PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALAI AGUNG Jl.Dr. Jl.Dr. Slamet No.241 Lk I Kel. Bala A!"#! Ke$. Seka%" Ko&e Po' ()*11 Emal + P"'ke'ma',-alaa!"#!%a/oo.$o.& P"'ke'ma',-alaa!"#!%a/oo.$o.& Tel0 . )*14 (2()()
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar -e -elaka#! Pengertan Pengertan Program Program Pengobaan Pengobaan Tradisi Tradisional onal adalah
salah sau upaya upaya
pengobaan dan/aau perawaan cara lain di luar ilmu kedokeran dan/aau ilmu keperaw eperawa aan, an, yang yang banya banyak k dimanf dimanfaa aak kan an oleh masya masyara raka ka dalam dalam menga mengaa asi si kesehaan, kesehaan, pengobaan pengobaan radisional yang yang dapa diperanggung diperanggung jawabkan manfaa manfaa dan keamanannya perlu erus dibina, ditngkakan, dikembangkan dikembangkan dan diawasi unuk digunakan dalam mewujudkan deraja kesehaan yang optmal. Pengobaan Pengobaan radisional radisional sebagai salah sau pengobaan pengobaan di luar ilmu kedokeran kedokeran jugadirumuskan jugadirumuskan
pada
Pasal
12
ya ya
!1"
dan
!2"
#epmenkes #epmenkes
$o.1%&'//()$#)*/*#/+/2%%- enang enang Penyelenggaraan Penyelenggaraan Pengobaan Pengobaan Tradisional bahwa pengobaan radisional merupakan salah sau upaya pengobaan dan /aau perawaan cara lain di luar ilmu kedokeran dan/aau ilmu keperawaan. Pengobaan rad radis isio iona nall seba sebaga gaim iman ana a dima dimaks ksud ud pada pada ya ya !1" !1" dila dilaku kuk kan seba sebaga gaii upay upaya a peningka peningkaan an keseha kesehaan, an, pencega pencegahan han penyaki penyaki,, penyemb penyembuhan uhan penyaki penyaki,, dan/a dan/aau au pemu pemuli liha han n keseha esehaa an n
Pera eraur uran an ers erseb ebu u dibe diben nuk uk oleh oleh Peme Pemeri rin nah ah,, hal hal ini ini
membuk membuktk tkan an bahwa bahwa pengo pengoba baa an n rad radisi isiona onall menduk mendukung ung pening peningka kaa an n deraja deraja kesehaan masyaraka Pasal Pasal 1 ya ya !1" #epmenk #epmenkes es $o.
1%&'//()$#) 1%&'//()$#)*/*#/+ */*#/+/2%% /2%%- enang enang
Penyelen Penyelenggar ggaraan aan Pengoba Pengobaan an Tradision radisional al menyebu menyebuka kan n bahwa bahwa yang dimaksud dimaksud dengan dengan pengoba pengobaan an radisio radisional nal adalah adalah pengoba pengobaan an dan/a dan/aau au perawa perawaan an dengan dengan cara, oba dan pengobanya pengobanya yang mengacu kepada pengalaman, keerampilan keerampilan urun emurun, dan/aau dan/aau pendidikan/pelathan, pendidikan/pelathan, dan dierapkan dierapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyaraka. Tujuan pengauran pengauran penyelenggaraan penyelenggaraan pengobaan pengobaan radisional radisional dirumuskan dirumuskan pada Pasal 2 ya !1", !2" dan !-" #epmenkes $o. 1%&'//()$#)*/*#/+/2%%- enang Penyelen Penyelenggar ggaraan aan Pengoba Pengobaan an Tradisiona radisional, l, bahwa bahwa ujuann ujuannya ya !1" membina membina upaya upaya pengoba pengobaan an radision radisional al !2" memberika memberikan n perlindung perlindungan an kepada kepada masyar masyaraka aka !-" 1
menginenarisasi jumlah pengoba radisional, jenis dan cara pengobaannya. Pengauran pada #epmenkes ersebu secara egas mengaur dan melindungi penyelenggara pengobaan radisional dan masyaraka selaku pasien. Pemerinah perupaya mewujudkan deraja kesehaan yang optmal bagi setap orang. Pemerinah juga harus secara erus menerus memberikan perhatan bagi penyelenggaraan
pembangunan
nasional
yang
berwawasan
kesehaan.
