PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Peny Penyel elen engg ggar araa aan n
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
di
Ruma Rumah h
Saki Sakitt
memp mempun unya yaii kara karakt kter eris istik tik dan dan orga organi nisa sasi si yang yang sang sangat at komp komple leks ks.. Berbagai Berbagai jenis tenaga kesehatan kesehatan dengan perangkat perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pelayanan yang bermutu. Pelayanan Radiologi di rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan medik melalui pelayanan radiodiagnostik konvensional dan pelayanan pelayanan ultrasonografi bagi pasien – pasien untuk pelayanan pelayanan rutin maupun gawat darurat yang berasal dari rawat jalan, rawat inap maupun pasien rujukan yang berasal dari rumah sakit atau institusi lainnya. gar Pelayanan Radiologi yang diselenggarakan berjalan dengan baik baik dan bermut bermutu, u, maka maka Instala Instalasi si Radio Radiolog logii harus harus diduku didukung ng oleh oleh pedoman dalam pengelolaan seluruh kegiatan yang bersifat manajerial ataup ataupun un teknis teknis.. !alam !alam rangka rangka mening meningkat katkan kan mutu mutu pelaya pelayanan nan dan profesionalitas Instalasi Radiologi Rumah Sakit maka disusunlah suatu standar baku yang dapat dapat dijadikan a"uan a"uan dan pedoman bagi seluruh petugas Instalasi Radiologi dalam menjalankan program dan kegiatan sehari#hari.
B. Tujuan $. %erlaksanan erlaksananya ya pelayanan pelayanan Radiologi Radiologi yang dapat dapat meningkatka meningkatkan n mutu pelayanan medis Rumah Sakit melalui pelayanan radiodiagnostik bagi bagi pasien pasien#pa #pasie sien n yang yang beras berasal al dari dari dalam dalam maupun maupun dari dari luar luar Rumah Sakit. &. 'emb 'ember erik ikan an pela pelaya yana nan n Radi Radiod odia iagn gnos osti tik k kepa kepada da pas pasien ien yang yang membutuhkan guna menunjang diagnosa suatu penyakit.
1
(. %erlaksanan erlaksananya ya pengelolaa pengelolaan n Instalasi Instalasi Radiologi Radiologi yang bermutu bermutu dalam melaksanakan peren"anaan, pelaksanaan dan pengendalian serta penga pengawas wasan an dan pertan pertanggu ggung ng jawab jawab dalam dalam penyel penyeleng enggar garaan aan program Instalasi Radiologi.
C. Ruang Ruang Lingk Lingkup up Pelay Pelayana anan n Pasien Pasien Rumah Rumah Sakit Sakit !era !era s#Syi s#Syifa fa melipu meliputi ti pasien pasien rawat rawat jalan, jalan, rawat inap, pasien umum, pasien jaminan asuransi dan perusahaan. %ahapan pemeriksaan di Instalasi Radiologi meliputi penerimaan dan perjan perjanjia jian n pasie pasien, n, pemeri pemeriksa ksaan an pasien pasien,, proses proses pen"e pen"etak takan an film, film, analisa film )pemba"aan film oleh radiolog dan penyerahan hasil. Ruan uang
ling lingk kup
pel pelaya ayanan nan
men"a en"aku kup p
stan tandar dar
pela pelay yana anan
pemeriksaan yang ada sebagai berikut* $. Standar Standar Pelaya Pelayanan nan Pemeriksaa Pemeriksaan n terdiri terdiri dari * a. Pemeriksaa Pemeriksaan n radiologi radiologi konvensional konvensional b. Pemeriksaa Pemeriksaan n dengan kontras kontras ". Pemeriksaa Pemeriksaan n ultrasonogr ultrasonografi afi &. Sist Sistem em Ruj Rujuk ukan an Ruju Rujuka kan n dila dilaku kuka kan n pada pada jeni jenis s peme pemeri riks ksaa aan n yang yang tida tidak k dapa dapatt dilakukan di Instalasi Radiologi RS !era s#Syifa. (. Pema Pemant ntap apan an 'utu 'utu a. Pemantapan Pemantapan mutu mutu internal internal b. Pemantapan Pemantapan mutu mutu eksternal eksternal +. eamanan eamanan dan dan keselamata keselamatan n kerja ) kewaspad kewaspadaan aan universa universall a. etent etentua uan n umum umum di di radio radiolog logi. i. b. Prinsip Prinsip umum keseh kesehatan atan dan dan keselamat keselamatan an kerja kerja di radiolog radiologi. i. ". Pers Persya yara rata tan n tempa tempatt kerja. kerja. d. %ata %ata ruang ruang dan dan fasilit fasilitas as radio radiolog logii e. 'anaje 'anajemen men keama keamanan nan kerj kerja a di radiolog radiologii -. 'eni 'ening ngka katk tkan an mutu mutu S!' S!' deng dengan an meng mengik ikut utii pend pendid idik ikan an dan dan pelatihan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini
2
(. %erlaksanan erlaksananya ya pengelolaa pengelolaan n Instalasi Instalasi Radiologi Radiologi yang bermutu bermutu dalam melaksanakan peren"anaan, pelaksanaan dan pengendalian serta penga pengawas wasan an dan pertan pertanggu ggung ng jawab jawab dalam dalam penyel penyeleng enggar garaan aan program Instalasi Radiologi.
