan jenis dan karakteristik pelayanan. "erdasarkan ini di kelompokkan sebagai berikut 2 a. b. !. d. e. f. g. h. i. j. k.

Ruang rawat inap (ruang !emara, ruang !endana, kamar bersalin dan perinatologi Ruang rawat jalan ( poliklinik umum, poliklinik spesialis  Ruang operasi 5nstalasi @awat Darurat ( 5@D 5?% =emodialisa %mum Radiologi #asir :aboratorium @i>i

D. STRATEGI PENERAPAN STANDAR

Dalam upaya untuk memenuhi ketenagaan baik jumlah, kualifikasi pendidikan dan kompetensi sesuai dengan jenis dan karakteristik pelayanan perlu didukung oleh #ebijakan $impinan Rumah Sakit antara lain2 *. #ebijakan pimpinan rumah sakit tetang mekanisme rekruitmen dan seleksi penerimaan ketenagaan. . #ebijakan pimpinan rumah sakit tentang sistem penugasan keperawatan. ). #ebijakan pimpinan rumah sakit tentang program pengembangan staff dan pendidikan keperawatan. . #ebijakan pimpinan rumah sakit tentang penilaian kinerja ketenagaan. 3. 4ersedianya data dan informasi rumah sakit tentang fungsi dan beban kerja RS, kapasitas tempat tidur, "OR dan tata ruang. ;. SO$ ketenagaan. E. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN KETENAGAAN $erhitungan kebutuhan #etenagaan di rumah sakit, dihitung berdasarkan beban kerja dimasing6masing unit dengan memperhatikan 2 *. Ruang rawat inap "erdasarkan klasifikasi pasien !ara perhitungan berdasarkan 2 a. 4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. b. Rata6rata pasien perhari. !. 1am perawatan yang diperlukan / hari / pasien 22


d. 1am perawatan yang diperlukan / ruangan / hari e. 1am kerja efektif setiap perawat / bidan 7 jam / hari. . %nit @awat Darurat "erdasarkan klasifikasi pasien !ara perhitungan berdasarkan 2 a. 4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. b. Rata6rata pasien perhari. !. 1am perawatan yang diperlukan / hari / pasien d. 1am perawatan yang diperlukan / ruangan / hari e. 1am kerja efektif setiap perawat / bidan 7 jam / hari. ). Ruang =emodialisa "erdasarkan klasifikasi pasien !ara perhitungan berdasarkan 2 a. 4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. b. Rata6rata pasien perhari. !. 1am perawatan yang diperlukan / hari / pasien d. 1am perawatan yang diperlukan / ruangan / hari e. 1am kerja efektif setiap perawat / bidan 7 jam / hari.

. Ruang #amar "edah "erdasarkan klasifikasi pasien !ara perhitungan berdasarkan 2 a. 4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. b. Rata6rata pasien perhari. !. 1am perawatan yang diperlukan / hari / pasien d. 1am perawatan yang diperlukan / ruangan / hari e. 1am kerja efektif setiap perawat / bidan 7 jam / hari. 3. %mum a. Rata6rata pasien perhari. b. 1am kerja efektif #aryawan/ hari. ;. Radiologi !. 4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. d. Rata6rata pasien perhari. e. 1am kerja efektif #aryawan/ hari. 7. :aboratorium a. 4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. b. Rata6rata pasien perhari. !. 1am kerja efektif setiap #aryawan / hari. 0. 5ntensive ?are %nit "erdasarkan klasifikasi pasien !ara perhitungan berdasarkan 2 23


d. e. f. g. h.

4ingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus. Rata6rata pasien perhari. 1am perawatan yang diperlukan / hari / pasien 1am perawatan yang diperlukan / ruangan / hari 1am kerja efektif setiap perawat / bidan 7 jam / hari.

BAB I: STATUS KAR;A(AN

1. Ka&9a*a Masa "&i)#asi #aryawan yang telah lulus seleksi akan menjalani masa orientasi selama ; (enam

hari. $ada masa orientasi karyawan akan diberikan pelatihan %mum diruangan Diklat lantai  (empat yang dimentori oleh Divisi SDM dengan materi 2 a. Sejarah  $rofile Rumah Sakit "ina #asih b. $eraturan 5nternal RS. "ina #asih !. "antuan =idup Dasar d. ?ara Men!u!ui 4angan standart F=O dan Sosialiasasi $$5 ($en!egahan  $engendalian 5nfeksi e. Sasaran #eselamatan $asien f. $engendalian Mutu Rumah Sakit. g. S$O (Standar $rosedur Operasional dan %raian 4ugas masing6masing !alon karyawan. h. $re test dan $ost test serta diserahkan ke unit kerja masing6masing. Dan dievaluasi oleh #epala Ruangan ditempat karyawan tersebut orientasi jika belum lulus maka karyawan tersebut tidak lagi mempunyai hubungan kerja dengan Rumah Sakit tidak mempunyai kewajiban apapun terhadap karyawan tersebut. Selama masa orientasi karyawan tersebut akan diberikan uang pengganti tranport Rp. 3.---/=ari. 2. Ka&9a*a Ma'a'
(tiga bulan, setiap bulan karyawan tersebut akan dievaluasi #epala Ruangan dan melaporkan ke Manager Divisi masing6masing. 1ika belum lulus dalam evaluasi * (Satu bulan, karyawan tersebut dapat diberhentikan dan tidak dilanjutkan ke bulan berikutnya atau dapat diperpanjang masa magang selama * (Satu bulan lagi, maksimal ) (tiga bulan tergantung hasil keputusan management. 2*