Penyelenggaraan pembangunan nasional enunya harus didukung dengan jaminan aas pemeliharaan kesehaan dan ditngkakannya profesionalisme. #egiaan kegiaan ersebu sudah enu memerlukan perangka hukum kesehaan yang memadai. Perangka hukum kesehaan dimaksudkan agar kepastan hukum dan perlindungan yang menyeluruh baik bagi penyelenggara kesehaan maupun masyaraka penerima pelayanan kesehaan. Pengauran pengobaan radisional juga diunjang dan dirumuskan oleh 0 pada ahun 2%%% elah meneapkan bahwa pengobaan radisional adalah jumlahmoal pengeahuan, keerampilan, dan praktk3praktk yang berdasarkan pada eorieori, keyakinan, dan pengalaman masyaraka yang mempunyai ada budaya yang berbeda, baik dijelaskan aau tdak, digunakan dalam pemeliharaan kesehaannsera dalam pencegahan, diagnosa, perbaikan aau pengobaan penyaki secara 4sik dan juga menal. Pengobaan radisional sebagai alernatf pengobaan di luar cara medis hanya dapa dilakukan oleh pengoba/orang yang ahli di bidangnya. (enuru rumusan Pasal 1 ngka 1' 55 $o. -' Tahun 2%%6 enang #esehaan yang dimaksud dengan pengobaan radisional adalah pengobaan dan/aau perawaan dengan cara dan oba yang mengacu pada pengalaman dan keerampilan urun emurunsecara empiris yang dapa diperanggungjawabkan Pasal
-
ya
!-"
#epmenkes
$o.
1%&'//()$#)*/*#/+/2%%-
enang
Penyelenggaraan Pengobaan Tradisional menyaakan, de4nisi operasional klasi4kasi pengoba radisiona ldikenal dengan istlah bara.
B.
T"3"a# Pe&oma# 1.
Tujuan umum *ebagai pedoman pelaksanaan dan pemanauan cakupan sera peningkaan pembinaan kegiaan 7ara secara erus menerus diwilayah Puskesmas 7alai gung
2.
Tujuan #husus a. *ebagai pedoman pembinaan kesehaan Tradisional 2
b. *ebagai pedoman pendaaan pengoba Tradisional c. *ebagai pedoman pelaksanaan pembinaan Toga
.
Sa'ara# 1. (asyaraka di lingkungan kecamaan *ekayu 2. #ader di Posyandu -. Perangka 8esa di #ecamaan *ekayu
D.
R"a#! L#!k"0 1.
Pelayanan 7ara dalam gedung 9 a.
*osialisasi Program 7ara dengan seluruh kader posyandu di wilayah Puskesmas 7alai gung
b.
Pelathan kader erkai manfaa, jenis Toga dan budidaya Toga di lahan yang sempi
c.
Pembinaan pengoba Tradisional yang berijin dan tdak berijin di wilayah Puskesmas 7alai gung
2.
Pelayanan 7ara luar gedung 9 *esuai :encana Pelaksanaan #egiaan a.
*osialisasi Program 7ara di :apa ;#($
b.
*osialisasi dan penyuluhan kepada masyaraka erkai Pembinaan Toga
c.
Pendaaan
d.
Pendaaan pengoba Tradisional yang erda=ar/berijin diwilayah Puskesmas 7alai gung.
E.
Bata'a# o0era'o#al Pengobaan radisional
pada prinsipnya merupakan salah
sau upaya
pengobaan dan/aau perawaan cara lain di luar ilmu kedokeran. Pemerinah menerbikan auran melalui #epmenkes $o. 1%&'//()$#)*/*#/+/2%%- enang Penyelenggaraan Pengobaan Tradisional. Perauran ersebu dibenuk Pemerinah, hal ini membuktkan bahwa pengobaan radisional mendukung peningkaan deraja kesehaan masyaraka. Pelayanan kesehaan di upayakan juga sesuai dengan perumusan menuru Pasal >' 55 $o. -' Tahun 2%%6 enang #esehaan bahwa unuk mendapakan deraja kesehaan yang setnggi3tngginya sesuai yang diharapkan dilakukan upaya kesehaan yang erpadu dan menyeluruh baik melalui upaya kesehaanperseorangan maupun upaya kesehaan masyaraka. )ksisensi pengobaan penyembuhan alernatf selain medis juga diaur pada Pasal 1 ya !1"
-
dan !2" Permenkes $o. 11%6/()$#)*/P):/?/2%%& enang Penyelenggaraan Pengobaan #omplemener lernatf di @asilias Pelayanan #esehaan,
BAB II STANDAR KETENAGAAN >
A.
K"al5ka' '"m-er &a%a ma#"'a 7eriku ini kuali4kasi *8( dan realisasi enaga upaya pengobaan Tradisional yang ada di Puskesmas 7alai gung 9
B.