C. Ruang Ruang Lingk Lingkup up Pelay Pelayana anan n Pasien Pasien Rumah Rumah Sakit Sakit !era !era s#Syi s#Syifa fa melipu meliputi ti pasien pasien rawat rawat jalan, jalan, rawat inap, pasien umum, pasien jaminan asuransi dan perusahaan. %ahapan pemeriksaan di Instalasi Radiologi meliputi penerimaan dan perjan perjanjia jian n pasie pasien, n, pemeri pemeriksa ksaan an pasien pasien,, proses proses pen"e pen"etak takan an film, film, analisa film )pemba"aan film oleh radiolog dan penyerahan hasil. Ruan uang
ling lingk kup
pel pelaya ayanan nan
men"a en"aku kup p
stan tandar dar
pela pelay yana anan
pemeriksaan yang ada sebagai berikut* $. Standar Standar Pelaya Pelayanan nan Pemeriksaa Pemeriksaan n terdiri terdiri dari * a. Pemeriksaa Pemeriksaan n radiologi radiologi konvensional konvensional b. Pemeriksaa Pemeriksaan n dengan kontras kontras ". Pemeriksaa Pemeriksaan n ultrasonogr ultrasonografi afi &. Sist Sistem em Ruj Rujuk ukan an Ruju Rujuka kan n dila dilaku kuka kan n pada pada jeni jenis s peme pemeri riks ksaa aan n yang yang tida tidak k dapa dapatt dilakukan di Instalasi Radiologi RS !era s#Syifa. (. Pema Pemant ntap apan an 'utu 'utu a. Pemantapan Pemantapan mutu mutu internal internal b. Pemantapan Pemantapan mutu mutu eksternal eksternal +. eamanan eamanan dan dan keselamata keselamatan n kerja ) kewaspad kewaspadaan aan universa universall a. etent etentua uan n umum umum di di radio radiolog logi. i. b. Prinsip Prinsip umum keseh kesehatan atan dan dan keselamat keselamatan an kerja kerja di radiolog radiologi. i. ". Pers Persya yara rata tan n tempa tempatt kerja. kerja. d. %ata %ata ruang ruang dan dan fasilit fasilitas as radio radiolog logii e. 'anaje 'anajemen men keama keamanan nan kerj kerja a di radiolog radiologii -. 'eni 'ening ngka katk tkan an mutu mutu S!' S!' deng dengan an meng mengik ikut utii pend pendid idik ikan an dan dan pelatihan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini
2
. 'emili iliki
peralat latan
rad radiolog logi
sesuai
perkembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan tetap memperhatikan prinsip efektifitas dan efisiensi sesuai dengan kebutuhan.
D. Batasa Batasan n Opera Operasio sional nal Instalasi Radiologi RS !era s#Syifa memberikan pelayanan rutin dan pelayanan gawat darurat kepada pasien rawat jalan, rawat inap dan pasien rujukan. Pelayanan yang diberikan adalah * $.
Pemeriksaan raiologi tanpa !a"an kontras. Pemeriksaan radiologi tanpa kontras, yaitu pemeriksaan sederhana mengguna meng gunakan kan sinar Roent Roentgen gen /sinar 01 deng dengan an berba berbagai gai posi posisi si pemeri pem eriksa ksaan. an. Pem Pemeri eriksa ksaan an ini dil dilaku akuka kan n pa pada da ber berbag bagai ai org organ an tubuh, tub uh, an antar tara a lai lain n par paru u da dan n jan jantun tung g /to /torak raks1 s1 ser serta ta tul tulang ang#tu #tulan lang g pada seluruh bagian tubuh. Pemeriksaan radiologi tanpa bahan kontras meliputi* a. 2oto oto %hora3 ora3 Pemeriksaan radiologi organ thora3 b. 2oto oto epa epala la Pemeriksaan radiologi organ kepala ". 2oto 2oto 43te 43term rmita itas s dan dan Send Sendii Pemeriksaan radiologi organ ektermitas dan persendian d. 2oto 2oto 5er 5erte tebr bra a Pemeriksaan radiologi vertebra "ervi"al, thora"al, lumbal, sa"ral dan "o""ygeus. e. 2oto 2oto Sin Sinus us Par Paran anas asal alis is Pemeriksaa Pemeriksaan n radiologi radiologi yang dikhususk dikhususkan an pada sinus#sinu sinus#sinus s di kepala
&. Pemeriksaan raiologi engan !a"an kontras kontras Pemeri Pem eriksa ksaan an rad radiol iologi ogi kon konven vensio sional nal den dengan gan ko kontr ntras, as, yai yaitu tu pemeriksa peme riksaan an sede sederhan rhana a meng menggunak gunakan an sinar Roen Roentgen tgen /sina /sinarr 01
3
disertai dengan penggunaan obat kontras yang dapat membantu memperlihatkan
kelainan
yang
ada,
sehingga
mempertajam
diagnosis. Pemeriksaan radiologi dengan bahan kontras meliputi* a. 6esophagografi Pemeriksaan radiologi pada daerah oesophagus menggunakan bahan kontras melalui oral /barium sulfat yang dilarutkan dalam air $*$1 b. 'aag !uodenum Pemeriksaan radiologi pada organ lambung menggunakan bahan kontras melalui oral /barium sulfat yang dilarutkan dalam air1 ". Intra 5enous Pyelography / I5P 1 Pemeriksaan radiologi pada organ traktus urinarius /ginjal, ureter, buli – buli, dengan menggunakan bahan kontras melalui penyuntikan intravena d. ppendi"ografi Pemeriksaan radiologi daerah appendik menggunakan larutan bahan kontras /barium sulfat1 yang di minum e. 7ystero Salphyingography /7S81 Pemeriksaan radiologi pada organ genitalia wanita dengan menggunakan bahan kontras yang dimasukan melalui "ervi3 uetri. f. 2istulography Pemeriksaan radiografi untuk menunjukkan lokasi dan luas dari fistel dengan menggunakan bahan kontras g. 9rethro"ystography Pemeriksaan radiologi yang digunakan untuk memvisualisasikan urethra dan kandung kemih.
(.
Ultrasonograp"y #U$%& Suatu metode pemeriksaan diagnostik yang menggunakan
4
gelombang
suara
frekuesi
tinggi
/gelombang
ultrasonik1. Pemeriksaan ini baik untuk mengevaluasi organ#organ tubuh yang terdiri atas komponen padat atau "air seperti* organ# organ
perut, kandungan
/termasuk
janin1,
kelenjar gondok,
payudara, prostat, buah :akar, kepala /khusus bayi1, anggota gerak, jantung dan pembuluh darah. Pemeriksaan 9S8 yang dapat dilakukan diantaranya adalah * a. 9S8 epala b. 9S8 %hyroid ". 9S8 'ammae d. 9S8 bdomen e. 9S8 8injal f. 9S8 %estis g. 9S8 %hora3
E.