Selama magang, karywan tersebut akann memperoleh fasilitas sebagai berikut2 a. @aji pokok, sesuai dengan peraturan penggajian di Rumah Sakit "ina #asih. b. 4unjangan transportasi !. 4unjangan makan 3. Ka&9a*a +"#&a+ Status karyawan kontrak adalah hubungan kerja dan syarat kerja antara pemberi kerja

dan penerima kerja ditentukan jangka waktu dan apabila berakhir waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian, berakhirlah hubungan kerja se!ara sendiri atau putus demi hukum. Selama kontrak, gaji karyawan akan memperoleh fasilitas sebagai berikut2 a. @aji pokok yang disesuaikan dengan peraturan penggajian yang telah diatur b. !. d. e.

tersendiri. 4unjangan fungsional 4unjangan transportasi. 4unjangan makan. ?uti tahunan dan !uti melahirkan sesuai dengan aturan yang berlaku di Rumah Sakit "ina #asih, serta !uti lainnya yang telah diatur tersendiri, yang disesuaikan

dengan ketentuan perundang6undangan yang berlaku. f. Setahun setelah menjalani kontrak, maka karyawan tersebut terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja (1amsostek !ab.$ekanbaru. !. Ka&9a*a T)#a a. @aji pokok yang disesuaikan dengan peraturan penggajian yang telah diatur -. 0. $. ). .

tersendiri. 4unjangan fungsional 4unjangan 1abatan (yang memegang jabatan struktural 4unjangan transportasi. 4unjangan makan. 4erdaftar sebagai peserta "$1S & #etenagaankerjaan dan "$1S & #esehatan

?ab.$ekanbaru. '. ?uti tahunan dan !uti melahirkan sesuai dengan aturan yang berlaku di Rumah Sakit "ina #asih, serta !uti lainnya yang telah diatur tersendiri, yang disesuaikan dengan ketentuan perundang6undangan yang berlaku.

25


BAB : PERTEMUAN < RAPAT

*. Rapat rutin koordinasi manajemen yang diselenggarakan setiap hari senin pagi membahas tentang kegiatan kerja pada minggu berjalan dan minggu yang akan datang. . Rapat rutin bulanan, rapat yang diselenggarakan * ( satu  bulan sekali pada mingggu ke 5 ( pertama  atau 55 ( kedua  setiap bulan rapat membahas mengenai evaluasi kerja bidang SDM dan marketing pada bulan berjalan, penyiapan laporan bulanan, pembahasan masalah dbidang SDM dan marketing, ren!ana kerja serta sosialisasi kebijakan terbaru di Rumah Sakit. ). Rapat 5nsidentil, rapat yang sifatnya mendesak, tidak terjadwal dan dapat diselenggarakan baik se!ara internal unit kerja SDM dan Marketing maupun mengundang unit kerja lain sesuai dengan kebutuhan.

26


BAB :I PELAPORAN

1. La"&a Buaa :aporan yang disusun setiap bulan yang meliputi 2 a. :aporan perubahan ketenagaan. b. #edisiplinan. !. 9dministrasi surat menyurat. d. $elatihan. e. :aporan bulanan diserahkan kepada Direktur RS. "ina #asih 2. La"&a Taua :aporan tahunan yang disusun oleh bidang Sumber Daya Manusia meliputi 2 a. :aporan posisi ketenagaan Rumah sakit "5'9 #9S5= b. :aporan pelaksanaan program kerja pengembangan SDM dan marketing !. :aporan pelaksanaan program kerja administrasi kesekretariatan. d. :aporan pelaksanaan program kerja bidang sumber daya manusia. e. :aporan pelaksanaan dan penggunaan agenda kerja. f. :aporan daftar inventaris di bidang SDM. g. :aporan 4ahunan disampaikan kepada Direktur RS. "ina #asih.

BAB :I PENUTUP

%ndang & undang kesehatan 'omor ) tahun *++ menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungannya. 27


Sumber daya manusia yang terlibat se!ara langsung dalam pemberian pelayanan kepada pasien adalah dokter, perawat, bidan, serta tenaga penunjang lainnya. Diantara tenaga tersebut, tenaga perawat dan bidan menempati urutan jumlah terbanyak (-. Meskipun tenaga keperawatan menempati urutan teratas dari segi jumlah, namun dalam hal kualitas masih menjadi permasalahan. $ermasalahan ketenagaan tersebut disebabkan antara lain karena belum adanya standar tenaga keperawatan yang menunjang pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah sakit yang diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan kebutuhan tenaga keperawatan dan kebidanan di rumah sakit. #etenagaan adalah bagian dari sumber daya manusia sehingga Rumah Sakit perlu membuat pedoman pola ketenagaan ini guna a!uan pimpinan atau manajemen rumah sakit dalam mengembangkan dan mengimplementasikan proses penetapan staf. %ntuk memastikan petugas menjalankan tanggung jawabnya, maka pimpinan dalam hal ini bagian SDM membuat uraian tugas sesuai dengan jabatan masing6masing. Dengan adanya buku pedoman pola ketenagaan ini diharapkan dapat mempermudah pimpinan dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.

28

Pedoman Pola Ketenagaan Perawat

Recommend Documents