Ke!ata#
K"al5ka' SDM
Real'a'
Pelaksanaan Program
Pendidikan minimal 8
*ekolah Perawa #esehaan !*P#"
7ara
D'tr-"' kete#a!aa# Penanggung jawab program 5paya pengobaan Tradisional !7ara"
dan laar
belakang pendidikannya adalah sebagai beriku 9
Ke!ata# Penggung jawab Program
Pet"!a'
Pe#&&ka# Terak/r
Tri $istana
*ekolah Perawa #esehaan
7ara
.
!*P#"
Ja&6al ke!ata# 1. Pengauran kegiaan upaya pengobaan Tradisional dilakukan bersama oleh para pemegang program dalam kegiaan lokakarya mini bulanan maupun ri bulanan/ linas sekor dengan perseujuan #epala Puskesmas. 2.
break down
dalam jadwal kegiaan bulanan dan dikoordinasikan
pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal. -. *ecara keseluruhan jadwal dan rencana kegiaan upaya pengobaan Tradisional dikoordinasikan oleh #epala Puskesmas 7alai gung. dapun jadwal kegiaan upaya kesehaan dibagi menjadi 2, yaiu
Ja&"al
Ke!ata#
A
1. *osialisasi Pembinaan
5paya #esehaan
Tradisional
dan
radisional 2. Pembinaan
penyuluhan
pengoba
kepada
Tradisional
Pengoba
di
0ilayah
Puskesma 7alai gung setap bulannya 1. *osialisasi mengenai Pembuaan dan perpanjangan *TPT ! *ura Terda=ar Pengoba Tradisional " dan Pendaaan
jumlah
radisional
yang
pengoba
berijin/tdak
berijin di wilayah Puskesmas 7alai gung
*PT !*ura ijin pengoba Tradisional" 2. (elakukan Pendaaan Terhadap jumlah pengoba radisional yang berijin -. Pembinaan pengoba
radisional
yang belum
berijin/erda=ar 1. *osialisasi Program 7ara erkai pembinaan Toga kepada
seluruh
kader
posyandu
di
wilayah
Puskesma 7alai gung 2. *osialisasi dan Pembinaan Toga pada masyaraka Pembinaan #elompok Tanaman ba keluarga !TB"
di setap posyandu yang ada di wilayah Puskesmas 7alai gung -. *osialisasi Program 7ara dengan perangka 8esa >. Pelathan #ader A. Pendaaan
BAB III STANDAR 7ASILITAS
A.
De#a/ r"a#!
'
&
LUAR GEDUNG
#oordinasi pelaksanaan upaya Pengobaan Tradisional yaiu penanaman Toga dilakukan oleh penanggung jawab Program di luar gedung Puskesmas yaiu berdekaan dengan rumah #epala Puskesmas 7alai gung. Pelaksanaan rapa koordinasi dilakukan di aula :apa Puskesmas 7alai gung. 5nuk kegiaan luar C
gedung peugas mendaangi sasaran di rumah/fasilias aau di empa yang sudah disepakat unuk melakukan kegiaan.
B.
Sta#&ar 8a'lta' 5nuk mendukung ercapainya ujuan kegiaan upaya Pengobaan Tradisional Puskesmas 7alai gung memiliki fasilias penunjang sebagai beriku 9
Ke!ata# Pro!ram Batra Pembinaan Toga di Puskesmas
Sara#a9 0ra'ara#a 3
7alai gung *osialisasi
3 Program 7ara 3 3 mengenai Pembinaan Toga pada 3 kader posyandu di wilayah Puskesmas 7alai gung Penyuluhan dan sosialisasi erkai
3 3 Toga dengan masyaraka disetap 3 Posyandu yang ada di wilayah 3 Puskesmas 7alai gung Pelathan #ader enang budidaya Toga
Pembinaan Pengoba Tradisional
*osialisasi dengan Perangka 8esa di ;#($ Pendaaan
Poliback :ak susun unuk penanaman Toga 8a=ar adir ;D8 ;apop
;eaEe fc 8a=ar hadir ;apop
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
(eja, kursi 5ndangan T# @c ;eaEe la peraga penyuluhan sesuai maeri ;D8 dan ;apop ;embar balik 8a=ar adir (eja, kursi
3
5ndangan
3
T#
3
@c
3
;eaEe
3 ;apop 3 8a=ar adir 3 @c 3 ;eaEe T#
dilakukan pembinaan
6
BAB I: TATA LAKSANA PELAYANAN
A.
L#!k"0 ke!ata# 1.