Dasar Hukum $. 9ndang # 9ndang ;o $< %ahu $==> %entang etenaga nukliran &. 9ndang #
9ndang ;o.&= tahun &<<+
tentang Praktik
edokteran (. 9ndang # 9ndang ;o.( tahun &<<= tentang kesehatan +. 9ndang # 9ndang ;o.++ tahun &<<= tentang Rumah Sakit -. ep.'enkes RI ;omor
(>-
)'enkes)S)III)&<<> %entang
Standar Profesi Radiografer . ep.'enkes
RI
;omor
$<$+)'enkes)S)0I)&<
%entang
Standar Pelayanan Radiologi !iagnostik di sarana Pelayanan esehatan >. Per.'enkes RI ;omor >?<)'enkes)P4R)5III)&< %entang Penyelengaraan Pelayanan Radiologi ?. Peraturan epala BP4%4; ;omor ? tahun &<$$ %entang eselamatan Radiasi !alam Penggunaan Pesawat Sinar – 0 Radiologi !iagnostik !an Intervensional
5
BAB '' $TANDAR (ETENA%AAN
A. (uali)ikasi $um!er Daya *anusia %enaga merupakan salah satu sumber daya penting karena menjadi
kun"i
dalam
keberhasilan
kegiatan
penyelenggaraan
pelayanan radiologi di rumah sakit. Pada dasarnya kegiatan radiologi harus dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta
memperoleh)
memiliki
kewenangan
untuk
melaksanakan
kegiatan di bidang yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya. gar pelayanan radiologi dapat terselenggara dengan mutu yang dapat dipertanggung jawabkan, maka pelayanan radiologi harus dilakukan oleh tenaga yang profesional !ibawah ini adalah kualifikasi tenaga dengan jumlah minimal untuk Instalasi Radiologi RS !era s#Syifa . NO +ABATAN $ epala Instalasi
(UAL','(A$' !okter Spesialis radiologi
&
Radiologi !okter Spesialis
(
Radiologi epala
paruh waktu ) purna waktu !III Radiodiagnostik dan
Pelayanan
Radioterapi dengan
Radiologi
pengalaman kerja minimal
Pelaksana
& tahun !III Radiodiagnostik dan
Radiologi
Radioterapi
+
!okter Spesialis Radiologi,
+U*LAH $ orang $ orang
$ orang
1.
@umlah petugas minimal ( orang dalam $ hari
2.
Penambahan jumlah petugas berdasarkan pola beban kerja
6
-. Distri!usi (etenagaan !alam melakukan pelayanan radiologi, ketenagaan di instalasi radiologi pengaturannya harus tepat, dibuat dalam daftar dinas petugas yang terdiri dari ( /tiga1 shift, agar pelayanan dapat berjalan sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. ebutuhan tenaga radiografer idealnya adalah & radiografer)alat /sesuai
4P'4;4S
;o.$<$+)'4;4S)
S)0I)
&<1
tentang
standar pelayanan diagnostik di sarana pelayanan kesehatan1 atau berdasarkan perhitungan beban kerja. dapun setiap shift ketenagaan di instalasi radiologi melaksanakan kegiatan sebagai berikut * $. 'engetik)menginput data pasien &. 'en"etak transaksi pembayaran (. 'empersiapkan pasien +. 'embantu dalam pemberian informasi yang menyangkut kepentingan pemeriksaan radiologi -. 'elaksanakan pemeriksaan radiologi . Proses pen"etakan gambaran radiologi >. 'en"atat data pasien pada buku registrasi ?. 'engetik)menginput nama dokter yang memba"a pada program komputer =. 'elakukan print hasil ba"aan foto $<. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan arsip $$. Bertanggung jawab atas penyerahan hasil $&. Bertanggung jawab atas kerapihan dan kebersihan alat alat radiologi.
. Pengaturan +aga $. Pelayanan Radiologi diselenggarakan selama &+ jam, > hari
7
seminggu, dengan pengaturan jaga sebagai berikut* a.
Shift pagi
* pukul <>.<< – $+.<<
b.
Shift siang
* pukul $+.<< – &$.<<
".
Shift malam* pukul &$.<< – <>.<<
&. Setiap hari kerja harus ada dokter spesialis radiologi on#site minimal & jam)hari. a. @ika ada kebutuhan pembuatan ekspertise diluar jadwal praktek dokter radiologi maka hasil pemeriksaan akan dikirim melalui email ke dokter spesialis radiologi. b. @ika ada kebutuhan pemeriksaan yang harus dilakukan oleh dokter di luar jam praktek maka dokter akan dipanggil dengan melakukan konfirmasi sebelumnya.
8
BAB ''' $TANDAR ,A$'L'TA$
-. Dena" Ruangan -.
%eung a. Lokasi Instalasi radiologi merupakan salah satu instalasi yang bukan saja memberikan pelayanan untuk pasien rawat inap, tetapi juga pasien rawat jalan dan rujukan. arena itu instalasi radiologi sebaiknya terletak di daerah yang mudah di"apai dari dalam maupun luar rumah sakit. Sirkulasi bagi pasien dan pengantar pasien disarankan terpisah dengan sirkulasi staf. Ruang konsultasi dilengkapi dengan fasilitas untuk memba"a foto. !. Ruang Sarana
dan
prasarana
ditujukan
bagi
terselenggaranya
pelayanan radiologi yang aman, efektif, efisien bagi pasien dan petugas serta lingkungan sekitarnya. Persyaratan luas dan proteksi radiasi menga"u kepada Buku Sarana dan Prasarana Rumah Sakit elas ! tahun &<$< dan ep 'enkes ;o $<$+)'enkes)S)0I)&< %entang Standar Pelayanan Radiologi !iagnostik !i Sarana Pelayanan esehatan. da ijin BP4%4; sesuai 99 no.$< tahun $==> tentang etenaganukliran. 'enurut fungsinya, dalam garis besar ruangan radiologi dibagi dalam* $. Aoket Pendaftaran a. 'eja kursi b. omputer printer ". lat %ulis &. Ruang pemeriksaan a. %anda bahaya radiasi dan lampu merah yang terpasang
9
didepan pintu kamar periksa sebagai tanda bahwa pesawat radiologi sedang dioperasikan serta tanda bahaya radiasi lainnya yang dapat dilihat dengan jelas. b. 9kuran ruangan minimal $& m& ". amar pemeriksaan dibuat agar paparan radiasi keluar tidak lebih dari <,&- mSv)jam apabila pesawat radiologi sedang dioperasikan d. %ebal dinding &< "m beton atau bata setebal &- "m dengan plesteran atau yang setara dengan &mm Pb. e. Pintu dan jendela kayu harus diberi penahan radiasi Pb setebal & mm. f. a"a jendela menggunakan ka"a Pb. g. Ruangan 3#ray memakai C (. Ruang kontrol ) operator Peralatan proteksi radiasi yang "ukup memadai baik kualitas maupun
kuantitas
+. Ruang administrasi dan rekam medis a. Aemari arsip b. 'eja kursi ". omputer Printer d. %elpon -. Ruang dokter untuk e3pertise a. 'eja ursi b. omputer ". 2ilm viewer . Ruang Dork station a. 'eja Dork station b. 'esin CR ". Printer CR d. 7arus ada e3haust fan ) udara yang mengalir
10
>. DC a. loset !uduk b. ran air ?. Ruang tunggu a. Ruang tunggu ada akses langsung ke ruang pemeriksaan b. Ruangan nyaman
. $um!er Listrik 9ntuk dapat memberikan pelayanan radiologi yang baik dan aman, diperlukan aliran listrik yang "ukup dengan tegangan yang konstan dan tidak ada aliran listrik terputus. 7al ini perlu bukan saja supaya pemeriksaan tidak terhenti, tetapi mengingat beberapa jenis alat memerlukan perawatan dan penyimpanan pada suhu tertentu dan tetap. Idealnya selain sumber listrik PA;, juga disediakan "adangan sumber listrik dari generator, mengingat instalasi radiologi harus dapat memberikan pelayanan selama &+ jam.
