This manual is developed to guide electrical designers in designing fire alarm system.Full description
Burglar Alarm System Term Paper (1)
Method Statement of Fire Alarm SystemFull description
fire alarm systemDescription complète
Installation Fire Alarm SystemFull description
Full description
Burglar alarmFull description
Full description
fanucDescrição completa
This chapter gives a description, severity, and troubleshooting procedure for each commonly encountered Cisco DWDM alarm and condition
Descrição completa
Spesifikasi TeknisFull description
alarm
Full description
ControleDescription complète
PEDOMAN PEMROGRAMAN ALARM SYSTEM ALBOX ACP 811 A Nama Teknisi
:
Nama Pengguna
:
Form ini di isi harus dengan pensil oleh teknisi yang bersangkutan.apabila ada kolom yang tidak di isi maka isi dengan tanda (X) silang. Pengguna di Larang merubah program yang telah di program sebelumnya kecuali user code dan master code. Masuk kedalam mode p rogram pada kondisi default : tekan 1234** keluar dari program
: tekan **
Indikator pemrograman berhasil
: Bunyi “tit” pendek 2 x
Indikator pemrograman gagal
: Bunyi “tit” pendek 5 x
Segala Pemrograman harus disesuaikan dengan kebutuhan Customer,dengan meminta tanda tangan/sidik jari sebagai persutujuan dari customer yang bersangkutan.
No
Keterangan
Batas isian
Program Yang di Isi
Mengubah Master code
2 s/d 5 digit
(..............................) #
Isian default
Program
01
(Untuk Masuk Program) 11
1234
Isi code baru
Mengubah User Code
2 s/d 5 digit
(Di sarankan hanya 1 user
(..............................) #
0000
Isi code baru
code)
Pemrograman Zona 21 s/d
Kode 1
26(611) 21 s/d
Zona
28 (811)
0 ( Single Trigger) 1 (Multiple Trigger)** **Rekomendasi
Kode 2
Kode 3
0 (Instant : Alarm
Selalu isi 2
dapat berbunyi saat
(500ms)
status arm) 1 ( Saat trigger ada Jeda ti dak langsung
Terapkan Dengan menekan # berarti telah menyimpan program
bunyi) 3 (24 jam siaga tanpa perlu arm)
21
Zona 1
#
22
Zona 2
#
23
Zona 3
#
24
Zona 4
#
25
Zona 5
#
Zona 6
#
26
Ket Lokasi penempatan detektor alarm
27
Zona 7
#
28
Zona 8
# Pemrograman lanjutan
No
Keterangan
Kode 1
Kode 2
Kode 3
Terapkan
Jeda waktu keluar
0 (Tidak bunyi)
Lamanya :
(none)
#
(exit delay)
1 (Bunyi beep)
Jeda waktu masuk
0 (Tidak bunyi)
Lamanya :
(none)
#
(entry delay)
1 (Bunyi beep)
33
Lama sirine berbunyi
1
Lamanya :
(none)
#
40
Saat alarm “arm” dan masih
1 (bisa)
(none)
(none)
#
ada zona yang abnormal
0 (tdk bisa)
1
No telp:
(none)
#
1
No telp:
(none)
#
1
No telp:
(none)
#
1
No telp:
(none)
#
Program
30
31
(lampu zona menyala). maka alarm tetap dapat di aktifkan (arm)
60
Nomor telepon 1 yang akan di hubungi ketika terjadi alarm
61
Nomor telepon 2 yang akan di hubungi ketika terjadi alarm
62
Nomor telepon 3 yang akan di hubungi ketika terjadi alarm
63
Nomor telepon 4 yang akan di hubungi ketika terjadi alarm
71
Jumlah pengulangan telepon ke no telp yang terdaftar
72
Jumlah pengulangan :
#
1 s/d 8
Jumlah pengulangan pesan
#
suara saat Alarm menghubungi no telp
83
Banyaknya nada tunggu (saat menelepon) sebelum masuk ke alarm
Jumlah nada tunggu : 1 s/d 99 Rekomendasi : ( 3 )kalau alarm punya line telepon sendiri (10) Kalau line telepon bersamaan dengan telepon lainnya
HOME
Isolasi zona (by pass)
Zona yang mau di isolasi: 1 s/d 8 (811) 1 s/d 6 (611)