Pelaksanaan kegiaan dalam gedung 9 a. *osialisasi Program 7ara pada kader posyandu di wilayah kecamaan b.
*ekayu. Pelathan kader erkai manfaa, jenis Toga dan budidaya Toga di lahan yang sempi.
1%
c. 2.
Pembinaan pengoba raditonal yang berijin dan tdak berijin di wilayah
Puskesmas 7alai gung. Pelaksanaan kegiaan 7ara luar gedung 9 a. *osialisasi Program 7ara di :apa ;#($. b. *osialisasi dan penyuluhan kepada masyaraka erkai Pembinaan Toga. c. Pendaaan
B.
Meto&e 8alam upaya mencapai ujuan ercapainya Pembinaan program 7ara diperlukan peran peugas kesehaan dan fasiliaor, dimana peugas kesehaan memberikan
pelayanan
dan
fasiliaor
beranggung
jawab
dalam
mengkomunikasikan inoasi dibidang kesehaan kepada masyaraka. (eode yang digunakan adalah 9 1. Pendaaan sasaran 2. 0awancara/anamnesa -. Pembinaan >. Penyuluhan dan sosialisasi A. Pelathan '. Pencaaan dan pelaporan
.
La#!ka/ ke!ata# 1. #egiaan dalam gedung 9 a. 0awancara/anamnesa b. Penyuluhan dan sosialisasi c. Pelathan kader posyandu d. Pencaaan dan pelaporan 2. #egiaan luar gedung 9 a. *osialisasi dan penyuluhan b. Pendaaan c. Pembinaan Perencanaan !P1" Peugas merencanakan kegiaan Program 7ara !yang bersumber dari dana 7;58" aau melalui :# 7# !yang bersumber dari dana 7anuan perasional #esehaan" dan melalui :# yang bersumber dari dana P78. Penggerakan Pelaksanaan !P2" Pada kegiaan P2 peugas melakukan 9 1" (embua jadwal kegiaan 2" (engkoordinasikan dengan bendahara 7;58, sumber dana P78 dan bendahara 7# -" (engkoordinasikan dengan linas program enang kegiaan yang akan dilaksanakan >" (elaksanakan kegiaan 11
Pengawasan Pengendalian Penilaian !P-" 1" Peugas (encaa hasil kegiaan dan melaporkan hasil kegiaan 2" Peugas menyusun maeri yang akan disampaikan pada saa penyuluhan dan sosialisasi -" Peugas mengealuasi kegiaan
BAB : L;GISTIK
Perencanaan logistk adalah merencanakan kebuuhan logistk yang pelaksanaannya dilakukan oleh semua peugas penanggung jawab program kemudian diajukan sesuai dengan alur yang berlaku di masing3masing organisasi. #ebuuhan dana dan logistk unuk pelaksanaan kegiaan Program 7ara direncanakan dalam peremuan lokakarya mini linas program dan linas sekor sesuai dengan ahapan kegiaan dan meoda pemberdayaan yang akan dilaksanakan.
#egiaan di dalam gedung Puskesmas membuuhkan sarana dan prasarana anara lain 9 3
(eja, #ursi
3
8a=ar adir
3
;D8
3
;apop
3
;eaEe
3
fc
3
8a=ar hadir
3
5ndangan
3
T#
3
la peraga penyuluhan sesuai maeri
3
Poliback 12
3
:ak susun 5nuk penanaman Toga
#egiaan di luar gedung Puskesmas membuuhkan sarana dan prasarana yang meliput 9 3 3 3 3 3 3 3
8a=ar adir ;D8 ;apop ;eaEe fc T# 7uku caaan kegiaan/isum
Prosedur pengadaan barang dilakukan oleh koordinaor Program 7ara berkoordinasi dengan peugas pengelola barang dan dibahas dalam peremuan mini lokakarya Puskesmas unuk mendapakan perseujuan #epala Puskesmas. *edangkan dana yang dibuuhkan unuk pelaksanaan kegiaan direncanakan oleh koordinaor kesehaan lingkungan berkoordinasi dengan bendahara puskesmas dan dibahas dalam kegiaan mini lokakarya puskesmas unuk selanjunya dibua perencanaan kegiaan :P#.