B. $tanar ,asilitas -. Peralatan Instalasi radiologi harus menyediakan peralatan sesuai jenis pelayanan yang dilakukan dan jumlah minimal yang ter"antum dalam tabel berikut.
a. Da)tar alat Alkes
NO $ & ( +
NA*A ALAT 0 – Ray onvensional 'obile unit R)C table Bu"ky stand aset small / $? 0 &+ "m 1 aset medium / &+ 0 (<
+U*LAH $ buah $ buah $ buah $ buah $ buah & buah
"m 1
11
> ?
aset large / (< 0 +< "m 1 aset e3tra large / (- 0 (-
( buah ( buah
= $<
"m 1 2ilm Aampu ba"a film)dimmer
$ bo3 utk tiap ukuran $ buah
$$ $& $( $+ $$ $> $? $= &< &$
lamp 9S8 unit Probe "onve3 Probe linier Probe transvaginal Probe se"toral 9S8 film %iang infus %abung 6 & %ensimeter Stetoskop %imbangan berat badan
$ buah $ buah $ buah $ buah $ buah $ roll $ buah $ buah $ buah $ buah $ buah
!. AT( an ,asilitas Lain
NO
NA*A ALAT
+U*LAH
$ & ( + > ? = $< $$ $&
Aemari arsip Rak hasil omputer 'eja "omputer C 43haust fan %elepon 9PS Stabili:er 'eja dministrasi ursi dministrasi 2ormulir Pemeriksaan )
$ buah $ buah $ buah $ buah & buah & buah $ buah $ buah $ buah & buah ( buah tersedia
$(
7asil Radiologi mplop foto
tersedia
$+
lat tulis
tersedia
/. Alat Pelinung Diri
12
NO $ & ( +
-
NA*A ALAT 'asker
+U*LAH Sesuai kebutuhan
Sarung %angan !ispossible Shielding yang berlapis & pron <,- mm Pb
$ buah
a. Ruang Radiologi
$ buah
2ilm badge ) %A! /jumlah
$ buah untuk setiap
personil $ kontrol1
.
petugas $ buah
(egiatan pemeli"araan an per!aikan alat kese"atan 9ntuk menjamin tersedianya alat yang berkualitas dan siap pakai dalam setiap pelayanan instalasi radiologi maka perlu diadakan program pemeliharaan alat se"ara rutin. -. Program pemeliharaan alat se"ara rutin terbagi menjadi dua kegiatan* a. Pemeliharaan yang dilaksanakan oleh radiografer b. Pemeliharaan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh teknisi alkes. Rin"ian
masing#masing
kegiatan
diatur
dalam
program
pemeliharaan alat kesehatan /terlampir). &. Program alibrasi lat a. Penanggung jawab kegiatan kalibrasi alat adalah teknisi alkes b. @enis alat yang dikalibrasi adalah alat 0#Ray dan 9S8 Pelaksana adalah pihak ketiga /rekanan alat)BP21 yang dilakukan di dalam rumah sakit. ". egiatan kalibrasi dilaksanakan $ tahun sekali dengan jadwal yang dibuat oleh teknisi alkes.
