Patofisiologi Mucocele
Penyebab Penyebab terjad terjadiny inyaa mucocel mucocelee ada dua, dua, yaitu yaitu traum traumaa dan obstru obstruksi ksi salura saluran n kelenj kelenjar ar liur. liur. Mucoce Mucocele le dapat dapat muncul muncul karena karena ekstra ekstravas vasasi asi atau atau mekani mekanisme sme retens retensi. i. Trauma Trauma fisik fisik dapat dapat menyebabkan kebocoran sekresi air liur ke jaringan submukosa sekitarnya. Adanya stagnan dari air liur menyebabkan terjadinya peradangan. Trauma tidak selalu menjadi penyebab terjadinya mucocele. Pada beberapa kasus, peradangan mukosa kelenjar liur minor menyebabkan terjadinya penyumbatan, dilatasi, dan pecahnya saluran sehingga terjadi pengumpulan cairan di jaringan submukosa.
Patofisiologi Hemangioma
Sampai saat ini etiologi hemangioma masih belum jelas, ada banyak hipotesis yang menyatakan menyatakan tentang tentang etiologi hemangioma hemangioma..
Namun proses proses angiogenesis angiogenesis memegang memegang peranan
penting. Sitokin, seperti basic fibroblast growth factor (bFGF) dan vascular endothelial growth factor (VEGF) telah terbukti berhubungan dengan proses angiogenesis. Peningkatan kadar faktor angiog angiogene enesis sis terseb tersebut ut dan atau atau berkur berkurangn angnya ya kadar kadar angiog angiogene enesis sis inhibito inhibitorr sepert sepertii
gamma gamma
interferon interferon (Ύ-IF), (Ύ-IF), tumor necrosi necrosiss factor-bet factor-betaa (TNF-β) (TNF-β) dan transform transforming ing growth growth factor-beta factor-beta (TGF-β) diduga menjadi penyebab terjadinya hemangioma. Ada beberapa beberapa hipotesis hipotesis yang dikemukakan dikemukakan mengenai mengenai patofisiolo patofisiologi gi dari hemangioma, hemangioma, diant diantar arany anyaa meny menyat ataka akan n bahwa bahwa pros proses es ini ini diaw diawal alii denga dengan n suat suatu u prol prolif ifer eras asii dari dari selsel-se sell endotelium yang belum teratur dan dengan perjalanan waktu menjadi teratur dengan membentuk pembuluh darah yang berbentuk lobus dengan lumen yang berisi sel-sel darah. Sifat pertumbuhan endotelium tersebut jinak dan memiliki membran basalis tipis. Proliferasi tersebut akan melambat dan akhirnya berhenti. Hipotesis dari Takahashi menyatakan bahwa dalam trimester terakhir dari kehamilan, di dalam fetus terbentuk endotelium immature bersama dengan pericyte yang juga immature yang memiliki kemampuan melakukan proliferasi terbatas dimulai pada usia 8 bulan sampai dengan 18 bulan bulan pertam pertamaa masa masa kehidupa kehidupan n setela setelah h dilahi dilahirka rkan n maka maka pada usia usia demiki demikian an terbent terbentuk uk hemangioma. hemangioma. Selama aktivitas aktivitas proliferasi proliferasi endotelium endotelium terjadi terjadi influks sejumlah sejumlah sel mast dan tissue inhibitors inhibitors of metalloproteinase metalloproteinase (TIMP atau inhibitor pertumbuhan jaringan). Proliferasi endote endoteliu lium m kembal kembalii normal normal setela setelah h fase fase proli prolifer ferasi asi berhen berhenti ti atau atau involu involusi. si. Sebagia Sebagian n besar besar
hemangioma akan mengalami involusi spontan pada usia 5-7 tahun atau sampai usia 10-12 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
* Ata-Ali J, Carrillo C , Bonet C , Balaguer J, Peñarrocha M , Peñarrocha M. Oral mucocele: review of the literature. J Clin Exp Dent. 2010;2(1):e18-21. * Crean SJ, Connor C. Congenital mucoceles: report of two cases. Int J Paediatr Dent . Dec 1996;6(4):271-5. * Marchuk, DA, 2001, Pathogenesis of Hemangioma, Journal Clinical Investigations, volume107, USA . * Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC. 2004.