1-
BAB :I KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN< PR;GRAM
*etap kegiaan yang dilakukan past akan menimbulkan resiko aau dampak, baik resiko yang erjadi pada masyaraka sebagai sasaran kegiaan maupun resiko yang erjadi pada peugas sebagai pelaksana kegiaan. #eselamaan pada sasaran harus diperhatkan karena masyaraka tdak hanya menjadi sasaran sau kegiaan saja melainkan menjadi sasaran banyak program kesehaan lainnya. Tahapan3ahapan dalam mengelola keselamaan sasaran anara lain 9 1.
dent4kasi :esiko. Penanggung jawab program sebelum melaksanakan kegiaan harus mengident4kasi resiko erhadap segala kemungkinan yang dapa erjadi pada saa pelaksanaan kegiaan. dent4kasi resiko aau dampak dari pelaksanaan kegiaan dimulai sejak membua perencanaan. al ini dilakukan unuk meminimalisasi dampak yang ditmbulkan dari pelaksanaan kegiaan. 5paya pencegahan risiko erhadap sasaran
2.
harus dilakukan unuk tap3tap kegiaan yang akan dilaksanakan. nalisis :esiko. Tahap selanjunya adalah peugas melakukan analisis erhadap resiko aau dampak dari pelaksanaan kegiaan yang sudah diident4kasi. al ini perlu dilakukan unuk menenukan langkah3langkah yang akan diambil dalam menangani resiko yang erjadi.
-.
:encana Pencegahan :esiko dan (eminimalisasi :esiko. *eelah dilakukan ident4kasi dan analisis resiko, ahap selanjunya adalah menenukan rencana yang akan dilakukan unuk mencegah erjadinya resiko aau dampak yang mungkin erjadi. al ini perlu dilakukan unuk mencegah aau meminimalkan resiko yang mungkin erjadi.
>.
:encana 5paya Pencegahan. Tahap selanjunya adalah membua rencana tndakan yang akan dilakukan unuk mengaasi resiko aau dampak yang ditmbulkan oleh kegiaan yang dilakukan. al ini
1>
perlu dilakukan unuk menenukan langkah yang epa dalam mengaasi resiko aau dampak yang erjadi. A.
(onioring dan )aluasi. (onioring adalah penilaian yang dilakukan selama pelaksanaan kegiaan sedang berjalan
BAB :II KESELAMATAN KERJA
#eselamaan kerja aau ccupatonal *afey, dalam istlah sehari3hari sering disebu *afey saja, secara 4loso4 diartkan sebagai suau pemikiran dan upaya unuk menjamin keuuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah peugas dan hasil kegiaannya. 8ari segi keilmuan diartkan sebagai suau pengeahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan erjadinya kecelakaan dan penyaki akiba pekerjaan aau kegiaan yang dilakukan. #eselamaan kerja bagi peugas pelaksana pelayanan Program 7ara disini lebih erkai pada perlindungan 4sik peugas erhadap resiko pekerjaan. 8alam penjelasan undang3undang nomor 2- ahun 1662 enang kesehaan elah mengamanakan anara lain, setap empa kerja harus melaksanakan upaya kesehaan kerja, agar tdak erjadi gangguan kesehaan pada pekerja, keluarga, masyaraka dan lingkungan sekiarnya.
1A
BAB :III PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian muu adalah kegiaan yang bersifa rutn yang dirancang unuk mengukur dan menilai muu pelayanan. Pengendalian muu sanga berhubungan dengan akt4as pengawasan muu, sedangkan pengawasan muu merupakan upaya unuk menjaga agar kegiaan yang dilakukan dapa berjalan sesuai rencana dan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan sandar yang elah dieapkan. #inerja pelaksanaan dimonior dan diealuasi dengan menggunakan indikaor sebagai beriku 9 1.
ndikaor kinerja *P(
2.
#eepaan pelaksanaan kegiaan sesuai dengan jadual
-.
#esesuaian peugas yang melaksanakan kegiaan
>.
#eepaan meoda yang digunakan
A.
Tercapainya indikaor
asil pelaksanaan kegiaan monioring dan ealuasi sera permasalahan yang diemukan dibahas pada tap peremuan lokakarya mini tap bulan.
1'
BAB I= PENUTUP
Pedoman pelaksanaan Program 7ara !Pengobaan Tradisional" ini dibua unuk memberikan peunjuk dalam pelaksanaan kegiaan 7ara di Puskesmas 7alai gung, penyusunan pedoman disesuaikan dengan kondisi yang ada di puskesmas, enu saja masih memerlukan inoasi3inoasi yang sesuai dengan pedoman yang berlaku secara nasional. Perubahan perbaikan, kesempurnaan masih diperlukan sesuai dengan kebijakan, kesepakaan yang menuju pada hasil yang optmal. Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi peugas dalam melaksanakan #egiaan program 7ara di puskesmas agar tdak erjadi penyimpangan aau pengurangan dari kebijakan yang elah dienukan.
1&