13
14
BAB '0 TATA LA($ANA PELA1ANAN
A. Pena)taran Dan Pemeriksaan
-. Pasien Ra2at +alan
Pasien 'enyerahkan form pemeriksaan
Petugas 'emeriksa kelengkapan form - 'enginformasikan tarif, waktu pemeriksaan, persiapan pasien dan pengambilan hasil - 'embuat bukti transaksi radiologi -
Pasien 'embayar transaksi di kasir
Pasien 'enunjukan bukti transaksi ke petugas radiologi
Pemeriksaan radiologi
Pasien Pengambilan hasil radiologi
15
. Pasien Ra2at 'nap
Perawat ruangan 'enghubungi petugas radiologi untuk ren"ana pemeriksaan radiologi - 'engantar pasien ke ruang radiologi -
Pemeriksaan radiologi
Petugas 'enginformasikan hasil pemeriksaan telah selesai
Perawat ruangan 'engambil hasil pemeriksaan
16
3. Alur Pemeriksaan ("usus U$% Ra2at +alan
Ra2at 'nap Perawat ruangan
Pasien
'embuat perjanjian pemeriksaan 'embuat perjanjian pemeriksaan
Petugas radiologi 'enginformasikan persiapan tindakan dan tarif
Petugas radiologi -
-
'engatur jadwal pemeriksaan antara dokter konsultan, perawatan dan poliklinik. 'enginformasikan jadwal pemeriksaan kepada pasien ) perawat ruangan
Perawat Ruangan
Pasien
!atang ke Instalasi Radiologi sesuai jadwal
'engantar pasien ke Inst. Radiologi untuk pemeriksaan khusus
Pemeriksaan Radiologi
Pasien
Perawat Ruangan
Pengambilan 7asil Pemeriksaan
Pengambilan 7asil Pemeriksaan
17
4. Alur pemeriksaan pasien rujukan ke instalasi raiologi i luar ruma" sakit #pasien ra2at inap&
Perawat ruangan
'enghubungi petugas radiologi rumah sakit rujukan
Petugas radiologi 'emberitahukan kepada perawat * biaya, persiapan pasien dan jadwal pemeriksaan
Perawat ruangan 'engantar dan mendampingi pasien ke inst. radiologi RS rujukan untuk pemeriksaan
Perawat ruangan 'engambil hasil pemeriksaan dan dilaporkan ke dokter !P@P
18
B. Persiapan Pemeriksaan -. Persiapan pemeriksaan BNO5'0P paa pasien e2asa a. Pasien membuat perjanjian pemeriksaan B;6#I5P terlebih dahulu dengan petugas radiologi. b. Pasien melakukan pemeriksaan ureum dan "reatinin di instalasi laboratorium. ". $ /satu1 hari sebelum pemeriksaan, pasien dianjurkan untuk makan makanan lunak /rendah serat1, seperti bubur ke"ap, bubur sumsum dan susu. d. $< /sepuluh1 jam sebelum pemeriksaan, pasien makan terakhir. e. Sembilan jam sebelum pemeriksaan, pasien minum obat pen"ahar /Dulcolax tab
mg atau garam inggris (< gram
yang diseduh dengan $-< "" air hangat1. f.
Setelah itu pasien puasa sampai pemeriksaan dilakukan.
g. Sebelum
pemeriksaan, pasien disarankan untuk
tidak
merokok ataupun banyak bi"ara. h. Pasien
dianjurkan
buang
air
besar)ke"il
sebelum
pemeriksaan dilakukan.
. Pemeriksaan BNO5'0P paa anak a. Pasien melakukan pemeriksaan ureum dan "reatinin di instalasi laboratorium. b. Persiapan pemeriksaan B;6#I5P pada anak E $& tahun.
Pasien
diberi
pen"ahar
sesuai
yang
diresepkan)rekomendasikan oleh !P@P.
Pasien puasa + – jam sebelum pemeriksaan.
". Persiapan pemeriksaan B;6#I5P pada anak umur F $& tahun mengikuti persiapan B;6#I5P pada orang dewasa.
19
3. Persiapan Pemeriksaan H$% a. Pemeriksaan 7S8 dilakukan pada hari ke#$< sampai ke#$& dari 7ari Pertama 7aid %erakhir atau sesuai rekomendasi dokter pengirim. b. !ari awal haid, pasien tidak boleh bersenggama. ". Pasien membawa pembalut wanita $ /satu buah1. d. Pasien
dianjurkan
buang
air
besar)ke"il
sebelum
pemeriksaan dilakukan.
4. Persiapan Pemeriksaan Appeni/ogram a. Pasien diberi minum larutan Barium Sulfat /!ewasa* BaS6+ $<< gram air sebanyak &<< ml, nak* BaS6+ -< gram air sebanyak $-< ml1. b. 9ntuk pasien dewasa, pemeriksaan dilakukan $< – $+ jam setelah minum larutan BaS6+ ". 9ntuk pasien anak#anak, pemeriksaan dilakukan ? – $& jam setelah minum larutan BaS6+
C. Pelaksanaan Pemeriksan a. Pemeriksaan radiologi dengan kontras dilakukan oleh dokter spesialis radiologi sedangkan pemeriksaan radiologi non kontras dilakukan oleh radiografer. b. Pemeriksaan 9S8 dilakukan oleh dokter spesialis radiologi. ". Standar pelayanan se"ara teknis diatur dalam SP6 instalasi radiologi. d. Pemeriksaan radiologi yang tidak dapat dilakukan di RS Sari sih arawa"i di rujuk ke instalasi radiologi rumah sakit rujukan.
D. Pengola"an 6Pen/etakan ,ilm -. Proses Pengola"an )ilm mengunakan mesin CR # Computer Raiograp"y &
20
a. Pastikan mesin CR dalam kondisi sudah dihidupkan. b. Input data dan identitas pasien pada CR sesuai dengan surat pebgantar radiologi. ". Setelah dilakukan eksposi pada "assette CR, lakukan pembarkotan "assette. d. !ata hasil pen"itraan diterima dan ditranver melalui barkot, dan didimpan dalam mesin CR. e. Setelah hasil gambar mun"ul, atur kondisi gambar sebaik# baiknya. f. irim gambar ke work station. g. !i work station gambar di oleh se"ara sempurna atu mau dibagi menjadi beberapa bagian. h. Pilih ukuran film yang akan di"etak. i.
2ilm sidap untuk di "etak di alat printer CR.
E. Pem!erian E7pertise 4kspertise radiologi di lakukan oleh dokter spesialis radiologi di dalam maupun di luar jam kerja.
,.
Penyera"an Hasil 7asil pemeriksaan radiologi diserahkan ke pada pasien setelah diba"a oleh dokter spesialis radiologi atau bisa diberikan tanpa ada hasil ba"aan dari dokter radiologi jika dalam keadaan emergensi atau atas permintaan !P@P.
%. Penyimpanan Dokumen Instalasi radiologi menyimpan dokumen#dokumen * $. Surat permintaan &. 7asil ba"aan dan hasil pemeriksaan (. Catatan dosis +. artu kesehatan pekerja
21
Semua dokumen disimpan selama - tahun sesuai dengan Peraturan 'enteri esehatan ;omor &=)'4;4S)P4R)III)&< tentang Rekam 'edis.
22
BAB 0 LO%'$T'(
A. $tanar o!at5o!atan an alat kese"atan Instalasi radiologi harus menyediakan obat#obatan dan alat kesehatan untuk keperluan pemeriksaan radiologi kontras maupun non kontras dan obat emergensi bila terjadi reaksi alergi terhadap bahan kontras.
NO
O!at an alat kese"atan
$
ontras media
&
2ilm
(
9S8 paper
@elly 9S8
>
Syringe
?
Ding ;eedle
=
lkohol swab
$< bbo"ath $$ assa $& %issue $( 'i"ropore $+ Betadine $- ateter $ Sarung tangan $> drenalin $? ntihistamin $& Infus set $( %iang infus $+ %abung oksigen B. (e!utu"an Alat Tulis (antor #AT(& NO
AT(
23
$
mplop Rontgen
&
'ap 9S8
(
Aampiran 7asil
+
2ormulir Persetujuan %indakan 'edis
-
Resep
Bukti %ransaksi Radiologi
>
2orm perjanjian pemeriksaan khusus
?
Inform "onsent
= $< $$
Buku registrasi Buku expedisi Buku tulis
$&
Pulpen
$( $+ $$ $>
Spidol marker dan white board Safety Box Tissue Stepler Isi stepler
$? $= &< &$ &&
8unting dan lem kertas Pengaris Isolasi %inta printer ertas Guarto
24
C. (egiatan Permintaan8 Penistri!usian an Penyimpanan Alat (ese"atan. ebutuhan logistik alat kesehatan radiologi yang diperlukan oleh semua peralatan radiologi baik alat yang berada di poliklinik maupun yang berada di instalasi radiologi menjadi kewenangan masing#masing instalasi untuk membuat permintaan barang ke gudang farmasi sesuai dengan kebutuhannya.
ALUR PER*'NTAAN8 PEND'$TR'BU$'AN DAN PEN1'*PANAN AL(E$ RAD'OLO%'
'N$TALA$' RAD'OLO%' 6 'N$TALA$' LA'N
'embuat permintaan kebutuhan alkes radiolo i
'N$TALA$' ,AR*A$' 'emenuhi permintaan alkes sesuai kebutuhan
'N$TALA$' RAD'OLO%' 6 'N$TALA$' LA'N
'enerima, memakai dan menyimpan alkes sesuai kebutuhan
25
D. Pemili"an Alat (ese"atan. Rumah Sakit !era s#Syifa melakukan penilaian dalam penggunaan alat dan bahan yang digunakan berdasarkan atas pertimbangan diantaranya* -
ualitas barang yang baik.
-
ontinuitas ketersediaan barang.
-
7arga yang kompetitif.
-
Pelayanan yang baik.
-
danya kerjasama operasional.
E. (egiatan Pemeli"araan Dan Per!aikan Alat (ese"atan 9ntuk menjamin tersedianya alat yang berkualitas dan siap pakai dalam setiap pelayanan instalasi radiologi maka perlu diadakan program pemeliharaan alat se"ara rutin. $. Program pemeliharaan alat se"ara rutin terbagi menjadi dua kegiatan * a. Pemeliharaan yang dilaksanakan oleh radiografer b. Pemeliharaan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh %eknisi lkes ". Rin"ian masing#masing kegiatan diatur dalam Program Pemeliharaan lat esehatan
&. Program alibrasi lat * a. Penanggung jawab kegiatan kalibrasi alat adalah teknisi alkes b. @enis alat yang dikalibrasi adalah alat 0#Ray, 9S8 dan C% S"an ". Pelaksana adalah pihak ketiga /rekanan alat)BP21 yang dilakukan di dalam rumah sakit. d. egiatan kalibrasi dilaksanakan $ tahun sekali dengan jadwal yang dibuat oleh teknisi alkes
26
BAB 0' (E$ELA*ATAN PA$'EN
A. Pengertian eselamatan pasien adalah yang utama. !alam hal ini dapat diartikan bahwa pelayanan Radiologi hendaknya menjamin bahwa keselamatan dan kepentingan pasien selalu menjadi hal yang diutamakan.
!isamping
itu,
Instalasi
Radiologi
hendaknya
memperlakukan semua pasien se"ara adil dan tanpa diskriminasi. Prinsipnya dalam melakukan segala sesuatu hendaknya dilakukan dengan tingkah laku yang baik dan benar.
B. Tujuan $. gar dalam
melakukan
kegiatan diInstalasi
Radiologi,
senantiasa mengedepankan keselamatan pasien dan etika, sehingga menghasilkan personal yang profesional yang terikat dengan kode etik sesuai profesi. &. gar petugas Radiologi
mempunyai tanggung jawab untuk
tidak mengikatkan diri dalam praktek yang dilarang oleh hukum dan hendaknya menegakkan reputasi profesinya.
C. Tatalaksana (eselamatan Pasien Ruang lingkup keselamatan pasien di Radiologi meliputi * $. Pelayanan radiologi yang pada hakikatnya adalah bagian dari perawatan pasien / patient care1. &.
eharusan pengaturan keselamatan /safety 1 dan etika /ethics1.
27
da beberapa aspek yang perlu diperhatikan didalam etika Radiologi yang antara lain $.
Pengumpulan Informasi dan identifikasi resiko a.
'engumpulkan informasi yang memadai tentang pasien dan melakukan proses identifikasi pasien se"ara tepat dan benar.
b.
'elakukan asesmen ) penilaian dan identifikasi resiko di radiologi
".
eselamatan staf dan pasien merupakan suatu yang utama bila kemungkinan terdapat penyakit penular.
&.
Pemeriksaan a. Semua prosedur yang dilakukan pada pasien memerlukan persetujuan pasien. b. !alam situasi darurat, persetujuan dapat menjadi tidak mungkin dan dalam keadaan tersebut dapat dilakukan prosedur yang diperlukan, asalkan demi keselamatan pasien. ". Privasi yang layak selama pemeriksaan hendaknya tersedia dan sesuai
(.
inerja Pemeriksaan a. Semua pemeriksaan Radologi hendaknya dilakukan menurut standar yang tepat dan dengan tingkat keahlian dan kompetensi profesi yang diharapkan. b. Segala bentuk pemalsuan hasil sama sekali tidak dapat diterima.
+.
Pelaporan 7asil a. 7asil pemeriksaan Radiologi
yang diberikan ke pasien
adalah bersifat rahasia ke"uali jika pengungkapan hal tersebut disetujui pasien atau dipersyaratkan oleh peraturan perundangan.
28
b. eputusan yang berkenaan dengan pernyataan persetujuan mengenai pelaporan hasil ke pihak lain /misalnya* praktisi konsultan
dimana pasien tersebut
dirujuk1 hendaknya
dilakukan dengan hati#hati dan dengan mempertimbangkan tata "ara setempat. ". Radiologi
mempunyai tanggung jawab tambahan untuk
menjamin, sejauh mungkin, pemeriksaan diinterpretasikan dengan benar dan digunakan untuk kepentingan terbaik pasien. -.
Penyimpanan dan Retensi Rekaman 'edik a. Radiologi hendaknya menjamin bahwa informasi disimpan sedemikian
hingga
terdapat
perlindungan
yang
layak
terhadap kehilangan, akses oleh yang tidak berwenang, dan penyalahgunaan lainnya. b. Retensi rekaman medik dapat diatur dengan berbagai persyaratan wajib atau perundang#undangan dalam negara yang
berbeda
dan
persyaratan
tersebut
perlu
dipertimbangkan bersama dengan lembaga profesional yang relevan. .
Pengaturan euangan a.
Radiologi hendaknya tidak masuk ke dalam pengaturan finansial dengan praktisi perujuk atau lembaga pembiayaan dimana pengaturan tersebut berlaku sebagai bujukan bagi pemeriksaan rujukan atau pasien atau penghubung dengan penilaian independen dari dokter mengenai apa yang terbaik bagi pasien.
b.
Bila memungkinkan, ruangan yang digunakan untuk pemeriksaan hendaknya benar#benar bebas dan terpisah dari ruangan praktisi perujuk, tetapi bila hal ini tidak mungkin, pengaturan finansial dilakukan sesuai dengan praktik umum komersial.
29
".
Radiologi hendaknya men"oba menghindari situasi yang memungkinkan timbulnya konflik kepentingan. BAB 0'' (E$ELA*ATAN (ER+A
esehatan dan keselamatan kerja /(1 Radiologi merupakan bagian dari pengelolaan Radiologi se"ara keseluruhan. Instalasi Radiologi dalam melakukan berbagai tindakan dan kegiatan selalu berhubungan dengan radiasi. Bagi petugas Radiologi yang selalu kontak dengan Radiasi dan pasien, maka berpotensi untuk terpapar radiasi dan terinfeksi kuman. Potensi infeksi juga dapat terjadi dari petugas ke petugas
lainnya, atau keluarganya
dan
ke masyarakat.
9ntuk
mengurangi bahaya yang terjadi, perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas harus memahami keamanan radiologi dan tingkatannya, mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaan sesuai SP6. Pengamanan kerja di Instalasi Radiologi pada dasarnya menjadi tanggung
jawab
menginformasikan,
setiap
petugas.
memonitor
dan
9ntuk
mengkoodinasikan,
mengevaluasi
pelaksanaan
keamanan di instalasi radiologi, terutama untuk pemeriksaan radiologi yang melakukan berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pada satu sarana. epala Pelayanan Radiologi adalah penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan ( Radiologi. !alam pelaksanaannya epala Pelayanan Radiologi dapat menunjuk seorang petugas atau membentuk tim ( Radiologi. Petugas atau tim ( Radiologi mempunyai kewajiban meren"anakan dan memantau pelaksanaan ( yang telah dilakukan oleh setiap petugas radiologi, men"akup * $.
8unakan monitoring radiasi / %A!1 setiap kali bekerja di area radiasi
30
&.
Aakukan alibrasi dan pengujian kebo"oran
alat se"ara
rutin (.
'elakukan pemeriksaan dan pengarahan se"ara berkala terhadap metode)prosedur dan pelaksanaan kerja.
+.
'emastikan semua petugas Radiologi memahami dan dapat meminimalisir bahaya radiasi
-.
'elakukan
penyelidikan
semua
ke"elakaan
di
dalam
instalasi radiologi yang memungkinkan terjadinya ke"elakaan kerja .
'elakukan p engawasan d an memastikan s emua tindakan dekontaminasi yang telah dilakukan jika ada kejadian yang menyangkut keselamatan kerja.
>.
'enyediakan kepustakaan)rujukan ( yang sesuai dan informasi untuk petugas Radiologi
tentang perubahan prosedur,
metode, petunjuk teknis dan pengenalan pada alat baru ?.
'enyusun jadwal kegiatan pemeliharaan kesehatan bagi petugas Radiologi
=.
'emantau petugas Radiologi yang sakit atau absen yang mungkin berhubungan dengan pekerjaan di Instalasi Radiologi dan melaporkannya pada pimpinan Radiologi.
$<.
'emastikan bahwa bahan bekas pakai dan limbah infeksi di buang
se"ara
aman
setelah
melalui
proses
dekontaminasi
sebelumnya. $$.
'embuat ren"ana dan melaksanakan pelatihan ( Radiologi bagi seluruh petugas Radiologi.
$&.
'en"atat se"ara rin"i setiap ke"elakaan kerja yang terjadi di Radiologi dan melaporkan kepada epala Pelayanan radiologi.
$(.
Setiap Instalasi Radiologi sebaiknya membuat pokok#pokok ( Radiologi yang penting dan ditempatkan di lokasi yang mudah diba"a oleh setiap petugas Radiologi.
A. (ese"atan Petugas Raiologi
31
Pada setiap "alon petugas Radiologi harus dilakukan pemeriksaan kesehatan lengkap termasuk foto thoraks dan laboratorium. eadaan kesehatan petugas Radiologi harus memenuhi standar kesehatan yang telah ditentukan di radiologi 9ntuk menjamin kesehatan para petugas Radiologi harus dilakukan hal#hal sebagai berikut * a. Pada wanita hamil dilarang bekerja di area medan radiasi. b. Pemantuan kesehatan. ". esehatan setiap petugas Radiologi harus selalu dipantau, untuk itu setiap petugas harus mempunyai artu dosis yang tersimpan dengan baik. 'inimal setiap tahun dilaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin termasuk pemeriksaan Radiologi. d. 'emberikan gi:i tambahan.
B. $arana an Prasarana (3 Raiologi $. pron &. %hyroid shield. (. Red google) ka"amata Pb +. Sarung tangan -. Shielding yang berlapis & mm Pb . !inding tembok yang berlapis Pb >. Pintu ruang pemeriksaan dilapisi Pb setebal & mm Pb ?. 'asker =. Dastafel yang dilengkapi dengan sabun /skin desinfektan1 dan air mengalir
C. Pengamanan (eaaan Darurat $. Sistem tanda bahaya &. Sistem evakuasi (. Perlengkapan pertolongan pertama pada ke"elakaan /P(1 +. lat komunikasi darurat baik di dalam maupun ke luar Radiologi
32
-. Sistem informasi darurat . Pelatihan khusus berkala tentang penanganan keadaan darurat >. lat pemadam kebakaran ?. ;omor#nomor telpon darurat /ambulan, pemadam kebakaran dan polisi1 di ruang Radiologi
D.
Pengelolaan Lim!a" Proses pengolahan dan pen"etakan film di Instalasi Radiologi RS !era s#Syifa menggunakan prosesing manual, pembuangan "airan developer melalui saluran IPA dan "airan fi3er bekerjasama dengan pihak ketiga
E. Proteksi Raiasi Radiasi sangat bermanfaat bagi manusia tetapi juga mempunyai potensi bahaya yang perlu dikendalikan.9ntuk dapat mengendalikan potensi bahaya tersebut maka diperlukan tindakan proteksi radiasi. 9paya proteksi radiasi di Rumah Sakit
!era s#Syifa terbagi
menjadi * - . Proteksi Raiasi ter"aap Pasien a. urangi kesalahan foto seminimal mungkin b. 8unakan faktor eksposi sesuai kebutuhan ) obyek ". 8unakan jarak foto sesuai prosedur pemeriksaan d. Batasi luas lapangan penyinaran /kolimasi1 sesuai obyek. e. 9sahakan pada saat pemeriksaan berlangsung yang berada dalam ruang pemeriksaan hanya pasien atau jika pasien harus didampingi
keluarga
)
petugas.maka
pendamping
wajib
mengunakan tabir pelindung / apron ) shielding lapis Pb dll1 f. Aindungi bagian tubuh diluar obyek penyinaran mengunakan apron /terutama gonad1 g. Pada wanita hamil pemeriksaan radiologi hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter Sp68.
33
.
Proteksi Raiasi untuk Petugas a. urangi kesalahan pembuatan foto )pengulangan foto b. Saat melakukan pemeriksaan petugas harus berada di ruang kontrol yang sudah dilapisi timbal. ". 8unakan monitoring radiasi /%A!1 untuk mengetahui dosis radiasi yang telah diterima petugas. d.
Aakukan evaluasi monitoring radiasi /%A!1 setiap tiga bulan sekali oleh B%;.
3. Proteksi Raiasi untuk Lingkungan a. Aapisi dinding bangunan instalasi radiologi dengan timbal / P b1 setebal & mm b. Pasang tanda bahaya radiasi pada pintu ruang pemeriksaan 0 # Ray ". Pasang lampu merah di atas pintu ruang pemeriksaan – Ray
4. Proteksi Raiasi paa pemeriksaan yang mengunakan Mobile X – ray
a. 8unakan
shielding ) tabir berlapis Pb setebal & mm untuk
melindungi pasien di sekitar yang terpapar radiasi b. Aetakkan pasien di sisi tepi tembok untuk menghindari pasien disekitar terpapar radiasi. ". Pemeriksaan radiologi dengan mobile 3 Ray hanya dilakukan untuk pasien IC9, perinatologi dan 6 d. Batasi luas penyinaran sesuai obyek yang di minta e. Aindungi bagian tubuh diluar obyek penyinaran mengunakan apron /terutama daerah gonad1 f. 8unakan jarak foto sesuai kebutuhan
34
35
BAB 0''' PEN%ENDAL'AN *UTU
-. Latar Belakang !alam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di Instalasi radiologi maka disusun suatu indikator untuk mengukur kualitas pelayanan instalasi.
. Tujuan $. 'eningkatkan mutu pelayanan Instalasi Radiologi se"ara efektif dan efisien. &. %ersusunnya sistem monitoring pelayanan Instalasi Radiologi melalui indikator mutu pelayanan.
3. $asaran %er"apainya mutu pelayanan radiologi yang dapat menunjang mutu pelayanan medis sesuai dengan tuntutan dan perkembangan ilmu pengetahuan. 4. $tanar *utu Pelayanan Raiologi Untuk Pengenalian *utu ;6
I;!I%6R '9%9
S%;!R
$
Prosentase kunjungan pasien RD@ dan RDI ke
'9%9 F &,-H
&
Instalasi Radiologi Persentase kepuasan dokter mengenai hasil
(
e3pertise pemeriksaan dokter Radiologi Prosentase jumlah lembar film yang harus
&H
+
diulang akibat kesalahan petugas Prosentase kepuasan pasien
?< H
pelayanan Instalasi Radiologi Patient Safety e"epatan pelayanan /dihitung mulai dari form
terhadap
> ? =
perbaikan.
9. 9.
?< H
9. 9.
# maks.$ jam
permintaan diterima oleh petugas radiologi s)d foto basah siap dikirim 1 Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing Perbaikan "epat bila ditemukan kekurangan. Pendokumentasian hasil dan langkah#langkah
9.
9. 9. 9. 9. 9. 9.
# # #
36
9. Penyusunan Program Peningkatkan *utu $. egiatan nalisa dan 4valuasi * a. 'elakukan analisa dan evaluasi terhadap pen"apaian standar mutu yang dilakukan setiap $ tahun sekali b. 'elakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil kuesioner dokter dan pasien yang dilakukan $ tahun sekali. &. !ari hasil analisa dan evaluasi data#data diatas dibuat program kerja tahunan yang berisi program rutin dan program peningkatan mutu /tidak rutin1.
:. +a2al Pelaksanaan (egiatan $. Rekapitulasi data rutin dilakukan setiap tiga bulan. &. Pelaporan Pen"apaian Standar 'utu dilakukan tiga bulan sekali. (. Penyusunan Program erja %ahunan disusun $ tahun sekali.
;. Tinak Lanjut !ilakukan program#program perbaikan sebagai tindak lanjut dari hasil analisa dan evaluasi kinerja. $. %indak lanjut segera jika dari hasil evaluasi diperlukan suatu tindakan segera yang jika tidak dilakukan akan mengganggu pelayanan &. %indak lanjut perbaikan mutu yang dituangkan dalam program kerja tahun berikutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja tahun berjalan.
37
38